Pola Pertolongan Allah 1 PDF
Pola Pertolongan Allah 1 PDF
Kuliah di Whatsapp
Oleh:
Reza Novary
Materi 1
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Bisa jadi...
Masalah itu datang, karena Allah itu rindu pada doa kawan-
kawan sekalian.
Menurut kawan-kawan... Dalam kisah Fir'aun, apakah Allah
meminta Fir'aun menyelesaikan wabah penyakit, atau
sebenarnya "maksud Allah adalah" supaya Fir'aun kembali
menyembah padaNya?
Seperti halnya ketika Allah menurunkan masalah kepada
Fir'aun, ribuan katak, belalang dan sungai merah.
Fokus pada masalah, kawan kawan hanya akan
mendapatkan masalah.
Fokus pada solusi, kawan-kawan hanya akan dapat
solusi.
Tetapi ketika kita fokus pada Allah, selain masalah
kita selesai, kita pun (saya dan kawan-kawan) juga
akan mendapatkan cintaNya?
Coba dirasakan efek statement diatas.
Tauhid PPA inilah yang nanti akan menuntun kita bagaimana
mendapatkan cintaNya.
Pola inilah yang menjadi wasilah datangnya miracle
/keajaiban.
Karena kita di PPA lebih percaya pada keajaiban, dan bukan
kepada kerja keras.
Harap jangan dibantah dulu, jangan dilawan dulu sebelum
kawan-kawan mengetahui polanya.
Pernah denger kan kisah... Tukang bubur naik haji?
Pernah juga kan dengan kisah seorang tukang roti yg ingin
bertemu dengan imam bin Hambal?
Materi 2
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Konsep Ujian
Baik ya kawan-kawan, sekarang kita lanjut dengan konsep
ujian.
Saya coba analogikan sesuatu, ya.
Misalnya di depan teman-teman ada sebuah gelas yg berisi
air, air tersebut berguncang-guncang hebat sekali.
(baca baik-baik)...
Saya pengen sekali "ngediemin" itu air, tapi caranya salah.
Saya goyang-goyangkan gelas, gregetan berharap air itu akan
tenang.
Nah... Pertanyaannya; ketika kita berusaha mau
menenangkan isi air, tapi cara kita itu terlalu memaksa
Materi 3
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Baik kawan-kawanku yang dicintai Allah...
Kita lanjut lagi ya pembahasan tentang PPA ini.
Setelah dua materi lalu membahas tentang doa... (basic
dasar PPA), kali ini kita pun kita akan membahas doa, tapi
dari sudut pandang yang berbeda.
Kita melihat doa dari sudut pandang Adzab
Jika akar masalah Anda adalah ‘adzab’, maka tidak ada cara
lain bagi kawan-kawan selain taubatan nasuha dulu.
Kenapa?
Karena bisajadi do-doa kita yang selama ini tidak terkabul, itu
karena terhalang oleh dosa kita sendiri.
Ini ayatnya;
Hai orang orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah
dengan taubatan nasuha (semurni murninya), mudah-
mudahan Tuhan kamu akan menutupi kesalahan-
kesalahanmu dan memasukan kamu ke dalam syurga yang
dibawahnya mengalir sungai sungai. (Qs At-Tahrim 8)
Artinya apa? Apa maksudnya?
Maksudnya tuh... Allah manggil kita!;
Wahai orang yang punya hutang Milyaran, Aku bisa lunasin!
Wahai orang-orang yang hubungan keluarganya lagi rusak,
bisa Aku perbaiki!
Wahai orang-orang yang kondisi. financialnya lagi
bermasalah, percayalah Aku bisa pulihkan!
Bayangin kawan-kawan...
Ketika kita lagi banyak dosa, Allah malah manggil kita untuk
mendekat padaNya, terus disuruh tobat, kemudian Allah
hilangin masalah kita, Allah benerin!
Jlebb!!!
Bertaubatlah kepada Allah dengan taubatannasuha (semurni
murninya taubat), mudah-mudahan Tuhan kamu akan
menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukan kamu ke
dalam syurgaNya. (Aamiin Allahumma Aamiin...)
Sini kamu taubat padaKu, biar aku yg beresin semua
masalahmu!
Kamu fokus saja menyesali semua kesalahanmu dan perbaiki
diri, biar Aku yang bertanggung jawab. Aku yang akan
menghidupimu dan memberimu nikmat hingga Akhirat!
(Maasya Allaah... )
Tuh gimana ga enak, coba?
Ini harus dipahami baik baik ya kawan-kawan, bukan cuma
dipaham-pahami atau diikhlas-ikhlaskan, tapi paham beneran
dan ikhlas seikhlas-ikhlasnya.
Setiap ada masalah, tenang dulu dan fokus pada Allah.
Rasakan dan temukan apa pesan cintaNya.
Dan ketika ke pahaman sudah muncul, insya Allah bi idznillah
kita akan tenang tanpa perlu "positif thinking."
Balik lagi ke awal...
Apa sih sebenernya penyebab masalah itu?
Jawabannya...
Penyebab munculnya/ timbulnya masalah itu ada dua, yaitu:
1. Adzab
2. Ujian.
Umpama disuruh milih, ketika kawan-kawan ada masalah...
