Anda di halaman 1dari 8

PT.

Toba Pulp Lestari – Tobafiber Division


Standard Operating Procedure
PLANTATION Nomor Dokumen : TPF-PLT-3006B-WI
PENANAMAN Tanggal Rev./Nomor Rev. : 08 Mei 2018 / 17
Tanggal Revisi Sebelumnya : 03 Oktober 2017
Isu : 0
Halaman : 1 of 8

01. TUJUAN
Prosedur ini untuk menjelaskan proses dan tanggung jawab dalam kegiatan penanaman
dan perawatan di PT. Toba Pulp Lestari,Tbk yang dilakukan dengan aman dan memenuhi
kaidah lingkungan, keselamatan dan kesehatan pekerja

02. RUANG LINGKUP


Prosedur ini untuk seluruh kegiatan penanaman di areal hutan tanaman PT. Toba Pulp
Lestari,Tbk.

03. REFERENSI DAN ATAU DOKUMEN YANG BERHUBUNGAN


 Plantation Operational , TPF-PLT-3001B-PR
 Penanganan & Penggunaan Bahan Kimia Pertanian dan Pupuk, TPF-PLT-3002B-PR
 Plantation Sistem Tugal, TPF-PLT-3016B-WI
 Cara Penilaian Penanaman Eucalyptus TPF-PLT-3011B-WI
 Prosedur Pengelolaan Limbah, TPF-FSS-5003B-PR
 APD Standar yang digunakan di operasi HPHTI, TPF-SMK3-020B-LT

04. FORM DAN ATAU LAMPIRAN YANG BERHUBUNGAN


 Standard Regime Plantation
 Daily Activity Report, TPF-PLT-3019-FM
 Check Roll, TPF-PLT-3021-FM
 Muster Chitt, TPF-PLT-3022-FM
 Daily Cost Distribusi, TPF-PLT-3020-FM
 Material Request to Sub Store, TPF-FSS-5053-FM
 Briefing/Training Report, TPF-FOR-001-FM
 Laporan Pemeriksaan Harian Mandor Planting, TPF-PLT-3015-FM
 Serah Terima Area, TPF-HAR-2002-FM
 Surat Pengiriman Bibit ************

05. TANGGUNG JAWAB

1) Askep Plantation mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :

a. Memastikan bahwa operasi penanaman dilaksanakan sesuai dengan prosedur

b. Pemilihan lokasi atau tempat penanganan bibit (Holding Nursery) di Estate.

c. Memastikan bahwa areal bekas penebangan diperiksa dengan menggunakan


“Serah Terima Area TPF-HAR-2002-FM“ sebelum areal tersebut diterima untuk
ditanami dan memastikan semua pekerja sudah disediakan APD yang sesuai
PT. Toba Pulp Lestari – Tobafiber Division
Standard Operating Procedure
PLANTATION Nomor Dokumen : TPF-PLT-3006B-WI
PENANAMAN Tanggal Rev./Nomor Rev. : 08 Mei 2018 / 17
Tanggal Revisi Sebelumnya : 03 Oktober 2017
Isu : 0
Halaman : 2 of 8

2) Asisten Plantation mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :

a. Mengkoordinir pekerjaan mandor plantation

b. Melaporkan progress kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan

c. Memastikan semua prosedur sudah dijalankan oleh mandor plantation termasuk


penyediaan alat safety (APD)

3) Mandor Plantation mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :

a. Memastikan bahwa mitra plantation melakukan penanaman sesuai dengan


prosedur
b. Membuat laporan harian aktivitas penanaman yang dituangkan pada format yang
telah ditentukan
c. Memastikan semua pekerja telah menggunakan alat safety (APD) yang sesuai

06. DEFINISI

 Penanaman adalah proses menumbuhkan bibit tanaman pada areal yang telah
ditetapkan

 Aquasorb adalah bahan berbentuk gel yang berfungsi untuk melepaskan air yang
dibutuhkan oleh tanaman pada saat kondisi tanah kering disebabkan kurangnya
kelembaban di dalam tanah.

