LAPORAN AKTUALISASI
Oleh:
LAPORAN AKTUALISASI
Oleh:
i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
Oleh:
MENYETUJUI:
COACH MENTOR
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Oleh:
TELAH DISEMINARKAN
PADA TANGGAL 17 DESEMBER 2019
DI BKPSDM KABUPATEN BURU
DWI EKA HARJANI, S.Pd. MM.Pd SUNOTO, AKS, MPSSp ARSAD SOWAKIL
NIP. 19660906 199502 2 001 NIP. 10651201 198901 1 001 NIP. 19661203 199003 1 007
MENGETAHUI:
KEPALA BKPSDM KABUPATEN BURU
EFFENDY RADA, SE
NIP. 19670609 199903 1 006
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas
segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Aktualisasi Nilai-
Nilai Dasar Latihan dasar CPNS Golongan III Angkatan IX tahun 2019 pada SMP
Negeri 10 Buru dengan aspek kelengkapannya dapat tersusun dengan baik dan
lancar.
Dalam pelaksanaan dan penulisan laporan aktualisasi ini, penulis
mengalami kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan serta dukungan dari
banyak pihak yang tulus dan ikhlas menyisikan waktu dan tenaga untuk
membimbing kami, sehingga semua hambatan dan kesulitan dapat diatasi. Untuk
itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Ramli I. Umasugi, S.Pi.,M.M., selaku Bupati Kabupaten Buru.
2. Bapak Effendy Rada, S.E, selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Buru
3. Bapak Abd. Rahim, S.Pd, MA selaku Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan atas arahan kepada penulis
4. Bapak dan Ibu Widyaiswara selaku tenaga pengajar yang sudah memberi
bekal kepada penulis untuk menjadi ASN yang profesional dan menjadi
pelayan masyarakat
5. Ibu Dwi Eka Harjani, S.Pd, MM.Pd, selaku Coach / Pembimbing yang
banyak mencurahkan tenaga dan fikiran dalam membimbing serta
mengarahkan penulis sehingga selesainya laporan ini.
6. Bapak Arsad Sowakil, selaku mentor yang telah ikhlas meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran dalam membimbing serta mengarahkan penulis dalam
penyusunan laporan ini.
7. Bapak Sunoto, AKS, MPSSp selaku penguji yang memberikan masukan dan
arahan untuk mengembangkan laporan aktualisasi ini
8. Bapak dan Ibu staff BKPSDM Kabupaten Buru atas segala kerja keras dalam
membantu terlaksananya Latsar CPNS Golongan III angkatan IX Kabupaten
Buru
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page iv
9. Bapak dan Ibu pendamping kelas C yang memotivasi untuk selalu semangat
dalam menjalani aktualisasi
10. Teman-teman Peserta Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IX tahun
2019 khususnya Kelas C Serta Bapak dan Ibu Pendamping kelas C
11. Keluargaku yang menjadi motivasi utama dan terbesarku dalam melakukan
semua amanah yang ku jalankan.
12. Kepada semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu
mendukung dalam kegiatan aktualisasi
Serta semua pihak yang belum disebutkan yang telah memberikan
sumbangan pemikiran dalam penyempurnaan penyusunan rancangan aktualisasi
ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi Pegawai Negeri Sipil ini masih jauh dari sempurna dan memerlukan
pembenahan di sana-sini. Oleh karena itu kritik, saran dan masukan yang
membangun demi sempurnanya laporan ini sangat penulis harapkan guna
melengkapi penulisan ini. Semoga Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi
kita sekalian.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page v
PROFIL PESERTA
Riwayat Pendidikan :
SD : SDN Tempurejo 03
SMP : SMPN 1 Tempursari
SMA : SMA Trisula
S1 : Universitas Muhammadiyah Malang
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iv
PROFIL PESERTA ...................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................... 1
B. Tujuan Aktualisasi .............................................................. 4
C. Ruang Lingkup ................................................................... 5
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page vii
BAB IV AKTUALISASI
A. Deskripsi Core Isu ............................................................... 54
B. Strategi Pemecahan Isu ....................................................... 54
C. Proses menerapkan kegiatan/Inisiatif .................................. 55
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................... 80
B. Saran ................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tingkat peserta didik ..................................................................... 8
Tabel 2.2 Jenis kelamin peserta didik ............................................................ 8
Tabel 2.3 Usia peserta didik ........................................................................... 8
Tabel 2.4 Agama peserta didik ...................................................................... 9
Tabel 2.5 Penghasilan orang tua atau wali peserta didik ............................... 9
Tabel 2.6 Status guru ..................................................................................... 9
Tabel 2.7 Golongan Guru .............................................................................. 10
Tabel 2.8 Ijazah Terahkir Guru .......................................................................... 10
Tabel 2.9 Umur Guru ..................................................................................... 10
Tabel 2.10 Jenis Kelamin Guru ..................................................................... 10
Tabel 2.11 Status tenaga TU .......................................................................... 11
Tabel 2.12 Ijazah Terakhir tenaga Tata Usaha .............................................. 11
Tabel 2.13 Umur Tenaga Tata Usaha .......................................................... 11
Tabel 2.14 Jenis kelamin TU ......................................................................... 11
Tabel 2.15 Fasilitas Pendidikan ..................................................................... 12
Tabel 3.1 Analisis USG ................................................................................ 30
Tabel 3.2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi ................................................... 32
Tabel 4.1: Capaian Kegiatan 1 ....................................................................... 55
Tabel 4.2: Capaian Kegiatan 2 ....................................................................... 60
Tabel 4.3: Capaian Kegiatan 3 ....................................................................... 64
Tabel 4.4: Capaian Kegiatan 4 ....................................................................... 72
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Papan nama Sekolah ................................................................. 6
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi untuk
berkembang karena memiliki kekayaan alam yang melimpah dan potensi
sumber daya manusia. Kondisi tersebut mendukung negara Indonesia untuk
mewujudkan visi Negara sebagaimana tertuang dalam pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara republik Indonesia tahun 1945. Namun, kondisi yang
sudah terpenuhi itu belum mampu dikelola secara efektif dan efisien,
sehingga Indonesia masih tertinggal dari cepatnya laju pembangunan global
dewasa ini.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang memiliki peranan penting dalam mengelola kondisi Indonesia
saat ini. Sejumlah kebijakan, keputusan-keputusan strategis, perencanaan
pembangunan, dan pelayanan terhadap masyarakat ditetapkan dan dilakukan
oleh PNS diberbagai bidang manapun sektor pembangunan. Untuk
memainkan peranan tersebut, diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu
PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi dan melaksanakan tugas
jabatannya secara efektif dan efisien. Dalam hal mengemban suatu jabatan,
PNS memiliki fungsi yang tertuang dalam UU No. 5 Tahun 2014 yakni
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa.
Pendidikan adalah upaya sadar dalam rangka mempersiapkan peserta
didik guna mengemban dan melaksanakan suatu peran tertentu di masa
datang. Hal ini berarti bahwa proses pendidikan menuntut akan adanya suatu
kerja atau usaha yang sistematis, teratur dan terencana dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditentukan, atau keberhasilan dalam proses
pendidikan, baik itu menyangkut penguasaan terhadap kompetensi tertentu
dari kurikulum maupun dalam rangka mempersiapkan peserta didik guna
memasuki jenjang pendidikan berikutnya.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 1
Di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, tercermin tujuan pembangunan Negara Republik
Indonesia yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Untuk
mewujudkan tujuan tersebut maka sangat dibutuhkan peran aktif dari semua
lapisan masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah salah satu unsur penentu pencapaian
tujuan negara dimana dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selalu
mengedepankan pelayanan yang baik dan memuaskan bagi masyarakat.
Guru adalah salah satu ASN fungsional yang memiliki tugas dan
tanggung jawab dalam mewujudkan tujuan pembangunan tersebut sesuai
dengan bidang kerjanya yaitu pendidikan. Untuk mencapai tujuan pendidikan
maka seorang guru dituntut untuk meningkatkan kualitas kerja yang baik
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Pemenuhan guru yang profesional,
menuntut kesiapan guru untuk meningkatkan kompetensinya sebagai guru
yang handal. Satu hal penting yang harus di sadari bahwa di tengah-tengah
arus yang sedang melanda masyarakat, spesialisasi memang terjadi di
kalangan yang menghendaki adanya suatu peningkatan dalam profesi sesuai
dengan bidang masing-masing terutama dalam era sekarang ini.
Di era sekarang ini, masyarakat semakin kritis dalam melihat
perkembangan pembangunan yang ada. Salah satunya adalah di bidang
pendidikan dengan tolok ukur output yang dicapai. Masih banyak masyarakat
yang belum merasa puas terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara yaitu guru
sampai dengan saat ini. Dimana guru dilihat dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya masih belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Untuk mewujudkan guru yang profesional dibidangnya maka pemerintah
mengaturnya dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
mewujudkan guru yang berkualitas dan profesional. Oleh karena itu standar
guru profesional merupakan sebuah kebutuhan yang mendasar yang tidak
dapat di tawar-tawar lagi. Hal ini diperkuat lagi dalam Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 35 ayat 1 bahwa :
“Standar nasional pendidikan terdiri atas isi, proses, kompetensi lulusan,
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 2
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembinaan dan
penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala”.
Tanggung jawab guru sebagai pendidik lebih ditekankan pada tugas
dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Dalam tugas ini guru
dituntut memiliki kompetensi yang dapat mendukung tugas tersebut. Antara
lain kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional
dan kompetensi sosial. Guru harus berusaha untuk memperhatikan apa yang
sudah ada dan serta mengadakan penyempurnaan cara pengajaran agar
prestasi siswa dapat ditingkatkan.
Untuk mendapatkan sosok guru yang profesional, perlu dilaksanakan
pembinaan melalui jalur Latihan Dasar (Latsar). Latsar ini dilaksanakan
dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS yang tergabung dalam
singkatan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi). Serta kedudukan dan peran PNS yaitu Manajemen
ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government (WoG). Kompetensi
inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat,
yaitu PNS yang berintegritas, serta mampu bersikap dan bertindak
professional dalam melayani masyarakat.
Metode yang digunakan dalam Latsar mengacu pada nilai dasar
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi) yang diinternalisasikan melalui kuliah umum yang lebih
menarik dan mudah diterima oleh peserta. Selain itu, dilakukan proses
implementasi nilai dasar tersebut dalam bentuk magang atau bekerja di
instansi masing-masing. Dengan cara aktualisasi pada tempat tugas, maka
peserta dapat merasakan manfaatnya secara langsung sehingga nilai-nilai
dasar profesi PNS tersebut dapat tertanam kuat dalam diri masing-masing
peserta diklat.
SMP Negeri 10 Buru merupakan salah satu Sekolah Menengah
Pertama yang berada di Desa Waelo Kecamatan Waelata Kabupaten Buru
yang memiliki visi “Mewujudkan Pendidikan yang Bermutu, Terampil
dilandasi Iman dan Taqwa.” Pada proses pembelajaran khususnya
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 3
pembelajaran matematika, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan
dalam melakukan operasi hitung pada bilangan bulat, yaitu operasi hitung
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pada bilangan bulat.
Pemahaman siswa tentang operasi hitung sangatlah penting sebagai modal
siswa untuk mempelajari materi-materi mata pelajaran matematika yang
lainnya, karena operasi hitung merupakan pondasi dalam mempelajari mata
pelajaran matematika.
Berdasarkan pemaparan di atas, penulis membuat rancangan
aktualisasi yang berjudul “Peningkatan pemahaman siswa terhadap operasi
hitung bilangan bulat dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi terhadap
mata pelajaran matematika kelas VII di SMP Negeri 10 Buru”
B. Tujuan
Tujuan dari penulisan rancangan kegiatan aktualisasi adalah untuk
memahami nilai-nilai dasar profesi PNS yang mencakup Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi serta kedudukan
dan peran PNS yaitu Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of
Government (WoG). Sehingga mampu menerapkan nilai-nilai dasar profesi
PNS dalam melaksanakan tupoksi di lingkungan kerja dengan melaksanakan
tugas dan peran secara profesional sebagai pelayan publik.
Laporan aktualisasi ini meliputi tugas pokok dan tugas tambahan
guru yang mencakup nilai-nilai dasar PNS serta peran dan kedudukan PNS
yang meliputi :
1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas
jabatan.
2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan
tugas jabatan.
3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan
tugas jabatan.
4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatan.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 4
5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong pemberantasan korupsi
di lingkungan unit kerja.
