Anda di halaman 1dari 122

DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

KEMENTERIAN KEUANGAN

Laporan Tahunan 2019


Annual Report 2019

Mengawal Pembangunan Nasional yang


Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju
Ensured Sustainable Indonesian Development
Towards Thriving Indonesia
Annual Report A Glance
SEKILAS LAPORAN TAHUNAN
Annual Report at A Glance

Mengawal Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan


Menuju Indonesia Maju

5
Ensured Sustainable Indonesian Development towards Thriving
Indonesia

Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) memiliki peran strategis sebagai pengelola

Sekilas Laporan Tahunan


Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Peran ini diwujudkan
dengan memacu kualitas APBN dari perencanaan, penyusunan hingga
pelaporan. Dalam rangka mewujudkan misi tersebut, DJA perlu berkoordinasi
dengan stakeholders dalam mengawal pembangunan nasional yang
berkelanjutan menuju Indonesia Maju. Dengan mengusung semangat tersebut,
DJA siap menjadi organisasi terdepan dalam peningkatan kinerja anggaran.
Sehingga, setiap rupiah yang dikeluarkan negara dapat bermanfaat bagi rakyat.

The Directorate General of Budget has a strategic role as the manager of the
State Budget. This role is realized by effecting the quality of the budget spanning
from planning, preparation to reporting. In order to realize this mission, DGB needs
to coordinate with stakeholders in a synergy. By carrying out the spirit of synergy,
DGB is ready to become a leading organization in the improvement of budgeting
performance. Thus, every rupiah spent by the state can be beneficial to the people.
TABLE OF CONTENT

01 02 03 04 05
Profil
Profil
Kilas Kinerja
Summary of Performance
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Profil Kinerja
Penganggaran
Tata Kelola
Pemerintahan
Governance
Profile of Budgetting
Performance
Sambutan Dirjen Anggaran Alokasi Anggaran Profil SDM Transparansi Anggaran Sistem Pengendalian Internal
Message from the Director dan Realisasi HR Profile Budget Transparancy Internal Control System
General of Budget Budget Allocation
and Spending Assesment Center Laporan BA BUN Strategi Komunikasi Pendidikan
Visi Misi Assesment Center BA BUN Reports dan Budaya Anti Korupsi
Vision and Mission Capaian Indikator Kinerja Communication Strategies in
Utama (IKU) Pengelolaan Mutasi Pegawai Regulasi Bidang Support of Anti-Corruption Culture
Struktur Organisasi KPI Achievment Management of Employee Penganggaran
Organization Structure Transfer Regulatio in Budgeting Manajemen Risiko
Transformasi Kelembagaan Risk Management
Profil Pejabat Institutional Transformation Pendidikan dan Pelatihan
Regulasi Bidang PNBP
Profiles of Officials Education and Training
Regulations in Non-Tax Keterbukaan Informasi
Peristiwa Penting
Penghargaan Non Finansial Revenue (PPID & Kehumasan)
Highlighted Events
PNS Disclosure of Information
Non-Financial Rewards (PPID & Public Relation)
Awarded to Civil Servants
Kunjungan Mahasiswa
Students Visits
Jabatan Fungsional
Functional Position of Budget
DJA Menyapa, Budget
Analyst
Goes to Campus
Manajemen Talenta DJA Menyapa and Budget
Talent Management Goes to Campus

Olimpiade APBN
APBN Olimpiade
PROFIL
DJA
PROFILE OF DGB

Sambutan Dirjen Anggaran


Message from the Director General of Budget

Visi Misi
Vision and Mission

Struktur Organisasi
Organization Structure

Profil Pejabat
Profiles of Officials
SAMBUTAN DIRJEN ANGGARAN
MESSAGE FROM DIRECTOR GENERAL OF BUDGET

DGB’s Annual Report 2019


Sepanjang tahun 2019, DJA berupaya untuk
senantiasa meningkatkan profesionalisme.
Berbagai upaya dilakukan untuk peningkatan
Profil DJA

internal organisasi dan peningkatan


pelayanan eksternal kepada masyarakat.
Throughout 2019, the Directorate General of Budget seeks to
continuously improve its professionalism. Various attempts were
10

made to improve the organization’s internal and external to the

11
public service improvement.

DGB Profile
Laporan Tahunan DJA 2019

Puji dan syukur marilah kita Praise be to God Almighty,


panjatkan ke hadirat Tuhan Yang because of the abundance of
Maha Esa, karena atas limpahan His mercy and grace, various
rahmat dan karunia-Nya, measures and activities of
beragam langkah dan kegiatan DGB – in performing its duties
DJA dalam menjalankan tugas and functions in 2019 – were
dan fungsi khususnya selama carried out well.
tahun 2019, dapat berjalan
dengan baik dan lancar.

Laporan Tahunan DJA Tahun 2019 The 2019 Annual Report of


ini disusun sebagai salah satu DGB records various important
upaya DJA untuk mengabadikan events, performance and
beragam peristiwa penting, achievements throughout
kinerja, dan prestasi sepanjang 2019, as well as policies and
tahun 2019, serta kebijakan measures taken by Directorate
dan langkah yang diambil DJA General to improve its services
dalam meningkatkan pelayanan to stakeholders.
ASKOLANI kepada stakeholder.

Direktur Jenderal Anggaran Sepanjang tahun 2019, DJA Throughout 2019 DGB strived
Director General of Budget berupaya untuk senantiasa to increase its professionalism.
Various measures were taken
meningkatkan profesionalisme. to improve internal organization meningkatkan layanan kepada accountability. To catch up
Berbagai upaya dilakukan and external services to the masyarakat dan meningkatkan with information technology
untuk peningkatan internal public. Continuous improvement akuntabilitas. Pengembangan advancement, DGB developed
organisasi dan peningkatan to Internal Control System terhadap berbagai aplikasi different applications enabling
pelayanan eksternal kepada and implementation of Risk dilakukan seiring dengan smoother daily operation and
masyarakat. Penerapan Sistem Management has been part of berkembangnya teknologi coordination with stakeholders.
Pengendalian Internal dan efforts to manage risks within informasi untuk memudahkan
penerapan Manajemen Risiko DGB. Innovations and new ideas pelaksanaan tugas dan
terus ditingkatkan sebagai bagian from the staff are continuously berkoordinasi dengan stakeholder.
dari upaya meningkatkan kualitas encouraged to increase In 2019 DGB continued to align

DGB’s Annual Report 2019


pengelolaan risiko di lingkungan organizational capabilities Harmonisasi terhadap berbagai different regulations across
DJA. Penggalian inovasi dan and capacity to reach high peraturan lintas sektoral di semua various sectors and levels to spur
partisipasi pegawai dalam performance. tingkatan juga dilakukan selama completion of work guidelines
memberikan pengembangan tahun 2019 untuk mempercepat that will benefit DGB and
ide dan inisiatif dilakukan proses penetapan pedoman- general public alike.
Profil DJA

untuk meningkatkan potensi pedoman pelaksanaan tugas tidak


dan kapasitas organisasi untuk hanya bagi DJA tetapi juga bagi
berkinerja tinggi. seluruh masyarakat.
DGB took various steps to
Berbagai layanan eksternal constantly upgrade its external Menyambut langkah selanjutnya, To ensure accomplishment of
kepada masyarakat senantiasa services to the public. To ensure koordinasi yang baik serta peran the aforementioned measures,
ditingkatkan dengan easy access to its wealth of dari seluruh jajaran DJA sangat improvement to organizational
12

13
melaksanakan beragam information, DGB has built and diharapkan agar dapat bersinergi performance, and successful
upaya. Penyediaan sarana dan provided infrastructures and dengan baik untuk meningkatkan delivery of service to the public,
prasarana permohonan informasi facilities for the public to use. DGB kinerja instansi dan pelayanan well-coordination and synergy
diharapkan dapat memberikan also openly delivered technical kepada masyarakat. Semoga between individual members of
keterbukaan informasi DJA dan guidance and evaluation Tuhan Yang Maha Esa senantiasa DGB personnel are pivotal. May

DGB Profile
Laporan Tahunan DJA 2019

memenuhi kebutuhan informasi concerning preparation of state melimpahkan rahmat dan God Almighty always bestow His
kepada masyarakat. Penyiapan budget to encourage public’s hidayah-Nya kepada kita untuk grace and guidance to enable
pemberian bimbingan teknis dan awareness of Indonesian Budget melanjutkan tugas dan fungsi DJA us to continue the duties and
evaluasi di bidang penyusunan and their participation in national di masa yang akan datang. functions of Directorate General
APBN dilaksanakan dengan development. In addition, in 2019 of Budget in the future.
berbagai metode kegiatan yang DGB stepped up the completion
beragam untuk meningkatkan of a government regulation draft,
pengetahuan mengenai APBN proposed to implement Non-Tax


sehingga dapat meningkatkan Revenues act.
peran serta masyarakat dalam
pembangunan nasional. Selain Jakarta, Desember 2019
itu, pada tahun ini DJA sedang
mempercepat penyelesaian
Berbagai layanan Rancangan Peraturan Pemerintah
eksternal kepada sebagai turunan UU Penerimaan
masyarakat senantiasa Negara Bukan Pajak (PNBP).
ditingkatkan dengan
melaksanakan DGB continuously refined its
regulations to better serve Ditandatangani secara elektronik
beragam upaya. Penyempurnaan terhadap
regulasi terus ditingkatkan untuk the public and improve its Askolani
MISI
VISI
VISION
MISSION

DGB’s Annual Report 2019


Dalam rangka mewujudkan visi yang telah ditetapkan tersebut, DJA
mempunyai Misi sebagai berikut:
Profil DJA

To realize the established vision, the Directorate General of Budget


has set the following missions:

1. Memacu kualitas pengelolaan APBN dari perencanaan,


penyusunan, hingga pelaporan;
1. Encourage quality management of Indonesian Budget,


14

15
a process spanning from planning, drafting, and reporting
stages.

2. Menggunakan monitoring dan evaluasi secara efektif


untuk meningkatkan kualitas perencanaan;

Memacu pengelolaan APBN

DGB Profile
Laporan Tahunan DJA 2019

2. Effectively make the most of monitoring and


evaluation to improve planning quality.
yang berkualitas untuk 3. Mendorong kerjasama dengan stakeholders dalam
mewujudkan pembangunan rangka pemberdayaan di keseluruhan proses;
3. Encourage cooperation with stakeholders in order to
yang berkelanjutan dan empower the whole process.

berkeadilan. 4. Terus-menerus meningkatkan kualitas sistem dan proses


penganggaran;

Encourage quality management of Indonesian 4. Continually improve the quality of the system and
budgeting processes.
budget to achieve sustainable and equitable
development. 5. Membangun kapabilitas SDM dan organisasi internal.
5. Build capabilities of human resources and internal
organizations.
STRUKTUR ORGANISASI
Organizational Structure

DGB’s Annual Report 2019


Profil DJA
16

17
DGB Profile
Laporan Tahunan DJA 2019
PROFIL PEJABAT DJA
Profiles of Officials of DGB

DGB’s Annual Report 2019


ASKOLANI
Profil DJA

Direktur Jenderal Anggaran


Director General of Budget
18

19
Alumnus Universitas Sriwijaya Sumatera Selatan jurusan
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan tahun 1990 dan
penyandang gelar Master of Arts (M.A.) jurusan Economic

DGB Profile
Laporan Tahunan DJA 2019

dari University of Colorado – Amerika Serikat pada tahun 1999,


dilahirkan di Palembang – Sumatera Selatan, 11 Juni 1966.

Menjabat sebagai Direktur Jenderal Anggaran terhitung


tanggal 27 November 2013 yang bertugas merumuskan serta
melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang
penganggaran.

He graduated from Universitas Sriwijaya, South Sumatera, in 1990


majoring in Economics and Development Studies. He received
his Master of Arts (MA) degree in Economics from University of
Colorado - USA in 1999. Askolani was born in Palembang, South
Sumatra on June 11, 1966.

Named as the Director General of Budget on November 27,


2013, he is in charge of formulation and implementation of
technical policies and standardization in the field of budgeting.
DGB’s Annual Report 2019
Profil DJA
20

21
DGB Profile
Laporan Tahunan DJA 2019

MARIATUL AINI Lahir di Jakarta pada tanggal 11 Oktober 1963. Gelar insinyur AND. KUNTA Lahir di Jakarta pada tanggal 30 November 1968. Peraih gelar sarjana
bidang ilmu tanah diraihnya pada tahun 1987 dari Institut ekonomi jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas
Sekretaris Direktorat Pertanian Bogor (IPB) dan pada tahun 1994 meraih gelar WIBAWA DASA Gadjah Mada pada tahun 1999, Master of Arts (M.A.) bidang
Jenderal Master of Business Administration dari University of Wisconsin NUGRAHA economics dari Boston University (Amerika Serikat) tahun 1999 serta
at Whitewater – Amerika Serikat. Direktur Penyusunan Doctor of Philosophy in Economics dari University of Canberra pada
APBN tahun 2013.
Menjabat sebagai Sekretaris DJA terhitung tanggal 21
September 2018 yang bertugas melaksanakan koordinasi Menjabat sebagai Direktur Penyusunan APBN terhitung mulai tanggal
pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian 24 Maret 2014, dengan tugas merumuskan dan melaksanakan
dukungan administrasi kepada semua unsur di lingkungan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang penyusunan APBN.
direktorat jenderal.

Mariatul Aini was born in Jakarta on October 11. 1963. She Born in Jakarta on November 30, 1968, And. Kunta Wibawa
graduated in 1987 from lnstitut Pertanian Bogor and in 1994 Dasa Nugroho earned a bachelor’s degree in Economics and
earned her Master of Business Administration degree from the Development Studies at Universitas Gadjah Mada in 1999, a Master
University of Wisconsin at Whitewater - USA. of Arts (MA) degree in economics from Boston University (USA) in
1999, and a Doctor of Philosophy degree in Economics from the
Serving as the Secretary of the Directorate General of Budget University of Canberra in 2013.
as of September 21, 2018, she is responsible for arranging
the implementation of tasks and guiding and providing Named as Director of Indonesian Budget Preparation on March
administrative support to all elements within the directorate 24, 2014, he is responsible for formulation and implementation of
general. technical policies and standardization in the drafting of Indonesian
Budget.
DGB’s Annual Report 2019
Profil DJA
22

23
Lahir di Singaraja pada tanggal 17 Agustus 1965. Alumnus Lahir di Jakarta pada tanggal 21 April 1969. Gelar sarjana ekonomi
MADE ARYA Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1987 ini, meraih PURWANTO diraihnya dari Universitas Jenderal Soedirman pada tahun 1993 dan

DGB Profile
WIJAYA gelar sarjana ekonomi dari Universitas Islam Jakarta pada gelar Master in Economics di bidang Finance and Economics dari
Laporan Tahunan DJA 2019

tahun 1995 dan Master of Science dari University of Colorado Direktur Anggaran University of Nottingham United Kingdom pada tahun 2002.
Direktur Anggaran Bidang pada tahun 2001. Bidang Pembangunan
Perekonomian dan Manusia dan Terhitung mulai tanggal 24 Maret 2014 diangkat menjadi Direktur
Kemaritiman Terhitung mulai tanggal 21 September 2019 diangkat menjadi Kebudayaan Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dengan
Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi
dengan tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan teknis di bidang penganggaran belanja pemerintah pusat, sesuai
dan standarisasi teknis di bidang penganggaran belanja penugasan yang diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Anggaran.
pemerintah pusat, sesuai penugasan yang diatur lebih lanjut
oleh Direktur Jenderal Anggaran. Born in Jakarta on April 21, 1969, Purwanto earned a degree
in economics from Universitas Jenderal Soedirman in 1993. He
Made Arya Wijaya was born in Singaraja on August 17, 1965. specialized in Finance and Economics and earned a Master’s degree
After graduating from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) in Economics from the University of Nottingham United Kingdom in
in 1987, he earned his bachelor’s degree in economics from 2002.
the Islamic University of Jakarta in 1995 and Master of Science
degree from the University of Colorado in 2001. He was appointed Director of Budget for Human and Culture
Development on March 24, 2014. He is responsible for formulation and
On September 21, 2019 he was appointed Director of implementation of technical policies and standardization in the field
Budget for Economic and Maritime Affairs. His tasks include of central government budgeting.
formulation and implementation of technical policies and
standardization in the field of central government budgeting,
which is in accordance with the assignment set forth by
Director General of Budget.
DGB’s Annual Report 2019
Profil DJA
24

25
DWI PUDJIASTUTI Lahir di kota Madiun, Jawa Timur pada tanggal 1 Januari WAWAN SUNARJO Lahir di kota Mojokerto 8 Agustus 1967. Menyelesaikan pendidikan
1966. Meraih gelar sarjana ekonomi pada 1989 dari Universitas DIV di BDK pada tahun 1996. Gelar Master of Science diraihnya
HANDAYANI Diponegoro. Gelar Pasca Sarjana (Magister Sains) jurusan Ilmu Direktur Penerimaan

DGB Profile
dari Universitas Birmingham tahun 2001.
Laporan Tahunan DJA 2019

Ekonomi dan Studi Pembangunan diraihnya dari Universitas Negara Bukan


Direktur Anggaran Gajah Mada tahun 1997. Pajak Kementerian/ Pada tanggal 29 November 2019 diangkat menjadi Direktur
Bidang Politik, Hukum, Lembaga Penerimaan Negara Bukan Pajak Kementerian/Lembaga dengan
Pertahanan, dan Pada tanggal 24 Maret 2014 diangkat menjadi Direktur tugas untuk melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan,
Keamanan, dan BA BUN Anggaran Bidang Polhukhankam BA BUN dengan tugas standarisasi dan evaluasi di Penerimaan Negara Bukan Pajak
merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi (PNBP) khususnya yang dikelola oleh Kementerian/Lembaga.
teknis di bidang penganggaran belanja pemerintah pusat,
dan Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN).
Born in Mojokerto August 8, 1967, Wawan Sunarjo completed
his DIV education from BDK in 1996 and achieved a Master of
Dwi Pudjiastuti Handayani was born in Madiun, East Java
Science degree from the University of Birmingham in 2001.
on January 1, 1966. She earned a bachelor’s degree in
economics in 1989 from Universitas Diponegoro, and a Master
After his appointment as Director of Non-Tax Revenues generated
of Science degree in Economics and Development Studies
by Ministries / Agencies on November 29, 2019, Wawan Sunarjo
from Universitas Gajah Mada in 1997.
is responsible for preparation and formulation of policies,
standardization, and evaluation of revenues generated by
She started her job as the Director of Budget of Polhukhankam
ministries / agencies from non-taxation.
BA BUN on March 24, 2014. She is responsible for formulation
and implementation of technical policies and standardization
in the field of central government budgeting and State
General Treasury Budget Division.
DGB’s Annual Report 2019
Profil DJA
26

27
KURNIA CHAIRI Lahir di Kodya Medan pada tanggal 25 Juni 1970. Alumnus LISBON SIRAIT Lahir di Bahalat pada tanggal 16 Desember 1966. Gelar Sarjana
Universitas Sumatera Utara tahun 1996 ini meraih gelar sarjana Ekonomi diraihnya pada tahun 1990 dari Universitas Sumatera Utara

DGB Profile
Laporan Tahunan DJA 2019

Direktur Penerimaan ekonomi jurusan Akuntansi serta menyelesaikan pendidikan Direktur Sistem dan pada tahun 2006 meraih gelar Master Ekonomi dari Universitas
Negara Bukan Pajak Magister Ekonomi di Universitas Indonesia dan Vrije Universiteit Penganggaran Indonesia.
Sumber Daya Alam Amsterdam – Belanda pada tahun 2007.
dan Kekayaan Negara Menjabat sebagai Direktur Sistem Penganggaran pada tanggal 5
Dipisahkan Menjabat sebagai Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak
Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara yang Dipisahkan September 2019, dengan tugas merumuskan serta melaksanakan
terhitung tanggal 29 November 2019 yang memiliki tugas yaitu kebijakan dan standarisasi teknis di bidang Sistem Penganggaran.
penyiapan perumusan kebijakan, standarisasi dan evaluasi
di Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) khususnya yang Born in Bahalat on December 16, 1966, Lisbon Sirait completed a
Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara yang Dipisahkan. bachelor’s degree in economics in 1990 at Universitas Sumatera
Selatan and a master’s degree in economics at Universitas Indonesia
Kurnia Chairi was born in Medan on June 25, 1970. He in 2006.
completed his bachelor’s degree in economics at Universitas
Sumatera Utara in 1996 and his master’s degree at Starting to serve as Director of Budgeting System on September 5,
Universitas Indonesia and Vrije Universiteit Amsterdam – the 2019, Lisbon Sirait is responsible for formulation and implementation
Netherlands in 2007. of technical policies and standardization in the field of Budgeting
System.
He was named Director of Non-Tax Revenues from Natural
Resources and Separated State Assets on November
29, 2019. Kurnia Chairi is in charge of preparation and
formulation of policies, standardization, and evaluation of
non-tax revenues from natural resources and separated
state assets.
DGB’s Annual Report 2019
Profil DJA
28

29
DIDIK KUSNAINI Lahir di kota Bantul, 22 Januari 1976. Meraih gelar sarjana ANITA ISKANDAR Lahir di Manado pada tanggal 18 Februari 1970. Beliau meraih
ekonomi pada 1998 dari Universitas Gadjah Mada. Gelar gelar sarjana sastra perancis dari Universitas Indonesia pada tahun

DGB Profile
Laporan Tahunan DJA 2019

Direktur Harmonisasi Master of Science diraihnya dari Universitas Birmingham tahun Tenaga Pengkaji 1994 serta menyelesaikan pendidikan Master Kebijakan Publik di
Peraturan Penganggaran 2001. Bidang PNBP National Graduate Institute for Policy Studies Jepang pada tahun
2004.
Pada tanggal 21 November 2018 diangkat menjadi Direktur
Harmonisasi Peraturan Penganggaran dengan tugas untuk Menjabat sebagai tenaga pengkaji PNBP terhitung tanggal 29
merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi November 2019 yang memiliki tugas untuk melakukan kajian di
teknis di bidang harmonisasi peraturan penganggaran. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta subsidi.

Born in Bantul on January 22, 1976, Didik Kusnaini earned his Born in Manado on February 18, 1970, Anita Iskandar completed
degree in economics in 1998 from the Universitas Gadjah her bachelor’s degree in French literature at Universitas Indonesia
Mada and completed a Master of Science degree from the in 1994 and her master’s degree in public policy at National
University of Birmingham in 2001. Graduate Institute for Policy Studies, Japan in 2004.

On 21 November 2018 he was appointed the Director Serving as Non-Tax Revenue Reviewer as of November 29, 2019,
of Regulatory Harmonization Budgeting with the task of Anita Iskandar is in charge of giving non-tax revenues and subsidy
formulating and implementing policies and technical a review.
standardization in the field of budgeting rules alignment.
KILAS
KINERJA
Summary of
Performance

Alokasi Anggaran dan Realisasi


Budget Allocation and Actual Usage

Capaian Indikator Kinerja Utama


KPI Achievement

Transformasi Kelembagaan
Institutional Transformation

Peristiwa Penting
Highlights
Alokasi dan Realisasi
Profiles of Officials

Berdasarkan Surat Menteri The allocated budget

DGB’s Annual Report 2019


Keuangan nomor S-834/ for DGB in financial year
MK.01/2018 tanggal 2 November 2019, as stipulated in the
2018 hal Penyampaian RKA- letter of Minister of Finance
K/L Pagu Alokasi Anggaran number S-834/MK.01/2018
Kementerian Keuangan TA of 2 November 2018
2019, pagu alokasi DJA sebesar regarding the ceiling for
Rp115.737.072.000,-. Dari pagu budget and work plan of
sebesar tersebut, didistribusikan ministries and agencies, was
kepada seluruh unit di lingkungan Rp115,737,072,000. The sum
DJA dengan rincian sebagai was distributed to all units
berikut: within DGB as detailed below:

35
Rincian Pagu

Summary of DGB’s Performance


Belanja Pegawai 62.120.519.000
Belanja Barang: 52.036.037.000
a. Operasional 16.870.719.000
b. Non Operasional 35.165.318.000
Belanja Modal 1.580.516.000
Total 115.737.072.000

Kegiatan Unggulan DJA The highlight of DGB’s activities


Tahun Anggaran 2019 adalah in 2019 is Indonesian budget
Pembangunan Sistem Open Data Open system which
Data APBN dengan pagu was on an agreed budget
sebesar Rp622.971.000,-. of Rp622,971,000 to build.
Pembangunan Sistem Open The system was designed to
Data APBN merupakan facilitate public participation
pembangunan sebuah sarana in budgeting. This system is
untuk meningkatkan partisipasi a further improvement to
publik melalui keterlibatan aktif Indonesian budget Portal
publik secara elektronik maupun Data, which displayed only
dengan cara tatap muka, yaitu a limited set of data, and
melalui Sistem Open Data APBN. is created to meet public
2019
Open Data APBN merupakan expectation for a public Kode Unit Eselon II
Pagu Target
pengembangan lebih lanjut dari participation platform.
Pengembangan Sistem 4.749.891.000
Portal Data APBN yang semula 1653
Penganggaran
hanya menyediakan data yang
terbatas, menjadi penyediaan 1 Peraturan Bidang Penganggaran 1.598.647.000 11 Peraturan
data yang berdasarkan harapan 2 Sistem Informasi Penganggaran 938.808.000 1 Sistem Informasi
dari publik serta platform Layanan Sistem Bidang 2.212.436.000 8 Dokumen
partisipasi publik. 3
Penganggaran
Dukungan Manajemen dan 94.054.870.000
Pada bulan Mei 2019, Direktur The Director of Indonesian 1654
Dukungan Teknis Lainnya DJA
Penyusunan APBN selaku person- budget Preparation, as the
1 Layanan Dukungan Manajemen 13.483.116.000 5 Layanan
person-in-charge of World

DGB’s Annual Report 2019


in-charge (PIC) Pelaksanaan
Kegiatan Hibah Public Financial Bank’s Public Financial 2 Layanan Internal (Overhead) 1.580.516.000 1 Layanan
Management Multi-Donor Trust Management Multi-Donor 3 Layanan Perkantoran 78.991.238.000 1 Layanan
Trust Fund II (PFM MDTF
Kilas Kinerja DJA

Fund II (PFM MDTF II) World Perencanaan Anggaran Belanja 2.158.564.000


Bank, mengajukan usul revisi II), proposed a revision to 4994 Pemerintah Pusat di Bidang
penambahan pagu yang DGB’s budget in May 2019. Perekonomian dan Kemaritiman


bersumber dari hibah PFM MDTF In the proposal, a sum of
Dokumen Penganggaran Bidang 1.571.585.000 4 Dokumen
II sebesar Rp971.600.000,- yang Rp971,600,000 – funded by a 1
Perekonomian dan Kemaritiman
diusulkan untuk mendanai grant from PFM MDTF II – was
kegiatan Capacity Building, suggested to be added to Layanan Penganggaran bidang 586.979.000 2 Dokumen
2
Technical Assistance and finance activities e.g. such as Perekonomian dan Kemaritiman
Kegiatan Unggulan Knowledge Sharing for DG Capacity Building, Technical Perencanaan Anggaran Belanja 2.410.150.000
DJA Tahun Anggaran Budget, sebagaimana tertuang Pemerintah Pusat di Bidang
36

Assistance, and Knowledge


4995

37
2019 adalah dalam Virtual Endorsement for Sharing for DG Budget. These Pembangunan Manusia dan
Pembangunan Recipient-Executed Trust Funds arrangements were expressed Kebudayaan
Sistem Open Data (RETF) & (Bank-Executed Trust in virtual endorsement for Dokumen Penganggaran Bidang 1.542.985.000 4 Dokumen
APBN dengan Funds) BETF Proposals sehingga Recipient-Executed Trust 1 Pembangunan Manusia dan
pagu sebesar pagu DJA bertambah menjadi Funds (RETF) & Bank-Executed Kebudayaan

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

Rp622.971.000,-. Rp116.708.672.000,-. Trust Funds (BETF) proposals,


Layanan Penganggaran Bidang 867.165.000 2 Dokumen
raising DGB’s budget ceiling
2 Pembangunan Manusia dan
to Rp116,708,672,000.
Kebudayaan
Perencanaan Anggaran Belanja 2.033.290.000
Pemerintah Pusat di Bidang
4996
2019 Politik, Hukum, Pertahanan dan
Kode Unit Eselon II Kemanan, dan BA BUN
Pagu Target
Dokumen Penganggaran Bidang 734.591.000 4 Dokumen
1651 Penyusunan Rancangan APBN 5.234.959.000 1
Polhukhankam
Dokumen RUU APBN dan RUU 4.334.083.000 3 Dokumen
2 Dokumen Penganggaran BA BUN 280.410.000 3 Dokumen
1 APBN-P Beserta Nota Keuangan
dan Laporan Semester Layanan Penganggaran Bidang 558.702.000 2 Dokumen
3
Polhukhankam
Analisis, Kebijakan, dan Proyeksi 900.876.000 8 Dokumen
2 4 Layanan Penganggaran BA BUN 247.737.000 2 Dokumen
APBN
Pengelolaan PNBP dan Subsidi 3.674.876.000 Dokumen Rencana Anggaran 211.850.000 4 Dokumen
1652 5 dan Laporan Keuangan BA BUN
Energi
(999.07) dan (999.08)
Peraturan Bidang PNBP dan 1.255.079.000 10 Peraturan
1 Harmonisasi Peraturan 1.420.472.000
Subsidi Energi 5095
Penganggaran
Implementasi Single Source 571.305.000 1Database
2 Rekomendasi Kebijakan Bidang 1.420.472.000 55 Rekomendasi
Database PNBP Terkompilasi 1
Penganggaran
3 Layanan PNBP 1.848.492.000 13 Dokumen
Selanjutnya, berdasarkan To make more detailed
Keputusan Menteri Keuangan arrangements and to
follow up to the decree of No. Unit/PPK Pagu Realisasi SP2D (Rp) %
nomor 377/KMK.02/2019 tentang
Penetapan Kementerian Finance Minister number 1 Sekretariat 103.996.404.000 103.461.219.845 99,49
Negara/Lembaga Penerima 377/KMK.02/2019 on eligible
Insentif dan Besaran Insentif ministries/agencies to receive 2 Dit. P-APBN 5.592.620.000 5.559.874.011 99,41
Tahun Anggaran 2019 atas incentives and the amount of 3 Dit. Abid. Ekontim 2.121.822.000 2.098.381.000 98,90
Kinerja Anggaran Kementerian incentives in 2019 that should
Negara/Lembaga Tahun reflect ministry/agency’s 4 Dit. Abid. PMK 2.380.495.000 2.098.381.000 100,00
Anggaran 2018, telah diterbitkan budget performance in Dit. Abid.
SP SABA 999.08 dalam rangka 2018, SP SABA 999.08 was 5 Polhukhankam 1.980.916.000 1.980.077.179 99,96

DGB’s Annual Report 2019


penggunaan insentif dimaksud issued. As stated clearly in dan BA BUN
dimana DJA merupakan salah the document, DGB receives
satu unit yang mendapatkan an incentive amounting 6 Dit. PNBP 4.673.344.000 4.611.737.044 98,68
to Rp10,141,398,000 which
Kilas Kinerja DJA

insentif sebesar Rp10.141.398.000,-


7 Dit. DSP 4.585.033.000 4.407.244.519 96,12
yang dimanfaatkan untuk was added to DGB’s
penambahan alokasi belanja budget, raising the ceiling to 8 Dit. HPP 1.519.436.000 1.518.055.551 99,91
modal. Penambahan pagu Rp126,850,070,000 in 2019.
tersebut mengakibatkan Jumlah 126.850.070.000 126.017.027.489 99,34
perubahan pagu DJA tahun
anggaran 2019 menjadi
Rp126.850.070.000,-.
Di tahun 2019, terdapat Each work unit of DGB was
38

Meanwhile, the amount of

39
Pagu DJA TA 2019 sebesar kewajiban bagi unit satuan expected to keep a check
Rp126.850.070.000,- dengan DGB’s budget actually used kerja untuk menjaga nilai IKPA. on their Budget Performance
capaian realisasi anggaran in 2019 was Rp126,017,027,489 Indikator Kinerja Pelaksanaan Indicators. These indicators,
sebesar Rp126.017.027.489,- atau or 99.34% of the allocated Anggaran (IKPA) adalah set by the ministry of finance,
sebesar 99,34% (realisasi belanja budget (the highest rate of indikator yang ditetapkan oleh measure the breadth of

Summary of DGB’s Performance


tertinggi di Kemenkeu TA 2019, actual use of budget of all budget performance quality
Laporan Tahunan DJA 2019

Kementerian Keuangan selaku


realisasi belanja Kemenkeu directorates within ministry of BUN untuk mengukur kualitas across all ministries/agencies.
sebesar 97,32%). Rincian realisasi finance in 2019, which itself kinerja pelaksanaan anggaran They measure fidelity to
anggaran DJA TA 2019 sebagai spent 97.32% of its allocated belanja Kementerian Negara/ planned allocation, budget
berikut: budget). Details of how the Lembaga dari sisi kesesuaian effectiveness, budget
budget was spent are given terhadap perencanaan, efficiency, and compliance
below: efektivitas pelaksanaan to regulations. Budget
anggaran, efisiensi pelaksanaan performance assessment was
anggaran, dan kepatuhan conducted regularly and
terhadap regulasi. Penilaian these aspects were used for
Realisasi kinerja pelaksanaan anggaran consideration: evaluation and
No. Jenis Belanja Pagu
SP2D (Rp) % dilakukan secara periodik improved transparency and
1 Pegawai 63.650.696.000 63.319.390.719 99,48 dengan memperhatikan aspek accountability. Performance
evaluasi dan perbaikan kinerja indicators used in such
2 Barang 50.299.202.000 49.837.156.198 99,08
pelaksanaan anggaran yang assessment are:
3 Modal 12.900.172.000 12.860.480.572 99,69
transparan dan akuntabel sesuai
Jumlah 126.850.070.000 126.017.027.489 99,34 dengan ketentuan di bidang
pelaksanaan anggaran. Adapun
indikator kinerja yang digunakan
dalam IKPA terdiri dari:
1. Revisi DIPA: rasio antara jumlah revisi DIPA dalam 9. Penyampaian Renkas (RPD): rasio ketepatan waktu antara
kewenangan pagu tetap terhadap target revisi DIPA penyampaian Renkas (RPD Harian) terhadap seluruh
secara triwulanan. kewajiban Renkas yang diajukan ke KPPN.
Revision to Budget Allocation List: ratio of the number of Submission of Cash Planning (RPD): ratio of timely submitted
revisions to target quarterly revision. daily cash planning to the total number of cash planning
documents submitted to KPPN.
2. Deviasi Halaman III DIPA: tingkat kesesuaian realisasi
anggaran bulanan terhadap perencanaan penarikan 10. Pengembalian SPM: rasio pengembalian SPM oleh KPPN
dana. terhadap seluruh SPM yang diajukan ke KPPN.
Deviation from page III of Budget Allocation List: the level of Returned SPM: ratio of returned SPM to the total number of
faithfulness of budget spending to planned withdrawal of SMPs submitted to KPPN.

DGB’s Annual Report 2019


fund.
11. Dispensasi Penyampaian SPM: tingkatan dispensasi SPM
3. Pengelolaan UP dan TUP: rasio ketepatan waktu yang melebihi batas waktu penyampaian pada akhir tahun
Kilas Kinerja DJA

pertanggungjawaban UP dan TUP terhadap seluruh anggaran.


pertanggungjawaban UP dan TUP. Late Submission of SPM: the rate of SPMs submitted past the
Management of UP and TUP: ratio of timely submitted UP deadline.
and TUP reports to total number of UP and TUP reports.
12. Pagu Minus: rasio pagu minus (realisasi yang melebihi
4. Penyampaian LPJ Bendahara: rasio ketepatan waktu pagunya) terhadap pagu anggaran.
penyampaian LPJ oleh Bendahara Pengeluaran terhadap Exceeded Ceiling: ratio of deficit (overused budget) to
seluruh kewajiban LPJ. budget ceiling.
40

Submission of accountability report by treasurer: ratio of

41
timely submitted accountability reports to total number of
such reports.

5. Penyampaian Data Kontrak: rasio ketepatan waktu


penyampaian dokumen ringkasan kontrak terhadap

Summary
Laporan Tahunan DJA 2019

SummaryofofDGB’s
seluruh data kontrak yang didaftarkan ke KPPN.
Submission of Contract Data: ratio of timely submitted
contract summary documents to the total number of

DGB’sPerformance
contract data registered to KPPN.

Performance
6. Penyelesaian Tagihan: rasio ketepatan waktu penyelesaian
tagihan yang bersifat kontraktual (SPM-LS Kontraktual)
terhadap seluruh kewajiban penyelesaian tagihan
kontraktual yang diajukan ke KPPN.
Outstanding Bill: ratio of timely paid contractual bills to the
total number of outstanding contractual bills sent to KPPN.

7. Penyerapan Anggaran: rasio antara tingkat penyerapan


anggaran terhadap target penyerapan yang ditentukan
setiap triwulan.
Actual Usage of Budget: ratio of actual rate of budget
usage to planned quarterly budget.

8. Retur Surat Perintah Pencarian Dana (SP2D): rasio antara


jumlah SP2D yang mengalami retur terhadap jumlah SP2D
yang telah diterbitkan.
Returned SP2D: ratio of returned SP2D to the total number of
issued SP2Ds.
2. Capaian SE-2/2019 s.d. Triwulan IV Tahun 2019
1. Capaian IKPA s.d. Triwulan IV Tahun 2019
IKPA DESEMBER KEMENKEU DESEMBER
IKPA DESEMBER KEMENKEU DESEMBER
115
99.05
99 98.5 97.92
98.76 98.24 98.47
98.82
97.7
97.4 110
97
97 97.07
96.44 105
96.25
95 99.51
100 98.32 97.05
96.65 96.98 96.95
96.06 95.62
93 95
95.06 95 94.7 95
95.92

DGB’s Annual Report 2019


91
90
89
85
87
Kilas Kinerja DJA

80
85 SETJEN ITJEN DJA DJP DJBC DJPK DJPPR DJPB DJKN BPPK BKF LNSW
SETJEN ITJEN DJA DJP DJBC DJPK DJPPR DJPB DJKN BPPK BKF LNSW
Data per 17 Februari 2020
Data per 17 Februari 2020 Grafik 2.2 Capaian IKPA (SE-2/2019) DJA
Grafik 2.1 Capaian IKPA DJA

Capaian IKPA DJA di lingkup When measured against


Kementerian Keuangan Budget Performance Capaian IKU Indeks Kualitas DGB’s KPI score, as measured
42

Indicators set by the Ministry Pelaksanaan Anggaran (SE- by Budget Execution Quality

43
mendapatkan nilai sebesar
99,05 yang merupakan capaian of Finance, DGB scored 2/2019) DJA TA 2019 sebesar Index (SE-2/2019), was 98.32.
nilai IKPA terbaik pada seluruh 99.05 which was the greatest 98,32. Capaian tersebut berada This achievement was above
unit eselon I dalam lingkup achievement of all echelon I di atas rata-rata Capaian IKU the average score by the


Kementerian Keuangan. units within the ministry. Indeks Kualitas Pelaksanaan same index of all echelon
I units within the Ministry of

Summary of DGB’s Performance


Anggaran Kementerian
Laporan Tahunan DJA 2019

Berdasarkan Surat Keputusan A decree by head of State Keuangan sebesar 95,94. DJA Finance (95.94). DGB’s KPI
Kepala Kantor Pelayanan Treasury Service Office mendapat nilai yang lebih tinggi score was based on twelve


Perbendaharaan Negara Jakarta Jakarta II number KEP-013/ dibanding dengan rata rata criteria i.e. revision to Budget
II nomor KEP-013/WPB.012/ WPB.012/KP.01/2020 – on Capaian IKU Indeks eselon I lain di Kementerian Allocation List, deviation
KP.01/2020 tentang Pemberian awards presented for work Kualitas Pelaksanaan Keuangan berdasarkan hasil from page III of Budget
Penghargaan terhadap Satuan units under State Treasury Anggaran DJA TA penilaian dari 12 kriteria yang Allocation List, management
Kerja dengan Nilai IKPA Terbaik Service Office Jakarta II 2019 sebesar 98,32. terdiri atas revisi DIPA, deviasi of UP and TUP, submission
Capaian IKPA DJA di Periode Tahun Anggaran with the best performance Capaian tersebut halaman III DIPA, pengelolaan of accountability report
lingkup Kementerian 2019 di Wilayah Kerja Kantor in 2019 as indicated by berada di atas UP, penyampaian LPJ by treasurer, submission of
Keuangan Pelayanan Perbendaharaan Budget Performance rata-rata Capaian Bendahara, penyampaian data contract data, outstanding
mendapatkan Negara Jakarta II, disebutkan Indicators – states that DGB IKU Indeks Kualitas kontrak, penyelesaian tagihan, bill, actual usage of budget,
nilai sebesar 99,05 bahwa capaian Indikator Kinerja scored 99.21 which was the Pelaksanaan penyerapan anggaran, retur returned SP2D, submission of
yang merupakan Pelaksanaan Anggaran (IKPA) greatest achievement of all Anggaran SP2D, penyampaian renkas, cash planning, returned SPM,
capaian nilai IKPA DJA TA 2019 sebesar 99,21 yang work units handling a large Kemenkeu sebesar pengembalian SPM, dispensasi late submission of SPM, and
terbaik pada seluruh merupakan capaian IKPA terbaik budget (with ceiling above 95,94. penyampaian SPM, serta pagu exceeded ceiling.
unit eselon I dalam pada kategori satker dengan Rp10,000,000,000). minus.
lingkup Kementerian pagu besar (pagu di atas
Keuangan. Rp10.000.000.000,-).
Capaian Indikator Kinerja Utama
KPI Achievement

DGB’s Annual Report 2019


Kilas Kinerja DJA

Rencana Strategis
Strategic Plan
44

45
Rencana Strategis DJA tahun 2015-2019 telah ditetapkan melalui Tujuan DJA untuk periode 2015-2019 tersebut dikelompokkan ke
Keputusan Direktur Jenderal Anggaran Nomor KEP-20/AG/2015 dalam 7 (tujuh) tema pokok sebagai berikut:
tangal 27 April 2015 tentang Rencana Strategis DJA tahun There were seven goals of DGB projected to be achieved within
2015-2019. Penyusunan rencana strategis ini berpedoman pada 2015-2019 time frame:
Rencana Strategis Kementerian Keuangan tahun 2015-2019 serta

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala a. Pengelolaan Anggaran Belanja Pemerintah Pusat (ABPP);
Bappenas No.5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Management of central government budget (ABPP);
Penelaahan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga Tahun
2015-2019. Rencana Strategis DJA memuat visi, misi, tujuan, b. Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Belanja
sasaran strategis, arah kebijakan dan strategi, kerangka regulasi, Subsidi dan Belanja Lain-lain (BSBL);
kerangka kelembagaan, serta target kinerja dan kerangka Compilation and submission of financial report on subsidy
pendanaan Kementerian Keuangan untuk tahun 2015 sampai and other expenditures (BSBL);
dengan 2019.
DGB’s strategic plan, set by the director of DGB, is stated in the c. Penyusunan Rancangan APBN;
decree of the director of DGB number KEP-20/AG/2015 dated Draft of Indonesian budget;
April 27, 2015. The plan was designed to cohere with Ministry of
Finance’s strategic plan 2015-2019 and regulation of Minister of d. Pengelolaan PNBP dan Subsidi;
National Development Planning / Head of Bappenas number Management of non-tax revenues and subsidies;
5 of 2014 on guidelines on formulation and review of strategic
plan of ministry/agency 2015-2019. DGB’s strategic plan covers
e. Pengembangan Sistem Penganggaran;
vision, missions, goals, strategic outcomes, direction of policy
Development of budgeting system;
and strategy, regulatory framework, institutional framework,
performance targets and funding framework of the ministry of
finance from 2015 to 2019. f. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya DJA;
DGB’s managerial support and other technical support;

g. Harmonisasi Peraturan Penganggaran


Alignment of budgeting regulations
Kontrak Kinerja Tahun 2019 b. Pelayanan publik yang prima
Performance Agreement Excellent public service

c. Kepatuhan yang tinggi terhadap kebijakan penganggaran


Full compliance with budgeting policies

Komitmen Kinerja Menteri The finance minister, deputy d. Formulasi kebijakan penganggaran yang berkualitas
Keuangan dan Wakil Menteri of finance minister, and Well-formulated budgeting policies

DGB’s Annual Report 2019


Keuangan, serta Kontrak Kinerja officials of echelon I, II,
pejabat eselon I, eselon II, dan and III units all have stated e. Penyusunan Anggaran yang akurat
eselon III unit vertikal berisikan their commitment signed a Accurately drafted budget
Kilas Kinerja DJA

Peta Strategi yang terdiri dari performance agreement that


beberapa Sasaran Strategis includes a strategy map. This f. PNBP yang optimal
(SS) yang dikelompokkan diagram shows five strategic Optimized non-tax revenues
dalam empat perspektif yaitu outcomes grouped into four
stakeholders, customers, internal perspectives: stakeholders,
g. Sistem penganggaran yang optimal
process, dan learning and customers, internal process,
Quality budget alignment
growth. and learning and growth.

