Halaman |1
http://phinueisal.wordpress.com
1. Basis Data
1.1 Konsep Dasar Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen
utama dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam penyediaan informasi
bagi para pemakai.
Halaman |2
http://phinueisal.wordpress.com
berhubungan
3. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling
berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya,
yaitu field kunci
4. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data.
5. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam
memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri
atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu
buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010
6. Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja,
yaitu 0 dan 1
Halaman |3
http://phinueisal.wordpress.com
Setiap field pun sebaiknya memilik panjang/lenght data. Hal tersebut berguna untuk
membatasi data yang dimasukkan dan tidak memakan memori lebih (misal: memori
kosong tidak terpakai karena panjang yang disediakan masih tersisa lebih dibandingkan
dengan panjang data yang dimasukkan)
2. MySQL
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk
mengakses data dalam basis data relasional. Salah satu contoh dari DBMS atau
perangkat untuk mengakses basis menggunakan bahasa SQL adalah MySQL.
Halaman |4
http://phinueisal.wordpress.com
1. Untuk nama tabel, database, atau kolom/field harus menggunakan _ (underscore) tidak ada spasi.
Kalaupun ingin menggunakan spasi, namanya harus diberikan tanda petik miring yang biasanya ada
di bawah tombol ESC.
Contoh:
Create database si_perpustakaan contoh yang betul
Create database si perpustakaan contoh yang salah
Create database `si perpustakaan` contoh yang betul
Halaman |5
http://phinueisal.wordpress.com
3. Ketikkan CD C:\ *jika XAMPP terinstal di C: \
4. Ketikkan cd xampp\mysql\bin
Keterangan:
Maksud dari xampp/mysql/bin adalah kita akan mengeksekusi MySQL,
sedangkan MySQL pada XAMPP terdapat di folder xampp/mysql/bin
Halaman |6
http://phinueisal.wordpress.com
Maksud dari mysql –u root adalah –u artinya perintah memanggil username
sedangkan root adalah username default/bawaan dari XAMPP.
6. Oke, sudah selesai. Sekarang dapat menjalankan perintah-perintah MySQL di
CMD
b. Web Browser
1. Buka Webbrowser (contoh chrome)
2. Ketikkan localhost/phpmyadmin di address bar
d
c
Keterangan:
a. Pada MySQL berbasis web ini kita dapat langsung membuat database
tanpa sintak SQL (namun untuk sekarang kita akan menggunakan sintak SQL)
b. Kumpulan database dalam server localhost
c. Menu dalam MySQL phpMyadmin
d. Menunjukkan bahwa belum ada database yang kita pilih
4. Silakan masuk ke Menu SQL
5. Ketikkan sintak untuk membuat database
CREATE DATABASE si_perpustakaan
Halaman |7
http://phinueisal.wordpress.com
6. Database si_perpustakaan telah dibuat, kemudi klik database tersebut
Di sana dapat membuat tabel tanpa sintak SQL, hanya tinggal memasukkan
nama tabel dan jumlah kolom kemudian GO (dan isi nama field serta tipenya)
Contoh:
Namun untuk kali ini, akan dipraktekkan menggunakan sintak SQL untuk
membuat tabel dalam si_perpustakaan.
8. Masuk ke menu SQL kemudian buat tabel siswa
CREATE TABLE siswa (
NIS varchar(6) NOT NULL,
Nama varchar(20) NOT NULL,
JenisKelamin enum('L','P') NOT NULL,
Alamat text NOT NULL,
PRIMARY KEY (NIS)
)
Keterangan:
