PERAN BEBERAPA MODEL ARSITEKTUR POHON TERHADAP ALIRAN BATANG DAN

CURAHAN TAJUK SEBAGAI PERTIMBANGAN PEMILIHAN POHON PADA HUTAN KOTA

RAHMA YUNITA KARTIKA SARI WIBOWO (E34160035)
DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2020

PENDAHULUAN METODE PENELITIAN

Secara umum fungsi hutan kota dapat
dikelompokkan menjadi tiga fungsi yaitu
fungsi lanskap (fungsi fisik dan sosial), fungsi
pelestarian lingkungan dan fungsi estetika
(Irwan 1994). Salah satu contoh fungsi
lingkungan dari hutan kota yaitu konservasi
tanah dan air.
Menurut Noordwijk (2004) dalam hal ini
fungsi pohon adalah melindungi tanah dari
tumbukan air hujan secara langsung,
meningkatkan intersepsi tajuk terhadap air
hujan, meningkatkan infiltrasi, mempengaruhi
jumlah serapan air atau jumlah air yang
disimpan pada setiap kejadian hujan, serta
drainase lanskap.
Model arsitektur suatu pohon berperan
mengurangi energi kinetik dan energi
potensial air hujan yang jatuh ke tanah serta
mempengaruhi besar aliran batang (stemflow)
dan curahan tajuk (throughfall) (Budirianto
2011).
• Data Curah Hujan (BMKG)
• Pengukuran Aliran Batang
• Pengukuran Curahan Tajuk
• Pengukuran Kerapatan Tajuk
Analisis data menggunakan
Analisis Regresi Linear Berganda
RUMUSAN MASALAH
Semakin pesat perkembangan
sebuah kota, lahan terbuka hijau
semakin sedikit luasnya. Salah satu
akibat dari berkurangnya lahan
terbuka hijau adalah semakin
minimnya resapan air sehingga air
menggenang pada permukaan yang
kemudian menyebabkan banjir. Hal
yang perlu diperhatikan dalam
upaya menciptakan tata guna lahan
dan air yang tidak merusak
ekosistem salah satunya adalah
peran dari vegetasi.

TUJUAN PENELITIAN REFERENSI

1. Mengukur besar aliran batang dan curahan tajuk pada
beberapa model arsitektur pohon
2. Mengkaji pengaruh curah hujan terhadap aliran batang dan
curahan tajuk pada beberapa model arsitektur pohon
3. Mengkaji pengaruh kerapatan tajuk terhadap aliran batang
dan curahan tajuk pada beberapa model arsitektur pohon
4. Mengindentifikasi model arsitektur pohon yang sesuai
dalam upaya konservasi air dan tanah
Budirianto H J. 2011. Hubungan model arsitektur pohon roux jenis Koordersiodendron
pinnatum Merr dan koriba jenis Pometia pinnata Forster terhadap parameter
perimbangan air di Hutan Tanaman Anggri Manokwari. [tesis]. Bogor (ID): Institut
Pertanian Bogor.
Irwan Z D. 1994. Peranan bentuk dan struktur hutan kota terhadap kualitas lingkungan
kota: Studi kasus lokasi pemukiman Kota Jakarta. [tesis]. Bogor (ID): Institut
Pertanian Bogor.
Van Noordwijk M. 2004. Peranan Agroforestri Dalam Mempertahankan Fungsi Hidrologi
Daerah Aliran Sungai (DAS). Jurnal Agrivita. 26: 1-7.