SS dirumuskan dari visi dan These strategic outcomes are h. Pengawasan dan pengendalian mutu yang efektif
46

Effective quality control and supervision

47
misi organisasi serta tugas dan derived from organizational
fungsi utama unit kerja serta vision and missions as well
mempertimbangkan kondisi as the tasks and main i. SDM yang kompeten dan berkinerja tinggi
terkini organisasi. Selain itu, functions of work unit, and Competent human resources with a high level of
perumusan SS maupun IKU pada current condition of the performance

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

tahun 2019 juga mengacu dan organization. The strategic


mempertimbangkan pada outcomes and KPIs also
Renstra, Renja, mendukung reflect strategic plan, long- j. Organisasi yang fit for purpose
prioritas nasional, program term plan, national priorities, Fit-for-purpose organization
prioritas/unggulan, kegiatan prioritized programs/activities,
prioritas/unggulan, mendukung bureaucracy reformation and k. Sistem manajemen informasi yang andal
inisiatif RBTK atau program organizational transformation Reliable information system management
transformasi lainnya, dan hasil or other transformational
review pengelolaan kinerja. programs, and results of
performance management l. Pengelolaan anggaran yang berkualitas
review. Quality budget management

Peta Strategi DJA tahun 2019 memuat 12 SS, yang terdiri dari:
DGB’s strategy map 2019 documents twelve strategic outcomes: Penggambaran Sasaran Strategis tersebut dalam Peta Strategi
DJA tahun 2019 adalah sebagai berikut:
All twelve strategic outcomes are shown in the diagram as follows:
a. Perencanaan anggaran yang berkualitas
Quality budget planning
Pencapaian SS diukur dengan KPIs were used to measure
Indikator Kinerja Utama (IKU). how well the achievement of
Kementerian Keuangan telah each strategic outcome. The
menetapkan IKU sebagai ministry of finance already
ukuran kinerja secara formal. decided on which KPIs to
Penyusunan IKU disesuaikan become a formal set of
dengan level organisasi atau performance measurement.
kewenangan yang dimiliki oleh Each KPI was formulated to
pejabat yang bersangkutan. suit the level and authority of
Semakin tinggi level organisasi a given official. It would follow
atau kewenangan yang dimiliki this principle: the higher the
level and authority an official

DGB’s Annual Report 2019


pejabat terkait, semakin bersifat
outcome atau impact. has, the bigger the outcome/
impact becomes.
Kilas Kinerja DJA

Kualitas IKU juga sangat The quality of KPIs should also


tergantung kepada besarnya reflect their coverage of an
coverage IKU terhadap achievement. The more a
pencapaian SS. Semakin KPI covers an achievement
besar coverage IKU terhadap in a certain strategic
pencapaian SS, semakin bernilai outcome, the more exact
exact. Sebaliknya, semakin the value is. The less it covers
kecil coverage IKU terhadap an achievement, the less it
pencapaian SS, semakin bersifat becomes exact and the more
48

49
activity. references it makes about an
activity.

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019
Dari ke-12 SS di atas, kemudian dijabarkan ke dalam IKU sebagai
berikut: Sasaran Program/
No Indikator Kinerja Target Realisasi
Kegiatan
All the twelve strategic outcomes were formulated into the
following KPIs: Harmonisasi Persentase Persetujuan
Penganggaran yang dan Ketepatan Waktu
Berkualitas Penyusunan Rekomendasi
7. 7a-N 90,00% 104,04%
Harmonisasi Peraturan
dan Kebijakan di Bidang
Sasaran Program/ Penganggaran
No Indikator Kinerja Target Realisasi
Kegiatan
Pengendalian Mutu Persentase Rekomendasi

DGB’s Annual Report 2019


Perencanaan Akurasi Perencanaan 8. yang Efektif 8a-CP BPK atas LKPP dan LK BUN 90,00% 91,74%
1. Anggaran yang 1a-N APBN 98,00% 98,99% yang Telah Ditindaklanjuti
Berkualitas
Kilas Kinerja DJA

Indeks Efektivitas
Nilai Kinerja Pelaksanaan 8b-N Peraturan/Kebijakan 70,00% 87,37%
1b-CP 70 74,27 Penganggaran
Anggaran
Pelayanan Publik yang Indeks Kepuasan Publik Persentase Rekomendasi
2. 2a-CP 4,33 4,36 8c-N Hasil Pengawasan yang 100% 100%
Prima atas Layanan DJA
2b-N Indeks Transparansi APBN 64 74,61 Ditindaklanjuti
Kepatuhan yang Tinggi Tingkat Kepatuhan Satker Persentase Pejabat yang
3. Terhadap Kebijakan 3a-N dalam Monev Anggaran 80,00% 94,83% 9. SDM yang Kompeten 9a-CP Telah Memenuhi Standar 98,00% 98,22%
Penganggaran Kompetensi Jabatan
50

51
Formulasi Kebijakan Persentase Pemenuhan Persentase Penempatan
4. Penganggaran yang 4a-CP Target Penyediaan 70,00% 99,47% 9b-CP Talent pada Jabatan 80,00% 98,3%
Berkualitas Tenaga Kerja Siap Pakai Target
Rata-rata Indeks Organisasi yang Fit for Indeks Integritas
10. 10a-CP 94,34% 100,98%
Purpose Organisasi

Summary of DGB’s Performance


4b-N Penyelesaian Peraturan/ 92,00 100%
Laporan Tahunan DJA 2019

Kebijakan Penganggaran Persentase Penyelesaian


Penyusunan Anggaran Deviasi Proyeksi 10b-CP Program Transformasi 80,00% 92,71%
5. yang Akurat 5a-CP Perencanaan Kas 5,00% 3,06% Digital
Pemerintah Pusat Sistem Manajemen Tingkat Downtime System
11. 11a-CP 0,10% 0%
Deviasi antara Rencana Informasi yang Andal TIK
5b-N dan Realisasi Penyerapan 5,00% 3,34% Pengelolaan Anggaran Persentase Penyelesaian
Anggaran 12. yang Berkualitas 12a-CP Tindak Lanjut Temuan BPK 90,00% 100%
5c-N Deviasi Exercise I-Account 3,00% 0,39% atas LK BA 15
PNBP yang Optimal Persentase Penerimaan Tingkat Kualitas
6. 6a-CP 100% 107,1% 12b-CP 95,00% 97,01%
PNBP Pelaksanaan Anggaran
Persentase Keberhasilan
6b-CP Pelaksanaan Joint 80,00% 83,45%
Program
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN
Capaian
No. Inisiatif Strategis PIC/Owner
Institutional Transformation TW I TW II TW III TW IV

Bidang IV
Peningkatan Kualitas
Capaian program RBTK DJA TA 2019 adalah sebesar 97% 4. (Dir. Abid PMK 0% 40% 80% 100%
Belanja Negara
dari target sebesar 80% (Hijau). Berdasarkan hasil LOM yang dan Dir. PAPBN)
diselenggarakan pada tanggal 11 Desember 2019, yang dipimpin
oleh Menkeu, bidang-bidang RBTK TA 2020 merupakan penajaman
dan penguatan (enhancement) terhadap 11 IS RBTK yang sudah Memperkuat Efektivitas Bidang V
dilaksanakan di TA 2019 dan 3 IS tambahan sebagai quickwins 5. Interaksi dengan Para (Dir. Abid 0% 66,6% 66,6% 100%

DGB’s Annual Report 2019


pelaksanaan Blueprint Enterprise Architecture (EA) yang akan Stakeholder Ekontim)
menjadi prioritas Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024. Untuk
TA 2020, ada 3 bidang yang menjadi Inisiatif Strategis RBTK DJA Peningkatan
Kilas Kinerja DJA

dan akan dimonitor langsung oleh Menteri Keuangan dan CTO. Bidang VI
Kapabilitas SDM,
Capaian IS RBTK DJA tahun 2019 adalah sebagai berikut: (Sesditjen
Monev Pelaksanaan
6. dan Dir. Abid 0% 37,8% 78,71% 99,2%
Reformasi Birokrasi
In the area of bureaucracy reformation and organizational Polhukhankam
dan Pengembangan
transformation, DGB scored 97%, higher than targeted score of 80% BABUN)
Inovasi DJA
(Green). In a Leader’s Offsite Meeting on December 11, 2019 chaired
by the minister of finance, it was decided that all initiatives targeted TOTAL 0% 36% 61% 97%
by bureaucracy reformation and organizational transformation in 2020
should be the enhancement of eleven strategic initiatives already
52

53
set in motion in 2019 as well as three additional initiatives – programs Untuk TA 2020, Inisiatif Strategis The strategic Initiatives in 2020
that are prepared as part of Blueprint Enterprise Architecture (EA), RBTK DJA yang akan dimonitor that will be directly monitored
which will be ministry of finance’s priority in 2020-2024. There are three langsung oleh Menteri Keuangan by the finance minister and
strategic initiatives of DGB in 2020 that will be directly monitored by dan CTO yaitu: CTO are:
the minister of finance and CTO. The table below shows how DGB did

Summary of DGB’s Performance


in executing all strategic initiatives in 2019:
Laporan Tahunan DJA 2019

1. Bidang I: Joint Program 1. Initiative I: Optimization of


Optimalisasi Penerimaan Revenues – Joint Program
Capaian (DJP, DJBC, DJA) (DJP, DJBC, DJA)
No. Inisiatif Strategis PIC/Owner
TW I TW II TW III TW IV 2. Bidang II: Integrasi Proses 2. Initiative II: Integration of
Bisnis Perencanaan dan Planning and Budgeting
Bidang I Penganggaran (DJA, DJPB, Process (DJA, DJPB, DJPK,
Joint Program DJPK, BKF) BKF)
(Dir. PNBP dan
1. Optimalisasi 0% 47% 47% 100%
Tenaga Pengkaji
Penerimaan 3. Bidang III: Optimalisasi 3. Initiative III: Optimization
PNBP)
kebijakan penganggaran of Budgeting Policy
terkait Pengelolaan in Retirement Fund
Integrasi Proses Bisnis Program Pensiun (DJA) Management (DBG)
Bidang II
2. Perencanaan dan 0% 56,6% 57% 100%
(Dir. SP)
Penganggaran
Sebagai upaya penguatan To augment what can
Optimalisasi kebijakan pelaksaan IS RBTK DJA, terdapat be achieved by the
Bidang III
penganggaran terkait bidang-bidang yang perlu aforementioned initiatives,
3. (Dir. HPP) 0% 20% 60% 83%
Pengelolaan Program dilaksanakan di TA 2020, more initiatives have been
Pensiun melengkapi bidang-bidang yang formulated to be carried out
menjadi IS yang ditetapkan oleh in 2020:
Menkeu yaitu sebagai berikut:
c. Masih terbukanya potensi penerimaan yang hanya dapat digali
1. Bidang IV: Penguatan 1. Initiative IV: Reinforcement
secara optimal dengan sinergi antara DJP, DJBC dan DJA dari IS
Kerangka Penganggaran of mid-term budgeting
Untapped source of revenues that could only be exploited
Jangka Menengah framework
through cooperation between Directorate General of Taxes,
Directorate General of Customs and Excise, and Directorate
2. Bidang V: Efektivitas Alokasi 2. Initiative V: Effectiveness of General of Budget
Anggaran K/L ministry/agency’s budget
d. Terdapat potensi pengembalian biaya operasi KKKS melampaui
3. Bidang VI: Peningkatan 3. Initiative VI: Enhancement pagu APBN/P setiap tahunnya.
Kapabilitas SDM, of personnel’s capability, KKKS operational cost – exceeding state budget ceiling every
Monev Pelaksanaan monitoring and evaluation year – was potentially returned.
Reformasi Birokrasi, dan of bureaucracy

DGB’s Annual Report 2019


Pengembangan Inovasi reformation, and DGB
e. Belum tersedianya data profil WP/WB/WS
DJA innovation development
Unavailability of WP/WB/WS profile data
Kilas Kinerja DJA

f. Database penerimaan untuk keperluan internal Kementerian


Keuangan belum terintegrasi.
Revenue database – useful for internal need of finance ministry –
was no integrated.
Bidang I. Joint Program Optimalisasi
Penerimaan Terobosan:
INITIATIVE I. Optimization of Revenues – Joint Program
54

Breakthroughs:

55
Tujuan Inisiatif: Joint Program Optimalisasi Penerimaan meliputi program
Objective: Optimized Revenues – Joint Program covers

Summary of DGB’s Performance


Mengoptimalkan penerimaan negara dan penegakan hukum di
Laporan Tahunan DJA 2019

bidang perpajakan, kepabeanan dan/atau cukai, serta PNBP a. Kolaborasi dan compatibility business process antar unit melalui
scaling up program sinergi DJP-DJBC, menjadi sinergi DJP, DJBC,
Optimized state revenue and reinforced laws in taxation, customs and BKF, DJA, DJPB, & DJPK
excise, and non-tax revenue Ensured collaboration and compatibility of inter-unit business
processes by scaling up cooperation between DJP-DJBC into
synergy among DJP, DJBC, BKF, DJA, DJPB, & DJPK
Latar Belakang:
Background: b. DJBC, DJP, DJA, DJPB, dan DJPK akan memiliki data yang lebih
komprehensif dari hulu-hilir atas bisnis proses kepabeanan dan
cukai maupun perpajakan.
a. Optimalisasi penerimaan menjadi kunci utama pemenuhan DJBC, DJP, DJA, DJPB, and DJPK will have access to more
sumber anggaran. comprehensive data of business processes in customs, excise,
Optimized revenues have been the key source of state finance. and taxation from the start to the end

b. Terdapat irisan pekerjaan/proses bisnis antara DJP, DJBC, dan c. Integrated Analysis System DJBC, DJP, DJKN, dan DJA.
DJA Integrated Analysis System of DJBC, DJP, DJKN, and DJA.
There were intersecting business processes among Directorate
General of Taxes, Directorate General of Customs and Excise,
and Directorate General of Budget
d. Integrasi informasi DJP, DJBC, dan DJA-PNBP dalam Single d. IT Infrastruktur yang memadai;
Stakeholder Information (SSI) untuk layanan perpajakan dan Supporting IT Infrastructure;
PNBP
Integration of DJP, DJBC, and DJA-PNBP information into Single e. Single Identification Number sebagai unique identifier antar
Stakeholder Information (SSI) to help streamline provision of Ditjen.
taxation and non-tax revenue services; The use of single identification number as a unique identifier
among directorate generals.
e. Pemanfaatan SSI dalam manajemen risiko & pelayanan
Usage of SSI in service and risk management f. Single Source of Truth, Data Governance, Data Quality
Management and Master Data Management

DGB’s Annual Report 2019


Single Source of Truth, Data Governance, Data Quality
Management and Master Data Management
Outcomes:
Kilas Kinerja DJA

Outcomes:
Milestones:
a. Tambahan penerimaan negara dari sinergi DJP, DJBC dan DJA Milestones:
Tahun 2019 sebesar Rp30 T
Additional state revenue amounting to Rp30 T as a result of
synergy among DJP, DJBC and DJA a. Penetapan proses bisnis terintegrasi DJP, DJBC, DJA, DJPB, dan
DJPK
A formalized, integrated business process incorporating DJP,
b. Realisasi cost recovery tidak melebihi dari yang ditargetkan DJBC, DJA, DJPB, and DJPK
56

Actual cost recovery did not exceed the target

57
b. Melengkapi dan menyelesaikan proses bisnis PNBP untuk
c. Tersedianya data/informasi WP/WB/Pengguna Jasa terkait mendukung penyelesaian framework EA
Perpajakan, kepabeanan, cukai dan PNBP yang komprehensif, A complete and thorough non-tax revenue-related business
valid dan terkini process that supports completion of EA framework

Summary of DGB’s Performance


Availability of valid, comprehensive, and updated data/
Laporan Tahunan DJA 2019

information about WP/WB/users concerning tax, customs and


excise, and non-tax revenue c. Implementasi program scale up sinergi dengan melibatkan unit
Eselon I terkait. (DJA : Joint analysis terkait PNBP SDA non migas
dan cost recovery terkait PNBP Migas)
Scaled up cooperation program involving related echelon I
units. (DJA : Joint analysis of non-tax revenues, natural resources,
Pendukung Kesuksesan: and cost recovery linked to revenues from oil and gas)
Supporting Factors:
d. Pembangunan Single Stakeholder Information dan Joint Profile
a. Komitmen pimpinan melalui : KMK 481/2018 tentang program Perpajakan dan Non Perpajakan
sinergi, implementasi sinergi scale up joint program Construction of Single Stakeholder Information and taxation and
Commitment of leadership as stipulated in KMK 481/2018 on non-taxation joint profile
synergy program and scaling up joint program
e. Penyusunan Peraturan pelaksanaan UU PNBP
b. Peyelarasan peraturan terkait scale up joint program Draft of regulations to implement non-tax revenue act
Alignment of regulations related to scaling up joint program

c. Dukungan Penyelesaian Unified Revenue Account Management


Facilitated completion of Unified Revenue Account
Management
Bidang II : Integrasi Proses Bisnis b. Terdapat beberapa aplikasi dalam proses pengelolaan
keuangan negara (KRISNA, RKA KL, SPAN Custom Web, SAKTI,
Perencanaan Dan Penganggaran – Tema Satu DJA).
Penganggaran There were different applications used in state finance
management (KRISNA, RKA KL, SPAN Custom Web, SAKTI, and
INITIATIVE II: Integration of Planning and Budgeting Process
Satu DJA).

Tujuan Inisiatif:
Objective: Terobosan:
Breakthroughs:

DGB’s Annual Report 2019


Meningkatkan efektivitas dan efisiensi perencanaan dan
penganggaran dalam pengelolaan keuangan Negara a. SAKTI sebagai satu-satunya aplikasi bagi KL dalam penyusunan
Improved effectiveness and efficiency of planning and dan pengelolaan anggaran (dengan SPAN sebagai backbone)
Kilas Kinerja DJA

budgeting of state finance SAKTI should become the only application for ministry/agency
to compile and manage their budget (with SPAN acts as the
backbone)
Latar Belakang:
Background: b. KPJM dijadikan baseline tahun berikutnya dalam penyusunan
Renja K/L
a. Proses dalam siklus perencanaan dan penganggaran APBN KPJM should be used as the baseline for work plan of ministry/
dilaksanakan secara manual, tidak efisien dan tidak terintegrasi: agency
58

Processes in planning and budgeting were done manually and

59
not well-integrated: c. DJA/DJPB tidak terlibat dalam Revisi anggaran yang menjadi
kewenangan K/L (Berkurang clerical work di Kanwil DJPB/Dit. PA
1) RKP dan RAPBN, dan RAPBN dan RKA-K/L dilaksanakan dan DJA)
secara terpisah; dimungkinkan untuk diintegrasikan; Both DJA and DJPB should not be involved in budget revision,
which is the responsibility of ministry/agency (reduced load of

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

It was possible to integrate separately processed RKP and


RAPBN, and RAPBN and RKA-K/L; clerical work a local DJPB/Dit. PA and DJA offices)

2) KPJM sudah dijadikan baseline untuk RKAKL, tetapi belum d. Monev sebagai alat untuk menganalis dampak pelaksanaan
dijadikan baseline untuk Renja-K/L; anggaran
KPJM was already used as the baseline for RKAKL but not Monitoring and evaluation should be the only tools to analyze
for work plan of K/L; impacts of budget execution.

3) Monitoring/Spending Review dilakukan oleh beberapa unit


dengan kepentingan yang berbeda; Outcomes:
Monitoring/spending review was conducted by different Outcomes:
units for different needs;
a. Peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam perencanaan dan
4) Sebagian proses revisi anggaran masih merupakan proses penganggaran dengan fokus kepada output;
klerikal yang melibatkan DJPB/DJA; Improved effectiveness and efficiency in output-oriented
Most of budget revision work which is clerical in nature, planning and budgeting;
involved DJPB/DJA;
b. Peningkatan user experience bagi K/L (SAKTI akan menjadi Latar Belakang:
Aplikasi yang bersifat single point of contact bagi K/L terkait Background:
pengelolaan Keuangan Negara);
Enhanced user experience (SAKTI will become a state finance a. Potensi beban APBN yang tinggi dari skema pensiun yang
management application with a single point of contact); existing (pay as you go):
The existing pension scheme (pay as you go) is highly likely to
c. Single database sebagai source of truth. burden Indonesian budget:
Single database as the source of truth.
b. Adanya keterbatasan anggaran.
Limited budget.

DGB’s Annual Report 2019


Milestones:
Milestones: c. Data menunjukkan belanja pensiun semakin meningkat dari
tahun ke tahun.
Kilas Kinerja DJA

Increasing pension cost every year.


a. Desain integrasi planning dan budgeting (KPJM dan Renja KL);
Design of integrated planning and budgeting (KPJM and Renja
d. Pengelolaan iuran pensiun yang belum optimal.
KL);
The existing Pension fund management leaves room for
improvement.
b. Peraturan penggunaan KPJM sebagai baseline untuk Renja KL;
KPJM as the baseline for work plan of ministry/agency;
e. Berdasarkan perhitungan terakhir tagihan unfunded THT
mencapai Rp34 triliun.
c. Reviu atas aspek-aspek pelaksanaan revisi anggaran yang The latest calculation shows unfunded pension benefits has
60

menjadi kewenangan K/L;

61
reached Rp34 trillions.
Review of all aspects related to budget revision – such revision is
the responsibility of ministry/agency;
f. UU ASN mengindikasikan perlunya reformasi di bidang
pengelolaan program pensiun PNS.
d. Penguatan Monev atas Outcome Anggaran; ASN act entails reformation of management of pension fund for

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

Monitoring and evaluation of budget outcomes; civil servants.

e. Melengkapi dan menyelesaikan seluruh arsitektur BDAT sesuai g. Amanat UU 12 Tahun 1980 yang memberikan ruang
dengan framework EA ke dalam ORBUS iServer. adanya overlapping pemberian pensiun. Beberapa orang
Completion of the whole BDAT architecture, suitable with EA mendapatkan pensiun dari jabatan berbeda.
framework and well-integrated into ORBUS iServer A loophole in act number 12 of 1980 which enables overlapping
pension benefits. A person may receive multiple pensions from
different functions/ranks the person had.

Bidang III: Optimalisasi Kebijakan h. Meningkatnya life expectancy masyarakat Indonesia.


Penganggaran terkait Pengelolaan The need to increase life expectancy of Indonesian people.

Program Pensiun
INITIATIVE III: Optimization of Budgeting Policy in Retirement Fund
Management

Tujuan Inisiatif:
Objective:
Penyempurnaan Program Pensiun dan THT yang Lebih Efektif dan
Efisien
Pension program and benefits that are more effective and efficient
DGB’s Annual Report 2019
Kilas Kinerja DJA
62

63
Summary of DGB’s Performance
Laporan Tahunan DJA 2019

Terobosan: Outcomes:
Breakthroughs: Outcomes:

a. Pengelolaan Program Pensiun PNS dengan skema yang a. Perbaikan dasar hukum pengelolaan program pensiun PNS yang
mendukung fiscal sustainability. baru
Pension fund management that supports fiscal sustainability. Better legal basis for the new pension program

b. Adanya kebijakan terkait lembaga pengelola, lembaga b. Perbaikan lembaga penyelenggara program pensiun yang baru
pendukung dan infrastruktur terkait pengelolaan skema pensiun Better managing organization of pension program
yang baru (lembaga BUMN di bawah Kementerian Keuangan).
A new pension scheme policy that arranges managing c. Peningkatan hasil investasi Akumulasi Iuran Pensiun
organization, supporting organization, and related infrastructure Increased yield from investment with pool of pension fund
(a state-owned company under ministry of finance).

c. Tersedianya Peraturan Perundang-Undangan yang memayungi


program pensiun PNS yang baru.
An act that becomes the basis for the new pension program for
civil servants.
Milestones: BIDANG IV Peningkatan Kualitas Belanja
Milestones: Negara
INITIATIVE IV Increase in Quality of State Expenditures
Skema Dana Pensiun yang Komprehensif
A comprehensive pension fund scheme

2017 Tujuan Inisiatif:


Objective:
Kajian mengenai perubahan skema pensiun PNS yang sesuai dan
mendukung keberlangsungan fiskal. Terwujudnya Belanja Negara yang lebih ekonomis, efisien dan efektif

DGB’s Annual Report 2019


KPJM as the baseline for work plan of ministry/agency; Frugal, efficient, and effective state expenditure

2018
Kilas Kinerja DJA

Latar Belakang:
a. Penentuan skema pensiun yang akan dilaksanakan. Background:
Decision on preferred pension scheme.

b. Penyusunan regulasi skema pensiun dan JHT yang baru. a. Terdapatnya pengalokasian belanja barang yang overspending
Formulation of new pension scheme regulations. (belanja yang melebihi kebutuhan), misspending (belanja
yang tidak sesuai kebutuhan), underspending (belanja yang
tidak terlaksana) dan fraud spending (belanja yang melanggar
c. Penyiapan regulasi kelembagaan penyelenggara program
ketentuan hukum).
64

pensiun dan JHT yang baru.

65
Occurrences of overspending (over-budget expenditure),
Formulation of regulation governing organizations in the new
misspending (unbudgeted expenditure), underspending
pension scheme.
(unexecuted expenditure) and fraud spending (illegal
expenditure).
2019

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

a. Penetapan regulasi skema pensiun dan JHT yang baru. b. Terjadinya inefisiensi penganggaran, karena kebijakan program
The passing of regulation on pension scheme and retirement berdasarkan organisasi:
benefits. Budget inefficiency as a result of organization-driven program:

b. Penetapan regulasi kelembagaan penyelenggara program 1) Harus didanai dengan metode tambah/kurang sebesar
pensiun dan JHT yang baru. persentase perubahan pagu berdasarkan data tahun
The passing of regulation governing organizations in the new sebelumnya, meskipun tidak semuanya program prioritas.
pension scheme. Budget addition/reduction should reflect changes of
budget ceiling based on data from previous year, although
2020 not all programs are prioritized.

a. Implementasi penuh skema pensiun dan JHT yang baru. 2) Menyebabkan lemahnya koordinasi antar sektor
Full-scale implementation of the new pension scheme and pembangunan, karena banyaknya program/kegiatan
retirement benefits. yang tidak terkoneksi dan berjalan sendiri-sendiri.
Separate programs/activities that are not properly linked
b. Penetapan regulasi kelembagaan penyelenggara program tend to create not well-coordinated development efforts.
pensiun dan JHT yang baru.
Pension managing organization in the new pension scheme is
fully operational.
c. Penjelasan yang kurang informatif kepada masyarakat Outcomes:
mengenai fokus program/ kebijakan prioritas yang akan Outcomes:
dilaksanakan oleh Pemerintah, anggaran dan sumber
pendanaan yang akan digunakan, serta jangka waktu
a. Pagu Indikatif 2020 dengan Belanja Barang lebh efisien
implementasinya.
Indicatory ceiling 2020 with more efficient expenses on goods
The public has not been properly informed about the focus of
prioritized program/activity, source of funding, and duration of
implementation. b. Standar Biaya Masukan TA 2020 yang lebih efisien
More efficient input cost standard 2020

c. Nota Keuangan yang lebih informatif

DGB’s Annual Report 2019


Terobosan: More informative financial note
Breakthroughs:
Kilas Kinerja DJA

d. Himpunan RKA-K/L yang lebih informatif


a. Analisis efisiensi Belanja Barang dalam outlook APBN 2019 dan More informative compilation of budget and work plan of
penyusunan Pagu Indikatif 2020 ministry/agency
An efficiency analysis of expenses on goods budgeted in 2019 to
be used as indicating ceiling for budgeting in 2020 e. Rumusan program konkrit Prioritas Nasional ke dalam RKA-K/L
Pagu Anggaran 2020
b. Efisiensi belanja yang berkaitan dengan biaya birokrasi, Programs included in budget and work plan of ministry/agency
termasuk antara lain honorarium tim, biaya rapat, dan reflect national priorities
perjalanan dinas
66

More efficient expenses on operational costs e.g. fees, meeting

67
incentive, and business trips

c. Perbaikan penyusunan/penulisan Nota Keuangan APBN 2020


Milestones:
ke arah lebih informatif dalam rangka mendukung peningkatan Milestones:

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

transparansi fiskal.
More informative financial note to ensure greater fiscal a. Melakukan evaluasi dan pengolahan data belanja barang
transparency. dalam RKA-K/L dalam rangka penyusunan outlook APBN 2019
dan Pagu Indikatif 2020
Data of spending on goods – used in the drawing up of
d. Penulisan narasi penjelasan Himpunan RKA-K/L dan tidak
Indonesian budget 2019 and indicatory ceiling 2020 – that have
sekedar berisi tabel-tabel.
already been analyzed and processed
Compilation of budget and work plan of ministry/agency should
include narrative in addition to tables.
b. Menyusun/revisi peraturan standar biaya masukan yang lebih
efisien dengan beberapa satuan yang pengaturannya lebih
e. Penggunaan nama program berdasarkan program kongkrit
ketat.
Prioritas Nasional dari saat ini yang masih menggunakan nama
Input cost standard that has been revised and made more
program unit eselon I K/L
efficient and more rigid
Programs, instead of being named after echelon I unit that starts
it out, should be titled in a way reflecting actual national priorities
c. Perbaikan penulisan Nota Keuangan APBN 2020
Improved financial note in Indonesian budget 2020

d. Penambahan narasi penjelasan ke dalam Himpunan RKA-KL


Informative texts added to compilation of budget and work plan
of ministry/agency
d. Bentuk dan pola sinergi tersebut sesuai dengan nilai-nilai
e. Menyusun nama program berdasarkan program kongkrit
Kementerian Keuangan
Prioritas Nasional.
The cooperation model ought to fit values of ministry of finance
Program names reflecting nationally-prioritized programs

Outcomes:
Outcomes:
BIDANG V Memperkuat Efektifitas Interaksi
Merumuskan konsep SOP link dan konsep kerjasama IT/pertukaran/
dengan Para Stakeholder sharing data dan informasi antar stakeholder di lingkup Kementerian

DGB’s Annual Report 2019


INITIATIVE V: Improvement in Effectiveness of Interaction with Keuangan
Stakeholders A draft of link SOP and cooperation in IT/data and information sharing
among shareholders within ministry of finance
Kilas Kinerja DJA

Tujuan Inisiatif:
Objective: Milestones:
Milestones:
Merumuskan bentuk dan pola sinergi yang konkrit di internal
Kementerian Keuangan dalam mewujudkan penganggaran yang a. Memperkuat interaksi dengan para Stakeholder;
lebih baik. Bolstered interaction among stakeholders;
Practical model of cooperation to be implemented within ministry of
b. Melaksanakan pemetaan tugas dan fungsi masing-masing
68

finance to attain better budgeting

69
unit yang terkait dalam perencanaan anggaran (melanjutkan
output yang telah dihasilkan tahun 2018, dengan penyesuaian
Latar Belakang: terhadap regulasi dan arahan pimpinan terkini);
Background: Laid out tasks and functions of all units in budget planning (this is
a follow-up to 2018 output, that already includes adjustments to

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

a. Menteri Keuangan bersama Menteri Perencanaan regulation and the latest directives);
Pembangunan Nasional/Bappenas mempunyai peran sentral
dalam perencanaan dan penganggaran. Peran Kementerian c. Perumusan konsep proses bisnis antara DJA dengan DJPB, DJPK,
Keuangan tersebut dibagi habis pada unit-unit Eselon I di BKF, DJKN dan DJPPR terkait perencanaan penganggaran;
lingkungan Kementerian Keuangan Drawn up business process involving DGB, DJPB, DJPK, BKF, DJKN
The pivotal role of minister of finance and minister of national and DJPPR in budget planning;
development planning is delegated to and shared among
echelon I units within ministry of finance d. Perumusan konsep kerjasama (MOU) IT/pertukaran/sharing data
dan informasi, maupun akses aplikasi.
b. Agar peran pada unit-unit Eselon I tersebut menjadi lebih baik, Drawn up cooperation in IT/data and information sharing, and
perlu dikembangkan bentuk dan pola sinergi antar unit Eselon I application access.
terkait.
There is a need for a practical model of cooperation among
different echelon I units to improve performance of the units.

c. Dengan pola sinergi yang baik, akan dapat tercapai


peningkatan Value for Money dalam perencanaan dan
penganggaran
A better cooperation among echelon I units enables attainment
of value for money in planning and budgeting
BIDANG VI:
INITIATIVE VI:

a. Membangun kapabilitas K/L


Building capability of ministry/agency

Tujuan Inisiatif:
Objective:

DGB’s Annual Report 2019


Meningkatkan kapabilitas K/L guna meningkatkan kualitas
Kilas Kinerja DJA

perencanaan anggaran dan eksekusi K/L, termasuk implementasi


unit reformasi kunci
Improved capability of ministry/agency to perform quality budget
planning and execution, including implementation of key reformation
units

Latar Belakang:
Background:
70

71
a. Rendahnya capaian kinerja K/L mengindikasikan masih perlunya
perbaikan
Poor performance of ministry/agency represents the need for
improvement
Laporan Tahunan DJA 2019

Human Resources
b. Rendahnya kapabilitas penyusunan anggaran di K/L
Poor capability of budgeting

c. Rendahnya kepatuhan (compliance) K/L terhadap regulasi dan


sistem, termasuk dalam hal implementasi unit reformasi kunci
Poor compliance with regulations and system, including
implementation of key reformation units

Outcomes:
Outcomes:

K/L owns capability building dan Implementasi serta Pelatihan Budget


Analyst di K/L
Improvement to capability of ministry/agency and training for budget
analyst at ministry/agency

Jembatan Suramadu
Milestones:
c. Saat ini, para pegawai menghabiskan 52% waktu mereka pada
Milestones:
kegiatan-kegiatan administratif, dan hanya 7% yang digunakan
untuk analisis
a. Menyusun petunjuk proses penyusunan anggaran menyeluruh Currently, 52% of personnel’s time is spent on administrative
yang sederhana (“APBN 101”) works, and merely 7% is spent on doing an analysis
Completion of simple and comprehensive budget preparation
guidelines (“APBN 101”).
d. Pimpinan DJA ingin menggeser fokus organisasi agar lebih
bersifat strategis
b. Help desk penyusunan anggaran berbasis web (web-based) DGB leadership decides that focus of the organization should
Web-based budgeting help desk. shift towards strategic issues

DGB’s Annual Report 2019


c. Task force penganggaran (anggota inti: pegawai teknis yg e. Mengembalikan tugas-tugas yang bersifat kepatuhan dan
menangani anggaran K/L) administratif ke unit-unit terkait sesuai tugas dan fungsinya (K/L
Budgeting task force (primary members: technical staff
Kilas Kinerja DJA

dan Kanwil DJPB)


specializing in ministry/agency’s budget). The need to send administrative and compliance-related tasks
back to corresponding units (K/L and local office of DJPB)
d. Tindakan tambahan yang berpotensi untuk dilakukan:
Melembagakan program pembangunan kapabilitas untuk K/L f. Set keahlian dan kapabilitas yang berbeda akan dibutuhkan
Additional measures: formalize capability building program. para pegawai di DJA untuk menjalankan peran yang lebih
strategis
Each member of DGB personnel needs to have a specified set of
skills and capabilities to carry out his/her strategic roles
b. Meningkatkan Kapabilitas Internal DJA
72

73
Improved DGB’s internal capability
Outcomes:
Tujuan Inisiatif: Outcomes:
Objective:

Summary of DGB’s Performance


Program sertifikasi budget analyst diimplementasikan
Laporan Tahunan DJA 2019

Untuk meningkatkan kapabilitas organisasi DJA dalam memberikan Budget analyst certification program is fully implemented
dukungan yang strategis dan analitis sembari mempertahankan tata
kelola yang kuat atas keuangan pemerintah Milestones:
Improved DGB’s internal capability to provide strategic and analytic Milestones:
support while maintaining good governance of state finance
Mendefinisikan peran seluruh pejabat dan pegawai DJA untuk
mendukung terlaksananya peran DJA sebagai Budget Analyst,
Latar Belakang: dengan fokus kepada:
Background: The roles of all officials and staff of DGB are redefined to support
DGB’s function as a budget analyst focusing on:
a. DJA saat ini masih berfokus pada kegiatan-kegiatan seputar
kepatuhan 1. Penganggaran Terpadu: Membina K/L dalam menentukan
DGB is focusing on compliance issues definisi baseline dan inisiatif baru yang jelas, serta mengedukasi
K/L
Integrated budgeting: assisting ministry/agency in setting clear
b. Mindset para pegawai lebih kepada mematuhi peraturan, lolos
baseline and new initiatives, as well as educating ministry/
audit
agency
In the mindset of DGB personnel, it is all about following rules and
passing an audit
Outcomes:
2. PBB: Melakukan assessment terhadap pengajuan biaya, Outcomes:
memonitor dan mengevaluasi indikator kinerja dan capaian
kinerja Birokrasi yang bersih dan akuntabel, Birokrasi yang efektif dan efisien,
PBB: assessing proposed cost, monitoring and evaluating Birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas.
performance indicators and achievement Clean, accountable, effective, and efficient governance that provides
3. KPJM: Menyediakan masukan untuk mengembangkan indikator quality public service
ekonomi dan non-ekonomi, menanamkan rolling budget,
menilai inisiatif-inisiatif baru
KPJM: providing necessary input to develop economic and non- Milestones:
economic indicators, implanting rolling budget, and assessing Milestones:

DGB’s Annual Report 2019


new initiatives
a. Pemenuhan indikator penilaian pada 8 (delapan) area
perubahan dan kelengkapan evidence
Kilas Kinerja DJA

Eight indicators of changes are met and completed with


c. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan supporting evidences
Reformasi Birokrasi DJA Tahun 2019
Improved Quality of DGB’s Bureaucratic Reformation 2019 b. Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi
Self-scoring for bureaucratic reformation

Tujuan Inisiatif: c. Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Tim Penilai Nasional (TPN)/
Objective: KemenPAN-RB
74

Score given by national assessor of bureaucratic reformation

75
Untuk mengukur kemajuan dan hasil pelaksanaan Reformasi (TPN)/ KemenPAN-RB
Birokrasi di lingkungan DJA serta monitor rencana aksi tindak lanjut
hasil evaluasi sebagai upaya pencapaian sasaran Reformasi Birokrasi d. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
di lingkungan DJA yaitu penyelenggaraan birokrasi yang bersih, Improved quality of public service
akuntabel, efektif, efisien dan memiliki pelayanan yang berkualitas.