1. Not Null adalah atribut setiap field yang menyatakan tidak boleh kosong
2. Enum adalah tipe data pilihan, di mana di tabel di atas JenisKelamin hanya ada pilihan L
atau P
Halaman |8
http://phinueisal.wordpress.com
3. Setelah menjabarkan field, diakhir ditambahkan Primary Key (NIS) untuk menjabarkan
bahwa NIS adalah Primary Key dari tabel siswa
11. Klik GO, maka akan ada 2 buah tabel yang telah dibuat.
12. Buatlah satu lagi tabel yang merupakan relasi antara buku dan siswa, yaitu
tabel peminjaman
CREATE TABLE peminjaman (
NIS varchar(6) NOT NULL,
No_Buku varchar(6) NOT NULL,
TanggalPinjam date NOT NULL,
TanggalKembali date NOT NULL
)
Halaman |9
http://phinueisal.wordpress.com
2.2 DML (Data Manipulation Language)
2.2.1 Insert
Insert adalah perintah SQL untuk memasukkan data ke dalam tabel. Struktur dasarnya
adalah:
isi tabel di atas harus berurut dengan kolom tabel (NIS, Nama, JenisKelamin, Alamat) dan juga
harus lengkap. Dalam artian, semua field tidak boleh kosong. Keempat field harus terisi.
Jika Field JenisKelamin dan alamat boleh kosong, cara yang lebih praktis adalah cara di atas. Yaitu
mendeklarasikan terlebih dahulu nama fieldnya kemudian isinya.
Jadi, dengan cara di atas isi field tidak harus selalu lengkap dan tidak harus berurut sesuai
dengan field tabelnya.
Untuk isi field/values tanda petiknya menggunakan petik satu (') biasanya dekat enter.
Praktek 2
1. Jalankan MySQL berbasis Web Browser
2. Masuk ke dalam database si_perpustakaan
H a l a m a n | 10
http://phinueisal.wordpress.com
5. Jika ingin mengisi lebih dari satu baris, caranya:
INSERT INTO `siswa` (`NIS`, `Nama`, JenisKelamin, `Alamat`)
VALUES
('01235', 'Arshal', 'L', 'Jl. Kepatihan no.34'),
('01236', 'Habib', 'L', 'Jl. Patenggangan')
H a l a m a n | 11
http://phinueisal.wordpress.com
8. Selanjutnya isi tabel peminjaman:
INSERT INTO `peminjaman` (`NIS`, `No_Buku`, `TanggalPinjam`,
`TanggalKembali`) VALUES
('01234', 'c0124', '2013-09-16', '2013-09-17'),
('01235', 'c0130', '2013-09-14', '2013-09-18'),
('01244', 'c0131', '2013-09-06', '2013-09-10'),
('01246', 'c0123', '2013-09-12', '2013-09-15'),
('01236', 'c0134', '2013-09-11', '2013-09-13'),
('01238', 'c0125', '2013-09-15', '2013-09-17'),
('01243', 'c0127', '2013-09-13', '2013-09-13'),
('01242', 'c0136', '2013-09-05', '2013-09-07'),
('01246', 'c0138', '2013-09-05', '2013-09-08'),
('01246', 'c0128', '2013-09-03', '2013-09-05'),
('01237', 'c0126', '2013-09-14', '2013-09-16'),
('01239', 'c0133', '2013-09-04', '2013-09-06'),
('01238', 'c0139', '2013-09-02', '2013-09-06');
2.2.2 Select
Select adalah perintah SQL yang berguna untuk mengambil data dalam database.
Perintah dasarnya adalah:
H a l a m a n | 12
http://phinueisal.wordpress.com
Contoh:
Select * from siswa
Maka akan menampilkan
A. Distinct
Distint adalah perintah select yang berguna tidak ada duplikasi data. Untuk lebih
jelasnya lihat contoh berikut:
Hasilnya adalah:
H a l a m a n | 13
http://phinueisal.wordpress.com
Namun jika kita ketikkan perintah:
Hasilnya:
Jadi distinct tidak akan mengulang isi yang sama, dalam artian distinct hanya sebagai
perwakilan isi field yang sama.
B. Order By
Order By adalah perintah untuk mengurutkan isi tabel, berikut contohnya.
H a l a m a n | 14
http://phinueisal.wordpress.com
C. Where
Where adalah klausa yang digunakan untuk membatasi sebuah perintah, terutama dalam
perintah select. Seperti contoh:
Contoh 1:
Select * from siswa where NIS='01234'
Hasilnya adalah akan menampilkan data siswa yang memiliki NIS 01234
Contoh 2:
Select * from siswa where NIS='01234' OR NIS='01235'
Maksud dari perintah di atas adalah menampilkan data siswa yang memiliki NIS 01234 atau