Kawan-kawan maunya dibilang dapet apa? Dapet adzab atau
dapet ujian?
Rata-rata kita pasti maunya bilang... ujian! iya, kan?
Kalo kang Rezha Rendy bilang, jangan mau kedua-keduanya.
Kalo kita maunya dibilang lagi diuji, nanti kita ke-Ge-eRan gak
merasa punya salah dan tidak mau introspeksi diri.
"Eeeh... Gue lagi diuji nih...!"
Ntar Allah jawab; "iiih PeDe!" abis maksiat, terus bilang
dapet ujian?
Materi 4
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Kawan kawan yang saya cintai karena Allah...
Materi kali ini masih tentang pondasi PPA, yaitu tentang
Cahaya Semu
Yang perlu diingat adalah ‘materi hari ini masih belom masuk
ke pola pertolongan Allah-nya’ya.
Jadi... Saya harap teman-teman sabar, ya. Resapi, pahami
dan rasakan 'efek' materi-materi terdahulu.
Sebab sebelum kita menuju 5 point Pola Pertolongan Allah,
masih banyak banget yang harus dibahas.
Doakan saya sehat, hape saya kuat, jari saya lancar mengetik
sehingga pemahaman materi yang saya tulis bisa sampai ke
kawan-kawan sekalian.
(Aamiin....)
Dan kalo dirasa group ini bermanfaat, tolong doakan kami
segenap keluarga besar PPA agar bisa terus istiqomah
menyebarkan tauhid dan terus mengAgungkan Allah SWT.
Oh iya, ada yang perlu diingat lagi... Bukan PPA-nya yang
hebat, tapi Allah-lah yang Maha hebat. Oleh karena itu
teruslah kita berdoa, bukan hanya pada saat di group ini saja,
tapi juga ketika materi selesai nanti dan kawan-kawan sudah
ga ada di group ini lagi.
Baiklah... Kita mulai materinya, ya.
CAHAYA SEMU
Saya mulai dengan sedikit bertanya; Ketika teman-teman
naik motor ditengah hutan yang gelap, kira-kira jalannya
keliatan ga?
Keliatan, ya?
Padahal di sekeliling Hutan itu kan gelap, ya?
Karena apa bisa kelihatan jalannya?
Karena ada penerangan dari lampu motor yang dikendarai.
Karena ada cahaya lampu yang menerangi jalan, sehingga
kawan-kawan bisa melihat arah jalan yang akan dituju.
Nah, bisa jadi... Ketika ada masalah, sebenernya jalan keluar
dari masalah kawan-kawan saat ini sudah ada, jalan
penyelesaian sudah di depan mata. Tapi kenapa ko
masalahnya ga kunjung selesai?
Jawabnya... Bisajadi karena jalan keluar dari masalah
tersebut tidak ada cahaya yang menyinarinya!Atau bisa juga
jalanan solusi kelihatan, tapi ko setelah ditelusuri ko ternyata
zonk di akhirnya.
(wekwewww?)
Sering ya kita doa kaya gitu, "Ya Allah... izinkan saya umroh
sekeluarga, ya Allah...." tapi dalam hati malah bilang;
"mungkin ga ya saya bisa umroh?"
Doa lagi... "Ya Allah... Saya mau punya mobil," tapi begitu
kelar doa terus mikir gini... "cicilan motor aja belom lunas,
gimana bisa punya mobil?"
Nah kalo ketika kita berdoa selalu ragu begitu, selalu ga yakin
akan kekuasaan Allah, kira-kira... Allah bakal ngabulin kita,
ga?
Paham ya kawan-kawan?
Yang ketiga lalai dari zakat
Kalo uang lagi banyak... Ah, sayang banget zakatnya banyak.
Kalo uang lagi dikit... Nah, saya lagi ga kena wajib zakat nih.
Hadduuhh... Terus, kapan dooong zakatnya?
Kawan-kawan, zakat dalam artian luas itu sebenernya bener-
bener berefek loh sama financial kita. Zakat itu adalah
pembersih, pengeluaran sebagai syarat masuknya harta yang
lebih banyak.
Gampangnya gini deh... Bagaimana mau masuk harta yang
baru, jika yang lama aja susah dikeluarinya?
Intinya... Siap menerima yang besar bearti siap juga
mengeluarkan yang besar.
Paham ya?
Hati-hati ya kawan, jangan sampai kita terjebak cahaya semu
Ciri-ciri terjebak cahaya semu, yaitu kita lebih memilih 4 hal;
1. Perniagaan
2. Perjualbelian
3. Masalah
4. Keinginan-Keinginan
Tapi justru melalaikan 3 hal;
Dzikir
Sholat
Zakat
Kalo udah gitu, hati-hati nanti Allah yang mencabut
cahayanya, sehingga kawan-kawan ga akan tau kemana arah
tertuju. Wallohu a'lam bishshowab.
Masih banyak yang harus di sampaikan, moga kawan-kawan
sabar ya mencerna pelan-pelan hingga nanti kita bongkar
polaNya.
Saya bisa nulis kaya gini, bukan berarti saya lebih soleh,
justru... Ketika sharing seperti ini saya malah melihat dalam
diri saya masih banyak banget yang harus diperbaiki.
Tetap saling mendoakan ya, kawan.
Syukron
Wassalaamu 'alaikuum....