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

Measurable results of bureaucratic reformation and tractable follow-up e. Area Penataan Peraturan Perundang-undangan
to results of evaluation as part of efforts to attain clean, accountable, Law and regulations alignment
effective, and efficient DGB that provides quality services
f. Area Penguatan Pengawasan
Latar Belakang: Bolstered supervision
Background:
d. Pengembangan Inovasi DJA
a. Belum terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintah yang bersih Tahun 2019
dan akuntabel DGB’s innovation development 2019
Clean and accountable governance is yet to be achieved
Tujuan Inisiatif:
b. Belum terwujudnya Pemerintah yang efektif dan efisien Objective:
Effective and efficient government is yet to be achieved
Mendorong percepatan peningkatan kualitas pelananan publik
c. Pelayanan publik belum berkualitas. yang terukur dan berkelanjutan melalui gagasan/ide-ide baru
Quality public service is yet to come. sehingga terbangun kinerja organisasi yang kuat dan mampu
beradaptasi dengan baik
Accelerated improvement of measurable and sustainable public
service by encouraging new ideas to attain highly performing and
well-adapted organization
Outcomes:
Outcomes:

a. Terbangunnya budaya inovasi di lingkungan DJA


Nurtured innovative culture at DGB

b. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik DJA


Improved public service

c. Terwujudnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik

DGB’s Annual Report 2019


DJA
Improved public satisfaction of DGB’s service
Kilas Kinerja DJA

Milestones:
Milestones:

a. Memfasilitasi kompetisi Inovasi di lingkungan DJA secara terukur


dan berkesinambungan
Well-organized innovation competition measurable and
continuous
76

77
b. Menyusun kompilasi hasil kompetisi inovasi yang
diselenggarakkan pada tahun berkenaan
Compiled results of innovation competition

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

c. Memfasilitasi launching inovasi yang siap diimplementasikan


Launched ready-to¬-be-implemented innovations

d. Mengupayakan pengusulan proposal inovasi DJA ke tingkat


Kemenkeu dan tingkat nasional setiap tahunnya
Proposed innovations are taken to ministerial and national levels

Perkampungan Nelayan,
Kepualauan Bintan
DGB’s Annual Report 2019 79 Summary of DGB’s Performance
Peristiwa Penting
Highlights
Kilas Kinerja DJA 78 Laporan Tahunan DJA 2019
Direktorat Anggaran Bidang Directorate of Budget for the title, and one winning unit
Perekonomian dan Kemaritiman Economic and Maritime under Directorate General
menjadi salah satu unit Affairs, one of units under of Budget – Directorate of
Kemenkeu yang menerima ministry of finance, has Budget for Economic and
penghargaan yang diberikan received an awards – Maritime Affairs.
oleh Wakil Presiden (Wapres) conferred on the unit by the
Ma’ruf Amin pada acara Indonesian Vice President Pembangunan Zona Integritas The idea of establishing an
penganugerahan Zona Integritas Ma’ruf Amin – during Integrity Menuju Wilayah Bebas Integrity Zone: Paving the
menuju Wilayah Bebas Korupsi Zone: Paving the Way towards dari Korupsi di Lingkungan Way towards Corruption-
dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Corruption-Free, Clean, and Kementerian Keuangan Free Area is a follow-up to a
Melayani (WBK/WBBM) pada Serving Government Facility merupakan tindak-lanjut dari movement started on May

DGB’s Annual Report 2019


Selasa, (10/12) di hotel Bidakara, (WBK/WBBM) night. The pencanangan yang dilakukan 8, 2018 by DGB. On that day,
Jakarta sebagai bagian dari event, held at Bidakara Hotel oleh Dirjen Anggaran pada the director of DGB stressed
rangkaian hari Anti Korupsi Dunia Jakarta on Tuesday (10/12) tanggal 8 Mei 2018. Dalam the importance of consistently
Kilas Kinerja DJA

(Hakordia). was part of International Anti- pencanangan tersebut, Dirjen maintaining integrity from the
Corruption Day campaign Anggaran mengingatkan kita beginning to the end.
(Hakordia). semua agar bisa menjaga Thus, all units under DGB
konsistensi dari semangat including Directorate of
WBK/WBBM merupakan WBK/WBBM is a prestigious integritas untuk dilaksanakan Budget for Economic and
predikat yang diberikan title given to a work unit that sampai dengan penyelesaian Maritime Affairs need to keep
kepada unit kerja yang telah has proven its commitment tugas. their integrity up and continue
berhasil menyelenggarakan to clean, corruption, providing excellent service to
pemerintahan yang bersih, collusion, and nepotism- stakeholders and customers
80

81
bebas KKN, dan memberikan free governance with good, alike.
pelayanan kepada stakeholders prompt, effective, and
dengan baik, cepat, efektif, efficient service. Thus, all units under DGB
Tindak lanjut dari pencanangan
efisien. tersebut tentunya perlu including Directorate of
dilakukan berbagai upaya agar Budget for Economic and

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

Pada tahun 2019 Kemenkeu The ministry of finance was DJA khususnya di Direktorat Maritime Affairs need to keep
menjadi instansi terbanyak yang a government department Anggaran Bidang Perekonomian their integrity up and continue
mendapat anugerah WBK/ with the most WBK/WBBM dan Kemaritiman untuk providing excellent service to
WBBM yaitu sebanyak 155 unit awards, a competition selalu menjaga integritas dan stakeholders and customers
dari total 506 unit. Sebagai among 2,246 work units. memberikan pelayanan yang alike.
informasi terdapat 2.246 unit 155 units out of total 506 prima kepada stakeholder dan
yang diusulkan. Lebih rinci, units under the ministry of customer.
Sekretariat Jenderal (Setjen) finance won the award
mendapatkan 1 dari 6 unit, in 2019. One unit under
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) 36 Secretariat won the title, Sebagai upaya bersama dalam Minister of finance has
dari 106 unit, Direktorat Jenderal thirty-six units under Directory mewujudkan Pemerintah yang introduced decree number
Bea dan Cukai (DJBC) 26 dari General of Taxes brought bersih dan bebas korupsi, kolusi 426/KMK.01/2017 on
45 unit, Direktorat Jenderal the title off, twenty-six units dan nepotisme yang merupakan guidelines on Integrity Zone:
Perbendaharaan (DJPB) 72 dari under Directorate General salah satu target Program Paving the Way towards
115 unit, Direktorat Jenderal of Customs and Excise won Reformasi Birokrasi, Kementerian Corruption-Free Area as
Kekayaan Negara (DJKN) 18 the award, seventy-two units Keuangan telah menerbitkan part of measures to establish
dari 32 unit, Direktorat Jenderal under Directorate General Keputusan Menteri Keuangan clean, corruption-free ministry
Perimbangan Keuangan (DJPK) of Treasury secured the Nomor 426/KMK.01/2017 tentang of finance. This official order is
1 dari 1 unit dan DJA 1 dari 1 unit, title, eighteen units under Pedoman Pembangunan Zona in line the decree of Minister
yaitu Direktorat Anggaran Bidang Directorate General of State Integritas Menuju Wilayah Bebas of Administrative Reform and
Perekonomian dan Kemaritiman. Assets received the award, dari Korupsi di Lingkungan Bureaucratic Reform number
one unit under Directorate Kementerian Keuangan. 52 of 2014 addressing similar
General of Fiscal Balance won Keputusan Menteri Keuangan issue.
keras bersama, akhirnya at the directorate were
ini sejalan dengan Peraturan Direktorat Anggaran Bidang recognized by ministry of
Menteri Pendayagunaan Perekonomian dan Kemaritiman Administrative Reform and
Aparatur Negara dan Reformasi dinyatakan oleh Kementerian Bureaucratic Reform and
Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 Pendayagunaan Aparatur the latter decided that
tentang hal yang sama. Negara dan Reformasi Directorate of Budget for
Birokrasi sebagai unit yang Economic Maritime Affairs
Direktur Anggaran Bidang All personnel of Directorate memenangkan penghargaan won the title.
Perekonomian dan Kemaritiman of Budget for Economic and Wilayah Bebas dari Korupsi.
beserta seluruh jajaran pegawai Maritime Affairs have proven
pada Direktorat Anggaran their commitment to create Dengan demikian, dapat This victory not only underlines

DGB’s Annual Report 2019


Bidang Perekonomian dan a corruption-free area by dikatakan Direktorat Anggaran the fact that the directorate
Kemaritiman berkomitmen embarking on bureaucratic Bidang Perekonomian dan could manage to put
untuk mewujudkan WBK melalui reformation. Kemaritiman telah berhasil dalam corruption-free spirit into
Kilas Kinerja DJA

reformasi birokrasi, khususnya membangun Zona Integritas practice, but also highlights
dalam hal pencegahan korupsi Wilayah Bebas dari Korupsi. the circumstances of
dan peningkatan kualitas Keberhasilan ini tidak terlepas workplace culture at DGB
pelayanan publik. dari budaya kerja yang sudah and mindset of its personnel.
tertanam pada mindset setiap
Komitmen dan Integritas jajaran It is noteworthy that insan di DJA dalam bekerja dan
pegawai Direktorat Anggaran commitment and integrity of melayani stakeholder.
Bidang Perekonomian dan all personnel of Directorate
Kemaritiman terkait budaya anti of Budget for Economic
82

korupsi sebelum dengan sesudah Maritime Affairs before and

83
adanya pembangunan ZI WBK after the institution of Integrity
tidak ada perbedaan yang Zone are not significantly
terlalu drastis, karena nilai-nilai different because all values
Kementerian Keuangan sudah that the whole finance

Summary of DGB’s Performance


menjadi pedoman dan sangat ministry adopt, are already in
Laporan Tahunan DJA 2019

sejalan dengan Pembangunan ZI agreement with what Integrity


WBK. Zone aims to build.

Direktorat Anggaran Bidang After Directorate of Budget


Perekonomian dan Kemaritiman for Economic Maritime Affairs
dinyatakan memenuhi syarat was determined eligible to
untuk diberikan predikat Menuju proceed to be a corruption-
Wilayah Bebas dari Korupsi. free area, this unit, along with
Selanjutnya Direktorat Anggaran Secretariat of Directorate
Bidang Perekonomian dan General of Fiscal Balance,
Kemaritiman diajukan sebagai was nominated by ministry of
unit yang dicalonkan sebagai finance for Integrity Zone title
Zona Integritas Wilayah Bebas
dari Korupsi dari Kemenkeu
bersama dengan Sekretariat
Direktorat Jenderal Perimbangan
Keuangan.

Berkat komitmen, tekad, Commitment, determination,


semangat dan kerja and hard work of everyone
DGB’s Annual Report 2019 85 Summary of DGB’s Performance
Kilas Kinerja DJA 84 Laporan Tahunan DJA 2019
Sumber Daya
SUMBER DAYA
Manusia
MANUSIA
Human Resources

DGB’s Annual Report 2019


HUMAN RESOURCES
Sumber Daya Manusia

Profil SDM
Human Resources Profile

Assesment Center
Profil SDM
86

Assessment Center

87
Human Resources Profile
Pengelolaan Mutasi Pegawai
Assesment
EmployeeCenter
Transfer Management
Assessment Center
Penghargaan Non Finansial PNS di

Human Resources
Laporan Tahunan DJA 2019

Pengelolaan
lingkungan Mutasi
DJA Pegawai
Employee Transfer Management
Non-financial Rewards for Civil Servants
within DGB
Penghargaan Non Finansial PNS
Jabatan Fungsional
Non-financial Rewards for Civil Servants
Functional Positions
Jabatan Fungsional
Pendidikan
Functional dan Pelatihan
Positions
Education and Training
Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training
Laporan Tahunan DJA 2019 88 Sumber Daya Manusia

Human Resources 89 DGB’s Annual Report 2019


Profil SDM
Human Resource Profile

DGB’s Annual Report 2019


Sumber
Sumber Daya Manusia
Daya Manusia

SDM merupakan elemen utama SDM merupakan individu produktif yang bekerja sebagai
penggerak suatu organisasi dan merupakan aset penting yang
organisasi dibandingkan dengan
90

harus dimiliki dalam mencapai tujuan organisasi. SDM merupakan

91
elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen sumber
90

elemen sumber daya lainnya seperti daya lainnya seperti teknologi, karena manusia itu sendiri yang
akan mengendalikan faktor yang lain. Teknologi yang handal

teknologi, karena manusia itu sendiri tanpa disertai peran aktif SDM, tidak akan berarti apa-apa.

Human Resources
DJA 2019

yang akan mengendalikan faktor yang Human resources are productive individuals who together
DJA 2019

become the powerhouse of an organization, making them


invaluable assets to the organization. They are the key
lain. Teknologi yang handal tanpa
Tahunan

component, more important than other resources such as


Tahunan

technology, because these individuals control other components.


disertai peran aktif SDM, tidak akan
Laporan

Advancement of technology depends on human.


Laporan

berarti apa-apa. DJA sebagai organisasi yang berada di pusat, menyadari hal
ini dan senantiasa mengatur dan mengelola SDM secara efektif
Human Resources are the key component, more important than other guna mendukung tugasnya di bidang penganggaran.
resources such as technology, because these individuals control other
components. Advancement of technology depends on human. An organization at the center of government, DGB management
realize that they need to control and manage their staff to ensure
effective process in budgeting.
2. Pegawai Berdasarkan Eselon Jabatan

Statistik Pegawai DJA 700 650


Statistics of DGB Personnel 600

500

400
Berdasarkan data Aplikasi per 31 Desember 2019, jumlah pegawai
300
di DJA adalah 859 pegawai yang tersebar di 9 unit Eselon II dengan
rincian sebagai berikut: 200 176

The number of DGB employees per December 31, 2019 was 859 100 44
10
people working in 9 different echelon II units as detailed below: 0
1

Eselon Eselon Eselon Eselon Non

DGB’s Annual Report 2019


I II III IV Eselon
Sumber Daya Manusia

1. Pegawai Berdasarkan Unit Grafik 3.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselon


Jabatan

150
100

200
50
0

3. Pegawai Berdasarkan Kelompok Usia


Direktur Jenderal Anggaran
1

350
Tenaga Pengkaji Bidang 310
300
1

PNBP
267
250
92

Sekretariat Direktorat 199

93
173
Jenderal 200

150
Direktorat Penyusunan Anggaran
100
88

Pendapatan dan Belanja Negara 83

50

Human Resources
Laporan Tahunan DJA 2019

Direktorat Anggaran Bidang 0


120

Perekonomian dan Kemaritiman >50 41-50 31-40 18-30

Direktorat Anggaran Bidang


Grafik 3.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia
118

Pembangunan Manusia dan


Kebudayaan
Direktorat Anggaran Bidang Politik,
Hukum, Pertahanan dan Keamanan, 4. Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
112

dan Bagian Anggaran Bendahara


Umum Negara

Direktorat Penerimaan Negara Bukan


Pajak Kementerian Negara/Lembaga 700
65

600
Direktorat Penerimaan Negara Bukan
Pajak Sumber Daya Manusia dan 500
74

Kekayaan Negara Dipisahkan


400 358

300 286
Direktorat Sistem Penganggaran
100

200 175

100
Direktorat Harmonisasi Peraturan 32
8
51

Penganggaran 0
S3 S2 S1 DIPLOMA SLTA

Grafik 3.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Unit


Grafik 3.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat
Pendidikan
5. Pegawai Berdasarkan Peringkat Jabatan

150

180
120

210
30

60

90
0

IV/E
1

IV/D
4

DGB’s Annual Report 2019


Sumber Daya Manusia

IV/C
2

IV/B
43

129
IV/A

166
III/D
94

95
138

III/C

III/B
91

Human Resources
Laporan Tahunan DJA 2019

114

III/A
102

II/D

II/C
36

II/B
1

II/A
32

Grafik 3.5 Jumlah Pegawai Berdasarkan Peringkat


Jabatan
Assessment Center DJA

Memasuki BUP dalam

seharusnya memiliki

Pegawai Sudah AC
Statistics of DGB Personnel

Jumlah Pejabat/

Jumlah Pejabat/

Jumlah Pejabat/
pegawai yang
Level Jabatan

Jumlah yang

Capaian
Pegawai

hasil AC
Jumlah Pejabat/

1 Tahun
No Pegawai yang
Tahun 2019, DJA telah DGB organized Assessment sudah AC
menyelenggarakan Assessment Center and Re-Assessment
Center dan Re-Assessment Center for its employees in
Center. Assessment Center untuk 2019. The Assessment Center
pejabat Eselon IV dan pelaksana for echelon IV officials and JPM >= JPM <=
diselenggarakan oleh DJA. staff was held by DGB while 74% 74%
Sedangkan untuk pejabat Eselon the assessment for echelon II

DGB’s Annual Report 2019


II dan III diselenggarakan oleh and III officials was done by Pejabat
Sumber Daya Manusia

Biro SDM, Sekretariat Jenderal. human resources bureau of Fungsional


4 9
Untuk keperluan mutasi, promosi DGB’s secretariat general. Pranata
dan pejabat/pegawai yang To seek suitability for transfer Komputer
telah di-assess lebih dari 4 tahun, and promotion, DGB Pejabat
DJA juga menyelenggarakan administered Re-assessment Fungsional
program Re-Assessment Center. Center to officials/staff 5 62
Analis
passing four years after their Anggaran
last assessment.
6 Pelaksana 147
Presentase capaian pejabat The number of echelon II,
Eselon II, III dan IV DJA yang telah III, and IV officials meeting Total Fungsional
218
96

dan Pelaksana

97
memenuhi Standar Kompetensi competency standards is
Jabatan dibandingkan target presented as a percentage
Catatan:
yang telah ditetapkan adalah below:
Note:
sebagai berikut:
a. Dari Januari sampai dengan November 2019, sudah dilakukan re-assessment

Human Resources
dengan 23 kompetensi terhadap 6 orang Eselon II, 26 orang Eselon III, dan 147
Laporan Tahunan DJA 2019

orang Eselon IV (note: 5 orang eselon IV promosi pada tahun 2019).


Six echelon II, twenty-six echelon III, and one hundred and forty-seven echelon
Memasuki BUP dalam

IV officials were re-assessed based on 23 key competencies from January to


seharusnya memiliki

Pegawai Sudah AC
Jumlah Pejabat/

Jumlah Pejabat/

Jumlah Pejabat/

November 2019 (note: five echelon IV officials received promotion in 2019).


pegawai yang
Level Jabatan

Jumlah yang

Capaian
Pegawai

hasil AC

Jumlah Pejabat/
1 Tahun

b. Meminta atasan masing-masing pejabat untuk melakukan coaching kepada


No Pegawai yang
pejabat yang belum memenuhi standar.
sudah AC
Supervisor whose subordinates failed to meet competency standards were
required to coach them.

c. Menugaskan pejabat yang belum memenuhi JPM untuk mengikuti pelatihan soft
JPM >= JPM <= competency.
74% 74% Officials failing to meet competency standards were sent to soft competency
training.
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Eselon II 10 0 10 9 1 10 88,89% d. Menugaskan pejabat eselon IV yang belum memenuhi JPM untuk mengikuti
2 Eselon III 44 2 42 39 3 42 92,86% re-assessment center pada tanggal 12 September 2019. Saat ini JPM yang
3 Eselon IV 176 2 174 174 0 174 100,00% bersangkutan sudah memenuhi JPM.
Total Pejabat Echelon IV officials failing to meet competency standards took a re-assessment
230 221 4 225 98,22% process on September 12, 2019 and all of them could manage to satisfy the
Struktural
standards.
pernah terlambat masuk bekerja, office early within a period of
Mutasi Pegawai dan tidak pernah pulang
sebelum waktunya dalam kurun
six months in a row.
Rotations
waktu penuh selama 6 (enam)
bulan berturut-turut.
Sepanjang tahun 2019 telah In 2019 a total of thirty-five
dilaksanakan mutasi pejabat/ officials/staff were rotated Pelaksanaan kegiatan ini dimulai Methods of selection
pegawai sebanyak 35 kali, between jobs in the same dengan seleksi pada unit Eselon II include administrative work,
baik antar Direktorat maupun directorate or between yang meliputi: seleksi administrasi, employee performance
di lingkup Direktorat itu sendiri, directorates as follows: pengukuran NKP, dan Polling. score, and polling. Next,
dengan rincian sebagai berikut: Berasarkan hasil seleksi tiap unit the selected employees

DGB’s Annual Report 2019


Eselon II, Para Direktur melalui are nominated by their
Nota Dinas menyampaikan calon respective director to
Sumber Daya Manusia

pegawai teladan yang mewakili represent their unit.


Jumlah Pejabat/ Pegawai unitnya.
No Jenis Mutasi Frekuensi
dimutasi
1 Mutasi Eselon III 1 10 Selanjutnya terhadap 8 Each unit was represented
(delapan) calon Pegawai by eight selected employees
2 Mutasi Eselon IV 3 51 Teladan tersebut, dilakukan who attended an interview
seleksi wawancara oleh with DGB Award Committee
3 Mutasi Pelaksana 59 335
Komite Penghargaan DJA (among members were
Total 63 396 (beranggotakan Sekretaris DJA, secretary of DGB, Director
Direktur Abid. PMK, Direktur PNBP, of Budget for Development
98

Kabag SDM, dan Kabag KBH) of Human and Culture,

99
sehingga dihasilkan rekomendasi Director of Non-tax Revenue,
nama sebagai Pegawai Teladan Head of Human Resurces
Penghargaan Non Finansial DJA, yaitu Anggun Wibowo yang
selanjutnya ditetapkan oleh
Department, and Head
of Legal Compliance and
Non-financial Reward
Sekretaris Jenderal Kementerian Assistance). The committee

Human Resources
Laporan Tahunan DJA 2019

Keuangan selaku Ketua Komite agreed to name Anggun


Sejalan dengan ditetapkannya Keputusan Menteri Keuangan nomor Penghargaan Kementerian Wibowo Model Employee
KMK-7/KMK.01/2016 tentang Penghargaan Pegawai Negeri Sipil di Keuangan. and the decision was made
Lingkungan Kementerian Keuangan, DJA telah menyelenggarakan official by secretary general
beberapa program kegiatan dalam rangka penghargaan non of ministry of finance who
finansial terhadap PNS di DJA adalah sebagai berikut: chaired the committee.
Consistent with decree of finance minister number KMK-7/KMK.01/2016,
DGB managed to run different programs aiming to recognize its
employees with non-financial awards as shown below:
b. Pegawai Berprestasi
Outstanding Employee

Merupakan penghargaan bagi The title is rewarded to civil


a. Pegawai Teladan PNS di lingkungan Kementerian servants under ministry of
Model Employee Keuangan yang mempunyai finance who have made a
prestasi di tingkat nasional atau remarkable accomplishment
Merupakan penghargaan bagi This is a reward for employees internasional yang memberi at national or international
PNS di lingkungan Kementerian of echelon II unit having high- nama baik bagi Kementerian level, which contributes to
Keuangan yang mempunyai standards of discipline regarding Keuangan atau Negara the ministry and Indonesia’s
tingkat kedisiplinan yang sangat attendance. They never miss Kesatuan Republik Indonesia. good reputation.
tinggi berkaitan dengan waktu, a day at work, never come to
dengan ukuran tidak pernah work late, and never leave the
tidak masuk bekerja, tidak
Peserta seleksi Pegawai Fourteen nominees for Selanjutnya, Dirjen Anggaran Following the decision by the
Berprestasi DJA tahun 2019 Outstanding Employee Award menetapkan 3 (tiga) orang calon committee, director general
adalah para peserta Lomba 2019 were participants of Pegawai Berprestasi DJA tersebut of budget declared that the
Inovasi DJA 2018, dan pegawai Innovation Competition 2018 di atas dan kemudian ditetapkan three finalists were winners
DJA lainnya yang berprestasi and other staff members oleh Sekretaris Jenderal of Outstanding Employee
dan diusulkan oleh unit eselon selected by their echelon II Kementerian Keuangan selaku awards, and the decision
II masing-masing. Berdasarkan units. Of the fourteen people, Ketua Komite Penghargaan was made official by
seleksi administrasi terhadap 14 seven people passed the Kementerian Keuangan. secretary general of ministry
kandidat, dihasilkan 7 calon yang administrative selection of finance who chaired the
berhak mengikuti seleksi kinerja and proceeded to the next committee.
dan prestasi yang dilakukan oleh stage, performance and
Komite Penghargaan DJA. achievement-based selection

DGB’s Annual Report 2019


conducted by DGB award
committee. c. Pegawai Terbaik
Sumber Daya Manusia

The Best Employee

Komite Penghargaan DJA The committee, after Merupakan penghargaan The title is given to civil
melakukan seleksi kinerja considering the score bagi PNS di lingkungan DJA servants who perform
dan prestasi tersebut dengan and impact of nominee’s Kementerian Keuangan yang above the average, show
melakukan pembobotan NKP performance, decided on memiliki kinerja di atas rata- responsibility and ability to
dan dampak prestasinya dan three nominees with the highest rata, bertanggung jawab work as a team, and have
hasil penilaian selengkapnya scores: terhadap pekerjaan dan commendable attitude and
sebagaimana terlampir serta mampu bekerjasama dalam compliance to rules and
diperoleh 3 orang calon yang melaksanakan tugas serta regulations.
100

memiliki attitude yang baik dan

101
memperoleh nilai 3 tertinggi,
yaitu: patuh terhadap ketentuan yang
berlaku.

Setiap unit eselon II mengusulkan Each echelon II unit selected


masing-masing 1 (satu) nama one functionary staff and

Human Resources
Laporan Tahunan DJA 2019

No Nama/NIP Prestasi Keterangan calon pegawai terbaik dari one echelon IV staff to
kategori pelaksana dan kategori enter the nomination. After
Berhubungan dengan eselon IV. Berdasarkan seleksi selection process, two
Tusi DJA dan berdampak administratif dan kinerja serta winners from each category
Inovator Olimpiade
Kandha Aditya secara nasional polling secara online yang diikuti were announced:
APBN
1 Sandjoyo The innovation is closely oleh seluruh pegawai DJA.
State Budget
198911022010121003 related to tasks and Berdasarkan hasil pembobotan,
Olympiad Innovator
functions of DGB and its maka ditetapkan 2 (dua)
impact is nation-wide pemenang terpilih untuk masing-
Inovator MaStER masing kategori yaitu:
Ririn Aprilia Berhubungan dengan
(Manajemen Sistem
2 198101032002121002 Tusi DJA dan berdampak
E-reimbursement PPN a. Pegawai terbaik kategori Eselon IV/Fungsional setara.
secara nasional
Panas Bumi) Echelon IV staff or its equivalent rank
Inovator Monitoring Berhubungan dengan
Cahyanto Hutomo 1) Heru Andrianto Dit. HPP scoring 232.
3 dan Evaluasi Investasi Tusi DJA dan berdampak
197305151999031001 Heru Andrianto Dit. HPP scoring 232.
(Monev-In) secara nasional

2) Ni Luh Merta Gadis Dit. PAPBN dengan perolehan 173,1.


Ni Luh Merta Gadis Dit. PAPBN scoring 173.1.
b. Pegawai terbaik kategori Pelaksana/Fungsional setara e. Penghargaan Satya Lencana
Functionary staff or its equivalent rank: Satya Lencana Reward

1) Adhika Wicaksana Ardiansyah Sekretariat DJA dengan Merupakan penghargaan bagi Satya Lencana is an
prolehan 251,7 PNS di lingkungan Kementerian award presented to
Adhika Wicaksana Ardiansyah Sekretariat DJA scoring 251.7. Keuangan yang diberikan civil servants who have
kepada pegawai negeri sipil completed 10, 20, or 30
2) Ade Kurnia Dit. Abid. Ekontim dengan perolehan 177.27. yang telah berbakti selama years of continuous service
Ade Kurnia Dit. Abid. Ekontim scoring 177.27. 10, 20, atau 30 tahun lebih while showing excellent
secara terus menerus dengan capabilities, attitudes,
menunjukkan kecakapan, loyalty, and dedication. Their
kedisiplinan, kesetiaan dan performance is something to

DGB’s Annual Report 2019


d. Pegawai Berdedikasi pengabdian sehingga dapat look up to.
Most Dedicated Employee
Sumber Daya Manusia

dijadikan teladan bagi setiap


This is an award given to civil pegawai lainnya, berkinerja
Merupakan penghargaan bagi
servants nearing retirement age baik dan patut diteladani oleh
PNS di lingkungan DJA yang
who have shown dedication pegawai generasi masa kini.
sudah menjelang masa usia
pensiun yang dinilai memiliki and good performance, and
set commendable examples for Sepanjang tahun 2019, sebanyak In 2019, 110 civil servants
pengabdian dan dedikasi yang
younger staff members. 110 pengahargaan Satya under DGB received Satya
tinggi terhadap organisasi,
Lencana Karya Satya telah Lencana Karya awards:
berkinerja baik dan patut
dibagikan kepada para PNS di
diteladani oleh pegawai generasi
lingkungan DJA dengan rincian
masa kini.
102

sebagai berikut:

103
Setiap unit eselon II mengusulkan Each echelon II unit named
one of their staff members for 1) Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun sebanyak
masing-masing 1 (satu) nama
nomination. Of all nominees 56 orang
calon pegawai berdedikasi.
from each unit, two names 56 people received Satya Lencana Karya Satya for 10 years
Berdasarkan seleksi administratif
came up as the winners: of service

Human Resources
dan kinerja serta perhitungan
Laporan Tahunan DJA 2019

suara yang dihadiri oleh


perwakilan tiap unit Eselon II. 2) Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun sebanyak
Berdasarkan hasil pembobotan, 52 orang
maka ditetapkan 2 (dua) 52 people received Satya Lencana Karya Satya for 20 years
pemenang terpilih yaitu: of service

3) Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun sebanyak


1) Pebri Tri Isti Astuti Dit. Abid. PMK dengan perolehan 314.06.
2 orang
Pebri Tri Isti Astuti Dit. Abid. PMK scoring 314.06.
2 people received Satya Lencana Karya Satya for 30 years of
service
2) Sugiyanto Dit. Abid. Polhukhankam & BA BUN dengan
perolehan 291.71.
Sugiyanto Dit. Abid. Polhukhankam & BA BUN scoring 291.71.
Laporan Tahunan DJA 2019 104 Sumber Daya Manusia

Human Resources 105 DGB’s Annual Report 2019


Jabatan Fungsional Penyesuaian (Inpassing)
Jabatan Fungsional Analis
November 29, 2019.
Functionary Rank
Anggaran, pada tahun 2019
DJA telah melaksanakan
Sejalan dengan program reformasi birokrasi dan transformasi proses seleksi Inpassing JFAA
kelembagaan Kementerian Keuangan, pengembangan jabatan pada tanggal 14 Oktober s.d.
fungsional di lingkungan Kementerian Keuangan merupakan suatu 29 November 2019.
kebutuhan yang sangat mendasar. Sampai dengan tahun 2019,
Jabatan Fungsional di DJA meliputi Jabatan Fungsional Analisis Setelah seluruh rangkaian Following the completion of
Anggaran (JFAA), Jabatan Fungsional Pranata Komputer (Prakom), seleksi inpassing JFAA selesai selection process, results were
Jabatan Fungsional Pustakawan, dan Jabatan Fungsional Arsiparis. dilakukan, maka dalam reported, decision about
In the spirit of bureaucratic reformation, new functionary ranks have rangka pengangkatan the position was made, and

DGB’s Annual Report 2019


been added to answer growing challenges. Functionary ranks made Pejabat Fungsional passing grade was set.
Sumber Daya Manusia

available in 2019 were Budget Analyst (JFAA), IT Specialist (Prakom), Analis Anggaran, telah
Librarian, and Archivist. dilaksanakan langkah-
langkah lanjutan yaitu
melaporkan hasil akhir seleksi
a. Jabatan Fungsional Analisis Anggaran inpassing JFAA, pengambilan
Budget Analyst keputusan pemenuhan
formasi dan pengambilan
Jabatan Fungsional Analis Budget Analyst is a civil servant keputusan passing grade
Anggaran (JFAA) merupakan who has responsibilities, DJA.
jabatan karir PNS dengan authority, and rights to carry
106

kategori jabatan fungsional out analysis of budgeting and Sesuai dengan Keputusan In accord with decree of

107
keahlian yang mempunyai ruang management of Indonesian Menteri Pendayagunaan Minister of Administrative
lingkup tugas, tanggung jawab, budget. Aparatur Negara dan Reform and Bureaucratic
wewenang dan hak untuk Reformasi Birokrasi nomor Reform number 1044 of
melakukan kegiatan analisis di 1044 Tahun 2019 tanggal Desember 13, 2019 on
bidang penganggaran dalam 31 Desember 2019 tentang Inpassing process to fulfil

Human Resources
Laporan Tahunan DJA 2019

pengelolaan APBN. Penetapan Kebutuhan functionary positions within


Penyesuaian/ Inpassing ministry of finance 2019, it was
Pada tahun 2019, DJA telah Selection for budget analyst was dalam Jabatan Fungsional decided that 104 personnel
melaksanakan seleksi inpassing done in passing in 2019. DGB di Lingkungan Kementerian were appointed budget
JFAA di lingkungan internal selected analysts from its own Keuangan Tahun Anggaran analysts:
DJA dan melaksanakan seleksi employees and also from staff 2019, formasi JFAA ditetapkan
inpassing JFAA di lingkungan members of different ministries/ sebanyak 104 orang dengan
Kementerian/Lembaga. agencies. rincian:

1) JFAA pada DJA 1) JFAA Jenjang Pertama 55 orang;


Budget Analyst at DGB Budget Analyst Entry Level: 55 people;

Sesuai amanat Peraturan On the basis of regulation of


2) JFAA Jenjang Muda 35 orang; dan
Menteri Keuangan Nomor Minister of Finance number
Budget Analyst Junior Level: 35 people; and
61/PMK.02/2017 tentang 61/PMK.02/2017 on technical
Petunjuk Teknis Jabatan guidance for Budget Analyst
Fungsional Analis Anggaran and regulation of Director 3) JFAA Jenjang Madya 14 orang.
dan Peraturan Direktur General of Budget number Budget Analyst Senior Level: 14 people.
Jenderal Anggaran 4/AG/2017 on guidelines for
Nomor 4/AG/2017 (Per selection of Budget Analyst,
DJA No. 4 Tahun 2017) DGB held the selection
tentang Pedoman Seleksi process from October 14 to
Dengan ditetapkannya Results of selection 2) Sosialisasi terkait perhitungan angka kredit JFAA; dan
Formasi JFAA tahun 2019, process were announced, Credit score required for a budget analyst position; and
maka tahapan dalam rangka positions were set, and
pengangkatan pejabat recommendation was sent
3) Sosialisasi terkait seleksi inpassing JFAA.
JFAA selanjutnya adalah to the secretariat general of
Budget analyst selection process.
mengumumkan hasil seleksi budget.
inpassing, mengadakan
rapat Baperjakat Tindak lanjut dari kegiatan A number of ministries/
penempatan pegawai sosialisasi yang dilaksanakan agencies expressed their
yang lulus inpassing, dan adalah adanya beberapa agreement to participate
menyampaikan rekomendasi Kementerian/ Lembaga in the budget analyst
inpassing kepada Sekretariat yang menyampaikan usulan selection process: The

DGB’s Annual Report 2019


Jenderal Kementerian untuk mengikuti seleksi Ministry of Religion, the
Sumber Daya Manusia

Keuangan. penyesuaian/inpassing Ministry of Agriculture, the


yaitu Kementerian Agama, National Aeronautics and
Kementerian Pertanian, Space Agency (LAPAN), the
2) JFAA pada Kementerian/ Lembaga Lembaga Penerbangan dan Indonesian Supreme Audit
Budget Analyst at Ministry/agency Antariksa Nasional (LAPAN), Board, the Coordinating
Badan Pemeriksa Keuangan Ministry for PMK, the Ministry
Sesuai amanat Peraturan In the light of regulation of RI, Kementerian Koordinator of Manpower, the Maritime
Menteri Pendayagunaan Minister of Administrative Bidang PMK, Kementerian Security Agency, the
Aparatur Negara dan Reform and Bureaucratic Ketenagakerjaan, Badan National Nuclear Energy
Reformasi Birokrasi nomor 21 Reform number 21 of 2018 on Keamanan Laut, Badan Agency, the Drug and
108

tahun 2018 tentang Jabatan position of Budget Analyst, Tenaga Nuklir Nasional, Food Control Agency, the

109
Fungsional Analis Anggaran, DGB informed ministries/ Badan Pengawas Obat Financial and Development
salah satu tugas DJA sebagai agencies about the need for dan Makanan, Badan Supervisory Agency, the
instansi pembina adalah budget analysts and carried Pengawas Keuangan dan Ministry of Industry, the
melakukan sosialisasi Jabatan out a process to select Pembangunan, Kementerian Ministry of Defense, the
Fungsional Analis Anggaran suitable candidates. Perindustrian, Kementerian Ministry of Energy and Mineral

Human Resources
Laporan Tahunan DJA 2019

dan melaksanakan uji Pertahanan, Kementerian Resources, the Ministry


kompetensi/proses seleksi Energi dan Sumber Daya of Tourism, the Ministry of
inpassing JFAA 2019. Mineral RI, Kementerian Public Works and Public
Pariwisata, Kementerian Housing, the State Cyber
Kegiatan sosialisasi JFAA DGB held three meetings on Pekerjaan Umum dan and Cryptography Agency,
kepada seluruh Kementerian/ August 20 and 22, 2019 to Perumahan Rakyat, Badan the Judicial Commission, the
Lembaga yang dilaksanakan advise ministries/agencies Siber dan Sandi Negara, National Archives, the Center
dalam 3 (tiga) gelombang, about: Komisi Yudisial, Arsip Nasional for Reporting and Analysis
pada tanggal 20 dan RI, Pusat Pelaporan dan of Financial Transactions,
22 Agustus 2019. Dalam Analisis Transaksi Keuangan, and the Indonesian Institute
sosialisasi dimaksud, dan Lembaga Ilmu of Sciences. The selection
ada beberapa hal yang Pengetahuan Indonesia. process took place from
disampaikan kepada Seleksi Penyesuaian October 14 to November 29,
Kementerian/Lembaga, (Inpassing) JFAA K/L 2019.
antara lain: dilaksanakan mulai tanggal
14 Oktober s.d. 29 November
2019.
1) Sosialisasi terkait hal umum yang berkaitan dengan JFAA;
General information regarding budget analyst position;
JABATAN JUMLAH PEGAWAI
Sebagai Instansi DGB assisted ministry/agency Rank Number of Personnel
Pembina, tugas DJA in selecting candidates and
Pranata Komputer Madya
dalam hal pelaksanaan making recommendation 3
Senior IT Specialist
seleksi inpassing JFAA di regarding selection results.
lingkungan Kementerian/ The next process, official Pranata Komputer Muda
5
Lembaga hanya sampai appointment of candidates Junior IT Specialist
dengan penetapan dan was carried out by authorized Pranata Komputer Pertama
7
penyampaian rekomendasi officials of each ministry/ IT Specialist Entry Level
penyesuaian/inpassing agency. Pranata Komputer Penyelia
JFAA. Selanjutnya untuk 3
IT Specialist Supervisor
pengangkatan para Pranata Komputer Pelaksana

DGB’s Annual Report 2019


pegawai dimaksud sebagai Lanjutan 2
Pejabat Fungsional Analis
Sumber Daya Manusia

IT Specialist Senior Staff Level


Anggaran merupakan
Pranata Komputer Pelaksana
kewenangan Pejabat 2
IT Specialist Staff Level
Pembina Kepegawaian atau
Pejabat yang berwenang di
masing-masing Kementerian/
Lembaga.
c. Jabatan Fungsional Pustakawan
Librarian
b. Jabatan Fungsional Pranata Komputer
110

IT Specialist Jabatan Fungsional Pustakawan A librarian is a civil servant

111
adalah Pegawai Negeri Sipil with authority, responsibility,
Jabatan Fungsional Pranata An IT specialist is a civil servant yang diberi tugas, tanggung and rights to manage libraries,
Komputer adalah Pegawai with authority and responsibility jawab, wewenang, dan hak documents, and records
Negeri Sipil yang diberi to develop and maintain secara penuh oleh pejabat yang belonging to government
wewenang, tanggung jawab, computer-based IT system. berwenang untuk melakukan institutions or units.

Human Resources
Laporan Tahunan DJA 2019

dan hak secara penuh oleh kegiatan kepustakawanan


pejabat yang berwenang untuk pada unit-unit perpustakaan,
melakukan kegiatan sistem dokumentasi dan informasi
informasi berbasis komputer. instansi pemerintah dan atau unit
tertentu lainnya.
Di lingkungan Kementerian All IT specialists working at
Keuangan yang berperan finance ministry are under Di lingkungan Kementerian All librarians working at finance
sebagai Unit Pembina Internal supervision of Center of Financial Keuangan yang berperan ministry are under supervision of
Jabatan Fungsional Pranata Technology and Information sebagai Unit Pembina Internal Bureau of Communication and
Komputer adalah Pusat System, Secretariat General. Jabatan Fungsional Pustakawan Information Service, Secretariat
Sistem Informasi dan Teknologi All IT Specialists within DGB are adalah Biro Komunikasi dan General. Two staff members
Keuangan, Sekretariat Jenderal. enlisted below: Layanan Informasi, Sekretariat of DGB with responsibilities as
Di lingkungan DJA sendiri Jenderal. Di lingkungan DJA librarian are ranked Junior Expert
pegawai yang menduduki sendiri ada dua orang pegawai Librarian and Skilled Librarian.
jabatan fungsional tersebut yang direkomendasikan untuk
meliputi: disesuaikan dalam jabatan
fungsional tersebut yang
meliputi Pustakawan Ahli Muda
dan Pustakawan Terampil.
Perkembangan terakhir, Bagian More names have been
SDM menyampaikan data proposed to take up the position
pegawai yang diusulkan akan of librarian.
diangkat menjadi Fungsional
Pustakawan sesuai dalam rangka
menindaklanjuti permintaan Biro
KLI.

d. Jabatan Fungsional Arsiparis


Archivist

DGB’s Annual Report 2019


Jabatan Fungsional Arsiparis An archivist aquires his/her
Sumber Daya Manusia

adalah jabatan fungsional skills and knowledge through


tertentu yang memiliki formal education and/or
kompetensi di bidang kearsipan training in archival science.
yang diperoleh melalui The person has functions, tasks,
pendidikan formal dan/atau and responsibilities to manage
pendidikan dan pelatihan archive.
kearsipan serta mempunyai
fungsi, tugas, dan tanggung
jawab melaksanakan kegiatan
112

kearsipan.