01235. Karena kedua NISnya ada, maka ditampilkan kedua-duanya.
Contoh 3:
Select * from siswa Where NIS>=01234 AND NIS<=01237
Maksud dari perintah di atas adalah menampilkan data siswa yang memiliki NIS 01234 ke atas
dan NIS 01237 ke bawah. Atau dalam kata lain di antara 01234-01237
Contoh 4:
Select * from siswa Where not NIS=01234
Maksud dari perintah di atas adalah menampilkan data siswa yang memiliki NIS selain 01234
H a l a m a n | 15
http://phinueisal.wordpress.com
D. Where (Like)
Like adalah operator yang berguna mencari data dengan kriteria tertentu, dengan
menggunakan wildcard, yaitu:
Contoh
Pola Keterangan
'% a% ' Cocok dg apa saja yg mengandung karakter a
'%a ' Cocok dg yg berakhiran a
'a% ' Cocok dg yg berawalan a
'_zizah ' Ada tepat 1 karakter di depan
'__izah ' Ada tepat 2 karakter di depan
Contoh 1
Select * from siswa Where nama like 'r% '
Maka akan tampil nama yang berawalan R
Contoh 2
Select * from siswa Where nama like '%a'
Maka akan tampil nama yang berakhiran a
H a l a m a n | 16
http://phinueisal.wordpress.com
Contoh 3
Select * from siswa Where nama like '%v%'
Maka akan muncul nama yang mengandung huruf v
Contoh 4
Select * from siswa Where nama not like '%a'
Maka hasilnya adalah menampilkan data kecuali yang namanya berakhiran A. maka hasilnya
tidak ada yang berakhiran A
E. Where (Between)
Between adalah operator yang digunakan untuk menangani operasi jangkauan.
Perintah dasarnya adalah
SELECT namafield
FROM table
WHERE [namafield yang digunakan untuk syarat] BETWEEN nilai1 AND nilai2
Contoh 1
Select * from siswa Where NIS between '01235' AND '01238'
Maka hasilnya adalah menampilkan data siswa yang memiliki NIS antara 01235-01238
H a l a m a n | 17
http://phinueisal.wordpress.com
Contoh 2
Select * from siswa Where NIS not between '01235' AND '01238'
Maka hasilnya adalah menampilkan data siswa kecuali/selain yang memiliki NIS antara 01235-
01238
2.2.3 Update
Update adalah perintah SQL yang berguna untuk mengubah isi tabel yang memenuhi
kondisi pada WHERE.
Contoh:
Update siswa set nama='Syakira Ratu'
Jika perintah tersebut dijalankan, maka semua nama siswa makna berubah menjadi Syakira
Ratu!
Oleh karena itu, harus ada batasan mana yang akan di ubah. Seperti contoh dibawah:
Contoh 1
Maka, hanya NIS 01244 yang berubah menjadi Syakira Ratu, di mana nama asalnya
adalah Syakira.
Contoh 2
H a l a m a n | 18
http://phinueisal.wordpress.com
Maka yang asalnya Nama= Ratu Maulida alamat=Jl.Baruajak no.26 berubah sesuai
perintah.
2.2.4 Delete
Delete berguna untuk menghapus satu atau lebih baris/rekord sesuai kondisi pada
where
Ketika perintah delete tidak menggunakan where, maka semua data akan terhapus.
Misal:
Delete from siswa -> akan menghapus semua isi tabel siswa
Contoh 1
Delete from siswa where NIS= '01236'
Jika dijalankan, makan data siswa yang memiliki NIS 01236 akan terhapus, sebelumnya
akan ada konfirmasi kepastian menghapus dari MySQL
Tabel peminjaman ada karena ada tabel siswa dan buku. Pada tabel peminjaman hanya
terdapat NIS, No_buku, TanggalPinjam, dan kembali. Bagaimana jika ingin menampilkan
H a l a m a n | 19
http://phinueisal.wordpress.com
tabel yang terdiri dari Nama, judul buku, TanggalPinjam dan TanggalKembali? Maka
JOIN tabel diperlukan untuk kasus ini.
Tabel Siswa
Tabel Buku:
Tabel Peminjaman
H a l a m a n | 20
http://phinueisal.wordpress.com
Kasus 1
Keterangan
1. Bagian from ada 2 tabel yang disebut yaitu siswa dan peminjaman. Mengapa
siswa? Karena field nama hanya ada di tabel siswa. Sedangkan TanggalPinjam dan
kembali ada di tabel peminjaman.