6. Kemampuan untuk menerapkan kedudukan dan peran PNS (Manajemen
ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik) dalam pelaksanaan
tugas jabatan dan tanggung jawabnya.
7. Kemampuan menganalisis dampak nilai-nilai ANEKA (nilai-nilai dasar
PNS) tersebut tidak diaplikasikan.
C. Ruang Lingkup
Adapun yang menjadi ruang lingkup aktualisasi bagi penulis adalah
kegiatan-kegiatan Aktualisasi dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai
PNS dilingkungan kerja. Aktualisasi dilaksanakan selama 31 hari kerja
terhitung mulai tanggal 11 November sampai 14 Desember 2019 di SMP
Negeri 10 Buru, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.
Rencana kegiatan yang akan diaktualisasikan adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan video tutorial ubin pintar untuk melakukan operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat
2. Pembuatan media pembelajaran garis bilangan untuk melakukan operasi
hitung perkalian dan pembagian bilangan bulat
3. Pembelajaran dengan menggunakan Metode Pembelajaran Demonstrasi
pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
4. Pembelajaran dengan menggunakan Metode Pembelajaran Latihan
Keterampilan pada materi perkalian dan pembagian bilangan bulat
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 5
BAB II
GAMBARAN UMUM UNIT KERJA
B. Identitas Sekolah
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 6
PROFIL SMP NEGERI 10 BURU
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
A. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 10 Buru
2. NPSN/NSS : 60100993
3. Status : Negeri
4. Bentuk Pendidikan : SMP
5. Status Kepemilikian : Pemerintahan Daerah
6. SK Pendirian sekolah : 321/ 2003
7. Tanggal SK Pendirian : 15 Juli 2003
8. SK Izin Oprasional : 321/2003
9. Tanggal SK Izin Oprasional : 12 Februari 2003
10. Alamat Sekolah : Jl. M.H. Thamrin No. 6
11. Desa/ Kelurahan : Desa Waelo
12. Kecamatan : Waelata
13. Kabupaten/Kota : Buru
14. Provinsi : Maluku
15. Kepala Sekolah : Arsad Sowakil
16. NIP : 19661203 199003 1 007
17. Akreditas : “B”
18. Kurikulum : Kurikulum 2013
19. Waktu Penyelenggaraan : Pagi/ 6 Hari
20. Sumber Listrik : PLN
21. Daya Listrik : 1.300 Watt dan 2.200 Watt
22. Akses Internet : Indihome
23. Luas Tanah : 13.248 m2
24. Rombongan Belajar : 9 rombel
25. Nomor HP : 082311510854
26. E-mail : smpn_waelo@yahoo.co.id
27. Nama Bank : Bank Maluku
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 7
28. Cabang KCP/ Unit : Namlea
29. Rekening atas Nama : SMP Negeri Waelo
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 8
4) Jumlah peserta didik berdasarkan Agama
Tabel 2.4 Agama peserta didik
No Agama L P Total
1 Islam 97 101 198
2 Kristen 4 2 6
3 Katolik 6 7 13
4 Hindu 12 8 20
Total 119 118 237
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 9
b. Golongan
Tabel 2.7 Golongan Guru
c. Ijazah Terahkir
Tabel 2.8 Ijazah Terahkir Guru
No Ijazah Tertinggi Jumlah
1 Kurang dari S1 3
2 S1 atau Lebih 14
Total 17
d. Umur
Tabel 2.9 Umur Guru
No Umur Jumlah
1 Kurang dari 30 Tahun 9
2 31 - 40 Tahun 4
3 41 - 50 tahun 2
4 Lebih dari 50 tahun 2
Total 17
e. Jenis Kelamin
Tabel 2.10 Jenis Kelamin Guru
No Jenis kelamin Jumlah
1 Laki- laki 10
2 Perempuan 8
Total 17
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 10
2) Tenaga Tata Usaha
a. Status Tenaga Tata Usaha
Tabel 2.11 Status tenaga TU
No Status Jumlah
1 PNS 0
2 Honor 3
Total 0
b. Ijazah Terakhir
Tabel 2.12 Ijazah Terakhir tenaga Tata Usaha
1 Kurang dari S1 3
2 S1 atau Lebih 0
Total 3
c. Umur
Tabel 2.13 Umur Tenaga Tata Usaha
No Umur Jumlah
1 Kurang dari 30 Tahun 3
2 31 - 40 Tahun 0
3 41 - 50 tahun 0
4 Lebih dari 50 tahun 0
Total 3
d. Jenis Kelamin
Tabel 2.14 Jenis kelamin TU
No Jenis kelamin Jumlah
1 Laki- laki 2
2 Perempuan 1
Total 3
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 11
E. Fasilitas Pendidikan
Tabel 2.15 Fasilitas Pendidikan
Ukuran Jumlah
No Jenis Ruang Lantai
P L Ruang
1 Ruang Kelas 1 9 7 9
2 Ruang Kepala Sekolah 1 3 3 1
3 Ruang Guru 1 8 6 2
4 Ruang Tata Usaha 1 3 4 1
5 Perpustakaan 1 15 7 1
6 Laboratorium IPA 1 15 8 1
7 Laboratorium Komputer 1 9 7 1
8 WC Guru 1 3 2 1
9 WC Siswa 1 3 2 4
10 Tempat Parkir 1 12 3 1
Total 22
2) Misi:
1. Memiliki tenaga kependidikan yang professional
2. Mengembangkan isi kurikulum yang relevan dengan tujuan
pendidikan
3. Melaksanakan sistem pembelajaran dan bimbingan yang efektif dan
efisien
4. Menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan menyenangkan bagi
peserta didik
5. Memiliki sarana dan prasarana yang memadai
6. Memotivasi warga belajar untuk rajin, disiplin, loyal dan
bertangungjawab
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 12
7. Menumbuhkan dan mendorong setiap siswa untuk menggali potensi
diri sehingga dapat dikembangkan secara maksimal
8. Berprestasi dalam bidang akademik, seni, olahraga, dan Agama
3) Nilai-nilai organisasi:
1. Profesional
2. Tanggungjawab
3. Jujur
4. Peduli
5. Disiplin
6. Inovatif
7. Loyal
8. Berorientasi Mutu
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 13
G. Struktur Organisasi
Salma Mamang, S. Pd
1. Dessy yanti Kempa
2 Estaqhori
3. Ardin waedurat
NIP.198006172006042022
WALI KLS WALI KLS WALI KLS WALI KLS WALI KLS WALI KLS WALI KLS WALI KLS WALI KLS
VII A VII B VII C
VIII A VIII B VIII C IX A IX B IX C
VII C IX B
VIII A VIII B VIII C IX A IX B
Isnawati Eka Damayanti Darwoto Sri Lestari
Endang Hanifudin Devan A. R M. Burhanudin Nur Salim R.
Suharyati Zam
GURU
SISWA
Keterangan:
Garis Koordinasi
Garis Komando
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 14
H. Tugas Pokok Dan Fungsi Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan
efesien yang berbasis PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan). Adapun tugas pokok dan fungsi guru secara
konkrit adalah sebagai berikut:
1. Membuat program pengajaran (Silabus, RPP, Prota, Promes).
2. Menganalisa materi pelajaran.
3. Membuat lembar kerja siswa (LKS)
4. Membuat program harian / jurnal mengajar.
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
6. Melaksanakan kegiatan penilaian baik itu ulangan harian, tengah
semester, atau akhir semester.
7. Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, dan pengayaan.
8. Mengisi daftar nilai siswa, mengisi raport.
9. Melaksanakan bimbingan kelas / konseling.
10. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru / tutor sebaya apabila telah
mengikuti pelatihan.
11. Membuat alat bantu mengajar / alat peraga.
12. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
13. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah (PKS, Wali Kelas, dll).
14. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik.
15. Meneliti daftar hadir siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung.
16. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya.
17. Mengumpulkan angka kredit dan menghitungnya untuk kenaikan
pangkat.
18. Menumbuh kembangkan sikap menghargai seni.
19. Mengikuti kegiatan kurikulum.
20. Mengadakan penelitian tindakan kelas (PTK).
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 15
I. Sepuluh dasar kemampuan Guru
1. Mengembangkan Kepribadian
a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Berperan dalam masyarakat sebagai warga yang berjiwa
c) Pancasila Mengembangkan sifat-sifat terpuji yang dipersyaratkan bagi
jabatan guru
2. Menguasai Landasan Kependidikan
a) Mengenal tujuan Pendidikan untuk pencapaian tujuan Pendidikan
Nasional
b) Mengenal sekolah dalam masyarakat
c) Mengenal prinsip-prinsip Psikologi Pendidikan yang dapat
dimanfaatkan dalam PBM
3. Menguasai Bahan Pengajaran
a) Menguasai bahan pengajaran kurikulum
b) Menguasai bahan pengayaan
4. Menyusun Program Pengajaran
a) Menetapkan tujuan pengajaran
b) Memilih dan mengembangkan bahan pengajaran
c) Memilih dan mengembangkan strategi belajar mengajar
d) Memilih dan mengembangkan media pengajaran yang sesuai
e) Memilih dan memanfaatkan sumber belajar
5. Melaksanakam Program pengajaran
a) Menciptakan iklim belajar mengajar yang sehat
b) Mengatur ruang belajar
c) Mengelola interaksi belajar
6. Menilai Hasil dan Proses Belajar Mengajar Yang Telah Dilaksanakan
a) Menilai prestasi murid untuk kepentingan pengajaran
b) Menilai proses belajar yang telah dilaksanakan
7. Menyelenggarakan Program Bimbingan
a) Membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar
b) Membimbing siswa yang berkelainan dan berkebutuhan khusus
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 16
c) Membimbing siswa untuk menghargai pekerjaan masyarakat
8. Menyelenggarakan Administrasi Sekolah
a) Mengenal pengadministrasian kegiatan sekolah
b) Melaksanakan kegiatan administrasi sekolah
9. Berinteraksi Dengan Sejawat dan Masyarakat
a) Berinteraksi dengan sejawat untuk meningkatkan kemampuan
profesional
b) Berinteraksi dengan masyarakat untuk penuaian misi pendidikan
10. Menyelenggarakan Penelitian Sederhana Untuk Keperluan Pengajaran
a) Mengkaji konsep dasar penelitian ilmiah
b) Melaksanakan penelitian sederhana
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 17
kepentingan antara kepentingan publik dengan sektor, kelompok dan
pribadi.
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.
c. Memperlakuan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
d. Menunjukkan sikap dan prilaku yang konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintah.
Akuntabilitas terdiri dari beberapa aspek. Menurut LAN RI
(2015: 8), aspek-aspek tersebut terdiri dari:
a. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan
b. Akuntabilitas berorientasi pada hasil
c. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan
d. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi
e. Akuntabilitas memperbaiki kinerja
Berdasarkan aspek-aspek tersebut seorang PNS harus memiliki
tanggung jawab dalam menjalankan setiap tugasnya. Bovens (dalam
LAN RI, 2015:10) menyatakan bahwa akuntabilitas publik memiliki tiga
fungsi utama yaitu:
a. untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi);
b. untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran
konstitusional);
c. untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
Akuntabilitas publik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
akuntabilitas vertikal (vertical accountability) dan akuntabilitas
horizontal (horizontal accountability). Akuntabilitas vertikal adalah
pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada otoritas yang lebih
tinggi. Akuntabilitas vertikal membutuhkan pejabat pemerintah untuk
melaporkan “ke bawah” kepada publik. Sedangkan akuntabilitas
horizontal adalah pertanggungjawaban kepada masyarakat luas.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 18
Akuntabilitas ini membutuhkan pejabat pemerintah untuk melaporkan
“ke samping” kepada para pejabat lainnya dan lembaga negara. Selain
itu, menurut LAN RI (2015: 11), akuntabilitas terdiri dari 5 tingkatan
sebagai berikut:
1. Akuntabilitas personal
2. Akuntabilitas individu
3. Akuntabilitas kelompok
4. Akuntabilitas organisasi
5. Akuntabilitas stakeholder
Akuntabilitas memiliki empat dimensi agar memenuhi
terwujudnya sektor publik yang akuntabel, diantaranya sebagai berikut:
a. Akuntabilitas kejujuran dan hukum
b. Akuntabilitas proses
c. Akuntabilitas program
d. Akuntabilitas kebijakan
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 19
c. Integritas (kewajiban untuk mematuhi undang – undang, kontrak,
kebajikan, dan peraturan yang berlaku);
d. Tanggungjawab/ Responsibilitas (responsibilitas perseorangan
dan responsibilitas institusi);
e. Keadilan (ketidakadilan dapat menghancurkan kepercayaan dan
kredibilitas organisasi);
f. Kepercayaan (lingkungan akuntabilitas akan lahir dari hal – hal yang
dapat dipercaya);
g. Keseimbangan (keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan,
serta harapan dan kapasitas);
h. Kejelasan (mengetahui kewenangan dan tanggungjawab); dan
i. Konsistensi (konsistensi menjamin kestabilan).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa akuntabilitas
merupakan kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai oleh PNS.
2) Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang
meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain
sebagaimana mestinya (chauvinism). Sedangkan dalam arti luas,
nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain
(LAN RI, 2015:1). Secara politis nasionalisme berarti pandangan atau
paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya
yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Dalam UU No. 5 tahun 2014
tentang ASN, salah satu fungsi ASN adalah menjalankan kebijakan
publik. Kebijakan publik diharapkan dapat dilakukan dengan integritas
tinggi dalam melayani publik sehingga dalam menjadi pelayan publik
yang professional. ASN adalah aparat pelaksana yang melaksanakan
segala peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan kebijakan
publik untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 20
a. Berwawasan kebangsaan yang kuat
b. Memahami pluralitas
c. Berorientasi kepublikan yang kuat
d. Mementingkan kepentingan nasional di atas segalanya
3) Etika Publik
Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah
refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik (LAN, 2015: 6). Integritas publik menuntut para pemimpin dan
pejabat publik untuk memiliki komitmen moral dengan
mempertimbangkan keseimbangan antara penilaian kelembagaan,
dimensi-dimensi peribadi, dan kebijaksanaan di dalam pelayanan
publik (Haryatmoko dalam LAN, 2015: 7). Kode etik adalah aturan-aturan
yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut
pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk
ketentuan-ketentuan tertulis (LAN, 2015:9). Kode etik profesi
dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok
khusus dalam masyarakat melalui ketentuan- ketentuan tertulis yang
diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu.
Berdasarkan undang-undang ASN, kode etik dan kode perilaku ASN
yakni sebagai berikut:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi.
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat
yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundangundangan dan etika pemerintahan
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 21
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara.
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan
atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN
l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
disiplin pegawai ASN.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 22
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan;
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
Dimensi etika publik terdiri dari: 1) dimensi tujuan pelayanan
publik yang bertujuan untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas
dan relevan; 2) dimensi modalitas yang terdiri dari akuntabilitas,
transparansi, dan netralitas; serta 3) dimensi tindakan integritas publik
(LAN, 2015:11). Ketiga dimensi tersebut dapat menjadi dasar untuk
menjadi pelayan publik yang beretika. Etika publik menjadi sebuah
refleksi kritis yang mengarahkan nilai-nilai kejujuran, solidaritas,
keadilan, dan kesetaraan yang dipraktikkan dalam wujud keprihatinan
dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
Pelayanan publik yang profesional membutuhkan tidak hanya
kompetensi teknis dan leadership, namun juga kompetensi etika. Oleh
karena itu perlu dipahami etika dan kode etik pejabat publik. Tanpa
memiliki kompetensi etika, pejabat cenderung menjadi tidak peka, tidak
peduli dan bahkan seringkali diskriminatif, terutama pada masyarakat
kalangan bawah yang tidak beruntung. Etika publik merupakan refleksi
kritis yang mengarahkan bagaimana nilai- nilai kejujuran, solidaritas,
keadilan, kesetaraan, dan lain-lain dipraktikkan dalam wujud
keprihatinan dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan
diterapkannya kode etik ASN, perilaku pejabat publik harus berubah dari
penguasa menjadi pelayan, dari wewenang menjadi peranan, dan
menyadari bahwa jabatan publik adalah amanah yang harus
dipertanggung jawabkan bukan hanya di dunia namun juga di akhirat.
Terdapat 6 prinsip etika publik, yaitu :
1. Keindahan (beauty), yakni prinsip yang berkaitan/dapat
menghasikan rasa senang
2. Persamaan (equality), yakni prinsip yang berkaitan dengan kesamaan
harkat dan derajat/tidak diskriminatif
3. Kebaikan (goodness), yakni prinsip yang berkaitan dengan cita
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 23
rasa/perasaan
4. Keadilan (justice), yakni prinsip yang berkaitan dengan rasa adil
(didasarkan kebutuhan)
5. Kebebasan (liberty), yakni prinsip yang berkaitan dengan
keleluasaan namun tidak mengganggu orang lain
6. Kebenaran (truth), yakni prinsip yang didasarkan pada kebenaran
baik secara ilmiah maupun mutlak Agar etika publik dapat dihayati,
diperlukan kode etik diantara aparatur sipil negara. Dengan rumusan
kode etik yang baik dan diikuti sebagai pedoman bertindak dan
berperilaku, sehingga para aparatur negara akan melihat kedudukan
mereka sebagai alat bukan sebagai tujuan.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 24
a. Efektif
Efektivitas menunjukan tingkat ketercapaian target yang telah
direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja
sedangkan efektivitas organisasi berarti sejauh mana organisasi dapat
mencapai tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun yang
coba dikerjakannya. Efektivitas organisasi berarti memberikan barang
atau jasa yang dihargai oleh pelanggan.
b. Efisien
Efisien adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk
mencapai tujuan atau tingkat ketepatan realisasi penggunaan
sumberdaya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak
terjadi pemborosan sumber daya sedangkan efisiensi organisasi adalah
jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan
organisasi. Efisiensi organisasi ditentukan oleh berapa banyak bahan
baku, uang, dan manusia yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah
keluaran tertentu. Efisensi dapat dihitung sebagai jumlah sumber daya
yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.
c. Inovasi
Inovasi adalah cara utama dimana suatu organisasi beradaptasi
terhadap perubahan di pasar, teknologi dan persaingan.
d. Mutu
Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yag
diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan
keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Mutu merupakan
salah satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil
kerja.
Nilai-nilai dasar orientasi mutu dalam memberikan layanan
prima sekurang-kurangnya akan mencakup hal-hal berikut:
a) Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan customer/clients.
b) Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara agar customer/clients tetap setia.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 25
c) Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi tanpa cacat,
tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan.
d) Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan
pergeseran tuntutan kebutuhan customer/clients mauun
perkembangan teknologi.
e) Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan.
f) Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui
berbagai cara, antara lain pendidikan, pelatihan, pengembangan
ide kreatif, kolaborasi dan benchmark.
5) Anti Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin coruptio dan corruptus yang
berarti kerusakan atau kebobrokan. Dalam bahasa Yunani coruptio artinya
perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral,
menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama, material,
mental dan umum. Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang
dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang
melawan norma–norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan Negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak
langsung. Ada 7 jenis korupsi menurut Syed Husin Alatas (LAN, 2014: 17)
yaitu:
1. Korupsi Transaktif yaitu ditandai adanya kesepakatan timbal balik
kedua pihak yang sama-sama aktif demi keuntungan bersama;
2. Korupsi Ekstroaktif yaitu ditandai adanya tekanan kepada pihak
pemberi untuk menyuap demi kepentingan keselamatan diri dan
koleganya;
3. Korupsi Investif yaitu penawaran barang/jasa yang keuntungannya
diharapkan dimasa datang;
4. Korupsi Nepotistik yaitu ditandai dengan perlakuan khusus kepada
kerabatnya dalam suatu kedudukan;
5. Korupsi Autogenik yaitu korupsi yang di lakukan individu dengan
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 26
memanfaatkan kelebihan pemahaman dan pengetahuannya sendiri;
6. Korupsi Suportif yaitu tindakan korupsi untuk melindungi tindak
korupsi lainnya;
7. Korupsi Defensif yaitu korupsi yang terpaksa dilakukan untuk
mempertahankan diri dari pemerasan.
Menurut UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001, terdapat 7 kelompok
tindak pidana korupsi yang terdiri dari:
1. Kerugian keuangan negara;
2. Suap-menyuap;
3. Pemerasan;
4. Perbuatan curang;
5. Penggelapan dalam jabatan;
6. Benturan kepentingan dalam pengadaan; dan
7. Gratifikasi.
Menanamkan sikap sadar anti korupsi merupakan salah satu cara
untuk menjauhkan diri kita dari korupsi. Nilai-Nilai dasar anti korupsi
adalah sebagai berikut :
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggungjawab
f. Kerja keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil
Korupsi juga disebut sebagai kejahatan yang luar biasa, karena
dampaknya menyebabkan kerusakan dalam ruang lingkup pribadi,
keluarga, masyarakat, dan kehidupan yang luas. Menurut LAN RI (2014:8)
yang dikutip dari berbagai sumber, dampak perilaku dan tindak pidana
korupsi adalah sebagai berikut:
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 27
a. Negara korup harus membayar biaya hutang yang lebih besar
b. Harga infrastruktur lebih tinggi
c. Tingkat korupsi yang tinggi meningkatkan ketimpangan pendapatan
dan kemiskinan
d. Korupsi menurunkan investasi dan karenanya menurunkan
pertumbuhan ekonomi
e. Persepsi korupsi memiliki dampak yang kuat dan negatif terhadap arus
investasi asing
f. Negara-negara yang dianggap memiliki tingkap korupsi yang relatif
rendah selalu menarik investasi lebih banyak dari pada negara rentan
korupsi.
Kesadaran anti korupsi yang dibangun melalui pendekatan spiritual,
dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai manusia di muka
bumi, dan selalu ingat bahwa seluruh ruang dan waktu kehidupannya harus
dipertanggungjawabkan sehingga dapat menjadi benteng kuat untuk anti
korupsi. Tanggung jawab spiritual yang baik akan menghasilkan niat yang
baik dan mendorong untuk memiliki visi dan misi yang baik, hingga selalu
memiliki semangat untuk melakukan proses atau usaha untuk
mendapatkan hasil terbaik agar dapat dipertanggungjawabkan secara
publik.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 28
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Identifikasi isu dibuat dengan tujuan untuk memberikan arahan yang
menjadi fokus dan prioritas. Isu mempunyai pengaruh yang besar dan
signifikan terhadap perbaikan kondisi sekolah. Dengan memprioritaskan
penanganan isu-isu tersebut maka peluang tercapainya visi dan misi sekolah
akan lebih besar. Namun jika isu-isu tersebut tidak ditangani dengan serius,
maka hal yang sebaliknya akan terjadi yakni tercapainya visi dan misi sekolah
akan sulit tercapai.
SMP Negeri 10 Buru memiliki beberapa isu yang harus segera
diselesaikan. Khususnya dalam kegiatan belajar mengajar pada mata
pelajaran matematika Beberapa diantaranya yaitu:
1. Kurangnya pemahaman siswa terhadap operasi hitung bilangan bulat dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi
2. Rendahnya pemahaman siswa terhadap penyelesaian soal cerita
3. Kurangnya alat peraga matematika
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 29
tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau
masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam
keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain
adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang
berdiri sendiri.
3. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin
memburuk kalau dibiarkan.
