Anda di halaman 1dari 2

Nama: Tiara Salsabila Risdayanti

NIM: D1A017126
Kelas: A(2017)
Rangkuman Potensi Ternak Unggas di Indonesia

I. PENDAHULUAN
Ternak unggas dibagi menjadi dua yaitu unggas impor dan unggas lokal.
Unggas impor terdiri dari ayam niaga petelur dan pedaging, serta itik,
sedangkan unggas lokal terdiri dari ayam ras lokal dan itik. Usaha peternakan
terdiri atas dua bagian yaitu:
1. Peternakan rakyat (<)
2. Perusahaan peternakan (>)
- Ayam niaga petelur: 10.000 ekor
- Ayam niaga pedaging: 15.000 ekor
- Itik, angsa, dan kalkun: 25.000 ekor
- Puyuh dan merpati: 50.000 ekor

II. POTENSI
Potensi ternak unggas dapat dilihat dari segi:
1. Populasi
Populasi ternak unggas setiap tahun mengalami kenaikan jumlah populasinya.
Berdasarkan grafik populasi ternak unggas pada tahun 2009-2013
menunjukkan bahwa populasi ternak unggas terbanyak ditempati oleh ayam
ras pedaging atau broiler pada tahun 2013 mencapai 1.355.288 ekor,
sedangkan populasi ternak unggas terendah ditempati oleh merpati atau
pigion pada tahun 2013 mencapai 1.833 ekor.
2. Produksi telur
Berdasarkan grafik produksi telur menunjukkan bahwa telur ayam ras
petelur merupakan ternak unggas yang memiliki produksi telur tertinggi yaitu
sebanyak 69,99% atau 1.140 ribu ton. Posisi kedua ditempati oleh telur itik
sebanyak 16,27% atau 265 ribu ton, ketiga oleh telur ayam buras sebanyak
12,10% atau 197 ribu ton, dan terakhir yaitu telur burung puyuh dan telur itik
manila sebanyak 0,97% atau 16 ribu ton dan 0,67% atau 11 ribu ton.
3. Produksi daging
Menurut Statistik Peternakan pada tahun 2013 produksi daging ternak unggas
sebanyak 66,36%. Produksi daging tertinggi yaitu daging ayam ras pedaging
sebanyak 52,53% atau 1.400 ribu ton.
4. Protein hewani asal ternak
Produksi daging, telur, dan susu mengalami peningkatan setiap tahunnya
seiring dengan meningkatnya konsumsi daging, telur, susu, dan protein
(PHAT)
5. Ekspor
6. Lapangan pekerjaan
Ternak unggas ikut berpatisipasi pada pendapatan dan tenaga kerja sebanyak
68%
7. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung ternak unggas antara lain:
- populasi besar dan merata
- dapat diusahakan secara sederhana dan modern
- tidak memerlukan lahan yang luas
- siklus produksi pendek
- produk disukai dan harganya murah
- banyak melibatkan petani atau peternak
- permintaan dalam negeri belum terpenuhi
- peluang ekspor
- telah beradaptasi dengan lingkungan
- peran pemerintah, institusi swasta dan asosiasi

Faktor penghambat ternak unggas antara lain:


* kualitas dan ketersediaan bibit
* manajemen pemeliharaan
* pakan
* penyakit
* performans tubuh
* peternak
* konsumen

Anda mungkin juga menyukai