Anda di halaman 1dari 121

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

PENANAMAN RASA PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN


MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK
KELAS V SD NEGERI 03 KARANG

PESERTA PELATIHAN DASAR


CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

Disusun Oleh:

Nama :
NIP :
Jabatan :
Instansi :

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR


BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
2019

i
LEMBAR PENGESAHAN

PENANAMAN RASA PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN


MELALUI PENGELOLAAN SAMPAHP LASTIK
KELAS V SD NEGERI 03 KARANG

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI


PESERTA PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN 2019

Disusun Oleh:
Nama : Nita Puspita Sari, S.Pd.
NIP : 19910224 201903 2 008
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Instansi : SD Negeri 03 Karang
Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini
Telah diseminarkan pada tanggal 3 September 2019
Bertempat di Surakarta

Peserta Diklat

(Nita Puspita Sari, S.Pd.)

DISETUJUI:
Penguji Coach Mentor

Muhamad Adis, S.H., M.H Rohmatullah, S. T .,M. Si. Sumiyem, S.Pd


NIP.19690503 199003 1 002 NIP.197808232009111004 NIP. 196508171990072006

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas izin, rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan aktulisasi yang
berjudul “Penanaman Rasa Peduli Terhadap Lingkungan Melalui Pengelolaan
Sampah Plastik“ Kelas V SD Negeri 03 Karang. Laporan pelaksanaan aktualisasi ini
penulis susun untuk menunjang implementasi aktualisasi di Satuan Kerja SD Negeri
03 Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar
Selama proses pelaksanaan aktualisasi ini, penulis mendapat dukungan,
bimbingan, serta motivasi oleh berbagai pihak kepada penulis. Oleh karena itu
penulis menyampaian rasa terimakasih kepada berbagai pihak, diantaranya:
1. Orang tua, suami, anak, dan keluarga yang selalu memberikan dukungan
moral;
2. Ibu Sumiyem, S.Pd. selaku mentor yang telah membimbing dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan aktualisasi;
3. Bapak Rohmatullah.T.,M.Si. selaku coach penulis dari Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Aparatur (PPSDMA) yang telah membimbing
penulisan Rancangan Kegiatan Aktualisasi;
4. Widyaiswara dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur
(PPSDMA) yang telah menanamkan nilai dan memperluas wawasan penulis;
5. BKPSDM Kabupaten Karanganyar yang telah membantu terlaksananya
Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Kabupaten Karanganyar;
6. Panitia Pelaksana Pelatihan Dasar CPNS di PPSDMA yang telah
memfasilitasi peserta Pelatihan Dasar dengan baik;
7. Senior sekaligus rekan kerja di SD Negeri 03 Karang atas ilmu dan
pembelajaran serta bantuannya;
8. Rekan-rekan CPNS Angkatan IX dan X Pemerintah Kabupaten Karanganyar
dan Kabupaten Kebumen atas masukan dan dukungan selama pelaksanaan
pelatihan dasar; dan
9. Pihak lain yang tidak dapat penulis rincikan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini belum
sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran agar dapat memperbaiki laporan
ini sehingga manfaatnya bisa lebih signifikan dan dirasakan oleh banyak pihak.

iii
Atas segala kekurangan dalam penulisan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini
baik dari segi bahasa maupun penyusunan penulis mohon maaf. Terlepas dari
kekurangannya, semoga dalam pelaksanaannya dapat memberikan manfaat kepada
penulis dan unit tempat penulis bertugas.

Surakarta, September 2019

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii
KATA PENGANTAR.............................................................................. iii
DAFTAR ISI .......................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Deskripsi Organisasi ................................................................... 2
C. Identifikasi Isu (Masalah) ............................................................ 9
D. Perumusan dan Penetapan Isu (Masalah) ................................ 11
BAB II CAPAIAN AKTUALISASI ........................................................... 14
A. Jadwal Rancangan dan Realisasi Kegiatan .............................. 14
B. Role Mode .................................................................................. 21
C. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan ................................................ 21
D. Rencana Tindak Lanjut Organisasi.............................................. 28
BAB III AKTUALISASI NILAI-NILAI PROFESI PNS ............................... 30
A. Keterkaitan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan ............ 30
B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ............................. 33
C. Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi ............... 34
D. Identifikasi Dampak Pemecahan Isu ........................................... 34
E. Pengendalian Oleh Coach dan Mentor ........................................ 35
BAB IV PENUTUP.................................................................................. 36
A. Kesimpulan ................................................................................. 36
B. Saran ........................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 37
LAMPIRAN ............................................................................................. 38

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Pegawai SDN 03 Karang ............................................... 4


Tabel 1.2 Analisis USG .......................................................................... 9
Tabel 1.3 Gap Analysis .......................................................................... 11
Tabel 2.1 Jadwal Rancangan dan Realisasi Kegiatan ........................... 14
Table 2.2 Perubahan Rancangan dan Realisasi Kegiatan ..................... 19
Table 2.3 Realisasi Kegiatan 1 ............................................................... 21
Table 2.4 Realisasi Kegiatan 2 ............................................................... 22
Tabel 2.5 Realisasi Kegiatan 3 ............................................................... 24
Tabel 2.6. Realisasi Kegiatan 4 .............................................................. 26
Tabel 2.7 Realisasi Kegiatan 5 ............................................................... 27
Tabel 3.1 Dampak Apabila Diterapkan ................................................... 34
Tabel 3.2 Dampak Apabila Tidak Diterapkan ......................................... 35

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Data Pegawai SDN 03 Karang .......................................... 5


Gambar 1.2 Fishbone Diagram .............................................................. 10
Gambar 2.1 Rencana Tindak Lanjut Aktualisasi .................................... 29

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Formulir Pengendalian oleh Coach dan Mentor


Lampiran 2 : Bukti Kegiatan 1
Lampiran 3 : Bukti Kegiatan 2
Lampiran 4 : Bukti Kegiatan 3
Lampiran 5 : Bukti Kegiatan 4
Lampiran 6 : Bukti Kegiatan 5

viii
1

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa
Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Diperlukan sebuah penyelenggaraan
Pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan Pelatihan yang
memadukan pembelajaran klasikal dan nonklasikal di tempat Pelatihan dan di
tempat kerja, sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi,
menerapkan, dan mengaktulisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan
(habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai
karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas. Melalui pembaharuan
Pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan PNS profesional yang
berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa
Nilai-nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan PNS
secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi kemampuan:
berakuntabilitas, mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi
standar etika publik, berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatannya, dan tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan
korupsi di lingkungan instansinya. Kemampuan tersebut diperoleh melalui
pembelajaran mata Pelatihan Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Berdasarkan dengan peraturan-peraturan tersebut Calon Pegawai Negeri
Sipil perlu menerapkan apa yang diperoleh selama Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil di satuan kerja masing-masing dengan melakukan
aktualisasi. Kegiatan Aktualisasi ini dilakukan selama 30 hari kerja. Kegiatan ini
aktualisasi ini adalah inovasi peserta pelatihan dasar sebagai agen perubahan
yang diharapkan dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik untuk
kemajuan organisasi dan kepentingan bersama.
1
2