2. Mengapa siswa.NIS dan peminjaman.NIS? Yang akan disamakan adalah NIS di
peminjaman dan siswa, dan nama field NIS ada di siswa dan peminjaman. Oleh
karena itu nama fieldnya harus disertai nama tabel agar tidak tertukar/duplikat.
Kasus 2
H a l a m a n | 21
http://phinueisal.wordpress.com
Keterangan
1. Bagian from ada 2 tabel yang disebut yaitu siswa dan peminjaman. Mengapa
siswa? Karena field nama hanya ada di tabel siswa. Sedangkan TanggalPinjam
dan kembali ada di tabel peminjaman.
2. Mengapa buku.No_buku dan peminjaman.No_buku? Yang akan disamakan adalah
No_buku di peminjaman dan buku, dan nama field No_buku ada di buku dan
peminjaman. Oleh karena itu nama fieldnya harus disertai nama tabel agar tidak
tertukar/duplikat.
Kasus 3
Ketika akan menampilkan nama peminjam, judul buku yang dipinjam, TanggalPinjam,
dan TanggalKembali, berarti ada 3 tabel yang akan digabungkan. Tabel buku untuk
mengambil judul buku, tabel siswa untuk mengambil nama siswa, dan tabel
peminjaman untuk mengambil TanggalPinjam serta kembali.
H a l a m a n | 22
http://phinueisal.wordpress.com
3. PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk
memproses dan mengolah data secara dinamis.
PHP berbeda dengan HTML. Jika HTML dapat dijalankan langsung di Web Browser,
sedangkan PHP harus menggunakan server untuk dapat dijalankan di Web Browser.
Salah satu server yang dapat digunakan adalah Apache. Di dalam XAMPP terdapat
Apache. Oleh karena itu, kita tidak perlu lagi menginstal Apache.
Hal yang harus diperhatikan di dalam menyimpan File *.php adalah file tersebut harus
disimpan di dalam folder htdocs. Jika menggunakan XAMPP, misalnya
c:\xampp\htdocs\nama_folder_tempat_menyimpan_file
Untuk membuat kode php, kita dapat menggunakan notepad atau software editor lain
seperti dreamweaver.
Dalam PHP, variabel yang akan digunakan tidak didefinisikan terlebih dahulu.
Variabel dalam PHP bersifat case-sensitive artinya besar kecil huruf berpengaruh.
Setiap nama variabel dalam PHP diawali dengan $. Contoh $variabel1, $var1, $var2.
Perlu diingat bahwa $tanggal itu berbeda dengan $Tanggal (sifat case-sensitive).
<?php
print ”belajar awal php”;
?>
Kode print berguna untuk menampilkan tulisan dalam web.
H a l a m a n | 23
http://phinueisal.wordpress.com
Praktek 1!
1. Buka notepad
2. Pastikan XAMPP Control berjalan Apachenya: caranya masuk ke c:\xampp\
kemudian double click XAMPP Control.exe
<html>
<head><title>PHP Dalam HTML</title></head>
<body>
<?php
print "ini adalah contoh php dalam html ";
?>
</body>
</html>
Jadi, dalam tag/kode HTML terdapat kode PHP
<?php
echo "ini adalah contoh HTML dalam PHP <br> ";
echo "<Table border=1>
<tr>
<td>Contoh membuat tabel dalam php</td>
</tr>
</table> ";
?>
Hasilnya adalah:
Dari kode php di atas, ada kode HTML seperti <br> dan <table>. Kode HTML tersebut
harus selalu berada dalam perintah print/echo jika berada dalam kode php (<?php ?>)
Keterangan
a : mengatur terlebih dahulu waktu yang akan kita tampilkan. Konsepnya adalah
NamaBenua/NamaKota. Tidak semua kota seluruh dunia tersedia. Hanya perwakilan
waktu di setiap negara (contoh Jakarta, Ujung_pandang, Jayapura)
H a l a m a n | 26
http://phinueisal.wordpress.com
Format Keterangan Hasil
0 (untuk Minggu)
w Representasi nomor dalam tiap minggu
sampai 6 (untuk Sabtu)
z Nomor hari dalam setahun (Mulai dari 0) 0 sampai 365
Minggu --- ---
ISO-8601 nomor Minggu dalam sebuah tahun COntoh: 42 (Minggu ke
W
(ditambahkan di PHP 4.1.0) 42 dalam suatu tahun)
Bulan --- ---
January sampai
F Nama bulan secara full dalam bahasa Inggris
December
Representasi bulan dalam nomor (diawali
m 01 sampai 12
dengan 0)
M Nama bulan (3 huruf) dalam bahasa Inggris Jan sampai Dec
Representasi bulan dalam nomor (tanpa diawali
n 1 sampai 12
dengan 0)
t Number of days in the given month 28 sampai 31
Tahun --- ---
1 if it is a leap year, 0
L Whether it's a leap year
otherwise.
