PENGENDALIAN RISIKO

Agustin W, S.T., M.M.

Universitas Islam
Jakarta

Materi
Menghidari Risiko
Mengendalikan Risiko
Pemisahan Pooling atau
kombinasi
Pemindahan Risiko
Universitas Islam
Jakarta

Pengertian
Pengendalian Pengendalian risiko merupakan
Risiko langkah penting dan menentukan
keseluruhan manajemen risiko. Risiko
yang telah diketahui besar dan besar
pula potensi akibatnya harus dikelola
dengan tepat, efektif, dan sesuai
dengan kemampuan perusahaan.
Universitas Islam
Jakarta

Untuk risiko yang tidak dapat

Pentingnya dihindari, organisasi perlu melakukan
Pengendalian pengendalian risiko dengan
Risiko menggunakan dua dimensi, yaitu
probabilitas dan severity.
Pengendalian risiko bertujuan untuk
mengurangi probabilitas munculnya
kejadian dan mengurangi tingkat
keseriusan/keparahan (severity), atau
keduanya.
Universitas Islam
Jakarta

Cara Menghindari Risiko

• Menolak memiliki, menerima atau melaksanakan kegiatan
• Menyerahkan kembali risiko yang diterima atau
menghentikan kegiatan berisiko

Karakteristik Dasar Penghindaran Risiko

• Semakin luas risiko yang dihadapi, semakin besar
ketidakmungkinan utk menghindarinya
• Faedah atau laba potensial yg akan diterima dari sebab mis :
MENGHIDARI kepemilikan harta, memperkerjakan pegawai akan hilang jika
RISIKO dilaksanakan penghindaran risiko
• Semakin sempit risiko yang dihadapi, maka akan semakin
besar kemungkinan akan tercipta risiko yang baru.
Universitas Islam
Jakarta

1. Merendahkan kans (chance) untuk

terjadinya kerugian, atau
2. Mengurangi tingkat keparahannya jika
Pengendalian
kerugian itu memang terjadi
Kerugian
Program pengurangan kerugian dgn
minimization program dan salvage
program
Universitas Islam
Jakarta

Pengendalian Kerugian
Menurut Sebab-Sebab
Terjadinya

Pengendalian Pengendalian Kerugian

Kerugian Menurut Lokasi

Pengendalian Kerugian
Menurut Timing
Universitas Islam
Jakarta

 Pendekatan engineering menekankan pada sebab-sebab yang

bersifat fisik dan mekanik. Mis : perbaikan kabel yg tidak
memenuhi syarat, pembangunan gedung tdk sesuai SOP.
 Pendekatan human relation menekankan sebab-sebab
Pengendalian kecelakaan yang berasal dari faktor manusia, seperti
Kerugian kelengahan, suka menghadang bahaya, sengaja tidak
memakai alat pengaman yang diharuskan, dan lain-lain.
Menurut  Kedua pendekatan tersebut dalam praktiknya dijalankan
Sebab-Sebab secara simultan.

Terjadinya Contoh:
1. Mengurangi kecepatan mobil untuk menghindari
kecelakaan.
2. Membagi aliran sungai menjadi beberapa sungai untuk
mengurangi derasnya aliran sungai, untuk mencegah
terjadinya pengikisan tepian sungai.
Universitas Islam
Jakarta

 Tindakan pengendalian risiko dapat pula diklasifikasikan

menurut lokasi kondisi yang direncanakan untuk
Pengendalian dikendalikan. Haddon menegaskan bahwa
kemungkinan dan keparahan kerugian dari kecelakaan
Kerugian lalu lintas bergantung pada kondisi-kondisi berikut :
Menurut 1) orang yang mempergunakan jalan;
Lokasi 2) kendaraan;
3) lingkungan umum jalan raya yang melingkupi faktor-
faktor, seperti desain, pemeliharaan, keadaan lalu lintas,
dan peraturan.
Universitas Islam
Jakarta  Pendekatan ini mempertanyakan apakah metode itu digunakan
sebelum kecelakaan, selama kecelakaan terjadi, atau sesudah
kecelakaan. Klasifikasi ini juga dipergunakan sebagai kriteria
untuk membedakan antara minimization dan salvage. Tindakan
pencegahan kerugian (berdasarkan definisi) semuanya
dilaksanakan sebelum kejadian.
Pengendalian
Klasifikasi kedua berdasarkan timing juga mengenalkan:
Kerugian
1) fase perencanaan; (utk pencegahan & pengurangan kerugian)
Menurut
2) fase pengamanan-perawatan; (Maintenance periodik)
Timing
3) fase darurat ; (mis alat damkar & tangga darurat)
 Semua perubahan yang mendasar dari operasi, seperti pembelian
mesin baru, penambahan bangunan, dan sebagainya harus
didahului dengan perencanaan pengendalian kerugian. Fase
perencanaan dilakukan segala pertimbangan untuk mengadakan
perubahan yang dianggap perlu berdasarkan sudut pencegahan
kerugian atau pengurangan kerugian.
Universitas Islam
Jakarta

