Anda di halaman 1dari 11

10 Pebisnis Sukses di Industri Film Esek-

esek

10. Fabian Thylmann

Berbicara mengenai video porno, tidak ada orang yang punya pengaruh sangat besar seperti
Thylmann. Ia adalah managing partner dari Manwin Group. Ia sosok yang ditakuti, dibenci sekaligus
dipuji oleh pelaku industri ini.

Meski jarang muncul di depan publik, karyanya sudah dikenal luas melalui merek Brazzers dan Reality
Kings, Digital Playground, Playboy TVdan beberapa situs mirip YouTube tapi khusus menyajikan
video porno.
9. Larry Flynt

Ia adalah pendiri Hustler dan beberapa majalah porno lainnya termasuk satu majalah video game. Ia
merupakan salah satu pelaku industri porno yang dikenal baik oleh masyarakat luas.

Kerajaan bisnisnya pun masih terus berkembang. November lalu, melalui LFP, ia membeli New
Frontier Media, pemilik sembilan merek video porno berbayar. Beberapa kalangan menilai, akuisisi
New Frontier ini menjadikan garis start persaingan antra Manwin dan Flynt
8. Derek Hay

Sebagai salah satu pendiri L.A. Direct Models, Hay merupakan agen pencari bakat nomor satu di
industri porno. Mantan aktor porno ini sekarang fokus menjalankan bisnisnya itu ketimbang tampil di
depan layar.

Ia juga bertugas menyiapkan segala kebutuhan kliennya, seperti mengantarkan aktris porno tepat
pada waktunya dan siap tampil. Beberapa nama besar aktris porno yang ia kelola adalah Allie Haze,
Tori Black dan Lexi Belle.
7. Ron Cadwell

Jika industri porno ingin menghasilkan uang via internet, maka harus berterima kasih kepada Ron
Cadwell. Perusahaan miliknya, CCBill, di mana dia jadi CEO, menyediakan sistem pembayaran online
khusus situs porno.

Saat ini, perusahaannya memproses transaksi hingga lebih dari US$ 1 miliar (Rp 9,5 triliun) per tahun.
Selama 15 tahun terakhir sudah menjadi penggelar acara The Phoenix Forum, sebuah pertemuan
tahunan para pelaku industri porno.
6. Steven Hirsch

Hirsch, wakil presiden direktur sekaligus pendiri Vivid Entertainment, bisa dibilang sebagai juru bicara
industri porno. Ia sering muncul di hadapan publik dan diwawancarai oleh media.

Ia juga lebih mengerti keinginan publik akan industri porno, seperti salah satunya adalah video seks
pribadi milik selebritis (Vivid sudah merilis video seks Kim Kardhasian). Selain di industri porno,
perusahaannya juga berekspansi ke industri lain yang lebih umum, seperti contohnya minuman keras.
5. Marc Randazza

Randazza adalah salah satu dari sedikit pengacara yang berani membela klien dari industri porno,
terutama dalam pelanggaran kasus hak cipta. Sudah banyak kasus yang ia bela dan menangkan atas
nama industri porno.

Tahun lalu, ia melakukan investigasi terhadap situs IsAnybodyDown?, yang memuat foto-foto wanita
telanjang sekaligus nomor kontaknya tanpa persetujuan mereka. Situs itu pun berhasil ditutup tapi
dibuka kembali setelah mendapat izin resmi.
4. Frank Koretsky

Perusahaan milik Koretsky, East Coast News dan IVD, merupakan distributor terbesar di industri
porno dunia. Ia juga punya perusahaan Baci Lingerie dan masih aktif berbisnis di industri lain, yaitu
properti komersial dan tempat tinggal. Jika Anda pernah melihat kepingan DVD porno yang original,
bisa jadi kepingan itu dikirim dari salah satu perusahaan Koretsky.
3. Ron Braverman

Jika berbicara mengenai alat bantu seks, tidak ada nama yang lebih terkenal daripada DocJohnson.
Perusahaan ini memproduksi sekitar 100 alat bantu seks model terbaru tiap tahunnya sehingga
mendominasi pasar dengan volumenya yang begitu besar.

Braverman adalah CEO dari perusahaan ini sejak 1976. Yang mengejutkan adalah, Doc Johnson ini
adalah perusahaan milik keluarga. Chad Braverman, anaknya Ron, menjabat sebagai direktur
operasi.
2. Mike South

South bagaikan Nikki Finke (penulis terkenal) di industri porno. Dalam blog-nya, yang selalu ramai
dengan komentar, berisikan tentang segala macam perkembangan industri porno langsung dari
sumbernya.

Bahkan, beberapa rahasia atau berita off the record tentang industri porno bisa ditemukan di blog-nya
tersebut. Dengan gaya menulisnya yang unik, ia menjadi agen perubahan di industri esek-esek dunia.

South juga yang pertama kali menemukan pelaku pertama kasus wabah syphilis yang menyerang
industri porno tahun lalu. Kasus itu sempat menghambat proses produksi dan pertumbuhan industri
setempat.

Ia juga salah satu yang bertanggung jawab dalam menutup Porn Wikileaks yang membeberakan
nama-nama asli produsen film porno lengkap dengan alamat serta nomor kontak aktor dan aktrisnya.
1. Peter Acworth

"Fifty Shades of Grey" baru-baru ini menjadi buku favorit kaum hawa di seluruh dunia. Salah satu
pihak di industri porno yang meraup keuntungan dari fenomena ini adalah Acworth.

Pasalnya, Acworth merupakan pemilik Kink.com, sebuah situs untuk orang-orang berduit yang doyan
melakukan seks dengan sedikit bumbu bondage alias penyiksaan.

Ia memulai perusahaanya itu saat masih menjadi mahasiswa S2 di jurusan keuangan di Universitas
Columbia 1997 silam. Pada 2006, ia membeli San Francisco Armory senilai US$ 14,5 juta (Rp 138
miliar) dan mengubahnya menjadi kantor pusat perusahaan.

Perusahaannya terus tumbuh sejak saat itu, bahkan pada Festival Film Sundance tahun ini, aktor
Holywood James Franco akan merilis film dokumenter tentang kerajaan bisnis Acworth.
1. Peter Acworth

"Fifty Shades of Grey" baru-baru ini menjadi buku favorit kaum hawa di seluruh dunia. Salah satu
pihak di industri porno yang meraup keuntungan dari fenomena ini adalah Acworth.

Pasalnya, Acworth merupakan pemilik Kink.com, sebuah situs untuk orang-orang berduit yang doyan
melakukan seks dengan sedikit bumbu bondage alias penyiksaan.

Ia memulai perusahaanya itu saat masih menjadi mahasiswa S2 di jurusan keuangan di Universitas
Columbia 1997 silam. Pada 2006, ia membeli San Francisco Armory senilai US$ 14,5 juta (Rp 138
miliar) dan mengubahnya menjadi kantor pusat perusahaan.

Perusahaannya terus tumbuh sejak saat itu, bahkan pada Festival Film Sundance tahun ini, aktor
Holywood James Franco akan merilis film dokumenter tentang kerajaan bisnis Acworth.

Anda mungkin juga menyukai