Anda di halaman 1dari 106

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

OPTIMALISASI GERAKAN LITERASI SISWA SD NEGERI 1


WONOSROYO KECAMATAN WATUMALANG
KABUPATEN WONOSOBO

Oleh:

Nama Penulis : Amrih Wicaksono Adi, S.Pd


NIP : 199003062019021003
Angkatan/ No absen : LIII / 023
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
SKPD/ Instansi : SD Negeri 1 Wonosroyo Kecamatan
Watumalang
Coach : Drs. Siswanta Jaka Purnama, Apt, M.Kes
Mentor : Subagyo, S.Pd.SD

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LIII


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2019
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

OPTIMALISASI GERAKAN LITERASI SISWA SD NEGERI 1


WONOSROYO KECAMATAN WATUMALANG
KABUPATEN WONOSOBO

Oleh:

Nama Penulis : Amrih Wicaksono Adi, S.Pd


NIP : 199003062019021003
Angkatan/ No absen : LIII / 023
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
SKPD/ Instansi : SD Negeri 1 Wonosroyo Kecamatan
Watumalang
Coach : Drs. Siswanta Jaka Purnama, Apt, M.Kes
Mentor : Subagyo, S.Pd.SD

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LIII


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2019

i
HALAMAN PERSETUJUAN

OPTIMALISASI GERAKAN LITERASI SISWA SD NEGERI 1


WONOSROYO KECAMATAN WATUMALANG
KABUPATEN WONOSOBO

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :


Hari : Selasa
Tanggal : 23 Juli 2019
Tempat : BPSDM Nak, Ungaran, Kabupaten Semarang

Ungaran, 23 Juli 2019

Penulis

Amrih Wicaksono Adi, S.Pd.


NIP. 19900306 2019021003

Menyetujui,

Coach Mentor

Subagyo, S.Pd.SD.
Drs. Siswanta Jaka Purnama, Apt, M.Kes Guru Kelas VIB
Widyaiswara Ahli Utama NIP. 19810909 2011011009
NIP. 196310281989111001
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

JUDUL : OPTIMALISASI GERAKAN LITERASI SISWA SD


NEGERI 1 WONOSROYO KECAMATAN
WATUMALANG KABUPATEN WONOSOBO

Telah diseminarkan pada :


Hari : Kamis
Tanggal : 23 Juli 2019
Tempat : BPSDM NAK, Ungaran, Kabupaten Semarang

Ungaran, 23 Juli 2019

Penulis

Amrih Wicaksono Adi, S.Pd


NIP. 199003062019021003

Mengetahui dan Menyetujui,

Coach Mentor

Drs. Siswanta Jaka Purnama, Apt, M.Kes Subagyo, S.Pd,SD.


Widyaiswara Ahli Utama Guru Kelas VIB
NIP. 196310281989111001 NIP. 19810909 2011011009

Narasumber

Drs. H. Sudjarwo, M.Si


Widyaiswara Ahli Utama

iii
PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Tuhan YME, atas berkat dan karunia-Nya


penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Pegawai
Negeri Sipil (PNS) sebagai Guru Kelas Ahli Pertama di SD Negeri Negeri 1
Wonosroyo Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo.

Penyusunan laporan aktualiasasi ini tidak lepas dari bantuan, arahan


dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Drs. Siswanta Jaka Purnama, Apt, M.Kes selaku coach yang telah
memberikan motivasi dan bimbingan.
2. Subagyo, S.Pd.SD selaku mentor yang telah berpartisipasi dan
meluangkan waktu untuk memberikan arahan, motivasi, dan
bimbingan.
3. Drs. H. Sudjarwo, M.Si selaku narasumber yang memberikan
masukan dan bimbingan.
4. Para Widyaiswara yang telah membagikan ilmunya selama LATSAR
CPNS.
5. Aipda Kasmijan, S.AP dan Bripka Ignatius Heru selaku Binsuh yang
senantiasa mendidik kami akan kedisiplinan dan memberikan kami
motivasi.
6. Keluarga besar SD Negeri 1 Wonosroyo atas perhatian, bimbingan,
dukungan, dan kerjasamanya.
7. Rekan-rekan LATSAR CPNS Golongan III Angkatan LIII Tahun 2019
yang selalu kompak, kekeluargaan yang solid, dan saling mendukung.
8. Bapak, ibu, dan saudara/i penulis yang telah memberikan
pengorbanan, dukungan, dan doa yang luar biasa.
Penulis sadar bahwa Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Pegawai
Negeri Sipil (PNS) ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan masukan serta saran demi perbaikan selanjutnya.

Wonosobo, 23 Juli 2019


Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i


HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................. iii
PRAKATA……. ................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................ v
DAFTAR TABEL ................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................... 1
B. Identifikasi Isu, Dampak dan Rumusan Masalah ............ 2
1. Identifikasi Isu ............................................................ 2
2. Dampak ..................................................................... 5
3. Rumusan Masalah ...................................................... 6
C. Tujuan ............................................................................ 6
D. Manfaat .......................................................................... 6

BAB II DESKRIPSI UNIT ORGANISASI ........................................ 8


A. Profil Organisasi ............................................................. 8
1. Dasar hukum Pembentukan Organisasi ..................... 8
2. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi ....................... 9
3. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi ....................... 11
4. Deskripsi SDM dan Sarpras ....................................... 13
B. Tugas Jabatan Peserta Diklatsar .................................... 14
C. Role Model Sebagai Inspirator ........................................ 15

BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI ........................ 16


A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan
dengan Nilai ANEKA .................................................... 16
B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ..................................... 23

v
BAB IV HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI ................ 25
A. Pelaksanaan kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-
Nilai Dasar ANEKA ....................................................... 25
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ............... 37

BAB V PENUTUP ........................................................................... 39


A. Simpulan ........................................................................ 39
B. Rekomendasi ................................................................. 39
C. Rencana Aksi ................................................................. 40

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 46


DAFTAR PRIWAYAT HIDUP ............................................................. 47
LAMPIRAN ......................................................................................... 48

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Identifikasi Isu .................................................................. 2


Tabel 1.2 Analisis Isu Strategis ........................................................ 4
Tabel 2.1 Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2019/2020 .......................... 13
Tabel 2.2 Data Guru dan Karyawan ................................................. 14
Table 2.3 Sarana dan Prasarana ..................................................... 14
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi di SD Negeri 1 Wonosroyo ........ 17
Tabel 3.2 Jadwal Rancangan Kegiatan ........................................... 23
Tabel 4.1 Pelaksanaan Kegiatan 1 .................................................. 25
Tabel 4.2 Pelaksanaan Kegiatan 2 .................................................. 28
Tabel 4.3 Pelaksanaan Kegiatan 3 .................................................. 30
Tabel 4.4 Pelaksanaan Kegiatan 4 .................................................. 32
Tabel 4.5 Pelaksanaan Kegiatan 5 .................................................. 34
Tabel 4.6 Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA ... 37
Tabel 5.1 Rencana Aksi ................................................................... 40

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi .............................................. 12

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5
Tahun 2014 Pasal 12, Aparatur Sipil Negara (ASN) berperan sebagai
perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari
intervensi politik, dan serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme. Untuk dapat melaksanakan peran tersebut, setiap ASN
harus mengikuti Pendidikan Latihan Dasar seperti yang telah diatur
dalam PERLAN Nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil (LATSAR CPNS).
LATSAR CPNS merupakan kegiatan wajib yang harus ditempuh
CPNS agar nantinya dapat menjadi ASN yang berkarakter, profesional,
dan memiliki nilai-nilai dasar PNS. Adapun nilai-nilai dasar PNS biasa
dikenal dengan sebutan ANEKA, terdiri dari akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, dan anti korupsi.
Salah satu agenda LATSAR CPNS ini adalah agenda habituasi.
Pelaksanaan agenda ini dapat menciptakan suatu situasi atau kondisi
tertentu yang memungkinan peserta pelatihan membiasakan diri untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS di instansi tempat bekerja.
Penulis adalah seorang guru di SD Negeri 1 Wonosroyo
Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo yang diberikan
kepercayaan untuk menjadi wali kelas VA. Adapun tugas guru seperti
yang dijelaskan dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru
dan dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008
tentang guru, yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses
pembelajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil
pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik/siswa, melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, melaksanakan tugas

1
tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai, dan
meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Penulis dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi
isu yang terdapat SD Negeri 1 Wonosroyo. Hasil pengamatan penulis,
isu-isu yang terjadi adalah:
1. Pelaksanaan ekstrakurikuler Pramuka tidak rutin
2. Tidak tersedianya laboratorium komputer menjadikan siswa
‘gaptek’
3. Belum optimalnya gerakan literasi siswa kelas
4. Siswa kurang menjaga kebersihan lingkungan kelas
5. Kurang optimalnya pemanfaatan media belajar audio visual.
Isu-isu tersebut akan dilakukan identifikasi dan analisis sehingga
nantinya diperoleh core issue dimana akan dipecahkan melalui
kegiatan-kegiatan yang dilandasai nilai-nilai dasar PNS (ANEKA).

B. Identifikasi Isu, Dampak dan Rumusan Masalah


1. Identifikasi Isu
Timbulnya masalah atau isu terjadi saat terdapat kesenjangan
antara harapan dan kondisi riil di SD Negeri 1 Wonosroyo.
Beberapa isu yang ditemukan oleh penulis terkait dengan
manajemen ASN, Whole of Government, dan pelayanan publik
adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1. Identifikasi Isu
Kondisi yang
No. Identifikasi Prinsip ASN Kondisi Saat Ini
Diharapkan
1. Pelaksanaan Manajemen Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler
ekstrakurikuler ASN Pramuka hanya Pramuka rutin
Pramuka tidak dilaksanaan pada dilaksanakan
rutin saat mendekati setiap minggunya
perlombaan seperti
Pesta Siaga
2. Tidak Whole of Tidak terdapat Mempunyai
tersedianya Government laboratorium laboratorium
laboratorium komputer sehingga komputer sehingga
komputer siswa tidak dapat siswa siap dalam
mempunyai menghadapi

2
Kondisi yang
No. Identifikasi Prinsip ASN Kondisi Saat Ini
Diharapkan
menjadikan keterampilan perkembangan
siswa ‘gaptek’ mengoperasikan teknologi dan
komputer informasi
3. Belum Whole of Gerakan literasi Siswa dengan
optimalnya Government siswa belum penuh kesadaran
gerakan literasi Pelayanan optimal, sebatas dan mandiri
siswa Publik membaca buku memahami akan
pelajaran jika pentingnya
dipersilakan saja, gerakan literasi
kesadaran akan untuk menambah
pentingnya pengetahuan dan
menambah meningkatkan hasil
pengetahuan belajar, terutama
dengan membaca pada mata
baik di sekolah pelajaran Bahasa
ataupun di rumah Indonesia.
belum nampak
4. Siswa kurang Management Guru selalu Siswa secara
menjaga ASN mengingatkan sadar
kebersihan siswa untuk melaksanakan
lingkungan melakukan piket piket kelas tanpa
kelas kelas diingatkan oleh
guru
5. Kurang Pelayanan Belum optimalnya Guru dapat
optimalnya Publik pemanfaatan LCD memanfaatkan
pemanfaatan dan speaker penggunaan LCD
media belajar sebagai media dan speaker untuk
audio visual belajar menunjang
pembelajaran
sehingga
pembelajaran lebih
menarik
(Sumber: Data dielaborasi oleh penulis, 2019)

Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu


dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang
merupakan prioritas (core issue) yang dapat dicarikan solusi oleh
penulis. Proses tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan
kriteria kualitas isu yakni berupa:
a. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Kelayakan.
1) Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan di kalangan masyarakat.