113
Di lingkungan Kementerian All archivists working at finance
Keuangan yang berperan ministry are under supervision
sebagai Unit Pembina Internal of Bureau of General Affairs,
Jabatan Fungsional Arsiparis Secretariat General. A

Human Resources
Laporan Tahunan DJA 2019

adalah Biro Umum, Sekretariat staff member of DGB with


Jenderal. Di lingkungan DJA responsibilities as archivist is
saat ini satu orang pegawai ranked Junior Expert Archivist.
yang direkomendasikan untuk More names have been
disesuaikan dalam jabatan proposed to take up the position
fungsional tersebut yang of archivist, as requested by
terdiri atas Arsiparis Ahli Muda. Bureau of General Affairs.
Perkembangan terakhir, Bagian
SDM menyampaikan data
pegawai yang diusulkan akan
diangkat ke dalam jabatan
dimaksud sesuai permintaan Biro
Umum.
Sharing Session
Pendidikan & Pelatihan Sharing Session
Education & Training

Jumlah Kelas/
Jumlah
No. Tema Sharing Session Frekuensi
Peserta
No. Sharing Session Topics Number of
Participants
Sessions
Sharing Session Assessment Center dengan
23 Kompetensi
1 1 156
Assessment Center Sharing Session with 23
Competencies

DGB’s Annual Report 2019


Sumber Daya Manusia

Sharing Session Sosialisasi dan Arahan APBN


2019
2 1 304
Sharing, Discussion, and Briefing Session
regarding Indonesian Budget 2019

Sharing Session Membangun Budaya


Penelitian di Birokrasi
3 1 20
Sharing Session on Encouraging Reseaches
in Bureucracy
114

Bimbingan teknis melalui Budget Learning

115
Center (BLC)
4 1 100
Technical Guidance through Budget
Dalam upaya meningkatkan kompetensi hardskill dan softskill Learning Center (BLC)
pegawai, DJA melakukan berbagai kegiatan pendidikan
dan pelatihan, serta sharing session untuk memperbaharui Sharing Session/Seminar “Pengenalan

Human Resources
Laporan Tahunan DJA 2019

pengetahuan mengenai peraturan-peraturan yang berlaku serta Penelitian Kuantitatif untuk Analis
pengetahuan kedinasan/ non kedinasan lainnya. Anggaran”
5 1 70
To improve both hardskills and soft skills and to reinforce Sharing Session/Seminar on “Pengenalan
knowledge about regulations, a series of training & education and Penelitian Kuantitatif untuk Analis
sharing sessions has been for staff members of DGB. Anggaran”

Kegiatan pendidikan dan pelatihan serta sharing session tersebut Sharing Session BKN
dilakukan secara swakelola, bekerjasama dengan Badan 6 1 1
Sharing Session on BKN
Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dan pihak lainnya.
The training & education and sharing sessions are self-managed Sharing Session Dharma Wanita “Be The
in cooperation with Financial Education and Training Agency and Best Version You”
other parties. 7 1 70
Sharing Session on Dharma Wanita “Be The
Best Version You”
Kegiatan yang dilakukan selama tahun 2019 adalah sebagai
berikut: Sharing Session DJA Bersama Pegawai
The training & education and sharing sessions throughout 2019 are Millenial
enlisted below: 8 1 159
Sharing Session on DGB along with Millenial
Staff
Jumlah Kelas/ Sosialisasi
Jumlah Open Discussion
No. Tema Sharing Session Frekuensi
Peserta
No. Sharing Session Topics Number of
Participants
Sessions
Jumlah Kelas/
Sharing Session Dharma Wanita “Bersama, Jumlah
No. Tema Sosialisasi Frekuensi
Bersatu, dan Bersinergi dengan Silaturahmi” Peserta
No. Open Discussion Topics Number of
9 Sharing Session on Dharma Wanita 1 70 Participants
Sessions
“Bersama, Bersatu, dan Bersinergi dengan
Silaturahmi” Sosialisasi Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2018 Tentang Penerimaan Negara Bukan
1 1 120
Sharing Session “Perencanaan Keuangan Pajak
Pribadi/Keluarga dengan Investasi” Act number 9 of 2018 on non-tax revenues

DGB’s Annual Report 2019


10 Sharing Session on “Perencanaan 1 70
Sumber Daya Manusia

Keuangan Pribadi/Keluarga dengan Sosialisasi PMK Nomor 190/PMK.01/2018


Investasi” Tentang Kode Etik
2 1 348
Finance minister regulation number 190/
Sharing Session dengan tema Pentingnya PMK.01/2018 on codes of ethic
Kesehatan Mental bagi Pegawai
Kemenkeu
11 1 70 Sosialisasi dan Arahan APBN 2019
Sharing Session on the importance of
keeping mental health for staff of finance 3 Discussion and Briefing on State Budget 1 657
ministry 2019
116

Sharing Session Assessment Center Sosialisasi PMK Nomor 17/PMK.09/2019


12 1 53

117
Sharing Session on Assessment Center tentang Pedoman Penerapan, Penilaian,
dan Reviu Pengendalian Intern atas
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
4 Finance minister regulation number 1 37
Internalisasi 17/PMK.09/2019 on guidelines on

Human Resources
Laporan Tahunan DJA 2019

implementation, assessment, and review


Internalization
internal control over central government
financial report
Jumlah Kelas/
Jumlah
No. Tema Internalisasi Frekuensi
Peserta
No. Internalization Topics Number of
Sessions
Participants Pelatihan Teknis Penganggaran
Technical Training in Budgeting
Internalisasi Reviu Angka Dasar Pagu
Indikatif TA 2020 Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode kerjasama dan/atau pengiriman
1 1 263
Review of figures used as basis for peserta ke Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan, BPPK.
indicatory ceiling in 2020 The activities were held in cooperation with Financial Education and Training
Agency.
Internalisasi Tentang Tata Cara Revisi
2 Anggaran TA 2019 1 306 Jumlah Kelas/
Jumlah
Procedure for budget revision 2019 No. Pelatihan Teknis Penganggaran Frekuensi
Peserta
No. Technical Training in Budgeting Number of
Participants
Sessions
Internalisasi PMK 78/PMK.02/2019 tentang
Standar Biaya Masukan T.A. 2020 Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa
3 1 126
Finance minister regulation number 78/ Pemerintah
PMK.02/2019 on Input Cost Standard 2020 1 1 2
Training in procurement of goods and
services for the government
Jumlah Kelas/ Jumlah Kelas/
Jumlah Jumlah
No. Pelatihan Teknis Penganggaran Frekuensi No. Pelatihan Teknis Penganggaran Frekuensi
Peserta Peserta
No. Technical Training in Budgeting Number of No. Technical Training in Budgeting Number of
Participants Participants
Sessions Sessions

Pelatihan Perencanaan Penganggaran FGD Penyiapan Materi Diseminasi Hasil


bagi Staf Perencana Evaluasi Monev Kinerja Penganggaran
2 1 1 Aspek Konteks
Training in budget planning for planning
staff 10 FGD: preparation for dissemination of 1 37
information regarding results of monitoring
and evaluation of budgeting performance
Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa

DGB’s Annual Report 2019


in context aspect
Pemerintah
3 1 1
Sumber Daya Manusia

Training in procurement of goods and


Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa
services for the government
11 Training in procurement of goods and 1 2
services
Pelatihan Penyusunan Spesifikasi Teknis dan
HPS E-Learning Pelatihan Penjenjangan Analis
4 1 1
Training in setting technical specifications Anggaran Ahli Muda
and cost estimation 12 1 25
E-Learning in career path of junior budget
analyst
Pelatihan Penyusunan Dokumen
Uji Kompetensi Sertifikasi JFAA Ahli Muda TA
118

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah


5 1 2

119
Training in producing documents of good/ 2019
13 1 24
service procurement Certification competency assessment for
junior budget analyst 2019

Pelatihan Penyusunan Anggaran Berbasis Pelatihan Peningkatan Kompetensi

Human Resources
Penganggaran Bidang Ekonomi Dan
Laporan Tahunan DJA 2019

Kinerja
6 1 3 Kemaritiman: Pengembangan Pariwisata
Training in preparing performance-based 14 1 38
budget Training in improving bugeting capabilities
in the field of economic and maritime:
tourism development
Pelatihan Monev Kinerja Penganggaran
7 Training in monitoring and evaluation of 1 24 Pelatihan Peningkatan Kompetensi
budgeting performance Penganggaran Bidang Pembangunan
Manusia Dan Kebudayaan: Pendidikan
15 Vokasi 1 39
Pelatihan Analisis Kuantitatif Tingkat Dasar Training in improving bugeting capabilities
8 1 34
Basic training in quantitative analysis in the field of development of human and
culture: vocational education
Pelatihan Analisis Kuantitatif Tingkat
9 Lanjutan 1 46 Pelatihan Cost Benefit Analysis (CBA) RIA
16 1 17
Advanced training in quantitative analysis Training in cost benefit analysis (CBA) RIA

Open Class Transaksi Belanja


17 1 1
Open class in purchase transaction
Jumlah Kelas/ Jumlah Kelas/
Jumlah Jumlah
No. Pelatihan Teknis Penganggaran Frekuensi No. Pelatihan Teknis Penganggaran Frekuensi
Peserta Peserta
No. Technical Training in Budgeting Number of No. Technical Training in Budgeting Number of
Participants Participants
Sessions Sessions

Pelatihan Peningkatan Kompetensi


Penganggaran BA BUN: Pengelolaan dan Pelatihan Perencanaan APBN
Pemanfaatan Dana Bencana Alam 26 1 18
Training in state budget planning
18 Training in improving bugeting capabilities 1 29
in the field of Budget Section of the State
Budget Treasurer: managing and using
natural disaster reserve fund Lokakarya Penganggaran dan

DGB’s Annual Report 2019


Perbendaharaan: Potensi Bidang Ekonomi
dan Kemaritiman yang Mendukung
Sumber Daya Manusia

Pelatihan Metode Kuantitatif Kajian 27 Kearifan Lokal 1 28


Penganggaran Tingkat Lanjutan Workshop on budgeting and treasury:
19 1 16
Advanced training in quantitative method potentials in economic and maritime fields
used in budgeting review that are in harmony with local wisdom

Pelatihan Peningkatan Kompetensi


Penganggaran Bidang Polhukhankam dan
BA BUN: Upaya Penegakan Hukum
20 Training in improving bugeting capabilities 1 18
in the field of Politics, Law, Defense, and Pelatihan Soft and Hard Competency
120

Security Affairs and Budget Section of the Soft and Hard Skills Training

121
State Budget Treasurer: law enforcement

Pelatihan Analisis Biaya Sektor Publik: Pelaksanaan diklat soft dan hard competency bekerja sama dengan Pusdiklat
Analisis Tarif PNBP Sumber Daya Alam Keuangan Umum, KNPK dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta
21 1 19
Training in public sector cost analysis: non- secara kontraktual dengan pihak ke-3. Penyelenggaraan Pelatihan Soft and Hard

Human Resources
Laporan Tahunan DJA 2019

taxation revenues from natural resources Competency pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Training sessions were held in cooperation with General Finance Training Center,
KNPK and human resources development, and third parties. Training sessions in
Open Class Transaksi Belanja
2019 are enlisted below:
22 Menggunakan Kartu Kredit 1 3
Open class in credit card transaction
Jumlah Kelas/
Jumlah
Pelatihan Subtantif Dasar Penganggaran No. Pelatihan Frekuensi
23 1 35 Peserta
Training in fundamentals in budgeting No. Training Number of
Participants
Sessions

Pelatihan Pengawasan dan Pemeriksaan


Penerimaan Negara Bukan Pajak Pelatihan Effective Negotiation Skills
24 1 20 1 3 6
Training in supervising and auditing Training in effective negotiation skills
revenues from non-taxation

Open Class Kiat-kiat Menyusun Rencana Knowledge Sharing “Strategic Leaders


Penarikan Dana (RPD) dalam rangka Program: Vision, Strategy, and Managing
Pelaksanaan Anggaran TA 2020 the Organization to Drive Results
25 1 1 2 1 5
Open class in strategies to plan fund Knowledge Sharing in “Strategic Leaders
withdrawal as part of budget execution in Program: Vision, Strategy, and Managing
2020 the Organization to Drive Results”
Jumlah Kelas/ Jumlah Kelas/
Jumlah Jumlah
No. Pelatihan Frekuensi No. Pelatihan Frekuensi
Peserta Peserta
No. Training Number of No. Training Number of
Participants Participants
Sessions Sessions
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Knowledge Sharing “Leadership Decision
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Making: Optimizing Organizational
3 Keputusan (PMPK) 3 4 Performance”
12 1 6
Training in trouble-shooting and decision Knowledge Sharing on “Leadership
making (PMPK) Decision Making: Optimizing Organizational
Performance”
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Public

DGB’s Annual Report 2019


Speaking for Professional Leaders
4 1 6 Sosialisasi Kebijakan Penyusunan APBN
Training in public speaking for professional
13 Info sharing: state budget preparation 1 500
Sumber Daya Manusia

leaders
policy

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Middle


Management
5 1 1
Training in middle management Pelatihan Analisis Jabatan
14 3 3
competencies Training in position analysis

Pelatihan Peningkatan Kompetensi


Kreativitas dan Inovasi
6 1 2
122

Training in encouragement of creativity Diklatpim Tingkat IV


15 1 1

123
and innovation Diklatpim level IV

Pelatihan Communication Skills


7 1 14
Training in communication skills Pelatihan Interpersonal Skills

Human Resources
16 1 25
Laporan Tahunan DJA 2019

Training in interpersonal skills

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Public


Speaking for Professional Leaders
8 1 4
Training in public speaking for professional Peningkatan Kompetensi Eselon IV
17 4 6
leaders Competency upgrading for echelon IV

Pelatihan Public Speaking


9 1 3
Training in public speaking Pelatihan Penyusunan Proses Bisnis
18 1 1
Training in business process design

Pelatihan Coaching Untuk Dialog Kinerja


10 Individu 3 4 Pelatihan Peningkatan Kompetensi
Training in individual performance dialogue 19 Pelaksana 2 2
Training in staff competence improvement

Pelatihan Peningkatan Kompetensi


11 Pelaksana 1 1
Training in improvement of staff members
Jumlah Kelas/
Jumlah
No. Pelatihan Frekuensi
Peserta
No. Training Number of
Participants
Sessions

Tes Potensi Akademik dan Tes Bahasa


20 Inggris 1 22
Tests of academic potential and English

DGB’s Annual Report 2019


Seminar Alumni
21 2 3
Seminar for alumni
Sumber Daya Manusia

Pelatihan Persiapan Sertifikasi Penyuluh


Antikorupsi Jenjang Pratama
22 2 3
Training in certification for pratama-level
anti-corruption campaigners

Pelatihan Teknis Persiapan Studi


Pascasarjana
23 1 2
Technical training in preparation for
124

125
postgraduate programs

Public Speaking for Professional Leaders


24 1 2
Public Speaking for Professional Leaders

Human Resources
Laporan Tahunan DJA 2019

Seminar Aktualisasi Latsar CPNS


25 Seminar on basic training for civil servant 1 1
candidates
Laporan Tahunan DJA 2019 126 Sumber Daya Manusia

Human Resources 127 DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja
PROFIL KINERJA
Penganggaran

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

PENGANGGARAN
Profile of Budgetting
Performance
Profile of Budgetting
Performance
128

129
TransparansiAnggaran
Transparansi Anggaran

Profile of Budgetting Performance


BudgetingTransparency
Transparency
Laporan Tahunan DJA 2019

Budgeting

LaporanBA
Laporan BABUN
BUN
BABUN
BA BUNReports
Reports

Regulasibidang
Regulasi bidangAnggaran
Anggaran
BudgetingRegulations
Budgeting Regulations

Regulasi
Regulasibidang
bidangPNBP
PNBP
Non-
Non-tax
taxRevenue
RevenueRegulations
Regulations
Transparansi Anggaran Realisasi APBN Semester I 2019
Realization of the First Semester of 2019 APBN
Budget Transparency

Keberlanjutan fiskal pada The first semester of 2019


semester I tahun 2019 tetap has managed to keep the
dijaga, hal ini dapat terlihat fiscal sustainability well. This
pada kinerja APBN yang achievement was indicated
mampu tumbuh positif, baik by the positive growth of
dari sisi pendapatan negara the State Budget which
maupun belanja negara. includes state revenue and

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

Dalam Laporan Pelaksanaan expenditure. The Report on


APBN Semester I dan Prognosis the Implementation of the
APBN Tahun Anggaran 2019, First Semester of the 2019
secara keseluruhan realisasi APBN and prognosis stated
pendapatan negara semester that the overall realization
I tahun 2019 sebesar Rp898,8 of state revenue peaked
triliun dan mencapai 41,5 persen to Rp.889.8 trillion, marking
dari target APBN 2019 tumbuh 41.5 percent of target of
7,8 persen (yoy). Di sisi belanja growth set in 2019 which was
pemerintah pusat, kinerjanya pun 7.8 percent (yoy). Positive
menunjukkan hasil yang positif, performance was also
130

baik dari persentase penyerapan demonstrated by the central

131
maupun nominal penyerapan. government expenditure
in terms of percentage of
absorption.
Di tengah kondisi perlambatan perekonomian global,
Realisasi belanja pemerintah In the central government
perekonomian Indonesia di tahun 2019 masih menunjukkan sinyal

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

pusat pada semester I tahun expenditure, the realization


positif. Hal ini ditandai dengan tetap terjaganya pertumbuhan
2019 tumbuh sebesar 9,6 persen of in the first semester of
ekonomi di kisaran 5 persen. Situasi eksternal dinamika perang
(yoy) atau mencapai Rp630,6 2019 grew by 9.6 percent
dagang dan geopolitik, penurunan harga komoditi serta
triliun yang merupakan realisasi (yoy) which amounted to
perlambatan ekonomi di banyak negara, mendorong Pemerintah
38,6 persen dari pagu APBN Rp. 630.6 trillion, realizing
agar konsisten menerapkan kebijakan-kebijakan untuk menjaga
tahun 2019. Realisasi anggaran 38.6 percent of the 2019
momentum ekonomi dan menjaga stabilitas perekonomian.
transfer ke daerah dan dana APBN ceiling. The budget of
desa (TKDD) pada semester I Transfer to the Regions and
Despite the slowdown in the global economy in 2019, the
tahun 2019 mencapai Rp403,9 Village Funds (TKDD) in the
Indonesian economy sustained at the growth by approximately
triliun, lebih tinggi dibanding first semester of 2019 was
5 percent, which indicated positive growth. Factors such as the
dengan realisasi pada tahun realized at Rp, 403.9 trillion,
external situation of the dynamics of trade and geopolitical wars,
sebelumnya, namun lebih rendah higher than that of 2018, but
the declined commodity prices and the economic slowdown
bila dibandingkan persentase lower than the percentage
in numerous countries have encouraged the Government to
terhadap pagu APBN tahun of the 2019 APBN ceiling
consistently implement policies to maintain economic momentum
2019 yaitu sebesar 48,9 persen. which was 48.9 percent.
and economic stability.
Sehingga secara keseluruhan, Overall, by the end of the
hingga akhir semester I tahun first semester of 2019, state
2019, belanja negara berhasil expenditure was absorbed
diserap Rp1.034.514,0 triliun atau by Rp. 1,034,514.0 trillion or
42,0 persen terhadap pagu APBN 42.0 percent of the 2019 APBN Realisasi APBN tahun 2019
tahun 2019. Belanja negara ceiling, indicating an increase
tersebut meningkat 9,6 persen by 9.6 percent (yoy). (LKPP unaudited)
(yoy). Realization of the 2019 State Budget (LKPP unaudited)

Meskipun kinerja pendapatan The performance of state


negara dan belanja negara revenue and expenditure Kinerja pelaksanaan APBN tahun The performance of the 2019
pada paruh pertama tahun in the first half of 2019 grew 2019 mencatat Pemerintah telah APBN implementation saw
2019 sama-sama tumbuh positif, positively, however, the berupaya melakukan langkah- the government’s measure
namun defisit anggaran semester budget deficit in the same langkah untuk menopang sustain the pace of the
I tahun 2019 naik menjadi period increased to a negative laju perekonomian pada saat economy to encounter the
sebesar negatif Rp135,8 triliun Rp, 135.8 trillion or 0.84 percent menghadapi pelemahan global. global weakening. Based
atau 0,84 persen dari PDB jika of GDP compared to the Berdasarkan data Laporan on the Unaudited Central
dibandingkan dengan semester same period in 2018 which Keuangan Pemerintah Pusat Government Financial

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

I tahun 2018 yang mencapai was negative Rp.110.6 trillion (LKPP) Unaudited tahun 2019, Statements (LKPP) in 2019,
negatif Rp110,6 triliun atau 0,75 or 0.75 percent of GDP. The imbas dari pelemahan global the impact of global
persen dari PDB. Hal tersebut increased deficit was due to yang berimplikasi pada kebijakan weakening has implied
disebabkan oleh lebih tingginya the higher growth of state Pemerintah adalah, sampai Government policies. By the
pertumbuhan belanja negara expenditure caused by the dengan akhir tahun anggaran end of the 2019 fiscal year,
sebagai hasil dari upaya Government’s efforts to refine 2019, defisit anggaran mencapai the budget deficit reached
Pemerintah untuk meningkatkan the quality of the state budget sebesar Rp345,64 triliun atau Rp. 345.64 trillion or 2.18
kualitas pengeloaan APBN dan management and improve the 2,18 persen terhadap PDB percent of GDP. The figure
perbaikan pola penyerapan pattern of spending absorption yang sedikit lebih lebar dari was slightly wider from the
belanja pada sektor-sektor in productive sectors rencana awal APBN tahun 2019, initial planned APBN 2019,
produktif dibandingkan dengan compared to the growth in namun tetap dalam batas yang but remained within the limits
132

pertumbuhan pendapatan state revenue. diamanatkan dalam Undang- mandated in the Law on

133
negara. undang Keuangan Negara. State Finance. To cover the
Untuk menutup pelebaran widening of the 2019 budget
defisit anggaran tahun 2019, deficit, budget financing
Pemerintah terus berupaya It has been the government’s peningkatan pembiayaan was increased within the
agar pelaksanaan APBN tetap drive to implement the state anggaran dilakukan dalam batas controlled limits and spent

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

sesuai dengan perencanaan budget as planned. On the yang terkendali serta melakukan financing expenditures in
APBN. Dengan memperhatikan basis of the good performance pengeluaran pembiayaan 2019. Budget financing was
kinerja pelaksanaan APBN of the APBN in the first semester di tahun 2019. Realisasi realized at Rp. 398.92 trillion,
pada semester I tahun 2019 of 2019, the Government pembiayaan anggaran tahun an increase of 30.5 percent
yang berjalan dengan cukup decided not to make any 2019 mencapai Rp398,92 triliun, over the previous year.
baik tersebut, Pemerintah changes to the State Budget meningkat 30,5 persen dibanding
memutuskan untuk tidak until the 2019 fiscal year tahun sebelumnya.
melakukan perubahan APBN ended.
sampai dengan tahun anggaran Realisasi pendapatan negara Realization of state revenue
2019 berakhir. tahun 2019 mencapai Rp1.958,63 in 2019 reached Rp.1,958.63
triliun (90,5 persen dari target trillion (90.5 percent of the
APBN tahun 2019), meningkat target set in 2019 APBN), an
sekitar 0,8 persen (yoy). Apabila increase of approximately
dirinci, realisasi pendapatan 0.8 percent (yoy). In details,
negara tersebut terdiri dari the realization of the state
penerimaan perpajakan sebesar revenue consists of taxation
Rp1.546,14 triliun (86,6 persen revenue of Rp. 1,546.14
dari APBN 2019), Penerimaan trillion (86.6 percent of the
Negara Bukan Pajak (PNBP) 2019 APBN), Non-Tax State Penyusunan APBN Tahun Anggaran 2020
tercatat sebesar Rp407,12 triliun Revenue (PNBP) peaked Compilation of the 2020 State Budget
(107,6 persen dari APBN 2019) to Rp. 407.12 trillion (107.6
serta Hibah sebesar Rp5,37 percent of the 2019 APBN)
triliun. Tekanan perekonomian and Grants amounted to Rp.
global sangat berdampak pada 5.37 trillion. The weakening
penerimaan perpajakan. of the global economy Disamping melaksanaan While implementing the
affected the tax revenue kebijakan-kebijakan APBN tahun 2019 APBN policies, the
considerably. 2019, pada tahun yang sama Government compiled the
pula, Pemerintah menyusun 2020 APBN. The Government
Pada sisi lain, realisasi belanja On the other hand, until APBN untuk Tahun Anggaran submitted the 2020 Draft
negara sampai dengan akhir the end of 2019, the state 2020. Pemerintah mengajukan State Budget to the House
tahun 2019 mencapai Rp2.304,27 expenditure was realized RAPBN tahun 2020 kepada DPR of Representatives in August

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

triliun (93,6 persen dari target at Rp. 2,304.27 trillion (93.6 pada bulan Agustus 2019 yang 2019 to be discussed and
APBN 2019) dengan tingkat percent of the target), kemudian dibahas dan telah approved as the 2020
pertumbuhan 4,1 persen (yoy). marking 4.1 percent (yoy) in disetujui menjadi APBN 2020 APBN in October 2019. The
Realisasi belanja negara tersebut the growth rate as detailed pada bulan Oktober 2019. APBN 2020 APBN was compiled
dapat dirinci sebagai berikut: below: tahun 2020 disusun dengan under the theme of fiscal
mengambil tema kebijakan fiskal policy “Accelerating
“Akselerasi Daya Saing melalui Competitiveness
a. Realisasi belanja Pemerintah Pusat mencapai Rp1.493,16 triliun Inovasi dan Penguatan Kualitas through Innovation and
(91,4 persen dari APBN 2019), atau tumbuh 2,6 persen (yoy). Sumber Daya Manusia.” Dengan Strengthening the Quality
Realisasi tersebut meliputi belanja K/L sebesar Rp870,28 triliun memperhatikan perkiraan of Human Resources.” On
(101,7 persen dari APBN 2019) dan belanja Non K/L sebesar realisasi APBN Tahun Anggaran the basis of the estimated
134

Rp622,89 triliun (80 persen dari APBN tahun 2019). Tingginya 2019 dan perkiraan kondisi realization of the 2019 APBN

135
penyerapan belanja K/L antara lain disebabkan tambahan perekonomian terkini, Pemerintah and the current economic
belanja pegawai berupa kebijakan kenaikan gaji 5 persen, menyusun APBN tahun 2020 conditions forecast, the
kenaikan tunjangan kinerja beberapa K/L dan kenaikan iuran menggunakan indikator asumsi Government compiled the
PBI Jaminan Kesehatan Nasional. dasar ekonomi makro sebagai 2020 APBN by referring to
Realization of Central Government expenditure reached berikut: (1) pertumbuhan the basic macroeconomic

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

Rp.1,493.16 trillion (91.4 percent of the 2019 APBN), or grew ekonomi sebesar 5,3 persen; assumptions indicators
by 2.6 percent (yoy). The realization includes Ministry/Agency (2) inflasi sebesar 3,1 persen; (3) as follows: (1) economic
expenditure of Rp.870.28 trillion (101.7 percent of the 2019 APBN) nilai tukar rupiah terhadap dolar growth by 5.3 percent; (2)
and Non-Ministry/Agency expenditure of Rp 622.89 trillion (80 Amerika Serikat sebesar Rp14.400 inflation at 3.1 percent;
percent of the 2019 APBN). Several factors contributed to per dolar Amerika Serikat; (4) suku (3) the exchange rate of
the high absorbing expenditure of Ministries/Agencies such as bunga SPN 3 bulan sebesar 5,4 the rupiah against the US
salary increase by 5 percent for the civil servants, an increase in persen; (5) harga minyak mentah dollar is Rp. 14,400 per US
performance allowances in Ministries/Agencies and an increase Indonesia (Indonesia Crude dollar; (4) 3-month SPN
in the National Health Insurance PBI contribution. Price/ICP) sebesar USD63 per interest rate at 5.4 percent;
barel; (6) lifting minyak Indonesia (5) Indonesian Crude Price
b. Realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) mencapai sebesar 755 ribu barel/hari; dan (ICP) price at USD 63 per
Rp811,1 triliun (98,1% dari APBN 2019), atau tumbuh 7,0 persen. (7) lifting gas sebesar 1.191 ribu barrel; (6) Indonesian oil
Capaian TKDD antara lain adanya penyelesaian sebagian barel setara minyak per hari. lifting of 755 thousand barrels
kurang bayar dana bagi hasil (DBH) sampai dengan tahun 2018. / day; and (7) gas lifting of
Transfer to Regions and Village Funds (TKDD) was realized at Rp. 1,191 thousand barrels of oil
811.1 trillion (98.1% of the 2019 APBN), marking the growth by equivalent per day.
7.0 percent. The amount was among others contributed by the
partial completion of the underpayment of Profit Sharing Funds Di tengah tantangan In the midst of the
(DBH) until 2018. ketidakpastian perekonomian challenges of global
global, kontribusi pendapatan economic uncertainty, the akan dibiayai dari berbagai is set to be funded from
negara terus dioptimalkan contribution of state revenue sumber pembiayaan sesuai various sources of funding in
dan belanja negara yang continues to be optimized dengan peraturan perundang- accordance with statutory
lebih berkualitas (spending and higher quality spending undangan. regulations.
better) pun terus ditingkatkan. continues to be increased.
Besaran pendapatan negara The amount of state revenue
direncanakan mencapai was planned to reach Rp.
Rp2.233,2 triliun, yang berarti 2,233.2 trillion, which means POSTUR APBN 2019 DAN 2020
naik 3,1 persen dari targetnya an increase by 3.1 percent INDONESIAN BUDGET 2019 AND 2020 POSTURE
pada APBN tahun 2019 dengan from its target set in the 2019
rincian perpajakan ditetapkan APBN with details of taxation
mencapai Rp1.865,7 triliun atau set at Rp1,865.7 trillion or an
2019 2020
naik 4,4 persen dari targetnya increase of 4.4 percent from

DGB’s Annual Report 2019


URAIAN
Profil Kinerja Penganggaran

dalam APBN tahun 2019. Di sisi the target in the 2019 APBN. LKPP
APBN % thd APBN APBN
lain, PNBP ditetapkan mencapai On the other hand, PNBP was Unaudited
Rp367,0 triliun, atau turun 2,99 set to reach Rp. 367.0 trillion, A. PENDAPATAN NEGARA 2.165.111,8 1.958.629,7 90,5 2.233.196,7
persen dari targetnya dalam or 2.99 percent decline from
I. PENDAPATAN DALAM NEGERI 2.164.676,5 1.953.259,3 90,2 2.232.698,0
APBN tahun 2019. Penerimaan the target set in the 2019
perpajakan masih menjadi tulang APBN. Tax revenue remains 1. PENERIMAAN NEGARA 1.786.378,7 1.546.141,9 86,6 1.865.702,8
punggung pendapatan negara the backbone of state 2. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 378.297,9 407.117,4 107,6 366.995,1
dalam APBN tahun 2019 dengan revenue in the 2019 APBN,
jumlah penerimaan yang totally amounting to 83.5 II. PENERIMAAN HIBAH 435,3 5.370,4 1.233,7 498,7
mencapai 83,5 persen dari total percent of state revenue. B. BELANJA NEGARA 2.461.112,1 2.304.268,6 93,6 2.540.422,5
pendapatan negara. I. BELANJA PEMERINTAH PUSAT 1.634.339,5 1.493.163,7 91,4 1.683.477,2
136

1. Belanja K/L 855.445,8 870.276,2 101,7 909.620,8

137
Selanjutnya, dengan mengacu Furthermore, the fiscal policy 2. Belanja Non K/L 778.893,7 622.887,5 80,0 773.856,4
pada pokok-pokok kebijakan points for 2020 becomes
II. TRANSFER KE DAERAH DAN DANA
fiskal tahun 2020, besaran the basis to set the 2020 826.772,5 811.104,9 98,1 856.945,3
DESA
anggaran belanja negara untuk APBN at Rp.2,540.4 trillion, an

Profile of Budgetting Performance


tahun 2020 dialokasikan sebesar increase by 3.2 percent from 1. Transfer ke Daerah 756.772,5 741.290,7 98,0 784.945,3
Laporan Tahunan DJA 2019

Rp2.540,4 triliun, naik 3,2 persen the 2019 APBN ceiling. The 2. Dana Desa 70.000,0 69.814,1 99,7 72.000,0
dari pagu APBN tahun 2019. state expenditure consists
Belanja negara tersebut terdiri of central government C. KESEIMBANGAN PRIMER (20.115,0) (70.117,8) 348,6 (12.012,5)
atas belanja pemerintah pusat expenditure of Rp. 683.5 D. SURPLUS/(DEFISIT) ANGGARAN (A-B) (296.000,2) (345.638,9) 116,8 (307.225,8)
sebesar Rp1.683,5 triliun, yang trillion, consisting of budget
terdiri atas anggaran untuk for Ministry/Agency % Surplus/(Defisit) Anggaran terhadap
(1,84) (2,18) (1,76)
belanja K/L sebesar Rp909,6 triliun expenditure of Rp. 909.6 PDB
dan belanja non-K/L sebesar trillion and non-Ministry/ E. PEMBIAYAAN ANGGARAN
Rp773,9 triliun, serta anggaran Agency expenditure of Rp. 296.00,2 398.915,9 134,8 307.225,8
(I+II+III+IV+V)
Transfer ke Daerah dan Dana 773.9 trillion, and the Transfer
Desa sebesar Rp856,9 triliun. to Regions and Village Fund I. PEMBIAYAAN UTANG 359.250,6 433.934,5 120,8 351.853,3
Dengan besaran pendapatan budget of Rp. 856.9 trillion. I Surat Berharga Negara (neto) 388.957,9 446.288,6 114,7 389.322,0
dan belanja negara tersebut, The amount of state revenue
2. Pinjaman (neto) (29.707,3) (12.354,1) 41,6 (37.468,8)
defisit APBN tahun 2020 and expenditure suggested
direncanakan sebesar Rp307,2 that the 2020 APBN deficit be II. PEMBIAYAAN INVESTASI (75.900,3) (49.389,0) 65,1 (74.229,9)
triliun atau 1,76 persen terhadap planned at Rp.307.2 trillion III. PEMBERIAN PINJAMAN (2.350,0) (809,6) 34,5 5.193,0
PDB, yang berarti turun dari defisit or 1.76 percent of GDP, a
pada APBN tahun 2019 sebesar decline by 1.84 percent of IV. KEWAJIBAN PENJAMINAN (590,6)
1,84 persen dari PDB. Defisit APBN GDP in the 2019 APBN deficit. V. PEMBIAYAAN ALINNYA 15.000,0 15.180,0 101,2 25.000,0
tahun 2020 tersebut ditetapkan The 2020 state budget deficit
Open Budget Survey 2019
Open Budget Survey 2019

Pada akhir bulan April 2020 The International Budget


International Budget Partnership, Partnership, an independent
sebuah lembaga survei agency focusing on
keterbukaan penganggaran budgetary disclosure
yang independen, telah survey released the
mengeluarkan hasil Open results of the 2019 Open
Budget Survey 2019 (OBS Budget Survey (OBS 2019)
2019). OBS dilakukan secara at the end of April 2020.

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

independen, komparatif, Conducted independently,


dan reguler untuk mengukur comparatively and regularly,
transparansi anggaran, partisipasi OBS measures budget
publik dan pengawasan. Survei transparency, public
dilakukan kepada 117 negara participation and supervision.
selama 16 bulan untuk menilai The survey targeted 117
praktik-praktik keterbukaan countries during 16 months
penganggaran yang telah to assess the disclosed
dilakukan Pemerintah terhadap budgeting practices that
standar internasional, baik the Government carried out
ketepatan waktu publikasi towards the international
138

maupun ketersediaan sejumlah standards, including the

139
informasi penganggaran bagi publication timeliness and
publik. OBS 2019 merupakan the availability of budgeting
survei ke-7 yang dilakukan sejak information to the public.
tahun 2006, berturut-turut adalah OBS 2019 marks the 7th
tahun 2006, 2008, 2010, 2012, survey since the first survey

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

2015, 2017 dan 2019. was conducted in 2006


followed by 2008, 2010, 2012,
2015, 2017 and 2019.

Skor transparansi anggaran A country’s budget


Observasi dan penilaian secara To ensure accuracy
(Open Budget Index-OBI) transparency score (Open
ketat dilakukan terhadap 109 and comparability
suatu negara mencerminkan Budget Index-OBI) reflects
indikator transparansi anggaran, between countries,
praktik negara terhadap the country’s availability
dari keseluruhan 145 indikator rigorous observations and
ketersediaan delapan over complete eight key
OBS untuk menjamin keakuratan assessments were performed
dokumen kunci penganggaran budgeting documents for
dan komparabilitas antar negara. on 109 budget transparency
beserta kelengkapannya the public. In compliance to
Survei dilaksanakan oleh peneliti indicators, among a total
bagi masyarakat. Kedelapan the international standards,
independen masing-masing of 145 OBS indicators. The
dokumen kunci penganggaran it is a must for the assessed
negara dan hasilnya ditinjau oleh survey was conducted by
yang dinilai dalam OBS, sesuai documents in OBS to provide
pakar independen (anonim). independent researchers
dengan standar internasional, budgeting information to the
from each country, after
harus mampu memberikan public and cover four stages
which the results were
informasi penganggaran of the budgeting cycle as
reviewed by independent
kepada masyarakat dan follows:
(anonymous) experts.
mencakup empat tahapan siklus
penganggaran yang meliputi:
a. Tahap Perencanaan, merupakan tahapan Pemerintah c. Enacted Budget (UU APBN). Merupakan anggaran yang telah
menyusun proposal anggaran; disetujui oleh DPR.
Planning Stage, in which the Government compiles a budget Enacted Budget (State Budget Law), whether or not a budget
proposal; that has been approved by the House of Representatives.

b. Tahap Persetujuan, merupakan tahap pembahasan, d. Citizens Budget (Advetorial RAPBN, Buku Informasi APBN).
persetujuan dan penetapan anggaran oleh DPR; Menyajikan informasi APBN yang sederhana dan mudah
Approval Stage, refers to the stage of discussion, approval and dipahami oleh masyarakat.
determination of the budget by the House of Representatives; Citizen’s Budget (Draft State Budget Advertorial, State Budget
Information Book). Presenting APBN information which is user
c. Tahap Pelaksanaan, merupakan tahap implementasi anggaran friendly for the public.
oleh Pemerintah

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

Implementation Stage, is the stage of budget implementation by e. In-Year Report (Laporan bulanan APBN). Meliputi informasi
the Government tentang realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan
(utang), baik bulanan maupun triwulanan.
d. Tahap Pengawasan, dilakukan oleh BPK dan DPR dalam rangka In-Year Report (State Budget Monthly Report). Comprising
mengawasi dan melakukan penilaian implementasi anggaran. information about the realized revenue, expenditure and
Supervision Stage, carried out by the Supreme Audit Agency financing (debt), both monthly and quarterly.
(BPK) and the House of Representatives to supervise and assess
the budget implementation. f. Mid-Year Report (Laporan Semester I APBN). Meliputi
informasi perkiraan (prognosa) APBN mulai dari asumsi makro,
Delapan dokumen kunci penganggaran oleh IBP yang diukur untuk pendapatan, belanja, dan pembiayaan.
menentukan tingkat transparansi anggaran adalah: Mid-Year Report (Semester I Report of State Budget). Covering
140

The eight key budgeting documents measured by IBP to set the level of information on the estimation (prognosis) of the State Budget

141
budget transparency include: starting from macro assumptions, revenue, expenditure, and
financing

a. Pre-Budget Statement (Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-


g. Year-End Report (Laporan Tahunan APBN – LKPP). Menunjukkan
Pokok Kebijakan Fiskal). Meliputi parameter-parameter kebijakan
posisi dan situasi keuangan pemerintah pada akhir tahun

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

fiskal: perkiraan kondisi perekonomian, perkiraan pendapatan,


anggaran.
belanja, dan pembiayaan (utang). Diajukan ke DPR sebelum
Year-End Report (Annual State Budget Report - LKPP). Showing
penyampaian RAPBN.
the position and financial situation of the government at the end
Pre-Budget Statement (Macroeconomic Policy and Fiscal
of the fiscal year.
Policy Principles). Covering fiscal policy parameters: estimated
economic conditions, estimated revenue, expenditure, and
financing (debt). Submitted to the House of Representatives h. Audit Report (LHP atas LKPP). Meliputi kelengkapan laporan
before the submission of the Draft State Budget. pertanggungjawaban pemerintah yang dilaksanakan oleh BPK.
Audit Report (Investigating Report (LHP) on the National Pubic
Procurement Agency (LKPP). Including completeness of
b. Executive’s Budget Proposal (Nota Keuangan dan Rancangan
government accountability reports carried out by the Supreme
APBN, RUU APBN). Meliputi perincian sumber-sumber
Audit Agency (BPK).
pendapatan, alokasi untuk Kementerian/Lembaga, usulan-
usulan perubahan kebijakan, dan informasi lain yang penting
untuk memahami kondisi fiskal, yang diajukan oleh Pemerintah
ke DPR Memastikan bahwa dokumen The effort to ensure
Executive’s Budget Proposal (Financial Note and Draft State kunci penganggaran beserta that the complete key
Budget, State Budget Bill). Consisting of details of revenue kelengkapannya tersedia untuk budgeting documents to
sources, allocations for Ministries / Agencies, proposals for umum merupakan titik awal be publicly available is
policy changes, and other information that is important for untuk mencapai transparansi a starting point for good
understanding fiscal conditions, submitted by the Government to anggaran yang baik. Di sisi lain, budget transparency. The
the House of Representatives informasi yang tersedia di dalam information available in the
dokumen-dokumen tersebut juga documents is also important.
tidak kalah pentingnya. Negara- Countries with more
negara yang menerbitkan available key budgeting yang dinilai tidak tersedia bagi public. Despite availability,
lebih banyak dokumen kunci documents are likely to masyarakat. Dokumen-dokumen these documents were not
penganggaran cenderung demonstrate tend to have tersebut dibuat tetapi tidak published online or too late
memiliki skor transparansi higher budget transparency dipublikasikan secara online to publish. In other cases,
anggaran yang lebih tinggi. Patut scores. Nevertheless, OBS atau publikasinya dilakukan budgeting documents were
disayangkan, dalam OBS 2019 2019 saw countries that dengan sangat terlambat. Pada published, but failed to meet
terdapat beberapa negara yang published all eight key kasus lain, meskipun dokumen what the public needed such
menerbitkan semua delapan budgeting documents but penganggaran dipublikasikan, as how state expenditure
dokumen kunci penganggaran ended up in low OBI scores, publik masih kekurangan has changed, how the
namun skor OBI yang dihasilkan because the important informasi yang diinginkan seperti expenditure is realized
rendah. Hal tersebut disebabkan information based on the bagaimana belanja negara compared to the budget
tidak memadainya informasi- indicators requested in OBS berubah, bagaimana realisasi plan, and how the policies,
informasi penting yang sesuai was insufficiently available. belanja negara dibandingkan budget and performance

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

dengan indikator-indikator yang rencana anggarannya, dan are interrelated.


diminta dalam OBS. bagaimana antara kebijakan,
anggaran dan kinerja tersebut
Pada OBS 2019, terdapat In OBS 2019, there was a saling berhubungan.
peningkatan skor transparansi global increase in the budget
anggaran secara global. transparency score despite
Meskipun sempat terjadi a decrease in OBS 2017 with
penurunan yang tampak a score of 42. The increase
pada hasil survei sebelumnya in OBI scores is certainly
di OBS 2017 dengan skor 42, encouraging because it
kenaikan skor OBI pada putaran restores the positive trend
ini tentu merupakan hal yang since the survey began in
142

143
menggembirakan karena tren 2006. Amidst the positive
kenaikan yang ditunjukkan development of budget
sejak survei dimulai (OBS transparency, some countries
2006) mulai pulih. Akan tetapi, still faced the low level of
perkembangan transparansi budget transparency.

