Oleh :
Dosen Pengampu :
1
1.2. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut.
1. Apakah perbedaan antara Hollywood dan Bollywood?
2. Bagaimanakah sejarah Hollywood dan Bollywood?
3. Bagaimana kaitan Hollywood dan Bollywood dengan paten?
1.3. Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang sudah ditentukan diatas, maka tujuan dalam
penelitian ini sebagai berikut.
1. Didapatkan pengetahuan mengenai Komparasi Hollywood dan Bollywood.
2. Mengetahui sejarah singkat Hollywood dan Bollywood.
3. Memahami kaitan Hollywood dan Bollywod dengan paten.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
menggunakannnya harus membayar paten. Namun MPPC tidak sepenuhnya berhasil
membatasi pergerakan perusahaan-perusahaan lain yang tidak tergabung dalam MPPC.
Salah satu sutradara dari Biograph yang paling penting, D.W. Griffith, keluar dari
perusahaan itu dan mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 1908. Hal yang sama
juga dilakukan para pembuat film yang lain. Tahun 1912, pemerintah Amerika Serikat
melarang MPPC, dan tiga tahun kemudian MPPC dinyatakan sebagai monopoli dan harus
dibubarkan. Sekitar tahun 1910-an perusahaan-perusahaan film yang tidak tergabung
dalam MPPC, mulai pindah ke California. Mereka memilih Hollywood, sebuah kota kecil
di California karena iklim yang baik, matahari bersinar sepanjang tahun yang sangat
mendukung pembuatan film, selain itu kota ini juga mempunyai banyak variasi tempat
yang indah yang sangat baik untuk dijadikan sebagai lokasi syuting.
Di Hollywood inilah para pembuat film independen mulai merancang dan
membangun sebuah kerajaan film yang pada akhirnya benar-benar bisa menguasai
perfilman dunia. Pada 1909, New York Times menerbitkan ulasan film pertamnya. Di tahun
1911, studio film Hollywood pertama dibuka dan 1914, Charlie Chaplin membuat debut
layar lebarnya.
4
adalah hiburan musikal dengan pemeran bintang populer terpilih yang dapat menjamin
kesuksesan komersial. Film ini juga disebut film masala dengan dosis elemen proporsional
yang disukai oleh penonton kilauan selama bertahun-tahun.
Sekitaran tahun 1970-an, India berhasil mengambil alih posisi Amerika Serikat
(Hollywood), sebagai negara industri film terbesar di dunia. Sejak saat itu pun, nama
Bollywood mulai resmi dan populer dikenal dan digunakan. Hingga saat ini, industri film
India dapat menghasilkan sekitar 800-1000 film per tahunnya, bahkan pada tahun 2013,
India mampu memproduksi sekitar 1200 film selama setahun.
Tabel di bawah ini menunjukkan beberapa perbedaan mencolok antara film
Hollywood dan Bollywood.
Tabel. 1. Tabel perbedaan antara film Hollywood dan Bollywood.
Hollywood Bollywood
Asal Hollywood mewakili bioskop Bollywood mewakili bioskop
Amerika. Hindi, yang merupakan bagian
kecil dari bioskop India.
Tanggal asal Akhir 1800-an. Awal 1900-an.
Bahasa Sebagian besar berbahasa Sebagian besar berbahasa
Inggris, tapi memasukkan Hindi, tapi menggabungkan
bahasa lain. bahasa lain.
Sebagai entitas fisik Merupakan komunitas kecil di Tidak memiliki perwakilan
Los Angeles, California. fisik.
Jumlah film yang Kira-kira 500. Kira-kira 1200.
diproduksi setiap
tahunnya
Pendapatan Industri film terlaris tertinggi. Industri film terlaris ketiga.
Cerita Garis cerita berjalan di sekitar Garis cerita memiliki plot yang
garis plot. Cerita bisa apa saja lebih dalam dan bisa berada
dan tergantung pada penulis. pada topik yang berbeda.
Menggabungkan cinta atau
asmara di hampir semua film.
Panjang film Biasanya 1 jam sampai 1 ½ Bisa berkisar antara 2 sampai 3
jam. Namun, beberapa film jam.
juga sudah 3 jam.
Musik Menggabungkan nilai latar Menggabungkan musik dan
belakang untuk memberi tarian di sebagian besar film.
kedalaman lebih di alur cerita. Juga memiliki nilai latar
Musikal menggabungkan belakang.
musik dan tarian.
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Hollywood dan Bollywood menguasai hati jutaan penggemar film di seluruh dunia.
Hollywood adalah tempat yang dinamai di Los Angeles, Amerika Serikat dan kantor pusat
Industri Film Amerika sedangkan Bollywood adalah istilah untuk bioskop India yang
berbasis di Mumbai, Maharashtra. Dalam hal perfilman, Hollywood lebih dahulu muncul
di akhir tahun 1800-an diperkenalkan oleh George Eastman dan William H. Walker, yang
berkontribusi pada kemajuan fotografi gerak sebagai cikal bakal film pertama. Sedangkan
Film Raja Harishchandra karya sutradara Dhundiraj Govind Phalke yang dibuat 1913
merupakan cikal bakal industri film India atau llebih dikenal dengan Bollywood.
Film Bollywood telah berhasil mengembangkan identitasnya sendiri. Film
Bollywood berisi bentuk-bentuk seni utama, yaitu puisi, komedi, tragedi, musik, tari
(budaya India) dan narasi yang telah menjadi bagian tak terhindarkan dari film-film
Bollywood. Pemirsa India tidak bisa memikirkan sebuah film tanpa lagu dan tarian.
Padahal pengaruh Hollywood bisa dilihat dalam bentuk kabaret, balet, tarian bola, beat
music, dan sebagainya.
Paten menganut prinsip teritorial, yang artinya perlindungan paten hanya berlaku di
negara di mana permohonan paten diajukan dan diberi, misalnya Hollywood mengajukan
paten di Amerika sehingga Bollywood tidak boleh mengekspor ke Amerika. Tetapi di sisi
perfilman, film Hollywood memiliki standar tersendiri dan memiliki fitur yang ditandai
dengan jelas, “film-film berkualitas tinggi”. Sehingga bisa dikatakan, Bollywood membuat
bintang film sedangkan Hollywood membuat film bintang. Dari perbedaan tersebut,
mereka tidak bisa saling menuntut perkara paten karena kedua industri film tersebut
menyisipkan ide-ide dari budaya mereka dan mengenalkan kepada masyarakat dengan
kreativitas mereka sendiri.
3.2. Saran
Disarankan agar hasil makalah ini dapat dimanfaatkan untuk menambah
pengetahuan mahasiswa mengenai Komparasi Hollywood dan Bollywod terkait paten.
Makalah lanjutan juga diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang Komparasi
Hollywood dan Bollywod terkait paten yang lebih luas.
6
DAFTAR PUSTAKA