3
2) Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah
yang kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.
3) Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup
orang banyak.
4) Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis,
serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
b. USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan
perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-5.
1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu,
mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah
tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan
sebagainya.
3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
dicegah.
Berikut ini tersaji tabel Analisis Isu Strategis menggunakan
APKL dan USG, yaitu:
Tabel 1.2. Analisis Isu Strategis

Kriteria A Kriteria B
Prinsip ASN Identifikasi Isu A P K L Ket U S G ∑

Manajemen Pelaksanaan + + + + Memenuhi 4 4 2 10


ASN ekstrakurikuler syarat
Pramuka tidak
rutin
Whole of Tidak tersedianya + - + + Tidak
Government laboratorium memenuhi
komputer syarat

Pelayan Belum optimalnya + + + + Memenuhi 5 5 5 15


publik gerakan literasi syarat
Whole of siswa
Government

4
Management Siswa kurang + + - + Tidak
ASN menjaga memenuhi
kebersihan syarat
lingkungan kelas
Pelayanan Kurang + + + + Memenuhi 4 4 3 11
Publik optimalnya syarat
pemanfaatan
media belajar
audio visual
(Sumber: Data dielaborasi penulis, 2019)

Berdasarkan tabulasi APKL seperti tercantum pada Tabel 1.2.


Analisis Isu Strategis, ditemukan tiga isu utama yang memenuhi
syarat, yaitu:
a. Pelaksanaan ekstrakurikuler Pramuka tidak rutin
b. Belum optimalnya gerakan literasi siswa
c. Kurang optimalnya pemanfaatan media belajar audio visual
Berdasarkan analisis USG, maka dari ketiga isu di atas
ditetapkan isu paling prioritas (core issue) yaitu, “belum optimalnya
gerakan literasi siswa” yang ditunjukkan dengan perolehan skor
sebesar 15.

2. Dampak Isu Tidak Diselesaikan


Dampak apabila isu “belum optimalnya gerakan literasi siswa”
tidak diselesaikan yaitu antara lain: keterampilan membaca siswa
tidak berkembang, wawasan dan pengetahuan siswa tidak
bertambah, siswa tidak memiliki kemampuan untuk dapat
memahami isi bacaan secara analitis, kritis, dan reflektif, dan pada
akhirnya berujung pada perolehan hasil belajar yang kurang
memuaskan.
Belum optimalnya gerakan literasi siswa berpengaruh pada
perolehan hasil belajar khususnya pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Hal tersebut dapat terlihat dari nilai Ulangan Kenaikan
Kelas (UKK) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dari 18 siswa
kelas VA SD Negeri 1 Wonosroyo, hanya 3 siswa yang tuntas di atas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

5
3. Rumusan Masalah
Dari Tabel 1.2. Analisis Isu Strategis, menunjukkan validasi isu
dengan menggunakan analisa USG. Dari analisa didapatkan core
issue yakni belum optimalnya gerakan literasi siswa. Dari isu
tersebut maka rumusan masalah kegiatan aktualisasi melalui
habituasi adalah:
1. Bagaimana mengoptimalisasikan gerakan literasi siswa?
2. Bagaimana Nilai-nilai Dasar PNS (ANEKA) dapat
diimplementasikan selama kegiatan aktualisasi melalui
habituasi di unit kerja?
Gagasan Pemecahan Isu pada unit kerja SD Negeri 1
Wonosroyo adalah Optimalisasi Gerakan Literasi Siswa SD Negeri
1 Wonosroyo Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo.

C. Tujuan
Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah
ditemukan, tujuan yang akan dicapai dari dilaksanakannya aktualisasi
ini adalah sebagai berikut :
1. Mengaktualisasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar
PNS yaitu nilai ANEKA pada setiap kegiatan pemecahan isue di
satuan kerja.
2. Mengoptimalkan gerakan literasi dengan cara memanfaatkan sudut
baca dan perpustakaan sekolah pada siswa kelas VA SD Negeri 1
Wonosroyo.

D. Manfaat
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar PNS adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Organisasi
Membantu terwujudnya visi SD Negeri 1 Wonosroyo yaitu,
“Terwujudnya peserta didik yang religius, cerdas, terampil, dan
berkarakter bangsa”. Melalui gerakan literasi, maka siswa akan
memiliki keterampilan membaca yang analitis, kritis, dan reflektif.

6
2. Bagi Siswa
Gerakan literasi akan menambah wawasan dan pengetahuan
siswa yang nantinya akan berimbas pada meningkatnya hasil
belajar siswa.
3. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk meng-
implementasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

7
BAB II
DESKRIPSI UNIT ORGANISASI

A. Profil Organisasi
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
Unit kerja penulis adalah sebuah sekolah dasar di Kecamatan
Watumalang, Kabupaten Wonosobo. Lokasinya berjarak kurang
lebih 24 km dari ibu kota kecamatan dan 35 km dari ibu kota
kabupaten. Berikut penjelasannya:
a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Wonosroyo
NPSN/ NSS : 20333176 / 101030710013
Jenjang Pendidikan : SD
Status Sekolah : Negeri

b. Lokasi Sekolah
Alamat : RT 03 RW 02
Desa/ Kelurahan : Wonosroyo
Kode Pos : 56352
Kecamatan : Wonosobo
Lintang/ Bujur : -7.327675, 109.805202

c. Data Pelengkap Sekolah


SK Pendirian Sekolah : 421.2/033/VIII/35/84
Tanggal SK Pendirian : 01-12-1984
SK Izin Operasional : 421.2/033/VIII/35/84
Tgl SK Izin Operasional : 01-12-1984
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Akreditasi : 044/BANSM_JTG/SK/X/2018
Tanggal SK Akreditasi : 16 Oktober 2018
Luas Tanah Hak Pakai : 3250 m2
Luas Bangunan : 1080 m2

8
2. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi
a. Visi SD Negeri 1 Wonosroyo
Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari
warga satuan pendidikan, yang dirumuskan berdasarkan
masukan dari seluruh warga satuan pendidikan.
Berdasarkan Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Wonosobo yang berbunyi: ”Terbentuknya insan
serta ekosistem pendidikan, pemuda dan olahraga yang
berkarakter untuk maju, mandiri, dan sejahtera”, maka visi SD
Negeri 1 Wonosroyo adalah : “Terwujudnya peserta didik yang
religius, cerdas, terampil, dan berkarakter bangsa”.
b. Misi SD Negeri 1 Wonosroyo
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau harus
dilaksanakan sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan
dalam kurun waktu tertentu untuk menjadi rujukan bagi
penyusunan program jangka pendek, menengah, dan jangka
panjang, dengan berdasarkan masukan dari seluruh warga
satuan pendidikan. Untuk mencapai visi SD Negeri 1
Wonosroyo diperlukan sebuah pernyataan, yaitu misi-misi yang
menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai
sehingga kita fokus untuk mewujudkan visi yang telah
ditetapkan.
Berikut ini merupakan misi-misi SD Negeri 1 Wonosroyo
yang dirumuskan berdasarkan visi yang telah ditetapkan, yaitu:
1) Menumbuhkembangkan pengalaman ajaran agama yang
dianut dalam kehidupan sehari-hari.
2) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa.
3) Mengembangkan budaya kompetitif bagi siswa dalam
upaya peningkatan prestasi bidang keterampilan, seni
budaya, dan olah raga.

9
4) Mengembangkan budaya pendidikan karakter bangsa sesuai
dengan 18 indikator karakter bangsa.
5) Menciptakan suasana yang kondusif untuk mengefektifkan
kegiatan belajar mengajar
c. Nilai-nilai Organisasi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Merujuk kepada nilai dan tujuan pendidikan nasional dan tujuan
pendidikan dasar, maka dirumuskan nilai-nilai yang dicapai oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu:
1) Memiliki Integritas
Keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan.
2) Kreatif dan Inovatif
Memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk
menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada
atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan,metode,
atau alat).
3) Inisiatif
Kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi dari yang
dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan.
4) Pembelajar
Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan
profesionalisme.
5) Menjunjung Meritrokasi
Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan
bagi karyawan yang berkompetensi.
6) Terlibat Aktif
Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
7) Tanpa Pamrih
Bekerja dengan penuh ikhlas dan penuh dedikasi.
d. Tujuan SD Negeri 1 Wonosroyo
Tujuan pendidikan di sekolah dasar, seperti pada tujuan
pendidikan nasional, yang juga telah tertuang dalam Undang-

10
Undang No. 20 Tahun 2003 adalah seperti pada penjabaran
dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 3 menyebutkan
bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa , bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
tanggung jawab.
Sejalan dengan undang-undang dan tujuan pendidikan di
sekolah dasar, maka SD Negeri 1 Wonosroyo menetapkan
tujuan sebagai berikut:
1) Mengoptimalkan bimbingan dan pelaksanaan
pembelajaran dengan pendekatan PAKEM
2) Warga sekolah terbiasa melaksanakan aktivitas
keagamaan setiap tahun
3) Menjadi finalis lomba akademik dan non akademik tingkat
kecamatan
4) Mencapai kelulusan dengan nilai rata-rata 7,5
5) Proporsi lulusan yang melanjutkan 100% setiap tahun
6) Mengoptimalkan peran serta masyarakat terhadap
pendidikan.
3. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah
untuk tujuan bersama (Wikipedia). Job description adalah suatu
pernyataan tertulis yang berisi tujuan dari dibentuknya suatu
jabatan/tugas, uraian atau gambaran tentang apa yang harus
dilakukan oleh pemegang jabatan sehingga tujuan unit kerja dapat
tercapai. SD Negeri 1 Wonosroyo merupakan sebuah lembaga
pendidikan formal yang di dalamnya tersusun organisasi dan
pembagian tugas demi berlangsungnya visi, misi, dan tujuan
sekolah.

11
a. Struktur Organisasi
Berikut tersaji bagan struktur organisasi SD Negeri 1 Wonosroyo Tahun Ajaran 2019/2020, yaitu sebagai berikut:
Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi
SD Negeri 1 Wonosroyo

Kepala Sekolah
Narasumber Alpandi, S.Pd.SD Komite Sekolah

Guru Kelas I Guru Kelas II Guru Kelas Guru Kelas Guru Kelas Guru Kelas Guru Kelas Guru Kelas
Iin Budiarti, Sumargiyati, III IV VA VB VIA VIB
S.Pd.SD S.Pd.SD Purwanti, Dhani Ardias Amrih Suparman, Sunarti, S.Pd Subagyo,
Marsidah, S.Pd.SD Mayangsari, Wicaksono S.Pd.SD S.Pd.SD
S.Pd.SD S.Pd Adi, S.Pd

Guru PAI Guru Guru Operator dan


Estiyani, Penjasorkes Kesenian Ekskul
M.Pd Purwanto, Sumarah, Fajar
S.Pd.Jas S.Pd Wahyudi,
S.Pd

Tenaga Kebersihan

Siswa / Siswi

Masyarakat Sekitar

12
b. Job Diskripsi
Penulis merupakan seorang guru Pendidikan Agama Islam
yang memiliki tugas dan kewajiban tertentu. Undang-undang
Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
mencantumkan bahwa dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan, guru berkewajiban:
a. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses
pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi
hasil pembelajaran;
b. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
c. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar
pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik
tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial
ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
d. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan
kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan
e. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Deskripsi SDM dan Sarpras


a. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia di SD Negeri 1 Wonosroyo terdiri dari
tenaga pendidik, karyawan, dan siswa.
1) Data Siswa
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2019/ 2020
Kelas/ Nama Rombel
Total
I II III IV VA VB VIA VIB
L 10 12 11 18 6 13 12 13 95
P 12 15 19 16 6 11 6 11 96
Jumlah 22 27 30 34 12 24 18 24 191

13
2) Data Guru dan Karyawan
Tabel 3.2 Data Guru dan Karyawan
Status
No. SMP SMA D2 D3 S1 S2 Jml
Kepegawaian
1. Kepala Sekolah - - - - 1 - 1
2. Guru PNS - - - - 7 1 8
3. Guru NON PNS - - - - 6 - 6
5. Staf TU - - - - - - -
6. Tenaga - - - - - - 1
Kebersihan
Jumlah - - - - 14 1 16

b. Sarana dan Prasarana


Untuk mendukung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di
sekolah, sarana dan prasarana yang memadai menjadi hal yang
vital yang harus diperhatikan. Sarana dan prasarana yang ada di
SD Negeri 1 Wonosroyo adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Sarana dan Prasarana
No. Nama Prasarana Jumlah Kondisi
1. Dapur 1 Baik
2. Gudang 1 Baik
3. Kamar kecil 4 Baik
4. Musola 1 Baik
5. Ruang kelas 10 Baik
6. Ruang kepala sekolah 1 Baik
7. Ruang guru dan tamu 1 Baik

B. Tugas Jabatan Peserta Diklatsar


Peserta merupakan seorang Guru Kelas V yang memiliki tugas
dan kewajiban tertentu. Peserta telah menentukan target yang akan
dicapai yang dituangkan dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
Beberapa tugas yang sesuai dengan SKP tersebut yaitu:
1. Melaksanakan proses pembelajaran;

14
2. Melaksanakan evaluasi pembelajaran dan analisis hasil evaluasi;
3. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan;
4. Membimbing dan melaksanakan Bimbingan Konseling di kelas;
5. Mengikuti kegiatan kolektif melalui KKG sebagai peningkatan
kompetensi guru.
Sedangkan berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Pendidikan
Agama Pada Sekolah, “Guru Pendidikan Agama adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, memberi teladan, menilai dan mengevaluasi
peserta didik.”

