Anda di halaman 1dari 18

BEBERAPA HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN

DALAM PENYUSUNAN RENJA DAN PENETAPAN RKT

Oleh
Drs. I Nyoman Sunata,M.Pd
Perencana Utama Pada AP2I

Dibawakan dalam Bimtek Renstra di Kabupaten Banyuasin


7-8 November 2018
PENGELOLAAN PROGRAM DAN KEGIATAN YANG EFEKTIF, EFISIEN DAN
AKUNTABEL DALAM RENJA DAN RKT
UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
dari KKN Negara
Azas akuntabilitas dalam penyelenggaraan • Asas pengelolaan keuangan negara adalah
negara akuntabilitas berorientasi hasil
• Penerapan anggaran berbasis prestasi kinerja

PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang


Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pemerintah Pegawai Negeri Sipil
Pejabat Pimpinan Tinggi harus memenuhi target
Kewajiban melaporkan akuntabilitas keuangan kinerja tertentu yang sudah disepakati dengan
dan akuntabilitas kinerja pemerintah atasannya (Pasal 142)

Keberhasilan memenuhi target kinerja tertentu


yang sudah disepakati dengan atasannya
Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang tergantung dari pembagian tusi melalui SKP
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Tiap tingkatan /level ASN memiliki ukuran kinerja
Pemerintah sesuai dengan SKP dan Perjanjian Kinerja
SAKIP diperlukan untuk meningkatkan efektivitas
penggunaan anggaran berorientasi pada hasil

Sumber : Paparan Men PAN RB


ARAHAN PRESIDEN TERKAIT MASALAH EFISIENSI
PENGELOLAAN ANGGARAN
Money Follow e-Government
EFISIENSI
Program Dalam sistem pemerintahan
Menghemat jumlah
elektronik, rakyat bisa mengakses anggaran yang
Alokasi anggaran harus dokumen-dokumen pemerintah dan dibelanjakan dari kegiatan-
digunakan untuk program semua hal dapat dilihat secara kegiatan yang tidak
pembangunan yang transparan, termasuk soal anggaran penting.
bermanfaat bagi publik.
masyarakat, misalnya Anggaran digunakan hanya
untuk membiayai
infrastruktur, pengentasan
kemiskinan, pendidikan, dan
Fokus program/kegiatan
Kinerja, prioritas yang mendukung
kesehatan. (pemerintahan pencapaian tujuan
berorientasi hasil) bukan SPJ pembangunan.

ASN jangan terlalu


Seberapapun anggaran yang banyak menghabiskan Anggaran yang digunakan
Stop waktu dan tenaga
diberikan kepada menghasilkan manfaat
Pemborosan K/L/Pemda pasti habis, hanya untuk mengurusi besar untuk masyarakat.
Anggaran tetapi tujuan (hasil) belum SPJ.
tentu tercapai.
Sumber : Paparan Men PAN RB
AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN

Keuangan Akuntabilitas Kinerja


(Kepatuhan Terhadap menjadi bagian yang tidak
Pertanggungjawaban Keuangan Negara)
terpisahkan dengan
akuntabilitas keuangan
PP Nomor 8/2006

Kinerja
(Efektif, Efisien dan Ekonomis)
Sumber : Paparan Men PAN RB 4
MEMASTIKAN SASARAN K/L DAN PEMDA SESUAI DENGAN
SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL
MEMASTIKAN TERDAPAT PERBAIKAN BERKELANJUTAN
UNTUK PENINGKATAN KINERJA

RENCANA
STRATEGIS MEMASTIKAN UPAYA PENCAPAIAN TARGET-TARGET
DIPERJANJIKAN KEPADA PEJABAT YANG BERKOMPETEN

PERJANJIAN
KINERJA

MEMASTIKAN KEMAJUAN PENCAPAIAN


SISTEM TARGET DIUKUR DENGAN TEPAT
AKUNTABIITAS
KINERJA PENGUKURAN
KINERJA
MEMASTIKAN PENCAPAIAN KINERJA INSTANSI
TELAH DIREVIU DAN DIEVALUASI PEMERINTAH MEMASTIKAN DATA KINERJA DIKELOLA
DENGAN BAIK UNTUK MENGETAHUI
PENCAPAIAN DARI TAHUN KE TAHUN