07. PROSEDUR

Catatan : Kebijakan “Dilarang Membakar” harus dipatuhi


a. Sebelum melakukan penanaman/pemupukan, pastikan semua pekerja sudah
menggunakan alat safety (APD) yang sesuai
b. Sosialisasikan prosedur kerja kepada mitra kerja dan pekerja langsung yang baru atau
aktivitas plantation yang baru ketika akan memulai pekerjaan, termasuk aspek-aspek
lingkungan (penanganan sampah), keselamatan dan kesehatan kerja yang mungkin
dapat terjadi dari aktivitas plantation yang dilakukan. Catat pada blangko
Briefing/Training Report, TPF-FOR-001-FM dan serahkan rekamannya kepada Admin
Plantation untuk disimpan
PT. Toba Pulp Lestari – Tobafiber Division
Standard Operating Procedure
PLANTATION Nomor Dokumen : TPF-PLT-3006B-WI
PENANAMAN Tanggal Rev./Nomor Rev. : 08 Mei 2018 / 17
Tanggal Revisi Sebelumnya : 03 Oktober 2017
Isu : 0
Halaman : 3 of 8

1.1. Penanaman dan Pemupukan Dasar


1) Untuk meningkatkan produktivitas, ikuti susunan formasi tenaga kerja yang ideal
dengan menggunakan konsep paket 12 titik tanam, seperti berikut :
Urutan Jenis Pekerjaan Jumlah Tenaga Kerja

1. Pekerja Dolomite 3.0 orang

2. Pembuat Lobang 6.0 orang

3. Penanam 2.5 orang

4. Pelangsir Material 1 orang

5 Pemupuk ZA & TSP 2.5 orang

Total 15 orang

Catatan :
Formasi ini dapat dirubah tergantung kondisi lapangan untuk meningkatkan
produktivitas dan Khusus untuk areal luku (Mekanikal soil cultivation) dolomit
dilakukan setelah tanam dengan cara melingkari tanaman

Pekerja Dolomite

Pembuat Lobang

Pemupuk ZA & TSP

Penanam
PT. Toba Pulp Lestari – Tobafiber Division
Standard Operating Procedure
PLANTATION Nomor Dokumen : TPF-PLT-3006B-WI
PENANAMAN Tanggal Rev./Nomor Rev. : 08 Mei 2018 / 17
Tanggal Revisi Sebelumnya : 03 Oktober 2017
Isu : 0
Halaman : 4 of 8

2) Taburkan Pupuk Dolomite sebanyak dosis yang sudah ditetapkan pada standard
regime yang berlaku, disetiap ajir tanam yang berjarak 3 x 2 meter dengan
menggunakan takaran yang sudah dikalibrasi. Pastikan di sekitar titik ajir tersebut
terlebih dahulu sudah dibersihkan dari serasah yang ada.

3) Pada tanah mineral buat lubang tanam dengan ukuran 25 (panjang) x 25 (lebar) x 25
(dalam) cm dan gemburkan dengan menggunakan gartam.

4) Khusus untuk area yang padat tanahnya seperti bekas TPN, pinggir jalan atau
skidding track, pembuatan lubang tanaman dapat menggunakan Mekanikal
Gartam/Wilco/savana/luku untuk membuat lubang dengan ukuran 30x30x30 cm.