Materi 5
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Kawan kawan yang saya cintai karena Allah...
Tak henti-hentinya saya mengingatkan kawan-kawan untuk
senantiasa berdoa pada Allah, mintalah kepahaman dari
Allah untuk bisa mengamalkan ilmu Tauhid (PPA) ini.
Sungguh sayang, jikalau Allah sudah berkehendak kawan-
kawan gabung di group ini, namun masalah yang dihadapi tak
kunjung selesai.
Minimal... Walaupun masalah belom selesai, semoga
keyakinan kita pada Allah dan ketenangan hati ketika
menghadapi suatu masalah muncul seiring pemahaman ini.
Karena memang ga semua doa dikabulkan saat itu juga.
Ada doa yang pengabulannya ditunda.
Stress, kan?
Berbeda kalo kita melihat fitnah dan cacimaki dari sudut
pandang seperti ini... "Oh... Allah pasti lagi mau ngingetin
suatu hal, nih. Oh... Allah pasti lagi ingin ngasih saya satu
pelajaran berharga, nih. Oh... Allah lagi pengen
"bermesraan" sama saya, nih. Pantesan aja dibuatNya orang-
orang menjauhi saya?"
See... Beban batin kita jadi lebih ringan, kan?
"...Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal
ia amat buruk buatmu, Allah mengetahui sedang kamu tidak
mengetahui" (Qs Al-Baqarah 216)
Wallahu 'alam bishowab.
Sampai sini... Ada yang mau kawan-kawan tanyakan?
Jangan lupa ya kawan-kawan, kalo dirasa materi group ini
manfaat, dengan amat sangat saya memohon doa kawan
sekalian untuk kebaikan keluarga saya dan juga seluruh
anggota group yg ada di sini.
Doakan saya Istiqomah, bisa share materi dan bisa juga
mempraktekannya.
Biar bagaimanapun saya manusia biasa seperti kawan-
kawan?
Sekali lagi... Jika ada yang ingin kawan sekalian ditanyan,
silahkan bertanya.
Terima kasih, wassalaamu 'alaikum warahmatullah
Materi 6
Materi terakhir sebelum menuju 5 point PPA
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Saya Reza Novary, atas nama pribadi mengucapkan banyak
terimakasih atas doa yang kawan-kawan panjatkan buat saya
dan keluarga.
Sungguh... rasa damai ini yang menjadi kenikmatan tersendiri
buat saya.
Moga walaupun nantinya group ini sudah selesai, saya
berharap silaturahminya tetap bisa terjalin dengan baik,
saling mendoakan bisa terus dilakukan.
Semoga group ini menjadi salah satu group yang jadi magnet
kebaikan dengan fokus ke Allah.
baik secara paksa atau engga, siap-siap aja suatu saat Allah
akan mengembalikan hak tersebut ke orang yang punyanya.
Nah, INI SOLUSINYA
Kuncinya... "ketika kita ingin sesuatu itu, kita juga harus
memberikan sesuatu pada orang lain" dengan maksud si
sesuatu itu akan kembali ke kita.
Inget konsep sebab akibat di atas tadi, ya kawan.
#
Ada ribuan testimoni dari orang yang udah praktek tauhid
PPA dan sudah merasakan dampaknya.
Berikut ini adalah sedikit dari sekian banyak testimoni...
Ada seorang kawan yang rumahtangganya berjalan amat
sangat baik, namun sampai saat ini beliau belum dikaruniai
seorang pun anak.
Beliau bilang bahwa segala cara sudah ditempuh dan
berbagai ikhtiar sudah di coba, tapi belom menghasilkan apa
apa. Istrinya sendiri kadang sampe nangis memikirkan hal itu.
Kemudian saya (kang Rendy Rezha) mengajukan
pertanyaan... "akhi... Yakin sudah melakukan berbagai cara?
Kalo mendoakan orang lain, udah ato belom?"
Beliau terperangah..."hah? Mendoakan orang lain? Yakin mas
mendoakan orang lain? Saya pribadi aja belom dikasih
momongan, kenapa saya harus mendoakan orang lain?"
Nah itu yang salah!
Coba perhatikan lagi arti ayat di atas.
pada dasarnya apa yang kita lakukan buat orang lain, baik itu
perbuatan baik atau buruk, pada dasarnya kebaikan ataupun
keburukannya itu akan kembali kepada diri kita sendiri!
Jlebb...!!!
Coba perhatikan doa-doa yang ada saat ini...
Kenapa ada (doanya nabi Adam Alaihis Salaam ) yang
bunyinya; "Robbanna... dzolamna... Anfusana waillam
taghfirlana watarhamna lanakunan na minal khoosiriin"
Kenapa harus pake "na" yang artinya kami?
Karena itu doa cerdas! Yaa Allah ampuni ‘kami’.... bukan
ampuni ‘saya’
Ketika kita memohon kebaikan buat orang banyak (kami)
bukan egois (saya), maka dampaknya akan jauuhhhh lebih
besar.
Semakin banyak orang yang kawan-kawan doakan, efeknya
yang kembali ke kawan sekalian akan jauuuh lebih besar.
Balik lagi ke cerita alumni di atas.
"Kawan... Coba antum list 10 orang teman yang belom punya
keturunan. Terus setiap mau tidur atau bangun tidur, doain
deh mereka!"
