1. Untuk pertama kalinya dalam sejarah film berbahasa non-inggris menjadi film terbaik piala Oscar tahun 2020, yaitu film Parasite dari Korea Selatan. 2. Padahal pada tahun 1960an – 1980an, Korsel masih dikuasai rezim militer otoriter dimana bisnis budaya dan hiburan sangat dibatasi. Tahun 1990an keran kebebasan sipil mulai dibuka, yaitu dengan pelonggaran sensor, pengurangan pembatasan perjalanan dan diversifikasi ekonomi. Sehingga memudahkan bisnis hiburan dan budaya berkembang. 3. Pemerintah Korsel mendapat laporan bahwa pendapatan film Jurrasic Park setara dengan pemasukan ekspor 1,5 juta mobil Hyundai. Laporan ini juga menandai peralihan focus pemerintah ke industry budaya dan hiburan. 4. Usaha memasarkan music, drama, dan film korea ke pasar internasional bisa dilihat akarnya di decade 1990an. Bidang music diwakili grup Seo Taiji and Boys yang meluncurkan single “I Know” tahun 1992. Bidang Drama diawali oleh drama berjudul “What is Love All About” yang mulai tayang di televise China tahun 1997. Bidang film diwakili oleh film “Shiri” yang rilis tahun 1999 yang ditonton 5.8juta orang memecahkan rekor film Titanic. 5. AKhir tahun 1990an, 3 raksasa perusahaan hiburan di Korea Selatan didirikan, yaitu SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment. 3 perusahaan inilah yang akhirnya melahirkan artis ternama seperti Girl Generation, EXO, Bigbang, Blackpink, Twice. 6. Memasuki decade 2000an, industri hiburan dan budaya Korea Selatan semakin mendunia. Drama seri “Winter Sonata” laris manis di Asia dan Timur Tengah bahkan ditayangkan ulang beberapa kali di Indonesia. Tahun 2012, “Gangnam Style” dari Psy menjadi video pertama yang diputar lebih dari 1 miliar kali di Youtube. Tahun 2018, BTS menjadi artis Korea Selatan pertama yang mencapai peringkat 1 di Billboard Artis 100. Serta untuk pertama kalinya grup perempuan Korea Selatan “BlackPink” tampil di Coachella. 7. Apa yang membuat drama dan music korea begitu sukses di kancah global? Film dan drama korea menawarkan sinematografi yang bagus Factor dukungan pemerintah Korea Selatan Media Sosial Factor harmoni music dalam K-Pop yang punya daya tarik lewat paduan koreografi dan lagu yang Catchy Drama dan film korea tidak banyak menampilkan adegan kekerasan dan telanjang. Produk hiburan Korea Selatan menonjolkan nilai-nilai keluarga dan cukup sensitive terhadap budaya dan agama Negara lain. 8. Gelombang ketenaran drama dan music ini pun perlahan menarik orang-orang datang ke Korea Selatan untuk berwisata. Tidak heran bila sejak tahun 2000, angka wisatawan ke Korea Selatan terus menanjak. Jika tahun 2000 jumlah wisatawan sekitar 5,32 juta, maka di tahun 2018 menjadi 15,35 juta wisatawan. 9. Imbas ketenaran drama dan music juga bikin ekspor kosmetik Korea Selatan melejit. Yang semula 0,37 miliar dolar AS pada tahun 2009 menjadi 5,32 miliar dolar AS pada 2019. 10. Pada Desember 2018, hamper 90 juta orang tercatat sebagai anggota klub penggemar Hallyu di seluruh dunia. 11. Cerita dan angka diatas menunjukkan bahwa dengan racikan yang tepat, budaya dan hiburan bisa jadi sumber ekonomi penting suatu Negara. Korea Selatan sejauh ini adalah Negara yang andal dalam meraciknya.
PENDAPAT PENULIS TENTANG ISI VIDEO
1. Penulis menjadi tahu bagaimana drama dan music korea dikelola dengan baik dan didukung oleh pemerintah sehingga menghasilkan pemasukan yang besar. 2. Sumber pendapatan Negara bisa juga dari ekspor budaya dan hiburan dan pada akhirnya meningkatkan kunjungan wisatawan yang berdampak pada meningkatnya bisnis kuliner, pakaian, kosmetik, tempat wisata, dll. 3. Media social memungkinkan hasil karya kita ditonton oleh banyak orang yang pada akhirnya akan bermanfaat secara ekonomi. 4. Semua pihak harus kerja keras untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita. Bagaimana artis korea sudah masuk agensi sejak usia kecil agar nantinya menjadi artis di usia remaja dan terkenal di seluruh dunia.
REFERENSI PENDUKUNG Tidak ada.
SARAN TERHADAP KONTEN
Sudah bagus. Mudah dimengerti dengan paduan suara, animasi dan angka-angka.