C. Role Model
Beliau merupakan tokoh pendidikan
dan juga seorang pahlawan Indonesia. Beliau
terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi
Soerjaningrat yang kemudian kita kenal
sebagai Ki Hadjar Dewantara. Lahir di Kota
Yogyakarta, pada tanggal 2 Mei 1889, Hari
kelahirannya kemudian diperingati setiap
tahun oleh Bangsa Indonesia sebagai Hari
Pendidikan Nasional.
Nilai-nilai yang dapat diambil dari perjuangan beliau dan dapat
diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi yaitu
mengutamakan kepentingan bersama (nasionalisme), tanggung jawab dan
konsisten (akuntabilitas), integritas tinggi dan professional (etika publik),
berorientasi mutu dan inovasi (komitmen mutu)

15
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI

A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterikatan dengan


Nilai ANEKA
Unit Kerja : SD Negeri 1 Wonosroyo

Isu yang diangkat :


Belum optimalnya gerakan literasi siswa SD Negeri 1
Wonosroyo Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo

Judul :
Optimalisasi Gerakan Literasi Siswa SD Negeri 1 Wonosroyo
Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo

Gagasan-gagasan penyelesaian isu:


1. Sosialisasi kepada kepala sekolah dan dewan guru
2. Membuat sudut baca di kelas
3. Mengaktifkan kembali perpustakaan sekolah
4. Mengajukan permohonan bantuan buku bacaan kepada pihak
pemerintah/swasta untuk memperbanyak koleksi
5. Evaluasi kegiatan mengoptimalkan gerakan literasi siswa

16
Tabel 3.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Judul : Optimalisasi Gerakan Literasi Siswa SD Negeri 1 Wonosroyo Kecamatan Watumalang Kabupaten
Wonosobo
Nama Lengkap : Amrih Wicaksono Adi, S.Pd
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Unit Kerja : SD Negeri 1 Wonosroyo Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo
Coach : Drs. Siswanta Jaka Purnama, Apt, M.Kes
Mentor : Subagyo, S.Pd.SD
Identifikasi Isu : 1. Pelaksanaan ekstrakurikuler Pramuka tidak rutin
2. Tidak tersedianya laboratorium komputer menjadikan siswa ‘gaptek’
3. Belum optimalnya gerakan literasi siswa
4. Siswa kurang menjaga kebersihan lingkungan kelas
5. Kurang optimalnya pemanfaatan media belajar audio visual.
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya gerakan literasi siswa
Gagasan Penyelesaian Isu :
1. Sosialisasi kepada kepala sekolah dan dewan guru
2. Membuat sudut baca di kelas
3. Mengaktifkan kembali perpustakaan sekolah
4. Mengajukan permohonan bantuan buku bacaan kepada pihak pemerintah/swasta untuk
memperbanyak koleksi
5. Evaluasi kegiatan mengoptimalkan gerakan literasi siswa

17
Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Sosialisasi kepada Terwujudnya sosialisasi Kontribusi kegiatan ini Aktualisasi nilai-


kepala sekolah optimalisasi gerakan literasi adalah sebagai nilai dasar PNS
dan dewan guru kepada dewan guru dan perwujudan visi: memperkuat nilai
persetujuan pelaksanaan organisasi, yaitu:
kegiatan oleh kepala Terwujudnya peserta Memiliki
sekolah didik yang religius, integritas dan
1. Menginformasikan Adanya undangan Etika Publik: cerdas, terampil, dan inisiatif
jadwal pelaksanaan sosialisasi menghargai berkarakter bangsa
sosialisasi kepada komunikasi, konsultasi,
kepala sekolah dan dan kerja sama
Misi kedua:
guru Anti korupsi:
disiplin Melaksanakan
2. Sosialisasi bentuk- Notulen, print out kegiatan Nasionalisme: sila pembelajaran dan
bentuk kegiatan pelaksanaan kegiatan, keempat Pancasila, bimbingan secara
optimalisasi gerakan daftar hadir menghormati efektif untuk
literasi keputusan, mendengar mengembangkan
pendapat potensi yang dimiliki
3. Menyampaikan Print out jadwal Komitmen mutu: oleh siswa.
jadwal pelaksanaan pelaksanaan kegiatan Efektif dan efesien
kegiatan optimalisasi
gerakan literasi
4. Melaksanakan Berita acara kegiatan yang Akuntabilitas:
evaluasi kegiatan telah disetujui kepala Kejelasan
sosialisasi sekolah dan diketahui oleh
seluruh dewan guru

18
Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

2. Membuat sudut Terciptanya sudut baca Kontribusi kegiatan ini Aktualisasi nilai-
baca di kelas yang menarik di kelas adalah sebagai nilai dasar PNS
1. Membuat Tersedianya layout/desain Komitmen mutu: perwujudan visi: memperkuat nilai
layout/desain sudut sudut baca inovasi, efisien, dan organisasi, yaitu:
efektif Terwujudnya peserta Kreatif dan
baca
didik yang religius, inovatif
2. Menyiapkan alat dan Tersedianya alat dan bahan Anti Korupsi: kerja cerdas, terampil, dan
bahan untuk membuat sudut baca keras berkarakter bangsa
3. Membuat rak/tempat Terwujudnya rak buku Komitmen mutu:
buku dan pernak- beserta hiasannya inovasi Misi ketiga:
pernik hiasannya
Mengembangkan
4. Melakukan Terciptanya sudut baca di Anti korupsi: kerja budaya kompetitif
pemasangan dalam kelas keras bagi siswa dalam
rak/tempat buku dan Komitmen mutu: upaya peningkatan
hiasan inovasi prestasi bidang
keterampilan, seni
5. Melakukan pemilihan Tersedianya buku bacaan Komitmen mutu: budaya, dan olah
dan penataan buku baik akademis maupun non berorientasi mutu raga.
akademis
6. Membuat papan Tersedianya papan kegiatan Akuntabilitas:
kegiatan dan kartu dan kartu monitoring literasi konsistensi
monitoring literasi
3. Mengaktifkan Aktifnya kembali Kontribusi kegiatan ini Aktualisasi nilai-
kembali perpustakaan sekolah adalah sebagai nilai dasar PNS
perpustakaan 1. Bersama petugas Perpustakaan dalam kondisi Akuntabilitas: perwujudan visi: memperkuat nilai
sekolah kebersihan dan guru bersih dan nyaman tanggung jawab organisasi, yaitu:
Anti korupsi: peduli

19
Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

membersihkan Terwujudnya peserta Inovatif dan


perpustakaan didik yang religius, terlibat aktif
cerdas, terampil, dan
2. Menata kembali Buku-buku dapat tersusun Akuntabilitas: berkarakter bangsa
buku-buku sesuai sesuai kategorinya kejelasan dan konsisten
kategorinya
Misi kelima:
3. Membuat buku daftar Tersedianya daftar Anti korupsi: jujur Menciptakan suasana
kunjungan kunjungan perpustakaan yang kondusif untuk
perpustakaan mengefektifkan
4. Membuat buku daftar Tersedianya buku daftar Anti korupsi: jujur kegiatan belajar
peminjaman dan peminjaman dan Akuntabilitas: mengajar
pengembalian pengembalian kejelasan

4. Mengajukan Tersusun dan terkirimnya Kontribusi kegiatan ini Aktualisasi nilai-


permohonan proposal permohonan adalah sebagai nilai dasar PNS
bantuan buku bantuan buku bacaan perwujudan visi: memperkuat nilai
bacaan kepada organisasi, yaitu:
pihak 1. Mencari informasi Diperoleh informasi tentang Etika publik: kerja Terwujudnya peserta Inisiatif
pemerintah/swasta terkait intansi/lembaga yang dapat sama didik yang religius,
untuk instansi/lembaga menerima proposal cerdas, terampil, dan
memperbanyak yang dapat permohonan bantuan berkarakter bangsa
koleksi menerima proposal
permohonan bantuan
buku bacaan Misi ketiga:

20
Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

2. Membuat proposal Tersusunnya proposal Nasionalisme: Mengembangkan


permohonan bantuan permohonan bantuan buku kepentingan bersama budaya kompetitif
buku bacaan bacaan Anti korupsi: bekerja bagi siswa dalam
keras upaya peningkatan
prestasi bidang
3. Melakukan Terkirimnya proposal Akuntabilitas: keterampilan, seni
pengiriman proposal permohonan bantuan buku tanggung jawab budaya, dan olah
permohonan bacaan kepada raga.
bantuan buku instansi/lembaga
bacaan kepada
instansi/lembaga
baik pemerintah/
swasta
4. Melakukan Diperoleh kepastian bahwa Etika publik:
monitoring dan proposal sudah terkirim dan komunikasi dan kerja
pengecekan secara respon dari lembaga/ sama
berkala terkait instansi
diterima/ditolaknya
proposal tersebut.
5. Evaluasi kegiatan Diperolehnya hasil evaluasi Kontribusi kegiatan ini Aktualisasi nilai-
mengoptimalkan berupa kenaikan nilai Post adalah sebagai nilai dasar PNS
gerakan literasi Test, siswa menggunakan perwujudan visi: memperkuat nilai
siswa sudut baca secara konsisten organisasi, yaitu:
yang ditunjukkan dengan Terwujudnya peserta Tanpa pamrih
pengisian papan kegiatan didik yang religius, dan pembelajar
dan kartu monitoring literasi, cerdas, terampil, dan
grafik/prosentase kenaikan berkarakter bangsa
peminjaman buku, siswa

21
Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

dapat menceritakan kembali


buku yang dibaca
1. Melaksanakan Pre Diperolehnya nilai Pre Test Anti Korupsi: jujur Misi kedua:
Test untuk mengukur
pemahaman siswa Melaksanakan
terkait soal yang pembelajaran dan
mengandung bacaan bimbingan secara
(mata pelajaran efektif untuk
Bahasa Indonesia) mengembangkan
potensi yang dimiliki
2. Melaksanakan Diperolehnya kartu kegiatan Akuntabilitas:
oleh siswa.
monitoring literasi yang telah diisi siswa konsisten dan tanggung
penggunaan sudut jawab
baca dengan
mengecek pengisian
kartu monitoring
literasi setiap harinya
3. Melaksanakan Grafik peningkatan Komitmen mutu:
evaluasi penggunaan peminjaman buku di berorientasi mutu
perpustakaan sekolah perpustakaan sekolah
4. Penugasan siswa Siswa dapat menceritakan Nasionalisme:
untuk menceritakan kembali substansi dari buku mendengar pendapat
kembali apa yang bacaan yang telah dibaca
telah diperoleh dari
kegiatan literasi

22
Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
5. Melaksanakan Post Diperolehnya hasil post test Komitmen mutu:
Test untuk mengukur berorientasi mutu
pemahaman siswa
terkait soal yang
mengandung bacaan
(mata pelajaran
Bahasa Indonesia)

B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SD Negeri 1 Wonosroyo pada tanggal 17 Juni 2019 sampai dengan
tanggal 20 Juli 2019. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan dijabarkan pada tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
berikut:
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Minggu/bulan Ke- Portofolio/ Bukti Kegiatan
No. Kegiatan Juni Juli
3 4 1 2 3
1. Sosialisasi kepada kepala Undangan sosialisasi, print out
sekolah dan dewan guru jadwal pelaksanaan dan
bentuk kegiatan, daftar hadir,
dan foto, berita acara
2. Membuat sudut baca di kelas Print out desain/layout sudut
baca dan foto
3. Mengaktifkan kembali Buku daftar kunjungan siswa,
perpustakaan sekolah buku daftar peminjaman dan
pengembalian, foto

23
4. Mengajukan permohonan Proposal permohonan bantuan
bantuan buku bacaan kepada buku bacaan, bukti pengiriman
pihak pemerintah/swasta proposal (kantor pos atau
untuk memperbanyak koleksi email)
5. Evaluasi kegiatan Papan kegiatan dan kartu
mengoptimalkan gerakan literasi, video siswa saat
literasi siswa menceritakan kembali
substansi isi buku bacaan.
Keterangan:
- : Pelaksanaan Kegiatan
- : Libur Kenaikan Kelas (minggu ke-3 bulan Juni hingga minggu ke-2 bulan Juli)

24
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI

Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN sebagai Guru Kelas Ahli Pertama SD


Negeri 1 Wonosroyo, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo
dilaksanakan pada agenda habituasi selama 30 hari tertanggal 17 Juni 2019 –
20 Juli 2019. Lima (5) kegiatan yang telah dirancangan semua dapat
dilaksanakan dengan baik dan mengalami beberapa penambahan dan revisi
pada sub kegiatan agar kegiatan dapat menjadi lebih baik lagi.