(And see what's Will happened?) Maasyaa Allah... Dengan
izin Allah, dua bulan kemudian istrinya mengandung!
Inilah solusinya kawan-kawan...
Bagi yang mau umroh, doain dulu orang lain buat umroh.
Bagi yang mau usahanya lancar, doain tuh temen-temen ente
yang usahanya lagi susah supaya usaha mereka jadi mudah.
Yang mau nikah...(nyindir jomblo?), doain sahabat-sahabat
yang mau nikah duluan. Dengan doa tulus ikhlas.
Dan... 'see' – lihat apa yang akan terjadi?
Materi 7
5 POINT PPA
Sebelum dimulai tak bosan-bosan saya ingatkan
Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miracle nya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
Baca berulang ulang dikala senggang,hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Baiklah kawan-kawan yang saya cintai karena Allah.
Kalo saya harus tulis satu persatu, rasanya pasti pegel juga ya
ni jemari.
Kembali pada meluaskan niat
So... Ketika kawan-kawan berdoa jangan hanya memikirkan
diri atau diri sendiri dan keluarga aja. Tapi luaskan doa
sahabat, luaskan! Jadikan permintaan Anda dipandang baik
oleh Allah, dipandang manfaat oleh Allah. Tapi inget...
Bukan doa yang niatnya dibuat-buat, ya. Jadi jika memang
niatnya beli mobil biar bisa ngajak anak yatim jalan-jalan, ya
diresapi, bukan janji palsu. Allah Mahatau, loh kawan.
Kalo niat kita sempit, gimana mas? Kira-kira akan dikabulkan,
ga?
Allah itu maha baik. Niat sempit pun akan dikabulkanNya,
cuma caranya agak bikin kita berlelah-lelah.
Sekarang saya balik tanya; "mau cara yang enak atau cara
yang capek?" (hehhe... Jawab sendiri aja, ya)
Kembali pada pola meluaskan niat, ini juga biasanya dipakai
oleh orang-orang yang udah sukses, loh.
Lihat deh, banyak orang sukses pasti niatnya bukan buat diri
pribadi. Rata-rata niat mereka buat orang lain. Secara
psikologis lebih terasa.
Pernah denger kan kisah seorang anak bertekad jadi dokter
yang sukses, karena ‘ketika ibunya meninggal’ anak tersebut
meniatkan agar ia bisa menolong lebih banyak orang, jangan
sampe kejadian ibunya meninggal terulang lagi.
Tau juga kan niatnya Bill Gates yang memiliki impian agar
setiap rumah minimal mempunyai 1 buah personal
komputer?
Materi 8
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt,karena
"miracle nya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
Baca berulang ulang dikala senggang, hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du.
Kawan-kawanku yang dirahmati Allah ...
Masih melanjutkan poin-1 kemarin, ya.
Materi 9
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya mengajak kawan
kawan untuk
Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt,karena
"miracle nya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
Baca berulang ulang dikala senggang,hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
POINT 2 PPA IKHTIAR IMAN MAKSIMAL (kuncinya:
Enyahkan Berhala!)
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Masih bingung?
Saya kasih contoh cerita Haji Sulam si Tukang Bubur naik haji,
yaaa (ini kisah nyata, loh!)
Kawan-kawan tau Haji Sulam, kan ya?
Iya, yang ceritanya diangkat ke layar kaca dalam bentuk
sinetron.
Sekali lagi... Kisah Haji Sulam adalah kisah nyata, ya kawan-
kawan.
Jadi... Film/ sinetron berjudul Tukang Bubur Naik Haji ini
bercerita tentang Haji Sulam, yang setiap hari menabung
sekitar Seribu sampe Dua Ribu Rupiah perharinya.
Nabung buat apa, coba?
Buat naik haji!
Wewwww! Kapan berangkatnya kalo cuma nabung segitu
sehari? Betul, ga?
Betuuul!
Kalo menurut logika kita memang betul... "Mau sampe kapan
pak Sulam nunggu berangkat haji kalo nabungnya cuma
serebu ato duarebu sehari?
Tapi apa jawaban Haji Sulam ketika ditanya seperti itu?
Jawabnya, adalah;
"Bukan... Bukan uang ini yang berangkatin Emak saya ke
Tanah Suci, tapi Allah! Ini uang hanya ikhtiar saya doank.
Allah yang memberangkatkan Emak, bukan Uang!" jawab
Sulam
Jlebbb!!!
Materi 10
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miraclenya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
Baca berulang ulang dikala senggang,hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
---
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Sambil nunggu yang lain, kita lanjut lagi yaaa.
Konsep Mengajak
Sepertinya udah saya singgung sedikit di materi-materi
sebelum ini.
Konsep Mengajak ini adalah praktek kita dalam keseharian
setelah kita memahami betul 5 Pilar JFOA.
Sebenernya ada cerita yang menarik yang bisa disimak
dalam buku PPA, namun kayaknya kalo ditulis di sini akan
membutuhkan waktu agak panjang (jadi kalo penasaran
silahkan beli bukunya aja, ya)
Konsep Mengajak ini sudah diceritakan juga di dalam Al-
Qur'an, kisah tentang nabi Musa Alaihis Salaam yang
ketakutan ketika hendak mengingatkan Fir'aun.
