Gambar : Pollen

Hasil mikrogenesis adalah microspora atau butik serbuk sari (pollen). Butir tersebut
berupa simetri radial atau bilateral dimana pada dindingnya terdapat bagian yang kurang kuat
yang disebut aperatur. Ada yang berbentuk bulat (pori) maupun yang memanjang (kolpi).
Ketika serbuk sari berkecambah, serbuk polen akan muncul melalui apertur. Dinding butir
sari terdapat dua lapisan utama, yaitu intin yang lunak di bagian dalam, dan eksin bagian luar
yang keras.Eksin terbagi lagi menjadi dua, yaitu bagian yang tidak berlekuk di sebelah dalam
(neksin), dan bagian yang terdapat lekukan di sebelah luarnya (seksin).

Contoh famili yang mempunyai lekukan dalam ialah famili Cruciverare dan famili
Malvaceae. Lekukan eksin berasal dari tapetum yang berperan dalam pengendalian
kecocokan intra spesies. Ketika serbuk sari dibawa oleh pollinator dari kepala stigma, terjadi
rehidrasi kemudian eksin mengembang dan bahan yang tersimpan dalam eksin dibebaskan.