1
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Jl. H.R. Boenyamin-Kampus Grendeng Purwokerto 53122
e-mail: hmjanfisipunsoed@gmail.com | CP: Tika Amalia Arifiani (082131713515)
presentase sebesar 50,78% dan remaja laki-laki sebanyak 19.886.812 juta jiwa dengan
presentase 49,22% (Dewi, 2008). Selain itu, pada masa remaja adalah masa dimana
terjadi perubahan fisik, seperti berkembangnya fungsi seksual menuju kematangan,
perubahan bentuk tubuh, pertumbuhan tulang dan otot, dll.
Berkaitan dengan perkembangan fungsi seksual remaja, pada remaja ada masa
yang disebut dengan masa pubertas. Remaja laki-laki biasanya ditandai dengan mimpi
basah atau pecahnya suara dan remaja putri ditandai dengan menstruasi pertama. Oleh
sebab itu, kebutuhan zat besi pada perempuan adalah 3 kali lebih besar daripada pada
laki-laki. Perempuan setiap bulan mengalami menstruasi yang secara otomatis
mengeluarkan darah. Itulah sebabnya perempuan membutuhkan zat besi untuk
mengembalikan kondisi tubuhnya ke keadaan semula. Hal tersebut tidak terjadi pada
laki-laki.
Kesehatan menjadi hal yang paling penting dalam mendukung kehidupan
organisme. Masalah kesehatan sering diremehkan orang demi kesenangan sementara,
apalagi pada remaja. Perubahan yang berjalan sangat cepat pada bentuk tubuh
menyebabkan remaja pada kondisi emosional yang kurang stabil, sehingga remaja
cenderung melakukan perbuatan tanpa perhitungan, termasuk perilaku yang tidak
sehat karena keinginan individu agar diterima oleh teman-temannya (Purwaningrum,
2008).
Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada wanita usia
subur seperti remaja dan harus ditanggulangi secara serius, terutama anemia gizi besi.
Penyebab anemia gizi besi ialah karena kurangnya pemasukan zat besi, berkurangnya
sediaan zat besi dalam makanan, meningkatnya kebutuhan akan zat besi, kehilangan
darah yang kronis, penyakit malaria, cacing tambang dan infeksi-infeksi lain serta
pengetahuan yang kurang tentang anemia gizi besi yang berpengaruh terhadap status
gizi orang tersebut.
Menurut SKRT Tahun 2007, pervalensi anemia pada wanita usia subur (WUS)
usia 15-19 mencapai 26, 5% (Depkes RI, 2008). Ada sekitar 370 juta wanita yang
menderita anemia karena defisiensi zat besi (vijayaraghavan, 2004).
Penelitian yang dilakukan oleh Sulaeman (2007) dengan menggunakan metode
survey dan rancangan cross sectional menunjukkan bahwa prevalensi anemia remaja
2
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Jl. H.R. Boenyamin-Kampus Grendeng Purwokerto 53122
e-mail: hmjanfisipunsoed@gmail.com | CP: Tika Amalia Arifiani (082131713515)
putri di SMUN 1 Kota Yogyakarta sebesar 54,59 % dan non anemia sebesar 45,41 %.
Sejalan dengan sebelumnya penelitian yang dilakukan oleh Herman (2001) di SMUN
1 Cibinong Kabupaten Bogor, remaja putri yang mengalami anemia ada 42,2%.
Konsekuensi kesehatan yang ditimbulkan akibat defisiensi zat besi meliputi
kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, infeksi, dan peningkatan resiko
kematian. Belakangan akan terjadi gangguan pada perkembangan fisik dan kognitif
yang mengakibatkan prestasi sekolah yang buruk. Pada ibu hamil, anemia karena
defisiensi zat besi turut menyebabkan 20% dari semua kematian maternal
(vijayaraghavan, 2004).
Berbagai hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa masih tingginya
prevalensi anemia gizi besi pada remaja putri. Menurut WHO (2001) selama ini
penanggulangan masalah anemia lebih difokuskan kepada ibu hamil. Padahal, jika
ditelaah lebih lanjut, sebaiknya pencegahan anemia difokuskan sejak masih remaja
putri. Apabila wanita sejak remaja telah mengalami kekurangan zat besi, maka
kondisinya diperkirakan semakin berat pada saat wanita tersebut hamil (Qomariah,
2006).
