Anda di halaman 1dari 16

Artikel Moderasi

Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia Terhadap


Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel
Moderasi

(Studi Empiris pada SKPD Kabupaten Purbalingga)

Oleh: Aditya Tindi Sawiji


(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman)

Maksi Unsoed - 2019


Anggota Kelompok:
Laila Nurjanah (C2D019025)

Dian Murdianingsih (C2D019013)

Siti Uviyanti (C2D019010)

Tris Elyana Puspita Dewi (C2D019037)

Yani Anjani (C2D019023)

Maksi Unsoed - 2019


Latar Belakang Masalah Upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah

Penelitian adalah dengan menyampaikan


pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.
laporan

Laporan keuangan yang disusun harus memenuhi


prinsip-prinsip yang ada dalam Peraturan Pemerintah
No. 71 Tahun 2010, supaya informasi yang disajikan
dapat memberikan manfaat. Komponen laporan
keuangan yang disampaikan tersebut meliputi
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus
Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan
keuangan pemerintah kemudian disampaikan kepada
DPR/DPRD dan seluruh masyarakat setelah diaudit
oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Laporan keuangan dikatakan berkualitas apabila


informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
tersebut dapat dipahami, memenuhi kebutuhan
pemakainya dalam pengambilan keputusan, bebas
dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan
material serta dapat diandalkan sehingga laporan
keuangan tersebut dapat dibandingkan dengan
periode-periode sebelumnya (Permadi,
2013).

Maksi Unsoed - 2019


Kualitas laporan keuangan Kabupaten Purbalingga
Latar Belakang Masalah tahun 2012 ternyata belum ada perbaikan dari tahun
sebelumnya. Selama 5 tahun terakhir laporan
Penelitian keuangan yang disusun Kabupaten
tidak mengalami peningkatan kualitas.
Purbalingga

Ditunjukan oleh hasil pemeriksaan yang dilakukan


BPK pada tabel berikut:

Tabel 1. Opini BPK

Tahun Opini BPK


2008 Wajar Dengan Pengecualian
2009 Wajar Dengan Pengecualian
2010 Wajar Dengan Pengecualian
2011 Wajar Dengan Pengecualian
2012 Wajar Dengan Pengecualian

Sumber (http://www.bpk.go.id)
Pemberian opini WDP tersebut tidak
terlepas dari beberapa hal antara lain lemahnya sistem
pengendalian internal, ketidakpatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang dimuat dalam
laporan hasil pemeriksaan serta sumber daya manusia
terkait dengan pengelolaan dan pertanggungjawaban
keuangan (http://www.bpk.go.id).
Maksi Unsoed - 2019
Perumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh kapasitas sumber daya


manusia terhadap kualitas laporan keuangan?
2. Apakah komitmen organisasi dapat memoderasi
pengaruh kapasitas sumber daya manusia terhadap
kualitas laporan keuangan?

Maksi Unsoed - 2019


Tujuan
1. Mengetahui bagaimana pengaruh

Penelitian kapasitas sumber daya manusia terhadap


Member Name
kualitas laporan keuangan

2. Mengetahui apakah komitmen organisasi


dapat memoderasi pengaruh kapasitas
sumber daya manusia terhadap kualitas
laporan keuangan

Maksi Unsoed - 2019


Model Penelitian
Gambar 1. Model Penelitian

Kualitas Laporan
Kapasitas
Keuangan Pemerintah
SDM
Daerah

Komitmen
Organisasi

Maksi Unsoed - 2019


Hipotesis
2016 H1 H2
H2 :
H1 : Interaksi
Kapasitas kapasitas
sumber daya sumber daya
manusia tidak manusia
berpengaruh dengan
terhadap komitmen
kualitas organisasi
laporan dapat
keuangan meningkatkan
pemerintah kualitas
daerah. laporan
keuangan
daerah

Maksi Unsoed - 2019


Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Jenis Penelitian
Dilakukan dengan metode survei melalui
Penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. penyebaran kuesioner.
Disebarkan dengan cara mendatangi
Objek Penelitian SKPD yang ada di Kabupaten. Data lain
yang relevan dengan penelitian diperoleh
Objek penelitian ini mencakup kapasitas sumber daya manusia,
dengan teknik studi pustaka dari buku–
komitmen pegawai dan kualitas laporan keuangan pada SKPD
buku literatur dan jurnal-jurnal ilmiah.
Kabupaten Purbalingga tingkat Dinas dan Kecamatan.

Lokasi Penelitian Operasional Variabel


Penelitian ini dilakukan pada Satuan Kerja a. Variabel Dependen (Y)
Perangkat Daerah Kabupaten Purbalingga. - Kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah.

