REVIEW DAN SOAL

HIPERKES

Kesehatan dan keselamatan kerja dulu dikenal dengan nama hiperkes (higiene
perusahaan, keehatan dan keselamatan kerja). Dalam perkembanganya karena
higiene merupakan salah satu imu kesehatan maka kini dikenal dengan K3
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

A. Landasan Hukum
a. UU No.1/1970
b. Permanekartranskop No. PER 01/MEN/1976
c. Permanekartranskop No. PER 02/MEN/1980
Mewajibkan setiap perusahaan untuk meakukan pemeriksaan
kesehatan bagi tenaga kerjanya.
d. Kepmenkes No.128/MENKES/SK/II/2004

B. Definisi dan Ruang lingkup

Adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan / kedokteran beserta
prakteknya yang bertujuan agar pekerja/masyarakat pekerja memperoleh
derajat kesehatan sebaik-baiknya (dalam hal dimungkinkan; bila tidak,
cukup derajat kesehatan yang optimal), fisik, mental, emosional, maupun
sosial, dengan upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif terhadap
penyakit/gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pekerjaan dan/atau
lingkungan kerja, serta terhadap penyakit pada umumnya.
1. Lingungan Kerja
Dalam lingkungan pekerjaan terdapat beberapa faktor yang dapat
menjadi sumber bahaya bagi tenaga kerja yaitu:
a. Faktor fisika
b. Faktor kimia
c. Faktor biologi
d. Faktor psikososial
 e. Faktor ergonomi

C. Penyakit akibat kerja

Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang terjadi akibat paparan
faktor fisika, kimia, biologi, psikososial dan fisiologi atau ergonomi pada
tenaga kerja, dimana tenaga kerja ketika awal bekerja belum menderita
penyakit tersebut. Penyakit akibat kerja berbeda dengan penyakit akibat
hubungan kerja, penyakit akibat hubungan kerja adalah penyakit yang
telah diderita oleh tenaga kerja dan karena pekerjaanya penyakit menjadi
kambuh atau memburuk.
Sesuai dengan paparan yang diterima tenaga kerja maka penyakit
yang timbul akan bervariasi seperti pneumoconiosis, hepatitis oleh karena
bahan kimia, tuli, penyakit kulit akibat kerja, caisson disease, raynaud
syndrome dan lain sebagainya
1. Identifikasi Penyakit akibat kerja
a. Pendekatan Epidemiologi
Mengidentifikasi hubungan kausal pajanan dengan penyakit
b. Pendekatan Individu
Mendiagnosis PAK
2. 7 Langkah mendiagnosis Penyakit akibat kerja
- Dx klinis
- Identifikasi hazard
- Mekanisme biologis
- Evidence based
- Faktor individual (habituasi, idiosinkrasi)
- Identifikasi hazard eksternal yg berdampak sama
- Kesimpulan kesehatan kerja
3. Penyakit akibat kerja meliputi :
a. Penyakit akibat B3
b. Penyakit paru kerja
c. Penyakit kulit akibat kerja
d. Penyakit infeksi dan parasit akibat kerja
e. Gangguan akibat kebisingan
f. Penyakit akibat getaran
g. Penyakit akibat radiasi elektromagnet
h. Stres akibat kerja
i. WMSDs berkaitan dengan ergonomi
j. Gangguan kesehatan akibat pemakaian komputer
k. Depresi akibat kerja
SOAL :

1. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD RS A dengan keluhan

jari tangan kanan dan kiri kebiruan sejak 3 hari yang lalu, disertai nyeri
pada ujung jari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/90mmHg,
nadi 90x/menit, suhu 36,90C, status lokalis didapatkan ujung jari kanan
dan kiri pucat dan tampak sianosis disertai nyeri. Ternyata pasien
merupakan pekerja di sektor industri. Dokter IGD mendiagnosis penyakit
Raynaud.
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dilakukan oleh dokter
hiperkes didasarkan pada peraturan…..
a. Permen No.2/Men/Tahun 1980
b. UU No.1/Tahun 1970
c. Permen No.1/Men/1976
d. Permen No.1/Men/1979
e. UU No. 2/Men/1978