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar


ANEKA
Hasil kegiatan dan tahapan-tahapan kegiatan yang telah dilakukan,
habituasi nilai-nilai dasar ASN, manfaat, pencapaian visi-misi organisasi,
penguatan nilai-nilai organisasi, kendala, dan strategi mengahadapi kendala,
serta dukungan bukti-bukti kegiatan diuraikan sebagai berikut:
1. Sosialisasi kepada kepala sekolah dan dewan guru
Uraian kegiatan secara terperinci tercantum pada tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1. Pelaksanaan Kegiatan 1
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
Tanggal Pelaksanaan 17 Juni – 19 Juni 2019

Tahapan Kegiatan adalah sebagai berikut:


1. Membuat undangan sosialisasi
2. Menginformasikan jadwal pelaksanaan
sosialisasi kepada kepala sekolah dan guru
Tahapan Kegiatan 3. Sosialisasi bentuk-bentuk kegiatan
optimalisasi gerakan literasi
4. Menyampaikan jadwal pelaksanaan
kegiatan optimalisasi gerakan literasi
5. Melaksanakan evaluasi kegiatan sosialisasi
Habituasi Nilai Dasar Habituasi nilai dasar ANEKA :
ANEKA 1. Akuntabilitas (tanggung jawab,
kepemimpinan, kejelasan) Dalam
melaksanakan sosialisasi, saya melakukan
dengan penuh tanggung jawab. Nilai

25
Uraian Kegiatan Keterangan
kepemimpinan ditunjukkan saat saya
memimpin jalannya sosialisasi. Nilai
kejelasan diwujudkan dengan membuat
disetujuinya berita acara sosialisasi oleh
kepala sekolah dan diketahui oleh seluruh
dewan guru.
2. Nasionalisme (Pancasila Sila ke-4:
mendengarkan pendapat, Sila ke-3:
mengutamakan kepentingan bersama)
Nilai nasionalisme diterapkan saat
menyampaikan sosialisasi. Saya
mendengarkan pendapat dari dewan guru
saat sesi tanya jawab berlangsung. Adapun
berlangsungnya kegiatan sosialisasi
merupakan perwujudan mengutamakan
kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi. Kegiatan-kegiatan habituasi
diharapkan akan bermanfaat bagi seluruh
warga sekolah.
3. Etika Publik (Hormat, Sopan, dan
kerjasama)
Saya selalu berusaha bersikap hormat dan
sopan saat menyampaikan jadwal
pelaksanaa sosialisasi. Memohon supaya
dewan guru bersedia menghadiri sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi dapat berlangsung
dikarenakan adanya kerjasama dengan
kepala sekolah dan dewan guru.
4. Komitmen Mutu (Efektif dan Efisien)
Nilai efektif dan efisien saya terapkan saat
membuat undangan sosialisasi,
menyampaikan bentuk-bentuk kegiatan dan
jadwal pelaksanaan agenda habituasi. Print
out yang dibagikan, diharapkan dapat
membantu dalam memahami agenda
habituasi CPNS secara efektif dan efisien.
5. Anti Korupsi (peduli dan disiplin)
Dengan adanya undangan yang telah
dibagikan dan melaksanakan kegiatan
sosialisasi tepat waktu, maka nilai peduli dan
disiplin telah saya terapkan.
Dampak jika nilai ANEKA tidak
dihabituasikan:
1. Jika tidak ada rasa tanggung jawab, kegiatan
tidak akan terlaksana dengan maksimal dan
rencana menjadi terbengkalai.
2. Jika tidak ada kemauan untuk mendengarkan
pendapat, maka akan dipandang tidak

26
Uraian Kegiatan Keterangan
membutuhkan masukan dan saran dari orang
lain.
3. Jika tidak menerapkan rasa hormat dan
sopan santun, maka terjadi
ketidakharmonisan dalam menjalankan
proses kegiatan. Kerjasama pun mustahil
untuk dilakukan.
4. Jika tidak ada efektif dan efisien, maka
kegiatan yang dilakukan tidak akan fokus,
terkesan sia-sia.
5. Jika tidak ada kedisiplinan, kegiatan tidak
akan terlaksana tepat waktu sehingga tidak
diperoleh hasil yang diharapkan.
Kontribusi/Manfat bagi Kegiatan ini memberi manfaat bagi sekolah untuk
Pihak Lain ikut turut serta dalam mengoptimalkan gerakan
literasi
Pencapaian Visi-Misi Kegiatan ini mendukung pencapaian visi - misi
Organisasi SD Negeri 1 Wonosroyo, yaitu:
1. Terwujudnya peserta didik yang religius,
cerdas, terampil, dan berkarakter bangsa
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan
secara efektif untuk mengembangkan potensi
yang dimiliki oleh siswa.
Penguatan Nilai Organisasi Aktualisasi nilai-nilai Dasar ASN memperkuat
(Kemendikbud) nilai organisasi yaitu: Terlibat Aktif.
Kendala Kendala dalam kegiatan ini yaitu beberapa
beberapa guru ijin tidak mengikuti kegiatan
dikarenakan menghadiri bimtek tingkat
kecamatan.
Strategi Menghadapi Memberikan print out bentuk kegiatan dan jadwal
Kendala pelaksanaan agenda habituasi, melakukan
sosialisasi secara personal, serta menunjukkan
berita acara sosialisasi yang telah disetujui
kepala sekolah.
Lampiran Kegiatan 1 Lampiran kegiatan 1 antara lain:
1. Foto kegiatan
2. Video kegiatan
3. Tabel bentuk kegiatan
4. Tabel Jadwal Kegiatan
5. Daftar hadir peserta sosialisasi
6. Berita acara

27
2. Membuat sudut baca di kelas
Uraian kegiatan secara terperinci tercantum pada tabel 4.2 berikut:

Tabel 4.2 Pelaksanaan Kegiatan 2

Uraian Kegiatan Keterangan


1 2
Tanggal Pelaksanaan 20 Juni – 29 Juni 2019

Tahapan kegiatan adalah sebagai berikut:


1. Membuat layout/desain sudut baca
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Menyiapkan rak/tempat buku dan membuat
Tahapan Kegiatan pernak-pernik hiasannya sudut baca
4. Melakukan pemasangan rak/tempat buku
dan hiasan
5. Melakukan pemilihan dan penataan buku
6. Membuat kartu literasi
Habituasi Nilai Dasar ANEKA Habituasi nilai dasar ANEKA :
1. Akuntabilitas (kejelasan dan tanggung
jawab)
Membuat layout/desain sudut baca berarti
dapat memberikan kejelasan dalam tahapan
kegiatan selanjutnya.
Tanggung jawab saya terapkan dalam setiap
sub kegiatan.
2. Nasionalisme (Pancasila Sila Ke-5 =
kekeluargaan dan gotong royong)
Nilai kekeluargaan dan gotong royong saya
terapkan saat bersama-sama dengan siswa
membuat hiasan sudut baca dan kartu
literasi. Suasana begitu nyaman dan
membuat pekerjaan terasa ringan.
3. Etika Publik (komunikasi dan kerjasama)
Saya menerapkan komunikasi yang baik dan
kerjasama dengan semua pihak yang terlibat
aktif membantu pelaksanaan kegiatan.
4. Komitmen Mutu (inovasi dan orientasi
mutu)
Nilai inovasi diterapkan pada saat membuat
hiasan-hiasan yang belum pernah terpasang
di sekolah. Diperolehnya sudut baca yang
menarik dan indah merupakan penerapan
orientasi mutu.
5. Anti Korupsi (kerja keras, disiplin,
tanggung jawab)
Kerja keras saya terapkan di semua sub
kegiatan. Tanpa adanya kerja keras,

28
Uraian Kegiatan Keterangan
mustahil untuk diperoleh hasil yang optimal.
Disiplin dalam melaksanakan kegiatan
sesuai jadwal dan bertanggung jawab dalam
menyelesaikan setiap sub kegiatan dengan
baik.
Dampak jika nilai ANEKA tidak
dihabituasikan:
1. Sudut baca tidak akan terwujud jika tidak
adanya kejelasan layout/desain sudut baca.
2. Jika tidak dilakukan gotong royong dalam
membuat sudut baca, maka pekerjaan akan
terasa berat karena hanya dikerjakan
seorang diri.
3. Jika tidak menerapkan komunikasi yang
baik, maka kerjasama tidak akan tercipta.
4. Jika tidak menerapkan inovasi dan orientasi
mutu maka tidak akan tercipta hiasan-hiasan
sudut baca yang menarik.
5. Jika tidak ada kerja keras, disiplin dan
tanggung jawab, maka kegiatan tidak dapat
terlaksana hingga selesai
Kontribusi/Manfat bagi Pihak Kegiatan ini memberi kemanfaatan kepada
Lain siswa untuk menyalurkan kreativitas. Selain itu,
manfaat bagi guru adalah memperindah ruang
kelas
Pencapaian Visi-Misi Kegiatan ini mendukung pencapaian visi - misi
Organisasi SD Negeri 1 Wonosroyo yaitu:
1. Terwujudnya peserta didik yang religius,
cerdas, terampil, dan berkarakter bangsa
2. Mengembangkan budaya kompetitif bagi
siswa dalam upaya peningkatan prestasi
bidang keterampilan, seni budaya, dan olah
raga.
Penguatan Nilai Organisasi Aktualisasi nilai-nilai Dasar ASN memperkuat
(Kemendikbud) nilai organisasi yaitu: Kreatif dan inovatif.

Kendala Kurangnya kemampuan penulis untuk membuat


desain/layout sudut baca beserta hiasannya

Strategi Menghadapi Kendala Strategi dalam menghadapi kendala tersebut


yaitu mencari referensi contoh-contoh
desain/layout sudut baca dan hiasan-hiasan
dinding melalui internet

Lampiran Kegiatan 2 Lampiran kegiatan 2 antara lain:


1. Foto Kegiatan
2. Video Kegiatan
3. Layout/design sudut baca
4. Kartu literasi

29
3. Mengaktifkan kembali perpustakaan sekolah
Uraian kegiatan secara terperinci tercantum pada tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3 Pelaksanaan Kegiatan 3
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
Tanggal Pelaksanaan
1 Juli – 20 Juli 2019
Tahapan Kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan dan membersihkan ruang
perpustakaan
2. Menata buku-buku sesuai kategorinya
Tahapan Kegiatan 3. Membuat buku daftar kunjungan
perpustakaan
4. Membuat buku daftar peminjaman dan
pengembalian
5. Mengoperasionalkan perpustakaan
Habituasi Nilai Dasar ANEKA Habituasi nilai dasar ANEKA :
1. Akuntabilitas (tanggung jawab, kejelasan,
dan konsisten)
Tanggung jawab saya terapkan saat
menyiapkan dan membersihkan
perpustakaan. Siswa dan guru menjadi sadar
bahwa terdapat fasilitas sekolah yang
hendaknya dijaga dan dirawat bersama.
2. Nasionalisme (menyampaikan pendapat =
Pancasila Sila ke-4, gotong royong =
Pancasila sila ke-5)
Nilai ini saya terapkan saat memimpin siswa
menata buku-buku sesuai kategorinya. Saya
menyampaikan pendapat saya bahwa buku
harus ditata sesuai kategorinya untuk
mempermudah dalam pemilihan buku yang
akan dipinjam atau dibaca. Di dalam
mempersiapkan perpustakaan saya terapkan
nilai gotong-royong. Memohon bantuan
kepada siswa dan guru.
3. Etika Publik (komunikasi dan kerjasama )
Nilai komunikasi dan kerjasama saya
terapkan saat memimpin siswa dan guru
membersihkan perpustakaan dan menata
buku-buku.
4. Komitmen Mutu (efektif dan efisien)
Pembuatan buku daftar kunjungan dan buku
daftar peminjaman/pengembalian merupakan
cara yang efektif dan efisien untuk melakukan
monitoring sejauh mana gerakan literasi di
perpustakaan dilakukan.

