Anda di halaman 1dari 10

1. Veriability dan predictive value adalah bagian dari prinsip keandalan (realibility).

(B/S)
2. Pengguna laporan keuangan diasumsikan memiliki pengetahuan tentang bisnis dan
akuntansi keuangan oleh penyusun laporan keuangan.(B/S)
3. Transaksi merupakam peristiwa atau kejadian dalam perusahaan yang memiliki
dampak moneter atau konsekuensi keuangan.(B/S)
4. Suatu pos atau item dianggap material jika melebihi 10% dari laba bersih (B/S)
5. Informasi berdasarkan transaksi masa lalu dapat digunakan untuk memprediksi arus
kas dimasa yang akan datang.(B/S)
6. Manajemen laba dapat mempengaruhi kualitas pendapatan.(B/S)
7. Klasifikasi beban berdasarkan fungsinya mengidentifikasikan pemicu utama
timbulnya biaya sebuah perusahaan (misal Harga Pokok Penjualan dan Biaya
Administrasi).B/S
8. Tujuan pengguna laporan posisi keuangan adalah salah satunya untuk menganalisis
likuiditas.B/S
9. Yang dimaksud dengan aporan posisi keuangan adalah Laporan Laba Rugi.B/S
10. Solvabilitas adalah kemampuan suatu entitas membayar utangnya pada saat jatuh
tempo.B/S
11. Kumpulan dari seluruh perkiraan/akun yang dimiliki entitas sebagai tempat untuk
menampung transaksi-transaksi yang sama disebut: Buku besar (ledger). B/S
12. Perangko dan materai diklasifikasikan sebagai kas dan setara kas.B/S
13. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan laba sangat cepat seringkali juga
mengalami masalah likuiditas.B/S
14. Metode fluktuatif dalam metode pencatatan kas kecil lebih memiliki pengendalian
interen yang lebih baik daripadda metode imprest.B/S
15. Apa tujuan dari pelaporan keuangan seperti yang ditunjukkan dalam kerangka
konseptual akuntansi?
a. memberikan informasi yang berguna untuk mereka yang membuat keputusan
investasi dan kredit.
b. memberikan informasi yang berguna untuk manajemen.
c. memberikan informasi tentang orang-orang berinvestasi dalam entitas.
d. Semua jawaban benar.
16. Perusahaan A menerbitkan laporan keuangan tahunan dalam waktu satu bulan dari
akhir tahun adalah contoh yang meningkatkan kualitas informasi akuntansi?
a. Neutrality.
b. Timeliness.
c. Predictive value.
d. Faithful Representation.
17. Asumsi dasar yang diilustrasikan ketika sebuah perusahaan melaporkan hasil
keuangan secara tahunan adalah:
a. Entitas Ekonomi
b. Dapat diperbandingkan
c. Asumsi periodisitas.
d. Unit Moneter.

18. Jurnal yang dibuat untuk menyiapkan agar perkiraan-perkiraan beban dan
pendapatan dapat digunakan untuk periode akuntansi berikutnya:
a. Jurnal Khusus
b. Jurnal Penyesuaian
c. Jurnal Penutup
d. Jurnal Pembalik

19. Suatu persamaan akuntansi (Aktiva (Harta) = Kewajiban (Hutang)+ Modal pemilik)
akan selalu seimbang:
a. sepanjang/seluruh langkah yang dilalui di dalam suatu siklus akuntansi.
b. hanya bila terjadi pencatatan jurnal.
c. hanya pada saat neraca saldo disiapkan.
d. hanya bila laporan keuangan resmi disiapkan.

20. Buku besar umum


a. merupakan catatan akuntansi pertama (books of original entry) untuk mencatat
dan mengklasifikasikan data keuangan dan data lainnya.
b. merupakan dokumen pertama untuk merekam terjadinya transaksi.
c. terdiri dari akun-akun yang merinci data keuangan yang tercantum dalam akun
tertentu di buku besar umum.
d. terdiri dari akun-akun untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat
sebelumnya dalam jurnal.

21. Biaya garansi atas penjualan suatu produk diakui berdasarkan metode:
a. penandingan langsung
b. alokasi sistematik dan rasional
c. pengakuan segera
d. tidak ada jawaban benar

22. Urut-urutan perlakuan terhadap suatu transaksi pendapatan dan beban adalah:
a. Pengukuran, pengakuan, pencatatan, pelaporan
b. Pengakuan, pengukuran, pencatatan, pelaporan
c. Pengakuan, pencatatan, pengukuran, pelaporan
d. Pengukuran, pencatatan, pengakuan, pelaporan

23. Supaya bisa diklasifikasikan ke dalam discontinued operations untuk keperluan


pelaporan, maka :
a. Aktiva dari segmen tersebut secara fisik bisa dibedakan dengan jelas dari yang
lainnya.
b. Aktivitas dari segmen tersebut bisa dibedakan dengan jelas dari yang lainnya.
c. Produk yang dihentikan operasinya mempunyai karakteristik yang berbeda dengan
produk yang lainnya.
d. Tidak ada yang benar.

24. Jurnal yang dibuat untuk menyiapkan agar perkiraan-perkiraan beban dan
pendapatan dapat digunakan untuk periode akuntansi berikutnya:
a. Jurnal Khusus
b. Jurnal Penyesuaian
c. Jurnal Penutup
d. Jurnal Pembalik

25. Saldo laba mencerminkan ukuran sebagai berikut


a. Meningkatnya laba neto
b. Berkurangnya deviden
c. Saldo laba adalah bagian dari ekuitas
d. Semua pernyataan diatas benar

26. Laporan Laba Rugi Komprehensif memberikan informasi kepada investor dan
kreditur yang dapat membantu mereka untuk
a. Mengevaluasi kinerja masa lalu sebuah perusahaan
b. Memprediksi kinerja perusahaan di masa depan
c. Ketidakpastian arus kas masa depan
d. Semua benar

27. Pernyataan keterbatasan Laporan Laba Rugi dibawah ini manakah yang benar:
a. Pos-pos yang tidak dapat diukur secara akurat tidak dilaporkan dalam Laporan Laba
Rugi
b. Laba dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan
c. Laba melibatkan pertimbangan subjektif manajemen
d. Semua pernyataan diatas benar

28. Pernyataan mengenai fleksibilitas keuangan adalah


a. kemampuan suatu perusahaan untuk mengambil tindakan efektif untuk mengubah
jumlah dan waktu arus kas sehingga perusahaan mampu merespon peluang dan
kebutuhan tak terduga.
b. Suatu perusahaan dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi keuangan lebih mampu
bertahan hidup dalam kondisi buruk, pulih dari kebangkrutan yang tak terduga
c. Perusahaan mampu mengambil keuntungan dari peluang investasi yang
menguntungkan dan Umumnya, semakin besar fleksibilitas keuangan, semakin
rendah risiko kegagalan perusahaan.
d. Semua benar

29. Dalam menyusun laporan arus kas, dari transaksi berikut ini manakah yang akan
dianggap sebagai kegiatan investasi
a. Peralatan dijual pada nilai buku
b. Penjualan barang dagangan secara kredit
c. Pembayaran deviden secara tunai
d. Penerbitan utang obligasi

30. Comprehensive income adalah...


a. Semua pendapatan (revenue) dikurangi semua beban (expense)
b. Semua pendapatan (revenue) ditambah dengan extraordinari gain dikurangi dengan
expense dan extraordinary loss.
c. Semua perubahan dalam ekuitas pemilik selain yang disebabkan oleh investasi oleh
pemilik dan distribusi kepada pemilik.
d. semua jawaban salah

31. Berikut ini adalah biaya-biaya yang pengakuannya berdasarkan direct matching kecuali
:
a. Cost Of Goods Sold c. Warranty Expenses
b. Bad Debts Expenses d. Advertising Expenses

32. Manakah jenis informasi tambahan yang harus diungkapkan pada catatan atas
laporan keuangan untuk suatu pos dan jumlah yang disajikan dalam neraca?
a. Kewajiban kontigensi
b. Kebijakan keuangan
c. Isi perjanjian kontrak penjualan
d. Penjualan aset tetap

33. Berikut ini adalah yang termassuk pos minimum yang harus ada di Laporan Posisi
Keuangan, kecuali
a. Aset biologik
b. Utang jangka panjang
c. Kas dan setara kas
d. Aset tetap

34. Jika perusahaan menerima cek dari pelanggan, ternyata tidak cukup dananya (NSF)
dan dikembalikan oleh bank ke perusahaan, maka ayat jurnal yang digunakan untuk
mencatat NSF tersebut adalah
a. Cash Rp xxx
Accounts Receivable Rp xxx

b. Accounts Receivable Rp xxx


Cash Rp xxx

c. Loss on customer check default Rp xxx


Cash Rp xxx

d. Tidak ada yang benar

35. Berikut ini adalah jenis-jenis kejadian setelah tanggal neraca yang dilaporkan oleh
perusahaan, kecuali :
a. Transaksi-transaksi yang berhubungan dengan pembiayaan kembali hutang jangka
panjang
b. Tuntutan hukum dari pihak ketiga yang masih disidangkan di pengadilan
c. Rencana akan adanya penggabungan dengan perusahaan lain
d. Penjualan salah satu divisi perusahaan yang selalu mengalami kerugian

36. Berikut ini contoh pengakuan beban dengan metode systematic and rational
allocation
a. Beban iklan c. Harga pokok penjualan
b. Beban penyusutan d. Gaji pegawai kantor

37. Manakah yang termasuk liabilitas jangka pendek?


a. Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam jangka waktu 12 bulan
b. Pembayaran tunai atas jasa yang akan selesai dalam jangka waktu 6 bulan ke depan
c. Beban gaji yang belum dibayar
d. Semua benar

38. Mana dari yang berikut bukan current liabilities:


a. Accrued (unpaid) interest dari notes payable
b. Accrued interest dari bond payable
c. Rent revenue di terima dimuka
d. Premium on long-trm bonds payable, a credit (unamortized)
39. Jelaskan secara singkat siapa pengguna laporan keuangan dan jelaskan batasan
(constraint) dari pelaporan keuangan sesuai dengan kerangka konseptual akuntansi

40. Dibawah ini disajikan neraca percobaan dari PT Damai Sejahtera Gym, Spa and Clubhouse
per 31 Desember 2015.

PT Damai Sejahtera
Neraca Percobaan
Per 31 Desember 2015
Kas 15.000.000
Piutang Usaha 13.000.000
Cadangan Piutang Tidak 1.100.000
Tertagih
Asuransi Dibayar Dimuka 9.000.000
Tanah 350.000.000
Bangunan 120.000.000
Akumulasi Depresiasi Bangunan 38.400.000
Peralatan 150.000.000
Akumulasi Depresiasi Peralatan 70.000.000
Modal saham 400.000.000
Laba Ditahan 82.000.000
Pendapatan sewa 17.600.000
Pendapatan iuran membership 200.000.000
Pendapatan lainnya 5.900.000
Beban utilitas 54.000.000
Beban gaji dan upah 80.000.000
Beban pemeliharaan 24.000.000

Informasi tambahan

1. Bangunan diestimasikan memiliki umur ekonomis 30 tahun tanpa nilai sisa (penyusutan
metode garis lurus)
2. Depresiasi peralatan 10% per tahun
3. Beban asuransi tahun 2015 adalah sebesar Rp.3.500.000
4. Saldo pendapatan sewa diatas adalah pendapatan sewa selama 11 bulan, sedangkan
pendapatan sewa untuk bulan Desember belum diterima dan belum diperhitungkan
5. Manajemen mengestimasikan 12% dari nilai piutang tidak dapat ditagih.
6. Gaji dan upah yang harus dibayar untuk bulan Desember adalah sebesar Rp8.900.000
7. Pendapatan iuran membership senilai Rp8.900.000 harus disesuaikan karena sampai akhir
bulan Desember belum diterima dari para member.

Instruksi

1. Buatlah Buku Besar masing-masing akun dan tunjukkan perubahan saldo akun tersebut yang
disebabkan oleh informasi-informasi tambahan karena ada penyesuaian.
2. Siapkan neraca percobaan yang telah disesuaikan
3. Siapkan jurnal penutup dan posting ke masing-masing akun yang terpengaruh.
41. PT Syoline adalah perusahaan onlineshop syariah yang baru berdiri 1 Januari 2015. PT
Syoline berkembang pesat didukung semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan
kemudahan belanja secara online yang berbasis syariah. Karena perkembangan
perusahaan yang semakin meningkat, manajemen PT Syoline membutuhkan pinjaman
dana dari perbankan untuk memperluas usahanya, oleh karena itu PT Syoline meniat
untuk melakukan pinjaman ke Bank Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia
meminta Laporan Laba Rugi PT Syoline sebagai bahan pertimbangan penilaian kelayakan
kredit. Untuk memenuhi permintaan Bank Muamalat Indonesia tersebut, PT Syoline
meminta Anda bertindak sebagai konsultan akuntansi dan manajemen bagi
perusahaannya. Laporan Keuangan yang dimiliki PT Syoline saat ini adalah sebagai berikut:

PT SYARIAH ONLINESHOP INDONESIA


LAPORAN LABA RUGI

Penjualan 41.500.000
Deviden 5.150.000
Keuntungan penjualan motor rusak 1.000.000
47.650.000
Dikurangi
Beban penjualan 560.000
Harga Pokok Penjualan 12.300.000
Beban bunga 1.370.000
Rugi karena barang yang usang 3.400.000
Rugi penghentian operasi 4.500.000
Biaya administrasi 2.300.000 24.430.000
Laba sebelum pajak 23.220.000
Pajak Penghasilan (tarif 25%) 5.805.000
Laba Bersih 17.415.000

Instruksi

Sebagai konsultan akuntansi PT Syoline, Anda diminta untuk memberikan penilaian atas Laporan
Laba Rugi yang dimiliki PT Syoline saat ini agar nantinya Laporan Laba Rugi PT Syoline sessuai dengan
kaidah akuntansi.
42. Saldo berikut diambil dari neraca saldo PT Adijaya pada 3 Desember 2015

Utang Usaha 400.000

Putang Usaha 1.100.000

Kas 2.200.000

Modal Saham 3.000.000

Saldo Laba 5.000.000

Dividen 2.000.000

Beban Bunga 600.000

Wesel bayar, jatuh tempo 31/8/2020 12.000.000

Perlengkapan 200.000

Pendapatan Jasa 7.800.000

Peralatan 1.000.000

Hitunglah berapa total aset lancar dan total kewajiban jangka pendek PT Adijaya yang akan tersaji
pada Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2015

43. PT Multi Dinamika telah membuka rekening pada Bank Lipo sejak awal tahun 2008. Untuk
kesekian kalinya, per 30 Juni 2009 perusahaan menerima rekening koran bank yang
menunjukkkan saldo Rp100.210 seddangkan menurut catatan pembukuan perusahaan
pada tanggal yang sama menunjukkan saaaaaaldo sebesar Rp108.00

Setelah diteliti oleh bagian akuntansi, ternyata selisih saldo tersebut disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut:

a. pembayaran utang usaha kepada PT Bhineka sebesar Rp48.000 telah dicatat oleh bank
namun bagian akuntansi perusahaan belum membukukannya hingga per 30 Juni 2009
b. penarikan cek sebesar Rp16.000 oleh CV Multi Bara telah keliru didebet oleh bank dari
rekening perusahaan
c. setoran cek ke bank senilai Rp.20.000 sebagai hasil penagihan piutang pada bulan Juni 2009
dari PT Mahyus dikembalikan oleh bank karena tidak ada dananya,
d. Wesel bayar dari PT Intan Berlian dengan nilai nominal sebesar Rp95.000 dan bunganya
sebesar Rp1.004 yang telah diserahkan kepada bank untuk ditagihkan telah berhasil diterima
uangnya lewat bank, disamping itu bank telah membebankan biaya penagihan sebesar
Rp400. Bagian akuntansi belum membukukan transaksi ini.
e. Setoran cek yang diterima dari PD Marsela sebesar Rp44.600 telah dicatat dalam
pembukuan perusahaan sebesar Rp46.400
f. Setoran cek senilai Rp41.814 pada tanggal 30 Juni baru dicatat oleh bank pada tanggal 2 juli
bulan berikutnya
g. Pembayaran utang kepada PT Rama dengan cek senilai Rp16.000 ternyata belum dicairkan
sampai dengan tanggal 30 Juni oleh PT Rama
h. Pengambilan uang oleh perusahaan sebesar Rp50.400 telah keliru didebet oleh bank sebesar
Rp45.000
i. Bank telah mendebet rekening perusahaan sebesar Rp800 untuk beban administrasi bulan
Juni 2009 dan mengkredit sebesar Rp3600 untuk pendapatan jasa giro

Instruksi

a. Buatlah rekonsiliasi saldo bank dan saldo buku untuk mencari saldo kas di bank yang benar
per tanggal 30 Juni 2009
b. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan

44. Pada akhir bulan Agustus 2015, PT Agung Mulia memiliki saldo bruto piutang usaha
sebessar Rp.35.000.000 dan saldo penyisihan piutang tak tertagih sebesar Rp.2.250.000.
Transasksi-transaksi yang terjadi selama bulan September 2009 terkait dengan saldo
piutang usaha adalah sebagai berikut:
a. Telah terjadi penjualan kreit sebesar Rp100.000.000
b. Terdapat penagihan piutang usaha sebesar Rp41.000.000
c. Piutang usaha sebesar Rp7.000.000 tidak dapat ditagih dan diputuskan untuk dihapuskan
d. Diterima kembali piutang usaha yang telah dihapus sebesar Rp.2.000.000

Berdasarkan analisa umur piutang yang dilakukan bulan September 2015, diperoleh hasil bahwa
ternyata:

60% nya belum menunggak

15% telah menunggak 1-30 hari

12% telah menunggak 31-60 hari

8% telah menunggak 61-90 hari

5% telah menunggak lebih dari 90 hari

Instruksi:

1. buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang telah terjadi selama bulan
September 2015 diatas
2. buatlah skedul analisa umur piutang untuk menghitung besarnya penyisihan piutang tak
tertagih pada akhir bulan September 2009, apabila taksiran atas kerugian piutang usaha
ditetapkan sebagai berikut:
Belum menunggak 5%
Menunggak 1-30 hari 10%
Menunggak 31-60 hari 30%
Menunggak 61-90 hari 40%
Menunggak lebih dari 90 hari 60%
3. buatlah ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 30 September 2015 untuk mencatat besarnya
estimasi atas beban piutang tidak tertagih, apabila penyisihan piutang tidak tertagih
ditetapkan berdasarkan analisa umur piutang tersebut diatas
4. sajikan piutang usaha di neraca pada tanggal 30 September 2015

45. PT Waru Agriculture menjual mesin mencacah jagung pada PT Peternakan Sentosa pada
tanggal 1 November 2016. Sebagai alat pembayaran, PT Peternakan Sentosa menerbitkan
wesel yang jatuh tempo 2 tahun yang akan datang, dengan nilai nominal Rp 120.000.000
bunga 8%. Bunga akan dibayarkan setiap tanggal 1 Nopember 2016

Instruksi

Buatlah ayat jurnal yang diperlukan oleh PT Waru Agriculture terkait transaksi tersebut diatas
sampai wesel tersebut jatuh tempo.

