Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN EMERGENCY DRILL

NOMOR : 870/PKM.CBBR/2020

A PENDAHULUAN
Tinggi kasus kesakitan dan kematian inu yang terjadi di negara berkembang
terutama di sebabkan karena kasus PEB/eklampsia, perdarahan dan infeksi.Sebagian
besar penyebab utama kesakitan dan kematian ibu tersebut sebenarnya dapat dicegah.
melalui upaya pencegahan yang efektif, beberapa negara berkembang dan
hampir semua negara maju berhasil menurunkan angka kesakitan dan
kematian ibu ke tingkat yang sangat rendah.

B LATAR BELAKANG
Angka kematian ibu dan neonatus di Indonesia belum menunjukkan
perubahan yang bermakna dalam kurun waktu 10 tahun ini. Kecenderungan yang
muncul sekarang adalah bergesernya kematian ke Rumah Sakit sebagai fasilitas
kesehatan rujukan. Maka titik kritis yang memerlukan intervensi mengerucut kepada
pengetahuan dan ketrampilan petugas kesehatan dalam penanganan emergensi obsetri
dan neonatus di sepanjang mata rantai rujukan.
Pengetahuan dan ketrampilan petugas terutama di fasilitas pelayanan
pratama harus ditingkatkan agar petugas kesehatan mampu melakukan penanganan
emergensi obsetri dan neonatus sesuai prosedur sebelum dilakukan rujukan (bila
diperlukan).Pelatihan simulasi klinik (Drill Emergency) merupakan bagian dari strategi
komprehensif untuk meningkatkan kualitas pelayanan obsetri dan neonatus dan
diharapkan dapat meningkatkan outcome klinis di kamar bersalin. Dengan
menyelenggarakan pelatihan simulasi klinik (Drill Emergency) secara kontinyu
diharapkan petugas akan mampu memberikan respon cepat dan tatalaksana yang tepat
sesuai prosedur baik secara individu maupun dalam tim.

C TUJUAN
1 Tujuan Umum
Meningkatkan dan mempertahankan pengetahuan serta ketrampilan petugas
dalam penanganan kegawatan obsetri dan neonatal.
2 Tujuan Khusus
1 Mampu melakukan penanganan PEB/Eklampsia
2 Mampu melakukan penanganan Perdarahan Post Partum (HPP)
3 Mampu melakukan penanganan Resusitasi Bayi Baru Lahir
4 Mampu melakukan penanganan BBLR
5 Mampu melakukan penanganan Distosia Bahu

D CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1 Tahapan Kegiatan
a Membuat jadwal pelatihan
b Mempersiapkan materi tentang pelatihan
c Pelaksanaan kegiatan
d Monitoring dan evaluasi
2 Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan adalah semua Bidan PONED, Bidan Desa, Perawat UGD (yang
termasuk dalam Tim Emergensi Emas)

E JADWAL KEGIATAN

Bulan
Kegiatan Ap Agu Ok
Jan Feb Mar Mei Jun Jul Sept Nov Des
r s t
Pelaksanaan
√ √ √ √ √ √
Drill Emergency

F PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI


Hasil pelaksanaan kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas setelah
pelaksanaan kegiatan dilakukan.Monitoring dan evaluasi atas laporan hasil kegiatan
dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas dan Pimpinan/ Koordinator Unit. Hasil kegiatan
dievaluasi 1 tahun sekali untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan penyusunan
perencanaan kegiatan puskesmas tahun mendatang.
KERANGKA ACUAN
DRILL EMERGENCY

PUSKESMAS CIBEBER KECAMATAN CIBEBER


KABUPATEN CIANJUR
TAHUN 2020

Anda mungkin juga menyukai