Kondisinya sama persis dengan kondisi kawan saat ini, kan?
Takut rumah disita
Takut ga bisa bayar cicilan
Takut anak ga bisa sekolah
Takut bisnis hancur
Takut iklan boncos
Takut ga dapet jodoh, dan segala macam ketakutan
kawan saat ini
Namun Allah mengajarkan kepada kita, termasuk saya,
ketika bingung kita harus seperti apa dan harus bagaimana?
Ketika menghadapi masalah, caranya adalah... mengadulah
kepada Allah. Jangan langsung ikhtiar.
"Dan ingatlah ketika TuhanMu menyeru Musa (dengan
firman-nya) "Datangilah kaum yang dzolim itu (yaitu) kaum
Fir'aun, mengapa mereka tidak bertakwa? (QS: Asy-Syu'ara,
10-11)
Bagi kita seorang ibu, titiplah suami dan anak anak kepada
Allah ketika mereka keluar rumah, agar Allah selalu menjaga
mereka di manapun berada.
Bagi kita seorang bisnis online, titiplah dagangan kita pada
Allah, ketika kita sudah ikhtiar memasarkannya.
Titip-titiplah pada Allah, karena Allah tidak akan pernah
mengecewakan kita.
Wallahu a'lam bishowab.
Materi 11
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miraclenya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
Baca berulang ulang dikala senggang, hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
---
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Gini deh... misalnya kita dikasih uang seratus ribu, tapi saat
itu keadaan kita lagi banyak uang (terlena), kira-kira kita
bersyukur atau ga?
Bayangin kalo dikasih seratus ribu sama Allah, dalam
keadaan kita memang lagi butuh butuh Uang banget.
Kira-kira senengan mana dibanding kita dikasih uang seratus
ribu manakala kita lagi punya banyak uang?
Paham, ya!
Kawan... Begitulah terkadang Allah 'membungkus' suatu
kejutan dengan sebuah masalah, yang terkadang kita sendiri
malah jadi kesel dibuatnya (su'udhon)
Oleh karenanya ketika ada masalah, yang kita butuhkan
adalah tetap fokus husnudzon pada Allah atas apa yang kita
alami saat ini.
Insyaa Alla ada hadiah di balik setiap masalah. Ada hikmah di
setiap musibah, yang apabila kita menerimanya dengan
ikhlas dan terus husnudzon pada Allah, maka akan membawa
kita pada kebahagiaan yang abadi.
So... Kawan-kawan, sudahlah baik sangka sajalah pada Allah.
Husnudzon aja terhadap apa yang Allah berikan saat ini pada
kita.
Allah itu terlalu baik kepada kita dan hanya menginginkan
yang baik baik buat kita, walaupun itu tidak meng-enakan
untuk kita. Namun kita tetap harus menaruh keyakinan
kepada Allah bahwa pasti itu baik buat kita. Maka santai aja
karena kita tau semua itu pasti terbaik dari Allah untuk kita.
"... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat
baik bagimu. Dan boleh jadi (pula)kamu menyukai sesuatu
Materi 12
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miraclenya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
Baca berulang ulang dikala senggang, hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
---
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Kawan sekalian, kita masih melanjutkan point ke-3 PPA, ya.
Perhatikan kisah nabi Musa sekali lagi, ketika nabi Musa ingin
menyelamatkan bani Israil (bukan hanya kabur
menyelamatkan dirinya sendiri) di saat itu pula sebenernya
Alah sudah menyiapkan tanah lapang yang dijanjikan di ujung
laut sana. Tapi ga seru kalo kita pengen sesuatu, terus
langsung dikasih sama Allah.
Selalu ada 'laut merah' buat nabi Musa, selalu ada rintangan
buat semua keinginan kita.
Tapi coba perhatiin deh Laut Merah Allah bentangkan di
hadapan nabi Musa, bukan buat menghalangi atau
menghambat apalagi membinasakan nabi Musa beserta para
pengikutnya, melainkan hanya untuk menguji apakah nabi
Musa masih percaya pada Allah apa engga?
Apakah kawan sekalian masih percaya Allah di detik-detik
terkahir, atau tidak? Atau mungkin kawan lebih percaya pada
ikhtiar-ikhtiar dan bantuan orang lain?
Allah hanya ingin mengajarkan bahwa dalam situasi sesulit
apapun, fokus kita ga boleh terbelah. Kita harus terus
menyakini bahwa Allah lah yang akan menolong kita, bahwa
Allah yang akan memberi solusi pada kita. Bukan ilmu kita,
bukan Boss kita, bukan teman kita, bukan ikhtiar kita, bukan
sistem kita, bukan hal-hal lain, melainkan Mutlak hanya Allah
Subhanahu Ta'aala.
Dan ujian ini akan terus ada dari awal, di pertengahan dan
hingga detik-detik akhir masalah.
Pertanyaanya adalah; "ujian apakah ini?
INILAH UJIAN KEIMANAN!
"Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta
digoncangkan (dengan bermacam macam cobaan) sehingga
berkatalah rasul dan orang-orang yang beriman
Kalimat Tauhid yang keluar dari mulut nabi Musa inilah yang
menandakan dia lulus dalam menjalani ujian keimanan. Dia
menegakan kalimat "Laailaha illallah"
Maka Allah meluluskan dia dan mendatangkan
pertolonganNya.