Tabel 3.1 Analisis USG
Analisis
No Identifikasi Isu Nilai
U S G
Kurangnya pemahaman siswa terhadap
1 operasi hitung bilangan bulat dengan 5 4 4 13
memanfaatkan berbagai sifat operasi
2 Rendahnya pemahaman siswa terhadap
4 4 3 11
penyelesaian soal cerita
3 Kurangnya alat peraga matematika 3 3 3 9
Keterangan:
Skor Keterangan
5 Sangat Penting
4 Penting
3 Cukup Penting
2 Tidak Penting
1 Sangat Tidak Penting
Dari hasil analisis USG di atas, maka isu yang harus diangkat untuk
aktualisasi adalah “Kurangnya pemahaman siswa terhadap operasi hitung
bilangan bulat dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi terhadap mata
pelajaran matematika kelas VII di SMP Negeri 10 Buru”.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 30
C. Gagasan Pemecahan Isu dan Kegiatan
Dari hasil penetapan isu tersebut di atas ditetapkan gagasan pemecah
isu yaitu “Peningkatan pemahaman siswa terhadap operasi hitung bilangan bulat
dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi terhadap mata pelajaran matematika
kelas VII di SMP Negeri 10 Buru”. Adapun kegiatan pemecahan isu tersebut
dilakukan dalam beberapa kegiatan yaitu:
1. Pembuatan video tutorial ubin pintar untuk melakukan operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat.
2. Pembuatan media pembelajaran garis bilangan untuk melakukan operasi
hitung perkalian dan pembagian bilangan bulat
3. Pembelajaran dengan menggunakan Metode Pembelajaran Demonstrasi pada
materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
4. Pembelajaran dengan menggunakan Metode Pembelajaran Latihan
Keterampilan pada materi perkalian dan pembagian bilangan bulat
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 31
Unit Kerja : SMP Negeri 10 Buru
Identifikasi Isu : 1. Kurangnya pemahaman siswa terhadap operasi hitung bilangan bulat dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi
: 2. Rendahnya pemahaman siswa terhadap penyelesaian soal cerita
: 3. Kurangnya alat peraga matematika
Isu yang diangkat : Kurangnya pemahaman siswa terhadap operasi hitung bilangan bulat dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan pemahaman siswa terhadap operasi hitung bilangan bulat dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi terhadap mata
pelajaran matematika kelas VII di SMP Negeri 10 Buru
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 32
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
demonstrasi untuk adalah Etika Publik, dan Visi SMP Negeri 10 proses penguatan
menyelesaikan soal menggunakan bahasa Buru yaitu nilai-nilai organisasi
penjumlahan dan Indonesia yang baik dan Mewujudkan yang ada di SMP
pengurangan benar, maka nilai yang Pendidikan yang Negeri 10 Buru, yaitu
bilangan bulat terkandung adalah Bermutu, Terampil Profesional,
dengan ubin pintar Nasionalisme. dilandasi Iman dan Tanggungjawab,
4) Memburning hasil Taqwa Inovatif, Loyal
video tutorial ke Selanjutnya saya Misi no 1 yaitu:
Video Compac Disk mempersiapkan lokasi dan Memiliki tenaga
(VCD) alat untuk pembuatan tutorial kependidikan yang
5) Melaporkan dengan teliti, pada kegiatan ini professional
hasilnya kepada nilai yang terkandung adalah Misi no 2 yaitu:
mentor Komitmen Mutu. Mengembangkan isi
kurikulum yang
Saya juga merekam relevan dengan tujuan
demonstrasi untuk pendidikan
menyelesaikan soal Misi no 5 yaitu:
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 33
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
penjumlahan dan Memiliki sarana dan
pengurangan bilangan bulat prasarana yang
dengan ubin pintar, yang memadai
terkandung adalah
Akuntabilitas.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 34
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
memahami operasi hitung
penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan
bulat, nilai yang terkandung
adalah Pelayanan Publik.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 35
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pihak sekolah untuk dijadikan
bahan persiapan akreditasi
sekolah tanpa pungutan biaya,
pada kegiatan ini nilai yang
terkandung adalah Anti
Korupsi.
2. Pembuatan media 1) Melakukan Tersedianya media Pada keterkaitan substansi Dengan pembuatan Kegiatan Pembuatan
pembelajaran garis konsultasi dengan pembelajaran garis mata pelatihan, saya media pembelajaran media pembelajaran
bilangan untuk mentor bilangan untuk melakukan konsultasi dengan garis bilangan untuk garis bilangan untuk
melakukan operasi 2) Mempersiapkan alat melakukan operasi mentor, nilai yang terkandung melakukan operasi melakukan operasi
hitung perkalian dan dan bahan yang hitung perkalian dan adalah Whole of hitung perkalian dan hitung perkalian dan
pembagian bilangan dibutuhkan untuk pembagian bilangan Government (WoG) serta pembagian bilangan pembagian bilangan
bulat membuat media bulat meminta persetujuan dengan bulat berkontribusi bulat merupakan salah
garis bilangan sopan, nilai yang terkandung pada Visi SMP satu proses penguatan
dengan teliti adalah Etika Publik dan Negeri 10 Buru yaitu nilai-nilai yang ada di
3) Membuat media menggunakan bahasa Mewujudkan SMP Negeri 10 Buru,
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 36
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
garis bilangan Indonesia yang baik dan Pendidikan yang yaitu
4) Melaporkan benar, maka nilai yang Bermutu, Terampil Profesional,
hasilnya kepada terkandung adalah dilandasi Iman dan Tanggungjawab,
mentor Nasionalisme. Taqwa Inovatif
Misi no 1 yaitu:
Selanjutnya saya Memiliki tenaga
mempersiapkan alat dan kependidikan yang
bahan yang dibutuhkan untuk professional
membuat media garis Misi no 2 yaitu:
bilangan dengan teliti, pada Mengembangkan isi
kegiatan ini nilai yang kurikulum yang
terkandung adalah relevan dengan
Komitmen Mutu. tujuan pendidikan
Misi no 5 yaitu:
kemudian saya membuat Memiliki sarana dan
media garis bilangan dengan prasarana yang
cermat, pada kegiatan ini nilai memadai
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 37
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
yang terkandung adalah
Akuntabilitas. Pembuatan
media garis bilangan saya
lakukan sebagai bentuk
pelayanan kepada siswa
supaya memudahkan siswa
dalam memahami operasi
hitung perkalian dan
pembagian pada bilangan
bulat, nilai yang terkandung
adalah Pelayanan Publik.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 38
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
untuk saran oleh mentor
terhadap media yang sudah
dibuat, nilai yang terkandung
adalah Manajemen ASN
dan menyerahkan media garis
bilangan kepada pihak
sekolah untuk dijadikan bahan
persiapan akreditasi sekolah
tanpa pungutan biaya, pada
kegiatan ini nilai yang
terkandung adalah Anti
Korupsi.
3 Pembelajaran dengan 1) Melakukan Terselenggaranya Pada keterkaitan substansi Pembelajaran dengan Kegiatan Pembelajaran
menggunakan Metode konsultasi dengan Pembelajaran mata pelatihan, saya menggunakan Metode dengan menggunakan
pembelajaran mentor dengan mengawali kegiatan dengan pembelajaran Metode pembelajaran
demonstrasi pada 2) Melakukan menggunakan melakukan konsultasi dengan demonstrasi pada demonstrasi pada
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 39
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
materi penjumlahan persiapan dengan Metode mentor tentang kegiatan yang materi penjumlahan dan materi penjumlahan dan
dan pengurangan membuat RPP, soal pembelajaran akan saya lakukan, nilai yang pengurangan bilangan pengurangan bilangan
bilangan bulat Pre Test, dan soal demonstrasi pada terkandung adalah Whole of bulat berkontribusi bulat merupakan salah
Post Test materi penjumlahan Government (WoG) serta pada Visi SMP satu proses penguatan
3) Mengetik RPP, soal dan pengurangan meminta persetujuan dengan Negeri 10 Buru yaitu nilai-nilai yang ada di
Pre Test, dan soal bilangan bulat sopan, nilai yang terkandung Mewujudkan SMP Negeri 10 Buru,
Post Test dengan adalah Etika Publik dan Pendidikan yang yaitu Profesional,
teliti menggunakan bahasa Bermutu, Terampil Tanggungjawab,
4) Mencetak RPP, soal Indonesia yang baik dan dilandasi Iman dan Peduli, Inovatif,
Pre Test, dan soal benar, maka nilai yang Taqwa Loyal, Berorientasi
Post Test terkandung adalah Misi no 1 yaitu: Mutu
5) Pengesahan RPP Nasionalisme. Memiliki tenaga
oleh Kepala Sekolah kependidikan yang
6) Masuk ke dalam Selanjutnya saya melakukan professional
kelas dengan persiapan dengan membuat Misi no 2 yaitu:
mengucapkan salam RPP, soal Pre Test, soal Post Mengembangkan isi
7) Melakukan absensi Test dengan teliti, pada kurikulum yang
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 40
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
8) Melaksanakan Pre kegiatan ini nilai yang relevan dengan
Test terkandung adalah tujuan pendidikan
9) Membagi siswa Komitmen Mutu Misi no 3 yaitu:
menjadi beberapa Melaksanakan
kelompok, yang Kemudian saya mengetik sistem pembelajaran
terdiri dari 4-5 siswa RPP, soal Pre Test, dan soal dan bimbingan yang
10) Memutar video Post Test dengan teliti ,pada efektif dan efisien
tutorial ubin pintar kegiatan ini nilai yang Misi no 5 yaitu:
11) Proses kegiatan terkandung adalah Memiliki sarana dan
belajar mengajar Komitmen Mutu prasarana yang
dengan baik memadai
12) Membuat Setelah itu saya mencetak Misi no 6 yaitu:
kesimpulan bersama RPP, soal Pre Test, dan soal Memotivasi warga
siswa terkait Post Test dengan teliti, pada belajar untuk rajin,
pembelajaran yang kegiatan ini nilai yang disiplin, loyal dan
telah dilaksanakan terkandung adalah bertangungjawab
13) Melaksanakan Post Akuntabilitas Misi no 7 yaitu:
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 41
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Test Berikutnya saya menghadap Menumbuhkan dan
14) Dokumentasi kepada Kepala Sekolah untuk mendorong setiap
15) Melaporkan Pengesahan RPP, pada siswa untuk
hasilnya kepada kegiatan ini nilai yang menggali potensi diri
mentor terkandung adalah sehingga dapat
Komitmen Mutu. dikembangkan
secara maksimal
Lalu saya masuk ke dalam
kelas dengan mengucapkan
salam, pada kegiatan ini nilai
yang terkandung adalah Etika
Publik.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 42
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Selanjutnya saya membagikan
soal Pre Test untuk dikerjakan
siswa dengan tertib, pada
kegiatan ini nilai yang
terkandung adalah Anti
Korupsi
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 43
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bagaimana cara mudah dan
menyenangkan melakukan
operasi hitung penjumlahan
dan pengurangan pada
bilangan bulat, pada kegiatan
ini nilai yang terkandung
adalah Pelayanan Publik
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 44
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
telah dilaksanakan, pada tahap
ini terkandung nilai
Komitmen Mutu
Saya mendokumentasikan
hasil kegiatan pembelajaran,
pada kegiatan ini nilai yang
terkandung adalah
Akuntabilitas
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 45
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Pada tahap akhir saya
melaporkan kepada kepala
sekolah bahwa kegiatan
pembelajaran telah terlaksana
dan menyerahkan dokumen
hasil kegiatan kepada pihak
sekolah dengan sopan untuk
dijadikan bahan persiapan
akreditasi sekolah, pada
kegiatan ini nilai yang
terkandung adalah Etika
Publik
4 Pembelajaran dengan 1) Melakukan Terlaksananya Pada keterkaitan substansi Pembelajaran dengan Kegiatan Pembelajaran
menggunakan Metode konsultasi dengan Pembelajaran mata pelatihan, saya menggunakan Metode dengan menggunakan
Pembelajaran mentor dengan mengawali kegiatan dengan pembelajaran latihan Metode pembelajaran
Latihan Keterampilan 2) Melakukan menggunakan melakukan konsultasi dengan keterampilan pada latihan keterampilan
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 46
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pada materi perkalian persiapan dengan Metode mentor, nilai yang terkandung materi perkalian dan pada materi perkalian
dan pembagian membuat RPP, soal Pembelajaran adalah Whole of pembagian bilangan dan pembagian
bilangan bulat Pre Test, soal Post Latihan Government (WoG) serta bulat berkontribusi bilangan bulat
Test Keterampilan pada meminta persetujuan dengan pada Visi SMP merupakan salah satu
3) Mengetik RPP, soal materi perkalian dan sopan, nilai yang terkandung Negeri 10 Buru yaitu proses penguatan
Pre Test, soal Post pembagian bilangan adalah Etika Publik serta Mewujudkan nilai-nilai yang ada di
Test bulat dengan menggunakan bahasa Pendidikan yang SMP Negeri 10 Buru,
4) Mencetak RPP, soal Indonesia yang baik dan Bermutu, Terampil yaitu Profesional,
Pre Test, dan soal benar, maka nilai yang dilandasi Iman dan Tanggungjawab,
Post Test terkandung adalah Taqwa Peduli, Inovatif,
5) Pengesahan RPP Nasionalisme Misi no 1 yaitu: Loyal, Berorientasi
oleh Kepala Sekolah Selanjutnya saya melakukan Memiliki tenaga Mutu
6) Masuk ke dalam persiapan dengan membuat kependidikan yang
kelas dengan RPP, soal Pre Test, soal Post professional
mengucapkan salam Test, pada kegiatan ini nilai Misi no 2 yaitu:
7) Melakukan absensi yang terkandung adalah Mengembangkan isi
8) Melaksanakan Pre Komitmen Mutu kurikulum yang
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 47
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Test Kemudian saya mengetik relevan dengan
9) Membagi siswa RPP, soal Pre Test, soal Post tujuan pendidikan
dalam beberapa Test dengan teliti, pada Misi no 3 yaitu:
kelompok yang kegiatan ini nilai yang Melaksanakan
terdiri dari 4-5 siswa terkandung adalah sistem pembelajaran
10) Membagikan media Komitmen Mutu dan bimbingan yang
pembelajaran garis efektif dan efisien
bilangan pada Berikutnya saya mencetak Misi no 5 yaitu:
kelompok yang telah RPP, soal Pre Test, dan soal Memiliki sarana dan
dibentuk Post Test dengan teliti, pada prasarana yang
11) Proses kegiatan kegiatan ini nilai yang memadai
belajar mengajar terkandung adalah Misi no 6 yaitu:
dengan baik Akuntabilitas Memotivasi warga
12) Membuat belajar untuk rajin,
kesimpulan bersama Berikutnya saya menghadap disiplin, loyal dan
siswa terkait kepada Kepala Sekolah untuk bertangungjawab
pembelajaran yang Pengesahan RPP, pada Misi no 7 yaitu:
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 48
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
telah dilaksanakan kegiatan ini nilai yang Menumbuhkan dan
13) Melaksanakan Post terkandung adalah mendorong setiap
Test Komitmen Mutu. siswa untuk
14) Dokumentasi menggali potensi diri
15) Melaporkan Saya masuk ke dalam kelas sehingga dapat
hasilnya kepada dengan mengucapkan salam, dikembangkan
mentor pada kegiatan ini nilai yang secara maksimal
terkandung adalah Etika
Publik
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 49
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
siswa dengan tertib, pada
kegiatan ini nilai yang
terkandung adalah Anti
Korupsi
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 50
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 51
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Berikutnya saya membuat
kesimpulan bersama siswa
terkait pembelajaran yang
telah dilaksanakan, pada tahap
ini terkandung nilai
Komitmen Mutu
Berikutnya saya
mendokumentasikan hasil
kegiatan pembelajaran, pada
kegiatan ini nilai yang
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 52
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi-misi organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
terkandung adalah
Akuntabilitas
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 53
BAB IV
AKTUALISASI
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 54
2. Pembuatan media pembelajaran garis bilangan untuk melakukan operasi
hitung perkalian dan pembagian bilangan bulat
3. Pembelajaran dengan menggunakan Metode Pembelajaran Demonstrasi
pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
4. Pembelajaran dengan menggunakan Metode Pembelajaran Latihan
Keterampilan pada materi perkalian dan pembagian bilangan bulat
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 55
persetujuan dan dukungan, serta mengakhirinya
dengan melaporkan hasil kegiatan kepada mentor
sebagai bentuk kerjasama dan menghargai atasan
di lingkungan kerja.