Penyebab anemia gizi besi ialah karena jumlah zat besi yang dikonsumsi tidak
sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Selain itu berbagai faktor juga dapat
mempengaruhi terjadinya anemia gizi besi, antara lain kebiasaan makan, pola haid,
pengetahuan tentang anemia, dan status gizi. Dari sekian banyak faktor yang
mempengaruhi kejadian anemia, penelitian-penelitian sebelumnya telah menunjukkan
bahwa ada hubungan antara kebiasaan makan dan pola haid dengan kejadian anemia.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Herman (2001) menunjukkan bahwa
kebiasaan makan, yang meliputi: diet, kebiasaan makan sumber protein hewani dan
kebiasaan minum teh memiliki hubungan dengan kejadian anemia di SMUN 1
Cibinong Kab. Bogor.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Amaliah (2002) menunjukkan bahwa
pola konsumsi sumber heme, pola konsumsi sumber penghambat penyerapan Fe, dan
pola haid memiliki hubungan dengan kejadian anemia pada mahasiswi Akademi
Keperawatan Pemerintah Kabupaten Serang. Hasil penelitian lainnya yang dilakukan
oleh Qomariah (2006) juga menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola haid dan
3
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Jl. H.R. Boenyamin-Kampus Grendeng Purwokerto 53122
e-mail: hmjanfisipunsoed@gmail.com | CP: Tika Amalia Arifiani (082131713515)
4
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Jl. H.R. Boenyamin-Kampus Grendeng Purwokerto 53122
e-mail: hmjanfisipunsoed@gmail.com | CP: Tika Amalia Arifiani (082131713515)
Karena data tersebut, maka penulis ingin melatih dan membentuk suatu
kegiatan yang dapat mencegah anemia pada wanita usia subur terutama pada siswi
yang bersekolah, mencegah anemia defisiensi besi, serta screening Thalassemia.
Penulis pun membentuk kegiatan dan tempat yang bernama “Cafe Tambah Darah” di
UKS SMP Negeri 3 Ajibarang, “Cafe Tambah Darah” merupakan suatu tempat di
5
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Jl. H.R. Boenyamin-Kampus Grendeng Purwokerto 53122
e-mail: hmjanfisipunsoed@gmail.com | CP: Tika Amalia Arifiani (082131713515)
dalam UKS, dimana tempat ini menyediakan Tablet Tambah Darah secara gratis yang
dapat dikonsumsi para siswa maupun guru. SMP ini dipilih untuk menjadi SMP
percontohan kegiatan “Cafe Tambah Darah” karena wilayahnya masih termasuk dekat
dengan jangkauan Puskesmas Ajibarang 2 sehingga penulis dapat sering memantau
kegiatan tersebut, serta SMP ini adalah satu-satunya SMP negeri di wilayah
Puskesmas Ajibarang 2, sehingga guru maupun siswa jumlah nya lebih banyak serta
lebih mengerti akan kesehatan dibandingkan dengan SMP lainnya. Tujuan
pembentukan “Cafe Tambah Darah” ini adalah menambah pemasukan zat besi
kedalam tubuh secara teratur agar dapat mencegah anemia sekaligus mengobati
anemia dengan minum Tablet Tambah Darah (TTD) langsung diawasi oleh petugas
yang jaga di cafe tersebut. Tablet tambah darah adalah tablet besi folat yang setiap
tablet mengandung 200 mg Ferro Sulfat atau 60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam
folat. Wanita dan remaja putri perlu minum tablet tambah darah karena wanita
mengalami haid sehingga memerlukan zat besi untuk mengganti darah yang hilang.
Wanita mengalami hamil, menyusui, sehingga kebutuhan zat besinya sangat tinggi
yang perlu dipersiapkan sedini mungkin semenjak remaja. Tablet tambah darah
mampu mengobati wanita dan remaja putri yang menderita anemia, meningkatkan
kemampuan belajar, kemampuan kerja dan kualitas sumber daya manusia serta
generasi penerus. Meningkatkan status gizi dan kesehatan remaja putri dan wanita.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk deteksi awal (screening) siswa siswi yang
terkena anemia dan terindikasi menderita penyakit anemia defisiensi besi serta
thalassemia, kegiatan ini pun merupakan salah satu program inovasi dari pemegang
progmam Gizi dan PTM (Penyakit Tidak Menular) pada Puskesmas Ajibarang 2.
Karena itulah kami merasa perlu mengadakan kegiatan ini, dan kami mohon bantuan
kepada Kepala Sekolah serta guru-guru dan murid-murid kelas 1 SMP Negeri 3 ini
untuk berpartisipasi dalam kegiatan kami. Dan kami harapkan kegiatan ini akan
berlangsung terus menerus sehingga sekolah SMP Negeri 3 pun bisa jadi sekolah
percontohan untuk sekolah-sekolah lain dalam kegiatan tersebut.
6
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Jl. H.R. Boenyamin-Kampus Grendeng Purwokerto 53122
e-mail: hmjanfisipunsoed@gmail.com | CP: Tika Amalia Arifiani (082131713515)
B. DASAR KEGIATAN
C. NAMA KEGIATAN
Deteksi awal (screening) Thalassemia dan Anemia Defisiensi Besi serta Pembuatan
Café Tambah Darah di SMP Negeri 3 Ajibarang
b. Tujuan khusus
b) Untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada guru dan siswa tentang
kegunaan serta cara mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD).
c) Untuk mencegah dan mengobati guru dan siswa yang mengidap anemia.
