Oleh:
NAMA : YUDANTI SIMBALA
NIP : 19950202 201903 2 014
ANGKATAN / KELOMPOK : IV (EMPAT) /1
COACH MENTOR
-
-
-
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
ANGKATAN X TAHUN 2019
JUDUL:
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR
PADA SISWA KELAS III DIN SDN 06 SUWAWA TENGAH
COACH MENTOR
PENGUJI
XXXXXXXXXXX
NIP. XXXXXXXXXXXX
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN……………....................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI…..………………………….......……………………………………………
iv
DAFTAR TABEL…................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. vi
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………… ……………….... 1
A. Latar Belakang ……............................................................................. 1
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian …….................................................... 2
C. Ruang Lingkup …………………..…...................................…............... 2
Puji Syukur penulis haturkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya,sehingga rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan. Rancangan
aktualisasi ini disusun sebagai salah satu persyaratan yang diperlukan untuk memenuhi syarat
kelulusan latihan dasar CPNS golongan III.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi sempurnanya
rancangan aktualisasi ini. Akhir kata, semoga rancangan aktualisasi ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis khususnya dan permbaca pada umumnya.
Yudanti Simbala, S. Pd
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab (Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 3). Dalam hal ini, dunia pendidikan mempunyai andil yang
cukup besar dalam mendongkrak kualitas. Pendidikan diharapkan mampu menyiapkan
masyarakat Indonesia yang berkualitas dan berkompeten sehingga mampu bersaing
dengan Negara lain.
Tujuan pendidikan memiliki memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada
segenap kegiatan pendidikan ,dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap
kegiatan pendidikan. Kemampuan dan kreativitas pendidik sangat dibutuhkan untuk
mencapai tujuan pendidikan secara optimal,efektif,efisien.
Namun seperti yang diketahui bahwa ada berbagai permasalahan yang sering
ditemukan dalam setiap jenjang dan satuan pendidikan. Oleh karena itu, brbagai upaya
telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Untuk mengoptimalkan mutu pendidikan maka diperlukan suatu proses pembelajaran
yang mampu meningkatkan minat belajar siswa, agar bisa meningkatkan proses kognitif
dan kreativitas dalam pembelajaran. Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang
standar Nasional Pendidikan pasal 19 ayat 1 “ menyatakan proses pembelajaran pada
satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa kreativitas dan kemandirian sesuai dengan minat, bakat dan
perkembangan fisik serta psikologi peserta didik.
Dalam hal ini, peningkatan kualitas pendidikan harus diimbangi dengan kualitas
seorang guru dalam menerapkan pembelajaran pembelajaran, karena guru merupakan
salah satu faktor pendukung majunya suatu mutu pendidikan.
Kualitas seorang guru lebih terlihat bagaimana guru tersebut lebih terampil dalam
proses pembelajaran seperti keterampilan mengelolah kelas, penguasaan konsep,
penggunaan media, keterampilan dalam menyusun strategi pembelajaran dan menyusun
perangkat pembelajaran. Dalam tahapan penyusunan perangkat pembelajaran, banyak
hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi acuan dalam peningkatan kualitas
pembelajaran, diantaranya memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai.
Penggunaan model dan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran
sangatlah dibutuhkan dalam upaya menarik minat belajar peserta didik, dan menciptakan
suasana belajar yang efektif dan kondusif. Pada dasarnya dalam upaya meningkatkan
mutu pembelajaran, untuk menumbuhkan minat belajar siswa maka diperlukan
penggunaan model pembelajaran yang tepat.
Pada kenyataan minat belajar siswa di SMP Negeri Satap Luwoo masih kurang
dikarenakan kondisi dan lingkungan sekolah yang masih sangat mempengaruhi proses
pembelajaran, dan penggunaan model pembelajaran yang terkadang hanya terfokus
kepada guru sehingga berkurang motivasi belajar dan berdampak pada hasil belajar.
Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukannya rancangan aktualisasi tentang
“Pengaruh penggunaan model pembelajaran untuk menarik minat belajar siswa”.
1.3 Manfaat
1) Manfaat yang didapatkan oleh peserta diklat latsar adalah peserta dapat memahami,
menginternalisasi dan kemudian mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA dalam
melaksanakan tugas dan fungsi ASN di tempat kerja.
2) Manfaat bagi unit kerja dan organisasi adalah mendapatkan kontribusi dari peserta
diklat latsar untuk mencapai tujuan, visi dan misi bersama. Stake holder juga
mendapatkan manfaat yaitu dapat merasakan inovasi-inovasi dari kegiatan yang
dilaksanakan oleh peserta diklat latsar.
3) Bagi siswa membantu menumbuhkan minat belajar, sehingga mereka tidak merasa
bosan saat berada didalam kelas ketika melakukan pembelajaran.
1.4 RuangLingkup
Ruang lingkup pada pembahasan kali ini adalah rancangan aktualisasi nilai dasar
profesi PNS untuk mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran untuk menarik
minat belajar siswa dengan penerapan nilai-nilai ANEKA
BAB II
Deskripsi Lotus
NPSN : 40105224
SK Pendirian Sekolah : -
Visi:
Misi:
1. Meningkatkan prestasi peserta didik baik dalam bidang akademik maupun non
akademik
2. Membina dan menumbuhkan budaya disiplin berkarakter
3. Menciptakan tempat belajar yang kondusif
4. Terpenuhinya semua sarana dan prasarana pembelajaran yang memenuhi standar
pelayanan maksimal
5. Meningkatkan kesadaran untuk memelihara lingkungan
6. Menjalankan nilai-nilai agama dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari
7. Terwujudnya peserta didik yang religi, berbudi pekerti luhur berdasarkan iman dan
takwa
2.1.3 Tujuan :
1. Meningkatkan prestasi lulusan peserta didik yang siap mengikuti pendidikan lebih
lanjut
2. Memperoleh nilai rata-rata diatas standar minimal ujian Nasional
3. Meraih prestasi dalam berbagai ajang lomba olahraga dan seni baik tingkat
kecamatan, kabupaten, dan provinsi
4. Terciptanya budaya sekolah yang santun, penuh rasa tanggung jawab, kekeluargaan
serta saling menghargai dan menghormati
5. Meningkatkan kepeduliaan terhadap lingkungan sekolah
6. Terwujudnya lingkungan sekolah yang sehat, bersih, nyaman, dan kondusif untuk
belajar
7. Terlaksananya program kegiatan keagamaan seperti bimbingan baca tulis Al’Quran
pesantren kilat/Ramadhan dan peringatan hari-hari besar keagamaan.
TABEL 1
Perumusan Isu Dan Penetapan Isu
No Isu aktual/masalah pokok U S G skor Prioritas
Dari Isu diatas terjadi beberapa dampak jika isu tidak diatasi
a. Kurangnya minat belajar Siswa pada saat pembelajaran
b. Pembelajaran menjadi tidak efektif karena banyak siswa yang bolos, dikarenakan
model pembelajaran yang digunakan tiak menarik
c. Hasil Belajar akan berpengaruh