B. Deskripsi Organisasi
1. Identitas Organisasi
Nama Sekolah : SD Negeri 03 Karang
NPSN/NSS : 20311878/ 101031308021
Jenjang Pendidikan : SD
Status Sekolah : Negeri
Alamat : Jamanganti, Karang, Karangpandan
Desa / Kelurahan : Jamanganti
Kode Pos : 57791
Kecamatan : Karangpandan
Kabupaten : Karanganyar
Provinsi : Jawa Tengah
Email : sdntigakarang@gmail.com
SK Ijin Operasional : 141/ 174/VIII/05
SK Pendirian Sekolah : 141/12/X/78
Tanggal SK : 29 Oktober 2016
Akreditasi : B
SK Akreditasi : 220/BAP-SM/X/2016
Tanggal SK Akreditasi : 29 Oktober 2016
Luas Tanah Milik : 1000 m2
2. Visi, Misi, dan Tujuan Organisasi
a) Visi SD Negeri 03 Karang
Visi SD Negeri 03 Karang Kecamatan Karangpandan adalah “Unggul
dalam prestasi , terpuji dalam iman, budi pekerti luhur dan berkarakter”.
b) Misi SD Negeri 03 Karang
Misi dari SD Negeri 03 Karang untuk mencapai visi tersebut adalah :
1) Menyelenggarakan pembelajaran yang kondusif , kreatif dan inovatif
2) Menjadikan siswa memiliki moral yang baik dan berakhlak mulia
3) Meningkatkan mutu pendidikan yang berorientasi pada budi pekerti
luhur dalam berperilaku sehingga siswa masih lekat dengan akar
budaya
c) Tujuan SD Negeri 03 Karang
Tujuan SD Negeri 03 Karang adalah sebagai berikut :
2
3

1) Meningkatkan preistasi bidang akademis dan non akademis.


2) Membentuk siswa yang beriman dan bertaqwa
3) Menghafal al quran satu juz yaitu juz 30.
4) Berbudi pekerti luhur , santun dan berbakti.
5) Mewujudkan dan mengantarkan anak didik menjadi insan yang disiplin
,berkepribadian, berkarakter, berilmu dan sholeh.
6) Membekali kemampuan dan ketrampilan siswa agar tidak gagap
tehnologi.
7) Meraih presitasi kejuaraan dalam olimpiade MIPA tiingkat kecamatan,
kabupaten/nasional
8) Memperoleh kejuaraan lomba siswa berpreistasi tingkat kecamatan ,
kabupaten/nasional.
9) Meraih preistasi kejuaraan dalam cabang olahraga Tingkat kecamatan,
kabupaten/nasional
10) Melestarikan budaya daerah melalui mulok bahasa jawa dan seni
budaya dengan indikasi siswa terampil berbahasa jawa sesuai dengan
konteks
11) Memiliki kompetensi berbahasa inggris sesuai konteks
12) Memiliki jiwa cinta tanah air daan bangsa yang di integrasikan lewat
kegiatan pramuka dan pembiasaan
13) Presentase tinggi untuk kelulusan yang diterima di SMP Negeri.
3. Struktur Organisasi
a) Data Pegawai SD Negeri 03 Karang
Jumlah sumber daya manusia yang ada di SD Negeri 03 Karang adalah
sebagai berikut :

3
4

Tabel 1.1 Data Pegawai SD Negeri 03 Karang

GOL JAB. JENIS MENGAJAR


NO NAMA/NIP KET.
RUANG GURU GURU KELAS

Sunarto, S.Pd Kepala


1 IV/a Pembina - Managerial
NIP.19640114 198806 1 001 Sekolah
Sumiyem, S.Pd
2 IV/a Pembina Guru Kelas I Guru Kelas
NIP.19650817 199007 2 006
Edi Prasojo, S.Pd. SD Penata
3 III/a Guru Kelas II Guru Kelas
NIP. 19841011 201903 1 004 Muda
Sularni
4 GTT Guru Kelas III Guru Kelas
NIP. -
Retno Widiyastuti, S.Pd
5 GTT Guru Kelas IV Guru Kelas
NIP. -
Nita Puspta Sari, S.Pd Penata
6 III/a Guru Kelas V Guru Kelas
NIP.19910224 201903 2 008 Muda
Siti Rokhani, S.Pd Penata
7 III/b Guru Kelas VI Guru Kelas
NIP.19780121 200801 2 017 Muda Tk I
Aris Suwanto, S.Pd Guru
8 Guru Mapel V-VI
NIP.19830409 200801 1007 Penjas OR
Jumadi, S.Pd Guru
9 GTT Guru Mapel I - IV
NIP. - Penjas OR
Nika Yulanda, S.Pd Guru
10 GTT Guru Mapel I-VI
NIP. - Bhs. Inggris
Henrika, S.Pd
11 GTT Guru Mapel I-VI Guru PAI
NIP.
Suratno, S.Pd
12 GTT Operator Operator
NIP.-
Sungadi Penjaga Penjaga
13 II/c Pengatur
NIP. 19621201 198903 1 018 Sekolah Sekolah

4
5

Gambar 1.1 Data Pegawai SD Negeri 03 Karang

b) Tugas dan Fungsi Guru


1. Tugas Guru
Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI 39 Ayat 2 Undang-
undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal
20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta
Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru,
yakni:
a. Merencakan pembelajaran;
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
d. Membimbing dan melatih peserta didik
e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
yang sesuai; dan
g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam
Permendiknas No. 35 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya:
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
b. Menyusun silabus pembelajaran;

5
6

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);


d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
e. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelPNSya
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
h. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya (khusus guru kelas);
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional;
k. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
l. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler proses
pembelajaran
m. Melaksanakan pengembangan diri
n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan /atau karya inovatif;
o. Melakukan presentasi ilmiah
2. Fungsi Guru
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk
dalam tugas guru yang telah dijabarkan di atas, namun terdapat
beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20
Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta
poin a, b, dan c Pasal 40 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni:
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan
kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis;
d. Memelihara komitmen secara professional untuk meningkatkan
mutu pendidikan, dan
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
6
7

kepadanya.
Masing-masing dari perangkat sekolah memiliki tugas pokok
dan fungsi yang berbeda. Adapun tugas pokok dan fungsi dari
perangkat sekolah adalah sebagai berikut:
a. Kepala Sekolah:
1) Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah,
maupun jangka panjang.
2) Menyusun organisasi ketenagaan di sekolah.
3) Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan
arahan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
4) Mengoptimalkan sumber daya manusia secara optimal,
memanfaatkan sarana/prasarana secara optimal dan merawat
sarana prasarana milik sekolah
b. Guru Kelas:
1) Pengelolaan kelas
2) Penyelenggaraan administrasi kelas
3) Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik
4) Pembuatan catatan khusus tentang anak didik
5) Pencatatan mutasi anak didik
6) Pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
c. Pustakawan sekolah:
1) Perencanaan pengadaan buku atau bahan pustaka atau
media elektronika.
2) Pelayanan perpustakaan
3) Perencanaan pengembangan perpustakaan
4) Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku atau bahan pustaka
atau media elektronika
5) Inventarisasi dan pengadministrasian
6) Penyimpanan buku atau bahan pustaka dan media
elektronika
7) Menyusun tata tertib perpustakaan
8) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan
secara berkala
d. Operator atau administrasi sekolah:
7
8

1) Melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan terhadap klien


Anak.
2) Melaksanakan sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan).
3) Melaksanakan program pembimbingan kepribadian.
4) Melaksanakan program pembimbingan kemandirian.
5) Melaksanakan pendampingan terhadap Anak Bermasalah
Hukum (ABH) dalam Sidang Anak di PN dan Upaya Diversi.
e. Penjaga Sekolah mempunyai tugas :
a) Melaksanakan tugas pengamanan sekolah
b) Memonitor lingkungan sekolah
c) Mengawasi dan menjaga keamanan lahan parkir sekolah
d) memelihara dan menjaga barang barang milik sekolah
e) bekerjasama dengan dinas terkait apabila ada masalah
keamanan yang tidak dapat diatasi internal atau sudah
terjadi perbuatan melanggar hukum
f) mengatasi hal hal yang mengganggu keamanan dan
ketertiban
g) mengamankan pelaksanaan kegiatan sekolah
h) menjaga ketenangan dan keamanan komplek sekolah siang
dan malam
i) merawat peralatan keamanan
j) menjaga kebersihan pos jaga
c) Tugas dan Jabatan Peserta Diklat
Menurut Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun
2014, ASN merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. aparatur sipil negara memiliki tugas-tugas diantaranya:
1) Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
3) Mempererat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.

