Anda di halaman 1dari 8

Nama : Dwi Nurfitriastuti

NIM : 1704517053
Mata Kuliah : Pemeriksaan Akuntansi 1
Program Studi : D3 Akuntansi
Dosen : Hafifah Nasution SE, MS.Ak

KASUS SKANDAL AKUNTANSI PADA FANNIEMAE DAN


FREDDIEMAC

FANNIE MAE CORPORATION


FEDERAL NATIONAL MORTGAGE ASSOCIATION (FNMA)
UNITED STATES GOVERNMENT-SPONSORED ENTERPRISE (GSE) & PUBLICLY
TRADED COMPANY SICE 1968
HQ: TYSONS CORNER, VIRGINIA, USA
FOUNDED 1938 DURING THE GREAT DEPRESSION
-
FREDDIE MAC CORPORATION
FEDERAL HOME LOAN MORTGAGE CORPORATION (FHLMC)
GOVERNMENT-SPONSORED ENTERPRISE AND PUBLIC COMPANY –
HQ: TYSONS CORNER, VIRGINIA, USA FOUNDED 1970
A. Sejarah Perusahaan

Ketika sektor perumahan (property) mengalami peningkatan pada tahun


2001-2007, terjadi krisis terhadap keamanan hipotek. Hal ini pun berdampak
terhadap krisis kredit umum yang merevolusi banyak krisis keuangan di dunia.
Krisis kredit tersebut, menurut U.S Congress terjadi dan disebabkan oleh
perusahaan Fannie Mae dan Freddie Mac. Fannie Mae dan Freddie Mac dalam
hal ini merupakan perusahaan federasi yang membeli hipotek rumah dan
menjualnya sebagai sekuritas. Fannie Mae didirikan pada tahun 1938 atas
permintaan presiden Franklin D. Roosevelt, disisi lainnya, Freddie Mac
didirikan pada tahun 1970 agar terdapat perusahaan kompetitor bagi
Fannie Mae.

Dari tahun 1938 sampai 1968, Asosiasi Hipotek Nasional Federal (Fannie
Mae) adalah satu-satunya institusi yang membeli hipotek dari lembaga
penyimpanan, terutama tabungan dan asosiasi pinjaman, yang mendorong
pinjaman hipotek lebih efektif dan diasuransikan dengan nilai KPR oleh
pemerintah AS. Pada tahun 1968, Fannie Mae dibagi menjadi perusahaan
swasta dan lembaga yang dibiayai publik. Perusahaan swasta masih disebut
Fannie Mae dan piagam terus mendukung pembelian hipotek dari tabungan
dana sosiasi pinjaman dan lembaga penyimpanan lainnya, tetapi tanpa
polis asuransi eksplisit yang menjamin nilai hipotek. Lembaga ini dibiayai
publik bernama Asosiasi Hipotek Nasional Pemerintah - Government
National Mortgage Association (Ginnie Mae) dan secara eksplisit
menjamin pembayaran surat berharga yang didukung oleh hipotek dibuat
untuk pegawai pemerintah atau veteran (hipotek sendiri juga dijamin oleh
lembaga pemerintah lainnya).

Adapun Federal Home Loan Mortrage Corporation (FHLMC),


yang dikenal sebagai Freddie Mac, adalah perusahaan yang disponsori
pemerintah publik (GSE / Government-Sponsored Enterprised) yang
berkantor pusat di Tyson's Corner CDP di daerah sekitar Fairfax Country,
Virginia. Perusahaan ini didirikan untuk memberikan kompetisi untuk yang
baru pribadi Fannie Mae dan untuk lebih meningkatkan ketersediaan dana
untuk membiayai hipotek dan kepemilikan rumah. Kongres kemudian
mendirikan Federal HomeLoan Mortgage Corporation (Freddie Mac) sebagai
perusahaan swasta melalui Undang-Undang Emergency Home Finance 1970.
Piagam dari Freddie Mac pada dasarnya sama dengan piagam baru swasta
Fannie Mae. Piagam tersebut berisi tujuan pembentukannya yaitu untuk
memperluas pasar sekunder untuk hipotik dan sekuritas hipotek yang
didukung dengan membeli hipotek yang dibuat oleh tabungan dan asosiasi
pinjaman dan lembaga penyimpanan lainnya. Awalnya, Freddie Mac dimiliki
oleh sistem bank pinjaman rumah federal dan diatur oleh Dewan Bank
Pinjaman Rumah Federal.

