Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Memasuki era modern seperti sekarang ini kehidupan manusia tidak bisa
lepas dari bahan plastik. Tanpa kita sadari, sebagian besar barang di sekitar kita
berasal dari bahan plastik. Melihat banyak sekali kegunaan dari plastik, membuat
perkembangan industri plastik di Indonesia maju pesat [1]. Industri yang
memproduksi plastik untuk memenuhi kebutuhan peralatan kehidupan manusia di
Indonesia pada zaman sekarang ini kebanyakan menggunakan mesin injection
molding. Untuk memenuhi kebutuhan produksi plastik yang semakin meningkat
maka dibutuhkan proses produksi yang yang mampu menunjang permintaan
tersebut , tentunya dipengaruhi dengan kinerja mesin produksi yang efektif dan
efisien.
Demi meningkatkan keefektifan kinerja dari mesin injection molding
dibutuhkan perangkat tambahan yang mampu membuat proses kerja mesin tersebut
semakin baik dan mampu mengurangi kegagalan produksi. Shrinkage merupakan
suatu cacat berupa perubahan dimensi produk hasil proses injection molding. Suhu
pada cetakan inejction molding merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
cacat produk shrinkage. Selain itu suhu oli hidrolik dan suhu pada ujung silinder
harus dikendalikan agar tidak terjadi kerusakan pada kepala silinder dan jalur awal
plastik masuk [2]. Penggunaan media untuk pendinginan di PT XYZ yaitu dengan
menggunakan cooling tower atau water chiller [3].
Chiller dapat menjadi kunci dalam membantu mengendalikan suhu pada
bagian-bagian yang terdapat pada mesin injection molding [4]. Agar suhu pada
injection molding dapat disesuaikan dengan kebutuhan kerja mesin maka
diperlukan suatu perangkat pengendali dan metode pengendalian yang dapat
mengendalikan suhu pada mesin injection molding yang dimana media pendinginan
pada mesin tersebut menggunakan chiller.

I-1
I-2

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis berencana membuat sistem


pengendalian suhu pada mesin injection molding untuk membuat pendinginan yang
dilakukan oleh chiller semakin efektif. Karena itu penulis membuat judul “
RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI SUHU MESIN INJECTION
MOLDING BERBASIS RASPBERRY PI ”.

I.2 Tujuan

Tujuan dari tugas akhir sistem pengendali suhu pada mesin injection
molding adalah menghasilkan sistem pengendali dan program pengendali untuk:
1. Mempertahankan nilai suhu pada cetakan mesin injection molding sebesar
50-55oc.

2. Mempertahankan nilai suhu pada oli hidrolik mesin injection molding


sebesar 40-45oc.

3. Mempertahankan nilai suhu pada water jacket mesin injection molding


sebesar 20-27oc.

4. Mengoperasikan seluruh aktuator dan membaca suhu pada mesin injection


molding.

I.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai penulis merumuskan beberapa


rumusan masalah, sebagai berikut :
1. Menentukan aktuator dan sensor yang digunakan pada sistem pengendali
suhu injection molding.

2. Membuat program untuk mengoperasikan seluruh aktuator dan membaca


parameter pada pengendalian suhu injection molding.

I.4 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

Batasan masalah dari tugas akhir ini adalah :


I-3

1. Sistem dapat mempertahankan suhu pada bagian-bagian mesin injection


molding.

2. Sistem dapat menampilkan pembacaan suhu pada bagian-bagian mesin


injection molding.

Ruang lingkup dari tugas akhir ini adalah :


1. Perangkat kendali yang digunakan adalah raspberry pi 3 model B.

2. Perangkat lunak yang digunakan adalah codesys V3.5.

3. Parameter yang dimonitor adalah suhu mold, water jacket dan oli pompa
hidrolik mesin injection molding.

4. Aktuator yang dikendalikan adalah pompa air dan solenoid valve.

5. Sensor yang digunakan adalah LM35 dan YF-S201.

I.5 Metodologi Penyelesaian

Terdapat beberapa metode yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang


telah ditentukan dalam bagian ini. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan
Tugas Akhir ini diantaranya sebagai berikut :
1. Studi pustaka
Dilakukan pengumpulan data-data referensi yang berhubungan dengan
penyusunan laporan tugas akhir ini.
2. Konsultasi dan Diskusi
Proses konsultasi dan diskusi langsung dengan dosen pembimbing dan
pihak lain yang berkompeten di bidangnya.
3. Observasi
Melakukan peninjauan informasi yang berhubungan dengan kegiatan
pembuatan laporan tugas akhir secara langsung.
4. Perancangan dan Realisasi
Merancang sistem dan merealisasikan sesuai dengan perancangan yang
telah dilakukan.
I-4

5. Pengujian
Melakukan pengujian terhadap sistem yang telah direalisasikan untuk
mendapat data hasil pengujian.

I.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:


1. BAB I PENDAHULUAN
Bagian inimenjelaskan mengenai latar belakang masalah, tujuan penulisan,
pembatasan masalah, metoda penelitian dan sistematika penulisan.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Bagian ini menjelaskan mengenai teori dasar yang mendukung judul tugas
akhir mengenai hal-hal yang digunakan dalam pengendalian suhu.
3. BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI
Bagian ini menjelaskan tentang proses perancangan dan realisasi alat,
spesifikasi alat, diagram blok dan diagram alir sistem, serta cara kerja dari
alat yang dibuat.
4. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
Bagian ini berisikan hasil-hasil pengujian yang telah dibuat, serta analisis
terhadap hasil pengujian sistem, dengan mengacu pada data yang diperoleh
selama pengujian.
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pelaksanaan tugas akhir yang
telah penulis lakukan, serta saran-saran yang diajukan untuk pengembangan
penelitian pada masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai