Sistem Penganggaran
E-Learning Dasar-Dasar Penyusunan APBN
Halaman
06 Anggaran Terpadu
Anggaran Berbasis Kinerja
Pendekatan KPJM
Penganggaran
Halaman
Halaman
Susunan Redaktur
Media Sosial Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
SEARA
SEri leARning mAterial AP
Penanggung Jawab
Pemimpin Redaksi
Kapusdiklat AP
Kabid Renbangjar
@PUSDIKLATAP
@PUSDIKLATAP
bit.ly/SWIPe-AP
SISTEM PENGANGGARAN
SIKLUS PENGANGGARAN
Siklus Perencanaan Penganggaran RKA-KL
SIKLUS PENGANGGARAN
Pagu Anggaran
Relevansi antaraKegiatan, Keluaran (output), Komponen, dan detil dengan
anggarannya.
Komparasi antaraanggarankeluaran (output) tahun yang direncanakan
SIKLUS PENGANGGARAN
PENDEKATAN PENGANGGARAN
PENDEKATAN PENYUSUNAN PENGANGGARAN
Kerangka Hubungan
Pendekatan Penganggaran
Adanya keterpaduan
maupun dokumennya
merupakan pendekatan
merupakan pendekatan
PENDEKATAN PENGANGGARAN
Penganggaran Terpadu
Dalam pendekatan penganggaran secara terpadu,
klasifikasi ekonomi
PENDEKATAN PENGANGGARAN
Pendekatan Penganggaran Terpadu
PENGANGGARAN BERBASIS
KINERJA
Penganggaran Berbasis Kinerja atau Performance Based Budgeting adalah sebuah pendekatan dalam
sistem penganggaran yang dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara anggaran yang dialokasikan
dengan prestasi kerja atau kinerja yang diharapkan berupa keluaran (output) dan hasil (outcome), termasuk
efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut sesuai dengan tugas pokok Kementerian/Lembaga.
PENGANGGARAN BERBASIS
KINERJA
Merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur
dibiayai;
Penetapan unit cost untuk setiap komponen/ item,
selanjutnya;
Rekomendasi kelangsungan kebijakan.
Instrumen PBK
Berdasarkan PMK No. 208/PMK.02/2019 tentang Petunjuk
penyusunan dan penelaahan RKA-K/L, pengertian kinerja adalah
prestasi kerja berupa keluaran (output) dari suatu kegiatan atau
hasil (sasaran/outcome) dari suatu program dengankuantitas dan
kualitas terukur.
Sedangkan indikator kinerja merupakan instrumen yang
digunakanvuntuk mengukur Kinerja suatu instansi pernerintah,
mengukur bagaimana tercapainya keluaran (output) dan hasil
(sasaran/outcome)
PENGANGGARAN BERBASIS
KINERJA
PENGERTIAN OUTCOME & OUTPUT
Outcome adalah manfaat yang diperoleh dalam
Output adalah keluaran berupa barang atau jasa
17 Tahun 2017)
ANGGARAN
PENGANGGARAN BERBASIS
KINERJA
Pengertian Standar Biaya
Standar Biaya adalah satuan biaya yang ditetapkan sebagai acuan penghitungan kebutuhan anggaran
dalam penyusunan RKA-K/L untuk tahun yang direncanakan berupa:
1. Standar Biaya Masukan: satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang digunakan untuk
menyusun biaya komponen kegiatan (komponen sebagai tahapan pencapaian output).
2. Standar Biaya Keluaran: besaran biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah keluaran
kegiatan yang merupakan akumulasi biaya komponen kegiatan.
Catatan:
Harga Satuan adalah nilai suatu barang yang ditentukan pada waktu tertentu untuk penghitungan biaya
komponen masukan kegiatan.
Tarif adalah nilai suatu jasa yang ditentukan pada waktu tertentu untuk penghitungan biaya komponen
masukan kegiatan.
Indeks Biaya Masukan adalah satuan biaya yang merupakan gabungan beberapa barang/jasa masukan
untuk penghitungan biaya komponen masukan kegiatan.
Struktur Anggaran
PENGANGGARAN BERBASIS
KINERJA
PENGANGGARAN BERBASIS
KINERJA
Contoh Standar Biaya Masukan (Estimasi)
Satuan Biaya Uang Transpor Kegiatan Satuan Biaya Konsumsi Rapat
dalam Kota Satuan Biaya Pengadaan Bahan Makanan
Satuan Biaya Keperluan Sehari-hari Satuan Biaya Konsumsi Tahanan
Perkantoran Satuan Biaya Pemeliharaan
Satuan Biaya Diklat Pimpinan/Struktural Gedung/Bangunan untuk Perwakilan RI di
Satuan Biaya Latihan Prajabatan Luar Negeri
Satuan Biaya Makanan Penambah Daya Satuan Biaya Pemeliharaan dan Operasional
Tahan Tubuh Kendaraan Dinas.