Profile of Budgetting Performance


anggaran yang mulai meningkat
Laporan Tahunan DJA 2019

saat ini masih ditandai dengan


adanya negara-negara yang
mengalami stagnasi tingkat
transparansi anggaran di level
yang masih rendah.

Secara global, skor rata-rata At average, with 45


transparansi anggaran pada OBS out of 100, the budget Tingginya tingkat transparansi The high level of
2019 adalah 45, dari skor 100. transparency score in anggaran sebuah negara sering transparency of a country’s
Meski naik dari 2017, skor tersebut 2019 showed an increase diasosiasikan dengan outcome budget is often associated
masih menunjukkan tingkat compared to that of 2017, yang lebih baik dalam tata with better outcomes
transparansi anggaran yang however, it remains under kelola dan pembangunan. in governance and
rendah karena ambang batas 61, the minimum threshold Negara-negara yang memiliki development. Countries with
minimal adalah skor 61. Dari 117 score. 117 countries have transparansi anggaran yang better budget transparency
negara yang disurvei, hanya 31 been surveyed, only 31 of lebih baik cenderung memiliki are likely to exercise
negara yang mampu memenuhi which met the minimum demokrasi yang lebih kuat, stronger democracy, lower
skor minimal tersebut. Penyebab score because only one persepsi korupsi yang lebih perceptions of corruption,
yang umum terjadi adalah third of the eight documents rendah, tingkat pembangunan higher level of development
sepertiga dari delapan dokumen were available to the dan kesejahteraan yang lebih and prosperity, higher
tinggi, lebih tingginya rata-rata average tax collection, and
pengumpulan pajak, dan tingkat lower level of inequality.
ketidaksetaraan yang lebih
rendah.

Dalam OBS 2019, Indonesia Stated in OBS 2019, Indonesia


merupakan salah satu negara is one of the countries
yang mengalami perkembangan that experience rapid
transparansi anggaran yang development of budget
cepat dalam kurun waktu yang transparency in a relatively
relatif singkat. Indonesia mampu short period of time.
mencapai ambang batas Indonesia was reported to
skor 61 bahkan lebih, dalam 2 achieve a threshold score

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

putaran survei terakhir. Indonesia of 61 or higher, in the last


merupakan salah satu negara 2 rounds of the survey.
yang masuk dalam kategori One of the countries in
cukup transparan dalam hal the category of sufficiently
penganggaran. Peningkatan transparent in terms of
skor OBI Indonesia berturut-turut budgeting, Indonesia saw
sejak OBS 2015 hingga OBS 2019 an increase in OBI scores at
adalah 59, 64 dan 70. Secara 59, 64 and 70 from OBS 2015
global, Indonesia berada pada to OBS 2019 respectively.
peringkat 18 dari 117 negara Indonesia ranked 18 out of a. Mencapai tingkat transparansi anggaran yang memadai
yang disurvei, sedangkan 117 countries surveyed in the Pemerintah berusaha mencapai skor 61 atau lebih, yang
secara regional Asia Timur dan world, and ranked 4 in East
144

merupakan skor ambang batas bawah tingkat kecukupan

145
Pasifik, Indonesia berada pada Asia and the Pacific region ketersediaan informasi transparansi anggaran dengan
peringkat 4. Skor OBI Indonesia with an OBI score of 70 from setidaknya membuat 6 dari 8 dokumen anggaran. Dokumen-
tahun 2019 yang mencapai skor the previous 64. These results dokumen yang terdiri dari informasi anggaran yang informatif
70 dari sebelumnya 64 pada indicate that Indonesia dan relevan sesuai dengan permintaan publik tersebut
tahun 2017. Hasil ini menunjukkan remains highly committed diunggah secara online dan dapat diakses bagi publik,

Profile of Budgetting Performance


bahwa Indonesia tetap to implementing budget
Laporan Tahunan DJA 2019

merupakan data yang mudah dimengerti, diolah dan


berkomiten untuk menjalankan transparency initiatives digunakan.
inisiatif transparansi anggaran towards improving the Achieve an adequate level of budget transparency
menuju peningkatan kualitas quality of the state budget Achieving a score of 61 or higher was the target that the
APBN serta mencegah terjadinya and preventing corruption. Government tried to achieve because 61 is the lower threshold
korupsi. score for the adequacy of budget transparency information. At
least 6 out of 8 budget documents should be made available.
Dalam praktiknya, dalam rangka Under the drive to Informative and relevant budget information was uploaded
mempercepat perbaikan accelerate improvements online and made accessible to the public. The data should be
transparansi anggaran, in budget transparency, easy to understand, process and use.
Pemerintah telah melakukan the Government has taken
langkah-langkah perbaikan measures as detailed below:
transparansi anggaran melalui:
b. Menyediakan data anggaran dalam bentuk format data
terbuka, dan mudah digunakan, diolah kembali dan
dieksplorasi.
Provide budgetary data in the form of open data formats which
are easy to use, reprocess and explore.
c. Memperbaiki isi dokumen penganggaran
Rancangan APBN dan LKPP merupakan 2 dokumen paling
penting dalam siklus penganggaran dan setidaknya memiliki 6
topik yaitu pengeluaran, pendapatan, utang, makroekonomi,
risiko fiskal dan informasi kebijakan dan kinerja. Indonesia
sudah memuat unsur-unsur tersebut dan tinggal memenuhi
rekomendasi-rekomendasi yang diterbitkan oleh lembaga survei
tersebut pada setiap putaran survei keterbukaan anggaran
yang diterbitkan.
Improve the contents of the budgeting document
The draft APBN and LKPP are the 2 most important documents in
the budgeting cycle with at least 6 topics such as expenditure,
income, debt, macroeconomics, fiscal risk and policy and

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

performance information. Having incorporated these elements,


Indonesia only needs to meet the recommendations issued by
the survey institute at each publication round of the budget
disclosure survey.

Laporan BA BUN Pengelolaan Belanja


Subsidi (BA 999.07) dan BA BUN
146

147
Pengelolaan Belanja Lainnya (BA
999.08)

Profile of Budgetting Performance


Report of BA BUN on Subsidy Expenditure Management (BA 999.07) and BA BUN on
Laporan Tahunan DJA 2019

Other Expenditure Management (BA 999.08)

Anggaran belanja pemerintah The expenditure budget


pusat secara umum of central government
dikelompokkan dalam dua generally falls into two
bagian besar yaitu: (1) anggaran major parts i.e. (1) the
yang dialokasikan melalui Bagian budget allocated through
Anggaran (BA) Kementerian/ the Ministries / Agencies
Lembaga (K/L) dengan menteri/ (K / L) Budget Section (BA
pimpinan lembaga selaku K / L) with the minister /
Pengguna Anggaran (Chief head of the agencies
Operational Officer/ COO); dan as the Chief Operating
(2) anggaran yang dialokasikan Officer (COO); and (2) the
melalui Bagian Anggaran budget allocated through
Bendahara Umum Negara (BA the Budget Section of the
BUN) dengan Menteri Keuangan State General Treasurer
selaku BUN (Chief Financial (BUN) with the Minister of
Officer/CFO) atau belanja Finance as the BUN Chief cadangan bencana alam of basic macroeconomic
non-K/L, yang berwenang Financial Officer (CFO) or maupun non alam. assumptions with their
dan bertanggung jawab atas non-K / L expenditure, who is realization, and natural and
pengelolaan aset dan kewajiban authorized and responsible non-natural disaster reserve
negara secara nasional. for the management of funds.
state assets and obligations
at the national level. Bagian Anggaran Bendahara Related to the central
Umum Negara (BA BUN) atau government expenditure,
Dari anggaran belanja Amounting to a total belanja non-K/L, yang terkait the Budget Section of the
pemerintah pusat dalam APBN Rp. 1,634.34 trillion, 52.34 dengan belanja pemerintah State General Treasurer
tahun 2019 sebesar Rp1.634,34 percent or Rp. 855.45 trillion pusat, terdiri atas: (BA BUN) or non-K / L
Triliun, sebanyak 52,34 persen of the central government expenditure consists of:
atau Rp855,45 Triliun dialokasikan expenditure budget in 2019

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

melalui BA K/L, sementara 47,66 was allocated through BA


persen lainnya atau Rp778,89 K / L, while the other 47.66 a. BA BUN Pengelolaan Utang Negara (BA 999.01) untuk
Triliun dialokasikan melalui BA percent or Rp.778.89 trillion pembayaran bunga utang;
BUN (belanja non K/L). Dapat was allocated through BA BA BUN in the Management of State Debt (BA 999.01) for Debt
diinformasikan bahwa alokasi BUN (non-K / L expenditure). Interest Payments;
BA BUN tersebut mengalami The allocation of BA BUN
kenaikan sebesar Rp171,83 Triliun has increased by Rp.171.83 b. BA BUN Pengelolaan Hibah (BA 999.02) untuk belanja hibah;
atau 28,31% dari alokasu BA BUN trillion or 28.31 percent of BA BUN in the Management of Grant (BA 999.02) for Grant
Tahun 2018 sebesar Rp607,06 the 2018 BA BUN allocation Expenditure;
Triliun. amounting to Rp. 607.06
trillion. c. BA BUN Pengelolaan Belanja Subsidi (BA 999.07);
148

BA BUN in the Management of Subsidy Expenditure (BA 999.07);

149
Dalam APBN tahun 2019, alokasi In the 2019 APBN, allocations
melalui BA BUN direncanakan through BA BUN were
sebesar Rp778,89 Triliun atau planned to be Rp. 778.89 d. BA BUN Pengelolaan Belanja Lainnya (BA 999.08); serta
47,66% dari belanja pemerintah trillion or 47.66% of central BA BUN in the Management of Other Expenditure (BA 999.08);
pusat). Jumlah tersebut government expenditure. and

Profile of Budgetting Performance


dialokasikan antara lain untuk: The amount is allocated,
Laporan Tahunan DJA 2019

(1) pemenuhan kewajiban among others, to: (1) fulfill e. BA BUN Pengelolaan Transaksi Khusus (BA 999.99).
pemerintah terhadap pihak lain the government obligations BA BUN in the Management of Special Transaction (BA 999.99).
seperti pembayaran manfaat to other parties such as
pensiun PNS dan TNI/Polri, payment of PNS (Civil
iuran asuransi kesehatan PNS servants) and TNI (Army)
dan TNI/Polri, dan kewajiban / Polri (National Police) BA BUN Pengelolaan Belanja Subsidi
pembayaran bunga utang;
(2) penyaluran berbagai jenis
pension benefits, PNS and
TNI / Polri health insurance
(BA 999.07)
BA BUN in the Management of Subsidy Expenditure (BA 999.07)
subsidi; (3) pemberian hibah contributions, and debt
kepada pemerintah daerah; interest payment obligations;
serta (4) penyediaan dana (2) distribute various types Dalam pelaksanaan kebijakan To ensure right-on-target
cadangan untuk keperluan of subsidies; (3) disburse subsidi tahun 2018 yang lebih implementation of the
mendesak, seperti antisipasi grants to local governments; tepat sasaran melalui perbaikan 2018 subsidy policy, the
terhadap risiko yang timbul and (4) provide reserve akurasi data dan perubahan Government improved data
akibat ketidaksesuaian funds for urgent needs, paradigma dari subsidi komoditas accuracy and changed the
asumsi dasar ekonomi makro such as anticipation of ke subsidi langsung, Pemerintah paradigm from commodity
dengan realisasinya, dan dana risks arising from mismatch masih menghadapi beberapa subsidies to direct subsidies.
kendala dan tantangan However, the Government
diantaranya: (i) validitas basis faced obstacles and
data penerima subsidi yang lebih challenges such as: (i) the
tepat sasaran; (ii) pengawasan database validity of right-
di tingkat pelaksanaan belum on-target subsidy recipient; Sementara itu, kebijakan subsidi To be more efficient and
optimal; dan (iii) factor eksternal (ii) inadequate supervision listrik tahun 2019 diarahkan untuk right-on-target, the subsidy
berupa dinamika keuangan dan at the implementation level; lebih efisien dan tepat sasaran policy of electricity in 2019
situasi geopolitik internasional and (iii) external factors antara lain: (i) memberikan was aimed at (i) subsidizing
yang menganggu stabilitas in the form of financial subsidi bagi pelanggan rumah the poor and vulnerable
harga minyak dan nilai tukar dynamics and international tangga miskin dan rentan household customers with
Rupiah geopolitical situations dengan daya 450 VA dan 900 450 VA and 900 VA power
affecting the stability of oil VA dengan mengacu DTPPFM; with reference to DTPPFM;
prices and the exchange (ii) meningkatkan rasio elektrifikasi (ii) increasing national
rate of Rupiah. secara nasional dan mengurangi electrification ratios and
disparitas antar wilayah; (iii) reducing disparities between
Dalam rangka mengantisipasi To anticipate the afore- meningkatkan efisiensi input regions; (iii) promoting the
berbagai tantangan tersebut, mentioned challenges, tenaga listrik antara lain melalui efficiency of electricity
kebijakan subsidi pada tahun the subsidy policy in 2019 pengurangan pemakaian BBM; input, among others through

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

2019 secara umum diarahkan was generally targeted to: dan (iv) meningkatkan porsi reducing fuel consumption;
untuk: (i) menjaga stabilitas (i) maintain price stability pemakaian energi terbarukan and (iv) increasing the share
harga dalam rangka menjaga to ensure well-maintained dalam bauran energi input of renewable energy use in
daya beli masyarakat; (ii) people’s purchasing power; tenaga listrik. the energy mix of electricity
membantu masyarakat (ii) help the poor while input.
miskin sekaligus mengurangi reducing inequality and
ketimpangan dan kesenjangan; inequality; (iii) promote Dalam rangka meningkatkan Under the drive to increase
(iii) meningkatkan produktivitas productivity and maintain porsi energi terbarukan, the portion of renewable
dan menjaga ketersediaan the availability of energy and Pemerintah menyiapkan energy, the Government
pasokan energi dan pangan food supplies at affordable berbagai dukungan fiskal has prepared various fiscal
dengan harga terjangkau; dan prices; and (iv) improve the melalui APBN berupa: (i) supports through the state
150

(iv) meningkatkan daya saing competitiveness of MSME pemberian insentif perpajakan; budget in the form of: (i)

151
produksi dan akses permodalan capital production and (ii) penyediaan alokasi anggaran granting tax incentives; (ii)
UMKM. access. pembangunan infrastruktur providing budget allocations
dan pembangkit listrik energi for the construction of
Untuk mewujudkan arah To realize the direction terbarukan di wilayah-wilayah infrastructure and renewable
kebijakan subsidi tersebut, of the subsidy policy, the yang kurang mempunyai nilai energy power plants

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

Pemerintah tetap berupaya Government continues to ekonomis, baik melalui anggaran especially in economically
menerapkan mekanisme apply the mechanism of belanja KL maupun transfer ke undervalued areas done with
penyaluran subsidi secara lebih the right-on-target subsidy daerah (Dana Alokasi Khusus); the K/L expenditure budget
tepat sasaran. Arah kebijakan distribution. The direction of dan (iii) skema pembiayaan and transfers to the regions
subsidi energi tahun 2019 the energy subsidy policy in melalui Kerjasama Pemerintah (Special Allocation Fund);
khususnya subsidi BBM dan 2019 especially subsidies on dan Badan Usaha (KPBU). and (iii) financing schemes
LPG tabung 3 kg antara lain: (i) fuel and 3-kg LPG cylinders through Government and
melanjutkan pemberian subsidi among others includes: (i) Business Entity Cooperation
tetap untuk BBM jenis minyak sustaining the provision of (PPP).
solar dan subsidi (selisih harga) fixed subsidies for diesel oil
untuk minyak tanah dan LPG and subsidies (differences Dari sisi subsidi nonenergi, The policies in the area of
tabung 3 kg; (ii) penyaluran in price) for kerosene and beberapa kebijakan yang non-energy subsidies in 2019
subsidi LPG tabung 3 kg yang 3-kg LPG cylinders; (ii) right- dilakukan di tahun 2019 antara include: First, continuing
lebih tepat sasaran; dan on-target distribution of 3-kg lain: Pertama, melanjutkan to improve the process of
(iii) meningkatkan peranan LPG cylinders subsidy; and perbaikan proses penetapan determining the data for the
Pemerintah Daerah dalam (iii) increasing the role of the data penerima subsidi pupuk recipients of fertilizer subsidy
pengendalian dan pengawasan Regional Government in yang diselaraskan dengan data aligned with the Citizen
konsumsi BBM dan LPG tabung 3 controlling and supervising Nomor Induk Kependudukan Registration Number (NIK)
kg bersubsidi. the consumption of (NIK) dan penyempurnaan data and improving the
subsidized fuel and 3-kg LPG mekanisme penyaluran subsidi mechanism for distributing
cylinders.
pupuk melalui pemakaian kartu fertilizer subsidy through bentuk bea masuk ditanggung competitiveness of domestic
tani bagi petani dengan luasan the use of farmer cards Pemerintah (BM DTP). Ketujuh, industries in the form of
lahan maksimal dua hektar for farmers. The cards are melanjutkan pemenuhan Government-borne import
untuk mendorong produktivitas designated for farmers with kebutuhan masyarakat terhadap duty (BM DTP). Seventh,
serta peningkatan pengawasan. the land area of maximum akses air minum melalui sustaining to meet the needs
Kedua, untuk mengurangi two hectares aimed at pemberian bantuan subsidi of the community for access
backlog perumahan, Pemerintah encouraging productivity bunga air bersih kepada PDAM, to drinking water through the
memiliki Program Pembangunan and improving supervision. untuk memenuhi target 100 provision of subsidized clean
Satu Juta Rumah (PPSR) bagi Second, to reduce the persen akses aman terhadap air water interest assistance
Masyarakat Berpenghasilan housing backlog, the minum dan sanitasi pada tahun to PDAMs, to ensure that
Rendah (MBR) dalam bentuk Government has a One 2019. full access to safe drinking
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Million Houses Development water and sanitation will be
Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Program (PPSR) for Low- achieved by 2019.

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

Bunga (SSB), dan Subsidi Bantuan Income Communities (MBR)


Uang Muka (SBUM). Ketiga, in the form of Housing Dalam berjalannya waktu, Over time, adjustments
melanjutkan kebijakan KUR bagi Financing Liquidity Facilities terdapat penyesuaian/ or changes were made
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (FLPP), Interest Difference perubahan anggaran program in the budget for the
(UMKM). Keempat, meningkatkan Subsidy (SSB), and Down pengelolaan subsidi tersebut subsidy management
penyebarluasan kebijakan Payment Subsidy (SBUM). antara lain dipengaruhi program, among others,
pemerintah dan informasi publik Third, sustaining the KUR perubahan Asumsi Makro as influenced by changes
melalui produk dan media yang (People’s Business Credit} Ekonomi, Parameter pembentuk in Macroeconomic
lebih bervariasi serta diseminasi policy for Micro, Small and HPP Subsidi, dan penyelesaian Assumptions, Parameter
produk secara langsung kepada Medium Enterprises (MSMEs). tunggakan dan/atau kurang forming the Cost of Goods
kelompok sasaran agar efektif. Fourth, promoting the bayar subsidi tahun-tahun Sold (HPP) Subsidy, and
dissemination of government sebelumnya. Secara rinci, alokasi settlement of arrears and
152

policies and public program pengelolaan subsidi / or underpaid subsidies in

153
information through more dalam APBN tahun 2019 dapat previous years. The allocation
varied products and media diuraikan sebagai berikut: of subsidy management
and effective and direct programs in the 2019 APBN is
product dissemination to the detailed below:

Profile of Budgetting Performance


target groups,
Laporan Tahunan DJA 2019

Anggaran Belanja Subsidi The Budget of Subsidy


Kelima, meningkatkan kualitas Fifth, refining the quality menurut Kementerian Negara/ Expenditure in the State
pelayanan umum (transportasi) of public transportation Lembaga Pengguna Dana Ministries/ Agencies Spending
melalui pemberian subsidi through the provision of Belanja Subsidi Tahun 2019 dan the Subsidy Expenditure Fund
angkutan kereta api dan kapal economy class railroad 2018 dapat dilihat pada tabel in 2019 and 2018 is listed in
laut kelas ekonomi. Selain itu, and sea transportation berikut ini. the table below:
dalam rangka mendukung subsidies and accelerating
program percepatan the transportation
pembangunan infrastruktur infrastructure development.
transportasi, Keenam, Sixth, continuing to
melanjutkan pemberian insentif provide incentives for
atas pengembangan sektor the development of the
panas bumi dan untuk menarik geothermal sector and to
minat investor asing atas obligasi attract foreign investors’
pemerintah dalam bentuk pajak interest in government
ditanggung Pemerintah (PPh DTP) bonds in the form of
serta meningkatkan daya saing Government-borne taxes
industri dalam negeri dalam (PPh DTP) and promoting the
Anggaran 2019 Anggaran 2018 Kenaikan/ Perkembangan Anggaran Belanja Subsidi menurut Kementerian
No. Satker % Negara/Lembaga Pengguna Dana Belanja Subsidi Tahun 2019 dapat
(DIPA Akhir) (Audited) (Penurunan
dilihat pada tabel berikut ini :
1 Kementerian Keuangan 189.427 164.511 24.916 15,15
The table below shows the progress of Subsidy Expenditure Budget in
Direktorat Jenderal Anggaran 178.168 154.177 23.990 15,56 the State Ministries / Agencies Spending the Subsidy Expenditure Fund in
Direktorat Jenderal 2019.
75 212 (136) (64,52)
Perbendaharaan
Direktorat Jenderal Pajak 11.184 10.121 1.062 10,49
2 Kemeterian Pertanian 39.276 36.454 2.822 7,74 Anggaran 2019 Anggaran 2019 Kenaikan/
No. Satker %
(DIPA Akhir) (DIPA Awal) (Penurunan
Ditjen Prasarana dan Sarana
39.276 36.454 2.822 7,74 1 Kementerian Keuangan 189.427 170.845 18.582 10,88
Pertanian
3 Kementerian Perhubungan 4.191 4.337 (145) (3,36) Direktorat Jenderal Anggaran 178.168 159.971 18.196 11,37
Direktorat Jenderal

DGB’s Annual Report 2019


Direktorat Jenderal
Profil Kinerja Penganggaran

2.373 2.390 (17) (0,71) 75 75


Perkeretaapian Perbendaharaan
Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal Pajak 11.184 10.797 386 3,58
1.817 1.946 (128) (6,61) 2 Kemeterian Pertanian 39.276 29.503 9.773 33,13
Perhubungan Laut
Kementerian Pekerjaan Ditjen Prasarana dan Sarana
4 4.406 3.916 490 12,52 39.276 29.503 9.773 33,13
Umum Pertanian
Direktorat Jenderal Cipta 3 Kementerian Perhubungan 4.191 4.191
5 8 (2) (32,76)
Karya Direktorat Jenderal
2.373 2.373
Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Pembiayaan Infrastruktur PU 4.400 3.907 492 12,61 Direktorat Jenderal
dan Perumahan 1.817 1.817
Perhubungan Laut
154

5 Kementerian Kominfo 159 171 (12) (7,36) Kementerian Pekerjaan

155
4 4.406 4.406
Ditjen Informasi dan Umum
159 171 (12) (7,36)
Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Cipta
5 5
Kementerian Koperasi dan Karya
6 12.169 13.665 (1.495) (10,95)
UKM Direktorat Jenderal

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

Deputi Bidang Pembiayaan 12.169 13.665 (1.495) (10,95) Pembiayaan Infrastruktur PU 4.400 4.400
7 BPOM 12 12 0 - dan Perumahan
BPOM 12 12 0 - 5 Kementerian Kominfo 159 159
8 Kementerian Perindustrian 485 521 (35) (6,87) Ditjen Informasi dan
159 159
Komunikasi Publik
Direktorat Jenderal ILMATAE 207 295 (87) (29,69)
Kementerian Koperasi dan
Direktorat Jenderal IKFT 268 224 44 20,00 6 12.169 12.169
UKM
Direktorat Jenderal IKMA 3 3
Deputi Bidang Pembiayaan 12.169 12.169
Direktorat Jenderal Industri
6 1 4 222,13 7 BPOM 12 12
Agro
BPOM 12 12
Jumlah 250.128 223.590 26.538 11,87
8 Kementerian Perindustrian 485 485
Direktorat Jenderal ILMATAE 207 207
Direktorat Jenderal IKFT 268 268
Direktorat Jenderal IKMA 3 3
Direktorat Jenderal Industri
6 6
Agro
Jumlah 250.128 221.772 28.355 23,79
Realisasi Belanja Subsidi Netto Tahun 2019 adalah sebesar No. Satker Anggaran Realisasi %
Rp201.802.566.846.111,00 dan Tahun 2018 adalah sebesar BPOM 12 10 89,19
Rp216.883.304.115.301,00, sehingga apabila dibandingkan dengan
8 Kementerian Perindustrian 485 343 70,73
Tahun 2018, Realisasi Belanja Subsidi Tahun 2019 mengalami penurunan
sebesar Rp15.080.737.269.190,00 (6,95%) Anggaran dan Realisasi Direktorat Jenderal ILMATAE 207 157 33,76
Belanja Subsidi menurut Kementerian Negara/Lembaga Pengguna Direktorat Jenderal IKFT 268 182 68,05
Dana Belanja Subsidi Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Direktorat Jenderal IKMA 3 1 51,89
Net Subsidy Expenditure was realized at Rp. 201, 802, 566, 846, 111.00 Direktorat Jenderal Industri
and Rp, 216,883,304,115,301.00 in 2019 and 2018 respectively. In detail, 6 2 75,54
Agro
the table below compares the Budget and Realization of Subsidy
2018 saw the decreased realization of subsidy expenditure in 2019 by Jumlah 250.128 201.802 80,68
Rp .15,080,737,269,190.00 (6.95%). Expenditure in the State Ministries /
Agencies Spending the Subsidy Expenditure Fund in 2019.

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

Kenaikan/
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018 %
(Penurunan)
Subsidi Premium 0 0 0 -
No. Satker Anggaran Realisasi % Subsidi Minyak Solar 27.287 35.500 (8.212) (23,13)
1 Kementerian Keuangan 189.427 148.057 78,16 Subsidi Minyak Tanah 2.770 3.370 (600) (17,80)
Direktorat Jenderal Anggaran 178.168 16.875 76,82 Subsidi Elpiji 54.150 58.144 (3.993) (6,87)
Direktorat Jenderal Subsidi LGV 0 0 0 -
75 27 36,80
Perbendaharaan Subsidi Listrik 52.666 56.507 (3.841) (6,80)
Direktorat Jenderal Pajak 11.184 11.153 99,73 Subsidi PPh DTP 11.153 10.111 1.041 10,30
156

2 Kemeterian Pertanian 39.276 34.308 87,35 Subsidi BM DTP 354 370 (16) (4,39)

157
Ditjen Prasarana dan Sarana Subsidi Nimga LLP dan Energi 6 30 (24) (80,39)
39.276 34.308 87,35
Pertanian Subsidi Bunga Kredit Biofuel 13 52 (38) (74,26)
3 Kementerian Perhubungan 4.191 3.986 95,12 Subsidi Imbal Jasa Penjamin
47 116 (68) (58,94)
Direktorat Jenderal KUR
2.373 2.169 91,38

Profile of Budgetting Performance


Perkeretaapian
Laporan Tahunan DJA 2019

Subsidi Risk Sharing KKP dan


0 0,125 (0,125) (100,00)
Direktorat Jenderal Energi
1.817 1.817 100,00
Perhubungan Laut Subsidi Bunga Pengusaha
0 0 0 -
Kementerian Pekerjaan NAD dan Nias
4 4.406 4.283 97,22
Umum Subsidi Kredit Sektor
7 5.206 2 48,41
Direktorat Jenderal Cipta Peternakan
5 5 97,30
Karya Subsidi Kredit Resi Gudang 0,456 0,185 0,271 146,93
Direktorat Jenderal Subsidi Bunga Kredit eks KLBI 0 0 0 -
Pembiayaan Infrastruktur PU 4.400 4.278 97,22
Subsidi Benih 0 0 0 -
dan Perumahan
Subsidi Pupuk 34.308 33.612 695 2,07
5 Kementerian Kominfo 159 156 98,14
Subsidi PT KAI 2.169 2.145 24 1,12
Ditjen Informasi dan
159 156 98,14 Subsidi PSO PT PELNI 1.817 1.932 (114) (5,93)
Komunikasi Publik
Kementerian Koperasi dan Subsidi PSO Lainnya 156 155 0,204 0,13
6 12.169 10.656 87,56
UKM Subsidi Bunga Kredit Lainnya 10.613 11.588 (974) (8,41)
Deputi Bidang Pembiayaan 12.169 10.656 87,56 Subsidi Pangan -
7 BPOM 12 10 89,19 Subsidi Bunga KPR 3.529 2.285 1.243 35,23
Subsidi Bantuan Uang Muka
748 952 (203) (27,24)
Perumahan
Jumlah 201.802 216.883 (15.080) (6,95)
BA BUN Pengelolaan Belanja Lainnya (BA
999.08)
BA BUN in the Management of Other Expenditures (BA 999.08)

Program pengelolaan belanja The management of other


lainnya merupakan program expenditures is the program
yang tidak masuk dalam kategori beyond the expenditures of
belanja pegawai, belanja employees, goods, capital,
barang, belanja modal, belanja debt interests, subsidies,
bunga utang, belanja subsidi, grants, and social, which are

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

belanja hibah, dan belanja urgent and unpredictable.


bantuan sosial serta bersifat
mendesak dan tidak dapat
diprediksi sebelumnya.

Sesuai dengan Lampiran IV To refer to Appendix IV of


Perpres 129 tahun 2018 tentang Presidential Regulation 129
rincian anggaran pendapatan of 2018, the breakdown
dan belanja negara tahun of the state revenue and
anggaran 2019, terdiri dari expenditure budget of fiscal
(dalam ribuan): year 2019 comprises (in
thousands):
158

159
a. Belanja Pegawai sebesar Rp32.362.945.764 yang terdiri atas
cadangan gaji, tunjangan dan cadangan honorarium, vakasi
dan lain-lain.
Employee expenditures amounting to Rp. 32,362,945,764

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

consisting of salary reserves, allowances and honorarium


reserves, vacations and others.

b. Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp5.000.000.000 yang


dipergunakan sebagai dana cadangan bencana alam.
Social Assistance Expenditures amounting to Rp. 5,000,000,000
used as reserve funds for natural disasters;

c. Belanja Lain-lain yang terdiri atas:


Other expenditures which cover:

a. Cadangan risiko fiskal sebesar Rp8.369.180.507


Fiscal risk reserves amounting to Rp. 8,369,180,507.

b. Cadangan Keperlan Mendesak sebesar Rp5.000.000.000


Urgent Need Reserves as much as Rp. 5,000,000,000
c. Cadangan stabilisasi harga pangan dan ketahanan n. Bantuan Operasional Layanan Pos Universal sebesar
pangan sebesar Rp2.500.000.000 Rp375.813.858
Reserves for food price stabilization and food security of Universal Postal Service Operational Assistance of Rp.
Rp 2,500,000,000 375,813,858

d. Cadangan Beras Pemerintah sebesar Rp2.500.000.000 o. Cadangan Selisih Kurs sebesar Rp700.000.000
Government Rice Reserves amounting to Rp. Foreign Exchange Reserves of Rp. 700,000,000
2,500,000,000
p. Cadangan Dukungan Kelayakan/Viability Gap Fund
e. Bantuan kemasyarakatan Presiden sebesar sebesar Rp500.000.000
Rp110.000.000 Viability Gap Fund Reserves of Rp.500,000,000
President’s social assistance as much as Rp. 110,000,000

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

q. Cadangan program JKN sebesar Rp9.498.006.141


f. Bantuan kemasyarakatan Wakil presiden sebesar JKN (the National Health Insurance) program reserves
Rp13.200.000 amounting to Rp. 9,498,006,141
Vice President’s social assistance amounting to Rp.
13,200,000 r. Cadangan Insentif Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar
Rp1.500.000.000
g. Cadangan anggaran pembayaran tunggakan/kurang Ministry / Agency (K / L) Incentive Reserves in the amount
bayar sebesar Rp. 33.400.000.000 of Rp. 1,500,000,000
Reserve budget for arrears / underpayment payments of
Rp. 33,400,000,000 s. Cadangan Anggaran Pemilu sebesar Rp12.500.000.000
Election Budget Reserves of Rp. 12,500,000,000
160

h. Penyesuaian Anggaran Pendidikan sebesar

161
Rp7.617.000.180 t. Cadangan hibah internasional sebesar Rp500.000.000
Adjustment of the Education Budget of Rp. 7,617,000,180 International grant reserves of Rp.500,000,000

i. Penyesuaian Anggaran Kesehatan sebesar u. Cadangan Keanggotaan Dewan Keamanan PBB


Rp4.910.199.214

Profile of Budgetting Performance


sebesar Rp73.970.374
Laporan Tahunan DJA 2019

Adjustment of the Health Budget of Rp. 4,910,199,214: UN Security Council Membership Reserves of Rp.
73,970,374
j. Operasional Kawasan Bintan dan Karimun sebesar v. Cadangan TKDD sebesar Rp10.000.000.000
Rp256.561.323 TKDD (the Transfer to Regions and Village Fund) Reserves
Operational Funds of Bintan and Karimun Area which amounts to Rp. 10,000,000,000
amounting to Rp. 256,561,323
w. Cadangan Gerakan Pramuka Rp45.000.000
Scout Movement Reserves amounting to Rp. 45,000,000
k. Dana operasional SKK Migas sebesar Rp1.855.627.475
SKK Migas (the Upstream Oil and Gas Regulatory
x. Cadangan Penanggulangan Bencana Provinsi NTB dan
Special Task Force) operational funds amounting to Rp.
Sulawesi Tengah sebesar Rp10.000.000.000
1,855,627,475
Disaster Management Reserves of NTB and Central
Sulawesi Province which reach Rp. 10,000,000,000
l. Ongkoas angkut beras PNS di Provinsi Papua sebesar
Rp115.794.674
y. Cadangan Pooling Fund Bencana sebesar
Transportation Cost for civil servant rice in Papua
Rp1.000.000.000
Province in the amount of Rp.115,794,674
Disaster Pooling Fund Reserves in the amount of Rp.
m. Ongkos angkut beras PNS di Provinsi Papua Barat 1,000,000,000
sebesar Rp15.883.331
The cost of transporting rice for civil servants in West
Papua Province of Rp. 15,883,331
Dalam APBN 2019, alokasi In the 2019 APBN, the Penetapan penggunaan The use of the BA budget
anggaran Program Pengelolaan budget allotted for the Other anggaran BA 999.08 dilakukan 999.08 was enacted with
Belanja Lainnya sebesar Expenditure Management melalui penerbitan SP-SABA SP-SABA 999.08 (Stipulation
Rp150.719,18 miliar. Anggaran Program reaches Rp. 999.08 (Surat Penetapan Satuan Letter of the Budget Unit
tersebut akan digunakan untuk 150,719.18 billion. The Anggaran Bagian Anggaran of Budget Section 999.08)
mendukung pelaksanaan allotment will be used to 999.08) untuk anggaran yang especially for the on-top
kebijakan pada Program support the implementation bersifat on top (menambah) budget to the ceiling of the
Pengelolaan Belanja Lainnya of policies in the Other pagu anggaran K/L, SPP BA BUN Ministry/Agency budget, SPP
antara lain: Expenditure Management (Surat Penetapan Pergeseran BA BUN (Stipulation Letter
Program which cover: Anggaran Belanja Antar of Shifting Budgets Between
Subbagian Anggaran Dalam Budget Sub section in BA
1. Antisipasi perubahan asumsi dasar ekonomi makro melalui BA BUN) untuk anggaran yang BUN) for the on-top budget
bersifat on top (menambah) to the budget ceiling in

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

penyediaan dana cadangan risiko fiskal;


Anticipation of changes in basic macroeconomic assumptions pagu anggaran pada program another BA BUN program,
through the provision of fiscal risk reserve funds; BA BUN yang lain, atau DIPA DIPA BUN BA 999.08 (Budget
BUN BA 999.08 (Daftar Isian Implementation List of the
Pelaksanaan Anggaran State General Treasurer)
2. Penyediaan biaya operasional lembaga yang belum
Bendahara Umum Negara) as a document on the
mempunyai kode bagian anggaran (BA) sendiri;
sebagai dokumen pelaksanaan implementation of the BUN
Provision of operational costs for institutions without their own
anggaran Kuasa Pengguna Budget User Proxy budget as
budget section (BA) code;
Anggaran BUN yang merupakan the working unit of BA BUN
satker BA BUN BA 999.08. BA 999.08.
3. Mendukung ketahanan pangan, melalui penyediaan dana
cadangan beras pemerintah (CBP) dan dana cadangan Pada Tahun Anggaran 2019, In Fiscal Year 2019, SABA
162

stabilisasi harga pangan dan ketahanan pangan; telah diterbitkan dokumen 999.08 286 (two hundred

163
Supporting food security, through the provision of Government SP SABA 999.08 sebanyak 286 eighty-six) SP documents
Rice Reserve funds (CBP) and food price stabilization reserve (dua ratus delapan puluh were issued amounting to
funds and food security; enam) dokumen sebesar Rp. 49,224,248,813,000, SPP
Rp49.224.248.813.000, SPP BA BUN reached 13 (thirteen)
4. Penyediaan dana cadangan untuk gaji bagi pegawai baru; BA BUN sebanyak 13 (tiga documents amounting to

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

Provision of reserve funds for salaries for new employees; belas) dokumen sebesar Rp. 47,884,817,850,000, DIPA
Rp47.884.817.850.000, DIPA BUN BA 999.08 with 9 (nine)
5. Penyediaan dana cadangan bencana alam; BUN BA 999.08 sebanyak 9 documents amounting
Provision of natural disaster reserve funds; (sembilan) dokumen sebesar to Rp.12,689,817,067,000.
Rp12.689.817.067.000. Revisi DIPA The DIPA was revised on
dilakukan atas dasar terdapat the basis of changes in
6. Penyediaan dana cadangan untuk keperluan mendesak;
perubahan kebijakan maupun policies and economic
Provision of reserve funds for urgent needs;
asumsi-asumsi ekonomi, adanya assumptions, changes in the
perubahan APBN serta adanya State Budget and deletion
7. Penyediaan dana cadangan lainnya yang terkait dengan penghapusan catatan dalam of clauses on page IV of the
kebijakan pemerintah halaman IV DIPA BUN yang DIPA BUN. The revision was
Provision of other reserve funds related to government policies. dikarenakan telah diterbitkannya triggered by the legal basis
dasar hukum yang menjadi dasar for the implementation of
pelaksanaan belanja subsidi subsidy spending and the
maupun telah dilengkapinya completion of supporting
dokumen pendukung oleh KPA documents by KPA BUN.
BUN.
Regulasi di Bidang Penganggaran 2. PMK tentang Tata cara Revisi Anggaran, dan
PMK on Procedures for Budget Revision, and
Regulations in the Budgeting Sector

3. PMK tentang Klasifikasi Anggaran.


PMK on Budget Classification.