8
9

Guru sebagai salah satu ASN tentu memiliki tugas pokok profesi
yang di atur dalam peraturan perundang-undangan. Tugas guru
berdasarkan PERMENPAN-RB No. 16 Tahun 2009 Pasal 13, yaitu:
1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
2) Menyusun silabus pembelajaran.
3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.
4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5) Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran.
6) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelasnya.
7) Mengkaji hasil penilaian pembelajaran.
8) Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
9) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya.

C. Identifikasi Isu Permasalahan


Perancangan aktualisasi diawali dengan mengidentifikasi, menyusun, dan
menetapkan isu yang terjadi di satuan kerja. Pada perancangan ini penulis
menemukan beberapa isu di SD Negeri 03 Karang sebagai berikut :
1. Siswa kurang peduli terhadap lingkungan.
2. Rendahnya minat membaca di perpustakaan.
3. Sarana dan prasarana UKS belum memadai
4. Semangat anak dalam belajar menurun.
Berdasarkan isu-isu tersebut penulis menggunakan alat analisis USG
(Urgency, Seriousness dan Growth) untuk mendapatkan prioritas masalah yang
ditangani dari kualitas isu yang ada dimana skala 1=sangat kecil, 2= kecil, 3=
sedang, 4= besar, 5= sangat besar seperti ditunjukan pada tabel 1.1.

Tabel 1.2 Analisis USG

Isu U S G Total Peringkat

Siswa kurang peduli terhadap lingkungan 5 5 4 14 1

Rendahnya minat membaca di perpustakaan 4 5 3 12 3

9
10

Isu U S G Total Peringkat


Sarpras UKS belum memadai 4 5 4 13 2
Semangat anak dalam belajar menurun. 4 4 3 11 4

Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan metode USG di tabel 1.2


dapat kita ketahui dari tingkat Urgency, Seriousness dan Growth yang ada, Isu
yang perlu dicarikan pemecahan masalahnya yaitu: Siswa kurang peduli
terhadap lingkungan. Tahap selanjutnya adalah menggali akar-akar
permasalahan yang terkait dengan hal tersebut. Akar permasalahan ini
menggunakan metode analisis Fishbone dan Gap Analisis.
Gambar 1.2 Fishbone Diagram

Man Methode
 Sikap malas
membuang sampah 1. Kurangnya
 Siswa tidak tau pembiasaan
jenis sampah membuang
sampah di
tempatnya

Efek
Menumpuknya
sampah di
belakang
sekolah

Material Machine
1. Kurangnya sarana dan 1. Tidak ada pemilahan
sampah organik dan
prasarana kebersihan non organik
2. Mayoritas jajanan anak 2. Tidak ada pengelolaan/
dibungkus plastik pemanfaatan sampah
dengan baik

Analisis permasalahan dilakukan dengan menggunakan metode Fishbone


Diagram. Diagram tulang ikan atau fishbone adalah salah satu metode / tool di
dalam meningkatkan kualitas.Adapun permasalahan yang muncul diidentifikasi
dengan menggunakan kerangka fishbone pada gambar 1.2

10
11

Penyebab isu “menumpuknya sampah di belakang sekolah” disebabkan


tiga permasalahan utama yaitu man, material, machine. Kondisi yang saat ini
dan kondisi yang diharapkan dijelaskan pada tabel 1.3. Selanjutnya gap analisis
dilakukan terhadap isu ini untuk menemukan ketimpangan dan solusi yang
mungkin dilakukan sebagai pemecahan masalah.

D. Perumusan dan Penetapan Isu


Permasalahan isu kurang pedulinya siswa terhadap lingkungan adalah
menumpuknya sampah di belakang sekolah berdampak pada buruknya kondisi
lingkungan di sekolah. Penyebab isu diatas disebabkan oleh empat permasalahan
utama yaitu man, machine, material, dan method. Dari permasalahan utama di atas
kemudian ditentukan kondisi sekarang dan kondisi yang diharapkan, sehingga akan
ditemukan GAP atau kesenjangan yang terjadi. GAP Analisys dapat dilihat pada
Tabel 1.3

Tabel 1.3 Gap Analysis

Kondisi yang
Kondisi saat ini GAP (solusi)
diharapkan
 Koordinasi dengan  Siswa tidak malas
 Sikap malas siswa
kepala sekolah, rekan membuang sampah
membung sampah ke
kerja, dan penjaga  Siswa dapat
tempatnya
sekolah mengetahui jenis
 Siswa tidak tau jenis
 Sosialisasi tentang sampah dan
sampah
pentingnya menjaga pemanfaaatannya
 Kurangnya
kebersihan sehingga sampah di
pembiasaan
 Sosialisasi budaya 5R sekolah berkurang
membuang sampah di
dan kegiatan 3R  Siswa terbiasa
tempat sampah
 Mengagendakan membuang sampah
 Kurangnya sarana dan ke tempat sampah
kegiatan bawa bekal
prasarana kebersihan yang sesuai dengan
dari rumah tiap 1
 Mayoritas jajanan anak jenisnya
minggu 2x
dibungkus plastik

11
12

 Tidak ada pemilahan  Menyediakan alat  Tersedianya sarana


sampah berdasarkan kebersihan dan prasarana
jenisnya  Memilah jenis sampah kebersihan dengan
 Tidak ada  Melakukan kegiatan jumlah memadai.
pengelolaan/ ecobrick  Siswa membiasakan
pemanfaatan sampah  Memajang hasil karya membawa bekal dari
ecobrick dan pemberian rumah

penilaian  Siswa dapat

 Membentuk polisi membedakan jenis

kebersihan sampah

 Memberikan reward
tiap minggu bagi yang
telah melaksanakan
budaya 5R
 Memberikan
punishment bagi yang
tidak melaksanakan 5R

Berdasarkan GAP analisis dapat disimpulkan bahwa penyebab siswa tidak


peduli terhadap lingkungannya adalah sikap malas membuang sampah di
tempatnya, kurangnya pengetahuan tentang jenis sampah, tidak adanya
pembiasaan membuang sampah sesuai dengan jenis sampah karena terbatasnya
jumlah tempat sampah di sekolah, mayoritas jajanan anak yang dibungkus plastic,
tidak ada kegiatan pemilahan sampah di sekolah, dan yang terakhir adalah tidak ada
kegiatan pengelolaan sampah yang tidak dapat diuraikan untuk dijadikan
ketrampilan/ barang yang lebih berguna

Pemilihan kegiatan yang tepat dapat mengurangi jumlah sampah, terutama


sampah plastik di SD 03 Karang, pemilihan kegiatan yang dilakukan penulis
didasarkan pada nilai-nilai sebagai berikut:

1. Manajemen ASN
Dari sisi manajemen ASN, nilai-nilai yang terkandung dalam pemilihan
gagasan adalah profesionalitas, dan ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika

12
13

publik, komitmen mutu, dan anti korupsi). Dari sisi profesionalitas, gagasan ini
mendukung penulis untuk menjadi seorang guru yang dapat menjalankan peran
dan fungsinya sebagai pendidik dengan baik. Dari sisi akuntabilitas, penulis
memiliki tanggungjawab untuk menyampaikan ilmu kepada siswa dengan
melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan. Dari sisi nasionalisme,
penulis berusaha memupuk rasa peduli terhadap lingkungan sekolah melalui
pengelolaan sampah plastik melalui kegiatan ecobrick untuk mengurangi
pencemaran lingkungan. Dari sisi etika publik, penulis berupaya untuk
memberikan contoh perilaku budaya 5R dalam kehidupan sehari-hari dalam
bentuk komunikasi menggunakan bahasa yang baik dan sopan ketika sosialisasi.
Dari sisi komitmen mutu, penulis berkomitmen untuk mewujudkan tujuan
pembelajaran yang inovatif dan bermakna di kelas. Dari sisi anti korupsi, penulis
dituntut melaksanakan kegiatan dengan baik dan sesuai kenyataan yang ada di
sekolah.
2. Pelayanan publik
Dari sisi pelayanan publik, gagasan ini akan menjadikan sekolah sebagai
tempat belajar yang mendukung berkembangnya karakter peduli terhadap
segala sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar. Sehingga mampu
memberikan pelayanan prima kepada siswa, orangtua, dan masyarakat pada
umumnya.
3. Whole of government
Dari sisi whole of government, gagasan ini merupakan upaya sekolah
untuk menyelenggarakan kegiatan belajar yang bermakna bagi siswa secara
efektif dan efisien.

13
14

14
15

BAB II
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Jadwal Rancangan dan Realisasi Kegiatan


Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan pada BAB I diselesaikan melalui beberapa tahapan kegiatan yang disusun
pada saat rancangan aktualisasi. Pelaksanaan kegiatan tersebut disesuaikan dengan mempertimbangkan jenis kegiatan secara
efisien dan efektif. Pada realisasi pelaksanaan kegiatan tersebut dibuat beberapa perubahan kegiatan untuk mencapai hasil yang
optimal. Realisasi pelaksanaan kegiatan tersebut ditunjukkan oleh “tanda silang” atau “x”.

Tabel 2.1 Jadwal Rancangan Dan Realisasi Aktualisasi

JULI AGUSTUS SEPT


Taha
N Kegi pan Minggu
Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu ke-5 Mingu ke-6
o atan Kegi ke-7
atan
22

23

24

25

26

27

29

30

31

10

12

13

14

15

16

17

19

20

21

22

23

24

26

27

28

29

30

31
1

3
dengan mentor
Mendiskusikan

KEMAH HUT PRAMUKA


terkait dengan

UPACARA HUT RI
dan coach

x
substansi
Perencanaan kegiatan

kegiatan

1
aktualisasi

aktualisasi

x x X x
Membuat
rencana

15
2
o
N
16

Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan melalui budaya 5R dan 3R


Ke
gia
tan
Pelaksanaan sosialisasi Konsultasi dengan kepala
Menyiapkan jadwal
pentingnya menjaga Menginformasikan waktu sekolah tentang sosialisasi
pelaksanaan, daftar hadir, an
an

kebersihan melalui budaya pelaksanaan sosialisasi pentinnya menjaga


dan bahan materi sosialisasi
Tahap

Kegiat

5R dan 3R kebersihan

22
23

24
JULI

25
Minggu ke-1

26

27
x

29

x
30

x
x 31

x
1
Minggu ke-2

6
7

8
Minggu ke-3

16
10

12
AGUSTUS

13
KEMAH HUT PRAMUKA
14

15
Minggu ke-4

16

UPACARA HUT RI KE 74 17

19
20

21

22
Minggu ke-5

23

24

26

27

28

29
Mingu ke-6

30

31

2
ke-7
SEPT
Minggu

3
3
o
N
17

a
e

n
K

at
Mempersiapkan sarana dan prasarana berdasarkan jenis sampah gi
Membimbing Sosialisasi
Konsultasi dengan kepala sekolah
pelaksanaan kegiatan Merancang kegiatan penyediaan an
an

tentang penyediaan sarana prasarana


kegiatan pemilahan jenis sarana prasarana kebersihan dan
kebersihan dan kegiatan pemilahan
pemilahan jenis sampah dan kegiatan pemilahan sampah
Tahap

Kegiat

sampah
sampah manfaatntya

22
23
24
JULI

25
Minggu ke-1

26
27
29
30
31
1
Minggu ke-2

2
3
x

5
x

6
x

x
8
Minggu ke-3

9
10

17
12
AGUSTUS

13
KEMAH HUT PRAMUKA
14
15
Minggu ke-4

16
UPACARA HUT RI KE 74 17
19
20
21
22
Minggu ke-5

23
24

26

27
28
29
Mingu ke-6

30
31

2
SEPT
Minggu ke-7

3
4
o
N
18

n
Penerapan 3R melalui kegiatan ecobrick
iata
Keg

Sosialisasi tentang Menyusun draf Konsultasi dengan


Membimbing
n
n

pelaksanaan ecobrick dan dokumen kriteria Merancang kegiatan kepala sekolah


pelaksanaan
iata
apa
Tah

manfaat yang dapat penilaian kegiatan ecobrick tentang kegiatan


Keg

kegiatan ecobric
diambil dari kegiatan ini ecobrick ecobrick
22
23
24
JULI

25
Minggu ke-1

26
27
29
30
31
1
Minggu ke-2

2
3
5
6
7
8
Minggu ke-3

9
10

18
12
AGUSTUS

KEMAH HUT PRAMUKA 13

14
Minggu ke-4

15
16
UPACARA HUT RI KE 74 17
x

19
x

20
x
x

21
x

22
Minggu ke-5

23
x

24
x

26
27
28
29
Mingu ke-6

30
31
1
2
ke-7
SEPT
Minggu

3
5
o
N
19

Membentuk polisi kebersihan

atan
Kegi
Membentuk
n
Evaluasi hasil Sosialisasi kepada peserta didik tentang Konsultasi dengan kepala sekolah
polisi
apa
Tah

kegiatan tugas pokok dan fungsi polisi kebersihan tentang pembentukan polisi kebersihan
atan
Kegi
kebersihan