30
Uraian Kegiatan Keterangan
5. Anti Korupsi (transparan dan jujur)
Nilai transparan dan kejujuran diterapkan
dengan pembuatan buku buku daftar
kunjungan dan buku daftar peminjaman/
pengembalian dimana nantinya pada kegiatan
mengoperasionalkan perpustakaan siswa
diwajibkan mengisi buku tersebut sesuai
dengan kondisi sebenarnya.

Dampak jika nilai ANEKA tidak dihabituasikan:


1. Jika tidak ada rasa tanggung jawab maka
kegiatan menyiapkan dan membersihkan
perpustakaan tidak akan terselesaikan. Jika
tidak ada kejelasan dan konsisten saat
menata buku, maka buku hanya sekedar
ditumpuk begitu saja.
2. Jika penyampaian pendapat dan gotong-
royong tidak dilakukan maka, kegiatan akan
terhambat dan tidak terselesaikan dengan
baik.
3. Jika tidak menerapkan komunikasi dan kerja
sama, maka kegiatan tidak akan berjalan
dengan lancar, perpustakaan sekolah tetap
tidak berfungsi.
4. Jika tidak ada efektif dan efisien, sulit untuk
mengukur tingkat keberhasilan pemanfaatan
perpustakaan
5. Jika tidak ada kejujuran, maka tidak akan
terwujud buku daftar hadir dan buku
peminjaman/pengembalian dimana tidak ada
alat kepastian untuk mengukur gerakan
literasi siswa di perpustakaan

Kontribusi/Manfat bagi Pihak Kegiatan ini memberi manfaat kepada siswa


Lain untuk turut menjaga dan merawat fasilitas
sekolah. . Bagi skolah merupakan kegiatan
memfasilitasi

Pencapaian Visi-Misi Kegiatan ini mendukung pencapaian visi - misi


Organisasi SD Negeri Wonosroyo 1 yaitu:
1. Terwujudnya peserta didik yang religius,
cerdas, terampil, dan berkarakter bangsa
2. Menciptakan suasana yang kondusif untuk
mengefektifkan kegiatan belajar mengajar

Penguatan Nilai Organisasi Aktualisasi nilai-nilai Dasar ASN memperkuat nilai


(Kemendikbud) organisasi yaitu: Terlibat Aktif.
Kendala Kendala dalam kegiatan ini yaitu rak buku besar
hanya tersedia sebanyak 1 buah saja.

31
Uraian Kegiatan Keterangan

Strategi Menghadapi Kendala Stategi dalam menghadapi kendala tersebut yaitu


penulis menggunakan meja yang ditata sehingga
dapat menjadi tempat untuk meletakkan buku-
buku dan tidak menyulitkan siswa untuk
mengambil buku-buku.

Lampiran Kegiatan 3 Lampiran kegiatan 3 antara lain:


1. Foto Kegiatan
2. Video Kegiatan
3. Buku daftar perkunjungan perpustakaan
4. Buku peminjaman dan pengembalian buku

4. Mengajukan permohonan bantuan buku bacaan kepada pihak


pemerintah/swasta untuk memperbanyak koleksi.
Uraian kegiatan secara terperinci tercantum pada tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4 Pelaksanaan Kegiatan 4
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
Tanggal Pelaksanaan
15 Juli – 20 Juli 2019
Tahapan Kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Mencari informasi terkait instansi/lembaga
yang dapat menerima proposal permohonan
bantuan buku bacaan
2. Membuat proposal permohonan bantuan
buku bacaan
Tahapan Kegiatan
3. Melakukan pengiriman proposal permohonan
bantuan buku bacaan kepada instansi/
lembaga baik pemerintah/ swasta
4. Melakukan monitoring dan pengecekan
secara berkala terkait diterima/ditolaknya
proposal tersebut.
Habituasi Nilai Dasar ANEKA Habituasi nilai dasar ANEKA :
1. Akuntabilitas (partisipasi dan tanggung
jawab)
Kegiatan ini saya lakukan sebagai bentuk
tanggung jawab dan partisipasi saya dalam
upaya optimalisasi gerakan literasi siswa.
2. Nasionalisme (kepentingan bersama =
Pancasila Sila ke-3, bekerja keras =
Pancasila Sila ke-5)

32
Uraian Kegiatan Keterangan
Penyusunan proposal menerapkan nilai
mengutamakan kepentingan bersama, jika
nantinya proposal disetujui dan mendapat
bantuan buku bacaan, maka akan
bermanfaat bagi seluruh warga sekolah.
Dengan menerapkan nilai kerja keras, maka
kegiatan dapat terlaksana dengan tuntas.
3. Etika Publik (komunikasi dan kerjasama )
Nilai komunikasi dan kerjasama diterapkan
dalam kegiatan monitoring pengiriman
proposal.
4. Komitmen Mutu (inovasi)
Nilai inovasi diterapkan dengan penyusunan
proposal permohonan buku bacaan dimana
kegiatan ini belum pernah dilakukan
sebelumnya di sekolah.
5. Anti Korupsi (kerja keras dan berani)
Kegiatan ini menerapkan nilai kerja keras dan
keberanian sehingga dapat berjalan dengan
lancar.

Dampak jika nilai ANEKA tidak


dihabituasikan:
1. Jika tidak ada rasa tanggung jawab dan
partisipasi, maka kegiatan ini tidak akan
berjalan dengan baik
2. Jika mengutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi tidak dilakukan,
maka penyusunan proposal tidak akan
terselesaikan bahkan terpikirkan untuk
memulainya.
3. Jika komunikasi dan kerja sama tidak
dilakukan, maka tidak akan diperoleh
informasi terkait instansi pemerintah/swasta
yang dapat menerima proposal permohonan
bantuan buku.
4. Jika inovasi tidak dilakukan, maka koleksi
buku bacaan di sekolah tidak akan
bertambah.
5. Jika tidak ada kerja keras dan keberanian,
maka seluruh sub kegiatan ini tidak dapat
terlaksana.

Kontribusi/Manfat bagi Pihak Kegiatan ini memberi manfaatan kepada sekolah


Lain untuk menambah koleksi buku bacaan. Jika
koleksi buku bertambah, akan semakin
meningkatkan gairah siswa untuk melaksanakan
gerakan literasi.

33
Uraian Kegiatan Keterangan
Pencapaian Visi-Misi Kegiatan ini mendukung pencapaian visi - misi
Organisasi SD Negeri 1 Wonosroyo yaitu:
1. Terwujudnya peserta didik yang religius,
cerdas, terampil, dan berkarakter bangsa
2. Mengembangkan budaya kompetitif bagi
siswa dalam upaya peningkatan prestasi
bidang keterampilan, seni budaya, dan olah
raga.

Penguatan Nilai Organisasi Aktualisasi nilai-nilai Dasar ASN memperkuat


(Kemendikbud) nilai organisasi yaitu: Inisiatif.

Kendala Lamanya proses konfirmasi terkait


disetujui/ditolaknya proposal

Strategi Menghadapi Kendala Terus menanyakan kejelasan kepada nomor


kontak/email instansi yang dituju
Lampiran Kegiatan 4 Lampiran kegiatan 4 antara lain:
1. Foto Kegiatan
2. Video Kegiatan
3. Proposal permohonan buku bacaan
4. Scan Resi Pos
5. Capture Tracking Pos

5. Evaluasi kegiatan mengoptimalkan gerakan literasi siswa


Uraian kegiatan tercantum pada tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5 Pelaksanaan Kegiatan 5
Uraian Kegiatan Keterangan
1 2
Tanggal Pelaksanaan
15 Juli – 20 Juli 2019
Tahapan Kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan Pre Test untuk mengukur
pemahaman siswa terkait soal yang
mengandung bacaan (mata pelajaran
Bahasa Indonesia)
2. Melaksanakan monitoring penggunaan sudut
Tahapan Kegiatan baca dengan mengecek pengisian kartu
monitoring literasi setiap harinya
3. Melaksanakan evaluasi penggunaan
perpustakaan sekolah
4. Penugasan siswa untuk menceritakan
kembali apa yang telah diperoleh dari
kegiatan literasi

34
Uraian Kegiatan Keterangan
5. Melaksanakan Post Test untuk mengukur
pemahaman siswa terkait soal yang
mengandung bacaan (mata pelajaran
Bahasa Indonesia)

Habituasi Nilai Dasar ANEKA Habituasi nilai dasar ANEKA :


1. Akuntabilitas (tanggung jawab dan
integritas)
Kegiatan ini saya lakukan sebagai bentuk
tanggung jawab dan integritas saya sebagai
seorang guru kelas dimana saya ingin para
siswa dapat lebih memahami bacaan.
2. Nasionalisme (mendengar pendapat =
Pancasila Sila ke-4)
Nilai mendengar pendapat diterapkan pada
saat siswa menceritakan kembali isi buku di
depan kelas.
3. Etika Publik (komunikasi dan kerjasama )
Nilai komunikasi dan kerjasama dengan
siswa diterapkan dalam kegiatan evaluasi ini.
4. Komitmen Mutu (berorientasi mutu)
Nilai berorientasi mutu diterapkan saat
melakukan pre test dan post test. Setelah
selama satu minggu siswa melakukan
gerakan literasi, siswa mendapatkan nilai
post test yang lebih tinggi dari nilai pre test.
5. Anti Korupsi (mandiri dan jujur)
Nilai kejujuran diterapkan saat melakukan pre
test dan post test. Tidak ada manipulasi nilai.
Nilai kemandirian telah saya terapkan
dengan memperingatkan siswa untuk
mengerjakan tes secara individu, tidak
mencontek pekerjaan temannya.

Dampak jika nilai ANEKA tidak


dihabituasikan:
1. Jika tidak ada tanggung jawab dan integritas
dalam pelaksanaan kegiatan, maka hasil
yang tercapai tidak sesuai harapan.
2. Jika mendengarkan pendapat tidak
terlaksana, maka siswa tidak merasa dihargai
akan jerih payahnya dalam menceritakan
kembali isi buku di depan kelas.

35
Uraian Kegiatan Keterangan
3. Jika tidak menerapkan menghargai
komunikasi dan kerja sama, maka terjadi
ketidakharmonisan dalam menjalankan
proses kegiatan.
4. Jika tidak berorientasi mutu, maka
pelaksanaan kegiatan tidak akan mempunyai
target hasil yang baik.
5. Jika tidak ada kejujuran, hasil dari pre test
dan pos test dapat dimanipulasi. Siswa juga
dapat mencontek pekerjaan temannya.

Kontribusi/Manfat bagi Pihak Kegiatan ini memberi manfaat kepada siswa


Lain untuk meningkatkan kemampuan berbahasa
Indonesia, baik memahami bacaan maupun
berbicara di depan kelas.

Pencapaian Visi-Misi Kegiatan ini mendukung pencapaian visi - misi


Organisasi SD Negeri 1 Wonosroyo yaitu:
1. Terwujudnya peserta didik yang religius,
cerdas, terampil, dan berkarakter bangsa
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan
secara efektif untuk mengembangkan potensi
yang dimiliki oleh siswa.