PENGELOLAAN
DATA KINERJA

REVIU DAN
EVALUASI KINERJA
PELAPORAN
KINERJA
MEMASTIKAN DATA KINERJA SESUAI MEMASTIKAN PENCAPAIAN KINERJA DILAPORKAN
DENGAN KENYATAAN DAN DAPAT KEPADA PEMBERI AMANAH SECARA JUJUR
DIPERTANGGUNGJAWABKAN

Sumber : Paparan Men PAN RB


PERMASALAHAN UMUM
Tidak jelas hasil
yang akan dicapai
Sasaran Pembangunan
Nasional/Daerah Tujuan/sasaran
1 Tidak orientasi hasil
Ukuran kinerja
2
tidak jelas

Instansi Pemerintah Instansi Pemerintah Instansi Pemerintah


/SKPD/OPD /SKPD/OPD /SKPD/OPD SELURUHNYA
Tidak efektif DITENTUKAN
dan efisien
GOALS

Sasaran Sasaran Sasaran


Strategis Strategis Strategis OLEH PROSES
Tidak ada
/Result /Result /Result
Keterkaitan antara
PERENCANAAN
3 Program/Kegiatan YANG BAIK
dengan Sasaran
Program Program Program
ACTIVITY

Rincian kegiatan
tidak sesuai
Kegiatan Kegiatan Kegiatan 4 dengan maksud
kegiatan
Anggaran Anggaran Anggaran

Sumber : Paparan Men PAN RB


Sumber : Paparan Men PAN RB
Langkah Pemilihan Program/Kegiatan (1)
pastikan sasaran
strategis
Instansi Pemerintah /
1 berorientasi hasil,
SKPD/OPD dan jelas ukurannya

Sasaran Indikator Sasaran Indikator


Strategis Strategis Jabarkan ke outcome
/Result Target /Result Target
terinci yang mendukung
2 terciptanya outcome
tingkat instansi

Indikator Indikator Indikator


Sasaran Sasaran Sasaran
Target Target Target

Indikator Indikator Indikator


Sasaran Sasaran Sasaran
Target Target Target

Sumber : Paparan Men PAN RB


Langkah Pemilihan Program/Kegiatan (2)

Menentukan proses
bisnis yang
seharusnya
3 dilakukan
dalam rangka
mencapai outcome

Proses A Proses B Proses C


Proses
Bisnis Indikator Target Indikator Target Indikator Target

Sumber : Paparan Men PAN RB


Langkah Pemilihan Program/Kegiatan (3)

Mengurangi kegiatan
yang tidak relevan
4 dengan upaya
pencapaian outcome

Proses A Proses B Proses C


Proses
Bisnis Indikator Target Indikator Target Indikator Target

Program Program Program


Kegiatan
Existing
Kegiatan Kegiatan Kegiatan

Sumber : Paparan Men PAN RB


Langkah Pemilihan Program/Kegiatan (4)

Program

Kegiatan

Output/Komponen
Identifikasi, analisa dan mengurangi
Belanja
output/komponen dan belanja yang tidak
4 relevan dengan maksud kegiatan
Anggaran

Contoh:
Kegiatan
• Belanja komputer pada kegiatan
pengadaan bibit
Output/Komponen • Belanja ATK pada kegiatan teknis yang
sebenarnya sudah ada di kegiatan
Belanja dukungan
• Belanja perjalanan dinas yang berlebihan
Anggaran (tidak sesuai dengan proses kegiatan)