"Lalu kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu
dengan tongkatmu" Maka terbelahlah lautan dan tiap tiap
belahan adalah seperti gunung yang besar " (QS: Asy-
Syu'ãra, ayat 63)
Apakah nabi Musa tau bahwa ketika ia memukulkan
tongkatnya ke laut, laut pasti akan terbelah?
Jawabannya adalah; TIDAK!!
TONGKAT MUSA
Sekarang kita akan bahas tentang wasilah pertolongan Allah
yaitu, tongkat.
Tongkat ini sederhana dan simple, loh artinya. Seringkali kita
berpikir bahwa yang akan menyelesaikan masalah kita adalah
sesuatu yang besar. Yang bisa menyelesaikan problem kita
itu sesuatu solusi yang canggih-canggih.
Sekali lagi tidak!, kawan.
Justru hikmah dari Tongkat ini adalah; malah terkadang
solusi itu ada di dekat kita. Solusi yang kita cari sampe
puter-puter itu ternyata sesuatu yang sudah kita pegang
sejak lama. Masalahnya terkadang kita ga fokus di situ.
Pikiran kita terlalu jauuuuhhh mengaharap solusi dibantu
oleh sesuatu yang lebih canggih.
Perlu diingat kembali, jangan hanya dilihat dari Tongkatnya
saja, tapi lihat juga Tauhid di dalam hati nabi Musa. Gimana
Materi 13
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miraclenya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
Baca berulang ulang dikala senggang, hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
---
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Paham, ya?
Biar lebih mudah saya kasih contoh deh.
Umpamanya gini... Sekarang kawan-kawan buka telapak
tangannya. Kosong, kan?
Udah gitu tiba-tiba saya kasih Anda uang 100 ribu! Gimana
perasaanya? Seneng, ya? Bersyukur, kan?
Itulah manusia bersyukurnya pake syarat, harus dikasih dulu.
Padahal coba liat, pakah telapak tangan yang dibuka tadi
sudah disyukuri Setiap hari? Apakah mata yang bisa melihat
serta dapat membedakan antara uang dan kertas koran itu
sudah disyukuri?
Apakah otak yang bisa berpikir dan bisa mengatur mana yang
baik dan buruk itu pun, sudah disyukuri?
Tidak, kan? Kawan-kawan sering lupa, kan?
Maunya dikasih dulu, baru bersyukur. Masih mending rasa
syukurnya lama, ini mah sebentar banget, cuma sesaat
setelah dikasih aja.
Betul ga?
Ada yang masih bingung, kawan?
Gini deh saya kasih contoh lagi, ya...
Dulu, sewaktu kawan-kawan beli motor baru, perasaannya
gimana? Seneng, kan? Uh... So pasti bahagia, ya? Bersyukur,
ga?
Bersyukur, dong mas!
Betul gitu ya... Setiap hari tuh motor dilap. Baru kena becek
dikit aja langsung dicuci. Dikasih aksesoris biar keren. Dikasih
sticker biar makin cakep, betul ga?
Tapi rasa senang dan rasa syukurnya itu loh paling cuma
beberapa minggu saja, betul ga?
Setelah motor sudah agak lama, eh maka dianggap biasa aja
tuh bagi kawan-kawan. Ga ada tersisa rasa syukur yang dulu
pernah ada. Malah lebih parah lagi... Kita justru "iri" melihat
tetangga atau kawan beli motor keluaran baru yang merk-
nya lebih bagus dari punya kita!
Inilah salahnya, kita hanya bersyukur cuma di saat ketika
diberi sesuatu yang baru pada hari itu. Bersyukurnya sesuai
trend, padahal bersyukur tuh bukan kaya gitu. Bersyukur itu
adalah menerima dan menjaga apa yang udah ada pada kita
saat ini.
Balik lagi ke contoh motor tadi, ya...
Adakah di antara kawan-kawan di sini yang setiap pagi selalu
bersyukur ketika kunci motor dimasukan ke lubangnya, dan
kemudian motor bisa distarter? Mesin motor nyala, adakah
yang bersyukur?
Adakah kawan di sini yang bersyukur selama dalam
perjalanan, bersyukur karena ban motornya ga kempes
ataupun bocor?
Adakah di sini yang bersyukur ketika mengendarai motor
yang mesinnya ga mogok?
Pentil bannya ga tiba-tiba lepas di tengah jalan, bensinnya ga
mendadak habis, olinya ga kering.
Adakah yang bersyukur pada Allah atas semuanya itu?
Engga, kan?
Selama ini kalo kita naik motor banyakan "selamat"-nya, tapi
pernahkan berpikir bahwa yang mengizinkan kita selamat
setiap kali naik motor itu siapa?
Pasangan
Anak
dan lain-lain...
Pastinya ketika kawan sudah memahami 2 poin sebelumnya,
maka saya yakin Anda amatlah mudah bersyukur saat ini.
Apapun nikmat yang telah ada saat ini pada kita, selalulah
syukuri dan jangan sampai rasa syukur itu hilang, apalagi
malah merasa segala sesuatu itu adalah merupakan
kewajaran dari hasil kerja keras kita.
