Oleh:
I Wayan Wiwit Suastika 201232192
Harika 201232193
Nicke Meyrita 201232194
Ni Putu Satya Kencana Dewi 201232195
Kiki Nihayati Syakiroh 201232196
A. ANATOMI
Proses Mekanis
Proses pencernaan secara mekanis di dalam mulut dilakukan melalui
gerakan-gerakan mengunyah, menghancurkan, dan menelan makanan.
Fungsi mengunyah tersebut bertujuan mengubah makanan menjadi
berukuran lebih kecil sehingga mudah dicerna. Sedangkan fungsi menelan
adalah mendorong makanan supaya masuk ke dalam saluran selanjutnya,
yaitu kerongkongan.
Proses Kimiawi
Proses pencernaan kimiawi di dalam mulut dilakukan oleh enzim ludah.
Ludah dikeluarkan oleh kelenjar ludah yang berfungsi untuk membantu
pencernaan makanan.
Kelenjar Ludah
Air liur berperan penting dalam proses perubahan zat makanan secara
kimiawi yang terjadi di dalam mulut. Setelah makanan dilumatkan secara
mekanis oleh gigi, air ludah berperan secara kimiawi dalam proses
membasahi dan membuat makanan menjadi lembek agar mudah ditelan. Air
liur terdiri atas 99,5% air serta 0,5% protein dan elektrolit. Protein air liur
terpenting adalah amilase, mukus, dan lisozim, yang menentukan fungsi
saliva sebagai berikut:
2. LAMBUNG
A. ANATOMI
b. Proses kimiawi
Proses kimiawi yang terjadi di dalam lambung dilakukan oleh getah
lambung. Selanjutnya makanan yang sudah dicerna oleh lambung berupa
bubur halus yang disebut kimus akan meninggalkan lambung menuju
usus halus.
B. HISTOLOGI
1
CARDIA ESOPHAGUS
1 1.Gastric pit = foveola
gastric seperti huruf v
2 dangkal
2.Epitel selapis silindris, di
mana semua sel epitelnya
berubah menjadi mucous cap
cell, yang menghasilkan lendir
secara continue.
3
3.Kelenjar lambung = cardiac
glands
4. Sub mukosa
5. Otot polos
5
Atlas Histologi-halim
Histologi Dasar-JonQueira
C. FISIOLOGI
Guyton, Arthur C. dan E.Hall, John. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi
11. Jakarta : EGC