Penyampaian hasil EKA untuk setiap tingkat evaluasi dilaksanakan melalui Aplikasi SMART yang dikelola
oleh Kemenkeu cq DJA.
PENYUSUNAN ANGGARAN
DEFINISI KAK
Dokumen yang menginformasikan Isi KAK:
gambaran umum dan penjelasan 1. latar belakang
mengenai keluaran kegiatan yang 2. penerima manfaat
akan dicapai sesuai dengan tugas 3. strategi pencapaian
dan fungsi kementerian negara/ 4. Kurun waktu pencapaian keluaran, dan
lembaga. 5. biaya yang diperlukan.
PENYUSUNAN ANGGARAN
MATERI KAK
FUNGSI &
KRITERIA KAK
PENYUSUNAN ANGGARAN
Penyusunan KAK dengan Kerangka Logis
Penjelasan :
KAK disusunmengacu pada kerangka
logis dimana harus ada relevansi dari
Terkait penjelasan setiap tahapan ataupun komponen
relevansi output Harus ada relevansi antara output
dalam pencapaian dengan pencapaian outcome
outcome dituangkan Harus ada relevansi antara
di latar belakang komponen-kompenen sebagai
bagian strategi pencapaian output
Harus ada relevansi antara input-
input yang akan digunakan dengan
komponen/tahapan yang akan
dilakukan
PENYUSUNAN ANGGARAN
FORMAT KAK
PENYUSUNAN ANGGARAN
Rincian Anggaran Belanja (RAB)
Fungsi RAB
1. Alat untuk memberikan informasi rincian
perkiraan biaya yang dibutuhkan dalam
dokumen KAK.
2. Alat bantu untuk mengidentifikasi unsur
biaya utama dan pendukung suatu output
dalam dokumen KAK.
3. Alat untuk menghitung total biaya yang
diperlukan atas suatu output dalam
dokumen KAK.
PENYUSUNAN ANGGARAN
Perhitungan Biaya
PERHATIKAN!
kesesuaian penerapan biaya utama dan biaya pendukung;
kesesuaian jenis dan besaran biaya yang terdapat dalam standar Biaya Masukan;
kewajaran dan kepatutan penggunaan jenis dan besaran biaya yang tidak terdapat
dalam Standar Biaya Masukan;
kewajaran alokasi anggaran yang diusuikan dengan memperhatikan
komponen/tahapan yang digunakan serta volume yang akan dicapai;
penggunaan akun sesuai Bagan Akun Standar.
Format RAB
PENYUSUNAN ANGGARAN
Klasifikasi Anggaran
RKA-KL disusun secara terstruktur dan terinci menurut klasifikasi anggaran, yaitu:
1. Klasifikasi organisasi
2. Klasifikasi fungsi,
3. Klasifikasi ekonomi/jenis belanja: Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Bantuan Sosial
Subsidi
Bunga Utang
Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Klasifikasi ekonomi/jenis belanja dalam pencatatan akuntansi disebut juga sebagai akun
belanja. Akun belanja tsb digunakan utk mengidentifikasijenisbiaya-biaya input yang
digunakan dalam dokumen RAB.
Belanja Pegawai
Kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang,
yang harus dibayarkan kepada pegawai pemerintah dalam dan luar negeri, baik kepada
Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non-PNS sebagai imbalanataspekerjaan
yang telah dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas fungsi unit organisasi
pemerintah.
PENYUSUNAN ANGGARAN
Jenis Belanja Pegawai
Belanja Barang
Pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan/atau jasa yang habis pakai untuk
memproduksi barang dan/atau jasa yang dipasarkan maupun yang tidak dipasarkan dan
pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada
masyarakat/Pemerintah Daerah (Pemda) dan belanja perjalanan.
.Adapun rincian belanja barang adalah sebagai berikut:
PENYUSUNAN ANGGARAN
Belanja Modal
Pengeluaran untuk pembayaran perolehan aset tetap dan/atau aset lainnya atau
menambah nilai aset tetap dan/atau aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari
satu periode akuntansi dan melebihi batas minimal kapitalisasi aset tetap/aset lainnya
yang ditetapkan pemerintah.
.Adapun rincian belanja modal adalah sebagai berikut:
Bantuan Sosial
Pengeluaran berupa transfer uang, barangataujasa yang
diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat miskin
atautidak mampu guna melindungi masyarakat dari
kemungkinan terjadinya risiko sosial, meningkatkan
kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan masyarakat.
TERIMA KASIH
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
@PUSDIKLATAP
dan Perbendaharaan dengan
@PUSDIKLATAP
bit.ly/SWIPe-AP
bit.ly/SWIPe-AP
Desain dan Gambar Ilustrasi:
https://www.canva.com/
https://id.pngtree.com/
https://id.lovepik.com/
https://www.istockphoto.com/
https://pixabay.com/i
https://blog.ecampuz.com/