Berikut akan diuraikan konsep penyempurnaan yang dilakukan


Selama tahun 2019, DJA The expenditure budget atas regulasi berkenaan
telah melakukan berbagai of central government The improvement made to regulations includes:
langkah terkoordinasi untuk generally falls into two
melakukan perbaikan dan major parts i.e. (1) the
penyempurnaan regulasi di budget allocated through
PMK tentang Petunjuk Penyusunan dan

DGB’s Annual Report 2019


bidang penganggaran. Upaya the Ministries / Agencies
Profil Kinerja Penganggaran

berkenaan dilakukan tidak (K / L) Budget Section (BA


semata sebagai perwujudan K / L) with the minister / Penelaahan RKA-K/L
rutinitas pelaksanaan tusi, head of the agencies as The Regulation of the Minister of Finance (PMK) on the Guidelines on
namun juga sebagai bagian dari the Chief Operating Officer the Budget Work Plan-Ministries/Agencies (RKA-K/L) Compilation and
perwujudan upaya penyesuaian (COO); and (2) the budget Reviews
dengan arah kebijakan allocated through the
dan strategi pemerintahan, Budget Section of the State
kementerian dan unit organisasi General Treasurer (BUN) with PMK tentang Petunjuk The PMK on the Guidelines
(DJA). Penyempurnaan regulasi the Minister of Penyusunan dan Penelaahan RKA-K / L Compilation and
di bidang penganggaran pada RKA-K/L pada dasarnya Analysis was made to guide
dasarnya dilakukan dengan merupakan regulasi yang all relevant stakeholders in
164

tujuan utama yaitu : memuat norma panduan bagi the process of preparing the

165
seluruh stakeholder terkait RKA-KL. Annually adjusted
1. Simplikasi proses dan prosedur yang berorientasi pada dalam proses penyusunan and refined, this PMK
kemudahan dan kecepatan layanan, RKA-KL. PMK ini setiap tahun works as an instrument of
Simplification of processes and procedures for the easier and dilakukan penyesuaian dan “guidance” from the Ministry
speedy services, penyempurnaan sebagai of Finance to all officials in

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

instrumen “guidance” dari the Ministries/Agencies in


2. Penguatan dan penyempuraan konsep sistem penganggaran Kementerian Keuangan kepada budget planning. During
terutama konsep PBK dan KPJM, pimpinan K/L dalam melakukan 2019 several principal
Reinforcing and improving the concept of the budgeting perencanaan anggaran. improvements were made as
system, especially the Performance-based Budgeting (PBK) Untuk tahun 2019 pokok-pokok listed below:
and Medium Term Expenditure Framework (KPJM) concepts, perbaikan yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
3. Implementasi konsep program lintas, dan
Implementation of the concept of cross programs, and a. Penyempurnaan pendekatan Penganggaran Berbasis Kinerja
(PBK) dalam RKA-K/L.
4. Simplifikasi regulasi/peraturan yang tumpang tindih. Improving the Performance-Based Budgeting (PBK) approach
Simplification of overlapped regulations / regulations. in RKA-K / L.
Penyempurnaan The initiative was made to
Beberapa regulasi yang menjadi obyek penyempurnaan sebagaimana dimaksud follow up on the direction
yaitu: dilakukan dalam rangka of the Minister of Finance
Among the regulations to improve include: menindaklanjuti arahan particularly to realize the real
Menteri Keuangan untuk concept of value for money
1. PMK tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L mewujudkan konsep in budgeting. In line with
dan Pengesahan DIPA, value for money dalam the objectives, improving
PMK on RKA-K / L Preparation and DIPA Ratification Instructions, penganggaran secara lebih the application of PBK
nyata. Arahan berkenaan was based on conceptual
secara konsep akan directives as follows: PMK tentang Tata cara Revisi Anggaran
berusaha diwujudkan melalui PMK on Procedures for Budget Revision
penyempurnaan penerapan
PBK sebagai berikut:
Penyesuaian dan penyempurnaan PMK berkenaan dilakukan
dalam rangka menindaklanjuti :
1. Perubahan paradigma program dari yang semula hanya
Adjustments and improvements were made to the PMK to follow up
dimaknai merupakan refleksi tugas dan fungsi unit eselon
below:
I saja, menjadi Program yang bisa bersifat lintas (lintas
K/L dan/atau lintas eselon I), khususnya untuk program
prioritas/strategis nasional; 1. Amanat dari Undang-Undang nomor 20 Tahun 2019
The paradigm in perceiving programs shall change from tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA
a reflection of the tasks and functions of merely echelon 2020,
I units to cross K / L and / or cross echelon I programs , The mandate of Law no. 20 of 2019 regarding the State
Budget (APBN) FY 2020,

DGB’s Annual Report 2019


especially for national priorities / strategic programs;
Profil Kinerja Penganggaran

2. Pengaturan indikator kinerja pada output generik, yaitu 2. Peraturan Presiden nomor 78 Tahun 2019 tentang Rincian
dengan memperbaiki pengaturan volume dan satuan APBN TA 2020 serta
pada output generik; Presidential Regulation no. 78 of 2019 on Details of the APBN
Setting performance indicators on generic output by FY 2020 and
promoting volume and unit settings on generic outputs;
3. Adanya penyesuaian kebijakan terkini di bidang
3. Tambahan penegasan bahwa dalam penyusunan penganggaran.
dan penelaahan RKA-K/L harus memperhatikan/ The latest adjustments in the budgeting sector policies.
mengkoordinasikan dengan target-target K/L dengan
target target program lainnya yang berkaitan dengan
166

Beberapa ketentuan baru dan pengaturan tambahan yang

167
program K/L yang dialokasikan dalam Bagian Anggaran berkaitan dengan pokok pengaturan revisi anggaran, antara lain:
Bendahara Umum Negara seperti subsidi dan DAK. Several new provisions and additional arrangements to enhance
In compiling and reviewing of the RKA-K / L, the Ministry/ the main budget revision arrangements include:
Agency targets shall be linked with other program targets
in a better coordination especially with the K / L programs
1. pergeseran anggaran antar-Program antarbagian

Profile of Budgetting Performance


allocated in the State General Treasury Budget Section
Laporan Tahunan DJA 2019

anggaran dalam rangka penyelesaian restrukturisasi


such as subsidies and Special Allocation Fund (DAK).
Kementerian/Lembaga;
Shifting of inter-program budgets between budget sections
4. Penyesuaian format RKA-K/L dan DIPA within the framework of completing the restructuring of the
Adjusting the RKA-K / L and DIPA format, Ministries / Agencies;

b. Penyempurnaan konsep Kerangka Pembangunan Jangka 2. pergeseran anggaran antar-Program dalam 1 (satu)
Menengah (KPJM). bagian anggaran untuk penanggulangan bencana alam;
Improving the concept of the Medium-Term Expenditure Shifting of inter-program budgets within 1 (one) section of
Framework (KPJM/MTEF) the budget for natural disaster management;
Dalam rangka memperbaiki To promote the quality of the
kualitas KPJM khususnya untuk MTEF, especially the results 3. pergeseran anggaran belanja yang dibiayai dari PNBP
memperbaiki hasil Reviu of the Basic Number Review, antarsatuan kerja antar-Program dalam 1 (satu) bagian
Angka Dasar, ditambahkan were used in compiling the anggaran;
pengaturan bahwa hasil RKA-K / L to support the Shifting expenditure budget financed from non-tax revenue
proses reviu angka dasar, process of trilateral meeting (PNBP) between work units between programs within 1
dijadikan bahan dalam (one) section of the budget;
penyusunan Rencana Kerja
Kementerian/Lembaga
(Renja K/L). Sehingga pada
proses trilateral meeting tidak
mulai dari awal lagi.
4. perubahan anggaran belanja yang bersumber dari PNBP, 6. Ketentuan pergeseran anggaran dari BA 999.08 (BA
termasuk penggunaan saldo kas BLU; dan. BUN Pengelolaan Belanja Lainnya) ke bagian anggaran
Changes to the expenditure budget sourced from PNBP, Kementerian/Lembaga;
including the use of Public Service Agency (BLU) cash Provisions for budget shifting from BA 999.08 (BA BUN in
balances; and Other Expenditure Management) to the Budget Section of
the Ministries / Agencies;
5. penggunaan dana cadangan dalam BA BUN Pengelolaan
Belanja Lainnya (BA 999.08) diperluas, contohnya untuk
penggunaan cadangan PNBP pada BA BUN yang berasal
dari selisih pagu penggunaan PNBP hasil perhitungan reviu PMK tentang Klasifikasi Anggaran
angka dasar dengan formula yang telah ditetapkan oleh PMK on Budget Classification
Direktorat PNBP, DJA

DGB’s Annual Report 2019


The use of reserve funds in the BA BUN Other Expenditure
Profil Kinerja Penganggaran

Ketentuan tentang Klasifikasi Anggaran dalam PMK No. 102/


Management (BA 999.08) is expanded, for example for the
PMK.02/2018, telah dilakukan penyempurnaan dan penyesuaian
use of PNBP reserves in BA BUN sourced from the difference
dengan beberapa ide pertimbangan sebagai berikut:
in the ceiling for the use of PNBP as a result of a review of
Provisions in Budget Classification in PMK No. 102 / PMK.02 / 2018
basic figures with a formula which the Directorate of PNBP
have been aligned on the basis of consideration below:
DGB has set.

1. Memberikan pijakan payung hukum bagi implementasi


Selain itu, dalam rangka simplifikasi proses bisnis revisi anggaran konsep Program lintas, sebagai sebuah konsep ide dalam
dan penyesuaian dengan kebijakan terkini di bidang sistem penganggaran yang telah menjadi konsensus
penganggaran, terhadap substansi dilakukan penyesuaian pimpinan Kementerian Keuangan dan Kementerian
sebagai berikut : Perencanaan Pembangunan Nasional;
168

In addition, to simplify the business process of budget revision and Providing a legal umbrella for the implementation of the

169
adjustments to the latest policies in the budgeting sector, several cross program concept to support the consensus among
adjustments were made as follows: the top officials in the Ministry of Finance and the Ministry of
Planning;
1. Ketentuan umum revisi anggaran;
General provisions for budget revision; 2. Penyiapan regulasi untuk mengantisipasi adanya

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

perubahan struktur organisasi/kelembagaan suatu


2. Revisi anggaran yang memerlukan persetujuan DPR; Kementerian/Lembaga atau Satker, diperlukan
Budget revisions that require approval by the House of penambahan ketentuan (kondisi, persyaratan, dan tata
Parliament; cara) mengenai penggabungan, pemisahan, perubahan
nomenklatur dan penghapusan Bagian Anggaran dan
Satuan Kerja dalam Klasifikasi Organisasi;
3. Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan
Preparing regulations to anticipate changes in the
Belanja Operasional;
organizational / institutional structure of the Ministries
Shifting the budget in order to meet the needs of
/ Agencies or Working Units, provisions (conditions,
Operational Expenditures;;
requirements, and procedures) need additions related
to the merging, separation, changes in nomenclature
4. Batas pergeseran anggaran antarkeluaran (output) and deletion of the Budget and Work Unit Section in the
kewenangan DJPB; dan Organization Classification;
Limits on budget shifting between outputs in the authority
of Directorate General of Treasury (DJPB), the Directorate
General of Tax (DGT); and

5. Revisi informasi kinerja.


Revised performance information.
3. Penyempurnaan pengaturan terkait pedoman serta Perubahan
tata cara pengusulan dan penetapan Fungsi/Subfungsi/ Changes
Program/Kegiatan Kementerian/Lembaga, berkenaan Perubahan perumusan Kegiatan. Kegiatan
dengan: bukan lagi mencerminkan tugas dan fungsi unit
Improvement made to regulations on guidelines and eselon II atau setara unit eselon II, melainkan
procedures for proposing and determining Functions mencerminkan penjabaran dari Program atau
/ Subfunctions / Programs / Activities of the Ministries / penugasan tertentu K/L.
Agencies on: Changes in Activity formulation. The activities no
longer reflect the duties and functions of merely
1. Penataan Program lintas; echelon II units or equivalent echelon II units but
structuring the cross programs; rather reflect the objectives of specific programs or
assignments of K / L

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

2. pengajuan usulan baru/perubahan Fungsi/Subfungsi/


Program/Kegiatan; dan Penambahan Pasal 5A
submission of new proposals / changes to Functions / Addition to Article 5A)
Subfunctions / Programs / Activities; and
Penambahan pasal baru ini untuk mengakomodir
4. Penambahan kode dan nomenklatur Bagian Anggaran pelaksanaan Program yang bersifat lintas.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BA 122). The addition was to accommodate the cross-
Adding codes and nomenclature of the Budget Section of program implementation.
the Pancasila Ideology Development Agency (BA 122).
Pasal 7 ayat (5)
5. Penyesuaian kode dan nomeklatur Bagian Anggaran K/L Article 7 paragraph (5)
170

dalam rangka perubahan kabinet pemerintahan.

171
Adjustment of codes and nomenclature of the Ministry/ Perbaikan rujukan untuk output internal, yang
Agency Budget Section to fit with the changes in the sebelumnya ada di dalam Lampiran IV PMK
government cabinet. Klasifikasi Anggaran sekarang mengacu kepada
PMK Juksunlah.
Improvement was made to the references to

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

internal output, which were previously in Appendix


Pokok-Pokok Perubahan IV of the PMK on the Budget Classification has
Core Changes changed into the PMK on the Guidelines for
Compilation and Review (Juksunlah).
Perubahan
Changes
Lampiran I Penambahan kode dan nomenklatur Badan
Batang Tubuh Perubahan Pasal 5 (2)
Appendix I Pembinaan Ideologi Pancasila (BA 122).
Main Body Changes in Article 5 (2)
Adding codes and nomenclature of the Pancasila
Ideology Development Agency (BA 122).
Perubahan perumusan Kegiatan. Kegiatan bukan
lagi mencerminkan tugas dan fungsi unit eselon
Penyesuaian nomeklatur baru Kementerian/
I atau setara unit eselon I, melainkan sesuai
Lembaga berdasarkan Perpres Nomor 68 Tahun
dengan visi dan misi K/L atau untuk PPA BUN yang
2019.
mencerminkan kebijakan pemerintah.
Adjustment of new nomenclature in the Ministries /
Changes in Activity formulation. The activities no
Agencies based on the Presidential Regulation No.
longer reflect the duties and functions of merely
68 of 2019.
echelon I units or equivalent echelon I units, but
were made aligned with the vision and mission of
the K / L or for Budget User Assistant (PPA) BUN that
reflects government policy.
Perubahan
Peraturan/Kebijakan Penganggaran
Changes Kementerian/Lembaga yang Telah
Lampiran IV
Appendix IV
Penambahan ketentuan (kondisi, persyaratan,
tata cara) mengenai penggabungan dan
Selesai Diharmonisasi
Budgeting Regulations / Policies in the Ministries / Agencies that Have
penghapusan Bagian Anggaran dan Satuan Kerja
Been Completely aligned
dalam Klasifikasi Organisasi.
Addition to provisions (conditions, requirements,
procedures) regarding the merger and deletion
of the Budget and Work Unit Sections in the Direktorat Jenderal Anggaran memiliki satu unit eselon II yang
Organization Classification. berfungsi sebagai unit untuk pengharmonisasian kebijakan dan
peraturan yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga. Adapun
rancangan yang disusun dan dibahas pada tahun 2019 adalah
Penambahan ketentuan dan penjelasan
sebagai berikut.

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

mengenai Program Lintas (perumusan program


As a part of the drive to align policies and regulations proposed
lintas dan koordinator program lintas).
by the Ministries / Agencies, an echelon II unit was established
Adding provisions and explanations on the
within the Directorate General of Budget. The draft compiled and
Cross Program (cross program formulation and
discussed in 2019 is as follows.
coordinators).

Penyempurnaan tata cara pengajuan usulan


Fungsi/Subfungsi/Program/Kegiatan baru/
perubahan. RANCANGAN UNDANG-UNDANG
Improving the procedures for submitting proposals BILLS
for new Functions / Subfunctions / Programs /
Tahun
172

Activities / changes. Pemrakarsa/


Judul Peraturan Penyusunan Status Pembahasan

173
No Pengusul
Title of Regulation Compilation Progress Status
Initiator
Year
RUU tentang Pekerja Selesai, UU No. 14
Kementerian Sosial
Sosial tahun 2019
1 Draft Bill on Social 2018-2019

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

Draft Bill on Social Completed, Law No. 14


Workers
Workers of 2019

RUU tentang Sistem


Nasional Ilmu Kemenristekdikti
Selesai, UU No. 11
Pengetahuan dan The Ministry
Tahun 2019
2 Teknologi of Research, 2019
Completed, Law No. 11
Draft Bill on the National Technology, &
of 2019
System of Science and Higher Education
Technology

RUU tentang
Kementerian Selesai, UU No. 8 Tahun
Penyelenggaraan
Agama 2019
3 Ibadah Haji dan Umrah 2017-2018
Ministry of Religious Completed, Law No. 8
Draft Bill on Organizing
Affairs of 2019
Hajj and Umrah
Tahun Tahun
Pemrakarsa/ Pemrakarsa/
Judul Peraturan Penyusunan Status Pembahasan Judul Peraturan Penyusunan Status Pembahasan
No Pengusul No Pengusul
Title of Regulation Compilation Progress Status Title of Regulation Compilation Progress Status
Initiator Initiator
Year Year

RUU tentang Pesantren RPP tentang


dan Pendidikan Kementerian Selesai, UU No. 18 Perencanaan,
Keagamaan Agama Tahun 2019 Penyelenggaraan, dan
4 2019 Evaluasi Pelaksanaan
Draft Bill on Islamic Ministry of Religious Completed, Law No. 18
Boarding Schools and Affairs of 2019 Penghormatan,
Kementerian PPN/
Religious Education Perlindungan dan Selesai, PP 70 tahun
Bappenas
Pemenuhan Hak 2019
Ministry of National
RUU tentang Ekonomi Badan Ekonomi Selesai, UU Nomor 24 Penyandang Disabilitas Completed,
2 Development 2018-2019

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

Kreatif Kreatif Tahun 2019 Draft Government Government


5 2019 Planning/National
Ranca Draft Law on Creative Economy Completed, Law No. 24 Regulation on Regulation No. 70 of
Development
Creative Economy Agency of 2019 Planning, Organizing 2019
Planning Agency
and Evaluating the
Selesai, UU No. 23 Implementation of
Tahun 2019 tentang Respect, Protection and
RUU tentang Fulfillment of the Rights of
Pengelolaan Sumber
Pengelolaan Sumber People with Disabilities
Daya Nasional untuk
Daya Nasional untuk Kementerian
Pertahanan Negara
6 Pertahanan Negara Pertahanan 2019 RPP tentang Pemenuhan
Completed, Law
Draft Bill on Management Ministry of Defense Hak Kesejahteraan Sosial Selesai, PP 52 tahun
No. 23 of 2019 on
of National Resources for Penyandang Disabilitas 2019
174

the Management of Kementerian Sosial


National Defense Draft Government Completed,

175
National Resources for 3 Ministry of Social 2017-2019
National Defense Regulation on the Government
Affairs
Fulfillment of the Social Regulation No. 52 of
Welfare Rights of People 2019
with Disabilities

Profile of Budgetting Performance


RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH
Laporan Tahunan DJA 2019

DRAFT GOVERNMENT REGULATIONS RPP tentang Peraturan


Pelaksanaan UU No.
Tahun 3 Tahun 2017 tentang Selesai, PP Nomor 75
Pemrakarsa/ Sistem Perbukuan Kemendikbud Tahun 2019
Judul Peraturan Penyusunan Status Pembahasan
No Pengusul Draft Government Ministry of Completed,
Title of Regulation Compilation Progress Status 4 2018
Initiator Regulation on Education and Government
Year
Regulations for Culture Regulation No. 75 of
RPP tentang Jenis Implementing Law No. 3 2019
dan Tarif atas Jenis of 2017 on Bookkeeping
PNBP yang berlaku Selesai, PP No. 49 Tahun Systems
pada Badan Informasi 2019
geospasial Kemenkeu Completed, RPP Jenis dan tarif atas
1 2018
Draft Government Ministry of Finance Government jenis PNBP yang berlaku Selesai, PP Nomor 2
Regulation on Types Regulation No. 49 of pada Kementerian Sosial tahun 2020.
and Rates of PNBP Types 2019 Draft Government Kemenkeu Completed,
that apply to Geospatial 5 2019
Regulation on Types and Ministry of Finance Government
Information Agency rates for types of PNBP Regulation No. 2 of
that apply to the Ministry 2020.
of Social Affairs
Tahun
Pemrakarsa/ RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN
Judul Peraturan Penyusunan Status Pembahasan
No Pengusul DRAFT PRESIDENTIAL REGULATION
Title of Regulation Compilation Progress Status
Initiator
Year
RPP Tentang Perubahan Tahun
Pemrakarsa/
atas peraturan Judul Peraturan Penyusunan Status Pembahasan
No Pengusul
pemerintah Nomor 17 Title of Regulation Compilation Progress Status
Selesai, PP Nomor 7 Initiator
tahun 2007 Tentang Year
Tahun 2020
Penyelenggaraan pekan RPerpres tentang Konsil
Pada tanggal 24
dan kejuaraan olahraga Kemenpora Tenaga Kesehatan Selesai, Perpres No. 89
Januari 2020
6 Draft Government Ministry of Youth 2019 Indonesia l Tahun 2019
Completed, Kemenkes
Regulation Regarding and Sports 1 Draft Presidential 2018-2019 Completed,
Presidential Regulation Ministry of Health
Amendments to Regulation on the Presidential Regulation
No. 7 of 2020 on
Government Regulation Indonesian Health No. 89 of 2019
January 24, 2020
No. 17 of 2007 on the Workers Council

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

Implementation of Sports
Week and Championship
RPerpres tentang
Penyusunan Revisi PP Pendayagunaan Dokter Selesai, Perpres No. 31
44 Tahun 2015 tentang Selesai, Telah Spesialis Tahun 2019
Jaminan Kecelakaan ditetapkan melalui PP Kemenkes
2 Draft Presidential 2019 Completed,
Kerja dan Jaminan Kementerian 82 Tahun 2019 Ministry of Health
Regulation on the Presidential Regulation
Kematian Ketenagakerjaan Completed, has Empowerment of No. 31 of 2019
7 2019
Compilation of Revised Ministry of been enacted Specialist Doctors
Government Regulation Manpower with Government
No.44 of 2015 on Work Regulation No. 82 of
Accident Insurance and 2019 R-Perres tentang Komite
Nasional Ekonomi dan
176

Death Insurance KemenPAN & RB Selesai. Perpres Nomor

177
Keuangan Syariah
Selesai, Telah Ministry of 28 Tahun 2020
Draft Presidential
diundangkan dengan 3 Administrative 2019 Completed.
Regulation concerning
PP nomor 69 Tahun and Bureaucratic Presidential Regulation
Sharia National
2019 tentang Pulau Reform No. 28 of 2020
RPP tentang Karantina Kementerian Economic and Financial
Karantina

Profile of Budgetting Performance


Draft Government Pertanian Committee
Laporan Tahunan DJA 2019

8 2019 Completed, has


Regulation on Ministry of
been enacted
Quarantine Agriculture Rancangan Peraturan
by Government Selesai, telah
Presiden tentang Tata
Regulation No. 69 of ditetapkan Perpres
Kelola yang baik Badan
2019 on Quarantine Nomor 25 Tahun 2020
Penyelenggara Jaminan
Island Kementerian tanggal 29 Januari 2020
Sosial
Rancangan Peraturan 4 Keuangan 2019 Completed,
Draft Presidential
Pemerintah tentang Ministry of Finance Presidential Regulation
Regulation on Good
Pencegahan Tindak No. 25 of 2020 has
Governance of Social
Pidana Terorisme been enacted on
Selesai, Telah Security Organizing
dan Pelindungan January 29, 2020
diundangkan dengan Agency
Terhadap Penyidik,
PP Nomor 77 Tahun
Penuntut Umum, BNPT
2019 Rancangan Perpres
Hakim, dan Petugas The National
9 2019 Completed, has tentang Badan BNP2TKI Selesai, telah
Pemasyarakatan Counterterrorism
been stipulated Perlindungan Pekerja The National diundangkan Perpres
Draft Government Agency (BNPT
by Government Migran Indonesia Agency for 90 tahun 2019
Regulation on the
Regulation No. 77 of 5 Draft Presidential Placement and 2019 Completed,
Prevention of Terrorism
2019 Regulation on the Protection of Presidential Regulation
and Protection of
Indonesian Migrant Indonesian Migrant No. 90 of 2019 has
Investigators, Public
Workers Protection Workers (BNP2TKI) been enacted
Prosecutors, Judges and
Agency
Correctional Officers
RANCANGAN KEPUTUSAN PRESIDEN
DRAFT PRESIDENTIAL DECREE

Tahun Tahun
Pemrakarsa/ Pemrakarsa/
Judul Peraturan Penyusunan Status Pembahasan Judul Peraturan Penyusunan Status Pembahasan
No Pengusul No Pengusul
Title of Regulation Compilation Progress Status Title of Regulation Compilation Progress Status
Initiator Initiator
Year Year
Selesai, telah
RKeppres tentang
diundangkan menjadi
Penetapan
Perpres No. 42
Keanggotaan Indonesia
RPerpres tentang Tahun 2019 tentang

DGB’s Annual Report 2019


pada Association of
Profil Kinerja Penganggaran

Perubahan Kedua atas Perubahan Kedua atas


Asian Constitutional
Perpres No. 10 Tahun Perpres No. 10 Tahun Selesai, Keppres 6
Courts and Equivalent Mahkamah
2010 tentang Susunan 2010 tentang Susunan Tahun 2019
Institutions (AACCEI) Konstitusi
Organisasi TNI Organisasi TNI 1 2018 Completed,
Draft Presidential Decree Constitutional
Draft Presidential Kementerian Completed, with Presidential Decree No.
on the Enactment of Court
6 Regulation on the Pertahanan 2019 the promulgation 6 of 2019
Indonesia’s membership
Second Amendment to Ministry of Defense of Presidential
in the Association of
Presidential Regulation Regulation No. 42 of
Asian Constitutional
No. 10 of 2010 on the 2019 concerning the
Courts and Equivalent
Organizational Structure Second Amendment to
Institutions (AACCEI)
of The Indonesian Army Presidential Regulation
178

(TNI) No. 10 of 2010 on

179
the Organizational
Structure of The
Indonesian Army (TNI). RANCANGAN INSTRUKSI PRESIDEN
DRAFT PRESIDENTIAL INSTRUCTIONS
Selesai, telah

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

diundangkan menjadi Tahun


Perpres No. 66 Tahun Pemrakarsa/
RPerpres tentang Judul Peraturan Penyusunan Status Pembahasan
2019 tentang Susunan No Pengusul
Susunan Organisasi TNI Title of Regulation Compilation Progress Status
Organisasi TNI Initiator
Draft Presidential Kementerian Year
Completed. It has
7 Regulation on the Pertahanan 2019 Rinpres tentang
been promulgated as
Organizational Structure Ministry of Defense Peningkatan
Presidential Regulation
of The Indonesian Army Kemampuan dalam
No. 66 of 2019 on
(TNI). mencegah, mendeteksi,
the Organizational
Structure of The dan merespons wabah
Indonesian Army (TNI). penyakit, pandemi
Selesai, Inpres No. 4
global, dan kedaruratan
Tahun 2019
nuklir, biologi dan kimia Kemenkes
1 2018 Completed,
Draft Presidential Ministry of Health
Presidential Instruction
Instruction on Increasing
No. 4 of 2019
capability in preventing,
detecting and
responding to epidemics,
global pandemics, and
nuclear, biological and
chemical emergencies
Tahun Tahun
Pemrakarsa/ Pemrakarsa/
Judul Peraturan Penyusunan Status Pembahasan Judul Peraturan Penyusunan Status Pembahasan
No Pengusul No Pengusul
Title of Regulation Compilation Progress Status Title of Regulation Compilation Progress Status
Initiator Initiator
Year Year
Selesai, Keppres
RInpres tentang No. 27 Tahun 2019
Dukungan RKeppres tentang
tentang Pembentukan
Penyelenggaraan Pekan Pembentukan
Kogabwilhan dan
Olahraga Nasional XX Kogabwilhan dan Kementerian
Peningkatan Status 23
dan Pekan Paralimpik Peningkatan Status 23 Pertahanan
Korem Tipe B menjadi
Nasional XVI Tahun 2020 Korem Tipe B menjadi The National
Selesai, Inpres No. 1 Tipe A
di Provinsi Papua (Inpres Tipe A Agency for
Kemenpora Tahun 2020 5 2019 Completed,
10/2017) 2017 - Draft Presidential Placement and
2 Ministry of Youth Completed, Presidential Instruction
Draft Presidential sekarang Instruction on the Protection of
No. 27 of 2019 on

DGB’s Annual Report 2019


and Sports Presidential Instruction
Profil Kinerja Penganggaran

Instruction on Support Establishment of Indonesian Migrant


No. 1 of 2020 the Establishment of
of Organizing the XX Kogabwilhan and Workers (BNP2TKI)
Kogabwilhan and
National Sports Week Promotion of Status of 23
Promotion of Status
and the XVI National Korem Type B to Type A
of 23 Korem Type B to
Paralympic Year 2020 in Type A
Papua Province (Inpres
10/2017)
RANCANGAN PERATURAN MENTERI/KEPALA LEMBAGA NEGARA
Inpres tentang DRAFT REGULATION OF THE MINISTER / HEAD OF STATE AGENCIES
Percepatan
pembangunan Selesai, Inpres No. 3
Tahun
180

persepakbolaan Kemenpora Tahun 2019 Pemrakarsa/

181
Judul Peraturan Penyusunan Status Pembahasan
3 Nasional Ministry of Youth 2017-2018 Completed, No Pengusul
Title of Regulation Compilation Progress Status
Presidential Instruction and Sports Presidential Instruction Initiator
Year
on the Acceleration No. 3 of 2019
of National Football Rancangan Permenkes
Development tentang Peraturan

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

Pelaksanaan
Perpres Nomor 31
Rancangan Inpres Tahun 2019 tentang Selesai., Permenkes
tentang Percepatan Pendayagunaan Dokter Nomor 36 Tahun 2019
Kemenkes
Dukungan 1 Spesialis 2019 Completed,
Selesai, Inpres 1 Tahun Ministry of Health
Penyelenggaraan PON Regulation of Minister of Presidential Regulation
2020
XX dan PEPARNAS XVI Health on Implementing No. 89 of 2019
Pada tanggal 17
Tahun 2020 Diprovinsi Kemenpora Regulation of Presidential
Januari 2020
4 Papua. Ministry of Youth 2019 Regulation No. 31 of 2019
Completed,
Draft Presidential and Sports on the Empowerment of
Presidential Instruction
Instruction on the Specialist Doctors
No.1 of 2020 on
Acceleration of Support Peraturan Menteri
January 17, 2020
of Organizing PON XX Keuangan tentang Selesai. PMK Nomor:
and PEPARNAS XVI 2020 Dana Operasional BPJS 224/PMK.02/2019
in Papua Province. Ketenagakerjaan Tahun tanggal 31 Desember
2020 Kemenkeu 2019
2 2019
Minister of Finance Ministry of Finance Completed, PMK No.
Regulation (PMK) on 224 / PMK.02 / 2019
2020 Operational Funds dated December 31,
of Manpower Insurance/ 2019
BPJS
Tahun
Pemrakarsa/
No
Judul Peraturan
Title of Regulation
Pengusul
Initiator
Penyusunan
Compilation
Status Pembahasan
Progress Status Regulasi Di Bidang Penerimaan
Year
Negara Bukan Pajak (PNBP)
RPerMenHub tentang Regulations in the Sector of Non-Tax State Revenue (PNBP)
Selesai. Permenhub
Penyelenggaraan Subsidi
Kemenhub Nomor 73 Tahun 2019
Angkutan Jalan Perintis
Ministry of Completed,
Minister of Transportation
3 Administrative 2019 the Minister of
Draft Regulation on
and Bureaucratic Transportation
the Implementation
Reform Regulation No.73 of
of Pioneering Road
2019
Transport Subsidies

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

PMK tentang Tata


Cara Penyediaan,
Pencairan, dan
Selesai, PMK telah
Pertanggungjawaban
ditetapkan melalui PMK
Dana Cadangan Beras Kementerian
Nomor 88/PMK.02/2019
4 Pemerintah Keuangan 2019
PMK on Procedures for Ministry of Finance
Completed, PMK No.
88 / PMK.02 / 2019 has
Era Baru Pengelolaan PNBP melalui
Provision, Disbursement,
and Accountability of
been stipulated. Penerbitan Undang-Undang Nomor 9
the Government’s Rice Tahun 2018
Reserve Funds New Era of PNBP Management with Law No. 9 of 2018
182

183
Pengelolaan Penerimaan The management of Non-
Negara Bukan Pajak (PNBP) telah Tax State Revenue (PNBP)
memasuki era baru dengan has entered a new era with

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

ditetapkannya Undang-Undang the ratified Law No. 9 of 2018


Nomor 9 Tahun 2018 tentang on Non-Tax State Revenue
Penerimaan Negara Bukan (UU PNBP). Previously, the
Pajak (UU PNBP). Sebelumnya, management of PNBP
pengelolaan PNBP mengacu referred to Law No. 20 of
pada Undang-Undang Nomor 20 1997 on Non-Tax State
Tahun 1997 tentang Penerimaan Revenue which persisted
Negara Bukan Pajak yang terbit within 21 (twenty one) years
sebelum era reformasi keuangan and was issued before
negara dan telah berlaku selama the era of state financial
kurang lebih 21 (dua puluh reform. As a result, the law
satu) tahun. Sehingga dalam no longer complies with
pelaksanaannya, Undang- the development of state
Undang Nomor 20 tahun 1997 financial law, governance
dianggap sudah tidak sesuai of state finances, and
lagi dengan perkembangan community needs. The
hukum keuangan negara, tata stipulation of Law No. 9 of
kelola keuangan negara, dan 2018 is therefore expected
kebutuhan masyarakat. Melalui to overcome different
penetapan Undang-Undang problems that occur in 3. Penyempurnaan tata kelola PNBP, antara lain terkait
Nomor 9 tahun 2018 tentang the management of PNBP ketentuan mengenai kewajiban bagi Instansi Pengelola
Penerimaan Negara Bukan Pajak, and to be the basis for PNBP untuk melakukan verifikasi dan pengelolaan piutang
diharapkan dapat mengatasi improving the management PNBP;
berbagai permasalahan yang of PNBP. The improvement Improvement of PNBP management, including related
terjadi dalam pengelolaan aims to materialize clean, to the provisions regarding the obligation for PNBP
PNBP dan mampu menjadi professional, transparent and Management Agency to verify and manage PNBP
dasar penyempurnaan tata accountable Government receivables;
kelola PNBP dalam rangka services, and optimize state
meningkatkan pelayanan revenue from PNBP so that
4. Penguatan fungsi pengawasan, mengharuskan Menteri
Pemerintah yang bersih, it can improve people’s
dan/atau Instansi Pengelola PNBP dengan melibatkan
profesional, transparan, dan welfare.
Aparat Pengawas Intern Pemerintah melaksanakan
akuntabel, serta mengoptimalkan

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

pengawasan dalam bentuk verifikasi, penilaian, dan/


penerimaan negara dari PNBP
atau evaluasi dalam rangka meningkatkan kualitas
sehingga dapat meningkatkan
perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban
kesejahteraan rakyat.
PNBP; dan
Strengthening the supervisory function, requiring the
Penyempurnaan terhadap pokok In principle, the
Minister and / or PNBP Management Agency to involve
pengaturan dalam UU PNBP improvements to the main
the Government Internal Supervisory Apparatus to carry
secara garis besar meliputi lima provisions in the PNBP Law
out supervision and in the form of verification, assessment,
hal, yaitu comprise five things as
and / or evaluation for higher quality of PNBP planning,
follows:
implementation and accountability; and
184

1. Pengelompokkan objek PNBP menjadi 6 (enam) kluster, 5. Penyempurnaan ketentuan yang terkait dengan hak Wajib

185
yang meliputi pemanfaatan sumber daya alam, Bayar, antara lain melalui ketentuan terkait mekanisme
pelayanan, pengelolaan kekayaan Negara dipisahkan, pemberian keringanan dalam bentuk penundaan,
pengelolaan barang milik negara, pengelolaan dana, dan pengangsuran, pengurangan, dan/atau pembebasan,
hak negara lainnya; dengan memperhatikan kondisi di luar kemampuan Wajib
PNBP objects fall into 6 (six) clusters, which include the Bayar atau kondisi kahar, kesulitan likuiditas, dan kebijakan

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

utilization of natural resources, services, management of Pemerintah


separated state assets, management of state property, Improvement of the provisions relating to the Obligatory
fund management, and other state rights; Right to Pay, among others with the provisions related
to the mechanism for providing relief in the form of
2. Pengaturan tarif, harus mempertimbangkan dampak delays, installments, reductions, and / or exemptions,
pengenaan tarif terhadap masyarakat, dunia usaha, by considering conditions beyond the capacity of the
pelestarian alam dan lingkungan, sosial budaya, serta Payment Obligation or force majeure, liquidity difficulties,
aspek keadilan, termasuk penguatan landasan hukum and Government policies
dalam rangka pemberian kebijakan pengenaan tarif
sampai dengan Rp0,00 (nol rupiah) atau 0% (nol persen)
untuk kondisi tertentu;
Tariff regulation must consider the impacts of the imposition
of tariffs to the community, business world, nature and
environmental preservation, socio-cultural aspects,
aspects of justice including reinforcing the legal basis in
the framework of granting tariff policies up to Rp. 00 (zero
rupiah) or 0% (zero percent) for certain conditions;
Rancangan Peraturan Pemerintah 2. Penentuan dan mekanisme penetapan PNBP Terutang,
pemungutan PNBP, serta pembayaran dan penyetoran
sebagai turunan UU PNBP PNBP, termasuk ketentuan terkait pemberian sanksi
Draft Government Regulation as a derivative of the PNBP Law administratif terhadap Wajib Bayar yang tidak melakukan
pembayaran PNBP Terutang tepat waktu;
Determination and mechanism for PNBP stipulation, PNBP
collection, and PNBP payment and deposit, including
provisions of administrative sanctions against Payers who fail
Berdasarkan amanat Undang- Law No. 9 of 2018 on
in PNBP payments on time;
Undang Nomor 9 Tahun 2018 Non-Tax State Revenue
tentang Penerimaan Negara (PNPB) has mandated the
Bukan Pajak, saat ini Pemerintah, Government, represented 3. Monitoring dan evaluasi, yaitu kewajiban bagi Instansi
yang tergabung dalam Panitia by the Inter-Ministry Pengelola PNBP atau Mitra Instansi Pengelola PNBP untuk

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

Antarkementerian, dengan Committee, along witholving melakukan monitoring secara periodik atas pembayaran
melibatkan stakeholder relevant stakeholders dan penyetoran PNBP Terutang dalam hal PNBP Terutang
terkait terus berupaya untuk works to complete 4 (four) dihitung oleh Instansi Pengelola atau Mitra Instansi
menyelesaikan 4 (empat) Derived Draft Government Pengelola PNBP, serta kewajiban bagi Instansi Pengelola
Rancangan Peraturan Regulations (RPPs), as follows: PNBP untuk melakukan verifikasi atas PNBP Terutang yang
Pemerintah (RPP) turunan, yaitu dihitung oleh Wajib Bayar;
Monitoring and evaluation, i.e. the obligation for PNBP
Management Agencies or PNBP Management Agencies
1. RPP tentang Tata Cara Penetapan Tarif atas Jenis PNBP;
Partners to carry out periodic monitoring of the payment
Draft Government Regulation (RPP) on Procedures for
and deposit of indebted PNBP in the event that the
Determining Tariffs for Types of PNBP;
indebted PNBP are calculated by the Management
Agency or PNBP Management Agency Partners, and
186

2. RPP tentang Pengelolaan PNBP; the obligation for PNBP Management Agencies to verify

187
RPP on Management of PNBP; indebted PNBP calculated by the payers;

3. RPP tentang Tata Cara Pengajuan dan Penyelesaian 4. Penggunaan dana PNBP, bahwa Instansi Pengelola
Keberatan, Keringanan, dan Pengembalian PNBP; serta PNBP dapat menggunakan dana PNBP yang dikelola
RPP on Procedures for Submitting and Resolving PNBP

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

untuk unit-unit kerja di lingkungannya dalam rangka


Objection, Relief, and Return; and penyelenggaraan Pengelolaan PNBP, peningkatan kualitas
penyelenggaraan Pengelolaan PNBP, kegiatan lainnya,
4. RPP tentang Tata Cara Pemeriksaan PNBP. dan/atau optimalisasi PNBP;
RPP on Procedures for Supervising PNBP. Use of PNBP funds, that PNBP Management Agency can
use PNBP funds organized for work units in their work place
in the context of organizing PNBP Management ]to improve
RPP Pengelolaan PNBP, RPP on PNBP Management the quality of PNBP implemented Management, other
merupakan induk dari beberapa is the umbrella of several activities, and / or optimizing PNBP;
peraturan pelaksanaan UU PNBP regulations for implementing
dan merupakan pilar utama the PNBP Law and is the main 5. Pengawasan PNBP, dilakukan terhadap pemenuhan
dari regulasi pengelolaan PBNP. pillar of PBNP management kewajiban PNBP dan/atau kepatuhan terhadap ketentuan
Materi utama yang diatur dalam regulations. Below are the peraturan perundang-undangan di bidang PNBP dan
RPP Pengelolaan PNBP antara main material regulated in setiap Instasi Pengelola PNBP melaksanakan pengawasan
lain adalah the RPP: intern melalui aparat pengawas intern pemerintah yang
bertanggung jawab langsung kepada Menteri/ Pimpinan
Lembaga.
1. Perencanaan PNBP, bahwa penetapan target dan/atau PNBP supervision is carried out to comply with PNBP
pagu penggunaan dana PNBP dilaksanakan dengan obligations and / or compliance with statutory provisions
mengikuti siklus APBN; in the PNBP sector and each agency that manages
PNBP planning, that the targets and / or ceiling for the use PNBP exercises internal supervision done by the internal
of PNBP funds are stipulated by following the APBN cycle; supervisory apparatus who is directly responsible to the
Minister / Agency Leaders.
RPP tentang Tata Cara RPP on Procedures for hasil pengawasan Menteri, hasil Minister’s supervision,
Penetapan Tarif atas Jenis Determination of Tariffs pengawasan Instansi Pengelola the PNBP overpayment,
PNBP, salah satunya mengatur for Types of PNBP, one PNBP, adanya permohonan the application for the
penguatan kewenangan Menteri of which regulates the pengembalian kelebihan PNBP relief in the form of
Keuangan untuk menyusun enhanced authority of pembayaran PNBP, adanya reduction and exemption,
kebijakan umum penetapan the Minister of Finance permohonan keringanan PNBP an indication of violation of
tarif atas jenis PNBP yang prepare general policies for Terutang berupa pengurangan the statutory provisions in the
berasal dari pemanfaatan determining tariffs on types dan pembebasan, adanya PNBP sector, an indication
SDA, pelayanan, pengelolaan of PNBP derived from the indikasi pelanggaran terhadap of state loss, and / or an
kekayaan negara dipisahkan utilized natural resources, ketentuan perundang-undangan indication of an element of
(KND), pengelolaan barang milik services, management di bidang PNBP, adanya indikasi crime. In addition, this RPP
negara (BMN), pengelolaan of separated state assets kerugian negara, dan/atau also regulates the time frame
dana, dan hak negara lainnya, (KND), management of adanya indikasi unsur tindak for the PNBP supervision, the