5) Bila kemiringan lahan > 25° , maka perlu dibuatkan tapak kuda di titik tanam dengan
ukuran 50 x 50 x 20 cm, pada tempat yang dibuat tapak kuda, posisi miring kedalam
(lihat gambar ilustrasi dibawah ini)

Gambar Tapak Kuda

6) Buat lubang dengan trisula dengan cara menancapkan pada titik tanam.
7) Pastikan bibit sesuai kriteria layak tanam dan bila perlu disiram secukupnya sebelum
ditanam.
8) Berikan pupuk ZA & TSP pada waktu Tanam dengan cara tugal ( dua lubang ) dengan
kedalaman 5-10 cm. Jarak dari titik tanam 10-15 cm dan di tutup kembali.
9) Keluarkan bibit dari wadah/tube dengan cara mengetuk bibir tube secara hati-hati agar
bibit dapat keluar dengan sendirinya
10) Masukkan bibit ke dalam lubang dengan posisi media tegak lurus.
11) Lakukan pemadatan tanah pada lubang tanam dengan menggunakan kedua tangan
oleh penanam setelah bibit ditanam.
12) Lakukan penanaman sampai batas areal
PT. Toba Pulp Lestari – Tobafiber Division
Standard Operating Procedure
PLANTATION Nomor Dokumen : TPF-PLT-3006B-WI
PENANAMAN Tanggal Rev./Nomor Rev. : 08 Mei 2018 / 17
Tanggal Revisi Sebelumnya : 03 Oktober 2017
Isu : 0
Halaman : 5 of 8

13) Khusus estate Aek nauli taburkan karbufuron secara melingkar 5-10 cm sebanyak 10
gr/tanaman
14) Berikan kompos 2,5 kg/pohon dengan cara melingkar dan menutupi permukaan tanah,
dekat (sekitar) tanaman dengan radius 0,5 meter dari tanaman, dengan rentang waktu
1 minggu – 3 bulan setelah tanam

Batas Pupuk Kompos Batas Pupuk Kompos

Aplication of kompos with


circle and broadcast to cover
total soil around the plant of
0,5 meter radius (1 week – 3
month after planting)

15) Pada saat proses pelaksanaan berlangsung, Mandor di lapangan diharuskan


melakukan pemeriksaan harian dan catat hasilnya pada blangko Laporan
Pemeriksaan Harian Mandor Planting, TPF-PLT-3015-FM halaman 2
16) Kumpulkan dan kembalikan sisa material ke Store Estate yang merujuk ke prosedur
pengelolaan limbah (TPF-FSS-5003B-PR)
17) Catat pupuk dan bibit yang digunakan pada form Daily Activity Report (TPF-PLT-3019-
FM) dan mandor menandatangani pernyataan bahwa telah melakukan pengecekan
sampai batas areal.
18) Pada saat pengisian Form Daily Activity Report (TPF-PLT-3019-FM) mandor wajib
mengisi jumlah bibit yang diorder, jumlah tube yang dikembalikan dan sisa di
lapangan.
19) Jika ditemukan adanya kelebihan pemakaian pupuk atau bibit, buatkan justifikasi dan
catat hasilnya pada form Daily Activity Report (TPF-PLT-3019-FM)
PT. Toba Pulp Lestari – Tobafiber Division
Standard Operating Procedure
PLANTATION Nomor Dokumen : TPF-PLT-3006B-WI
PENANAMAN Tanggal Rev./Nomor Rev. : 08 Mei 2018 / 17
Tanggal Revisi Sebelumnya : 03 Oktober 2017
Isu : 0
Halaman : 6 of 8

PROSES PENANAMAN

1. Tabur pupuk Dolomit pada


titik tanam

15 cm
25 cm

25 cm

25 cm 25 cm

2. Gemburkan lubang tanam 3. Buat lubang pupuk dengan


menggunakan trisula
dengan menggunakan Gartam

4. Tabur Pupuk ZA dan TSP


Pada lubang yang telah 5. Tanam bibit yang standard pada
tersedia dengan membagi dua lubang yang telah tersedia

