Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan definisi frasa menurut Ramlan


Jawab :
Menurut Ramlan (1985), frase adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau
lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa. Yang dimaksud dengan tidak
melampaui unsur klausa adalah unsur S, P, O, pelengkap dan keterangan.
2. Jelaskan pembagian frasa berdasarkan distribusinya
Jawab :
1. frasa eksosentris
Frase eksosentrik, frase yang tdak berdistribusi sama dengan frase
secara keseluruhan, frase ini terdiri dua unsur yaitu penanda dan aksis
2. frasa endosentris
Frase endosentrik: Frase endosentrik adalah frase yang berdistribusi
sama artinya frase ini mempunyai Unsur Pusat (UP)
3. bedakan frase endosentrik dan eksosentrik
Jawab:
a. Frasa Endosentris
Frasa endosentris merupakan gabungan dua jenis-jenis kata yang salah satunya
berfungsi sebagai unsur menerangkan (M) dan yang lainnya berfugsi sebagai
unsur diterangkan  (D). Unsur D pada frasa ini merupakan unsur utama atau pusat
frasa ini, sedangkan unsur M merupakan unsur pelengkap dari frasa ini.

b. Frasa Eksosentris
Frasa eksosentris merupakan gabungan kata yang tidak mempunyai unsur D di
dalamnya. Frasa ini biasanya terbentuk dari jenis-jenis kata benda yang digabung
dengan konjungsi, jenis-jenis kata depan, atau beberapa kata tertentu.

4. Bedakan frase endosentrik atributif, koordinatif, dan apositif dengan contoh


Jawab:
1. Frasa Endosentris Atributif: merupakan frasa yang pola DM atau MD.
Misalnya: buku paket (D= buku, M= paket); sedang menggambar (M= sedang,
D= menggambar).
2. Frasa Endosentris Apositif: menurut artikel jenis-jenis frasa berdasarkan unsur
pembentuknya, frasa ini merupakan frasa yang unsur D dan M nya bisa dipisah
dengan penggunaan tanda koma (,). Misalnya: Bandung, kota kembang.

3. Frasa Endosentris Koordinatif: merupakan frasa yang terdiri atas gabungan dua


kata yang sama-sama berkedudukan sebagai D. Misalnya: Ayah Ibu; kakek
nenek, dan sebagainya.

5. Jelaskan pembagian frasa menurut kategori kata yang menjadi UP-nya


Jawab:
a) Frase Nomina, frase nomina adalah ftase yang berdistribusi sama
dengan kategori nomina, frase yang UP-nya nomina, frase nomina
dapat dibentuk dengan 12 struktur berikut ini.
1) N diikuti N, misal: orang itu
2) N diikuti V, misal: gadis cantik
3) N diikuti bil, misal: kucing dua
4) N diikuti ket, misal: koran kemarin pagi
5) N diikuti FD, misal: beras dari Delanggu
6) N didahului bil, misal: enam penjahat
7) N didahului S, misal: si Ahmad
8) Yang diikuti N, misal: yang ini
9) Yang diikuti V, misal: yang bertopi
10) Yang diikuti ket, misal: yang sekarang
11) Yang diikuti bil, misal: yang tiga buah
12) Yang diikuti FD, misal: yang ke Surabaya

b) Frase Verba , frase verba adalah frase yang berdistribusi sama dengan
kategori verba, frase yang UP-nya verba, UP + T atau sebaliknya, misal:
sedang makan, cantik sekali, makan dan minum
sedang makan sangat cantik
F. Verba/F endo. Atr. F. Verba/F endo. Atr.
c. Frase keterangan, frase keterangan adalah frase yang berdistribusi sama
dengan kategori keterangan, frase yang UP-nya kata keterangan, strukturnya:
UP + N, misal: besok pagi, kemarin sore, tadi siang
besok pagi
frase keterangan : Keterangan Nomina
d. Frase bilangan, frase bilangan adalah frase yang berdistribusi sama dengan
kategori bilangan, frase yang UP-nya bilangan, strukturnya Bil + penyukat,
misal: dua ekor, lima buah, seratus orang
dua ekor
Frase bilangan: bilangan penyukat

e. Frase Depan atau Frase Preposisional

Anda mungkin juga menyukai