Anda di halaman 1dari 3

PERKEMBANGAN HOLLYWOOD DALAM MEMBANGUN KEBERHASILAN

PASAR GLOBAL DI INTERNET


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Makalah Mata Kuliah Sistem Komunikasi Internasional

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, MA, Ph.D


Asisten Dosen: Dedi Fahrudin, S.sos. I., M. IKom

Disusun Oleh:
Muhammad Dava Ardiansyah
11190511000040

PROGRAM STUDI JURNALISTIK 6B


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
SEMESTER GENAP
1443 H / 2022 M
LONG ABSTRACT
Industri yang ternyata lambat berubah, seperti Hollywood dan studio film fitur, telah
dipaksa untuk menguji ulang global mereka kebijakan distribusi karena adanya internet.
Secara tradisional, Sekarang Hollywood sedang menghadapi munculnya pasar hiburan
global, dengan calon penonton bioskop menggunakan situs web untuk mendapatkan
informasi-informasi tentang film Hollywood yang baru dirilis dan membeli film melalui
bisnis e-commerce yang mengkhususkan diri pada distribusi film Teknologi disk DVD.
Kebijakan Hollywood yang baru dalam meluncurkan kesadaran global Distribusi film-film
besar dalam beberapa minggu merupakan tanggapan langsung terhadap perubahan
lingkungan yang diciptakan oleh internet.
Dari permasalahan di atas, maka penulis mengajukan pertanyaan mayor dan minor.
Pertanyaan mayor yaitu, bagaimana perkembangan Hollywood dalam membangun
keberhasilan pasar global di internet? Lalu tiga pertanyaan minor yakni, mengapa Hollywood
bisa menjadi industri film terbesar didunia? Seperti apa perusahaan yang ada di industri film
Hollywood? Sejauh mana Hollywood berdampak pada pasar global?
Hollywood didirikan pada tahun 1903 dan bergabung dengan Los Angeles pada tahun
1910. Pada saat itu, Prospect Avenue menjadi Hollywood Boulevard yang sekarang terkenal.
Hollywood kala itu memang tempat yang ideal dalam memproduksi film. Selain karena cuaca
yang baik, dapat diprediksi serta bagus untuk latar film dan yang paling penting pembuat film
disana tidak dapat dituntut karena melanggar paten film yang dipegang oleh Thomas Edison
dan Perusahaan Gambarnya . Pada 1930-an, di puncak zaman keemasan Hollywood, industri
film adalah salah satu bisnis terbesar di Amerika Serikat.
Teori yang digunakan adalah Social Marketing. Teori yang menekankan bahwa
pemasaran menjadi modal dalam penyampaian ide, proses, dan tahapan melalui media masa.
Karena harga teknologi mahal bagi negara berkembang, maka diperlukan pemasaran sosial
agar harga teknologi tersebut terjangkau bagi negara berkembang, agar mereka juga bisa
maju seperti halnya di negara maju. (Bakti, 2004, h. 43-44; Bakti 2013)
Makalah ini mengunakan konsep kolonialisme elektronik. Menjelaskan bagaimana
media global, termasuk film memberi pengaruh terhadap budaya, cara berpikir, gaya hidup,
dan tindakan seseorang. Melalui konsep terebut mencerminkan bagaimana industri
Hollywood berkembang di luar negara asalnya terutama negara-negara berkembang di dunia
(McPhail, 2006, h. 321-322)
Hasil analisis menjawab tiga pertanyaan minor. Pertama, Hollywood merupakan acuan
banyak orang sebagai penonton. Tidak sebatas itu, Hollywood merupakan tinjauan dan
contoh sempurna bagi industri perfilman disetiap negara dari naskah cerita, penokohan
hingga aspek visual cinematography. Kedua, Hollywood berputar di sekitar enam perusahaan
besar berikut yang merupakan bagian dari Motion Picture Association of America (MPAA):
Paramount Pictures, Sony Pictures Entertainment, Perusahaan Film Fox Twentieth Century,
Walt Disney Studios Motion Pictures , Universal City Studios, dan Warner Bros
Entertainment (Ibbi, 2014). Ketiga, globalisasi industri film membuat Hollywood
mempercepat pembukaan pasar sinema domestik negara-negara lain dan menetapkan
panggungnya.
Film Hollywood kini tidak hanya digunakan sebagai alat hiburan dan sebagai media
pemberi informasi, tetapi dibalik semua produksi film secara besar-besaran tersebut AS tentu
ingin meningkatkan pendapatan melalui film hasil ciptaan mereka. Hal ini dapat dilihat dari
kesuksesan film Hollywood di dunia internasional. Industri Film Hollywood disarankan
untuk meluaskan distribusinya melalui internet.

Kata Kunci: Hollywood, Film, Internet, pasar global

Anda mungkin juga menyukai