POINTERS

BAPAK KEPALA DINAS PENDIDIKAN

PROPINSI JAWA TIMUR
DALAM ACARA
PENANDATANGANAN MOU LEMBAGA PENDIDIKAN
TINGKAT SMA PK-PLK DAN SMK KABUPATEN
BONDOWOSO DAN SITUBONDO DENGAN PT.
EMPORIA DIGITAL RAYA
Kamis, 7 Oktober 2021

Yang saya hormati :

- Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Wilayah Bondowoso
- Para Kepala Sekolah SMA PK-PLK dan SMK Se-
Kabupaten Bondowoso dan Situbondo
- PT. EMPORIA DIGITAL RAYA.

1. Saya ucapkan terima atas terselenggaranya kegiatan

penandatanganan MoU Lembaga Pendidikan tingkat SMA
PK-PLK dan SMK Kabupaten Bondowoso dan Situbondo
dengan PT. EMPORIA DIGITAL RAYA, yang dihadiri oleh
Kacabdin Bondowoso serta seluruh Kepala Sekolah SMA
PK-PLK dan SMK Se-Kabupaten Bondowoso dan
Situbondo.

1
2. Tujuan diadakannya MoU Lembaga Pendidikan tingkat
SMA PK-PLK dan SMK Se-Kabupaten Bondowoso dan
situbondo ialah meningkatkan relevansi SMA/SMK
dengan kebutuhan IDUKA, meningkatkan jumlah
keterserapan lulusan SMA/SMK di IDUKA, dan
optimalisasi tujuan SMA/SMK yaitu bekerja, melanjutkan,
berwirausaha.
3. Muatan penandatanganan MoU/PKS ini diharapkan bisa
mencakup antara lain
- Sinkronisasi kurikulum
- Magang guru di industri
- Garu tamu dari industri
- Praktek kerja lapangan (PKL) Siswa
- Sertifikasi siswa PKL
- Komitmen penyerapan tenaga kerja
4. Salah satu faktor penentu kesuksesan percepatan
pertumbuhan perekonomian adalah penyiapan SDM
yang handal dan terampil. Sekolah Menengah Kejuruan
sebagai salah satu lembaga pendidikan yang
mempersiapkan dan mencetak sumber daya manusia
bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki
kompetensi yang mencakup pengetahuan, sikap dan
keterampilan untuk bekerja, berwirausaha atau
melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Dalam

2
 proses kegiatan belajar mengajar, SMK harus Link &
Match dengan Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja
(IDUKA) sehingga dapat menghasilkan lulusan yang
benar-benar siap berperan dalam pertumbuhan
perekonomian.
5. Pembelajaran berbasis Project Base Learning sangat
diperlukan dalam proses Link & Match SMK dan Industri,
dimana siswa mengerjakan proyek pekerjaan riil dari
industri. Sehingga kompetensi yang dimiliki siswa sesuai
dengan yang dibutuhkan oleh Industri tersebut. Dalam
pembelajaran ini, siswa mendapatkan kemampuan Hard
Skill, Soft Skill serta budaya kerja Industri yang sangat
menentukan kualitas kompetensi lulusan SMK. Kalau
sekolah sudah bisa melaksanakannya itu artinya sekolah
tersebut sudah mendapat kepercayaan dari IDUKA dan
masyarakat atas kualitas siswa, guru dan produknya.
6. Keuntungan yang didapatkan setelah dilaksanakannya
MoU/PKS ini terhadap dunia Pendidikan (SMA/SMK) ialah
kesesuaian program pembelajaran dengan kebutuhan
IDUKA dan peningkatan keterserapan lulusan di IDUKA,
sedangkan keuntungan bagi IDUKA dalam hal ini PT.
EMPORIA DIGITAL RAYA ialah mendapatkan tenaga
kerja yang andal dan sesuai dengan kebutuhan,
penghematan biaya dalam rangka menjaring tenaga
kerja, dan mendapatkan Intangible Asset (asset tidak
3
 berwujud) yakni khusus terhadap tenaga kerja yang
sifatnya tetap untuk keberlangsungan.

