Pada abad 21, kehidupan di beberapa Negara menjadi sumber pemicu malapetaka
kehidupan terutama yang berkaitan dengan masalah-masalah psikologis seperti gejala
maladjustment dan pathologic (gangguan jiwa dan sakit jiwa). Menurut Ernaldi Bahar (1995)
mengemukakakn bahwa “gangguan jiwa merupakan gambaran khas sebuah kota metropolitan
yang diperkirakan angkanya akan semakin membesar setiap tahunnya”. Perkembangan
metropolitan yang cepat dan terdapat berbagai masalah sering tak mampu diadaptasi masyarakat
dengan baik, sehingga memicu timbulnya ketegangan.