Pada tahun 1968, Fannie Mae disewa oleh Kongres A.S. menjadi
perusahaan yang disponsori pemerintah (GSE) (Freddie Mac juga demikian
tepat dua tahun berikutnya,). Fannie mae dan Freddie Mac menciptakan pasar
sekunder yang likuid untuk hipotek. Hal ini berarti bahwa lembaga keuangan
tidak lagi harus memegang hipotek yang berasal dari mereka, tapi bisa
menjualnya ke pasar sekunder sesaat setelah originasi. Kondisi ini
memungkinkan pada gilirannya akan membebaskan dana mereka sehingga
mereka bisa membuat hipotek tambahan. Fannie Mae dan Freddie Mac
memiliki pengaruh positif pada pasar hipotek dengan meningkatkan tingkat
kepemilikan rumah di Amerika Serikat. Namun, membiarkan Fannie Mae dan
Freddie Mac berfungsi dan beroperasi secara monopoli (dan didukung
pemerintah) dapat memiliki dampak besar yang jauh melebihi manfaat yang
diberikan oleh organisasi ini.

B. Posisi Kasus

Pada tahun 2003, Freddie Mac menyatakan bahwa terjadi laba yang


dilaporkan lebih rendah senilai hampir USD 5 miliar. Hal ini menjadi salah
satu kasus penyajian kembali dari laporan keuangan yang terbesar dalam
sejarah Amerika Serikat. Imbasnya, Freddie Mac pada bulan November
didenda USD 125 juta. SEC (Securities Exchange Commisions) juga
mengenakan denda USD 50 juta kepada Freddie Mac pada tahun 2007, serta
mendenda empat eksekutifnya sebesar USD 515 ribu terkait securities
fraud dan earning managemen selama tahun 1998-2002. Tahun 2006
pemerintah Amerika Serikat mengajukan gugatan perdata kepada manajemen
Fannie Mae terkait skandal akuntansi dalam upaya manajemen untuk
memaksimalkan bonus dan securities. Pengadilan-pun berusaha
mengembalikan USD 115 juta pembayaran bonus yang diterima eksekutif
Freddie Mac pada periode 1998-2004. Pada Desember 2011, Enam eksekutif
Fannie Mae & Freddie Mac didakwa securities fraud oleh SEC karena mereka
mengetahui informasi yang dapat menyesatkan investor dimana perusahaan
tidaklah memiliki eksposur minimal dari krisis subprime mortgage tahun 2008
sesuai informasi yang dilaporkan sebelumnya.

C. Permasalahaan

Adanya laporan Federal mengungkapkan bahwa eksekutif senior di Fannie


Mae melakukan praktik manipulasi akuntansi untuk mendapatkan jutaan dolar
melalui bonus dari suatu tindakan yang tidak layak dan untuk menipu investor.
Perusahaan hipotek yang disponsori pemerintah tersebut didenda $ 400
juta. Laporan yang dikeluarkan oleh Kantor Pengawasan Perumahan Federal
mengungkap hasil penyelidikan tiga tahun yang ekstensif, dan dikeluarkan
saat Fannie Mae berjuang untuk keluar dari skandal akuntansi senilai $ 11
miliar. Selain itu, badan pengawas perumahan dan Securities and Exchange
Commission (SEC) mengumumkan hukuman sipil senilai 400 juta dolar
kepada Fannie Mae dalam sebuah penyelesaian mengenai manipulasi
akuntansi yang dituduhkan. Dari jumlah tersebut, $ 350 juta yang dinilai oleh
SEC sebagai salah satu hukuman terbesar yang pernah ada dalam kasus
penipuan akuntansi ditujukan sebagai pengganti kerugian investor Fannie Mae
yang dirugikan terkait praktik akuntansi tersebut. Perusahaan juga sepakat
untuk membatasi pertumbuhan kepemilikan hipotek bernilai miliaran dolar
pada besaran $ 727 miliar, dan membuat perubahan signifikan terkait budaya
perusahaan, prosedur akuntansi dan cara mengelola risiko. Fannie Mae yang
berbasis di Washington tidak mengakui atau membantah melakukan kesalahan
dalam penyelesaian namunsetuju untuk tidak melakukan pelanggaran undang-
undang sekuritas di masa depan.