4. Refleksi syukur
Jika semua yang kita 'punya' adalah titipanNya, maka
janganlah berfokus kepada barang yang belom Allah titipkan
pada kita, melainkan fokuslah kepada barang yang sudah
atau tengah Allah titipkan pada kita saat ini.
Bukankah salah satu tanda bersyukur adalah ketika kita
mampu menjaga amanah tersebut, dan menggunakannya
sebaik mungkin untuk ibadah kepada Allah Azza Wajalla?
Salah satu tanda syukur adalah dengan berterimakasih pada
wasilahnya. Misalkan...
Kawan merasakan manfaat dari group ini, dengan
adanya group ini kawan jadi lebih mengenal Allah,
maka doakanlah orang yang terlibat di group ini.
Membaca buku dan tergerak hati, maka doakan
penulisnya.
Kawan diberi rezeki oleh tetangga, maka berterima
kasihlah dan balaslah dengan lebih baik.
Karena itu semua adalah salah satu bentuk syukur kepada
Allah. Dan jika diamati ternyata kelayakan seseorang akan
Materi 14
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miraclenya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
Baca berulang ulang dikala senggang, hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
---
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Nah loh?
Mas Reza, di mana-mana cerita kisah Siti Hajar berlari-lari itu
adalah mencari air, mas? Kalo bukan air, emang apa yang
beliau cari, mas?
Sebelum saya jawab saya tanya dulu, kawan-awan sadar ga?
Kenapa Siti Hajar berlari di tempat yang sama sebanyak 7x?
Padahal 1-2x aja udah cukup membuktikan bahwa di situ ga
ada air?
Itu tandanya Siti Hajar ga nyari air di situ, namun yang dia
cari adalah "yang memiliki air, yaitu Allah Ta'aala."
Ketika yang ia cari adalah pemilik air, maka yang didapatkan
adalah jalan yang tak diduga-duga, solusi keajaiban ya Air
Zam Zam itu.
Ketika kita ada masalah, jangan dulu cari solusinya tapi
carilah sang Pemilik Solusi yaitu Allah, nantinya kawan-kawan
akan mendapatkan solusi yang ajaibnya luar biasa.
Ya... Siti Hajar tidak mengandalkan ikhtiarnya, yang ia cari
bukanlah air namun sang Pemilik Air yaitu Allah. Lantas apa
pesan cinta dari Allah mengisahkan kisah ini kepada kita?
YANG DICARI ITU HARUS Allah
Masih inget kan materi-materi kita sebelumnya? Jika kita ada
masalah, please tolong sekali lagi jangan yang pertama dicari
adalah solusi. Kawan-kawan harus kembali ke Allah dulu.
Masalah ikhtiar dan serangkaian strategi yang bikin kita
pusing itu mah no sekian aja. Yang pertama wajib dilakukan
adalah ke Allah dulu.
Jika yang kawan kejar adalah dunia (solusi) dulu, maka justru
Allah perintahkan dunia (solusi) tersebut menjauhi kita. Tapi
kalo yang kita kejar adalah Allah, maka Allah akan membuat
solusi (dunia) mendekat kepada kita.
"Wahai dunia jika hambaKu mengejarmu, maka
perbudaklah dia olehmu. Namun jika Allah tujuannya,
jadilah engkau takluk pada hambaKu (layanilah) (Hadist
Qudsi)
Sekarang paham ya kenapa masalah ga kunjung selesai?
Makanya kawan, sekarang tuh udahlah.. apa-apa fokus dulu
ke Allah, ga usah tanya yang macem-macam dulu solusinya
gimana, tanya aja Allah dulu. Kejar Allah dulu, sampaikan
semua keinginan kita, curhat kita. dengan adanya masalah
Allah cuma ingin berdekatan sama kita. Dan nantinya
masalah kita akan diselesaikaNya apapun level kedekatan
kita.
Trus mas, kenapa sih Allah suka dekat-dekatan sama kita
ketika kita susah aja?
Loh... Bukannya pertanyaanya kebalik, ya?
kalo Allah bilang gini, abis kamu kalo lagi bahagia trus lupa
deh sama Aku (Allah) akhirnya Allah kasih deh kesusahan
biar kita kembali mendekat padaNya.
Makanya kawan, kalo sekarang hidup lagi mudah jangan
terlena trus lalai kepada Allah, sholat malas, ngaji jarang,
sedekah kurang, doa apalagi... itulah sifat manusia kalo lagi di
atas dia akan lupa.
Makanya Allah timpakan masalah agar manusia kembali
pada Allah.
Ga enak kan kalo berdekatan sama Allah, caranya harus
dikasih masalah dulu?
Paham, ya?
Jadi kalo kawan mau umroh, jangan cari uangnya dulu, tapi
cari yg punya Ka'bah.
Kalo kawan punya hutang milyaran, yang dicari jangan
uangnya dulu, tapi carinya Allah.
Jika kawan punya keinginan belom terwujud maka jangan
cari orang lain buat bantu kawan, tapi carilah Allah yang
punya segala solusi.
Paham ya, kawan?
Lanjut lagi tentang kisah Siti Hajar...
Kenapa sih ZamZamnya justru keluar di tempat yg lain, yaitu
di kaki ismail? Bukan di antara Shafa dan Marwa?