Etika Publik:
Sebelum melakukan kegiatan konsultasi dengan
mentor (Kepala Sekolah) dengan sikap sopan dan
santun
Nasionalisme:
Sebelum melakukan kegiatan konsultasi dengan
mentor (Kepala Sekolah) menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar agar
penyampaian maksud dan tujuan kegiatan secara
baik dimengerti oleh mentor
Komitmen Mutu:
Dalam mempersiapkan lokasi dan alat yang
digunakan untuk pembuatan tutorial, harus dengan
cermat dan teliti agar hasilnya sesuai dengan yang
direncanakan
Akuntabilitas:
Pembuatan video tutorial didemonstrasikan dan
direkam dengan sungguh-sungguh
Anti Korupsi:
Video tutorial yang sudah dibuat, kemudian
diburning ke Video Compac Disk (VCD) tanpa
memungut biaya ke pihak sekolah
Pelayanan Publik:
Pembuatan video tutorial ubin pintar dibuat sebagai
bentuk pelayanan kepada siswa supaya lebih
mudah dan menyenangkan dalam memahami
operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pada
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 56
bilangan bulat
Manajemen ASN:
Melaporkan hasil kegiatan kepada mentor (Kepala
Sekolah) bahwa pembuatan video tutorial ubin
pintar telah selesai dan membuka untuk saran
oleh mentor (Kepala Sekolah) terhadap video yang
sudah dibuat
Anti Korupsi:
Menyerahkan Video Compac Disk (VCD) kepada
pihak sekolah untuk dijadikan bahan persiapan
akreditasi sekolah tanpa pungutan biaya
Konstribusi terhadap Melalui pembuatan video tutorial ubin pintar untuk
Visi dan Misi melakukan operasi hitung penjumlahan dan
Organisasi pengurangan pada bilangan bulat berkontribusi
pada Visi SMP Negeri 10 Buru yaitu
Mewujudkan Pendidikan yang Bermutu,
Terampil dilandasi Iman dan Taqwa
Misi no 1 yaitu:
Memiliki tenaga kependidikan yang professional
Misi no 2 yaitu:
Mengembangkan isi kurikulum yang relevan
dengan tujuan pendidikan
Misi no 5 yaitu:
Memiliki sarana dan prasarana yang
memadai
Penguatan Nilai-Nilai Kegiatan Pembuatan video tutorial ubin pintar
Organisasi untuk melakukan operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan bulat merupakan salah
satu proses penguatan nilai-nilai organisasi
yang ada di SMP Negeri 10 Buru, yaitu
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 57
Profesional, Tanggungjawab, Inovatif, Loyal
Analisis Dampak Whole of Government (WoG):
Jika tidak melakukan konsultasi dengan kepala
sekolah pada saat akan dilakukan kegiatan dan
setelah dilakukan kegiatan maka akan
berdampak pada penilaian pimpinan terhadap
perilaku kita karena pimpinan mungkin akan
merasa tidak dihargai dan Kepala Sekolah tidak
bisa memberikan saran atau kritik terhadap
kegiatan yang akan dilakukan. Pada akhirnya
kegiatan tidak berjalan dengan baik dan lancar.
Etika Publik:
Jika sikap sopan dan santun tidak ditunjukan
pada saat berbicara dengan Kepala Sekolah maka
akan berdampak pada penilaian yang buruk
dimata pimpinan terkait sikap kita yang tidak etis
Nasionalisme:
Jika pada saat melakukan konsultasi dengan
Kepala Sekolah tidak menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar maka
kemungkinan besar akan terjadi kesalah
pahaman karena adanya perbedaan latar
belakang bahasa daerah.
Komitmen Mutu:
Jika dalam mempersiapkan lokasi dan alat yang
digunakan untuk pembuatan tutorial tidak dengan
cermat dan teliti, maka akan terjadi beberapa
kesalahan seperti tidak sesuainya alat yang
dibutuhkan dengan alat yang sudah disiapkan
Akuntabilitas:
Jika pembuatan video tutorial tidak
didemonstrasikan dan direkam dengan sungguh-
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 58
sungguh, maka akan ada kesalahan dalam
mendemontrasikan cara menjumlahkan dan
mengurangkan bilangan bulat dengan media ubin
pintar
Anti Korupsi:
Jika video tutorial yang sudah dibuat tidak
diburning ke Video Compac Disk (VCD) maka tidak
bisa menyerahkan ke pihak sekolah untuk dibuat
arsip sebagai persiapan akreditasi dengan tanpa
memungut biaya ke pihak sekolah
Pelayanan Publik:
Jika video tutorial ubin pintar tidak dibuat, maka
siswa akan tetap mengalami kesulitan dalam
memahami operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan bulat
Manajemen ASN:
Jika tidak melaporkan hasil kegiatan kepada mentor
(Kepala Sekolah) bahwa pembuatan video tutorial
ubin pintar telah selesai dan tidak membuka untuk
saran oleh mentor (Kepala Sekolah) terhadap video
yang sudah dibuat maka akan berdampak pada
penilaian pimpinan terhadap perilaku kita karena
pimpinan mungkin akan merasa tidak dihargai,
dan sebagai mentor (Kepala Sekolah) tidak bisa
memberikan saran atau kritik terhadap kegiatan
yang dilakukan.
Anti Korupsi:
Jika tidak menyerahkan Video Compac Disk (VCD)
video tutorial yang sudah dibuat kepada pihak
sekolah untuk dijadikan bahan persiapan akreditasi
sekolah tanpa pungutan biaya, maka arsip sekolah
untuk persiapan akreditasi kurang lengkap
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 59
Tabel 4.2: Capaian Kegiatan 2
Pembuatan media pembelajaran garis bilangan
Kegiatan 2: untuk melakukan operasi hitung perkalian dan
pembagian bilangan bulat
Waktu Pelaksanaan 16 – 18 November 2019
Daftar Lampiran Foto Dokumentasi dan Media Garis Bilangan
Capaian Kegiatan Terlaksana
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan mentor
2. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
untuk membuat media garis bilangan dengan
teliti
3. Membuat media garis bilangan
4. Melaporkan hasilnya kepada mentor
Output/Hasil Tersedianya media pembelajaran garis bilangan
Kegiatan untuk melakukan operasi hitung perkalian dan
pembagian bilangan bulat
Pemaknaan Nilai Whole of Government (WoG):
Dasar Sebelum memulai kegiatan melakukan konsultasi
dengan mentor (Kepala Sekolah) untuk meminta
persetujuan terkait kegiatan yang akan dilakukan
Etika Publik:
Sebelum memulai kegiatan melakukan konsultasi
dengan mentor (Kepala Sekolah) dengan sikap
sopan dan santun
Nasionalisme:
Sebelum melakukan kegiatan terlebih dahulu
melakukan konsultasi dengan kepala sekolah
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar agar proses penyampaian maksud dan
tujuan bisa secara baik dimengerti oleh Kepala
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 60
Sekolah.
Komitmen Mutu:
Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
membuat media garis bilangan dengan teliti
Akuntabilitas:
Membuat media garis bilangan dengan cermat agar
tidak terjadi kesalahan
Pelayanan Publik:
Pembuatan media garis bilangan sebagai bentuk
pelayanan kepada siswa supaya memudahkan
dalam memahami operasi hitung perkalian dan
pembagian pada bilangan bulat
Manajemen ASN:
Melaporkan kepada kepala sekolah bahwa
pembuatan media garis bilangan telah selesai dan
saya membuka untuk saran dari mentor terhadap
media yang sudah dibuat
Anti Korupsi:
Menyerahkan media garis bilangan kepada pihak
sekolah untuk dijadikan bahan persiapan akreditasi
sekolah tanpa pungutan biaya
Konstribusi terhadap Dengan pembuatan media pembelajaran garis
Visi dan Misi bilangan untuk melakukan operasi hitung perkalian
Organisasi dan pembagian bilangan bulat berkontribusi pada
Visi SMP Negeri 10 Buru yaitu Mewujudkan
Pendidikan yang Bermutu, Terampil
dilandasi Iman dan Taqwa
Misi no 1 yaitu:
Memiliki tenaga kependidikan yang
professional
Misi no 2 yaitu:
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 61
Mengembangkan isi kurikulum yang relevan
dengan tujuan pendidikan
Misi no 5 yaitu:
Memiliki sarana dan prasarana yang
memadai
Penguatan Nilai-Nilai Kegiatan Pembuatan media pembelajaran garis
Organisasi bilangan untuk melakukan operasi hitung perkalian
dan pembagian bilangan bulat merupakan salah
satu proses penguatan nilai-nilai yang ada di
SMP Negeri 10 Buru, yaitu
Profesional, Tanggungjawab, Inovatif
Analisis Dampak Whole of Government (WoG):
Jika tidak melakukan konsultasi dengan kepala
sekolah pada saat akan dilakukan kegiatan maka
akan berdampak pada penilaian pimpinan
terhadap perilaku kita karena pimpinan mungkin
akan merasa tidak dihargai dan Kepala Sekolah
tidak bisa memberikan saran atau kritik terhadap
kegiatan yang akan dilakukan. Pada akhirnya
kegiatan tidak berjalan dengan baik dan lancar.
Etika Publik:
Jika sikap sopan dan santun tidak ditunjukan
pada saat berbicara dengan Kepala Sekolah maka
akan berdampak pada penilaian yang kurang
baik dimata pimpinan terkait sikap kita yang
tidak etis
Nasionalisme:
Jika pada saat melakukan konsultasi dengan
mentor (Kepala Sekolah) tidak menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar maka
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 62
kemungkinan besar akan terjadi kesalah
pahaman karena adanya perbedaan latar
belakang bahasa daerah.