D. Pembahasan

Dalam hal ini, melalui analisis terhadap permasalahan akuntansi tersebut,


dapat diketahui bahwa dewan direktur Fannie Mae telah gagal menemukan
“praktik yang tidak aman dan tidak sehat” pada perusahaan pembeli dan
penjamin hipotek rumah terbesar di Amerika Serikat tersebut. Kajian Office of
Federal Housing Enterprise Oversight (OFHEO) terhadap hampir delapan
jutaan dokumen, juga merinci apa yang disebut agensi tersebut sebagai budaya
perusahaan yang tidak etis. Dari tahun 1998 sampai pertengahan 2004,
pertumbuhan laba yang mulus dan target pendapatan yang tepat sasaran setiap
kuartal yang dilaporkan oleh Fannie Mae adalah "ilusi" yang sengaja dibuat
oleh manajemen senior dengan menggunakan akuntansi yang
salah. Pemerintahan Bush saat itu memang telah mendorong undang-undang
untuk mengurangi portofolio hipotek besar-besaran dari Fannie Mae dan
Freddie Mac. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa kesalahan Fannie
Mae tidak terbatas pada standar akuntansi dan tata kelola perusahaan, namun
juga mencakup pengambilan risiko yang berlebihan dan manajemen risiko
yang buruk.
Temuan OFHEO tersebut merupakan peringatan yang jelas tentang risiko
yang sebenarnya dari portofolio investasi yang dikelola dengan tidak benar
oleh Fannie Mae dan Freddie Mac. Fannie Mae mengatakan dewan
pengurusnya telah membaca laporan tersebut dan berkomitmen untuk
membuat perubahan yang dipersyaratkan dalam kesepakatan dengan
regulator. Manipulasi akuntansi yang terkait dengan bonus eksekutif terjadi
dari tahun 1998 sampai 2004, menurut laporan tersebut merupakan periode
yang jauh lebih lama daripada yang sebelumnya diketahui. Regulator
sebelumnya mengatakan bahwa Fannie Mae pada tahun 1998 secara tidak
benar menunda pengeluaran (beban) sebesar $200 juta untuk masa depan
sehingga eksekutif dapat mengumpulkan bonus sebesar $ 27 juta. Badan ini
pertama kali menemukan pada tahun 2004 pelanggaran peraturan akuntansi
dan dugaan manipulasi laba untuk memenuhi target Wall Street.
Pengungkapan ini jelas akan mengejutkan pasar keuangan.
Pada bulan Desember 2004, SEC memerintahkan Fannie Mae untuk
menyajikan kembali pendapatannya kembali ke tahun 2001, dengan nilai
taksiran koreksi di perkirakan mencapai sekitar $ 11 miliar. OFHEO dalam
hal ini juga memungut denda $125 juta pada tahun 2003 dari Freddie Mac
karena melakukan salah saji pendapatan secara overstated sebesar $ 5 miliar
untuk tahun 2000-2002.

E. Keterlibatan KAP

Pada bulan September 2005, regulator federal Amerika menemukan


kejanggalan akuntansi di perusahaan itu, sehingga menyebabkan munculnya
kelebihan laba (profit) miliaran dolar selama periode 2001 hingga Juni 2004.
Raines dipaksa untuk pensiun dini bulan Desember 2005, dan harga saham
Fannie anjlok 20% selama 6 bulan terakhir. Atas temuan regulator federal
Amerika tentang kejanggalan akuntansi, pada Desember 2004 Fannie Mae
memecat KPMG. KPMG merupakan auditor yang telah menangani Fannie
Mae lebih dari 30 tahun. Selain itu KPMG juga dituntut oleh Fannie Mae
sebesar $2 miliar dengan tuduhan telah lalai dalam memainkan peranannya
sebagai “watchdog” dan lalai mencegah miliaran dolar dari kesalahan
akuntansi. Fannie Mae menyatakan bahwa setidaknya 30 kebijakan dan
praktek akuntansi yang telah disetujui oleh KPMG ternyata tidak sesuai
dengan GAAP. Atas kasus manipulasi akuntansi tersebut, Fannie Mae didenda
oleh regulator Amerika sebesar $400 juta. Regulator Amerika juga
menemukan bahwa selain CEO Franklin Raines, ada juga CFO Timothy
Howard dan controller Leanne Spencer yang telah memanipulasi penghasilan
Fannie Mae untuk memaksimalkan bonus mereka. Akhirnya mereka dikenai
sanksi oleh pengadilan untuk mengganti bonus yang mereka terima dari 1998-
2004 sebesar lebih dari $115 juta dan dikenai denda sebesar $100 juta atas
skandal akuntansi yang telah mereka lakukan.

F. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan penelusuran yang dikeluarkan oleh OFHEO,


memang didapati adanya praktik manipulasi akuntansi yang dilakukan oleh
manajemen FannieMae dan Freddie Mac terkait dengan pencatatan
pendapatannya. Hal ini mereka lakukansebagai upaya untuk mendapatkan
bonus dan komisi yang ditargetkan. Tentu praktik ini tidaklah diperbolehkan
utamanya bagi perusahaan yang merupakan perusahaan GSE (yang disponsori
oleh pemerintah Amerika Serikat. Imbasnya, Eksekutif senior dan manajemen
terkait serta perusahaan secara umum dikenakan denda OFHEO dengan
nominal yang tidak sedikit.
Daftar Pustaka

Academiaedu. Analisis Kasus Fraud Akuntansi and Pelaporan Keuangan –


(Forensic Accounting and Fraud Examinations). Diperoleh 30 Maret 2019 dari
https://www.academia.edu/32727813/Analisis_Kasus_Fraud_Akuntansi_and_Pela
poran_Keuangan_-_Forensic_Accounting_and_Fraud_Examinations

Scribd. “Pembahasan Masalah”, KASUS FANNIEMAE DAN FREDDIC, 16 Juni


2017, < https://www.scribd.com/document/351434345/Kasus-FannieMae-Dan-
Freddic > [1 April 2019]

Anda mungkin juga menyukai