Anda di halaman 1dari 2

Nama : Miftah Dayanti

Kelas : H

NIM : 1802066

Pertanyaan

1. Jelaskan hubungan vitamin A dengan Penglihatan

2. Jelaskan hubungan Vitamin D dengan osteoporosis

3. Jelaskan fungsi Vitamin E sebagai Antioksidan

4. Bagaimana cara Vitamin C membantu penyerapan besi

5. Mengapa kekurangan Chrom dapat menyebabkan kadar gula darah tak terkendali

6. Jelaskan fungsi Natrium dalam menjaga keseimbangan cairan pada tubuh

Jawab

1. Secara umum, vitamin A memang membantu metabolisme sel yang terdapat pada
lapisan paling luar retina, yang fungsinya untuk beradaptasi dengan cahaya terang dan
gelap. Ia juga bermanfaat sebagai pencegah katarak dan penyakit retina seperti degenerasi
makula. Konsumsi vitamin A harus sesuai dengan dosis. Vitamin A banyak berperan
dalam pembentukan indra penglihatan bagi manusia. Vitamin ini akan membantu
mengkonversi sinyal molekul dari sinar yang diterima oleh retina untuk menjadi suatu
proyeksi gambar di otak kita. Senyawa yang berperan utama dalam hal ini adalah retinol.
Bersama dengan rodopsin, senyawa retinol akan membentuk kompleks pigmen yang
sensitif terhadap cahaya untuk mentransmisikan sinyal cahaya ke otak. Oleh karena itu,
kekurangan vitamin A di dalam tubuh sering kali berakibat fatal pada organ penglihatan
jurkan yaitu 7500 mcg per hari (sesuai tingkat kebutuhan dan usia) dan seseorang yang
kekurangan vitamin A dapat terkena xeroftalmia dimana bola mata menjadi kering,
kornea mengeras dan pembengkakan kelopak. Apabila tidak diobati, xeroftalmia dapat
menyebabkan kebutaan permanen

2. Osteoporosis adalah penyakit ketika tulang secara perlahan kehilangan kepadatannya,


sehingga menjadi lemah dan rentan akan fraktur (patah tulang). Osteoporosis paling sering
menyebabkan fraktur di panggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan. Dan untuk
mencegahnya di perlukan vitamin D

 Fungsi : membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang

 Farmakodinamik : meningkatkan absorbsi kalsium dan fosfat melalui usus halus,


bekerja langsung dan tidak langsung pada sel yang berperan dalam remodeling tulang.
Vitamin juga mengurangi ekskresi Ca2+ melalui ginjal
 Farmakokinetik : Absorbsi vitamin D melalui saluran cerna cukup baik. Vtamin D3
diabsorbsi lebih cepat dan lebih sempurna. Gangguan fungsi hati, kandung empedu an
saluran cerna seperti steatore akan mengganggu absorbs vitamin D

3. Sebagai Antioksidan. Semua vitamin E adalah antioksidan dan terlibat dalam banyak


proses tubuh dan beroperasi sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi
struktur sel yang penting terutama membran sel dari kerusakan akibat adanya radikal
bebas. Dalam melaksanakan fungsinya sebagai antioksidan dalam tubuh, vitamin E
bekerja dengan cara mencari, bereaksi dan merusak rantai reaksi radikal bebas. Dalam
reaksi tersebut, vitamin E sendiri diubah menjadi radikal. Namun radikal ini akan segera
beregenerasi menjadi vitamin aktif melalui proses biokimia yang
melibatkan senyawa lain.
4. Asam organik seperti Vitamin C sangat membantu penyerapan zat besi. Hal ini
dikarenakan asam organik/vitamin C akan membuat kondisi lambung menjadi asam
sehingga perubahan zat besi dari bentuk ferri menjadi bentuk ferro lebihh optimal.
Bentuk ferro lebih mudah diserap tubuh. Vitamin C berguna untuk membantu
penyerapan besi sehingga absorbsi akan lebih banyak dalam usus. Vitamin C atau asam
ascorbat memiliki sifat berbentuk serbuk atau hablur, berwarna putih agak kekuningan,
larut baik dalam air, sukar larut dalam ethanol dan tidak larut dalam kloroform. Sensitive
terhadap cahaya sehingga bila terkena cahaya akan berubah warna menjadi gelap. Mudah
teroksidasi. Sifatnya asam. Sebagai reduktan, vitamin C mereduksi cupri (Cu2+) menjadi
Cuprus (Cu+ ) dan ion ferri (Fe3+) menjadi ion ferrous (Fe2+) yang akan berpengaruh
terhadap penyerapannya di usus halus dan dengan demikian memberikan efek yang
menguntungkan. Angka Kecukupan yang Direkomendasikan untuk vitamin C adalah 75
mg untuk wanita dan 90 mg. Asam ascorbat akan dikeluarkan melalui urin pada intake
lebih dari 60 mg/hari. Pada manusia sehat kebutuhan vitamin C 400-1000mg.

5. Karena chromium berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan lipids, memudahkan


masuknya glukosa ke dalam sel (pelepasan energy). Dan juga berfungsi sebagai
pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap atau lidah,
berfungsi dalam pancreas

6. Menjaga keseimbangan cairan tubuh. Sebagai elektrolit, natrium membantu menjaga


keseimbangan cairan tubuh melalui proses yang disebut osmosis. Proses ini terjadi ketika
air bergerak dari larutan yang banyak air (encer) ke larutan yang airnya sedikit (pekat)
dan melewati dinding membran sel.

Anda mungkin juga menyukai