Komitmen Mutu:
Jika dalam mempersiapkan alat dan bahan yang
digunakan untuk pembuatan garis bilangan tidak
dengan cermat dan teliti, maka akan terjadi
beberapa kesalahan seperti tidak sesuainya alat
yang dibutuhkan dengan alat yang sudah
disiapkan
Akuntabilitas:
Jika dalam membuat media garis bilangan dengan
tidak dengan cermat, maka akan terjadi kesalahan
dalam pembuatan media garis bilangan
Pelayanan Publik:
Jika media garis bilangan tidak dibuat, maka bentuk
pelayanan kepada siswa supaya memudahkan
dalam memahami operasi hitung perkalian dan
pembagian pada bilangan bulat tidak akan tercapai
Manajemen ASN:
Jika tidak melaporkan hasil kegiatan kepada mentor
(Kepala Sekolah) bahwa pembuatan media garis
bilangan telah selesai dan tidak membuka untuk
saran oleh mentor (Kepala Sekolah) terhadap
media garis bilangan yang sudah dibuat maka akan
berdampak pada penilaian pimpinan terhadap
perilaku kita karena pimpinan mungkin akan
merasa tidak dihargai, dan sebagai mentor
(Kepala Sekolah) tidak bisa memberikan saran
atau kritik terhadap kegiatan yang dilakukan.
Anti Korupsi:
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 63
Jika tidak menyerahkan media garis bilangan
kepada pihak sekolah untuk dijadikan bahan
persiapan akreditasi sekolah tanpa pungutan
biaya,, maka arsip untuk persiapan akreditasi
sekolah kurang lengkap
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 64
13. Melaksanakan Post Test
14. Dokumentasi
15. Melaporkan hasilnya kepada mentor
Output/Hasil Terselenggaranya Pembelajaran dengan
Kegiatan menggunakan Metode Pembelajaran Demonstrasi
pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat
Pemaknaan Nilai Whole of Government (WoG):
Dasar Mengawali kegiatan dengan melakukan konsultasi
dengan mentor (Kepala Sekolah) tentang kegiatan
yang akan dilakukan
Etika Publik:
Sebelum melakukan kegiatan meminta persetujuan
kepada mentor (Kepala Sekolah) dengan sikap
sopan dan santun
Nasionalisme:
Konsultasi dengan mentor (Kepala Sekolah)
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Komitmen Mutu:
Melakukan persiapan dengan membuat RPP, soal
Pre Test, soal Post Test dengan cermat dan teliti
Akuntabilitas:
Pengetikan RPP, soal Pre Test, dan soal Post Test
dilakukan dengan tanggung jawab agar tidak
terjadi kesalahan
Komitmen Mutu:
Mencetak RPP, soal Pre Test, dan soal Post Test
dengan teliti
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 65
Komitmen Mutu:
Setelah RPP dicetak, maka selanjutnya menghadap
kepada Kepala Sekolah untuk diperiksa dan
disahkan
Etika Publik:
Sebelum Proses Belajar Mengajar masuk ke dalam
kelas dengan mengucapkan salam
Akuntabilitas:
Sebelum Proses Belajar Mengajar, melakukan
absensi dengan cermat agar tidak ada siswa yang
terlewat dalam melakukan absensi
Anti Korupsi:
Membagikan soal Pre Test untuk dikerjakan siswa
dengan tertib agar bisa mengukur kemampuan awal
siswa
Akuntabilitas:
Sebelum Proses Belajar Mengajar membagi siswa
menjadi beberapa kelompok, yang terdiri dari 4-5
siswa secara adil dan merata
Pelayanan Publik
Saat Proses Belajar Mengajar memutar video
tutorial ubin pintar agar siswa lebih memahami
bagaimana cara mudah dan menyenangkan
melakukan operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan bulat,
Manajemen ASN:
Melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar
dengan baik dengan melaksanakan tahapan-tahapan
yang telah direncanakan pada RPP
Komitmen Mutu:
Bersama-sama dengan siswa dalam membuat
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 66
kesimpulan kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
Anti Korupsi:
Membagikan soal Post Test untuk dikerjakan siswa
dengan baik
Akuntabilitas:
Mendokumentasikan hasil kegiatan pembelajaran
dengan penuh tanggung jawab
Etika Publik:
Melaporkan kepada kepala sekolah bahwa kegiatan
pembelajaran telah terlaksana dan menyerahkan
dokumen hasil kegiatan dengan sopan kepada pihak
sekolah untuk dijadikan bahan persiapan akreditasi
sekolah.
Konstribusi terhadap Pembelajaran dengan menggunakan Metode
Visi dan Misi pembelajaran demonstrasi pada materi
Organisasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
berkontribusi pada Visi SMP Negeri 10 Buru
yaitu Mewujudkan Pendidikan yang Bermutu,
Terampil dilandasi Iman dan Taqwa
Misi no 1 yaitu:
Memiliki tenaga kependidikan yang
professional
Misi no 2 yaitu:
Mengembangkan isi kurikulum yang relevan
dengan tujuan pendidikan
Misi no 3 yaitu:
Melaksanakan sistem pembelajaran dan
bimbingan yang efektif dan efisien
Misi no 5 yaitu:
Memiliki sarana dan prasarana yang
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 67
memadai
Misi no 6 yaitu:
Memotivasi warga belajar untuk rajin,
disiplin, loyal dan bertangungjawab
Misi no 7 yaitu:
Menumbuhkan dan mendorong setiap siswa
untuk menggali potensi diri sehingga dapat
dikembangkan secara maksimal
Penguatan Nilai-Nilai Kegiatan Pembelajaran dengan menggunakan
Organisasi Metode pembelajaran demonstrasi pada materi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
merupakan salah satu proses penguatan nilai-
nilai yang ada di SMP Negeri 10 Buru, yaitu
Profesional, Tanggungjawab, Peduli, Inovatif,
Loyal, Berorientasi Mutu
Analisis Dampak Whole of Government (WoG):
Jika tidak konsultasi dengan mentor (kepala
sekolah) pada saat akan dilakukan kegiatan maka
akan penilaian pimpinan terhadap perilaku kita
akan kurang baik dan mentor (Kepala Sekolah)
tidak bisa memberikan saran terhadap kegiatan
yang akan dilakukan. Pada akhirnya kegiatan
tidak berjalan dengan baik dan lancar.
Etika Publik:
Jika sikap sopan dan santun tidak ditunjukan
pada saat berbicara dengan mentor (Kepala
Sekolah) maka akan berdampak pada penilaian
yang kurang baik dimata pimpinan
Nasionalisme:
Jika pada saat melakukan konsultasi dengan
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 68
mentor (Kepala Sekolah) tidak menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar maka
kemungkinan besar akan terjadi kesalah
pahaman karena adanya perbedaan latar
belakang bahasa daerah.
Komitmen Mutu:
Jika tidak melakukan persiapan dengan membuat
RPP, soal Pre Test, soal Post Test dengan cermat
dan teliti, maka ada kemungkinan ketidaksesuaian
materi dalam membuat RPP, soal Pre Test dan Post
Test dengan Kompetensi Dasar yang akan diajarkan
Akuntabilitas:
Jika pengetikan RPP, soal Pre Test, dan soal Post
Test tidak dilakukan dengan tanggung jawab,
maka kemungkinan akan tidak terjadi kesalahan
dalam pengetikan RPP serta pembuatan soal Pre
Test dan Post Test
Komitmen Mutu:
Jika proses mencetak RPP, soal Pre Test, dan soal
Post Test tidak dilakukan dengan teliti, maka
kemungkinan akan ada kesalahan dalam mencetak
RPP, soal Pre Test dan Post Test
Komitmen Mutu:
Jika setelah RPP dicetak, tidak menghadap kepada
Kepala Sekolah untuk diperiksa dan disahkan,
maka Kepala Sekolah tidak bisa memeriksa RPP
dan melakukan perbaikan terhadap kesalahan dari
RPP, serta tidak bisa mengesahkan RPP yang sudah
dibuat
Etika Publik:
Jika sebelum Proses Belajar Mengajar masuk ke
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 69
dalam kelas dengan tidak mengucapkan salam,
maka kemungkinan siswa akan menirukan
kebiasaan guru, yaitu masuk kelas dengan tanpa
mengucapkan salam
Akuntabilitas:
Jika sebelum Proses Belajar Mengajar, tidak
melakukan absensi dengan cermat, maka ada
kemungkinan siswa yang terlewat dalam melakukan
absensi, dan kemungkinan tidak mengetahui ada
siswa yang tidak hadir
Anti Korupsi:
Jika tidak membagikan soal Pre Test untuk
dikerjakan siswa dengan tertib, maka ada
kemungkinan siswa mengerjakan dengan tidak
tertib atau saling mencontek, sehingga tidak bisa
mengukur kemampuan awal siswa
Akuntabilitas:
Jika sebelum Proses Belajar Mengajar membagi
siswa menjadi beberapa kelompok secara tidak adil
dan merata, maka ada kemungkinan jumlah
kelompok yang dibentuk tidak seimbang jumlahnya
Pelayanan Publik
Jika saat Proses Belajar Mengajar tidak memutar
video tutorial ubin pintar, maka siswa akan tetap
merasa kesulitan bagaimana cara melakukan operasi
hitung penjumlahan dan pengurangan pada bilangan
bulat
Manajemen ASN:
Jika tidak melaksanakan proses kegiatan belajar
mengajar dengan baik dengan tidak melaksanakan
tahapan-tahapan yang telah direncanakan pada RPP,
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 70
maka kemungkinan ada tahapan-tahapan dalam
proses pembelajaran yang tidak terlaksana
Komitmen Mutu:
Jika tidak bersama-sama dengan siswa dalam
membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan, maka kemampuan siswa dalam
membuat kesimpulan tidak akan terlatih dalam
menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
Anti Korupsi:
Jika membagikan soal Post Test untuk dikerjakan
siswa dengan tidak baik, maka siswa akan
mengerjakan soal dengan tidak tertib atau saling
bekerjasama, sehingga kemampuan akhir siswa
tidak diketahui
Akuntabilitas:
Jika tidak mendokumentasikan hasil kegiatan
pembelajaran dengan penuh tanggung jawab,
maka ada tidak memiliki bukti pembelajaran telah
dilaksanakan dan ada dokumentasi dalam
pembelajaran yang terlewati
Etika Publik:
Jika tidak melaporkan kepada kepala sekolah bahwa
kegiatan pembelajaran telah terlaksana dan
menyerahkan dokumen hasil kegiatan dengan
sopan kepada pihak sekolah untuk dijadikan bahan
persiapan akreditasi sekolah, maka kepala sekolah
tidak mengetahui apabila kegiatan pembelajaran
telah dilaksanakan dan dokumen untuk dijadikan
bahan persiapan akreditasi kurang lengkap
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 71
Tabel 4.4: Capaian Kegiatan 4
Pembelajaran dengan menggunakan Metode
Kegiatan 3: Pembelajaran Latihan Keterampilan pada materi
perkalian dan pembagian bilangan bulat
Waktu Pelaksanaan 25 – 28 November
Daftar Lampiran Foto Dokumentasi, Hasil Pre Test dan Post Test
Capaian Kegiatan Terlaksana
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan mentor
2. Melakukan persiapan dengan membuat RPP,
soal Pre Test, soal Post Test
3. Mengetik RPP, soal Pre Test, soal Post Test
4. Mencetak RPP, soal Pre Test, dan soal Post Test
5. Pengesahan RPP oleh Kepala Sekolah
6. Masuk ke dalam kelas dengan mengucapkan
salam
7. Melakukan absensi
8. Melaksanakan Pre Test
9. Membagi siswa dalam beberapa kelompok yang
terdiri dari 4-5 siswa
10. Membagikan media pembelajaran garis bilangan
pada kelompok yang telah dibentuk
11. Proses kegiatan belajar mengajar dengan baik
12. Membuat kesimpulan bersama siswa terkait
pembelajaran yang telah dilaksanakan
13. Melaksanakan Post Test
14. Dokumentasi
15. Melaporkan hasilnya kepada mentor
Output/Hasil Terlaksananya Pembelajaran dengan menggunakan
Kegiatan Metode Pembelajaran Latihan Keterampilan pada
materi perkalian dan pembagian bilangan bulat
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 72
Pemaknaan Nilai Whole of Government (WoG):
Dasar Mengawali kegiatan dengan melakukan konsultasi
dengan mentor (Kepala Sekolah) tentang kegiatan
yang akan dilakukan
Etika Publik:
Sebelum melakukan kegiatan meminta persetujuan
kepada mentor (Kepala Sekolah) dengan sikap
sopan dan santun
Nasionalisme:
Konsultasi dengan mentor (Kepala Sekolah)
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Komitmen Mutu:
Melakukan persiapan dengan membuat RPP, soal
Pre Test, soal Post Test dengan cermat dan teliti
Akuntabilitas:
Pengetikan RPP, soal Pre Test, dan soal Post Test
dilakukan dengan tanggung jawab agar tidak
terjadi kesalahan
Komitmen Mutu:
Mencetak RPP, soal Pre Test, dan soal Post Test
dengan teliti
Komitmen Mutu:
Setelah RPP dicetak, maka selanjutnya menghadap
kepada Kepala Sekolah untuk diperiksa dan
disahkan
Etika Publik:
Sebelum Proses Belajar Mengajar masuk ke dalam
kelas dengan mengucapkan salam
Akuntabilitas:
Sebelum Proses Belajar Mengajar, melakukan
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 73
absensi dengan cermat agar tidak ada siswa yang
terlewat dalam melakukan absensi
Anti Korupsi:
Membagikan soal Pre Test untuk dikerjakan siswa
dengan tertib agar bisa mengukur kemampuan awal
siswa
Akuntabilitas:
Sebelum Proses Belajar Mengajar membagi siswa
menjadi beberapa kelompok, yang terdiri dari 4-5
siswa secara adil dan merata
Anti Korupsi:
Membagikan media pembelajaran garis bilangan
pada kelompok yang telah dibentuk dengan adil
Manajemen ASN:
Melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar
dengan baik dengan melaksanakan tahapan-tahapan
yang telah direncanakan pada RPP
Komitmen Mutu:
Bersama-sama dengan siswa dalam membuat
kesimpulan kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
Anti Korupsi:
Membagikan soal Post Test untuk dikerjakan siswa
dengan baik untuk mengukur kemapuan akhir
siswa
Akuntabilitas:
Mendokumentasikan hasil kegiatan pembelajaran
dengan penuh tanggung jawab
Etika Publik:
Melaporkan kepada kepala sekolah bahwa kegiatan
pembelajaran telah terlaksana dan menyerahkan
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 74
dokumen hasil kegiatan dengan sopan kepada pihak
sekolah untuk dijadikan bahan persiapan akreditasi
sekolah.