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

serta pengaturan mengenai state property (BMN), pidana. Selain itu, dalam RPP ini involvement of other parties
mekanisme pengusulan dan fund management, and juga mengatur mengenai jangka in the supervision process, the
penetapan tarif, sejalan dengan other state rights, also the waktu pelaksanaan pemeriksaan determination of indebted
pengaturan dalam UU PNBP. arrangements regarding the PNBP, keikutsertaan pihak lain PNBP based on position, the
Dalam RPP ini juga ditegaskan mechanism for proposing dalam proses pemeriksaan, final discussion of the audit
kembali mengenai dasar hukum and determining tariffs, penetapan PNBP Terutang report, and the possible
dan pertimbangan penetapan in line with the provisions secara jabatan, pembahasan follow-up.
tarif dan evaluasi tarif PNBP in the PNBP Law. This RPP akhir atas laporan hasil
oleh Menteri Keuangan. Selain also reaffirms the legal pemeriksaan, serta tindak lanjut
itu, RPP ini mengatur ketentuan basis and considerations of atas laporan hasil pemeriksaan.
mengenai pengenaan tarif determining and evaluating
188

atas jenis PNBP sampai dengan PNBP tariffs by the Minister of RPP Tata Cara Pengajuan RPP on Procedures for

189
Rp0,00 (nol rupiah) atau 0% (nol Finance. In addition, this RPP dan Penyelesaian Keberatan, Submitting and Resolving
persen) yang dapat diberikan regulates the provisions on Keringanan, dan Pengembalian PNBP Objection, Relief, and
kepada masyarakat tidak the imposed tariffs on types PNBP, merupakan perwujudan Return reflect the aspect of
mampu, pelajar atau mahasiswa, of PNBP up to Rp. 00 (zero aspek keadilan dan pemenuhan justice and fulfillment of rights
UMK, atau terkait dengan rupiah) or 0% (zero percent) hak yang diberikan oleh granted by the Government

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

penanggulangan bencana. that can be disbursed to Pemerintah kepada masyarakat to the public or Obligatory
poor people, school or atau Wajib Bayar dalam Payers in terms of filing
university students, UMK, or hal mengajukan keberatan, objections, relief, or returning
related to disaster mitigation. keringanan, atau pengembalian PNBP. The main regulations
PNBP. Pokok pengaturan dalam in this RPP are among others
RPP tentang Tata Cara RPP on Procedures RPP ini antara lain terkait dengan related to:
Pemeriksaan PNBP, mengatur for PNBP Supervision,
tentang tata cara pemeriksaan regulates the procedures
PNBP terhadap Wajib Bayar, for PNBP supervision of
Instansi Pengelola PNBP, maupun Obligatory Payers, PNBP 1. Dasar pengajuan keberatan, keringanan, dan
Mitra Instansi Pengelola PNBP. Management Agencies, pengembalian PNBP;
Pada dasarnya pemeriksaan and PNBP Management The basis for submitting objections, relief, and returning of
PNBP bertujuan untuk menguji Agency Partners. The PNBP PNBP;
kepatuhan atas pemenuhan supervision basically aims
kewajiban PNBP serta to test compliance with the 2. Bentuk keringanan PNBP yang diberikan dapat berupa
pemenuhan ketentuan peraturan fulfillment of PNBP obligations penundaan, pengangsuran, pengurangan, atau
perundang-undangan di bidang and statutory provisions in the pembebasan;
PNBP. PNBP sector. Possible PNBP relief can be in the form of delays,
installments, reductions, or exemptions;
Dasar pemeriksaan dapat The basis of the supervision
dilakukan karena beberapa can be several reasons
hal, antara lain berdasarkan such as the results of the
3. Permohonan keringanan hanya dapat diajukan untuk Progres penyelesaian Rancangan
satu bentuk keringanan, permohonan keringanan dalam
bentuk lain dapat diajukan setelah Instansi Pengelola PNBP Peraturan Pemerintah Sebagai Turunan
menerbitkan surat persetujuan atau penolakan, ketentuan
ini dikecualikan untuk Usaha Mikro Kecil (UKM);
UU PNBP
Progress in completing the Draft Government Regulation as a
Waiver application can only be submitted for a form of derivative of the PNBP Law
waiver, while waiver application in other forms can be
submitted after the PNBP Management Agency issues
Berdasarkan ketentuan The provisions of Law No.
approval or rejection letters. This provision is exempted for
Undang-Undang Nomor 12 12 of 2011 jo. Law No. 15 of
Small Medium Enterprises (UKM);
Tahun 2011 jo. Undang-Undang 2019 on the preparation of
Nomor 15 Tahun 2019 tentang laws and regulations for the
4. Pengembalian PNBP diperhitungkan sebagai pembayaran Pembentukan Peraturan four RPPs derived from the

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

di muka atas jumlah PNBP Terutang berikutnya, dalam Perundang-Undangan, terhadap PNBP Law have been the
keadaan tertentu, pengembalian dapat diberikan keempat RPP turunan UU PNBP, basis for the Inter-Ministry
langsung melalui pemindahbukuan, sepanjang tidak telah dilakukan serangkaian Committee to conduct a
terdapat tunggakan kewajiban kepada Negara pembahasan intensif dengan series of intensive discussions
(kewajiban PNBP, perpajakan, serta kepabeanan dan Panitia Antarkementerian dan and a public test to provide
cukai); telah dilaksanakan uji publik information and obtain
PNBP returns are calculated as an advance payment dalam rangka memberikan input from the public and
for the next amount of indebted PNBP, under certain informasi dan memperoleh stakeholders. Currently,
conditions, refunds can be given directly through book- masukan dari masyarakat serta the four RPPs derived from
entry, as long as there are no arrears of obligations to the para pemangku kepentingan. PNBP are in the process
State (PNBP obligations, taxation, customs and excise); Saat ini, keempat RPP turunan of requesting alignment
PNBP tersebut sedang dalam from the Ministry of Law
190

191
5. Pejabat yang berwenang menerbitkan persetujuan proses permintaan harmonisasi and Human Rights. The four
atas pengurangan atau pembebasan PNBP mengacu ke Kementerian Hukum dan RPPs are targeted to be
kepada Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang HAM. Keempat RPP turunan UU enacted by the President
Perbendaharaan Negara, yaitu didasarkan atas besaran PNBP ditargetkan untuk dapat in the first half of 2020 and
nominal PNBP yang disetujui untuk dikurangi atau ditetapkan oleh Presiden pada at the same time, the Draft

Profile of Budgetting Performance


dibebaskan; semester pertama Tahun 2020 Regulations of the Minister of
Laporan Tahunan DJA 2019

The authorized official issues an approval for the reduction dan secara simultan telah disusun Finance (RPMKs) have been
or exemption of PNBP as to refer to Law No.1 of 2004 on the RPMK turunan dari RPP yang prepared from the RPP.
State Treasury, as based on the agreed amount of PNBP to akan ditetapkan.
be reduced or exempted;

6. Batas waktu pengajuan permohonan, kriteria dan


dokumen yang diperlukan, proses verifikasi dokumen,
proses penelitian; dan
Penyelesaian RPP Jenis dan Tarif atas
Deadline for filing requests, criteria and documents Jenis PNBP
required, document verification process, research process; Completion of RPP on Types and Rates for PNBP Types
and
Selama tahun 2019, Direktorat During 2019, the Directorate
7. Penetapan atas pengajuan keberatan, keringanan, atau PNBP telah menyelesaikan RPP of PNBP completed the Draft
pengembalian PNBP. tentang Jenis dan Tarif atas Government Regulation
Stipulation of the submission of objections, relief, or refund Jenis PNBP menjadi peraturan (RPP) on Types and Tariffs
of PNBP. pemerintah (PP) sebagai berikut: for Types of PNBP into
Government Regulations (PP)
as follows:
1. PP Nomor 14 Tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis 4. RPP tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku
PNBP yang Berlaku pada Lembaga Penerbangan dan pada Kementerian Pertanian;
Antariksa Nasional (LAPAN); RPP on Types and Rates of PNBP Types that Apply to the
Government Regulation (PP) No.14 of 2019 on Types and Ministry of Agriculture;
Rates of PNBP Types Applicable to the National Aviation
and Space Agency (LAPAN); 5. RPP tentang jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berlaku
pada LPP TVRI;
2. PP Nomor 49 tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis RPP on Types and Rates of PNBP Types that apply to LPP
PNBP yang Berlaku pada Badan Informasi Geospasial (BIG); TVRI (the Indonesian state-run TV);
PP No. 49 of 2019 on Types and Rates of PNBP Types that
Apply to Geospatial Information Agencies (BIG);; 6. RPP tentang jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berlaku
pada LPP RRI;

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

3. PP Nomor 54 tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis RRPP on Types and Rates of PNBP Types that apply to LPP
PNBP yang Berlaku pada Komisi Pemberantasan Korupsi RRI (the Indonesian state-run Radio);
(KPK);
PP No. 54 of 2019 on Types and Rates of PNBP Types 7. RPP tentang jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berlaku
Applicable to the Corruption Eradication Commission (KPK); pada Kementerian Komunikasi dan Informatika;
RPP on Types and Rates of PNBP Types that apply to the
4. PP Nomor 8 tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Ministry of Communication and Information;
PNBP yang Berlaku pada Badan Tenaga Nuklir Nasional
(BATAN). 8. RPP tentang jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berlaku
PP No. 8 of 2019 on Types and Rates of PNBP Types pada Kementerian Perhubungan.
Applicable to the National Nuclear Energy Agency RPP on Types and Rates of PNBP Types that apply to the
192

(BATAN). Ministry of Transportation.

193
Sementara RPP yang masih Below are the Draft
dalam proses penyelesaian pada Government Regulation Sesuai amanat UU Nomor 9 In accordance with the
tahun 2019 adalah sebagai (RPP) under the completion Tahun 2018 tentang PNBP, mandate of Law No. 9 of
berikut: in 2019 as follows: penyusunan tarif atas jenis 2018 on PNBP, the tariffs

Profile of Budgetting Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

PNBP secara bertahap akan for types of PNBP will


dilakukan penyederhanaan be gradually compiled
1. RPP tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku dan pengurangan jenis dan to simplify and reduce
pada Kementerian Perindustrian; tarif PNBP, khususnya yang the types and rates of
Draft Government Regulation (RPP) on Types and Rates of berkaitan dengan layanan PNBP, particularly those
PNBP Types that Apply to the Ministry of Industry; dasar, tanpa mengurangi related to basic services,
tanggung jawab Pemerintah while maintaining the
2. RPP tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku untuk tetap menyediakan Government’s responsibility
pada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; layanan dasar secara berkualitas to continue providing quality
RPP on Types and Rates of PNBP Types that Apply to the dan berkeadilan berdasarkan and equitable basic services
Ministry of Research, Technology and Higher Education; peraturan perundang-undangan. on the basis of the persisting
laws.
3. RPP tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku
pada Badan Narkotika Nasional;
RPP on Types and Rates of PNBP Types that Apply to the
National Narcotics Agency;
bidang Penerimaan Negara technical standardization,
Penguatan Organisasi Bukan Pajak Sumber Daya extracting potentials and
Strengthening Organizations Alam dan Kekayaan Negara supervision in the sector of
Dipisahkan serta subsidi yang PNBP on Natural Resources
ditugaskan. Sementara Direktorat and Separated State Assets
PNBP K/L mempunyai tugas and subsidies assigned. While
Dengan penetapan UU Nomor Law No. 9 of 2018 on PNBP merumuskan, melaksanakan the Directorate of PNBP in
9 Tahun 2018 tentang PNBP, has mandated broader kebijakan, standardisasi the Ministries/Agencies works
fungsi DJA sebagai salah functions of the DGB as one teknis, penggalian potensi on formulating, implementing
satu pengelola PNBP menjadi of the organizer of PNBP serta pengawasan di bidang policies, technical
lebih luas (khususnya terkait (particularly in exploring the Penerimaan Negara Bukan Pajak standardization, exploring
fungsi penggalian potensi dan potential and supervision kementerian/lembaga termasuk potentials and supervision
pengawasan PNBP) sehingga of PNBP). It is therefore badan layanan umum. in the sector of PNBP of

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

perlu dilakukan penguatan necessary to strengthen the the Ministries / Agencies


organisasi khususnya pada organization especially at the including public service
Direktorat PNBP. Menindaklanjuti Directorate of PNBP. A follow agencies.
hal tersebut, dengan mengacu up reorganization in the DGB
pada PMK Nomor 217/ was thereby taken on the Direktorat PNBP SDA dan The Directorate of PNBP
PMK.01/2018 tentang Organisasi basis of PMK No. 217 / PMK.01 KND terdiri atas atas 5 (lima) on Natural Resources and
dan Tata Kerja Kementerian / 2018 on the Organization subdirektorat sebagai berikut: Separated State Assets
Keuangan reorganisasi pada DJA and Work Procedure of the consists of 5 (five) sub-
dilakukan. Direktorat Penerimaan Ministry of Finance. The directorates as follows:
Negara Bukan Pajak dimekarkan Directorate of PNBP falls
menjadi 2 (dua) direktorat into 2 (two) directorates, 1. Subdirektorat Penerimaan Sumber Daya Alam Minyak dan
yaitu Direktorat PNBP Sumber i.e. the Directorate of PNBP
194

Gas Bumi;

195
Daya Alam dan Kekayaan on Natural Resources and Sub Directorate for Oil and Gas Natural Resource Revenue;;
Negara Dipisahkan (PNBP SDA Separated State Assets (PNBP
dan KND) dan Direktorat PNBP on SDA and KND) and the
Kementerian/Lembaga (PNBP Directorate of PNBP in the 2. Subdirektorat Penerimaan Sumber Daya Alam Non Minyak
K/L). Penguatan organisasi Ministries / Agencies (PNBP in dan Gas Bumi;
Sub Directorate for Receiving Non-Oil and Gas Natural

Profile of Budgetting Performance


dimaksud secara efektif dimulai K / L). The afore-mentioned
Laporan Tahunan DJA 2019

pada bulan September 2019 drive effectively began in Resource Revenue;


dengan ditandai pengangkatan September 2019 with the
para pejabat pada Direktorat appointment of officials 3. Subdirektorat Penerimaan Kekayaan Negara Dipisahkan;
PNBP SDA dan KND dan at the Directorate of PNBP Sub Directorate for Receiving Separated State Asset
Direktorat PNBP K/L. on Natural Resources and Revenue;
Separated State Assets and
the Directorate of PNBP in 4. Subdirektorat Potensi dan Pengawasan Penerimaan
the Ministries/Agencies. Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan
Negara Dipisahkan; dan
Berdasarkan PMK Nomor 217/ Based on PMK No. 217 / Sub Directorate of Potential and Supervision of Non-Tax
PMK.01/2018 sebagaimana PMK.01 / 2018 as amended State Revenue of Natural Resources and Separated State
telah diubah dengan Peraturan by Regulation of the Minister Assets; and
Menteri Keuangan Nomor 87/ of Finance No. 87 / PMK.01
PMK.01/2019, fungsi Direktorat / 2019, the Directorate of 5. Subdirektorat Peraturan dan Dukungan Teknis Penerimaan
PNBP SDA dan KND mempunyai PNBP on Natural Resources Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan
tugas merumuskan dan and Separated State Negara Dipisahkan.
melaksanakan kebijakan, Assets carries out the Sub Directorate of Regulations and Technical Support
standardisasi teknis, penggalian task of formulating and for Non-Tax State Revenue of Natural Resources and
potensi dan pengawasan di implementing policies, Separated State Assets.
Sementara Direktorat PNBP The Directorate of PNBP
K/L terdiri atas atas 4 (empat) in the Ministries/Agencies
subdirektorat sebagai berikut: consists of 4 (four) sub-
directorates as follows:

1. Subdirektorat Potensi, Penerimaan, dan Pengawasan


Kementerian/Lembaga I;
Sub Directorate of Potential, Revenue, and Supervision of
the Ministries / Agencies I;

2. Subdirektorat Potensi, Penerimaan, dan Pengawasan


Kementerian /Lembaga II;

DGB’s Annual Report 2019


Profil Kinerja Penganggaran

Sub Directorate of Potential, Revenue and Supervision of


the Ministries / Agencies II;

3. Subdirektorat Potensi, Penerimaan, dan Pengawasan


Kementerian /Lembaga III;
Sub Directorate of Potential, Revenue, and Supervision of
the Ministries / Agencies III;

4. Subdirektorat Peraturan dan Dukungan Teknis Penerimaan


Negara Bukan Pajak Kementerian/Lembaga.
Sub Directorate of Regulations and Technical Support of
196

Non-Tax State Revenue of the Ministries / Agencies.

197
Profile of Budgetting Performance
Laporan Tahunan DJA 2019
DGB’s Annual Report 2019 199 Profile of Budgetting Performance
Profil Kinerja Penganggaran 198 Laporan Tahunan DJA 2019
Tata Kelola

DGB’s Annual Report 2019


Pemerintahan
Tata Kelola Pemerintahan

Governance
200

201
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System

Strategi Komunikasi Pendidikan Dan


Budaya Anti Korupsi

Governance
Laporan Tahunan DJA 2019

Communication Strategies in support of


Anti-Corruption Culture

Manajemen Risiko
Risk Management

Keterbukaan Informasi DJA (PPID &


Kehumasan)
Disclosure of Information (PPID & Public
Relation)

Kunjungan Mahasiswa
Student Visits

DJA Menyapa, Budget Goes to Campus


DJA Menyapa and Budget Goes to Campus

Olimpiade APBN
Olimpiade APBN
Sistem Pengendalian Internal Sesuai dengan yang diatur
dalam Keputusan Menteri
The DGB implements the
Internal Control System on
Internal Control System Keuangan Nomor 940/ the basis of the Minister of
KMK.09/2017 tentang Kerangka Finance Decree Number
Kerja Penerapan Pengendalian 940 / KMK.09 / 2017 on the
Intern dan Pedoman Framework for Implementing
Pemantauan Pengendalian Internal Control and
Intern di Lingkungan Kementerian Guidelines for Monitoring
Keuangan, DJA melaksanakan Internal Control in the Ministry
penerapan Sistem Pengendalian of Finance. The Internal
Intern dengan mengacu pada Control System refers to
konsep Tiga Lini Pertahanan the concept of the Three
(three lines of defense) Lines of Defense which

DGB’s Annual Report 2019


Tata Kelola Pemerintahan

Sistem Pengendalian Intern Internal Control System refers pengendalian intern dimana places the management
adalah proses yang integral to an integral process of manajemen atau pemilik proses or business process owners
pada tindakan dan kegiatan continuous measures and bisnis sebagai pihak yang as the First Line of Defense
yang dilakukan secara terus activities which the office paling bertanggung jawab because they are responsible
menerus oleh pimpinan leaders and employees carry dalam mengembangkan dan for developing and
dan seluruh pegawai untuk out. The effort aims to build menerapkan pengendalian implementing internal control
memberikan keyakinan adequate confidence to intern untuk mendukung to achieve the organizational
memadai atas tercapainya achieve organizational goals pencapaian tujuan organisasi goals.
tujuan organisasi melalui with effective and efficient sehingga berada pada Lini
kegiatan yang efektif dan activities, reliable financial Pertahanan Pertama.
efisien, keandalan pelaporan reporting, well-kept state
202

keuangan, pengamanan aset assets, and compliance Lini Pertahanan Kedua ditempati The Second Line of Defense

203
negara, dan ketaatan terhadap with the persisting laws and oleh Unit Kepatuhan Internal is held by the Internal
peraturan perundang-undangan. regulations. Stipulated in (UKI) yang menjalankan fungsi Compliance Unit (UKI),
Sistem Pengendalian Intern, Government Regulation pemantauan pengendalian This unit carries out the
sebagaimana telah diatur dalam No. 60 of 2008 on the intern dan bertanggung internal control monitoring
Peraturan Pemerintah Nomor Government Internal Control jawab untuk memperingatkan function and is responsible

Governance
Laporan Tahunan DJA 2019

60 Tahun 2008 tentang Sistem System, the Internal Control lini pertahanan pertama for warning of the first line
Pengendalian Intern Pemerintah, System consists of five apabila dijumpai kelemahan of defense when finding
terdiri atas lima unsur, yaitu: elements as follows: pengendalian intern baik flaws in the internal
dari segi tahapan rancangan control in the preparation
sampai dengan tahapan to the implementation
1. Lingkungan Pengendalian 1. Control Environment pelaksanaannya. Di lingkungan stage. Particularly in the
2. Penilaian Risiko 2. Risk Assessment DJA, Lini Pertahanan Kedua DGB, the Second Line
3. Kegiatan Pengendalian 3. Control Activities dilaksanakan oleh Bagian of Defense is exercised
Kepatuhan Internal, Manajemen the Internal Compliance,
4. Informasi Komunikasi 4. Communication Risiko, dan Advokasi. Lini Risk Management and
Information Pertahanan Ketiga ditempati Advocacy Division.
5. Pemantauan Pengendalian 5. Internal Control oleh auditor internal yang Meanwhile, the Third Line
Intern Monitoring menjalankan fungsi konsultasi of Defense is carried out
dan asurans (assurance) by internal auditors who
terkait dengan penerapan conducts consultation and
pengendalian intern. assurance functions for the
implementation of internal
control.
Dalam rangka penerapan To support the proses bisnis manajemen. management business
pengendalian intern, pada implementation of internal Pada tahun 2019, Pemantauan processes. In 2019, Internal
tahun 2019 DJA melaksanakan control in 2019, the DGB Pengendalian Intern Tingkat Control Monitoring at the
kegiatan-kegiatan sebagai worked on activities below: Aktivitas dilakukan pada Activity Level was done
berikut: kegiatan Penyelesaian Revisi on the Completion of
Anggaran Kementerian Negara/ Budget Revision in the State
Lembaga melalui Sisrem Aplikasi Ministries/Agencies through
Evaluasi Pengendalian Tingkat Entitas Tahun Anggaran 2019 pada the Application System in
Direktorat Anggaran Bidang Budget Year 2019 at the
(EPITE) Ekonomi dan Kemaritiman, Directorate of Economic and
Control Evaluation at the Entity Level (EPITE) Direktorat Anggaran Bidang Maritime Affairs, Directorate
Pembangunan Manusia dan of Budgeting in Human

DGB’s Annual Report 2019


Kebudayaan, dan Direktorat Development and Culture,
Tata Kelola Pemerintahan

EPITE dilaksanakan untuk menilai Within the effort to build a Anggaran Bidang Politik, Hukum, and the Directorate of
efektivitas pengendalian intern supporting environment Pertahanan dan Keamanan dan Budgeting in Politics, Law,
di lingkungan DJA dalam for the achievement of BA BUN. Kesimpulan PPITA tahun Defense and Security and
menciptakan lingkungan yang organizational goals, the 2019 menunjukkan pengendalian BA BUN. PPITA concluded
mendukung pencapaian tujuan DGB applied EPITE to assess proses bisnis tersebut adalah that business process control
organisasi. EPITE dilakukan the effectiveness of internal efektif kecuali untuk kecuali untuk is effective. However, it
minimal sekali dalam dua control at least once in mekanisme yang memastikan excludes the mechanism
tahun atau apabila terdapat two years or depending adanya atribut pengendalian which requires the signature
kondisi-kondisi yang dapat on whether or not there berupa tanda tangan Kasubdit of the Head of Sub-
mempengaruhi pengendalian are conditions that affect Anggaran Bidang pada Berita Directorate of Budget in the
intern tingkat entitas, seperti the internal control at the Acara (BA) Penelahaan. Minutes of Review.
204

perubahan kepemimpinan, entity-level such as changes

205
perubahan proses bisnis yang in leadership, strategic Kesimpulan efektivitas The internal control in 2019
strategis, dan perubahan business processes, and pengendalian intern tahun found that that a number of
struktur organisasi. EPITE telah organizational structure. 2019 menunjukkan bahwa things in term of effectiveness
dilaksanakan di tahun 2019 Implemented in 2019, EPITE masih terdapat beberapa must be improved for higher
dan berdasarkan hasil evaluasi evaluated fifty factors from hal yang harus diperbaiki quality of internal control.

Governance
Laporan Tahunan DJA 2019

terhadap lima puluh faktor the five elements of internal dalam rangka meningkatkan Therefore, the Directorate of
dari lima unsur pengendalian control, and resulted in a kualitas pengendalian intern. Budget Sector is committed
internal, diperoleh skor EPITE score of 45 of 50 by 90%. This Oleh karena itu, Direktorat to improving the quality
senilai 45 dari 50 poin dengan figure indicates high EPITE in Anggaran Bidang berkomitmen of internal control to help
persentase sebesar 90% yaitu the DGB. The EPITE score has untuk meningkatkan kualitas achieve the organizational
kesimpulan EPITE DJA adalah also considered the results of pengendalian intern demi goals. Not only aiming to
tinggi. Nilai EPITE tersebut juga the Monitoring of the Code mendukung pencapaian tujuan support the achievement
telah memperhitungkan hasil of Ethics which was found organisasi. Selain bertujuan untuk of organizational goals,
Pemantauan Kode Etik, yang high in the DGB. mendukung pencapaian tujuan the effort also improves the
dimana DJA mendapatkan skor organisasi, upaya peningkatan quality of internal control
yang tinggi. kualitas pengendalian intern is a part of sustained
tersebut merupakan salah satu improvement in line with
bentuk continous improvement the Value of Perfection
Pemantauan Pengendalian Intern Tingkat yang selaras dengan Nilai stipulated in the Values of
Kesempurnaan pada Nilai-Nilai the Ministry of Finance.
Aktivitas (PPITA) Kementerian Keuangan.
Monitoring of Internal Control at the Activity Level (PPITA)

Pemantauan atas pengendalian Monitoring of internal control


intern tingkat aktivitas at the activity level refers
merupakan kegiatan untuk to an activity to assess the
menilai efektivitas pengendalian effectiveness of internal
intern terhadap pelaksanaan control when implementing
Persepsi Integritas Penilaian integritas dilakukan 2019 shows the Integrity
Perception of Integrity terhadap seluruh unit eselon assessment to all echelon
I di lingkungan Kementerian I units under the Ministry
Keuangan selama tahun of Finance, which covers
2019. Area penilaian integritas internal and external
dilakukan terhadap persepsi perceptions. Internal
internal dan eksternal. perception was carried out
Persepsi internal dilakukan on four components i.e. a
atas empat komponen, yaitu culture of integrity, an anti-
budaya integritas, sistem anti corruption system, human
korupsi, pengelolaan SDM, resource management,

DGB’s Annual Report 2019


dan pengelolaan anggaran. and budget management.
Tata Kelola Pemerintahan

Persepsi eksternal dilakukan atas Meanwhile, external


dua komponen, yaitu budaya perception was done on two
integritas organisasi dan budaya components i.e. a culture of
integritas kerja. organizational integrity and a
culture of work integrity.

Berdasarkan penilaian yang The assessment resulted in


Salah satu Inisiatif Strategis yang Strengthening the telah dilaksanakan, hasil Indeks 92.37 of the DGB Integrity
tertuang dalam Keputusan organizational culture is Persepsi Integritas DJA tahun Perception Index, slightly
Menteri Keuangan Nomor 974/ one of the initiatives of the 2019 adalah 92,37 dan indeks above the average of
KMK.01/2016 tentang Inisiatif Ministry of Finance. The effort tersebut berada di atas rata-rata the Ministry of Finance’s
206

Indeks Integritas Kementerian Integrity Index which was

207
Strategis Reformasi Birokrasi dan is set out with the Minister of
Transformasi Kelembagaan Finance Decree No. 974 / Keuangan sebesar 91,41. Nilai 91.41, marking an increase
Kementerian Keuangan adalah KMK.01 / 2016 on Strategic indeks tersebut mengalami from that of the previous
penguatan budaya organisasi Initiatives for Bureaucratic kenaikan dibandingkan nilai year which reached 88.67.
Kementerian Keuangan. Reform and Institutional indeks persepsi integritas DJA Despite an indreased index
tahun sebelumnya sebesar value, a joint commitment

Governance
Penguatan budaya organisasi Transformation of the Ministry
Laporan Tahunan DJA 2019

bertujuan untuk mendukung of Finance aiming to support 88,67. Meskipun nilai persepsi to sustaining integrity for
budaya integritas Kementerian the culture of integrity in integritas mengalami kenaikan higher trust from the public
Keuangan. Dalam rangka the Ministry. To measure namun perlu komitmen bersama was made among others
mengukur budaya integritas the culture of integrity, the untuk terus menjaga integritas by stronger leadership and
tersebut, Inspektorat Jenderal Inspectorate General works dalam rangka meningkatkan optimized the role of the
bekerja sama dengan Unit closely with the Echelon kepercayaan publik terhadap UKI. Furthermore, the DGB
Kepatuhan Internal (UKI) Eselon I I Internal Compliance DJA antara lain dengan continues to improve the
melaksanakan penilaian tingkat Unit (UKI) to carry out an memperkuat keteladanan development of prevention
integritas organisasi dengan assessment of the level of pimpinan dan mengoptimalkan programs especially in
menggunakan metedologi organizational integrity. peran UKI. Selain itu, di samping detecting fraud.
Survei Penilaian Integritas The work uses the Integrity program yang telah ada, DJA
yang diadaptasi dari Integrity Assessment Survey adapted terus berupaya memperbaiki
Assessment KPK. Selama from the KPK (Corruption pengembangan program
pelaksanaan penilaian integritas, Eradication Commission) pencegahan dalam mendeteksi
Inspektorat Jendeal Kementerian Integrity Assessment. fraud.
Keuangan mendapatkan During the assessment, the
supervisi dari KPK. Inspectorate General of the
Ministry of Finance works
under the KPK supervision.
Strategi Komunikasi Pendidikan No Hari/Tanggal Waktu Unit Kerja Lokasi

Dan Budaya Anti Korupsi 2. P APBN


Communication Strategy for Anti-Corruption Education and Culture
3. PNBP
Gedung Sutikno
1. Dit. Slamet, Lantai
Kamis, 21 Februari 08.45 s.d.
3. Pollhukhankam BA 20
2019 11.30
BUN

2. Dit. PMK

DGB’s Annual Report 2019


Tata Kelola Pemerintahan

Narasumber pada Sosialisasi Several officials and


Kode Etik dan Kode Perilaku employees from the Human
PNS di lingkungan DJA adalah Resources Bureau in the
Sosialisasi Kode Etik dan Kode Perilaku Pejabat dan Pegawai dari Biro
Sumber Daya Manusia Sekretariat
Secretariat General of the
Ministry of Finance worked
PNS di Lingkungan DJA Jenderal, Kementerian Keuangan as the presenters as listed
Dissemination of the Code of Ethics and Code of Conduct for Civil yaitu: below:
Servants in the DGB Environment
1. Humaniati (Kepala Biro SDM, Sekretariat Jenderal)
208

Humaniati (Head of HR Bureau, Secretariat General)

209
Materi Sosialisasi pada kegiatan The Code of Ethics and the
Sosialisasi Kode Etik dan Kode Code of Conduct for Civil 2. Dody Gusdiyandi (Kepala Bagian Penghargaan,
Perilaku PNS di Lingkungan DJA Servants were shared during Penegakan Disiplin, dan Pensiun, Sekretariat Jenderal)
adalah Kode Etik dan Kode the dissemination event in Dody Gusdiyandi (Head of the Appreciation, Discipline

Governance
Enforcement and Retirement Section, Secretariat General)
Laporan Tahunan DJA 2019

Perilaku PNS di lingkungan the DGB office based on


Kementerian Keuangan (PMK PMK No. 190 / PMK.01 / 2018
Nomor 190/PMK.01/2018 tentang on the Code of Ethics and 3. Henny Hanifah (Kepala Subbagian Penegakan Disiplin,
Kode Etik dan Kode Perilaku the Code of Conduct for Sekretariat Jenderal
PNS di lingkungan Kementerian Civil Servants in the Ministry of Henny Hanifah (Head of Discipline Enforcement Sub
Keuangan). Finance. Section, Secretariat General)

Sosialisasi dilaksanakan pada: Dissemination was


conducted on: Total Peserta pada Sosialisasi A total of 646 DGB officials
Kode Etik dan Kode Perilaku PNS / employees attended the
di lingkungan DJA adalah 646 dissemination event.
No Hari/Tanggal Waktu Unit Kerja Lokasi Pejabat/Pegawai DJA
1. Abid. Ekontim
Kamis. 08.45 s.d.
1. 2. DSP
14 Februari 2019 11.30 Aula Direktorat
3. HPP Jenderal
Anggaran,
Selasa, 08.45 s.d.
2. 1. Setditjen
19 Februari 2019 11.30
Festival Film Pendek Anti Korupsi No
Unit Eselon II Judul Film
Anti-Corruption Short Film Festival Echelon II Unit Title of Film
Direktorat Angbid. Ekontim
Kertas dan Integritas
3 Direktorat Angbid. Ekontim
(Paper and Integrity)
Directorate
Festival Film Pendek Anti The Code of Ethics and the
Korupsi (FFPAK) DJA Tahun Code of Conduct for Civil Direktorat Angbid. PMK Pilihan
4
2019 dilaksanakan dengan Servants were shared during PMK Angbid Directorate. (Options)
Tagline “Life doesn’t rewind: No the dissemination event in Direktorat PNBP Kutunggu Bungamu
5
Corruption, RESPECT yourself!” the DGB office based on PNBP Directorate. (Waiting for your flowers)
PMK No. 190 / PMK.01 / 2018 Direktorat Sistem
on the Code of Ethics and Penganggaran Blangko Kosong
6

DGB’s Annual Report 2019


the Code of Conduct for Directorate of Budgeting (Blank Form)
Tata Kelola Pemerintahan

Civil Servants in the Ministry of System


Finance. Kapan Kelar
Direktorat HPP
7 (When to be
Tujuan FFPAK DJA Tahun 2019 Dissemination was HPP Directorate.
accomplished?)
adalah: conducted on:

Sidang pleno penjurian dilakukan The judging plenary session


1. Menyampaikan pesan anti korupsi secara efektif melalui pada tanggal 11 September 2019 was held on September 11,
film pendek yang atraktif/menarik sehingga dapat dengan pemenang antara lain: 2019 and resulted in winners
meningkatkan dan menjaga kesadaran anti korupsi as listed below:
kepada para pegawai DJA
210

To deliver anti-corruption messages effectively with

211
attractive / interesting short films so as to increase and 1. Sutradara terbaik : Rini Ariviani Frijanti (Direktorat Abid.
maintain anti-corruption awareness to the DGB employees. Ekontim)
Best director: Rini Ariviani Frijanti (Directorate of Abid.
2. Membangun semangat berkompetisi dan berkreasi para Ekontim).
pegawai DJA dalam ajang kreatif.

Governance
Laporan Tahunan DJA 2019

To build the spirit of competition and creativity among the 2. Aktor terbaik : Ade Kurnia (Direktorat Abid. Ekontim).
DGB employees in creative events. Best actor: Ade Kurnia (Directorate of Abid. Ekontim)

3. Menciptakan lingkungan yang paham dan peduli 3. Aktris terbaik : Fatimah Hani’atu Tasnim
terhadap pendidikan budaya anti korupsi Best actress: Fatimah Hani’atu Tasnim
To establish an environment that fosters and cares for anti-
corruption culture education. 4 Film terbaik : “Kertas dan Integritas” (Direktorat Abid.
Ekontim)
Best film: “Paper and Integrity” (Directorate of Abid.
Peserta FFPAK DJA Tahun 2019 The participants of the 2019 Ekontim)
antara lain: DGB FFPAK include:

Selain hasil penjurian, dalam In addition to working with


Unit Eselon II Judul Film
No Festival Film Pendek Anti Korupsi the juries, the DGB Anti-
Echelon II Unit Title of Film
(FFPAK) DJA yang dilaksanakan Corruption Short Film Festival
Direktorat PAPBN 1. 3M tanggal 12 s.d. 26 September (FFPAK), held from 12 to
1 2019 melalui akun youtube September 26, 2019, also
PAPBN Directorate 2. Pulang (Home coming)
resmi FFPAK DJA 2019, juga allowed youtube viewers to
Sekretariat Direktorat telah terpilih film favorit pilihan vote for the favorite films.
Jenderal Uangku Bukan Uangku pemirsa (viewers). Film yang “Kapan Kelar”, the film
2
Secretariat of the (My money is not mine) mendapatkan like terbanyak produced by the Directorate
Directorate General
dan dinobatkan sebagai film of HPP was then named the Kesimpulan hasil pemantauan The results of monitoring
favorit adalah Film dengan judul favorite film. The film has penerapan Kode Etik DJA Tahun the practice of the Code
“Kapan Kelar” karya perwakilan successfully lured 28,000 2019 adalah : of Ethics 2019 ended up in
Direktorat HPP. Respon viewers viewers, most of whom conclusions as follows:
sangat baik dengan keseluruhan gave positive comments. All
film ditonton lebih dari 28.000 kali winners were announced on
dengan sebagian besar viewers October 15, 2019. 1. Terdapat lebih dari 75% pegawai DJA yang menerapkan
meninggalkan komentar yang Kode Etik dalam pelaksanaan tugas yaitu sebesar 97%
positif. Pengumuman keseluruhan telah menerapkan kode etik* dengan tingkat kepatuhan
pemenang dilaksanakan pada sebagai berikut :
tanggal 15 Oktober 2019. More than 75% of the DGB employees practised the Code
of Ethics in exercising duties, 97% of whom were declared
to have practiced the code of ethics * with the levels of

DGB’s Annual Report 2019


Tata Kelola Pemerintahan

compliance as follows:

Pemantauan Kode Etik dan Kode Perilaku


PNS DJA di lingkungan DJA KATEGORI
TINGKAT KEPATUHAN
INTERNAL
TINGKAT KEPATUHAN
EKSTERNAL
3Monitoring the Practice of the Code of Ethics and Code of No
CATEGORY INTERNAL COMPLIANCE EXTERNAL COMPLIANCE
Conduct for the Civil Servants in the DGB Office
LEVEL LEVEL

Berpakaian
1 1.82 1.99
Pemantauan penerapan Kode Monitoring of the practice of Dressing
Etik DJA Tahun 2019 dilaksanakan the Code of Conduct 2019
Integritas
212

pada Semester I Tahun 2019 at the DGB was carried out 2 1.89 2.00

213
Integrity
dengan uraian kegiatan sebagai in Semester I of 2019 with the
berikut: following activities: Tingkat Kepatuhan
1.85 1.99
Compliance Level
1. Pemilihan Obyek Pemantauan, Metode Pemantauan Tingkat Kepatuhan Akhir

Governance
1.93
Laporan Tahunan DJA 2019

dan Penyusunan Rencana Kerja Pemantauan pada bulan Final Level of Compliance
Januari 2019;
Selection of Monitoring Objects, Monitoring Methods and Ket : rentang angka 0-2, >1 =Patuh; 0 s.d. 1 = Kurang Patuh; <0 = Tidak Patuh.
Preparation of Monitoring Work Plans in January 2019; Description: range of numbers 0-2,> 1 = Compliant; 0 to 1 =Inadequately Compliant; <0 =
Not Compliant
2. Penyiapan Perangkat Pemantauan Kode Etik (sarana untuk
memantau) pada Bulan Februari-Maret 2019
Preparation of Monitoring Devices for the Code of Ethics in 2. Dalam kurun waktu 1 Januari 2019 s.d. pelaksanaan
February-March 2019 pemantauan penerapan kode etik ini tidak terdapat bukti
pelanggaran kode etik yang dapat dibuktikan dalam
bentuk surat keputusan terkait pelanggaran kode etik yang
3. Pelaksanaan Pemantauan Penerapan Kode Etik pada
berdampak kecurangan (fraud) atau yang berdampak
bulan April 2019
non kecurangan (fraud) dengan pengaruh signifikan.
Monitoring of the Practice of the Code of Ethics in April 2019
The period between January 1, 2019 and the practice of
monitoring of the code of ethics found no violation with
4 Pengumpulan bahan dan penyusunan laporan bulan Mei- fraud effects or non-fraud effects as proved by the issued
Juni 2019 decree.
Collection of material and compilation of report from May
to June 2019
3. Hasil pemantaun penerapan Kode Etik DJA pada Penyusunan Peraturan Dirjen Anggaran
Tahun 2019 berada pada kondisi 1**, dengan nilai
pengurang untuk kegiatan EPITE sebesar 0% (sesuai
terkait dengan Pedoman Pelaksanaan
dengan KMK Nomor 940/KMK.09/2017 tentang Kerangka Pemantauan Kode Etik dan Kode Perilaku
Kerja Penerapan Pengendalian Intern dan Pedoman
Pemantauan Pengendalian Intern di Lingkungan PNS di lingkungan DJA
Kementerian Keuangan). The Compilation of the Director General of Budget Regulations on
The monitoring on the practice of the Code of Ethics in 2019 the Guidelines for Monitoring the Code of Ethics and the Code of
in the DGB resulted in condition 1 **, with a deduction value Conduct for the Civil Servants in the DGB
for EPITE activities by 0% (referring to KMK No. 940 / KMK.09
/ 2017 on the Framework for the Implementation of Internal
Control and the Guidelines for Internal Control in the Ministry Bagian Kepatuhan Internal, The Internal Compliance,

DGB’s Annual Report 2019


of Finance). Manajemen Risiko dan Advokasi Risk Management and
Tata Kelola Pemerintahan

(KIMRA) telah menyusun draft Advocacy Section (KIMRA)


Perdirjen tentang Pedoman has drawn up a draft
Pelaksanaan Pemantauan Director General Regulation
**Tabel nilai pengurang EPITE : Kode Etik dan Kode Perilaku PNS (Perdirjen) on Guidelines for
**Table of EPITE deduction value: di lingkungan DJA dan telah Monitoring the Code of Ethics
dibahas dengan perwakilan and the Code of Conduct for
Tidak ada pelanggaran masing-masing Unit Eselon II DJA the Civil Servants in the DGB.
kode etik yang berdampak pada tanggal 13 November The draft was then discussed
Lebih dari 75% pegawai
kecurangan (fraud) atau 2019. Hal ini didasari dari with representatives of each
telah menjalankan
yang berdampak non belum adanya petunjuk teknis Echelon II Unit on November
seluruh kode etik yang Nilai Pengurang
kecurangan (fraud) dengan tentang bagaimana unit eselon 13, 2019. This far, no technical
214

Kondisi ditetapkan EPITE


pengaruh signifikan

215
Condition More than 75% of EPITE Deduction I melaksanakan pemantauan guidelines have been made
There is no violation of the kode etik dan kode perilaku available for echelon I units
employees have Value
code of ethics affecting sesuai dengan PMK Nomor 190/ to monitor the code of
practiced the agreed
fraud or leading to non- PMK.01/2018 tentang Kode Ethics and code of conduct
code of conduct
fraud with significant Etik dan Kode Perilaku PNS in accordance with PMK

Governance
impacts di lingkungan Kementerian No.190 / PMK.01 / 2018 on
Laporan Tahunan DJA 2019

Keuangan. the Code of Ethics and the


Kondisi 1 Tercapai Tercapai
-0% Code of Conduct for the
Condition 1 Achieved Achieved
Civil Servants in the Ministry of
Kondisi 2 Tidak tercapai Tercapai Finance.
-10%
Condition 2 Not achieved Achieved
Perdirjen telah di tetapkan oleh The Perdirjen was stipulated
Kondisi 3 Tercapai Tidak tercapai Direktur Jenderal Anggaran by the Director General of
-20%
Condition 3 Achieved Not achieved pada tanggal 9 Desember 2019 Budget on December 9, 2019
Kondisi 4 Tidak tercapai Tidak tercapai dengan nomor Perdirjen PER-3/ with PER-3 / AG / 2019 on the
-30% AG/2019 tentang Pedoman Guidelines for Monitoring the
Condition 4 Not achieved Not achieved
Pelaksanaan Pemantauan Kode Implementation of the Code
Etik dan Kode Perilaku PNS di of Ethics and the Code of
lingkungan DJA. Conduct for the DGB Civil
Servants.
Penyusunan Kajian Benturan Kepentingan
Preparation for a Review on a Conflict of Interest

Bagian Kepatuhan Internal, The Internal Compliance,


Manajemen Risiko dan Advokasi Risk Management and
telah menyusun kajian terkait Advocacy Division has
Benturan Kepentingan. Kajian prepared a Conflict of
ini menjelaskan mengenai Interests-related review.
pengertian Benturan This review explains the
Kepentingan, penyebab dan definition, causes and
pola Benturan Kepentingan, patterns forms / situations,

DGB’s Annual Report 2019


bentuk-bentuk/situasi and how to handle a Conflict
Tata Kelola Pemerintahan

Benturan Kepentingan serta of Interest if it breaks out


penanganan apabila terjadi in the agencies outside
Benturan Kepentingan pada the Ministry of Finance. It is
institusi lain di luar Kementerian expected that the review will
Keuangan sehingga dapat be the guideline for the DGB
menjadi acuan bagi pegawai employees to exercise duties
DJA dalam menjalankan tugas and functions to get rid of
dan fungsinya agar terbebas/ Conflict of Interest.
terhindar dari Benturan
Kepentingan.
216

217
Kajian Benturan Kepentingan The review on Conflict
telah di tetapkan oleh Sekretaris of Interest was set out by
DJA dan telah di sampaikan the Secretary of the DGB,
kepada Seluruh Pegawai DJA conveyed to all DGB
dan juga telah di unggah melalui employees and uploaded

Governance
Laporan Tahunan DJA 2019

laman internal DJA, yaitu DJA in the DGB Single Window


Single Window (DSW) (DSW), the DGB internal
website.