22
23
24
JULI

25
Minggu ke-1

26
27
29
30
31
1
Minggu ke-2

2
3
5
6
7
8
Minggu ke-3

9
10

19
12
AGUSTUS

KEMAH HUT PRAMUKA 13

14

15
Minggu ke-4

16
UPACARA HUT RI KE 74 17
19
20
21
22
Minggu ke-5

23
24
26
27
x
x

28
x

29
Mingu ke-6

30
x

31
1
2
ke-7
SEPT

Minggu

3
20

Jadwal rancangan disusun oleh penulis pada saat Pelatihan Dasar on class dengan memperhatikan berbagai kendala
yang kemungkinan dihadapi oleh penulis seperti beban kerja, selain kegiatan aktualisasi serta kesibukan rekan kerja dan
atasan untuk memfasilitasi kegiatan aktualisasi penulis. Terdapat waktu kegiatan tidak sesuai dengan rencana. Hal tersebut
dikarenakan oleh kendala yang telah diantisipasikan di tahap perancangan aktualisasi. Karena padatnya kegiatan unit kerja di
waktu aktualisasi, beberapa kegiatan harus dilakukan dengan waktu sesingkat-singkatnya untuk mengantisipasi kemungkinan
adanya kepadatan beban kerja di masa depan. Selain itu ada kegiatan yang memerlukan waktu lebih banyak karena sifatnya
yang saling berhubungan satu kegiatan dengan kegiatan yang lain. Perubahan kegiatan aktualisasi dari rancangan yang telah
dibuat dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.2 Perubahan Rencana dan Realisasi Aktualisasi
RENCANA REALISASI
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
1 Perencanaan  Mendiskusikan dengan mentor dan  Notulen diskusi catatan Tidak ada Perubahan  Kegiatan berdiskusi Tidak ada Perubahan
kegiatan aktualisasi coach terkait dengan substansi peraikan dengan mentor dan
kegiatan  Jadwal rancangan kepala sekolah
 Membuat rencana aktualisasi aktualisasi dilaksanakan hanya 1
hari, dikarenakan
semua permasalahan
dapat teratasi
2 Sosialisasi pentingnya  Konsultasi dengan kepala sekolah  Notulen diskusi Tidak ada Perubahan  Kegiatan menyiapkan Tidak adaPerubahan
menjaga kebersihan tentang sosialisasi pentinnya persetujuan, arahan, materi dilaksanakan
(5R dan 3R) menjaga kebersihan dan sasaran hanya 2 hari, untuk
 Menyiapkan jadwal pelaksanaan,  Daftar hadir, alat dan efisiensi waktu
daftar hadir, dan bahan materi materi sosialisasi yang  Informasi waktu
sosialisasi berkualitas sosialisasi diajukan 2
 Menginformasikan waktu  Jadwal pelaksanaan hari karena materi
pelaksanaan sosialisasi sosialisasi sudah selesai
 Pelaksanaan sosialisasi  Notulen kegiatan dipersiapkan
 Pelaksanaan
sosialisasi diajukan 1
hari terkait dengan
informasi yang telah
disampaikan
sebelumnya

20
21

3 Mempersiapkan  Konsultasi dengan kepala sekolah  Notulen diskusi Tidak ada Perubahan  Pembimbingan Tidak ada Perubahan
sarana dan prasarana tentang penyediaan sarana persetujuan, arahan, pemilahan sampah
berdasarkan jenis prasarana kebersihan dan kegiatan sasaran, dan draf dilakukan 1 hari di
sampah pemilahan sampah dokumen kriteria hari sabtu, karena di
 Merancang kegiatan penyediaan sampah kegiatan sebelumnya
sarana prasarana kebersihan dan  Lembar rancangan sudah disinggung
kegiatan pemilahan sampah kegiatan, draf dokumen sedikit tentang jenis
 Sosialisasi kegiatan kriteria sampah sampah dan
 Membimbing pelaksanaan kegiatan  Notulen kegiatan persiapan akan
 Draf dokumen kriteria diadakan kemah
sampah
4 Penerapan 3R melalui  Konsultasi dengan kepala sekolah  Notulen diskusi Tidak ada Perubahan  Konsultasi Tidak ada Perubahan
kegiatan ecobrick tentang kegiatan ecobrick  Lembar rancangan dilaksanakan setelah
 Merancang kegiatan ecobrick kegiatan upacara HUT RI
 Menyusun draf dokumen kriteria  Dokumen kriteria karena kesibukan
penilaian kegiatan ecobrick penilaian ecobrick sekolah
 Sosialisasi tentang pelaksanaan  Notulen kegiatan  kegiatan persiapan
ecobrick sosialisasi sebelum ecobrick
 Membimbing pelksanaan kegiatan  Karya ecobrick dilakukan untuk
ecobric efektivitas kegiatan

5 Membentuk polisi  Konsultasi dengan kepala sekolah  Notulen diskusi Tidak ada Perubahan Tidak ada Perubahan Tidak ada Perubahan
kebersihan tentang pembentukan polisi masukan perbaikan
kebersihan  Notulen kegiatan
 Sosialisasi kepada peserta didik sosialisasi, dokumen
tentang tugas pokok dan fungsi polisi tugas dan fungsi polisi
kebersihan kebersihan
 Membentuk polisi kebersihan  Draf jadwal polisi
 Evaluasi hasil kegiatan kebersihan, draf kriteria
kebersihan kelas
 Review hasil kegiatan
berupa masukan dan
perbaikan

21
22

B. Role Model
Role model penulis selama pelaksanaan aktualisasi di Satuan Kerja, yaitu
:
1. Kristiawan AS, S.Pd
Beliau adalah Kepala SD Negeri 03 Karang, sebagai kepala sekolah,
beliau sangat mendukung para pegawai CPNS dalam melaksanakan kegiatan
aktualisasi dengan menyempatkan waktu untuk berdiskusi dan memberikan
saran. Diskusi yang dilakukan tersebut tidak hanya sekali tetapi dilakukan
beberapa kali untuk memastikan kegiatan aktualisasi CPNS di sekolah
berjalan dengan lancar. Pak Kristiawan selalu terbuka kepada rekan kerja dan
pegawai dalam ide yang inovatif untuk kemajuan bersama.
2. Sumiyem, S.Pd
Beliau adalah mentor yang membimbing penulis dalam pelaksanaan
aktualisasi. Ibu Sumiyem juga selaku guru senior selalu memberikan arahan
dan saran dalam pelaksanaan aktualisasi. Beliau memperlakukan rekan
kerja, termasuk CPNS sebagai teman sehingga tidak ada rasa canggung
untuk berdiskusi mengenai pekerjaan.

C. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan


Proses realisasi tahapan kegiatan pada pelaksanaan aktualisasi
dijelaskan pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.3 Realisasi Kegiatan 1

Kegiatan Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan (5R dan 3R)


Tahapan Kegiatan 1. Mendiskusikan dengan mentor dan coach terkait
dengan substansi kegiatan
2. Membuat rencana aktualisasi
Waktu Selasa, 23 Juli 2019
Output  Notulen Diskusi Catatan Perbaikan
 Jadwal Rancangan Aktualisasi
Tingkat Pencapaian Tercapai
Uraian Kegiatan :
Pada tahap ini, penulis mendiskusikan semua kegiatan yang akan dilakukan
dengan mentor dan kepala sekolah, serta masalah yang mungkin akan timbul

22
23

dan penyelesaiannya. Penulis selanjutnya membuat jadwal aktualisasi sesuai


dengan rancangan yang telah dibuat sebelumnya dan disesuaikan dengan
agenda sekolah, seperti kemah, lomba dll.
Output Kegiatan :

Tabel 2.4 Realisasi Kegiatan 2

Kegiatan Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan (5R dan


3R)
Tahapan Kegiatan 1. Konsultasi dengan kepala sekolah tentang
sosialisasi pentinnya menjaga kebersihan
2. Menyiapkan jadwal pelaksanaan, daftar hadir, dan
bahan materi sosialisasi
3. Menginformasikan waktu pelaksanaan sosialisasi
4. Pelaksanaan sosialisasi

23
24

Waktu Selasa, 29 Juli 2019


Output  Notulen diskusi persetujuan, arahan, dan sasaran
 Daftar hadir, alat dan materi sosialisasi yang
berkualitas
 Jadwal pelaksanaan sosialisasi
 Notulen Kegiatan
Tingkat Pencapaian Tercapai
Uraian Kegiatan :
Pada kegiatan ini, penulis erdiskusi dengan mentor dan kepala sekolah
terkait kegiatan yang akan dilakukan, yaitu sosialisasi pentingnya menjaga
kebersihan melalui kegiatan 5R dan 3R. Materi sosialisasi didapat dari
internet berupa gambar pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswa.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di ruang kelas V, media sosialisasi
berupa printout gambar karena sekolah belum mempunyai fasilitas LCD.
Peserta sosialisasi dan pemateri saling berkomunikasi untuk memperjelas
materi sosialisasi. Dalam kegiatan ini, penulis menyisipkan kegiatan berupa
pemanfaatan barang bekas disekitar rumah. Dalam hal ini penulis, rekan
kerja, dan siswa membuat pot bunga dari kaleng bekas dan botol bekas.
- Output Kegiatan :

