 Proses Flotasi adalah suatu metoda fisika-kimia yang digunakan untuk memisahkan mineral

berharga dari pengotornya dengan cara mengapungkan salah satu mineral ke permukaan
pulp dan mineral lainnya ditenggelamkan di dasar sel flotasi . Proses flotasi ini Didasarkan
pada respon/sifat permukaan mineral terhadap air, mineral yang diapungkan adalah mineral
yang tidak dibasahi (hydrophobic) sehingga dapat membentuk ikatan dengan gelembung
udara, sedangkan mineral yang tidak diapungkan (ditenggelamkan) adalah mineral yang
mudah dibasahi air (hydrophilic).
 ada tiga jenis flotasi:
 Flotasi Ruah= untuk emnjadapt sekelompok mineral pada suatu bijih yang
setelahnya dilakukan proses selanjutnya
 Flatsi Differensial = merupakan tahp lanjutan flotasi ruah guna memisahkan
unsur yang diinginkan satu demi satu seuai responnya terhadap reagen yang
diberikan.
 Flotasi Selektif = untuk mengambil mineral tertentu yang diinginkan dari
suatu feed, tanpa proses lanjutan seperti flotasi ruah.Biasa digunakan dalam
jumlah besar.
 Tiga kelompok reagen
 Kolektor : mengubah permukaan mineral, biasa dipakai berasal dari golongan
xanthate
 Frother : menurunkan tegangan permukaan dari air sehingga dapat dengan
mudah membentuk gelembung yang stabil, Jenis dari frother yang biasa
digunakan adalah Xylenol, Glicol, Pine Oil, dan MIBC.
 CARA MENGUKUR ZETA POTENSIAL
 Zeta potential (ZP) merupakan parameter penting untuk mengetahui
kestabilan dispersi partikel dalam suatu suspensi. Suspensi yang stabil
ditunjukkan oleh nilai ZP yang besar, menunjukkan adanya gaya tolak-
menolak yang besar antara partikel yang satu dan partikel lain dalam
suatu sistem suspensi. Nilai ZP yang tinggi juga menunjukkan
kapasitas dispersi yang tinggi
 Pb-Zn biasanya didapat dari spalerite, galena, pyrite, chalcopyrite.


Rumus-rumus yang digunakan dalam perhitungan :

Berat Zn dalam feed/konsentrasi (gr) = Kadar Zn dalam feed/Konsentrat(%) x berat

feed/konsentrat(gr)

Berat Zn dalam konsentrat 1

Recovery Zn dalam konsentrat 1(R-Zn) = x 100%
Berat Zn dalam feed

Berat Zn dalam Tailing (gr) = Berat Zn dalam feed – Berat Zn dalam konsentrat 1 – Berat Zn
dalam konsentat 2
 Berat Zn dalam tailing
% Zn dalam tailing(%) = x 100%
Berat tailing