Konstribusi terhadap Pembelajaran dengan menggunakan Metode
Visi dan Misi pembelajaran latihan keterampilan pada materi
Organisasi perkalian dan pembagian bilangan bulat
berkontribusi pada Visi SMP Negeri 10 Buru
yaitu Mewujudkan Pendidikan yang Bermutu,
Terampil dilandasi Iman dan Taqwa
Misi no 1 yaitu:
Memiliki tenaga kependidikan yang
professional
Misi no 2 yaitu:
Mengembangkan isi kurikulum yang relevan
dengan tujuan pendidikan
Misi no 3 yaitu:
Melaksanakan sistem pembelajaran dan
bimbingan yang efektif dan efisien
Misi no 5 yaitu:
Memiliki sarana dan prasarana yang
memadai
Misi no 6 yaitu:
Memotivasi warga belajar untuk rajin,
disiplin, loyal dan bertangungjawab
Misi no 7 yaitu:
Menumbuhkan dan mendorong setiap siswa
untuk menggali potensi diri sehingga dapat
dikembangkan secara maksimal
Penguatan Nilai-Nilai Kegiatan Pembelajaran dengan menggunakan
Organisasi Metode pembelajaran latihan keterampilan pada
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 75
materi perkalian dan pembagian bilangan bulat
merupakan salah satu proses penguatan nilai-
nilai yang ada di SMP Negeri 10 Buru, yaitu
Profesional, Tanggungjawab, Peduli, Inovatif,
Loyal, Berorientasi Mutu
Analisis Dampak Whole of Government (WoG):
Jika mengawali kegiatan dengan tidak melakukan
konsultasi dengan mentor (Kepala Sekolah) tentang
kegiatan yang akan dilakukan, maka penilaian
mentor (kepala sekolah) akan kurang baik terhadap
sikap kita, serta mentor tidak bisa memberi masukan
terhadap kegiatan yang akan dilakukan, sehingga
kegiatan akan berjalan kurang lancar sesuai harapan
Etika Publik:
Jika sebelum melakukan kegiatan tidak meminta
persetujuan kepada mentor (Kepala Sekolah)
dengan sikap sopan dan santun, maka penilaian
pimpinan akan sikap kita kurang baik
Nasionalisme:
Jika tidak berkonsultasi dengan mentor (Kepala
Sekolah) menggunakan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar, maka ada kemungkinan ada
kesalahpahaman terhadap hal yang dikonsultasikan
kepada mentor (kepala sekolah) karena perbedaan
latar belakang Bahasa Daerah
Komitmen Mutu:
Jika tidak melakukan persiapan dalam membuat
RPP, soal Pre Test, soal Post Test dengan cermat
dan teliti, maka ada kesalahan Kompetensi Dasar
dalam pembuatan RPP, soal Pre Test dan Post Test
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 76
Akuntabilitas:
Jika pengetikan RPP, soal Pre Test, dan soal Post
Test tidak dilakukan dengan tanggung jawab,
maka akan terjadi kesalahan dalam proses
pengetikan RPP, soal Pre Test dan Post Test
Komitmen Mutu:
Jika mencetak RPP, soal Pre Test, dan soal Post
Test tidak dengan teliti, maka kemungkinan ada
kesalahan dalam mencetak RPP, soal Pre Test dan
Post Test
Komitmen Mutu:
Jika setelah RPP dicetak, kemudian tidak
menghadap kepada Kepala Sekolah untuk diperiksa
dan disahkan, maka Kepala Sekolah tidak bisa
memeriksa RPP dan memberi masukan terhadap
RPP yang sudah dibuat dan tidak bisa
mengesahkannya
Etika Publik:
Jika sebelum Proses Belajar Mengajar masuk ke
dalam kelas dengan tidak mengucapkan salam,
maka ada kemungkinan siswa akan mencontoh
untuk tidak mengucapkan salam saat masuk
kedalam kelas
Akuntabilitas:
Jika sebelum Proses Belajar Mengajar, tidak
melakukan absensi dengan cermat, maka
kemungkinan ada siswa yang terlewat dalam
melakukan absensi dan kemungkinan ada siswa
yang tidak masuk dan tidak diketahui
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 77
Anti Korupsi:
Jika membagikan soal Pre Test untuk dikerjakan
siswa dengan tidak tertib, maka kemungkinan
siswa akan mengerjakan dengan saling bekerjasama
sehingga tidak bisa mengukur kemampuan awal
siswa
Akuntabilitas:
Jika sebelum Proses Belajar Mengajar membagi
siswa menjadi beberapa kelompok secara tidak adil
dan merata, maka ada kemungkinan pembagian
kelompok tidak seimbang dan merata
Anti Korupsi:
Jika tidak membagikan media pembelajaran garis
bilangan pada kelompok yang telah dibentuk
dengan adil, maka ada kemungkinan kelompok
yang tidak menerima media pembelajaran garis
bilangan untuk dipakai dalam mengerjakan soal
perkalian dan pembagian bilangan bulat
Manajemen ASN:
Jika tidak melaksanakan proses kegiatan belajar
mengajar dengan baik, maka ada kemungkinan
tahapan-tahapan yang telah direncanakan pada RPP
tidak terlaksana sesuai tahapan-tahapan
pembelajaran yang sudah direncanakan
Komitmen Mutu:
Jika tidak Bersama-sama dengan siswa dalam
membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan, maka siswa tidak akan terlatih
dalam menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 78
Anti Korupsi:
Jika tidak membagikan soal Post Test untuk
dikerjakan siswa dengan baik, ada kemungkinan
siswa mengerjakan soal secara bekerja sama
sehingga tidak mengetahui kemampuan akhir siswa
Akuntabilitas:
Jika tidak mendokumentasikan hasil kegiatan
pembelajaran dengan penuh tanggung jawab,
maka tidak ada bukti fisik pelaksanaan
pembelajaran telah dilaksanakan dan bukti fisik
kegiatan pembelajaran untuk dijadikan arsip dalam
persiapan akreditasi akan kurang lengkap
Etika Publik:
Jika tidak melaporkan kepada kepala sekolah bahwa
kegiatan pembelajaran telah terlaksana dan
menyerahkan dokumen hasil kegiatan dengan
sopan kepada pihak sekolah untuk dijadikan bahan
persiapan akreditasi sekolah, maka kepala sekolah
tidak mengetahui bahwa kegiatan pembelajaran
telah terlaksana dan apabila tidak menyerahkan
dokumen hasil kegiatan dengan sopan, maka kepala
sekolah akan menilai sikap kita kurang baik
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 79
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan pada tanggal 11
November 2019 – 14 Desember 2019 di SMP Negeri 10 Buru Kecamatan
Waelata Kabupaten Buru dapat disimpulkan bahwa:
1. Seluruh kegiatan pada rancangan aktualisasi yang telah dibuat dapat
dilaksanakan.
2. Kegiatan aktualisasi selama di SMP Negeri 10 Buru Kecamatan Waelata
Kabupaten Buru telah memenuhi nilai-nilai dasar profesi PNS, ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti
korupsi)
3. Penerapan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,
Komitmen mutu, dan Anti korupsi) dapat membentuk PNS yang
profesional sebagai pelayan masyarakat dalam bidang pendidikan.
4. Penerapan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,
Komitmen mutu, dan Anti korupsi) selama aktualisasi turut mendorong
terwujudnya visi dan misi organisasi.
B. Saran
Nilai-nilai dasar profesi PNS (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) diharapkan tetap diaktualisasikan
dalam melakukan tugas pokok dan fungsi sebagai abdi negara dan pelayan
publik di SMP Negeri 10 Buru Kecamatan Waelata Kabupaten Buru,
sehingga tercapainya pelayanan prima yang mampu menunjang perbaikan
mutu civitas akademika SMP Negeri 10 Buru Kecamatan Waelata Kabupaten
Buru.
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru Page 80
DAFTAR PUSTAKA
Melakukan absensi
A. Kompetensi Inti
1. 3.1 Menjelaskan dan melakukan 3.1.1 Menjelaskan urutan pada bilangan bulat (positif
operasi hitung bilangan bulat dan negatif)
dengan memanfaatkan berbagai 3.1.2 Menentukan operasi hitung bilangan bulat
sifat operasi dengan memanfaatkan sifat operasi
penjumlahan dan pengurangan
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Kumutatif a + b = b + a
Asosiatif a + (b+c) = (a+b) + c
2. Konsep
Bilangan bulat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu bilangan bulat negatif, nol, dan
bilangan bulat positif. Pada ubin pintar, bilangan bulat positif terletak di kanan bilangan
nol. Sedangkan bilangan bulat negatif terletak di kiri nol.
3. Prinsip
Sifat-Sifat Operasi Penjumlahan dan Pengurangan pada Bilangan Bulat
Komutatif
Asosiatif
4. Prosedur
Menyelesaikan hasil operasi hitung bilangan bulat dengan memanfaatkan sifat operasi
penjumlahan dan pengurangan
Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan
bulat
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning
3. Metode : Demonstrasi dan Diskusi
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Video Tutorial
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Internet.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
Kegiatan Pendahuluan 30
menit
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik dengan teliti
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Melaksanakan Pre Test untuk mengukur kemampuan awal siswa
Kegiatan Inti 60
menit
Menyiapkan peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi Mengamati
peserta didik Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
kepada memusatkan perhatian pada topik dengan Menayangkan
masalah Video Tutorial tentang Operasi Penjumlahan dan
Pengurangan Bilangan Bulat
Mengorganisas Menanya
ikan peserta Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan Video Tutorial yang telah diamati dan
akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
C. Mendiskusikan
Peserta didik diminta berdiskusi dengan anggota
kelompoknya terkait penyelesaian dari soal yang
diberikan
D. Memperaktik
Masing-masing kelompok berlatih untuk mengerjakan
soal yang telah disediakan dengan menggunakan ubin
pintar yang telah disediakan secara bergantian.