24
25

Tabel 2.5 Realisasi Kegiatan 3

Kegiatan Mempersiapkan sarana dan prasarana berdasarkan


jenis sampah dan pemilahan sampah
Tahapan Kegiatan 1. Konsultasi dengan kepala sekolah tentang
penyediaan sarana prasarana kebersihan dan
kegiatan pemilahan sampah
2. Merancang kegiatan penyediaan sarana
prasarana kebersihan dan kegiatan pemilahan
sampah
3. Sosialisasi kegiatan
4. Membimbing pelaksanaan kegiatan
Waktu Senin, 29 Juli 2019
Output  Notulen diskusi persetujuan, arahan, sasaran, dan
draf dokumen kriteria sampah
 Lembar rancangan kegiatan, draf dokumen kriteria
sampah
 Notulen kegiatan
 Draf dokumen kriteria sampah
Tingkat Pencapaian Tercapai

25
26

Uraian Kegiatan :
Kegiatan menyiapkan sarana dan prasarana berdasarkan jenis sampah dan
memilah sampah diawali dengan koordinasi dengan kepala sekolah dan mentor
terkait tempat dan waktu pelaksanaan. Kegiatan memilah sampah diikuti oleh
siswa kelas V dan VI atas saran mentor. Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat
memahami jenis sampah dan memanfaatkan sampah sesuai dengan jenisnya
sehingga tidak ada sampah yang terbuang sia-sia. Lebih lanjut siswa diarahkan
untuk membuat karya dari sampah yang tidak dapat diuraikan, misalnya
sampah plastic, botol bekas, dll. Guru bersama siswa menyediakan tempat
sampah berdasarkan jenis sampah dengan cara pada sebelah tempat sampah
diberi tanda, “sampah organik” dan “sampah non organik” beserta contoh dari
masing-masing jenis sampah. Penyediaan tempat sampah disesuaikan dengan
kondisi keuangan sekolah.
- Output Kegiatan :

26
27

Tabel 2.6 Realisasi Kegiatan 4

Kegiatan Penerapan 3R melalui kegiatan ecobrick


Tahapan Kegiatan 1. Konsultasi dengan kepala sekolah dan mentor
tentang kegiatan ecobrick
2. Merancang kegiatan ecobrick
3. Menyusun draf dokumen kriteria penilaian
kegiatan ecobrick
4. Sosialisasi tentang pelaksanaan ecobrick dan
manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini
5. Membimbing pelaksanaan kegiatan ecobric
Waktu Jumat, 16 Agustus 2019
Output  Notulen diskusi persetujuan, arahan
 Dokumen kriteria penilaian ecobrick
 Notuen kegiatan sosialisasi ecobrick
 Karya Ecobrick
Tingkat Pencapaian Tercapai
Uraian Kegiatan :
Kegiatan diawali dengan konsultasi dengan kepala sekolah dan mentor
terkait kegiatan yang akan dilakukan. Guru memberikan penjelasan tentang
alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan ecobrick, tata cara
pembuatan ecobrick, manfaat membuat ecobrick, dan penilaian yang akan
diambil ketika membuat ecobrick. Seluruh siswa melakukan kegiatan yang
telah diinstruksikan sesuai arahan guru. Dalam kegiatan ini, guru juga
memberikan contoh lain pengelolaan sampah plastic dengan cara membuat
bunga.
Output Kegiatan :

27
28

Tabel 2.7 Realisasi Kegiatan 5

Kegiatan Membentuk polisi kebersihan


Tahapan Kegiatan 1. Konsultasi dengan kepala sekolah tentang
pembentukan polisi kebersihan
2. Sosialisasi kepada peserta didik tentang tugas
pokok dan fungsi polisi kebersihan
3. Membentuk polisi kebersihan
4. Evaluasi hasil kegiatan
Waktu Selasa, 27 Agustus 2019
Output  Notulen diskusi masukan perbaikan
 Notulen kegiatan sosialisasi, dokumen tugas dan
fungsi polisi kebersihan
 Draf jadwal polisi kebersihan, draf kriteria
kebersihan kelas
 Review hasil kegiatan berupa masukan dan
perbaikan
Tingkat Pencapaian Tercapai
Uraian Kegiatan :
Kegiatan diawali dengan konsultasi dengan mentor dan kepala sekolah
terkait pembentukan polisi kebersihan. Guru memberikan sosialisasi kepada
siswa terkait dengan tugas polisi kebersihan dan jadwal petugas. Polisi
kebersihan dibentuk untuk membantu penjaga sekolah mengontrol
kebersihan kelas, khususnya kelas 5, dan umumnya sekolah. Pembentukan
polisi kebersihan atas arahan mentor dan kepala sekolah, dalam 1 hari
terdiri dari 2 polisi kebersihan.

Output Kegiatan :

28
29

D. Rencana Tindak Lanjut Aktualisasi


Rencana tindak lanjut yang akan datang ialah membuat karya lain yang
lebih inovatif dari sampah plastic dan sampah selain plastic yang tidak dapat
terurai dalam jangka waktu yang singkat dan menerapkan kegiatan hidup bersih
dengan bantuan papan kontrol kebersihan siswa dan polisi kebersihan di seluruh
kelas. Diperlukan kerja sama yang baik antar guru kelas supaya kegiatan hidup
bersih dapat terlaksana secara maksimal. Setelah semua kelas menerapkan
kegiatan hidup bersih, guru-guru kelas dapat mengadakan lomba kebersihan
antar kelas untuk semakin memotivasi siswa untuk menjaga kebersihan
lingkungan sekolah.
Jangka menengah untuk kegiatan ini adalah terwujudnya sekolah bersih
dan sehat, yakni sekolah yang warganya secara terus menerus membudayakan
perilaku hidup bersih dan sehat, dan memiliki lingkungan yang bersih, indah,
sejuk, segar, rapih, tertib, dan aman. Terwujudnya sekolah bersih dan sehat akan
mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar. Karena salah satu hal

29
30

yang mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah adalah


status kesehatan dan kondisi lingkungan sekolah.
Selanjutnya SD Negeri 03 Karang akan diikutkan dalam kejuaraan
kebersihan sekolah dengan harapan memperoleh predikat juara dan dijadikan
sekolah percontohan bidang kebersihan dan pengelolaan sampah. Lebih
jelasnya, penulis paparkan dalam gambar dibawah ini :
Gambar : 2.1 Rencana Tindak Lanjut

Menjadi
sekolah
percontohan
di bidang
kebersihan
dan
Pengadaan pengelolaan
lomba sampah
kebersihan
Pengelolaan antar kelas
sampah dan
plastik dan Penerapan
selain plastik PHBS
Penanaman dalam bentuk (Perilaku
rasa peduli karya yang Hidup Bersih
terhadap lebih inovatif. dan Sehat)
lingkungan
melalui
kegiatan
pengelolaan
sampah
plastik