Pemisahan di sini berarti memisahkan

penempatan dari harta yang menghadapi risiko
yang sama. Jadi, dengan cara menambah
banyaknya independent exposure unit sehingga
PEMISAHAN probabilitas kerugiannya dapat diperkecil. Tujuan
RISKO pemisahan adalah mengurangi jumlah kerugian
akibat suatu peril. Pemisahan di sini adalah
menyebabkan harta yang menghadapi risiko yang
sama, dipisahkan penempatannya menjadi
beberapa lokasi.
Universitas Islam
Jakarta

Misalnya, jika sebuah perusahaan

mempunyai banyak truk, tindakan
Lanjutan… pemisahan risiko yang dilakukan dengan
menempatkannya dalam beberapa pool
yang berlainan, menempatkan barang
persediaan tidak dalam satu gudang saja,
tetapi dipisahkan dalam dua Gudang atau
lebih. Maksud pemisahan risiko ini adalah
mengurangi jumlah kerugian untuk satu
peristiwa.
Universitas Islam
Jakarta

Kombinasi atau pooling adalah

menambah banyaknya exposure unit dalam batas
kendali perusahaan yang bersangkutan, dengan
tujuan agar kerugian yang mungkin akan dialami
KOMBINASI dapat diramalkan seakurat mungkin, sehingga
atau mengurangi kemungkinan terjadinya risiko. Salah
POOLING satu cara perusahaan mengkombinasikan risiko
adalah dengan cara perkembangan internal.
Misalnya perusahaan angkutan menambah
armadanya, merger, atau memperbesar jumlah
tertanggung bagi perusahaan asuransi.
Universitas Islam
Jakarta

Pemindahan Risiko adalah harta milik atau

kegiatan yang menghadapi risiko dipindahkan
kepada pihak Iain. Misalnya, perusahaan menjual
gedungnya. Dengan cara demikian, perusahaan
PEMINDAHAN telah memindahkan risiko yang berhubungan
RISIKO dengan kepemilikan gedung tersebut kepada
pemilik baru. Contoh lainnya : Kontraktor
menyerahkan sebagian pekerjaannya kepada
orang lain untuk mengurangi tingginya risiko
yang dihadapi.
Universitas Islam
Jakarta

Pemindahan Risiko dapat dilakukan dengan cara

sebagai berikut :
1. Harta milik atau kegiatan yang menghadapi
risiko dipindahkan kepada pihak Iain. Misalnya,
Cara-cara perusahaan menjual gedungnya. Dengan cara
Pemindahan demikian, perusahaan telah memindahkan risiko
Risiko yang berhubungan dengan kepemilikan gedung
tersebut kepada pemilik baru. Contoh lainnya :
Kontraktor menyerahkan sebagian pekerjaannya
kepada orang lain untuk mengurangi tingginya
risiko yang dihadapi.
Universitas Islam
Jakarta

2. Mengalihkan risiko, misalnya persewaan

gedung, penyewa mengalihkan kemungkinan
kerugian gedung akibat kerusakan gedung.
Cara-cara 3. Suatu risk financing transfer dapat
Pemindahan menciptakan suatu loss exposure untuk
transferee. Pembatalan perjanjian oleh transferee,
Risiko dipandang sebagai cara ketiga dalam risk control
transfer. Dengan pembatalan tersebut, trasnferee
tidak bertanggung jawab secara hukum untuk
kerugian yang telah disetujui untuk dibayar.
THANK YOU