Sumber : Paparan Men PAN RB


Performance Based
e-Budgeting

e-Performance Based Budgeting

PRIORITAS PROGRAM
ANGGARAN
NASIONAL KEGIATAN

Program Follow Result Money Follow Program

meningkatkan efektifitas dan mencegah program/ kegiatan “siluman”


mengurangi pemborosan anggaran dan mencegah penyimpangan

Sumber : Paparan Men PAN RB


Lima Langkah strategis
• Komitmen • Merencanakan
menerapkan kinerja dengan
manajemen benar dn
kinerja terintegrasi
berorientasi hasil
Seluruh jajaran Bappeda
pimpinan Seluruh SKPD

Sumber : Paparan Men PAN RB


Lima Langkah strategis
• Menyusun seperangkat • Meningkatkan pengumpulan
Indikator Kinerja Utama dan pengukuran data kinerja
secara berjenjang mulai dari berbasis teknologi informasi
Kinerja Kabupaten sd Kinerja sehingga dapat menghasilkan
Individu data kinerja yang cepat, tepat
dan akurat

Bappeda
Bappeda
BKD/bag Organisasi
Seluruh SKPD
Seluruh SKPD

Sumber : Paparan Men PAN RB


Lima Langkah strategis
• Membangun budaya kinerja
dengan evaluasi kinerja
berkelanjutan

Bappeda
Inspektorat
Seluruh SKPD
Sumber : Paparan Men PAN RB
Indikator
memenuhi
kriteria
SMART
RENSTRA

TUJUAN SASARAN STRATEGI


KETERANGAN
URAIAN INDIKATOR TARGET URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM

1 2 3 4 5 6 7 8
Meningkatnya derajat Usia harapan 80 Thn Meningkatnya aksesibilitas % pemegang kartu gakin yg
kesehatan masyarakat hidup masyarakat kurang mampu mendapat layanan
thdp sarana kesehatan pengobatan saat dibutuhkan

Meningkatnya jaminan Rasio penduduk yang yang


layanan kesehatan yang memiliki jaminan kesehatan
terjangkau bagi masyarakat per 100000 penduduk

Tujuan/sasaran
berorientasi hasil

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET


1 2 3

Meningkatnya aksesibilitas masyarakat % pemegang kartu gakin yg mendapat layanan


kurang mampu thdp sarana kesehatan
80%
pengobatan saat dibutuhkan
RKT

Sumber : Paparan Men PAN RB


RKT
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3

RKA Meningkatnya aksesibilitas masyarakat % pemegang kartu gakin yg mendapat layanan 80%
kurang mampu thdp sarana kesehatan pengobatan saat dibutuhkan

Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung

Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja

Capaian Program Meningkatnya aksesibilitas masyarakat kurang


mampu thdp sarana kesehatan

Masukan
Keluaran
Hasil
% pemegang kartu gakin yg mendapat layanan
80%
pengobatan saat dibutuhkan
RANCANGAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN Formulir
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RKA - SKPD
Kabupaten Jembrana 2.2.1
Tahun Anggaran 2018
Urusan Pemerintahan : 4.01. Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Perencanaan 
Oganisasi : 4.01.4.01.01. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan
Program : 4.01.4.01.01.18 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Cepat Tumbuh 
Kegiatan : 4.01.4.01.01.18.04 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Jembrana.
Jumlah Tahun 2017 : Rp. 28.449.000,00 
Jumlah Tahun 2018 : Rp. 30.000.000,00 
Jumlah Tahun 2019 : Rp. 30.000.000,00 
Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja
Capaian Terpenuhinya dokumen hasil monitoring, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah yang
1 dokumen
Program akuntabel
Dana  Rp. 30.000.000,00
Masukan SDM 3 or
Alat  ATK, Komputer
Keluaran Jumlah dokumen tersusun tepat waktu hasil pelaksanaan kegiatan terkait KSCT 4 laporan
Hasil Cakupan hasil monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan terkait KSCT 80
Kelompok Sasaran Kegiatan : 5 Kecamatan di Kabupaten Jembrana

Anda mungkin juga menyukai