D. BENTUK KEGIATAN
7
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Jl. H.R. Boenyamin-Kampus Grendeng Purwokerto 53122
e-mail: hmjanfisipunsoed@gmail.com | CP: Tika Amalia Arifiani (082131713515)
8
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Jl. H.R. Boenyamin-Kampus Grendeng Purwokerto 53122
e-mail: hmjanfisipunsoed@gmail.com | CP: Tika Amalia Arifiani (082131713515)
memerlukan zat besi untuk mengganti darah yang hilang. Wanita mengalami hamil,
menyusui, sehingga kebutuhan zat besinya sangat tinggi yang perlu dipersiapkan
sedini mungkin semenjak remaja. Tablet tambah darah mampu mengobati wanita dan
remaja putri yang menderita anemia, meningkatkan kemampuan belajar, kemampuan
kerja dan kualitas sumber daya manusia serta generasi penerus. Meningkatkan status
gizi dan kesehatan remaja putri dan wanita.
Perencanaan pelatihan ini dilakukan dengan media laptop dan proyektor LCD.
Dalam pelatihan ini diharapkan guru dan siswa memiliki pengetahuan dan
kemampuan dalam menangani masalah anemia serta bisa mengerti, mencegah
komplikasi, dan mengetahui apa yang harus dilakukan bila ada yang menderita
anemia apalagi jika sedang dalam keadaan menstruasi. Selain itu juga dilakukan pre-
test dan post-test berupa pengisian kuesioner untuk mengetahui kemampuan siswa
mengenai anemia. Dengan pengetahuan mengenai pencegahan dan pengobatan
anemia serta cara mengkonsumsi Tablet Tambah Darah bisa mencegah remaja putri
menderita anemia serta mencegah anemia dalam kehamilan kelak jika para siswa putri
tersebut telah dewasa. Setelah mengadakan pelatihan, penulis pun membangun “Cafe
Tambah Darah” tersebut dengan bantuan seluruh siswa serta guru, dari mulai
membuat poster, membuat buku administrasi, membuat kertas status, pengadaan
Tablet Tambah Darah (TTD), sampai membantu membersihkan ruang UKS.
Dimulai dari SMP Negeri 3 Ajibarang, jika program ini sukses, harapan
penulis serta seluruh staf Puskesmas Ajibarang 2 akan dibuka “Cafe Tambah Darah”
di seluruh SMP kecamatan Ajibarang. Selain itu, penulis juga memberikan hadiah
kecil tentang anemia, anemia defisiensi besi dan menstruasi serta thalassemia bagi
seluruh siswa yang turut berpartisipasi guna memberikan efek eksklusivitas terhadap
peserta pelatihan agar bersemangat untuk mencegah anemia sedini mungkin.
E. SASARAN KEGIATAN
Seluruh siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 3 Ajibarang serta guru-guru SMP
N 3 Ajibarang.
9
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Jl. H.R. Boenyamin-Kampus Grendeng Purwokerto 53122
e-mail: hmjanfisipunsoed@gmail.com | CP: Tika Amalia Arifiani (082131713515)
G. SUSUNAN ACARA
(Terlampir I)
H. RINCIAN ANGGARAN
(Terlampir II)
10
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Jl. H.R. Boenyamin-Kampus Grendeng Purwokerto 53122
e-mail: hmjanfisipunsoed@gmail.com | CP: Tika Amalia Arifiani (082131713515)
I. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan semoga dapat memberikan
gambaran kegiatan tersebut. Besar harapan kami agar semua pihak dapat memberikan
bantuan demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak dan diberkahi Tuhan Yang Maha Esa.
Hormat kami,
11
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Jl. H.R. Boenyamin-Kampus Grendeng Purwokerto 53122
e-mail: hmjanfisipunsoed@gmail.com | CP: Tika Amalia Arifiani (082131713515)
Menyetujui,
Ketua Jurusan Ilmu Wakil Dekan III Bidang
Administrasi Negara FISIP Kemahasiswaan dan Alumni
Unsoed FISIP Unsoed
Lampiran I
SUSUNAN KEGIATAN
12
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Jl. H.R. Boenyamin-Kampus Grendeng Purwokerto 53122
e-mail: hmjanfisipunsoed@gmail.com | CP: Tika Amalia Arifiani (082131713515)
Lampiran II
RENCANA ANGGARAN
PENGELUARAN
Proposal (10) @Rp 5.000,00 Rp 50.000,00
Banner (2m x 1m) Rp 50.000,00
Dispenser (1 buah) Rp 150.000,00
Handuk (50 buah) @Rp 25.000,00 Rp 1.250.000,00
Gelas (20 buah) @Rp 15.000,00 Rp 300.000,00
Tempat makan (20 buah) @Rp 15.000,00 Rp 300.000,00
Plastik kado (100 buah) @Rp 5.000,00 Rp 500.000,00
Snack Rp 125.000,00
TOTAL Rp 2.725.000,00
DANA YANG DIBUTUHKAN Rp 1.500.000,00
Donatur
13
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Jl. H.R. Boenyamin-Kampus Grendeng Purwokerto 53122
e-mail: hmjanfisipunsoed@gmail.com | CP: Tika Amalia Arifiani (082131713515)
14