30 hari masa Rencana pasca aktualisasi


habituasi

30
31

BAB III
AKTUALISASI NILAI-NILAI PROFESI PNS

A. Keterkaitan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan


Untuk mewujudkan kinerja pemerintahan yang berkualitas secara global
maka Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN.
yaitu (1) Akuntabilitas, (2) Nasionalisme, (3) Etika Publik, (4) Komitmen mutu dan (5)
Anti-korupsi. Sebagai ASN, nilai-nilai dasar ASN harus direalisasikan dalam bentuk
kegiatan-kegiatan konkret di unit kerjanya masing-masing tidak terkecuali pada
kegiatan aktualisasi. Tahapan kegiatan aktualisasi dirancang sehingga menunjang
nilai-nilai ASN dan menunjukkan kedudukan atau peran ASN dalam NKRI yang
mencakup manajemen ASN, pelayanan publik dan Whole of Government.
Penjelasan keterkaitan kegiatan aktualisasi dengan nilai-nilai dasar ASN dan
kedudukan atau peran ASN dalam NKRI adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan kegiatan aktualisasi
Pada kegiatan ini penulis harus menerapkan konsep Whole of
Government dan komitmen mutu agar tercipta kegiatan yang sesuai standar
yang ditetapkan penulis. Kegiatan ini juga mewajibkan penulis untuk menaati
peraturan dan perundang – undangan yang berlaku sehingga penulis mampu
menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan etika publik. Nilai- nilai tersebut
dijabarkan sebagai berikut:
a) Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah, mentor, dan rekan sejawat
dengan bahasa yang santun Etika publik (santun)
b) Merancang rancangan aktualisasi dengan kegiatan yang inovatif Komitmen
Mutu (Inovasi)
c) Mendiskusikan rancangan kegiatan secara musyawarah mufakat
Nasionalisme (Sila ke 4)
d) Menginformasikan rancangan kegiatan aktualisasi dengan penuh kejelasan
Akuntabilitas (Kejelasan)
e) Menyusun jadwal kegiatan aktualisasi sesuai waktu yang ditentukan Anti
Korupsi (Disiplin)
f) Melibatkan kepala sekolah, guru, penjaga, dan siswa dalam kegiatan
aktualisasi Pelayanan Publik (Partisipatif)

31
32

g) Melakukan koordinasi dan diskusi berdasarkan tugas dan keahlian sebagai


guru kelas (manajemen ASN).
h) Melakukan kolaborasi yang baik untuk mencapai tujuan yang telah
dikoordinasikan (whole of government).
2. Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan melalui budaya 5R dan 3R
Pada kegiatan ini, nilai dasar ASN yag harus ditampilkan adalah
akuntabilitas karena sosialisasi ini merupakan bentuk pertanggungjawaban
kinerja kepada unit kerja. Kegiatan ini juga merupakan realisasi peran ASN
sebagai pelayan public yang dalam kasus ini adalah pengajar/ guru. Nilai- nilai
tersebut dijabarkan sebagai berikut:
a) Menjalankan komunikasi dan konsultasi Etika Publik (Komunikasi)
b) Melakukan musyawarah dalam mengkonsultasikan kegiatan Nasionalisme
(Sila ke 4 - Musyawarah)
c) Menyiapkan materi yang inovatif Komitmen Mutu (Inovatif)
d) Kejelasan dalam menyampaikan informasi kepada siswa Akuntabilitas
(Kejelasan)
e) Melaksanakan sosialisasi dengan disiplin sesuai rancangan kegiatan Anti
Korupsi (Disiplin)
f) Menampilkan dampak jika tidak peduli terhadap lingkungan kepada siswa
sebelum sosialisasi dilakukan sehingga siswa memahami kegiatan yang
hendak dilakukan (manajemen ASN).
g) Memfasilitasi dan membimbing siswa untuk memahami materi sosialisasi
dengan baik (pelayanan publik).
3. Mempersiapkan sarana dan prasarana berdasarkan jenis sampah.
Kegiatan ini adalah realisasi dari nilai komitmen mutu demi
memaksimalkan kegiatan pemilahan jenis sampah dan memahami jenis sampah
secara jangka panjang. Kegiatan ini juga menunjang nilai manajemen ASN
dimana tindak lanjut akan memerlukan koordinasi antara atasan dan rekan kerja.
Nilai- nilai tersebut dijabarkan sebagai berikut:
a) Kerjasama dengan kepala sekolah dan penjaga dalam mempersiapkan
sarana prasarana Nasionalisme (Sila ke 3 - Kerjasama)
b) Menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Etika Publik
c) Menyampaikan informasi kegiatan secara transparan Anti Korupsi
(Transparan)
32
33

d) Membimbing siswa dalam melaksanakan kegiatan dengan jelas dan


tanggung jawab Akuntabilitas (Tanggung Jawab - Kejelasan)
e) Siswa mampu memilah sampah sesuai dengan jenisnya Komitmen Mutu
(Efektif)
f) Berkolaborasi dengan rekan kerja dalam menyiapkan segala kebutuhan
dalam melaksanakan kegiatan pemilahan sampah (whole of government).
g) Memberikan contoh jenis sampah kepada siswa sebelum kegiatan memilah
dilakukan sehingga siswa memahami kegiatan yang hendak dilakukan
(manajemen ASN).
h) Memfasilitasi dan membimbing siswa belajar untuk memahami kegiatan
dengan baik (pelayanan publik).
4. Penerapan 3R melalui kegiatan ecobrick
Kegiatan ini merupakan realisasi komitmen mutu untuk menghasilkan
karya yang bermanfaat yang dapat mengasah kreatifitas siswa untuk jangka
menengah dan jangka panjang. Nilai- nilai tersebut dijabarkan sebagai berikut:
a) Menghargai hasil konsultasi berupa kritik dan saran dari kepala sekolah dan
teman sejawat Etika Publik (Menghargai)
b) Merancang kegiatan dengan penuh tanggung jawab agar kegiatan berjalan
sesuai rencana Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
c) Guru membuat kriteria penilaian kegiatan dengan jujur, tepat sasaran, dan
tidak deskriminatif Anti Korupsi (Jujur)
d) Membimbing dan membantu siswa tanpa membeda-bedakan Nasionalisme
(Tidak membeda-bedakan)
e) Mengembangkan potensi siswa dalam berkreativitas Komitmen Mutu (Mutu
– Memahami karakter yang dilayani)
f) Berkolaborasi dengan rekan kerja dalam menyiapkan segala kebutuhan
dalam melaksanakan kegiatan ecobrick (whole of government).
g) Memberikan contoh pembuatan ecobrick kepada siswa sebelum kegiatan
dilakukan sehingga siswa memahami kegiatan yang hendak dilakukan
(manajemen ASN).
h) Memfasilitasi dan membimbing siswa belajar untuk memahami kegiatan
dengan baik (pelayanan publik).
5. Membentuk polisi kebersihan

33
34

Pada kegiatan ini penulis harus menerapkan nilai manajemen ASN agar
tercipta polisi kebersihan yang bertanggung jawab dan sebagai bentuk koordinasi
penulis dalam organisasi dengan siswa berkaitan dengan hal monitoring budaya
5R yang telah disosialisasikan. Nilai- nilai tersebut dijabarkan sebagai berikut:
a) Memotivasi siswa untuk senantiasa bertanggung jawab dalam menjaga
kebersihan Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
b) Memberi kesempatan kepada siswa dalam melakukan komunikasi dan
konsultasi dengan lebih menyenangkan Etika Publik (Komunikasi -
konsultasi)
c) Membantu mengurangi tindakan pencemaran lingkungan Komitmen Mutu
(Efisien)
d) Melaksanakan punishment/ mendapatkan reward dari hasil keputusan
pelanggaran yang ditemukan oleh polisi kebersihan Nasionalisme (Sila ke 4
– melaksanakan hasil musyawarah)
e) Siswa yang menjadi polisi kebersihan melaksanakan dengan jujur dan penuh
integritas Anti Korupsi (Jujur-Penuh Integritas)
f) Melaksanakan pengamatan terhadap sikap kepedulian siswa terhadap
lingkungan secara berkala (pelayanan publik).