7. Tahun 2021 Dirjen Diksi telah menetapkan 127 SMK

Jatim Sebagai SMK Pusat Keunggulan. Dari jumlah
tersebut 5 SMK Pusat Keunggulan adalah SMK di
wilayah Kabupaten Bondowoso berjumlah 4 SMKN dan
Situbondo 1 SMKN. SMK Pusat Keunggulan tersebut
merupakan SMK yang harus menerapkan kurikulum
baru, yang memberikan keleluasaan kepada satuan
pendidikan untuk menentukan capaian
pembelajarannya. Berbeda dengan spektrum kurikulum
sebelumnya, yaitu Kurikulum 2013 yang terdiri dari
Bidang Keahlian, Program Keahlian dan Kompetensi
Keahlian, Spektrum Keahlian Pada SMK PK hanya terdiri
dari Bidang Keahlian dan Program Keahlian. Sedangkan
Kompetensi keahlian tidak ada, yang digantikan menjadi
Mata Pelajaran dengan Konsentrasi keahlian sesuai
dengan kebutuhan IDUKA mitra satuan pendidikan.
Oleh karena itu, data satuan pendidikan di Dapodik
juga harus diinput ulang, dilakukan penyesuaian-
penyesuaian sesuai kurikulum baru tersebut. Begitu juga
halnya dengan penyesuaian mata pelajaran yang
diampu oleh guru, baik Guru Mapel umum maupun Guru
Produktif.
4
8. Saat ini 62 SMK Jawa Timur telah mengajukan untuk
mendapatkan status sebagai SMK BLUD. Proses
penilaian dokumen sudah berjalan, segera dilakukan
visitasi ke satuan pendidikan. Diharapkan semakin
banyak SMK yang bisa mendapatkan status sebagai SMK
BLUD, sehingga dapat mengelola semua sumber daya
yang ada di sekolah dalam rangka meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat.
9. Pada tanggal 23 Agustus 2021 telah dilakukan mutasi
Kepala Sekolah, saya ucapkan selamat bertugas bagi
yang menempati posisi baru. Saya yakin para Kepala
Sekolah sudah memahami TUPOKSI sehingga tidak
memerlukan penyesuaian yang lama atau istilahnya
PLUG AND PLAY. Diharapkan di tempat yang baru,
Kepala Sekolah dapat lebih berkreasi dan berinovasi,
menggerakkan manajemen satuan pendidikan secara
keseluruhan, meningkatkan prestasi sekolah,
meningkatkan keterserapan lulusan. Selain itu juga
harus memfasilitasi siswa yang ingin melanjutkan ke
Perguruan Tinggi. Saat inii sduah banyak Perguruan
Tinggi yang membuka Program D4 dan bahkan Bapak
Dirjen Vokasi mengarahkan agar kedepan semua
program D3 segera bermigrasi ke D4. Para Kepala
Sekolah juga harus membangkitkan semangat
berwirausaha siswanya, tidak perlu menunggu lulus,
5
 banyak siswa SMK yang telah mempunyai usaha dan
diakui keterampilannya. Seperti menjadi perias
pengantin, perbaikan handphone dan bahkan menjadi
animator. Contoh siswa SMKN 1 Brondong yang
menerima pesanan karikatur dari user di luar negeri.
10. Untuk mengetahui tingkat keterserapan lulusan di
masyarakat dapat dilakukan dengan Tracer Study
melalui Bursa Kerja Khusus di satuan pendidikan
maupun Forum Bursa Kerja Khusus di tingkat Kab/Kota
dan tingkat Provinsi. Data keterserapan lulusan ini
sangat penting untuk mengetahui kualitas pembelajaran
di satuan pendidikan, sehingga saya berharap Lembaga
Pendidikan yang ada di wilayah Kabupaten Bondowoso
dan Situbondo dapat mendorong BKK yang ada di
satuan pendidikan untuk melakukan tracer study
tersebut.
11. Pada tanggal 20-21 Oktober 2021 akan dilaksanakan
kegiatan Expo & Expose TIK SMK Jawa Timur di SMK
Negeri 1 Singosari Malang.
Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana sosialisasi dan
penyamaan persepsi arah baru pendidikan vokasi,
khususnya SMK Teknik Informatika dan Komunikasi
menuju digitalisasi pendidikan, dan ajang promosi SMK
TIK Jawa Timur. Saya berharap kegiatan ini akan
mendorong terjadinya penguatan dukungan masyarakat
6
 dan IDUKA dalam rangka penyerapan lulusan SMK
sekaligus sebagai dukungan program Pemerintah Jawa
Timur tentang Pengembangan Sains dan Teknologi
berbasis IT.
12. Dalam rangka peran serta satuan pendidikan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan
Program Bhakti SMK. Program ini berupa pelatihan
kepada masyarakat sekitar satuan pendidikan maupun
santri di pondok pesantren, dengan harapan dapat
memberikan kompetensi yang digunakan untuk bekerja
maupun berwira usaha. Program ini juga bekerjasama
dengan Industri mitra satuan pendidikan, sehingga
kompetensi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan
Industri. Program ini direncanakan berjalan rutin setiap
tahun, sehingga kontribusi satuan pendidikan kepada
masyarakat sekitar untuk dapat bekerja maupun
berwirausaha betul-betul bisa dirasakan.
13. Saya berharap agar Lembaga Pendidikan wilayah
Bondowo dapat menjadi mitra strategis bagi Dinas
Pendidikan dalam menyebarkan informasi kebijakan
pendidikan serta dalam rangka implementasi program-
program pendidikan di Jawa Timur. Diharapkan dalam
waktu yang singkat SMK di Jawa Timur semuanya dapat
menerapkan kurikulum baru tersebut, dan penyerapan
7
tamatan SMK Jatim semakin meningkat. Sehingga target
Jawa Timur untuk menjadi Provinsi Vokasi segera dapat
terwujud.