Efek vibrasi tangan dan

lengan bagi kesehatan
adalah dapat menyebabkan
A. Ketidak nyamanan
B. Melembeknya meta
carpal dan carpal
C. Raynaud’s Syndrome
D. Semua benar
2. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD RS A dengan keluhan
jari tangan kanan dan kiri kebiruan sejak 3 hari yang lalu, disertai nyeri
pada ujung jari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/90mmHg,
 nadi 90x/menit, suhu 36,90C, status lokalis didapatkan ujung jari kanan
dan kiri pucat dan tampak sianosis disertai nyeri. Ternyata pasien
merupakan pekerja di sektor industri. Dokter IGD mendiagnosis penyakit
Raynaud.
Faktor yang dapat menjadi penyebab penyakit ini adalah….
a. Faktor biologi
b. Faktor kimia
c. Faktor psikososial
d. Faktor fisiologi
e. Faktor fisika

3. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD RS A dengan keluhan

jari tangan kanan dan kiri kebiruan sejak 3 hari yang lalu, disertai nyeri
pada ujung jari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/90mmHg,
nadi 90x/menit, suhu 36,90C, status lokalis didapatkan ujung jari kanan
dan kiri pucat dan tampak sianosis disertai nyeri. Ternyata pasien
merupakan pekerja di sektor industri. Dokter IGD mendiagnosis penyakit
Raynaud.
Apa yang dimaksudkan dengan Penyakit Akibat Kerja menurut Kapres No
22tahun 1993….

A. Penyakit yang
disebabkan karena
hubungan kerja dan
lingkungan kerja *
B. Penyakit yang
disebabkan oleh kuman
TBC
C. Penyakit yang menular
D. Penyakit yang
disebabkan faktor
keturunan
A. Penyakit yang
disebabkan karena
hubungan kerja dan
lingkungan kerja *
B. Penyakit yang
disebabkan oleh kuman
TBC
C. Penyakit yang menular
D. Penyakit yang
disebabkan faktor
keturunan
a. Penyakit yang disebabkan karena hubungan kerja dan lingkungan kerja
b. Penyakit yang disebabkan oleh kuman TBC
c. Penyakit yang menular
d. Penyakit yang disebabkan faktor keturunan
e. Penyakit tidak menular
4. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD RS A dengan keluhan
jari tangan kanan dan kiri kebiruan sejak 3 hari yang lalu, disertai nyeri
pada ujung jari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/90mmHg,
nadi 90x/menit, suhu 36,90C, status lokalis didapatkan ujung jari kanan
dan kiri pucat dan tampak sianosis disertai nyeri. Ternyata pasien
merupakan pekerja di sektor industri. Dokter IGD mendiagnosis penyakit
Raynaud.
Setelah diagnosis PAK ditegakkan pelaporan wajib ditujukan kepada…
a. Puskesmas
b. Dinas Kesehatan Masyarakat
c. Disnaker setempat
d. Dinas Sosial
e. RT setempat

5. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD RS A dengan keluhan

jari tangan kanan dan kiri kebiruan sejak 3 hari yang lalu, disertai nyeri
pada ujung jari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/90mmHg,
nadi 90x/menit, suhu 36,90C, status lokalis didapatkan ujung jari kanan
dan kiri pucat dan tampak sianosis disertai nyeri. Ternyata pasien
merupakan pekerja di sektor industri. Dokter IGD mendiagnosis penyakit
Raynaud.
Ruang lingkup kesehatan yang menyangkut kesehatan berupa
a. fisik, mental, social, produktivitas
b. fisik dan produktivitas
c. Fisik
d. Fisik dan kecacatan
e. Social