7.2. Pengorderan bibit dan pengembalian tube


1) Pengorderan bibit harus disesuaikan dengan luasan yang siap tanam dan jumlah
tenaga kerja.
2) Setelah selesai kegiatan dari lapangan, bibit yang sudah ditanam, tubenya segera
dikembalikan ke Holding Nursery di Estate, dikumpul dan segera dikirim ke central
Nursery dengan menggunakan Form Pengembalian Tube
3) Askep plantation melaporkan ke Head Office Plantation Department tentang
pemakaian bibit dan pengembalian tube setiap minggunya.
PT. Toba Pulp Lestari – Tobafiber Division
Standard Operating Procedure
PLANTATION Nomor Dokumen : TPF-PLT-3006B-WI
PENANAMAN Tanggal Rev./Nomor Rev. : 08 Mei 2018 / 17
Tanggal Revisi Sebelumnya : 03 Oktober 2017
Isu : 0
Halaman : 7 of 8

7.3 Application Aquasorb


1) Pada saat musim kemarau panjang tidak ada curah hujan ± 2 minggu, kegiatan
penanaman harus tetap dilakukan agar produksi tanam tercapai, dengan menambah
media tanam yang disebut dengan aquasorb
2) Cara mengaplikasikan aquasorb sebagai berikut:
a. Siapkan Aquasorb untuk kebutuhan satu hari saat penanaman dilapangan
b. Siapkan air untuk campuran aquasorb tersebut.
c. Campurkan Air dan Aquasorb dengan perbandingan (1 liter Air:3 Gram Aquasorb).
d. Diamkan selama minimal 1 jam sampai Aquasorb membentuk gel.
e. Masukkan 250 gram gel Aquasorb kedalam lubang tanam berukuran 25 x 25 x 25
cm dan diikuti dengan menanam bibit Eucalyptus diatasnya kemudian ditutup dan
dipadatkan dengan tanah kembali.

Gambar 2: Cara Aplikasi yang benar (Gel Aquasorb di aplikasi dalam lubang tanam)

Gel Aquasorb di dalam lubang Lubang Tanam 25x25x25cm


tanam

7.4 Culling bibit


1) Culling Bibit adalah bibit yang tidak layak tanam yang disebabkan oleh kerusakan
media (hancur, patah), batang patah dan titik tumbuh apikal (pucuk) rusak.
2) Pastikan bibit yang culling dihitung dan dikembalikan ke holding nursery estate untuk
barang bukti dan selanjutnya dilaporkan setiap bulannya dan dibuat analisa penyebab
culling bibit ke Plantation Department HO dan Central Nursery.
3) Catat pengembalian bibit culling di transport pada bon penerimaan bibit.
4) Setiap bulan laporkan bibit culling di atas transport Central Nursery ke estate dan
komunikasikan secepat mungkin bila hal tersebut terjadi kepada Plantation
Department HO dan Central Nursery.
PT. Toba Pulp Lestari – Tobafiber Division
Standard Operating Procedure
PLANTATION Nomor Dokumen : TPF-PLT-3006B-WI
PENANAMAN Tanggal Rev./Nomor Rev. : 08 Mei 2018 / 17
Tanggal Revisi Sebelumnya : 03 Oktober 2017
Isu : 0
Halaman : 8 of 8

7.5. Penilaian Kualitas Penanaman


1) Lakukan penilaian kualitas penanaman merujuk ke prosedur Cara Penilaian
Penanaman Eucalyptus (TPF-PLT-3011B-WI)
2) Catat hasil penilaian kualitas penanaman pada Laporan Harian Mandor Planting, TPF-
PLT-3015-FM
3) Serahkan hasil penilaian kualitas penanaman kepada Askep Plantation untuk
disimpan

08. PENYIMPANAN REKAMAN


Askep Plantation bertanggung jawab untuk menyimpan rekaman berikut untuk jangka
waktu 2 tahun yaitu :
 Daily Activity Report TPF-PLT-3019-FM
 Pemakaian bibit dan material
 Daily Cost distribusi TPF-PLT-3020-FM
 Laporan Pemeriksaan Harian Mandor Planting, TPF-PLT-3015-FM

Anda mungkin juga menyukai