Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MIFTAH DAYANTI

KELAS : H
NIM : 1802066

1. Jelaskan efek histamin terhadap organ


2. Jelaskan penggolongan antihistamin berdasarkan atas dasar kerjanya terhadap
SSP
3. Sebutkan penggunaan antihistamin dan berikan contoh obatnya
4. Sebutkan efek samping antihistamin

JAWABAN :

1. Selain membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi dan alergi, histamin juga
berperan dalam mendukung beberapa fungsi tubuh, antara lain sebagai
komponen asam lambung yang membantu menghancurkan makanan dalam proses
pencernaan, serta menjadi neurotransmiter yang meneruskan pesan dari tubuh ke otak.

2. a) Obat generasi ke-1 yang berkhasiat sedative terhadap SSP dan kebanyakan
memiliki efek antikolinergis : prometazin, oksomemazin, tripelenamin, klorfeniramin,
difenhidramin, klemastin, siproheptadin, azelastin, sinarizin, meklozin, hidroksizin,
ketotifen, dan oksatomida
b) Obat generasi ke-2 bersifat hidrofil dan sukar mencapai CCS (cairan cerebro spinal)
maka pada dosis terapeutis tidak bekerja sedative. Plasma T1/2-nya lebih panjang
sehingga dosisnya cukup 1-2 kali sehari. Efek anti alerginya selain berdaya antihistamin
juga berdaya menghambat sintesis mediator radang, seperti prostaglandin, leukotriene,
dan kinin. Contoh obat : astemizol, terfenadin, fexofenadine, akrivastin, setirizin,
loratidin, levokabastin, dan emedastin.

3. Selain bersifat antihistamin, obat-obat ini juga berkhasiat antikolinergis, antiemetis,


daya menekan SSP (sedative), antiserotonin, dan local anestetik.

 Asma : cegah degranulasi mast-cells: ketotifen dan oksatomida


 Urticaria →kerja antiserotonin + sedativ + anestetik lokal: alimemazin,
azatadin, dan oksatomida
 Stimulasi nafsu makan) →antiserotonin: siproheptadin, pizotiven, azatadin,
dan oksatomida.) Merupakan efek samping yang dimanfaatkan
 Sedativum → menekan SSP → menekan rangsang batuk: prometazin dan
difenhidramin
 Antiparkinson → daya antikolinergis: difenhidramin
 Mabuk jalan dan pusing → efek antiemetik dan antikolinergik: siklizin,
meklizin, dan dimenhidrinat
 Antivertigo : sinarizin (penghambat kanal kalsium).
 Preparat kombinasi selesma: CTM

4. Efek samping Antihistamin :


 Efek sedatif-hipnotis: prometazin dan difenhidramin kecuali generasi ke-2
 Interaksi obat ketokonazol dengan eritrosin (inductor enzim) menyebabkan
kadar ketokonazol meningkat mengakibatkan aritmia berbahaya
 Efek sentral lain: pusing, gelisah, letih-lesu, dan tremor, pada Over Dosis
dapat menyebabkan konvulsi dan koma
 Gangguan saluran cerna: mual, muntah, diare, anoreksia, dan sembelit
atasi dengan penggunaan sesudah makan (pc)
 Efek antikolinergis: mulut kering, gangguan akomodasi, dan sal.cerna,
retensi kemih, hati-hati pada pasien glaukoma dan hipertrofi prostat
 Efek antiserotonin: nafsu makan dan Berat Badan meningkat.
Dikontraindikasikan dengan penderita obesitas
 Sensibilisasi: pada dosis tinggi, menyebabkan penurunan daya stabilisasi
membrane, memperlihatkan efek paradoksal (sebaliknya) berakibat
merusak membran dan menjadi bersifat histamin liberator

Anda mungkin juga menyukai