Y Tahun full 4 digit Examples: 1999 or2003
y Tahun yang hanya 2 digit akhir Examples: 99 or 03
Waktu --- ---
Untuk memberikan tanda am/pm dalam bentuk
a am or pm
huruf kecil
Untuk memberikan tanda am/pm dalam bentuk
A AM or PM
huruf besar
B Pencarian waktu internet 000 sampai 999
g Format 12 jam tanpa diawali 0 1 sampai 12
G Format 24 jam tanpa diawali 0 0 sampai 23
h Format 12 jam diawali dengan 0 01 sampai 12
H Format 24 jam diawali dengan 0 00 sampai 23
i Menit diawali dengan 0 00 sampai 59
s Detik diawali dengan 0 00 sampai 59
H a l a m a n | 27
http://phinueisal.wordpress.com
3.3 Struktuk Kontrol Pada PHP
Seperti halnya bahasa pemograman lain, dala PHP pun terdapat struktur pengulangan
dan pemilihan/kondisional.
3.3.1 Pengulangan
a. For
- Struktur dasar dari for adalah:
for (nilai awal; kondisi/batasan; peningkatan/penurunan)
{
Pernyataan/perintah;
}
- Contoh Skrip/kode:
for.php
<?PHP
For($i=0;$i<=10;$i++)
{
echo "$i <br>";
}
?> Hasilnya:
b. While
- Struktur dasar dari while adalah:
Nilai awal;
while (kondisi/batasan)
{
Pernyataan/perintah;
Peningkatan/penurunan contoh i++ atau i--
}
- Contoh Skrip/kode:
while.php
<?PHP
$i=0;
While($i<=10)
{
echo "$i <br>";
$i++
}
?> Hasilnya:
H a l a m a n | 28
http://phinueisal.wordpress.com
c. Do.. While
- Struktur dasar dari do.. while adalah:
Nilai awal;
do
{
Pernyataan/perintah;
Peningkatan/penurunan contoh i++ atau i--
}
While (kondisi/batasan)
- Contoh Skrip/kode:
while.php
<?PHP
$i=0;
Do {
echo "$i <br>";
$i++
}
While($i<=10)
?>
Hasilnya:
3.3.2 Kondisional
a. IF
- Struktur dasar dari IF
IF (kondisi)
{
Aksi
}
- Contoh Skrip IF
if.php
<?PHP
$a = 10;
$b = 15;
if ($a < $b)
{
echo "b lebih besar
daripada a";
}
?>
H a l a m a n | 29
http://phinueisal.wordpress.com
b. IF.. ELSE
- Struktur dasar dari IF
IF (kondisi)
{
Aksi 1
}
else
{
Aksi 2
}
- Contoh Skrip IF
ifelse.php
<?PHP
$a = 10;
$b = 15;
if ($a < $b)
{
echo "b lebih besar daripada a";
}
Else
{
echo "b lebih kecil daripada a";
}
?>
c. Switch
- Struktur dasar switch
Switch(kondisi)
{
case konstanta1 :
pernyataan1;
break;
case konstanta2 :
pernyataan2;
break;
.