Hikmahnya adalah bahwa ikhtiar itu sebenenrya tidak ada
kaitanya dengan solusi, solusi itu mutlak dari Allah!
Banyak dari kita saat ini yang ikhtiar justru berharap keluar
zam zam dari ikhtiarnya. Memang sih keluar air, tapi cuma air
mancur.
Kalo misal kita berikhtiar dan fokusnya bukan ke ikhtiar itu
melainkan hanya pada Allah saja, maka siap-siaplah kawan-
kawan akan dikasih solusi dari tempat lain yang ga disangka-
sangka!
So... Mulai saat ini, tugas kita adalah ber-sa'i. Biarlah Allah
yang mengatur hasilnya, maka insyaa Allah nanti zam zam
yang akan didapat adalah yang lebih berkah dan berlimpah.
Dan seharusnya juga setelah kawan-kawan sampai pada
materi ini, semestinya level Spiritual awarenes kawan-kawan
sudah naik. Mulai saat ini, apapun yang kawan dengar dan
kawan rasakan kemudian hati berbisik untuk mendorong
bergerak melakukan sesuatu, maka jangan dtunda-tunda lagi.
Materi 15
(Masih lanjutan yang kemarin, ya kawan-kawan)
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miraclenya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
Baca berulang ulang dikala senggang, hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
---
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Tapi ya itu bagi yang percaya aja sih. Yang ga percaya ya...
Gakpapa!
"Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi. Dan Allah
Maha Perkasa atas segala sesuatu." (QS: Ali Imran, ayat
189)"
Ketika kita sudah mengenal Allah yang mempunyai segala
sesuatu, pastinya kita jadi paham tuh bahwa yang
memberikan rezeki atau menahan rezeki itu Allah. Yang
memberi kita pertolongan, kemudahan dan lain-lain itu
hanyalah Allah Subhanahu Wata'aala.
Jadi... Orang yang sudah kenal dan paham Allah pasti ngerti
tuh bagaimana ia menyelesaikan masalahnya, dan pastinya
langsung berdoa.
Kenapa?
Karena dia tau harus mengadu kemana, dan pastinya Allah
memberi tahu dia jalan secepatnya. Bukan dengan ikhtiar
lebih keras, melainkan merayu Allahnya harus lebih mantap.
"Berdoalah maka pasti Aku kabulkan!" (QS: Al- Mu'min,
ayat 60)
Mas saya udah berdoa ko, tapi kenapa belom dikabulin ya?
Allah mendengar ko setiap doa kita, tapi Allah juga tau mana
hati yang mantap meminta dan mana hati yang lalai!
Allah tau mana yang doanya sungguh-sungguh, dan mana
doa yang sekedarnya aja.
Dalam berdoa... Hati kita harus mantap, kawan, Ga boleh
ada ragu sedikitpun.
Kenapa?
Karena kita yakin bahwa pengantar pesanan kita pasti sedang
on the way mengantarkan orderan ke rumah kita.
"Seringkali kita menggagalkan doa kita sendiri tepat setelah
kita berdoa."
DIATAS SAJADAH DOANYA KUAT, NAMUN SETELAH KELUAR
SAJADAH KITA MALAH JADI RAGU,sering bergumam... "Apa
iya bakalan dikabulin Allah?"
Astagfirullah...
Udah deh doa mah doa aja, ga usah mikirin gimana cara Allah
akan mengabulkanya. Allah itu punya 1001 cara buat
ngabulin doa kita.
2. Orang Tua
Bagian kedua dari amal secara bathin adalah Orang Tua!
"Ridho Allah ridhonya orang tua. Murka Allah murkanya
orang tua."
Jika kawan perhatikan, banyak Orang yang mendapatkan
pertolongan Allah itu disebabkan dia selau berusaha
menyenangkan orang tuanya. Kawan pasti udah tau, kan?
Pertanyaannya; sampai saat ini sudah berapa sering kita
melibatkan doa orang tua dalam penyelesaian masalah kita?
Dalam rangka meraih impian kita?
Minta maaflah kepada kedua orang tua kita, dan mintalah
doa kepada keduanya sebelum melakukan apapun. Dan
lihatlah perbedaanya.
3. Sholat
Materi 16
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miraclenya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
Baca berulang ulang dikala senggang, hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
---
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Melanjutkan Point 5 PPA, yaitu...
NB: Bagi yang belom save nomor saya, silahkan disave dulu
ya (kalo boleh saya sarankan) kasih nama; Reza PPA
Jadi kalo kawan-kawan mau tanya tentang Buku buku PPA,
private class PPA atau malah umroh atau haji yang ada rasa
TAUHIDnya, insyaa Allah cuma ada di PPA, insyaa Allah saya
siap melayani kawan semua dengan sebaik-baiknya.
Baik kawan, silaturahminya kita lanjut lagi di Group telegram,
ya! Silahkan klik;
https://t.me/joinchat/DAFMoULCYOOhdFdHa66wMw
Nb: saya mau buat lagi group WA. Mohon bantuan kawan-
kawan untuk share di sosmednya masing-masing, ya. Biar
setiap yang dapat hidayah dariNya melalui Tauhid PPA ini,
kebaikan dan pahalanya teruss mengalir ke kawan-kawan
semuanya. Aamiin yaa Robbal 'alamiin.
Terimakasih;
Reza Novery
===