Populasi dan Sampel b. Variabel Independen (X)


- Kapasitas sumber daya manusia
Populasi dalam penelitian ini adalah SKPD tingkat Dinas dan
Kecamatan di Purbalingga yang berjumlah 43 unit. Responden pada c. Variabel Moderating (Z)
penelitian ini adalah subbagian keuangan atau penatausaha SKPD - Komitmen organisasi
yang berhubungan langsung dengan penyusunan laporan keuangan
pemerintah daerah pada SKPD Kabupaten Purbalingga.

Jenis dan Sumber Data


Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Diperoleh dengan menggunakan daftar pernyataan yang telah
terstruktur dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi pada
kepala Kepala/Staf sub bagian keuangan setiap SKPD Kabupaten
Purbalingga sebagai responden dalam penelitian ini.
Maksi Unsoed - 2019
Teknik Analisis Data
1
Uji Kualitas Data
1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas

2
Statistik Deskriptif

3
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
2. Uji Heteroskedastisitas

4
Pengujian Hipotesis
1. Uji t one tailed
2. Moderated Regression Analysis
(MRA)
5 Koefisien Determinasi (R2)
Pembahasan
Hipotesis Pertama (H1)
Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa variabel kapasitas sumber daya
manusia tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
Kabupaten Purbalingga yang berarti H1 yang diajukan dalam penelitian ini diterima.

Penjelasan:
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia belum mampu
meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah.
Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian Ferdian (2013) yang juga dilakukan di
PEMDA Purbalingga, yang menyatakan bahwa kapasitas sumber daya manusia tidak
berpengaruh positif signifikan terhadap keterandalan pelaporan keuangan
pemerintah daerah.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sumber daya manusia di
SKPD Purbalingga belum terlalu baik walaupun responden rata-rata setuju bahwa
sudah memiliki uraian peran dan fungsi yang jelas, peran dan tanggung jawab
ditetapkan dalam peraturan daerah, serta memiliki pedoman mengenai prosedur
dan proses akuntansi. Hal ini juga dapat dihubungkan dengan jumlah pegawai yang
ditempatkan di sub bagian keuangan pada Kabupaten Purbalingga sebagian besar
(59,26%) merupakan lulusan strata satu. Namun, dari jumlah tersebut mayoritas
pegawai memiliki latar belakang pendidikan non akuntansi maupun ekonomi.
Pembahasan
Hipotesis Kedua (H2)
Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa variabel komitmen organisasi mampu
memperkuat pengaruh kapasitas sumber daya manusia terhadap kualitas laporan
keuangan pemerintah daerah.

Penjelasan:
Sejalan dengan Dalmy (2009) yang menyatakan bahwa komitmen yang tinggi dapat
menciptakan motivasi dan kemauan yang kuat untuk mengelola keuangan secara
efektif dan efisien.

Hubungan tersebut menunjukan bahwa semakin baik komitmen organisasi, seperti


pegawai mempunyai rasa memiliki yang kuat terhadap organisasinya serta
berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai peran dan
tanggung jawabnya, akan semakin kuat juga pengaruh kapasitas sumber daya
manusia terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Kesimpulan

1.
Kapasitas sumber daya 2.
manusia tidak berpengaruh Interaksi kapasitas sumber
terhadap kualitas laporan daya manusia dengan
keuangan pemerintah daerah. komitmen organisasi dapat
meningkatkan kualitas
laporan keuangan
pemerintah daerah.

Maksi Unsoed - 2019


Implikasi
Seharusnya, semakin baik kapasitas sumber
daya manusia maka semakin baik kualitas
laporan keuangan yang dihasilkannya. Namun,
fakta yang ditemukan pada SKPD Purbalingga
menunjukkan bahwa untuk meningkatkan
kualitas laporan keuangan tidak hanya
dibutuhkan sumber daya manusia yang baik saja,
namun perlu diimbangi dengan komitmen yang
tinggi dari para pegawai.

Komitmen terhadap organisasi merupakan


hal yang sangat penting dalam pencapaian
tujuan pemerintahan khususnya bagi SKPD
Kabupaten Purbalingga dalam menghasilkan
laporan keuangan pemerintah daerah yang
berkualitas. Komitmen yang tinggi akan
memunculkan rasa tanggungjawab terhadap
pekerjaan.
Maksi Unsoed - 2019
Keterbatasan dan
Saran
1. Penelitian ini dilakukan bersamaan dengan adanya
beberapa responden yang mengikuti DIKLAT sehingga
ada kuisioner yang tidak kembali.

2. Berdasarkan model penelitian yang digunakan


diketahui bahwa variabel independen yang diteliti hanya
dapat menjelaskan sebesar 36,1% sedangkan sisanya
sebesar 63,9% ditentukan oleh variabel-variabel lain
yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Penelitian
mendatang diharapkan menambah variabel- variabel
kontekstual lain yang mungkin memiliki pengaruh
terhadap kualitas laporan keuangan daerah.

Maksi Unsoed - 2019


THANK YOU

Maksi Unsoed - 2019

Anda mungkin juga menyukai