.
default :
pernyataan default;
}
H a l a m a n | 30
http://phinueisal.wordpress.com
- Contoh skrip
<?PHP
$hari = 1;
switch ($hari)
{
Case 1:
Echo "hari senin";
Break;
Case 2:
Echo "hari selasa";
Break;
Case 3:
Echo "hari rabu";
Break;
Case 4:
Echo "hari kamis";
Break;
Case 5:
Echo "hari jumat";
Break;
Case 6:
Echo "hari sabtu";
Break;
Case 7:
Echo "hari minggu";
Break;
Default:
Echo "nomor hari salah!";
}
?>
- Maka hasilnya adalah:
Jika diganti variabel harinya, maka akan sesuai dengan perintah case di atas.
Jika nomor selain 1-7, maka akan muncul “nomor hari salah”
H a l a m a n | 31
http://phinueisal.wordpress.com
3.4 Modular dalam PHP
3.4.1 Include
Include adalah suatu bentuk fungsi untuk menggabungkan satu file skrip PHP dengan
file PHP lainnya. Script atau file yang digabung tidak harus berisi script program PHP.
Contoh:
Misal kita memiliki file:
1. bagianatas.php
<?php
Echo "Selamat Datang di Website Kami";
?>
2. bagianbawah.php
<?php
Echo "Copyright @2013";
?>
3. halamanutama.php
<?php
Include "bagianatas.php";
Echo "<br>ini merupakan contoh halaman utama yang menggabungkan 3 file
php<br>";
Include "bagianbawah.php";
?>
H a l a m a n | 32
http://phinueisal.wordpress.com
3.4.2 Require
Require memiliki fungsi yang sama dengan include. Jika skrip/kode di atas diganti
menjadi require, maka tidak akan ada perbedaannya. Letak perbedaannya adalah jika
dalam skripnnya terjadi kesalahan atau error. Letak perbedaannya adalah
4. PHP MySQL
Di dalam PHP terdapat fungsi yang berguna untuk mengoneksikan antara PHP dengan
database MySQL. Sebelum praktek, fungsi yang akan digunakan adalah:
4.1 mysql_connect("host","username","password");
fungsi tersebut akan mereturn/mengembalikan nilai TRUE jika koneksi ke MySQL
sukses dan akan mengembalikan nilai FALSE jika koneksi gagal. Biasanya koneksi
bawaannya adalah:
nama host : localhost
username : root
password : dikosongkan
Seperti halnya fungsi koneksi sebelumnya, fungsi select db juga akan mengembalikan
nilai TRUE jika nama database ditemukan dan FALSE bila database yang diinginkan
tidak ditemukan.
4.3 mysql_query("pernyataan query")
Fungsi lain yang diperlukan setelah mengakses database adalah mysql_query. Fungsi
tersebut adalah untuk menjalankan query yang kemudian akan diolah sehingga akan
dihasillkan data yang berkaitan dengan query tadi.
H a l a m a n | 33
http://phinueisal.wordpress.com
Fungsi tersebut akan menghasilkan nilai TRUE jika query sukses dijalankan. FALSE jika
query gagal dilakukan. Biasanya dijabarkan dengan skrip:
$namavariabelquery=mysql_query("pernyataan query"), contoh:
$hasil=mysql_query("select * from siswa");
4.4 mysql_fetch_array($namavariabelquery);
Apabila query yang diberikan berkaitan dengan pencarian record data (select
..from), maka selanjutnya hasil pencarian record tersebut diambil untuk kemudian di
tampilkan sebagai output di dalam website. Untuk mengambil record dari query,
digunakan fungsi mysql_fetch_array. Biasanya dijabarkan dengan skrip:
$namavariabelarray=mysql_fetch_array($namavariabelquery), contoh:
$tampilhasil=mysql_fetch_array($hasil)
Fungsi di atas akan menghasilkan data array (lebih dari satu) sesuai dengan yang ada di
dalam database.
Biasanya untuk memunculkan lebih dari satu data dalam php, dikombinasikan dengan
perintah:
while ($tampilhasil=mysql_fetch_array($hasil)){
echo "$tampilhasil[NIS]";
}
Maka akan tampil field NIS saja dengan jumlah sesuai yang ada di dalam database. Jika
tanpa perintah while, maka yang muncul hanya ada 1.
Agar lebih jelasnya materi dari modul ini, silakan kerjakan Jobsheet PHP&MySQL yang
terdiri dari beberapa bagian!
H a l a m a n | 34
http://phinueisal.wordpress.com