PENDAHULUAN
optimal, banyak kendala yang harus dihadapi oleh para petani Indonesia.
Menurut survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) produksi padi
yang ada di Indonesia pada tahun 2018 sekitar 56,54 juta ton gabah dengan luas
panen sekitar 10,90 juta hektar. Hasil produksi ini bisa ditingkatkan dengan
meminimalisir kesulitan yang ada, salah satu kesulitan yang dialami adalah saat
proses pengeringan.
Untuk membuat gabah siap giling, kadar air dalam gabah harus dikurangi,
hal ini guna menjaga kualitas gabah agar tetap tahan lama saat disimpan
maupun menjaga kualitas dari berasnya sendiri. Gabah yang baru saja dipanen
mempunyai kadar air sekitar 20 – 25%, sehingga perlu diturunkan kadar air
pengeringan yang tidak optimal, hal ini bisa ditasi dengan alat ini. Dengan
dengan Arduino Uno ATmega 328 sebagai pengontrol kecepatan putaran motor
pada kerja sistem, yang mana kecepatan putaran motor didasarkan pada
tingkatan (range) suhu yang berada tangki penampung gabah, maka dengan
1
2
aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses industri sesuai
dengan yang diinginkan. PLC mampu mengerjakan suatu proses terus menerus
Dalam rangka mengatasi masalah yang terjadi, yang juga untuk memenuhi
standarisasi Surat Keputusan Bersama. Oleh karena itu saya membuat Tugas
Width Modulatiom).
Interface)
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah :
1. Mengurangi kadar air padi, seperti pada Keputusan Bersama Kepala Badan
2. Membuat alat Tugas Akhir yang lebih variatif guna memperdalam ilmu
tempering gabah.
4
Dalam penulisan Tugas Akhir ini pembahasan masalah dibatasi pada hal-
hal berikut :
1. Racang bangun alat ini hanya digunakan pada hasil pertanian berupa padi
dan tidak pada hasil pertanian lainnya. Karena setiap hasil pertanian lainnya
2. Kecepatan motor didasarkan pada suhu dengan range 53°C - 57°C, karena
suhu tersebut relevan dengan kapasitas padi 500 gram dan pada suhu 50°C
3. Alat ini akan bekerja dengan pemanas berupa tubular heater yang yang akan
5. Hanya mengurai kadar air dalam gabah basah sesuai suhu yang diinginkan,
dan setelah selesai tidak diukur atau harus memenuhi standar sebesar 14%.
Dikarenakn untuk mencapai kadar air padi 14% perlu perhitungan lebih
lanjut.
Controller (PLC) sebagai Kontrol Kadar Air Pada Proses Tempering Gabah
proses tempering padi yang mana bisa lebih meningkatkan hasil panen para
petani.
tempering padi
Dalam metode ini, penususnan mencari literatur maupun artikel dan sumber
lainnya untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan perancangan dan
pembuatan alat.
1.6.2 Laboratorium
1. Pembuatan Alat
a. Rancang Bangun
software (progam)
b. Pengujian
2. Penyusunan Laporan
menyusun Tugas Akhir ini dalam beberapa bab, yang mana setiap bab
7
mempunyai hubungan yang saling terkait dengan bab yang lain, yaitu seperti
dibawah ini.
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan secara mengenai teori dasar dari masing-
panel, dan pembuatan benda kerja serta bahan dan alat yang
dipergunakan.
Dalam bab ini akan membahas tentang uji coba apakah rangkaian
analisa.
BAB VI PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN