Penyebaran kuda di Indonesia sudah berlangsung dalam waktu yang lama. Belum ada
catatan yang lengkap mengenai penyebaran kuda-kuda tersebut. Jenis-jenis kuda di Indonesia
1. Kuda Sandel
Kuda Sandel berasal dari Pulau Sumba. Kuda Sandel sering juga disebut kuda Sumba.
Kuda Sumba merupakan salah satu kuda terbaik di Indonesia. Ciri-ciri kuda Sandel yaitu;
bentuk tubuh serasi dan cenderung kecil, ukuran kepala kecil, rambut tubuh lembut dan
mengilap, semangat dan agresif, bagian tubuh depan lebih besar dari bagian belakang, ekor
tampak tinggi, memiliki beberapa warna, kuku pada keempat kaki kuat dan keras. Tinggi
2. Kuda Sumbawa
Banyak tersebar di Pulau Sumbawa, NTB. Kuda Sumbawa terbagi menjadi dua ras
yaitu Kuda Sumbawa dan Kuda Bima. Postur tubuh kuda Bima lebih pendek rendah dari
Kuda Sumbawa. Tinggi kuda Sumbawa berkisar antara 1,0 sampai 1,25 m. Sifat khas kuda
Sumbawa adalah sabar. Kuda Sumbawa termasuk tipe kuda beban atau tipe kerja.
3. Kuda Sawu
Kuda sawu terdapat di Pulau Sawu. Kuda Sawu termasuk kuda yang dimanfaatkan
4. Kuda Timor
Kuda Timor penyebarannya banyak di Pulau Timor. Ciri-ciri kuda Timor antara lain
tubuh berbentuk lurus, punggung nampak lurus, ukuran leher pendek, bahu, tengkuk dan ekor
agak tinggi. Warna rambut pada tubuh kuda Timor bervariasi. Tinggi kuda Timor sekitar 1,3
Kuda Flores banyak tersebar di pulau Flores. Kuda Flores terbagi menjadi dua jenis
berdasarkan daerah sebaran yaitu Kuda Manggarai dan Kuda Ngada. Ciri umum kuda Flores
yaitu warna kulit coklat kemerahan. Kuda Flores sering dimanfaatkan sebagai kuda tarik.
6. Kuda Sulawesi
Kuda Sulawesi dibagi menjadi dua yaitu kuda Bone dan kuda Mahar. Ciri kuda
Sulawesi antara lain ketahanan tubuh tinggi, keempat kaki kokoh dan kuat, tempramennya
stabil.
7. Kuda Jawa
Sebarannya banyak di daerah Jawa. Ciri-ciri kuda Jawa antara lain tahan terhadap
panas, jinak atau ramah, kaki dan sendi-sendi tidak berkembang optimal, postur tubuh
senderung kecil, kekuatan tubuh baik. Kuda Jawa sering dimanfaatkan tenaganya sebagai
8. Kuda Aceh
Daerah sebaran kuda Aceh adalah di sekitar danau Toba. Karena itu, kuda Aceh
sering disebut kuda Batak. Ciri-ciri kuda Aceh antara lain memiliki tinggi sekitar 1,32 m,
rambut pada ekor dan tengkuk nampak bagus, posisi ekor tinggi, kaki belakang agak
ramping, rump tinggi, ukuran punggung panjang dan sempit, kepala serasi, bentuk muka
Jenis-jenis kuda di Indonesia yang didatangkan dari luar negeri antara lain:
1. Kuda Arab
Kuda Arab berasal dari Arab Saudi. Kuda Arab banyak tersebar di Suriah dan Mesir.
Ciri kuda Arab yaitu ukuran tubuh relatif pendek sekitar 1,6 m, bobot tubuh sekitar 500 kg.
Kuda Arab memiliki kemampuan berlari yang cepat. Karena itu kuda Arab sering digunakan
2. Kuda Thoroughbred
Kuda Thoroughbred merupakan kuda keturunan kuda Arab. Pengembangan kuda ini
dilakukan di Inggris. Ciri kuda Thoroughbred antara lain warna rambut dan kulit bervariasi,
aktif dan bersemangat, kaki dan muka berwarna putih. Secara kuuantitatif, tinggi kuda ini
mencapai 1,7 m dan bobot tubuh sekitar 500 kg. Kuda Thoroughbred sering digunakan
3. Kuda Australia
sampai ke Amerika. Di Australia terdapat berbagai jenis kuda yang berasal dari Inggris
seperti kuda Suffolk dan kuda Shire dan kuda Clydesdale untuk menarik menarik beban
berat, Kuda Inggris untuk pacuan, dan kuda Hackney untuk menarik beban yang ringan.
4. Kuda Percheron
Banyak tersebar di Perancis dan termasuk kuda yang dimanfaatkan untuk menarik
beban.
5. Kuda Belgia
Tersebar di Belgia dan sering dimanfaatkan tenaganya untuk menarik beban. Pada
puratanya kuda Belgium mencapai berat sehingga sedikit mencecah 900 kilogram (2,000
berbentuk sempurna. Kuda Belgium di Amerika Utara tidak sebesar kuda Brabant di Eropah