Penguatan Nilai Organisasi Aktualisasi nilai-nilai Dasar ASN memperkuat


(Kemendikbud) nilai organisasi yaitu: tanpa pamrih dan
pembelajar

Kendala Beberapa siswa tidak setiap hari mengisi kartu


monitoring literasi

Strategi Menghadapi Kendala Memberikan reward dan mempersilakan siswa


untuk mengisi kekurangan kartu monitoring
literasi pada hari berikutnya
Lampiran Kegiatan 5 Lampiran kegiatan 5 antara lain:
1. Foto Kegiatan
2. Video Kegiatan
3. Kartu literasi

36
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA
Proporsi penerapan nilai-nilai dasar ASN direkap dalam tabel berikut:
Tabel 4.6 Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA
Rekapitulasi Aktulisasi
No Kegiatan dan Habituasi Jumlah
A N E K A
1. Sosialisasi kepada kepala
3 2 3 2 2 12
sekolah dan dewan guru
2. Membuat sudut baca di kelas 3 2 2 2 3 12
3. Mengaktifkan kembali
3 2 2 2 2 10
perpustakaan sekolah
4. Mengajukan permohonan
bantuan buku bacaan kepada
2 2 2 1 2 9
pihak pemerintah/swasta untuk
memperbanyak koleksi
5. Evaluasi kegiatan
mengoptimalkan gerakan literasi 2 1 2 1 2 8
siswa
JUMLAH 12 9 11 8 11 51

PERSENTASE 23 18 22 16 21 100

Proporsi penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan kegiatan


Aktualisasi dan Habituasi direkapitulasi sebagai berikut:
1. Akuntabilitas sebesar 23 %. Nilai dasar akuntabilitas diterapkan pada
semua kegiatan untuk memecahkan isu yang ada. Nilai akuntabilitas yang
diterapkan adalah tanggung jawab, kejelasan, integritas, konsisten,
kepemimpinan, dan partisipasi. Melalui penerapan nilai akuntabilitas
diharapkan dapat dihabituasikan dalam memenuhi tanggung jawab yang
telah diamanatkan kepada penulis yaitu sebagai guru.
2. Nasionalisme sebesar 18%. Nilai dasar nasionalisme diterapkan pada
semua kegiatan untuk memecahkan isu yang ada. Nilai nasionalisme
yang diterapkan adalah kerjasama, menyampaikan pendapat,
mendengarkan pendapat, mengutamakan kepentingan bersama,
kekeluargaan, dan gotong royong.

37
3. Etika Publik sebesar 22%. Indikator nilai yang terdapat dalam etika publik
tidak pernah lepas dari semua kegiatan yang ada karena fungsi ASN
sebagai pelayan publik sehingga berhubungan dengan publik dan
kepuasan publik. Nilai yang diterapkan adalah komunikasi, kerja sama,
hormat, dan sopan.
4. Komitmen Mutu sebesar 16%. Nilai dasar komitmen mutu diterapkan
dalam semua kegiatan yang ada sebagai upaya meningkatkan mutu
gerakan literasi siswa. Nilai yang diterapkan adalah inovasi, efektif dan
efisien, serta orientasi mutu.
5. Anti Korupsi sebesar 21%. Nilai dasar anti korupsi diterapkan dalam
semua kegiatan yang ada sebagai upaya meningkatkan integritas guru,
dan mendukung upaya mewujudkan optimalisasi gerakan literasi. Nilai
yang diterapkan antara lain adalah kerja keras, peduli, kejelasan, mandiri,
dan disiplin.
Kontribusi aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN tersebut
dilaksanakan untuk mendukung penyelesaian isu yaitu belum optimalnya
gerakan literasi di SD Negeri 1 Wonosroyo. Selain itu juga untuk
menumbuhkan karakter ideal seorang ASN yang didasari oleh nilai-nilai ANEKA
yang tidak hanya berhenti sampai kegiatan aktualisasi dan habituasi selama 30
hari ini. Penulis senantiasa akan melakukan internalisasi nilai-nilai ANEKA dalam
menjalankan pekerjaan sebagai guru kelas.

38
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Isu yang terpilih dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar
ASN yakni “Belum optimalnya gerakan literasi di SD Negeri 1 Wonosroyo”.
Untuk menjawab isu masalah tersebut, maka perlu dilaksanakan kegiatan
yang mengarah pada peningkatan kualitas/mutu gerakan literasi di sekolah
yang penulis implementasikan melalui 5 (lima) kegiatan yang
diaktualisasikan seluruhnya dengan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA).
Kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sosialisasi kepada kepala sekolah dan dewan guru.
2. Membuat sudut baca di kelas
3. Mengaktifkan kembali perpustakaan sekolah
4. Mengajukan permohonan bantuan buku bacaan kepada pihak
pemerintah/ swasta untuk memperbanyak koleksi
5. Evaluasi kegiatan mengoptimalkan gerakan literasi siswa
Seluruh kegiatan telah dilaksanakan semua dengan baik dan lancar.
Meskipun ada beberapa kendala tetapi dapat diselesaikan dengan baik.
Bukti pelaksanaan kegiatan disajikan sebagaimana yang terlampir. Nilai-nilai
Dasar ASN (ANEKA) yang dicapai yaitu:
1. Akuntabilitas sebesar 23 %
2. Nasionalisme sebesar 18%
3. Etika Publik sebesar 22%
4. Komitmen Mutu sebesar 16%
5. Anti Korupsi sebesar 21%

B. Rekomendasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilandasi
semangat melaksanakan seluruh nilai-nilai ANEKA terbukti memberikan
dampak positif, baik untuk pribadi, instansi, maupun masyarakat. Berikut

39
rekomendasi agar implementasi nilai-nilai ANEKA dapat dilakukan secara
berkelanjutan:
1. Untuk Peserta Latsar
Mengaktualisasi dan menghabituasi seluruh nilai-nilai dasar ANEKA pada
setiap aktifitas kerja sebagai Guru Kelas sehingga dapat menjadi pribadi
ASN yang profesional.
2. Untuk Instansi
Hendaknya nilai dasar ANEKA dapat diterapkan oleh semua ASN yang
ada di unit kerja. Penerapan kegiatan-kegiatan untuk mengoptimalkan
gerakan literasi yang telah dimulai hendak untuk dapat dilaksanakan
secara konsisten.
3. Untuk Masyarakat
Alangkah baiknya jika masyarakat mendukung penuh terhadap program
atau kegiatan SD Negeri 1 Wonosroyo sehingga nilai-nilai dasar ASN
(ANEKA) dapat terealisasi karena teraplikasi dalam program atau kegiatan
tersebut.

C. Rencana Aksi
Dari rekomendasi di atas, selanjutnya diperlukan rencana aksi yang
tertuang pada tabel 5.1 berikut ini:
Tabel. 5.1 Rencana Aksi
Kontribusi Hasil
Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar ASN terhadap Visi-
Misi-Nilai
Organisasi
1. Melanjutkan 1. Akuntabilitas (tanggung jawab, Kontribusi
penerapan kepemimpinan, kejelasan) kegiatan ini adalah
sosialisasi supaya Dalam melaksanakan sosialisasi, sebagai
guru mendorong saya melakukan dengan penuh perwujudan visi:
siswa untuk terus tanggung jawab. Nilai Terwujudnya
melakukan kepemimpinan ditunjukkan saat peserta didik
gerakan literasi saya memimpin jalannya yang religius,
sosialisasi. Nilai kejelasan cerdas, terampil,
diwujudkan dengan disetujuinya dan berkarakter
berita acara sosialisasi oleh kepala bangsa
sekolah dan diketahui oleh seluruh
dewan guru.

40
Kontribusi Hasil
Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar ASN terhadap Visi-
Misi-Nilai
Organisasi
2. Nasionalisme (Pancasila Sila ke- Misi:
4: mendengarkan pendapat, Sila
Melaksanakan
ke-3: mengutamakan
pembelajaran dan
kepentingan bersama)
bimbingan secara
Nilai nasionalisme diterapkan saat
efektif untuk
menyampaikan sosialisasi. Saya
mengembangkan
mendengarkan pendapat dari
potensi yang
dewan guru saat sesi tanya jawab
dimiliki oleh siswa
berlangsung. Adapun
berlangsungnya kegiatan
Nilai:
sosialisasi merupakan perwujudan
Memiliki integritas
mengutamakan kepentingan
dan inisiatif
bersama di atas kepentingan
pribadi. Kegiatan-kegiatan
habituasi diharapkan akan
bermanfaat bagi seluruh warga
sekolah.
3. Etika Publik (Hormat, Sopan, dan
kerjasama)
Saya selalu berusaha bersikap
hormat dan sopan saat
menyampaikan jadwal pelaksanaan
sosialisasi. Memohon supaya
dewan guru bersedia menghadiri
sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi dapat
berlangsung dikarenakan adanya
kerjasama dengan kepala sekolah
dan dewan guru.
4. Komitmen Mutu (Efektif dan
Efisien)
Nilai efektif dan efisien saya
terapkan saat menyampaikan
bentuk-bentuk kegiatan dan jadwal
pelaksanaan agenda habituasi.
Print out yang dibagikan,
diharapkan dapat membantu dalam
memahami agenda habituasi
CPNS secara efektif dan efisien.
5. Anti Korupsi (peduli dan disiplin)
Dengan adanya undangan yang
telah dibagikan dan melaksanakan
kegiatan sosialisasi tepat waktu,
maka nilai peduli dan disiplin telah
saya terapkan.
2. Melanjutkan 1. Akuntabilitas (kejelasan dan Kontribusi
pembuatan tanggung jawab) kegiatan ini
sudut baca di Membuat layout/desain sudut baca adalah sebagai
kelas kecil (I,II, berarti dapat memberikan perwujudan visi:
dan III)

41
Kontribusi Hasil
Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar ASN terhadap Visi-
Misi-Nilai
Organisasi
kejelasan dalam tahapan kegiatan Terwujudnya
selanjutnya. peserta didik
Tanggung jawab saya terapkan yang religius,
dalam setiap sub kegiatan. cerdas, terampil,
2. Nasionalisme (Pancasila Sila Ke- dan berkarakter
5 = kekeluargaan dan gotong bangsa
royong)
Nilai kekeluargaan dan gotong Misi:
royong saya terapkan saat Mengembangkan
bersama-sama dengan siswa budaya
membuat hiasan sudut baca dan kompetitif bagi
kartu literasi. Suasana begitu siswa dalam
nyaman dan membuat pekerjaan upaya
terasa ringan. peningkatan
3. Etika Publik (komunikasi dan prestasi bidang
kerjasama) keterampilan,
Saya menerapkan komunikasi seni budaya, dan
yang baik dan kerjasama dengan olah raga.
semua pihak yang terlibat aktif
membantu pelaksanaan kegiatan. Nilai:
4. Komitmen Mutu (inovasi dan Kreatif dan
orientasi mutu) inovatif
Nilai inovasi diterapkan pada saat
membuat hiasan-hiasan yang
belum pernah terpasang di
sekolah. Diperolehnya sudut baca
yang menarik dan indah
merupakan penerapan orientasi
mutu.
5. Anti Korupsi (kerja keras,
disiplin, tanggung jawab)
Kerja keras saya terapkan di
semua sub kegiatan. Tanpa
adanya kerja keras, mustahil untuk
diperoleh hasil yang optimal.
Disiplin dalam melaksanakan
kegiatan sesuai jadwal dan
bertanggung jawab dalam
menyelesaikan setiap sub kegiatan
dengan baik.

