Anda di halaman 1dari 2

Hidrolisis merupakan proses bereaksinya ion dari sisa asam lemah atau ion dari

sisa basa lemah dengan air.


Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis .
bersifat netral dan memiliki pH = 7. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat
mengalami hidrolisis anion. bersifat basa dan memiliki pH > 7. Garam yang terbentuk dari
asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis anion. bersifat asam dan memiliki pH <
7. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total.
Sifat larutannya dapat ditentukan dengan cara mencari harga tetapan kesetimbangan asam
(Ka) serta tetapan kesetimbangan basa (Kb) dari kedua reaksi tersebut.
Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah

𝐾𝑊
[H+] = √ 𝑥 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚
𝐾𝑏

Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat

𝐾
[H+] = √ 𝐾𝑊 𝑥 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚
𝑏

Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah


𝐾𝑤 𝑥 𝐾𝑎
[H+] = Ka √ 𝐾𝑏

Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan | Buku Siswa 46


Derajat Keasamaan : ukuran keasaman suatu larutan, dihitung dari fungsi logaritma
dari konsentrasi ion H+ dalam larutan

Hidrolisis Garam : reaksi anion atau kation, atau keduanya dari suatu larutan garam
dalam pelarut air

Hidrolisis sebagian : hidrolisis garam dimana hanya salah satu ion yang bereaksi
dengan air

Hidrolisis Total : hidrolisis garam dimana kedua ion bereaksi dengan air untuk
menghasilkan asam lemah dan basa lemah

Tetapan Ionisasi Asam(Ka) : tetapan kesetimbangan untuk ionisasi asam

Tetapan Ionisasi Basa(Kb) :tetapan kesetimbangan untuk ionisasi basa

Tetapan kesetimbangan air (Kw) : merupakan hasil kali konsentrasi ion H+ dengan ion OH- dalam
larutan (pada pelarut air)

Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan | Buku Siswa 46

Anda mungkin juga menyukai