SOP Apd Level 3 Edited
SOP Apd Level 3 Edited
Kegunaan: Melindungi pengguna atau tenaga kesehatan dengan menyaring atau menahan cairan,
darah, aerosol (partikelpadat di udara), bakteriatau virus.
Material: Terbuatdari 4-5 lapisan (lapisan luar polypropilen, lapisan tengah electrete (charged
polypropylene).
Frekuensipenggunaan: Sekalipakai (Single Use)
Respirator yang dapatdigunakan: N95 atau Filtering Face Piece (FFP2).
Masker N95 dapatdipakai5 kali selama 8 jam. Reuseable dapat dilakukan kecuali setelah masker N95
ini digunakan untuk tindakan aerosol
2. Pelindung wajah (face shield) ->bahan : plastic jernih transparan menutup wajah sampai dagu
Kegunaan: Melindungi mata dan wajah pengguna/tenaga medis (termasuk bagian tepi wajah) dari
percikan cairana tau darah atau droplet.
Material: Plastik bening yang dapat memberikan visibilitas yang baik bagi pemakainya maupun
pasien.
Frekuensi penggunaan: Sekali pakai (Single Use) atau dapat dipergunakan kembali setelah dilakukan
desinfeksi/dekontaminasi
3. Pelindung mata(goggles) ->harus menutupi erat area sekitar mata, bahan dari plastic
Kegunaan: Melindungi mata dan area di sekitar mata pengguna atau tenaga medis dari percikan
cairan atau darah atau droplet.
Frekuensi penggunaan: Sekalipakai (Single Use) atau dapat dipergunakan kembali setelah dilakukan
desinfeksi/dekontaminasi.
Material: Plastik/Arcylic bening.
4. Apron ->Bahan plastic sekali pakai atau bahan plastic berkualitas tinggi yang dapat digunakan
kembali (reuseable)
Kegunaan: Melindungi pengguna atau tenaga kesehatan terhadap penyebaran infeksi atau penyakit.
Material: 100% polyester dengan lapisan PVC, atau 100% PVC, atau 100% karet, atau bahan tahan air
lainnya.
Frekuensi penggunaan: Sekalipakai (Single Use) atau dapat dipergunakan kembali setelah dilakukan
desinfeksi atau dekontaminasi.
5. Jubah/gown ->Persyaratan :efektif barrier (mampu mencegah penetrasi cairan), fungsi atau
mobilitas, nyaman, tidak mudah robek, pas pada badan tenaga kesehatan, biocompatibility,
flammability, odor, danquality maintenance ).
Kegunaan: Melindungi pengguna atau tenaga kesehatan dari penyebaran infeksi atau penyakit
secara menyeluruhdimanaseluruhtubuhtermasukkepala, punggung, dantungkaibawahtertutup.
Material: Non woven, SeratSintetik (Polypropilen, polyester, polyetilen, duponttyvex) denganpori-
pori 0.2-0.54 mikron (microphorous).
Frekuensipenggunaan: Sekalipakai (Single Use).
KEPUSTAKAAN 1. WHO. 2020. Rational use of personal protective equipment for coronavirus disease 2019
(COVID-19).
2. WHO.int. (2020, 6 April). Rational use of personal protective equipment for coronavirus disease
(COVID-19) and considerations during severe shortages. Diakses pada 8 April 2020, dari
https://www.who.int/ emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/technical-guidance.
3. WHO.int. (2020, 29 Maret). Modes of transmission of virus causing COVID-19: implications for
IPC precaution recommendations. Diakses pada 8 April 2020, dari
https://www.who.int/emergencies/diseases/novelcoronavirus-2019/technical-guidance.
5. ASTM F2100 – 11, 2018 Performance of Materials Used in medical face mask.
6. EN 149:2001+A1:2009, Respiratory Protective Devices, Filtering half masks to protect against
particles, requirements, testing marking.
9. EN 13795-1:2019 Surgical Clothing and Drapes. Requirements and Test Methods. Part 2: Clean
air suits.