46. Neraca PT CIPTA PESONA RATNA JUWITA (CPRJ) pada tanggal 31 Desember 1997, meliputi
saldo-saldo piutang sebagai berikut:

Piutang Usaha Rp 128.400.000

Dikurangi: Cadangan piutang tak tertagih 6.225.000 Rp 122.175.000

Piutang Bunga Rp 787.500

Wesel Tagih (termasuk wesel yang didiskontokan dengan tanggung

renteng Rp 23.250.000*) Rp 54.750.000

Kewajiban lancar di neraca per 31 Desember 1997 mencakup:

Kewajiban atas wesel tagih yang didiskontokan Rp 23.250.000

*Wesel yang didiskontokan adalah wesel PT DEWALA (120 hari, 10%) diterbitkan 16/12/97

Transaksi-transaksi selama tahun 1997 antara lain adalah:

10/01 Penjualan kredit sebesar Rp 1.150.500.000

12/02 Diterima wesel ( 90 hari, 12%) dari PT ARJUNA sebagai pengganti piutang usaha sebesar Rp
123.750.000
01/03 Kas yang diterima dari piutang usaha berjumlah Rp 864.750.000, di mana termasuk piutang
sebesar Rp 139.500.000 yang mendapat potongan tunai 2%

10/03 Wesel dari PT ARJUNA didiskontokan ke Bank “RACHMAT BERKAH’ dengan tanggung
renteng dan dicatat sebagai peminjaman dengan tingkat diskonto 14%

15/04 PT Dewala telah melunasi weselnya

15/05 PT ARJUNA gagal melunasi weselnya pada tanggal jatuh temponya. PT CPRJ melunasi wesel
tersebut beserta biaya denda sebesar 1%

27/06 Piutang pelanggan sebesar Rp 13.080.000 telah dihapuskan

30/06 Piutang tak tertagih yang dihapuskan pada tahun sebelumnya ternyata dapat ditagih sebesar
Rp 3.030.000

31/12 Ada sejumlah wesel yang belum jatuh tempo, dan bunga akrual atas wesel tagih tersebut
adalah sebesar Rp 945.000. Sementara itu estimasi piutang usaha yang tidak tertagih
sebesar 5% dari piutang usaha 31 Desember 1997 (asumsi tidak ada piutang lain selain dari
transaksi di atas)

Diminta: membuat ayat jurnal pada tanggal-tanggal transaksi di atas dan membuat ikhitisar
penyajian piutang per 31 Desember 1997

47. PT Berlian menjual produk dengan memberikan garansi perbaikan selama satu tahun.
Berdasarkan hasil analisis dan pengalaman industri diketahui hanya 2% pelanggan yang
datang meminta garansi. Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk memberikan garansi tiap
produk adalah sebesar Rp.150.000. pada tahun 2015 penjualan produk sebanyak 50.000
unit dengan total garansi aktual yang dikeluarkan sebesar Rp80.000.000. buatlah
pencatatan pengakuan beban dan pemberian garansi tahun 2015

Informasi berikut ini adalah beberapa transaksi yang dilakukan oleh PT Langgeng selama tahun 2015

1. pada 10 Mei membeli barang dagangan dari PT Kelana dengan harga Rp50.000.000
ditambah PPN dengan term 2/10, n/30. Atas pembelian ini dilunasi 20 Mei
2. pada 1 Juni, membeli peralatan dari PT Kertaya dengan harga Rp600.000.000 ditambah PPN
10%. Perusahaan membayar uang muka Rp.200.000.000 dan sisanya menerbitkan wesel
dengan tingkat bunga 8% berjangka waktu 1 tahun. Bunga dibayarkan saat jatuh tempo
3. pada 30 September, meminjam dari bank Menur sebesar Rp432.000.000 dengan
menandatangani wesel tanpa bunga senilai Rp480.000.000 jangka waktu satu tahun.

Instruksi

1. buatlah jurnal atas transaksi diatas


2. buatlah jurnal penyesuaian yang dilakukan
3. buatlah penyajian liabilitis jangka pendek di neraca

Anda mungkin juga menyukai