Mengembangk Mengkomunikasikan
an dan Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
menyajikan diskusi kelompok
hasil karya Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Kegiatan Penutup 30
menit
Membuat kesimpulan bersama siswa terkait pembelajaran yang telah dilaksanakan
Melaksanakan Post Test
Tabulasi data Hasil Pre Test Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Pertanyaan
No Nama Siswa Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Achmad Catur Putra 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 6
2 Alfaida Dawan 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 5
3 Andik Prasetiyo 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 4
4 Ariyanti 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 6
5 Ayu Astriani 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 6
6 Chelsa Widianingsih 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 5
7 Dian Tri Saputra 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 4
8 Hemi Wael 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 5
9 Ilham Pramono 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 6
10 Johan Reza Saputra 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 5
11 Kelvin Ginanjar 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 5
12 Lailia Turohman 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 4
13 Marsela Junianty Dawan 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 5
14 M. Aditya Saputra 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 3
15 Nurul Syifa Adilla 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 6
16 Rendy Hermawan 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 4
17 Deni Febi Prasetya 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 5
18 Rika Intaria 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 6
19 Robiani 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 4
20 Sri Hartuti 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 5
21 Tina Nacikit 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 4
22 Wahyu 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 5
23 Winda Utama Sari 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 4
24 Wulan Wael 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 4
25 Agung Damar Ahadi 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 5
Total 25 7 9 4 25 12 12 15 5 7 121
Pertanyaan
No Nama Siswa Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Achmad Catur Putra 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8
2 Alfaida Dawan 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 8
3 Andik Prasetiyo 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9
4 Ariyanti 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8
5 Ayu Astriani 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9
6 Chelsa Widianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
7 Dian Tri Saputra 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9
8 Hemi Wael 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8
9 Ilham Pramono 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9
10 Johan Reza Saputra 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8
11 Kelvin Ginanjar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
12 Lailia Turohman 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9
13 Marsela Junianty Dawan 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8
14 M. Aditya Saputra 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9
15 Nurul Syifa Adilla 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
16 Rendy Hermawan 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8
17 Deni Febi Prasetya 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8
18 Rika Intaria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
19 Robiani 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9
20 Sri Hartuti 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8
21 Tina Nacikit 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 8
22 Wahyu 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8
23 Winda Utama Sari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
24 Wulan Wael 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8
25 Agung Damar Ahadi 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9
Total 25 19 19 20 25 22 18 20 25 25 218
Rekapitulasi hasil jawaban Pre Test siswa dicari rata-ratanya dengan perhitungan:
Rata-rata skor =
Kemudian hasil jawaban Pre test ditentukan dalam bentuk persentase dengan perhitungan:
Rata-rata skor =
Kemudian hasil jawaban Post test ditentukan dalam bentuk persentase dengan perhitungan:
Dari perhitungan nilai Pre Test dan Post Test tersebut di atas diperoleh perbandingan
persentase skor nilai Pre Test 48,4% dan nilai Post Test 87,2% sehingga pada nilai Post Test
mengalami peningkatan nilai sebesar 38,8%, sehingga apabila nilai persentase Post Test menurut
Arikunto (1998: 246), maka nilai siswa pada saat Post Test mengalami peningkatan dan masuk
kategori Baik.
Berikut perbandingan nilai Pre Test dan Post Test disajikan dalam grafik di bawah ini:
87,2
Persen
48,4
Melakukan absensi
A. Kompetensi Inti
1. 3.1 Menjelaskan dan melakukan 3.1.3 Menentukan urutan pada bilangan bulat (positif
operasi hitung bilangan bulat dan negatif)
dengan memanfaatkan berbagai 3.1.4 Menentukan operasi hitung bilangan bulat
sifat operasi dengan memanfaatkan sifat operasi perkalian
dan pembagian
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Kumutatif a x b = b x a
Asosiatif a x (b x c) = (a x b) x c
2. Konsep
Bilangan bulat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu bilangan bulat negatif, nol, dan
bilangan bulat positif. Pada garis bilangan, bilangan bulat positif terletak di kanan
bilangan nol. Sedangkan bilangan bulat negatif terletak di kiri nol.
3. Prinsip
Sifat-Sifat Operasi Perkalian dan pembagian pada Bilangan Bulat
Komutatif
Asosiatif
4. Prosedur
Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan
bulat
Menyelesaikan hasil operasi hitung bilangan bulat dengan memanfaatkan sifat operasi
perkalian dan pembagian
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning
3. Metode : Latihan Keterampilan dan Diskusi
F. Media Pembelajaran
1. Media Garis Bilangan
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Internet,
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
Kegiatan Pendahuluan 30
menit
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik dengan teliti
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Melaksanakan Pre Test untuk mengukur kemampuan awal siswa
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian pada topik Operasi Perkalian
dan Pembagian Bilangan Bulat dengan cara memberian
contoh-contoh materi/soal:
Kegiatan Waktu
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar
Mendiskusikan
Peserta didik diminta berdiskusi dengan anggota
kelompoknya terkait penyelesaian dari soal yang
diberikan
Memperaktik
Masing-masing kelompok berlatih untuk
mengerjakan soal yang telah disediakan dengan
menggunakan media garis bilangan yang telah
disediakan di depan kelas.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
hasil karya diskusi kelompok
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Kegiatan Penutup 30
menit
Membuat kesimpulan bersama siswa terkait pembelajaran yang telah dilaksanakan
Melaksanakan Post Test
Tabulasi data Hasil Pre Test Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
Pertanyaan
No Nama Siswa Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Achmad Catur Putra 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 5
2 Alfaida Dawan 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 6
3 Andik Prasetiyo 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 6
4 Ariyanti 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 5
5 Ayu Astriani 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 6
6 Chelsa Widianingsih 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 6
7 Dian Tri Saputra 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 4
8 Hemi Wael 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 4
9 Ilham Pramono 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 4
10 Johan Reza Saputra 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 3
11 Kelvin Ginanjar 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 6
12 Lailia Turohman 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 6
13 Marsela Junianty Dawan 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 6
14 M. Aditya Saputra 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 5
15 Nurul Syifa Adilla 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 5
16 Rendy Hermawan 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 5
17 Deni Febi Prasetya 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 6
18 Rika Intaria 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 6
19 Robiani 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 6
20 Sri Hartuti 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 5
21 Tina Nacikit 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 4
22 Wahyu 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 5
23 Winda Utama Sari 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 6
24 Wulan Wael 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 5
25 Agung Damar Ahadi 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 6
Total 25 8 7 7 25 14 9 3 14 19 131
Pertanyaan
No Nama Siswa Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Achmad Catur Putra 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 8
2 Alfaida Dawan 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8
3 Andik Prasetiyo 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9
4 Ariyanti 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9
5 Ayu Astriani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
6 Chelsa Widianingsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
7 Dian Tri Saputra 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8
8 Hemi Wael 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8
9 Ilham Pramono 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8
10 Johan Reza Saputra 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8
11 Kelvin Ginanjar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
12 Lailia Turohman 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8
13 Marsela Junianty Dawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
14 M. Aditya Saputra 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9
15 Nurul Syifa Adilla 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
16 Rendy Hermawan 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8
17 Deni Febi Prasetya 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 8
18 Rika Intaria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
19 Robiani 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 8
20 Sri Hartuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
21 Tina Nacikit 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8
22 Wahyu 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8
23 Winda Utama Sari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
24 Wulan Wael 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 8
25 Agung Damar Ahadi 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9
Total 25 19 20 21 25 20 20 20 25 25 220
Rekapitulasi hasil jawaban Pre Test siswa dicari rata-ratanya dengan perhitungan:
Rata-rata skor =
Kemudian hasil jawaban Pre Ttest ditentukan dalam bentuk persentase dengan perhitungan:
Rata-rata skor =
Kemudian hasil jawaban Post test ditentukan dalam bentuk persentase dengan perhitungan:
Dari perhitungan nilai Pre Test dan Post Test tersebut di atas diperoleh perbandingan
persentase skor nilai Pre Test 52,4% dan nilai Post Test 88% sehingga pada nilai Post Test
mengalami peningkatan nilai sebesar 35,6%, sehingga apabila nilai persentase Post Test menurut
Arikunto (1998: 246), maka nilai siswa pada saat Post Test mengalami peningkatan dan masuk
kategori Baik.
Berikut perbandingan nilai Pre Test dan Post Test disajikan dalam grafik di bawah ini:
88
52,4
Persen
Nama : ....................................................
Kelas : ....................................................
No. Absen : ....................................................
1. Saya senang belajar penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan media
ubin pintar
a. SS b. S c. RR d. TS e. STS
2. Dengan menggunakan ubin pintar penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat lebih mudah
dimengerti
a. SS b. S c. RR d. TS e. STS
3. Metode pembelajaran demonstrasi sangat menyenangkan, karena kelompok saya bisa mencoba
menggunakan media ubin pintar secara langsung
a. SS b. S c. RR d. TS e. STS
4. Media ubin pintar membuat penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat terasa seperti
bermain
a. SS b. S c. RR d. TS e. STS
5. Saya lebih semangat belajar menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan media ubin pintar
a. SS b. S c. RR d. TS e. STS
6. Saya senang belajar perkalian dan pembagian bilangan bulat dengan menggunakan media garis
bilangan
a. SS b. S c. RR d. TS e. STS
7. Dengan media garis bilangan, perkalian dan pembagian bilangan bulat terasa mudah dan
menyenangkan
a. SS b. S c. RR d. TS e. STS
9. Media garis bilangan adalah pengalaman baru saya dalam menghitung perkalian dan
pembagian bilangan bulat
a. SS b. S c. RR d. TS e. STS
10. Saya lebih semangat menghitung perkalian dan pembagian dengan meggunakan media garis
bilangan
a. SS b. S c. RR d. TS e. STS
SELAMAT BEKERJA
TERIMA KASIH ATAS KERJASAMANYA
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Arsad Sowakil
NIP: 19661203 199003 1 007
KUISIONER PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP OPERASI HITUNG
MATEMATIKA DENGAN MEDIA UBIN PINTAR DAN MEDIA GARIS BILANGAN
Tabel: Hasil Kuisioner Peningkatan Pemahaman Siswa Terhadap Operasi Hitung Matematika Dengan
Media Ubin Pintar dan Media Garis Bilangan
Keterangan:
Skor Keterangan
5 Sangat Setuju : SS
4 Setuju :S
3 Ragu-Ragu : RR
2 Tidak Setuju : TS
1 Sangat Tidak Setuju : STS
Tabel: Tanggapan siswa terhadap Peningkatan Pemahaman Siswa terhadap Operasi Hitung Matematika
dengan Media Ubin Pintar dan Media Garis Bilangan
No Item Pernyataan Skor Persentase Kategori
1 Saya senang belajar penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan 113 90,4% Baik
menggunakan media ubin pintar
2 Dengan menggunakan ubin pintar penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat lebih mudah 111 88,8% Baik
dimengerti
3 Metode pembelajaran demonstrasi sangat
menyenangkan, karena kelompok saya bisa 101 80,8% Baik
mencoba menggunakan media ubin pintar secara
langsung
4 Media ubin pintar membuat penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat terasa seperti 116 92,8% Baik
bermain
5 Saya lebih semangat belajar menghitung
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat 121 96,8% Baik
dengan menggunakan media ubin pintar
6 Saya senang belajar perkalian dan pembagian
bilangan bulat dengan menggunakan media garis 117 93,6% Baik
bilangan
7 Dengan media garis bilangan, perkalian dan
pembagian bilangan bulat terasa mudah dan 100 80% Baik
menyenangkan
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angkatan IX Kab. Buru
8 Metode pembelajaran latihan keterampilan
sangat menyenangkan, karena setiap kelompok 118 94,4% Baik
diberi kesempatan untuk menghitung perkalian
dan pembagian bilangan bulat di depan kelas
9 Media garis bilangan adalah pengalaman baru
saya dalam menghitung perkalian dan 117 93,6% Baik
pembagian bilangan bulat
10 Saya lebih semangat menghitung perkalian dan
pembagian dengan menggunakan media garis 110 88% Baik
bilangan
Jumlah 1124 899,2
Rata-rata 112,4 89,92
Rata-rata skor =
Persentase skor =
Dari perhitungan tersebut diperoleh persentase skor nilai 89,92%, sehingga dalam kategori
persentase menurut Arikunto (1998: 246), maka tanggapan siswa terhadap peningkatan pemahaman
siswa terhadap operasi hitung matematika dengan media ubin pintar dan media garis bilangan masuk
kategori Baik.
Berikut disajikan grafik hubungan persentase dengan item pernyataan Tanggapan siswa
terhadap Peningkatan Pemahaman Siswa terhadap operasi hitung matematika dengan media ubin pintar
dan media garis bilangan.
Pernyataan