3. Melanjutkan 1. Akuntabilitas (tanggung jawab, Kontribusi


penerapan kejelasan, dan konsisten) kegiatan ini adalah
mengaktifkan Tanggung jawab saya terapkan sebagai
kembali saat menyiapkan dan perwujudan visi:
perpustakaan membersihkan perpustakaan. Terwujudnya
sekolah di SD Siswa dan guru menjadi sadar peserta didik
induk (SD Negeri bahwa terdapat fasilitas sekolah yang religius,
Wonosroyo 1 dan yang hendaknya dijaga dan dirawat cerdas, terampil,
2 telah mengalami bersama. Nilai kejelasan dan

42
Kontribusi Hasil
Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar ASN terhadap Visi-
Misi-Nilai
Organisasi
regroup) konsisten diterapkan dalam menata dan berkarakter
buku-buku sesuai kategorinya. bangsa
2. Nasionalisme (menyampaikan
pendapat = Pancasila Sila ke-4, Misi:
gotong royong = Pancasila sila Menciptakan
ke-5) suasana yang
Nilai ini saya terapkan saat kondusif untuk
memimpin siswa menata buku- mengefektifkan
buku sesuai kategorinya. Saya kegiatan belajar
menyampaikan pendapat saya mengajar
bahwa buku harus ditata sesuai
kategorinya untuk mempermudah Nilai:
dalam pemilihan buku yang akan Inovatif dan
dipinjam atau dibaca. Di dalam terlibat
mempersiapkan perpustakaan
saya terapkan nilai gotong-royong.
Memohon bantuan kepada siswa
dan guru.
3. Etika Publik (komunikasi dan
kerjasama)
Nilai komunikasi dan kerjasama
saya terapkan saat memimpin
siswa dan guru membersihkan
perpustakaan dan menata buku-
buku.
4. Komitmen Mutu (efektif dan
efisien)
Pembuatan buku daftar kunjungan
dan buku daftar peminjaman/
pengembalian merupakan cara
yang efektif dan efisien untuk
melakukan monitoring sejauh mana
gerakan literasi di perpustakaan
dilakukan.
5. Anti Korupsi (transparan dan
jujur)
Nilai transparan dan kejujuran
diterapkan dengan pembuatan
buku buku daftar kunjungan dan
buku daftar peminjaman/
pengembalian dimana nantinya
pada kegiatan mengoperasio-
nalkan perpustakaan siswa
diwajibkan mengisi buku tersebut
sesuai dengan kondisi sebenarnya.
4. Melanjutkan 1. Akuntabilitas (partisipasi dan Kontribusi
mengajukan tanggung jawab) kegiatan ini
permohonan Kegiatan ini saya lakukan sebagai adalah sebagai
bantuan buku bentuk tanggung jawab dan perwujudan visi:
bacaan kepada

43
Kontribusi Hasil
Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar ASN terhadap Visi-
Misi-Nilai
Organisasi
pihak pemerintah/ partisipasi saya dalam upaya Terwujudnya
swasta lainnya optimalisasi gerakan literasi siswa. peserta didik
2. Nasionalisme (kepentingan yang religius,
bersama = Pancasila Sila ke-3, cerdas, terampil,
bekerja keras = Pancasila Sila dan berkarakter
ke-5) bangsa
Penyusunan proposal menerapkan
nilai mengutamakan kepentingan Misi:
bersama, jika nantinya proposal
disetujui dan mendapat bantuan Mengembangkan
buku bacaan, maka akan
budaya
bermanfaat bagi seluruh warga
kompetitif bagi
sekolah. Dengan menerapkan nilai
siswa dalam
kerja keras, maka kegiatan dapat
upaya
terlaksana dengan tuntas.
peningkatan
3. Etika Publik (komunikasi dan
prestasi bidang
kerjasama )
keterampilan,
Nilai komunikasi dan kerjasama
seni budaya, dan
diterapkan dalam kegiatan
olah raga.
monitoring pengiriman proposal.
4. Komitmen Mutu (inovasi)
Nilai inovasi diterapkan dengan Nilai:
penyusunan proposal permohonan
buku bacaan dimana kegiatan ini Inisiatif
belum pernah dilakukan
sebelumnya di sekolah.
5. Anti Korupsi (kerja keras dan
berani)
Kegiatan ini menerapkan nilai kerja
keras dan keberanian sehingga
dapat berjalan dengan lancar.

5. Melanjutkan 1. Akuntabilitas (tanggung jawab Kontribusi


evaluasi kegiatan dan integritas) kegiatan ini adalah
untuk Kegiatan ini saya lakukan sebagai sebagai
mengoptimalkan bentuk tanggung jawab dan perwujudan visi:
gerakan literasi integritas saya sebagai seorang Terwujudnya
siswa peserta didik
guru kelas dimana saya ingin para
yang religius,
siswa dapat lebih memahami cerdas, terampil,
bacaan. dan berkarakter
2. Nasionalisme (mendengar bangsa
pendapat = Pancasila Sila ke-4)
Nilai mendengar pendapat
diterapkan pada saat siswa Misi:
Melaksanakan
menceritakan kembali isi buku di
pembelajaran
depan kelas. dan bimbingan
secara efektif
untuk

44
Kontribusi Hasil
Kegiatan
No. Kegiatan Nilai Dasar ASN terhadap Visi-
Misi-Nilai
Organisasi
3. Etika Publik (komunikasi dan mengembangkan
kerjasama ) potensi yang
Nilai komunikasi dan kerjasama dimiliki oleh
dengan siswa diterapkan dalam siswa.
kegiatan evaluasi ini.
4. Komitmen Mutu (berorientasi Nilai:
mutu) Tanpa pamrih dan
Nilai berorientasi mutu diterapkan pembelajar
saat melakukan pre test dan post
test. Setelah selama satu minggu
siswa melakukan gerakan literasi,
siswa mendapatkan nilai post test
yang lebih tinggi dari nilai pre test.
5. Anti Korupsi (mandiri dan jujur)
Nilai kejujuran diterapkan saat
melakukan pre test dan post test.
Tidak ada manipulasi nilai. Nilai
kemandirian telah saya terapkan
dengan memperingatkan siswa
untuk mengerjakan tes secara
individu, tidak mencontek
pekerjaan temannya.

45
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS Agenda 2 ANEKA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Panduan Penyusunan


Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II dan III. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai.

LAN RI. 2017. Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Kader PNS. Jakarta:
LAN RI
______. 2017. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Kader PNS. Jakarta:
LAN RI
______. 2017. Whole of Government: Modul Pelatihan Dasar Kader PNS.
Jakarta: LAN RI

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Agenda 3 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
LAN RI.2015. Akuntabilitas: Modul pendidikan dan pelatihan prajabatan
golongan III. Jakarta: LAN RI.
______. 2015. Nasionalisme: Modul pendidikan dan pelatihan prajabatan
golongan III. Jakarta: LAN RI.
______. 2015. Etika publik: Modul pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan
III. Jakarta: LAN RI.
______. 2015. Komitmen mutu: Modul pendidikan dan pelatihan prajabatan
golongan III. Jakarta: LAN RI.
______. 2015. Anti korupsi: Modul pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan
III. Jakarta: LAN RI.
PerkaLAN RI Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS)
Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.
https://id.wikipedia.org/wiki/Muhadjir_Effendy

46
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama Lengkap : Amrih Wicaksono Adi, S.Pd


2. Tempat, Tanggal Lahir : Wonosobo, 6 Maret 1990

3. Jenis Kelamin : Laki-Laki

4. Agama : Kristen

5. Status Perkawinan : Belum Kawin

6. Alamat : Mlipak RT 2 RW 3 Wonosobo

7. Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama

8. NIP : 19900306 201902 1 003

9. Unit Kerja : SD Negeri 1 Wonosroyo

10. Nomor HP : 081903930751

11. E-mail : wicaksonoadi90@gmail.com

12. Riwayat Pendidikan : 1. SD Kristen 1 Wonosobo

2. SMP Negeri 1 Wonosobo

3. SMA Kristen Wonosobo

4. S1 PGSD UKSW Salatiga

47
LAMPIRAN

48
KEGIATAN 1
Sosialisasi kepada kepala sekolah dan dewan guru

Bukti Kegiatan:
1. Foto Kegiatan
2. Video Kegiatan
3. Undangan
4. Daftar hadir peserta sosialisasi
5. Berita acara sosialisasi

49
1.1 Membuat undangan sosialisasi

1.1.2 Menginformasikan jadwal pelaksanaan sosialisasi kepada kepala sekolah


dan guru

50
1.2 Sosialisasi bentuk-bentuk kegiatan optimalisasi gerakan literasi

51
1.3 Video Menyampaikan jadwal pelaksanaan kegiatan optimalisasi
gerakan literasi

1.4.1 Evaluasi kegiatan sosialisasi

52
1.4.2 Berita acara

53
Print Out Bentuk-Bentuk Kegiatan dan Jadwal Pelaksanaan Agenda Habituasi
Optimalisasi Gerakan Literasi SD Negeri 1 Wonosroyo

Minggu/bulan Ke-
No. Bentuk Kegiatan Juni Juli
3 4 1 2 3
1. Sosialisasi kepada kepala sekolah dan dewan guru
2. Membuat sudut baca di kelas
3. Mengaktifkan kembali perpustakaan sekolah
4. Mengajukan permohonan bantuan buku bacaan
kepada pihak pemerintah/swasta untuk
memperbanyak koleksi
5. Evaluasi kegiatan mengoptimalkan gerakan literasi
siswa

Keterangan:
- : Pelaksanaan Kegiatan
- : Libur Kenaikan Kelas (minggu ke-3 bulan Juni hingga minggu ke-2 bulan Juli)

54
KEGIATAN 2
Membuat sudut baca di kelas

Bukti Kegiatan:
1. Foto Kegiatan
2. Video Kegiatan
3. Kartu literasi
4. Daftar hadir peserta sosialisasi
5. Berita acara sosialisasi

55
2.1.1 Membuat layout/desain sudut baca

NB: hiasan sudut baca sesuai kreativitas guru kelas masing-masing

2.1.2 Contoh layout/desain sudut baca

56
2.2 Menyiapkan alat dan bahan

2.3.1 Menyiapkan rak/tempat buku

57
2.3.2 Membuat pernak-pernik hiasan sudut baca

58
2.4 Melakukan pemasangan rak/tempat buku dan hiasan

59
2.5 Melakukan pemilihan dan penataan buku

2.6 Membuat kartu literasi

60
Foto perbandingan sebelum dan sesudah

61
Pembuatan sudut baca di kelas tinggi (IV)

Pembuatan sudut baca di kelas tinggi (VA)

62
Pembuatan sudut baca di kelas tinggi (VIA)

Pembuatan sudut baca di kelas tinggi (VIB)

63
KEGIATAN 3
Mengaktifkan kembali perpustakaan sekolah

Bukti Kegiatan:
1. Foto Kegiatan
2. Video Kegiatan
3. Buku Daftar Kunjungan Perpustakaan
4. Buku Daftar Peminjaman dan Pengembalian

64
3.1 Menyiapkan dan membersihkan ruang perpustakaan

3.2 Menata buku-buku sesuai kategorinya

65
3.3 Membuat buku daftar kunjungan perpustakaan

3.4 Membuat buku daftar peminjaman dan pengembalian

66
3.5 Mengoperasionalkan perpustakaan

67
KEGIATAN 4
Mengajukan permohonan bantuan buku bacaan kepada pihak
pemerintah/swasta untuk memperbanyak koleksi

Bukti Kegiatan:
1. Foto Kegiatan
2. Proposal Permohonan Bantuan Buku Bacaan
3. Resi Pengiriman Pos
4. Tracking Resi Pengiriman Pos

68
4.1 Mencari informasi terkait instansi/lembaga yang dapat menerima
proposal permohonan bantuan buku bacaan

4.2 Membuat proposal permohonan bantuan buku bacaan

69
Pengiriman proposal ditujukan kepada Dinas Arsip dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah

Pengiriman Proposal ditujukan


kepada Perpustakaan Nasional
Republik Indonesia

Pengiriman proposal ditujukan


kepada Diva Express Yogyakarta

4.3 Melakukan pengiriman proposal permohonan bantuan buku bacaan


kepada instansi/ lembaga baik pemerintah/ swasta

70
Status pengiriman: SELESAI ANTAR Status pengiriman: SELESAI ANTAR
Status proposal disetujui/ditolak: menunggu Status proposal disetujui/ditolak: menunggu
balasan email dari bagian informasi konfirmasi kepala dinas
Contact monitoring: info@perpusnas.go.id Contact person monitoring:
082240497322 a.n. Bp. Danang

Status pengiriman: SELESAI ANTAR


Status proposal disetujui/ditolak: menunggu konfirmasi
Contact monitoring: 081804374879

4.4 Melakukan monitoring dan pengecekan secara berkala terkait


diterima/ditolaknya proposal tersebut.

