Anda di halaman 1dari 1

kontrol makro-fiskal

Negara berkembang/transisi
PEnekanan pada kontrol kontrol mikrofiskal
fiskal dan keuangan Tujuan negara berkembang/transisi
Developing Economies
negara ekonomi stabil
Pemda memiliki kapasitas < Pemerintah pisat penjatahan dan pengeluaran efisiensi alokatif
Emerging Economies tunai dari anggaran tahunan,
negara ekonomi stabil
menekankan kontrol fiskal dan perencanaan keuangan,
finansial disiplin pengendalian proses efektifitas biaya Prioritas Manajemen
Tipe Negara
Perencanaan pengeluaran anggaran, Keuangan
Terperinci
Keuangan manajemen pemerintahan Stabilitas Makroekonomi
Menekankan Efisiensi arus kas, aset dan liabilitas
Agregat dan Efektifitas dan Keuangan
Developed Economies keuangan, akuntansi, dan
Tingkat terperinci/Agregat Fungsi audit internal pelaksanaan Economies of Scope
Distibusi
Alokasi anggaran anggaran
Skala Ekonomi
Mingguan/Bulanan/Awal tahun
Terperinci Kapasitas dan Keterampilan
Kontrol
Komitmen
Agregat / parsial Penentu Sistem
perbendaharaan Ketersediaan Layanan Sektor swasta
Pengelolaan Uang Tunai
Tidak memiliki kontrol eksplisit dan aset (keuangan) Treasury System Design
cadangan kas (Value Chain Approach) 1. Negara Ekonomi
Tradisi politik dan administrasi
Berkembang
pinjaman jangka pendek Kode 2. Transisi Information processing cost
Manajemen Utang 3. Negara Maju
Utang Jk. Pendek
& dalam negeri Rencana Treasury system investment
Finansial 1. Terperinci and operating costs
Rantai nilai
2. Terperinci
Rilis
Memastikan pendapatan diikonsolidasikan 3. Keseluruhan DIrect Financial Benefits
Anggaran
kedalam kas negara
Manajemen 1.Bulanan
Pendapatan 2. Sebulan - triwulan
Kontrol
Pembayaran Komitmen 3. triwulan - tahunan
aktual MIND MAPPING
Pengendalian YASHINTA AULIA 1. Otorisasi di tempat
pembayaran 38/ 6-05 AKUNTANSI (ALIH PROGRAM) bermasalah
Manajemen 2. Otorisasi Seluruh komitmen
Keuangan 3. Tidak ada pemusatan kontrol komitmen
Akuntansi

1. Perbendaharaan satu akun


2. Perbendaharaan satu akun
Laporan Manajemen 3. Perbendaharaan satu akun
Keuangan Hutang
1. Dengan Perbendaharaan
Sistem Informasi 2. Dengan Perbendaharaan
3. Aset terintegrasi/ kewajiban manajemen
Audit Internal Praktik yang baik agensi
Sistem berdasarkan negara
1. Melewati perbendaharaan akun bank
Kerangka Hukum dan Kelembagaan Pendukung
Pengunmpulan 2. Melewati perbendaharaan saldo nol akun
1. UUD, fokus pada Pendapatan 3. Melewati sistem perbankan langsung
masalah inti. Organisasi perbendaharaan
yang luas dengan kerja lapangan. 1. Disahkan oleh kantor perbendaharaan
Kerangka Hukum Proses 2. Disahkan oleh kantor perbendaharaan atau kementerian lini
2. Sistem hukum anggaran/ perbendaharaan. dan Kelembagaan Pembayaran
Cakupan perbendaharaan yang luas, melalui kerja lapangan, 3. Batas Otorisasi Agregat
FMIS atau kementerian lini. EBF dicopot dan digantikan
dengan perbendaharaan 1. Badan Kontrol Internal 1. Oleh kantor perbendaharaan, basis kas
2. Kontrol internal dan badan audit Audit Internal 2. Oleh kantor perbendaharaan dan unit anggaran.
3. Peraturan yang stabil dan transparan.
perbendaharaan mengawasi operasi departemen lini. 3. Badan Audit Internal mulai berbasis akrual
fokus pada pemerintah pusat. Akuntansi
Tidak ada EBF 1. SIstem Dasar, 3. Oleh unit anggaran, basis akrual
konsolidasi bertahap
Sistem 1. oleh MOF
2. Financial Management
Infiormasi Pelaporan
Information System
3. Integrasi penuh Arus Informasi, Fiskal 2. Oleh MOF
sistem IT terpisah
3. Oleh MOF

Anda mungkin juga menyukai