Penghargaan/Apresiasi atas Pelaporan


Gratifikasi kepada Pelapor Gratifikasi
Award / Appreciation granted to the Gratuity Reporter

Penghargaan kepada pelapor An Award Charter, signed


gratifikasi diberikan dalam bentuk by the Director General of
Piagam Penghargaan yang Budget, was awarded to
ditanda tangani oleh Direktur the gratuity reporter as an
Jenderal Anggaran sebagai appreciation to the DGB
apresiasi kepada Pegawai Employees for reporting
DJA yang telah melaporkan Gratuities to the Gratification
Gratifikasi baik kepada Unit Control Unit and Direct
Pengendali Gratifikasi maupun reporting to the Corruption
pelaporan Langsung ke Komisi Eradication Commission
Pemberantasan Korupsi (KPK). (KPK).
tentang Manajemen Risiko to fit with the provisions of the

Manajemen Risiko di Lingkungan Kementerian


Keuangan. Sehubungan dengan
applicable regulations.

Risk management penerapan aturan tersebut


terlaksana pada pertengahan
tahun 2019, maka dilakukan
Reassesment terhadap profil
risiko DJA sesuai dengan
ketentuan pada peraturan yang
berlaku.

Berdasarkan Hasil Reassesment Referring to KMK No. 577

DGB’s Annual Report 2019


Manajemen Risiko di Lingkungan / KMK.01 / 2019, the Risk
Tata Kelola Pemerintahan

DJA sesuai KMK Nomor 577/ Management Reassessment


KMK.01/2019, terdapat 4 done to the DGB has resulted
(empat) risiko Kementerian in 4 (four) risks of the Minister
Keuangan yang terkait dengan of Finance associated with
Gambaran Umum Penerapan DJA dan 15 (lima belas) risiko
Unit Eselon I DJA sebagaimana
the DGB and 15 (fifteen) DGB
Echelon I Unit Risk detailed
Manajemen Risiko di DJA berikut: below:
An Overview of the Risk Management Implementation in the
DGB
Risiko Kementerian Porsi DJA
Ministerial Risks of the DGB Portion:
218

219
Tahun 2019 merupakan Year 2019 marks 11 years
tahun kesebelas penerapan for the DGB to implement Prioritas Nomor RE Risk Event (RE) Awal Akhir
Manajemen Risiko di Lingkungan the Risk Management in Priority RE Number Risk Event Initial End
DJA. Pada implementasi the DGB environment. The Pengelolaan fiskal yang sehat dan berkelanjutan guna mewujudkan
Manajemen Risiko tahun 2019, implementation previously

Governance
masyarakat adil dan makmur
Laporan Tahunan DJA 2019

terdapat perubahan aturan adhered to the Minister SO#1


An accountable and continuing fiscal management to improve people
pelaksanaan penerapan of Finance Regulation fairness and prosperity.
Manajemen Risiko di Lingkungan No. 171 / PMK.01 / 2016
Pendapatan negara tidak mencapai target
Kementerian Keuangan yang on Risk Management in
1 RE#1 APBN* 18 15
menjadi acuan pelaksanaan the Ministry of Finance
Unachiavable state income*
Manajemen Risiko DJA, dimana and Ministry of Finance
peraturan Menteri Keuangan Decree No. 845 / KMK.01 Penerimaan, belanja dan transfer yang optimal
SO#6
Nomor 171/PMK.01/2016 tentang / 2016 on the Guidelines Optimalized Income, expense and transfer
Manajemen Risiko di Lingkungan for the Implementation of Upaya penggalian potensi penerimaan migas
Kementerian Keuangan dan Risk Management in the tidak mampu mendongkrak penerimaan
Keputusan Menteri Keuangan Ministry of Finance. Later the 2 RE#11 Negara 16 22
Nomor 845/KMK.01/2016 implementation refers to the The effort of oil and gas revenue potential
tentang Petunjuk Pelaksanaan Decree of the Minister of digging to boost national income.
Manajemen Risiko di Lingkungan Finance No. 577 / KMK.01 /
Kementerian Keuangan sudah 2019 on Risk Management Perencanaan anggaran K/L tidak akurat**
3 RE#12 11 11
sepenuhnya tidak berlaku in the Ministry of Finance. Inaccurate Ministry/Agency budget planning**
dan digantikan dengan Therefore, reassessment Formulasi kebijakan fiskal yang inklusif dan berkualitas
Keputusan Menteri Keuangan of the DGB risk profile was SO#4
Inclusive and Qualified fiscal policy formulation
Nomor 577/KMK.01/2019 carried out in the mid of 2019
Daya dorong APBN terhadap penurunan
pengangguran belum optimal***
4 RE#7 6 6
State budget stimulation for unemployment rate
that has not been optimum**
Dari 4 (empat) risiko Kementerian There were 4 (four) risks of the 3. Risiko “Perencanaan Anggaran K/L Tidak Akurat” turun ke
Keuangan yang terkait DJA, Ministry of Finance related 10 (rendah), hal ini ditunjukkan dengan tipisnya deviasi
sampai dengan akhir tahun to the DGB, 2 (two) of which antara rencana dan realisasi penyerapan anggaran tahun
2019 terdapat 2 (dua) risiko belonged to the safe status 2019 sebesar 3,34% (di bawah ambang target 5%). Dimana
yang sudah berada dalam area by the end of 2019, while 1 persentase penyerapan riil terhadap RPD adalah 96,6%
penerimaan risiko (status aman); (one) risk was successfully untuk tahun 2019.
1 (satu) risiko yang berhasil reduced from high level to The risk of “Inaccurate K / L Budget Planning” has dropped
diturunkan dari level tinggi ke medium level; but 1 (one) to 10 (low) as indicated by the slight deviation between the
level sedang (status aman); risk increased to a very high plan and the realization of the 2019 budget absorption of
dan 1 (satu) risiko mengalami level, The increase can be 3.34% (below the target threshold of 5%). 2019 shows the
kenaikan level menjadi sangat explained as follows: percentage of real absorption of the RPD by 96.6%..
tinggi dari level awal tinggi,
hal tersebut dapat dijelaskan
4 Risiko “Daya Dorong APBN Terhadap Penurunan
sebagai berikut :

DGB’s Annual Report 2019


Pengangguran Belum Optimal” tetap terjaga pada level/
Tata Kelola Pemerintahan

1 Risiko “Pendapatan Negara Tidak Mencapai Target besaran aman yang dapat diterima (6/rendah) dimana
APBN” telah turun dari besaran risiko 18 (tinggi) pada dari IRU menunjukkan bahwa dari target 70% penyediaan
awal, ke besaran risiko 15 (sedang) Pada Triwulan IV 2019. tenaga kerja siap pakai di 2019, telah berhasil direalisasikan
Turunnya risiko ini diindikasikan terjadi karena realisasi sebesar 93,47%. Selanjutnya, data APBN 2019 juga
PNBP s.d. Triwulan IV telah mencapai Rp405 Triliun (107,1%) menunjukkan alokasi untuk pengembangan vokasi adalah
berdasarkan data konferensi pers realisasi sementara APBN cukup besar yaitu Rp16,8Triliun.
2019, lebih besar dari target yang ditetapkan sebesar The risk of “the State Budget Push against Decreased
Rp378.3 Triliun (100%). Unemployment has not been optimal” was maintained at
The risk of “The State Revenue Fails to Achieve the Target of 6, an acceptable safe level / low, in which the IRU shows
the State Budget” has decreased from the rate of 18 (high) that of the target of 70% of ready-to-use labor in 2019 has
at the beginning, to 15 (moderate) in Quarter IV 2019. The achieved 93 47%. Furthermore, the 2019 APBN also shows
220

decline in risk was indicated to have occurred because up massive allocation for the development of vocation which

221
to Quarter IV, the PNBP has reached Rp. 405 Trillion (107.1%). reaches Rp.16.8 trillion.
As the press conference shared, APBN 2019 has realized
more than the target set at Rp. 378.3 trillion (100%).
Risiko Unit Eselon I DJA

Governance
Laporan Tahunan DJA 2019

2. Risiko “Upaya Penggalian Potensi Penerimaan Migas Tidak Unit Risks of the DGB Echelon 1
Mampu Mendongkrak Penerimaan Negara” meningkat
dari angka 16 ke angka 22 (sangat tinggi). Meningkatnya
risiko ini diindikasikan dari realisasi PNBP Migas s.d. Risiko Awal Akhir
No
Desember 2019 adalah Rp 120 Triliun (71%), lebih kecil Risks TInitial End
dari target 100% pada Q4. Hal ini antara lain disebabkan
oleh terjadinya penurunan realisasi ICP dari prakiraan ICP Terdapat rekomendasi BPK yang membutuhkan waktu tindak
pada APBN 2019 dari 70$/barel ke nilai 61,94$/barel (per 1 lanjut lebih lama dari yang ditargetkan 19 15
Desember 2019), dan terjadi penurunan lifting minyak dari BPK recommendations require a longer time for follow-up time
775 ribu barel minyak perhari menjadi 754 ribu barel minyak
per hari. Serangan Siber (hack/leak/amplify) yang bersifat merusak
The risk of “The Exploration of Potential Oil and Gas terhadap website/ sistem aplikasi DJA
2 18 15
Revenues fails to Boost State Revenues” increased from Cyber attacks (hack / leak / amplify) which damage to the DGB
16 to 22 (very high). This increased risk was based on the website / application system
realized Non-Tax State Revenues from the Oil and Gas
Upaya penggalian potensi penerimaan migas tidak mampu
Sector (PNBP Migas) up to December 2019 amounting
mendongkrak penerimaan Negara
to Rp 120 trillion (71%), smaller than the 100% target set 3 16 22
Efforts to explore potential oil and gas revenue fail to boost state
in Quarter IV. This was partly due to the decline in ICP
revenue
realization compared to ICP forecasts in the 2019 APBN
from 70 $ / barrel to a value of 61.94 $ / barrel (as of
December 2019), and the oil lifting declined from 775
thousand barrels of oil per day to 754 thousand barrels oil
per day.
Risiko Awal Akhir Risiko Awal Akhir
No No
Risks TInitial End Risks TInitial End

Layanan unggulan DJA belum secara optimal menjawab Adanya deviasi yang cukup besar antara postur RAPBN/P
kebutuhan stakeholder dengan APBN/P
4 14 11 12 10 10
DGB’s excellent services have not optimally met the needs of Significant deviation occurs between the posture of the RAPBN /
stakeholders P and the APBN / P
Adanya tindakan yang mengancam keamanan negara, tercela/
Rekomendasi Harmonisasi Peraturan/Kebijakan Penganggaran
amoral/asusila, OTT, pungli, dan tindakan korupsi lainnya yang
terlambat diselesaikan
dideteksi oleh Aparat Penegak Hukum dan Inspektotrat Jenderal/ 13 7 7
Recommendations for Alignment of Regulation / Budgeting were
5 IBI 13 10
late to complete.
Acts that threaten state security, despicable / immoral / immoral

DGB’s Annual Report 2019


Tata Kelola Pemerintahan

acts, OTT, extortion and other acts of corruption detected by Law


Daya dorong APBN terhadap penurunan pengangguran belum
Enforcement Officers and Inspector General / IBI
optimal
14 6 6
Kurang transparannya Anggaran, dimana informasi APBN yang The driving force of the APBN towards reducing unemployment
dapat diakses masyarakat dan stakeholders tidak memadai dan has not been optimal
atau tidak up to date
6 13 10 Unit yang diusulkan ZI WBK belum mampu memenuhi kriteria ZI
Lack of budget transparency, leading to difficulty for public and
stakeholders to access the APBN-related information while the WBK Kemenkeu
15 5 5
website is not well updated. The units proposed by WBK ZI have not been able to meet the
WBK ZI criteria by the Ministry of Finance
Belum semua Satker KL mengisi capaian kinerja SMARTKL belum
222

mampu melakukan penyerapan anggaran sesuai dengan

223
rencana penarikan dana (RPD) Dari 15 (lima belas) risiko DJA At the beginning of 2019,
7 13 10
Not all Work Units in Ministries/Agencies have met SMARTKL pada awal tahun 2019, terdapat there were 15 (fifteen)
performance achievements, but unable to absorb the budget in 9 (sembilan) risiko yang harus DGB risks, 9 (nine) of which
accordance with the fund withdrawal plan (RPD) dimitigasi; dan 6 (enam) risiko must be mitigated; while
berada di area penerimaan 6 (six) others were in the

Governance
Laporan Tahunan DJA 2019

Deviasi realisasi yang tinggi antara perencanaan anggaran risiko (x<12), sehingga tidak perlu level of risk acceptance
dengan pelaksanaan anggaran Satker DJA dilakukan penanganan risiko, (x <12). Therefore no risk
8 13 10
High deviation in realization between budget planning and the cukup dilakukan monitoring oleh management was needed
implementation of the DGB’s Working Unit Unit Pemilik Risiko (UPR) terkait, except for the monitoring by
Tingkat pemahaman pegawai terhadap kompetensi yang harus agar tetap berada di level risiko the relevant Risk Owner Unit
dimiliki kurang memadai rendah. (UPR) to make sure that it
9 13 13 remains at a low risk level.
The inadequate level of understanding among employees of the
compulsory competencies.
Dari 9 (sembilan) risiko level DJA 9 (nine) DGB level risks
KL belum mampu melakukan penyerapan anggaran sesuai yang memerlukan penanganan required risk management
dengan rencana penarikan dana (RPD) risiko (berdasarkan hasil (based on the DGB Risk
10 11 11 reassessment Profil Risiko DJA Profile reassessment referring
KL has not been able to absorb the budget to comply with the
Fund Withdrawal Plan (RPD) 2019 menggunakan KMK Nomor to KMK No. 577 / KMK.01 /
577/KMK.01/2019), 5 (lima) 2019), 5 (five) of which have
Proyeksi APBN yang disusun tidak sesuai dengan realisasi APBN risiko telah berhasil diturunkan been successfully lowered
(menyimpang jauh dibandingkan realisasi APBN) besarannya (status aman/ into safe / low status; 2 (two)
11 10 10 rendah); 2 (dua) risiko telah risks were made into safe
The APBN projections prepared are not in accordance with the
APBN realization (far deviating from the realized APBN) berhasil diturunkan besarannya / moderate status; 1 (one)
(status aman/sedang); 1 (satu) risk remained the same as
risiko masih sama dengan risiko the initial risk which was 3. Melakukan reviu implementasi manajemen risiko, khususnya
awal (status aman/sedang) safe / moderate status and terkait:
dan 1 (satu) risiko yang trennya 1 (one) risk that showed Reviewing the implementation of risk management
mengalami kenaikan, yaitu risiko an increasing trend, the particularly related to:
cascading Kemenkeu-Wide- cascading risk of the Ministry
DJA “Upaya Penggalian Potensi of Finance-Wide-DGB
Penerimaan Migas Tidak Mampu “Exploration of Potential Oil a Pemantauan penyusunan profil risiko dan rencana
Mendongkrak Penerimaan and Gas Revenues fails to penanganan risiko;
Negara” sebagaimana telah Boost State Revenues” as Monitoring the preparation of risk profiles and risk
dijelaskan di atas. previously explained. management plans;

b Pemantauan pelaksanaan rencana penanganan risiko;


Upaya yang Sudah Dilakukan dalam

DGB’s Annual Report 2019


Monitoring the implementation of risk management plans;
Tata Kelola Pemerintahan

rangka Meningkatkan Kualitas c Melakukan rapat pemantauan manajemen risiko di setiap


Penerapan Manajemen Risiko DJA level UPR secara triwulanan.
Efforts Made to Improve the Quality of the DGB Risk Pemantauan tindak lanjut hasil reviu dan/ atau audit
Management Implementation manajemen risiko.

4. Sosialisasi KMK Nomor 577/KMK.01/2019 tentang


Dalam rangka pelaksanaan To implement the Risk Manajemen Risiko di Lingkungan Kementerian Keuangan
Manajemen Risiko Tahun Management in 2019, the untuk kepada para Pengelola Resiko DJA tanggal 26
2019, DJA telah melakukan DGB has made efforts as September 2019.
224

berbagai upaya untuk follows: Dissemination of the Minister of Finance Decree (KMK) No.

225
dapat meningkatkan kualitas 577 / KMK.01 / 2019 on Risk Management within the Ministry
penerapan manajemen risiko of Finance to the DGB Risk Managers on September 26,
melalui beberapa hal, antara 2019.
lain:
5. In House Training Penerapan KMK 577/KMK.01/2019

Governance
Laporan Tahunan DJA 2019

1. Mengoptimalkan fungsi Unit Pemilik Risiko (UPR) Tingkat Unit tentang Manajemen Risiko di Lingkungan Kemenkeu dan
Eselon I DJA sesuai dengan Keputusan Dirjen Anggaran Penyampaian Kebijakan Refinement Penyusunan Profil
Nomor 30/AG/2019 tentang Penunjukan Pengelola Kinerja Risiko Tahun 2020 pada tanggal 25 November 2019.
Organisasi, Pengelola Kinerja Pegawai, dan Pengelola In-House Training on the Implementation of KMK 577 /
Risiko di Lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran Tahun KMK.01 / 2019 on Risk Management in the Ministry of
2019. Finance and Dissemination of the Refinement Policy for the
Optimizing the function of Risk Owner Unit (UPR) of the Compilation of the 2020 Risk Profile on November 25, 2019.
DGB Echelon I Unit based on the Decree of the Director 6. Penyusunan rencana kontinjensi dan loss event database
General of Budget No. 30 / AG / 2019 on the Appointment (LED) risiko DJA tahun 2019
of Organizational Performance Manager, Employee Preparation of contingency plans and Loss Event Database
Performance Manager, and Risk Manager in the DGB within (LED) for the DGB risk in 2019
the Fiscal Year 2019.
7 Asistensi mendalam dan sharing informasi terkait
2. Melakukan rapat pemantauan manajemen risiko di setiap manajemen risiko kepada para pejabat/pegawai
level UPR secara triwulanan. pengelola risiko di lingkungan DJA secara berkala.
Conducting meetings on risk management monitoring at In-depth assistance and sharing of information related to
each level of the UPR on a quarterly basis. risk management to risk managing officials / employees in
the DGB environment on a regular basis.
Keterbukaan Informasi DJA 1 8 (Sembilan) permohonan melalui website yang ditujukan

(Pejabat Pengelola Informasi dan


kepada PPID Tk.I DJA;
8 (nine) requests through the website addressed to the DGB

Dokumentasi & Kehumasan


Level 1 PPID;

Disclosure of the DGB Information (Information and Documentation & 2 5 (Lima) permohonan melalui email ke alamat ppid.dja@
Public Relations Management Officer) kemenkeu.go.id;
5 (five) requests by email to the address ppid.dja@
kemenkeu.go.id;

3 4 (Empat) permohonan langsung pemohon melalui ruang


Pusat Layanan;

DGB’s Annual Report 2019


Tata Kelola Pemerintahan

4 (four) direct requests via the Service Center room;

4 1 (Satu) permohonan melalui surat yang ditujukan kepada


PPID Tk.I DJA;
1 (one) letter-based request addressed to the DGB Level 1
PPID;

5 20 (Dua Puluh) permohonan penerusan PPID Kemenkeu


kepada PPID Tk.I DJA.
Dalam memberikan layanan, In providing services, the
20 (twenty) requests for forwarding PPID of the Ministry of
Pejabat Pengelola Informasi dan DGB Level I Information
Finance to the DGB Level 1 PPID.
226

Dokumentasi (PPID) Tingkat I DJA and Documentation

227
dapat menerima permohonan Management (PPID) Officer
Informasi Publik secara langsung can receive direct requests Pemohon Informasi Publik yang Requests for Public
di ruang layanan (Pusat Layanan for Public Information in the mengajukan permohonan ke Information to the DGB were
DJA) dan memanfaatkan DGB Service Center and DJA berasal dari beragam sent from different interests
saluran komunikasi yang lain utilize other communication kepentingan dan instansi and proposing agencies,

Governance
Laporan Tahunan DJA 2019

seperti, melalui telepon, faksimili, channels such as by pengusul. Mulai dari Badan among others, the Business
surat, email, serta penerusan telephone, facsimile, letters, Usaha, Mahasiswa hingga LSM Entity, students, and NGOs.
permohonan informasi yang e-mail, and forwarding mengajukan permohonan The most frequent requests
melalui aplikasi mobile PPID requests through the Informasi Publik ke DJA. Informasi fall into the category
yang terintegrasi dengan PPID mobile application dimaksud mayoritas masuk “Information that Must Be
Sistem Informasi Pejabat integrated with the dalam kategori “Informasi yang Available At All Times” with
Pengelola Informasi dan Information Management Wajib Tersedia Setiap Saat”. the following details:
Dokumentasi (SIPPID) yang and Documentation Berdasarkan statistik selama
dikelola oleh Biro Komunikasi dan Management System tahun dengan rincian sebagai
Layanan Informasi selaku PPID (SIPPID) managed by the berikut :
Kementerian Keuangan. Bureau of Communication
and Information Services as
1 Perorangan : 37 orang
the PPID of the Ministry of
Individual: 37 people
Finance.

Pada tahun 2019, PPID Tingkat In 2019, the DGB Level I PPID 2 Badan Hukum: 1 orang
I DJA telah menerima 20 (dua received 20 (twenty) requests Legal Entity: 1 person
puluh) permohonan Informasi for Public Information with
Publik dengan rincian sebagai the following details:
berikut:
Dari jumlah permohonan Below is the detail of the 5 1 (Satu) permohonan informasi publik mengenai Surat
informasi tersebut secara initial target address of the Menteri Keuangan;.
umum dapat dikelompokkan requests: 1 (one) request for public information regarding the Letter
berdasarkan asal tujuan of the Minister of Finance
permohonan sebagai berikut:
6 5 (Lima ) permohonan informasi publik Lainnya.
1 Penerusan dari PPID Kemenkeu: 20 permohonan 5 (five) requests for other public information.
20 forwarded requests from the Ministry of Finance PPID
In 2019 there was no
2 Permohonan langsung ke PPID Tk.I DJA : 18 permohonan Pada tahun 2019 tidak ada submission of objections

DGB’s Annual Report 2019


18 direct requests to the DGB Level 1 PPID: penyampaian keberatan yang to the DGB Level 1 PPID
ditujukan kepada PPID Tk.l DJA addressed by the Applicants
oleh Pemohon informasi publik. for public information. During
Kilas Kinerja DJA

Layanan Informasi Publik ini This Public Information Selama tahun 2019, Pejabat 2019, the DGB Level 1 PPID
dilaksanakan setiap hari kerja, Service works every working Pengelola Informasi dan has accomplished tasks as
mulai pukul 08.00 WIB sampai day, starting from 8 AM until Dokumentasi (PPID) Tingkat I follows:
dengan pukul 16.30 WIB. Jika 4.30 PM, suggesting that a DJA telah melakukan capaian,
permohonan masuk di luar jam request that arrives outside sebagai berikut yaitu :
layanan tersebut, maka akan the service hours will be
dilayani atau dihitung pada served on the following day.
hari kerja berikutnya. Setelah After 4.30 PM, the information 1 Layanan Informasi Publik terhadap 38 (Tiga Puluh Delapan)
permohonan Informasi Publik dengan rata-rata waktu
228

jam 16.30 WIB, petugas layanan service officer consolidates


penyelesaian 8 (delapan) hari kerja.

229
informasi melakukan konsolidasi and prepares the draft letter
dan menyiapkan konsep surat of request for information to Public Information Services given to 38 (thirty-eight)
permintaan informasi kepada unit the unit in-charge. requests for public information with 8 (eight) working days in
penanggung jawab informasi. average completion time.;

Summary of DGB’s Performance


2 Memberikan masukan penyusunan Daftar Informasi Publik
Laporan Tahunan DJA 2019

Pada tahun 2019, PPID Tingkat I Along 2019, the DGB PPID
DJA menerima 38 permohonan Level 1 received 38 requests (DIP) dan Klasifikasi Informasi (KI) di lingkungan Kementerian
Informasi Publik. Ditinjau dari for Public Information. Based Keuangan Tahun 2018. Hal ini masing – masing telah
perihal informasi yang diajukan on the type of information ditetapkan melalui Keputusan PPID Kementerian Keuangan
Pemohon Informasi Publik pada requested, the number Nomor KEP- 1/PPID/2018 untuk DIP, dan KEP- 2/PPID/2018
tahun 2018, jumlah permohonan of requests for Public untuk KI.
Informasi Publik terdiri dari: Information consists of: Providing input for the preparation of the Public Information
List (DIP) and Information Classification (KI) within the
Ministry of Finance in 2018, each of which has been
1 28 (Dua Puluh Delapan) permohonan Informasi Publik determined through the PPID Decree of the Ministry of
mengenai Pagu/Realisasi APBN; Finance No. KEP-1 / PPID / 2018 for DIP, and KEP- 2 / PPID /
28 (twenty-eight) requests for Public Information on the 2018 for IC.
APBN Budget Ceiling / Realization;
3 Menerapkan IKU, yaitu IKU “Rata-rata Indeks Ketepatan
2 2 (Satu) permohonan informasi publik mengenai DIPA; Waktu Penyediaan Informasi Publik” dan “Rata-rata Indeks
2 (two) requests for public information about DIPA; Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan 4 bulanan dan
Tahunan”.
3 1 (Satu) permohonan informasi publik mengenai PNBP; Implementing KPI especially “Average Index of Timeliness
1 (one) request for public information regarding PNBP; of Public Information Provision” and “Average Index of
Timeliness of Submission of 4 Monthly and Annual Reports”.
4 1 (Satu) permohonan informasi publik mengenai Makro
Ekonomi;
1 (one) request for public information on Macroeconomics;
4 Mengadakan rapat sosialisasi mengenai Layanan Informasi
Publik oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Kunjungan Siswa dan Mahasiswa
Visits by School Students and University Students
Kemenkeu dan Perangkat Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Kemenkeu yang diselenggarakan.
Holding a meeting to disseminate Public Information
Services by the Ministry of Finance’s PPID and PPID device.
Sebagai institusi pemerintah yang In the light of the disclosure
5 Menghadiri rapat koordinasi berkala antar-PPID Tingkat I di mendukung era keterbukaan era, the DGB participates
lingkup Kementerian Keuangan. informasi serta turut dalam in the collective drive to
Attending periodic coordination meetings between Level I upaya mencerdaskan kehidupan enlighten the life of the
bangsa, DJA membuka nation as the government’s

DGB’s Annual Report 2019


PPID within the Ministry of Finance.
akses dan kesempatan bagi agency. The DGB opens
masyarakat dalam hal ini access and opportunities
6 Melaksanakan Uji Konsekuensi terhadap permohonan lembaga pendidikan untuk for the wider community
Kilas Kinerja DJA

informasi publik yang belum tercantum dalam DIP dan KI berkunjung mencari informasi particularly the educational
Carrying out a Consequence Test of requests for public terkait proses penganggaran di institutions to visit for the
information beyond the list of DIP and KI Indonesia. Kunjungan lembaga budgeting process-related
pendidikan ini umumnya diinisiasi information. Most visits
7 Melakukan penyempurnaan Standard Operating oleh himpunan mahasiswa di tiap are generally initiated by
Procedure (SOP) yang terkait dengan Layanan Informasi perguruan tinggi dan tentunya students and supported by
Publik. didukung oleh pihak manajemen the university. To welcome
Improving the Standard Operating Procedure (SOP) on kampus, baik dosen pembimbing the visits, the DGB provides
Public Information Services
230

hingga jurusan terkait. DJA necessary infrastructure and

231
memfasilitasi kunjungan tersebut sources for the students.
dengan menyediakan sarana
prasarana serta narasumber
yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa yang

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

berkunjung.

Selama tahun 2019, tercatat Not less than 100 from


hingga 100 orang mahasiswa different universities students
berkunjung ke Direktorat Jenderal paid a visit to the DGB during
Anggaran dalam empat kali 2019 as listed below:
kunjungan mahasiswa dari
beberapa perguruan tinggi di
tanah air, antara lain:

1 Universitas Muhamadiyah Malang pada bulan Januari


Muhammadiyah University of Malang in January

2 Universitas Negeri Lampung pada bulan Maret


Lampung State University in March

3 Universitas Jayabaya pada bulan Juli


Jayabaya University in July
DJA Menyapa dan Budget Goes Budget Goes to Campus
to Campus Budget Goes to Campus

Budget Goes to Campus and DJA Menyapa


Budget Goes to Campus atau Budget Goes to Campus
yang lebih dikenal dengan nama (BGTC) is a regular
BGTC adalah sosialisasi APBN di dissemination of the
Sama seperti tahun-tahun perguruan tinggi di Indonesia Indonesia’s State Budget
sebelumnya, dalam rangka In an effort to disseminate yang rutin yang dilaksanakan at the higher education
penyebarluasan informasi the State Budget (APBN)- oleh DJA melalui Direktorat institutions in Indonesia as a
terkait Anggaran Pendapatan related information, a regular Penyusunan APBN. Tujuannya part of the DGB’s drive and is
dan Belanja Negara (APBN), annual activity, the DGB held adalah sebagai sarana exercised by the Directorate
DJA mengadakan sosialisasi an APBN dissemination with diseminasi informasi terkait APBN of State Budgeting. The

DGB’s Annual Report 2019


APBN yang dikemas didalam “Budget Goes to Campus” yang dikeluarkan pemerintah. activity aims to disseminate
dua bentuk kegiatan yaitu yaitu and “DJA Menyapa”. The Diseminasi informasi APBN ini official information about
“Budget Goes to Campus” two events aimed: baik dari segi pokok kebijakan the state budget especially
Kilas Kinerja DJA

dan “DJA Menyapa”. Tujuan terkini maupun terkait siklus the main points in policies
dilakukan kegiatan sosialisasi penyusunannya. Selain itu, BGTC and the compilation cycle.
tersebut adalah sebagai berikut: ini juga diharapkan menjadi Furthermore, the BGTC also
sarana perekat komunikasi links the communication
antara Pemerintah dan dunia between the Government
1 Meningkatkan rasa memiliki (sense of belonging) pejabat/
pendidikan, khususnya perguruan and the education
pegawai terhadap institusi DJA;
tinggi. Berikut lokasi kegiatan institutions especially
To promote the sense of belonging of officials / employees
BGTC diadakan : universities. Below are among
towards the DGB;
232

the sites for BGTC activities:

233
2 Meningkatkan kesadaran pejabat/pegawai di lingkungan
DJA bahwa setiap pejabat/ pegawai DJA merupakan duta
DJA dalam mengkomunikasikan kebijakan Pemerintah
serta peran DJA kepada stakeholder, dalam hal ini

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

masyarakat luas;
To increase the awareness of officials / employees of
the DGB to serve as the DGB’s ambassadors to help
disseminate the Government policies and the roles of the
DGB to the wider community;

3 Meningkatkan kemampuan/kompetensi dalam


mengomunikasikan informasi terkait DJA (kebijakan APBN)
kepada publik;
To improve capability or competence among the DGB’s
employees to disseminate the APBN policy-related
information to the public;

4 Meningkatkan pengetahuan kelompok masyarakat


khususnya pelajar dan mahasiswa yang selama ini
kurang mendapat pencerahan mengenai APBN dan
kebijakan Pemerintah dalam pembangunan nasional,
sehingga diharapkan ke depannya peran sertanya dalam
pembangunan nasional dapat lebih meningkat.
To enrich the knowledge of community groups, especially
school and university students about the APBN and
Government policies to increase their participation at the
national level in the future.
DJA Menyapa
DJA Menyapa

Direktorat Jenderal Anggaran DJA Menyapa represents


secara konsisten memberikan the DGB’s consistent drive
pengetahuan tentang to provide high school
penganggaran dan APBN students with knowledge
kepada siswa sekolah menengah about budgeting and APBN.
atas melalui program DJA Initiated in 2015, the program
Menyapa. Program ini sudah has involved 93 high schools

DGB’s Annual Report 2019


berlangsung sejak tahun 2015, with 5,826 students and 692
dengan sudah hadir di 93 SMA teachers until 2018. In 2019
dengan 5.826 siswa dan 692 the program raised the
guru menjadi pesertanya hingga theme ““APBN hadir di 3T”
Kilas Kinerja DJA

tahun 2018. DJA Menyapa di meaning that the program


tahun 2019 mengangkat tema will visit the underdeveloped,
“APBN hadir di 3T” (tertinggal, frontmost, and outermost
terdepan, dan terluar) areas across the nation with
dengan semangat memberi the spirit of giving the insight
pengetahuan apbn di daerah about the state budget
yang jarang didatangi. DJA to the most remote areas.
Menyapa datang ke Gunungsitoli The program paid a visit to
234

di Nias, Pulau Rote bagian Gunungsitoli in Nias, Rote

235
paling selatan Indonesia, ke Island in the southernmost
Putussibau, Kalimantan Barat yg part of Indonesia, then Selain itu, DJA Menyapa juga To serve more, the program
lebih dekat dengan Malaysia moved to Putussibau, in West mengadakan kegiatan untuk also held activities for
hingga ke Saumlaki di pelosok Kalimantan, a region which para guru-guru ekonomi di economics teachers in
Maluku. Para pengajar yang is closer to Malaysia up to daerah Pekanbaru-Riau, Lebak- the areas of Pekanbaru-

Summary of DGB’s Performance


Laporan Tahunan DJA 2019

terdiri dari pegawai DJA sangat Saumlaki region in remote Banten, dan Singaraja-Bali. Para Riau, Lebak-Banten, and
bersemangat sekali dalam Maluku. The enthusiastic guru sebagai ujung tombak Singaraja-Bali. The spearhead
menjalani tugas mulia untuk instructors, mostly the DGB dalam penyampaian ilmu in the delivery of economics
mengajar di daerah-daerah employees conducted the ekonomi, merasa sangat senang science, the teachers were
tersebut. Sekolah tujuan teaching in the areas where mendapatkan pembaharuan very enthusiastic to get
pun tidak kalah antusias, ini they were cheered by the ilmu terkait anggaran dan APBN. updated with the State
merupakan pengalaman langka school students because of Untuk tahun 2019. Untuk tahun Budget relevant knowledge.
bagi mereka mendapat ilmu rare direct experience and 2019, DJA Menyapa menjangkau Within 2019. The DGB Greets
langsung dari praktisi APBN. Pada knowledge from the Sate 12 SMA dan 3 MGMP provinsi di managed to visit 12 high
beberapa kesempatan, para Budget practitioners. On seluruh Indonesia dengan 1.251 schools and 3 provincial
eselon II berkenan hadir sebagai several occasions, echelon siswa, dan 432 guru menjadi para MGMPs across Indonesia
pengajar di beberapa sekolah. II officials also involved as pesertanya. which involved 1,251
teachers in a number of students, and 432 teachers.
schools.
Hadir menyaksikan Grand Final Among the attendees in
Olimpiade APBN Kementerian Keuangan, Menteri
Keuangan beserta jajaran
the Grand Final were the
Minister of Finance along
APBN Olympiad
pejabat eselon I Kementerian with echelon I officials. The
Keuangan, menyambut antusias minister enthusiastically
tiga finalis yang berasal dari welcomed three finalists from
SMAN 6 Palembang, SMAN 1 SMAN 6 Palembang, SMAN 1
Tabanan dan SMA Al Azhar Tabanan and SMA Al Azhar
Untuk kali yang kedua, DJA Following the successful Mandiri Palu. Pemenang pada Mandiri Palu, the latter was
menyelenggarakan Olimpiade initial APBN Olympiad in Olimpiade APBN 2019 adalah named the winner. The
APBN pada tahun 2019, setelah 2018, the DGB held the same SMA Al Azhar Mandiri Palu. Minister of Finance was so
pada tahun sebelumnya sukses event in 2019. Marking the Menteri Keuangan menyatakan proud to see high interests
menyelenggarakan Olimpiade tangible synergy within the

DGB’s Annual Report 2019


kebanggaannya terhadap atensi among the school students
Tata Kelola Pemerintahan

APBN pertama pada tahun 2018. ministry, the annual event yang sangat besar dari pelajar- as involving in the 2019 APBN
Perhelatan yang digelar satu involved PKN STAN (State pelajar SMA agar dapat turut Olympiad.
kali dalam satu tahun tersebut, Finance Polytechnic- State berpartisipasi dalam Olimpiade
pada penyelenggaraan tahun Accounting College) and APBN Tahun 2019.
2019 melibatkan PKN STAN dan KLI Bureau, the Secretariat
Biro KLI, Sekretariat Jenderal General of the Ministry of Hal tersebut membuktikan The event proves that
Kementerian Keuangan. Hal Finance. bahwa generasi muda sekarang the younger generation
tersebut juga merupakan bentuk lebih maju dibanding era are getting more
nyata upaya sinergi dalam tubuh sebelumnya. Menteri Keuangan knowledgeable. In her
Kementerian Keuangan. dalam sambutannya mempunyai remarks, the Minister of
harapan yang sangat besar agar Finance expected that the
236

Olimpiade APBN tahun 2019 Not less than 1,465 teams generasi muda dapat menjadi younger generation be

237
diikuti 1.465 tim dari seluruh participated in the event, duta APBN yang mempunyai APBN ambassadors. With
Indonesia dan 1 tim terjauh coming from all areas pemahaman tentang APBN, adequate knowledge of
berasal dari Sekolah Indonesia across the nation including dapat menjelaskan kepada the state budget, they were
Jeddah, Arab Saudi. Seluruh the Indonesian School of masyarakat mengenai APBN expected to explain the
peserta tim dibagi berdasarkan Jeddah, Saudi Arabia. itu sendiri, dan mampu state budget to the public

Governance
Laporan Tahunan DJA 2019

regional masing-masing. Team participants fall into menggambarkan penggunaan and simply describe the use
Regional 1 mencakup wilayah 3 different groups based APBN secara sederhana. Hal of the state budget. This drive
Sumatera, Regional 2 untuk on their respective regions. tersebut sejalan dengan tagline goes in line with the APBN
wilayah Kalimantan, Jawa, Regional 1 covers Sumatra, Olimpiade APBN, yaitu Generasi Olympiad tagline, Generasi
Bali, sedangkan Regional 3 Regional 2 for Kalimantan, Muda Peduli #UangKita, Muda Peduli #UangKita (the
dikhususkan untuk wilayah Java, Bali, and Jeddah sehingga APBN makin dipahami Younger Generation Cares
Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara while Regional 3 comprises secara luas oleh seluruh #OurMoney) to ensure that
dan Papua. Khusus untuk tim dari Sulawesi, Maluku, Nusa kalangan masyarakat. the wider community will
Jeddah masuk ke dalam kategori Tenggara and Papua. have better insights about
Regional 2. the Indonesia’s State Budget.

Tahapan babak penyisihan The qualification round was


dilakukan melalui 2 kali tahap conducted through 2 online
online dan 1 tahap semifinal, rounds and a semifinal round,
yang masing-masing tahap each of which applied a
berlaku sistem gugur. Tahap knockout system. Held in
terakhir yaitu Grand Final Jakarta, the Grand Final took
dilaksanakan di Jakarta, place in the same day as
berbarengan dengan peringatan Hari Oeang or the Money
hari Oeang Kementerian Day commemorated in
Keuangan pada tanggal 1 the Ministry of Finance on
Oktober 2019. October 1, 2019.
Laporan Tahunan DJA 2019 238 Tata Kelola Pemerintahan

Governance 239 DGB’s Annual Report 2019


DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN
KEMENTERIAN KEUANGAN

Laporan Tahunan 2019


Annual Report 2019

Mengawal Pembangunan Nasional yang


Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju
Ensured Sustainable Indonesian Development
Towards Thriving Indonesia
Laporan Tahunan DJA 2019 242 Profil Kinerja Penganggaran

Anda mungkin juga menyukai