71
PROPOSAL
Permohonan Bantuan Buku Bacaan
Tahun 2019

SD NEGERI 1 WONOSROYO
JLN. KYAI SANGIN NO. 1
KECAMATAN WATUMALANG
KABUPATEN WONOSOBO
72
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
KOORDINATOR WILAYAH BIDANG PENDIDIKAN
KECAMATAN WATUMALANG
SD NEGERI 1 WONOSROYO
Alamat : Jln Kyai Sangin No.1, Wonosroyo, Watumalang, Wonosobo

Nomor : 421.2 / 046 / 2019


Lampiran : 1 bendel
Hal : Permohonan Bantuan Buku Bacaan

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Diva Press


di Yogyakarta

Assalaamu’alaikum Wr, Wb,

Dalam rangka meningkatkan minat baca siswa dan membudayakan gerakan


literasi di SD Negeri 1 Wonosroyo, Kec. Watumalang, Kab. Wonosobo,
perkenankanlah kami mengajukan permohonan bantuan buku bacaan
mengingat masih minimnya koleksi buku bacaan di perpustakaan sekolah kami.
Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan:
1. Proposal permohonan bantuan buku bacaan
2. Data pendukung lainnya
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan bantuan yang
diberikan kami ucapkan terima kasih.

Wassalaamu’alaikum Wr, Wb.

Wonosroyo, 12 Juli 2019


Kepala Sekolah

Alpandi, S.Pd.SD
NIP. 19610815 198405 1 004

73
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Membaca merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi yang
ditulis. Membaca perlu ditekankan kepada setiap individu sejak dini.
Informasi yang paling mudah untuk kita peroleh adalah melalui bacaan, baik
koran, majalah tabloid, buku-buku, dan lain-lain.
Minimnya budaya membaca pada peserta didik di Indonesia sangat
perlu diperhatikan. Problema tersebut, tidak boleh di anggap remeh, karena
besarnya rasa cinta membaca sama dengan kemajuan. Artinya, suatu
tingkatan minat baca seseorang menentukan tingkat kualitas serta
wawasannya. Kebiasaan membaca sangat perlu ditingkatkan. Dalam proses
belajar mengajar, mustahil berhasil tanpa adanya "membaca".
Untuk meningkatkan budaya membaca pada peserta didik, sekolah
wajib untuk memfasilitasinya. Salah satunya adalah melalui penggunaan
perpustakaan sekolah dan sudut baca di ruang kelas. Terlebih koleksi buku
bacaan yang beragam akan menambah minat peserta didik untuk
membudayakan gerakan membaca.

B. DASAR
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
Nasional pada pasal 45 ayat 1 yang menyebutkan bahwa setiap satuan
pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang
memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, dan kejiwaan
peserta didik. Pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik bilamana
para tenaga kependidikan maupun siswa tidak didukung oleh sumber belajar
yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar yang
bersangkutan. Oleh karena itu, perpustakaan sebagai salah satu sumber

74
belajar harus dioptimalkan, salah satunya dengan menambah koleksi buku
bacaan sehingga minat baca siswa meningkat.

C. TUJUAN
Adapun tujuan diselenggarakan pengajuan proposal permohonan
bantuan buku bacaan ini adalah sebagai berikut:
1. Menambah koleksi buku bacaan
2. Meningkatkan minat baca siswa
3. Membudayakan gerakan literasi
4. Mengoptimalkan penggunaan perpustakaan sekolah sebagai sumber
belajar
5. Meningkatkan hasil belajar siswa pada muatan pelajaran Bahasa
Indonesia

75
BAB II
PROFIL SEKOLAH

A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SD Negeri 1 Wonosroyo
2. NPSN/NSS : 20333176 / 101030710013
3. Jenjang Pendidikan : SD
4. Status Sekolah : Negeri
5. Lokasi Sekolah :
Alamat : RT 03 RW 02
Desa/ Kelurahan : Wonosroyo
Kecamatan : Watumalang
Kabupaten : Wonosobo
Kode Pos : 56352
Lintang/Bujur : -7.327675, 109.805202
6. SK Pendirian Sekolah : 421.2/033/VIII/35/84
7. Tanggal SK Pendirian : 01-12-1984
8. SK Izin Operasional : 421.2/033/VIII/35/84
9. Tgl SK Izin Operasional : 01-12-1984
10. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
11. SK Akreditasi : 044/BANSM_JTG/SK/X/2018
12. Tanggal SK Akreditasi : 16 Oktober 2018
13. Luas Tanah Hak Pakai : 3250 m2
14. Luas Bangunan : 1080 m2
15. Kepala Sekolah :
Nama : Alpandi, S.Pd.SD
NIP : 19610815 198405 1 004
Nomor HP : 085 227 616 363

76
B. VISI SEKOLAH
Visi SD Negeri 1 Wonosroyo adalah : “Terwujudnya peserta didik
yang religius, cerdas, terampil, dan berkarakter bangsa”.

C. MISI SEKOLAH
Berikut ini merupakan misi-misi SD Negeri 1 Wonosroyo yang
dirumuskan berdasarkan visi yang telah ditetapkan, yaitu:
6) Menumbuhkembangkan pengalaman ajaran agama yang dianut
dalam kehidupan sehari-hari.
7) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa.
8) Mengembangkan budaya kompetitif bagi siswa dalam upaya
peningkatan prestasi bidang keterampilan, seni budaya, dan olah
raga.
9) Mengembangkan budaya pendidikan karakter bangsa sesuai dengan
18 indikator karakter bangsa.

D. SISWA
Kelas Banyak Jumlah Siswa Agama Ket
Rombel L P Jml Islam Krstn Ktlk Hnd Bud Kghc
I 1 10 12 22 22
II 1 12 15 27 27 - - - - - -
III 1 11 19 30 30 - - - - - -
IV 1 18 16 34 34 - - - - - -
V 2 20 17 37 37 - - - - - -
VI 2 26 17 43 43 - - - - - -
Jumlah 8 97 96 193 193

E. KETENAGAAN
No. Status Kepegawaian SMP SMA D2 D3 S1 S2 Jml
1. Kepala Sekolah - - - - 1 - 1
2. Guru PNS - - - - 7 1 8
3. Guru NON PNS - - - - 6 - 6
5. Staf TU - - - - - - -
6. Tenaga Kebersihan - - - - - - 1
Jumlah - - - - 14 1 16

77
F. STRUKTUR ORGANISASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Kepala Sekolah
Alpandi, S.Pd.SD

Kepala Perpustakaan
Sunarti, S.Pd.SD

Pelayanan Sirkulasi Pelayanan Pembaca


Dhani Ardias Mayangsari, S.Pd Amrih Wicaksono Adi, S.Pd

Tugas Kepala Perpustakaan

 Menyusun rencana dan anggaran kegiatan perpustakaan


 Menyusun jadwal kegiatan perpustakaan
 Menyusun tata tertib pengguna perpustakaan
 Membimbing dan mengarahkan petugas perpustakaan
 Menyusun rencana pengembangan perpustakaan
 Menyusun perencanaan pengadaan alat dan bahan perpustakaan

Tugas Pelayanan Sirkulasi

 Membuat administrasi perpustakaan


 Memelihara dan melakukan perbaikan alat-alat perpustakaan
 Mengatur penyimpanan buku/bahan perpustakaan
 Melengkapi buku dengan pengecapan label, kartu buku, dan lembar
tanggal kembali

Tugas pelayanan Pembaca

 Membantu kegiatan literasi sekolah


 Mendokumentasikan kegiatan perpustakaan
 Melayani peminjaman dan pengembalian buku
 Mengatur kembali ruang perpustakaan

78
BAB III
KEBUTUHAN BUKU DAN RENCANA PROGRAM

A. KEBUTUHAN BUKU
Adapun koleksi buku yang kami butuhkan baik buku baru maupun
buku bekas layak pakai adalah sebagai berikut:

No KATEGORI KETERANGAN
1 Sastra Indonesia Puisi Indonesia, sajak Indonesia, syair
Indonesia
Cerita pendek untuk anak
Cerita bersambung untuk anak
Buku dongeng
2 Sastra asing Cerita pendek untuk anak dalam Bahasa
Inggris
Dongeng anak-anak di dunia dalam Bahasa
Inggris
3 Pengetahuan Umum Aneka ragam tentang Ilmu Pengetahuan
Alam
Aneka ragam tentang perkembangan
teknologi
Buku pembelajaran komputer dasar
Biografi tokoh terkenal/penemu
Sejarah Indonesia
Seri ensiklopedia mini/anak
Seri ensiklopedia besar
Seri pengetahuan umum
4 Psikologi Buku-buku tentang ide dan inspirasi
Bimbingan konseling untuk peserta didik
5 Dan lain-lain

79
B. RENCANA PROGRAM
Program diawali dengan melakukan pendataan jenis-jenis buku yang
dibutuhkan. Pendataan buku ini berdasarkan informasi dari guru dan peserta
didik. Buku-buku yang diajukan meliputi buku fiksi dan non fiksi.
Apabila nantinya proposal ini disetujui dan buku-buku yang
dibutuhkan sudah kami terima, kami akan melakukan pendataan buku.
Sistem pendataan dan sirkulasi buku telah dilakukan dengan sistem otomasi.
Setelah buku telah masuk dalam daftar bibliografi secara keseluruhan,
sirkulasi buku-buku akan dibuka bagi peserta didik dan guru.
Dalam rangka membudayakan gerakan literasi dan meningkatkan
minat baca siswa, setiap minggunya siswa diwajibkan melakukan
peminjaman minimal 1 buah buku. Sebagai kontrol terlaksananya gerakan
literasi, guru menugaskan siswa untuk menceritakan kembali isi buku yang
telah dibaca dengan bahasa yang sederhana di depan kelas. Selain itu,
setiap harinya siswa juga harus menuliskan resensi sederhana pada kartu
literasi yang telah tersedia di kelas.

80
BAB IV
PENUTUP

Terpenuhinya koleksi buku bacaan sangat membantu dalam meningkatkan


minat baca peserta didik. Koleksi buku yang beragam berfungsi sebagai sumber
belajar bagi peserta didik untuk mengembangkan kompetensinya. Jika minat
baca peserta didik meningkat, maka akan memiliki pikiran yang terbuka terbuka,
wawasan yang luas, dan kemampuan berpikir analitis yang pada akhirnya akan
turut serta dalam meningkatkan prestasi belajarnya.
Besar harapan kami supaya proposal permohonan bantuan buku bacaan
ini dapat diterima dan disetujui dimana nantinya akan sangat membantu kami
dalam menunjang berbagai aktivitas di sekolah terutama dalam membudayakan
gerakan literasi dan meningkatkan minat baca peserta didik.
Atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kami ucapkan terima
kasih.

Wonosroyo, 12 Juli 2019


Kepala Sekolah

Alpandi, S.Pd.SD
NIP. 19610815 198405 1 004

81
LAMPIRAN

82
83
84
85
KEGIATAN 5
Evaluasi kegiatan mengoptimalkan gerakan literasi siswa

Bukti Kegiatan:
1. Foto Kegiatan
2. Video Kegiatan
3. Soal Pre Tes/Post Test
4. Kartu Literasi
5. Grafik Perkunjungan Perpustakaan
6. Grafik Peminjaman Buku
7. Grafik Perbandingan Rata-rata Nilai Pre Test dan Post Test

86
5.1 Melaksanakan Pre Test untuk mengukur pemahaman siswa terkait soal
yang mengandung bacaan (mata pelajaran Bahasa Indonesia)

5.2 Melaksanakan monitoring penggunaan sudut baca dengan mengecek


pengisian kartu monitoring literasi setiap harinya

87
5.3 Melaksanakan evaluasi penggunaan perpustakaan sekolah

5.4 Penugasan siswa untuk menceritakan kembali apa yang telah diperoleh
dari kegiatan literasi

88
5.5 Melaksanakan Post Test untuk mengukur pemahaman siswa terkait soal
yang mengandung bacaan (mata pelajaran Bahasa Indonesia)

89
KARTU LITERASI

GRAFIK JUMLAH PEMINJAMAN BUKU

13
14
11
12
9
10
7
8
6
4
2
0
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

90
GRAFIK JUMLAH KUNJUNGAN SISWA

39
40

35

30 27
23
25

20
15
15

10

0
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Grafik Perbandingan Nilai Rata-Rata Pre Test dan Post


Test Kelas VA

80

70

60

50

40

30

20

10

0
Nilai Pre Test Nilai Post Test
Rata-rata 48 79

91
SOAL PRE TEST dan POST TEST

92
93
94
95
96
97

Anda mungkin juga menyukai