B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Serta Tujuan Organisasi


SD Negeri 03 Karang memiliki cita-cita yang diwujudkan dalam visi dan
misi, yaitu:
Visi :
“Unggul dalam prestasi , terpuji dalam iman, budi pekerti luhur dan berkarakter”.
Misi :
1. Menyelenggarakan pembelajaran yang kondusif , kreatif dan inovatif
2. Menjadikan siswa memiliki moral yang baik dan berakhlak mulia
3. Meningkatkan mutu pendidikan yang berorientasi pada budi pekerti luhur
dalam berperilaku sehingga siswa masih lekat dengan akar budaya
Dengan pemanfaatan sampah plastik melalui kegiatan ecobrick di kelas V
SD Negeri 03 Karang maka siswa akan mengalami pembelajaran yang
bermakna sehingga akan membantunya memahami kegiatan dan dapat
meningkatkan kreatifitas. Melalui kegiatan ecobrick akan terbentuk rasa peduli

34
35

siswa teradap lingkungan sehingga mewujudkan visi dan misi SD Negeri 03


Karang sesuai yang diharapkan.

C. Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Nilai-nilai dalam semboyan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara ada
3, yaitu:
1. Ing Ngarsa Sung Tuladha, artinya di depan, seorang pendidik harus memberi
teladan atau contoh tindakan yang baik.
2. Ing Madya Mangun Karsa, artinya di tengah atau di antara murid, guru harus
menciptakan prakarsa dan ide.
3. Tut Wuri Handayani, artinya dari belakang seorang guru harus bisa
memberikan dorongan dan arahan.
Guru kelas sebagai pendidik profesional dalam kegiatan ini memberikan
contoh peduli terhadap lingkungan, terutama terhadap sampah plastic yang
banyak dihasilkan di lingkungan sekolah,menciptakan ide inovasi tentang
kegiatan ecobrick dan pengawasan polisi kebersihan, serta memberikan
dorongan serta arahan kepada kepada siswa untuk terus membiasakan diri
peduli terhadap lingkungan dengan cara mengelola sampah plastik, sehingga
mewujudkan semboyan Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut
wuri handayani.

D. Identifikasi Dampak Pemecahan Isu (Individu, Unit Kerja, atau Organisasi)


1. Dampak Apabila Diterapkan
Hasil inisiatif atau gagasan sebagai solusi pemecahan isu diharapkan
dapat menyelesaikan akar penyebab permasalahannya. Dengan
melaksanakan gagasan tersebut, tentunya akan menimbulkan dampak baik
terhadap individu, unit, atau organisasi. Dampak kegiatan aktualisasi sebagai
pemecahan isu “Penanaman Rasa Peduli Lingkungan Melalui Pengelolaan
Sampah Plastik Kelas V SD Negeri 03 Karang “ apabila diterapkan adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Dampak Apabila Diterapkan
Siswa Unit Kerja Masyarakat
Mendorong siswa untuk Sekolah lebih bersih dan Masyarakat ikut terbiasa

35
36

berfiir kreatif/ asri mengelola sampah


berkreatifitas sesuai dengan jenisnya
Menambah wawasan Meningkatnya mutu
dan pengetahuan siswa sekolah di mata
tentang pengelolaan masyarakat
sampah
Membiasakan siswa
hidup bersih

2. Dampak Apabila Tidak Diterapkan


Apabila kegiatan aktualisasi ini tidak diterapkan, tentunya akan
menimbulkan dampak-dampak yang dapat mempengaruhi kondisi saat ini.
Beberapa dampak yang ditimbulkan apabila tidak diterapkan adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.2 Dampak Apabila Tidak Diterapkan
Siswa Unit Kerja Masyarakat
Siswa tidak dapat Sekolah terlihat kotor Masyarakat tidak peduli
memanfaatkan sampah dan tercemar dengan kebersihan
yang sebenarnya dapat lingkungan
dimanfaatkan dalam
berbagai hal
Siswa enggan menjaga Mutu sekolah menurun
kebersihan
Siswa dan guru tidak
bersemangat
melaksanakan
pembelajaran

E. Pengendalian Coach dan Mentor


Lembar pengendalian yang telah diisi catatan hasil diskusi dan
ditandatangani oleh Coach dan Mentor dapat dilihat pada lampiran laporan ini.

36
37

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan tersusunnya Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini Penulis
mengharapkan dapat membantu diri sendiri dan Unit / Organisasi sehingga dapat
menginternalisasi nilai-nilai dasar dan peran serta PNS serta dapat membantu
mencapai tujuan organisasi dari Penulis. Langkah-langkah nyata yang tertuang
dalam tahapan kegiatan aktualisasi merupakan langkah yang didasari oleh nilai-
nilai dan peran serta PNS. Untuk benar-benar membentuk karakter PNS yang
diharapkan, diperlukan konsistensi dari PNS untuk selalu peduli terhadap kondisi
dan permasalahan unit kerja, menemukan gagasan-gagasan solusi inovatif, dan
menerapkannya sebagai kontribusi terhadap bangsa dan negara.
Dengan adanya penanaman rasa peduli lingkungan dengan pengelolaan
sampah plastic, peningkatan fasilitas kebersihan dan pengawasan diharapkan
dapat membantu dalam menuju kondisi ideal yang diharapkan yaitu sekolah
bersih dan sehat. Pada akhirnya apabila kondisi ideal tercapai maka secara
langsung dapat berkontribusi terhadap pembangunan negara khususnya bidang
pendidikan di sekolah dasar.
B. Saran
Manfaat dari pelaksanaan aktualisasi ini sangat bergantung dari bantuan
dan kontribusi pihak-pihak terkait. Pihak-pihak terkait dalam hal ini Kepala
Sekolah, guru kelas I – VI, dan seluruh warga sekolah yang lainnya.
Pelaksanaan penanaman rasa peduli lingkungan melalui pengelolaan sampah
plastik ini harus dilaksanakan dengan teratur supaya hasilnya lebih terlihat. Untuk
perkembangan selanjutnya, tidak menutup kemungkinan untuk dapat
mempertimbangkan masukan kegiatan dari masyarakat di sekitar lingkungan
sekolah agar terwujud Sekolah Bersih dan Sehat.

37
38

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang – Undang Dasar Tahun 1945


2. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
3. Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil
4. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Diklat Jabatan Pegawai
Negeri Sipil
5. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 Tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
6. Keputusan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
8. Peraturan Kepala LAN Nomor 38 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan III

38
39

LAMPIRAN
Lampiran 1 : Formulir Pengendalian oleh Coach dan Mentor
KEGIATAN 1

39
40

40
41

41
42

42
43

43
44

44
45

KEGIATAN 2

45
46

46
47

47
48

48
49

49
50

50
51

Kegiatan 3

51
52

52
53

53
54

54
55

55
56

56
57

Kegiatan 4

57
58

58
59

59
60

60
61

61
62

62
63

Kegiatan 5

63
64

64
65

65
66

66
67

67
68

68
69

Lampiran 2 : Bukti Kegiatan 1

69
70

70
71

71
72

72
73

73
74

74
75

75
76

Lampiran 3 : Bukti Kegiatan 2

76
77

77
78

78
79

79
80

80
81

81
82

82
83

83
84

84
85

85
86

86
87

87
88

88
89

Lampiran 4 : Bukti Kegiatan 3

89
90

90
91

91
92

92
93

93
94

94
95

95
96

96
97

Lampiran 5 : Bukti Kegiatan 4

97
98

98
99

99
100

100
101

101
102

102
103

103
104

Lampiran 6 : Bukti Kegiatan 5

104
105

105
106

106
107

107
108

108
109

109
110

110
111

111
112

112
113

113

Anda mungkin juga menyukai