Anda di halaman 1dari 2

SMK NEGERI 1 KALIPURO MEMBUKA JURUSAN BARU

Menangkap Peluang Pembangunan Pabrik Kereta Api di Banyuwangi


2020 - Kota Gandrung sebagai julukan Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten yang terletak di
ujung timur pulau Jawa. Lokasi yang sangat strategis serta perkembangan pesat terutama di bidang
pariwisata, membuat kabupaten yang dipimpin oleh Bapak Abdullah Azwar Anas ini dilirik oleh banyak para
penanam modal. Hal itu tentu dapat membantu membantu mengembangkan kabupaten yang beberapa
dekade lalu sangat identik dengan klenik dan mistis.

Salah satu bidang yang akan dikembangkan adalah bidang indrustri. PT Industri Kereta Api Indonesia
Persero (PT INKA) telah membangun pabrik kereta api seluar 83 hektar dan ditargetkan akan selesai pada
tahun 2020. Pembangunan pabrik tersebut sebagai upaya dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi
dan menyokong permintaan kereta api dari luar negeri. Dapat dipastikan apabila nanti sudah beroperasi,
akan menjadi pabrik kereta api terbesar di Indonesia.

PT INKA juga menyatakan bahwa apabila pabrik kereta api di banyuwangi ini sudah dapat beroperasi, akan
mampu menyerap lebih dari 2000 orang dengan berbagai kualifikasi, tentunya yang berhubungan dengan
proses produksi kereta api. PT INKA juga sudah menjalin kerjasama dengan beberapa sekolah menengah
kejuruan yang ada di wilayah Banyuwangi.

Melihat peluang besar dari didirikannya pabrik kereta api tersebut, SMK Negeri 1 Kalipuro yang kini
dipimpin oleh Drs. Cone Kustarto Arifin berusaha mendapatkan rekomendasi untuk dapat membuka
kompetensi kehalian yang baru pada tahun pelajaran 2019/2020 yang lalu.

Memang sejak berdirinya,


sekolah ini sangat identic
dengan pelayaran kapal
niaga dengan kompetensi
kehalian Nautika Kapal
Niaga (NKN) dan Teknika
Kapal Niaga (TKN) dan telah
meluluskan 6 angkatan
dengan jumlah lebih dari
500 alumni, telah tersebar
di seluruh wilayah
nusantara yang bekerja
sebagai awak kapal.

Pada tahun pelajaran


2020/2021 ini, SMK Negeri 1
Kalipuro telah resmi
menambah satu
kompetensi keahlian yang
baru, yaitu Teknik Pendingin dan Tata Udara. Kompetensi keahlian yang baru ini memiliki potensi besar
untuk langsung dapat terjuan ke dunia kerja, khususnya untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di pabrik
kereta api bidang pendingin. Selain itu, kebutuhan teknisi air conditioning (AC) di wilayah banyuwangi juga
sangat tinggi mengingat makin banyaknya hotel, penginapan, ruko maupun rumah tangga yang
menggunakan pendingin udara.

Dengan menerapkan Sistem Ketarunaan yang sama dengan dua kompetensi keahlian yang lain, Teknik
Pendingin dan Tata Udara ini diharapkan dapat melahirkan tenaga handal, professional dan berkarakter.
Dalam waktu dekat dan untuk menyongsong Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran (PPDB)
2020/2021, SMK Negeri 1 Kalipuro akan mengajukan rancangan kerjasama dengan PT INKA untuk
menyalurkan lulusan Teknik Pendingin dan Tata Udara. Dengan harapan bahwa lulusan dari jurusan baru ini
langsung siap kerja di pabrik kereta api Banyuwangi. (w/n)

Anda mungkin juga menyukai