A. Pendahuluan
Lembaga Pendidikan menengah kejuruan dalam hal ini sekolah menengah kejuruan
(SMK) adalah sebuah lembaga yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan sekolah
menengah umum (SMA/MA). Karakteristik sekolah kenengah kejuruan (SMK) didesain
untuk mempersiapkan peserta didiknya setelah lulus dari SMK memiliki pengetahuan dan
ketrampilan untuk memasuki duniausaha dan atau dunia industry (DU/DI), dengan kata
lain siap bekerja guna mengisi peluang kerja di dunia usaha atau dunia industri pada
posisi tenagaterampil tingkat menengah.
SMK adalah sekolah menengah yang menyeleggarakan Pendidikan kejuruan dengan
mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan
sikap professional (pasal 1 ayat 2 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 323/U/1997 tentang penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah
Menengah Kejuruan).
Salah satu kebijakan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam pengembangan
Sumber Daya Manusia SMK yang diperkenalkan pada tahun 1993/1994 adalah
Pendidikan Link and Match, yaitu Pendidikan SMK harus bersifat link and match dengan
kebutuhan baik itu kebutuhan peserta didik maupun kebutuhan masyarakat tersebut.
Program link and match merupakan salah satu tali pengikat dunia Pendidikan sebagai
penghasil tenaga kerja, dan tentunya melalui proses Pendidikan tentunya tenaga kerja
yang dihasilkan melalui dunia Pendidikan sejalan dan sesuai dengan kebutuhan dunia
usaha.
Untuk mencapai tujuan tersebut berbagai upaya melalui proses pembelajaran akan
dilakukan antara lain :
1. Proses pembelajaran yang diselenggarakan di Sekolah
2. Proses pembelajaran yang di selenggarakan di industri/Perusahaan melalui kegiatan
Pendidikan Sistem Ganda atau Praktek Kerja Industri
Disamping penyelenggaraan pembelajaran sebagaimana tersebut diatas, upaya untuk
memperkenalkan dunia usaha/dunia industry kepada siswa dapat juga dilakukan melalui
kegiatan kunjungan industry, diharapkan melalui kegiatan kunjungan industry berbagai
kegiatan dalam proses produksi di industri atau perusahaan dapat disaksikan secara
langsung oleh siswa,dengan kata lain pengalaman yang diperoleh siswa melalui kegiatan
kunjungab industry yang diharapkan dapat memberikan stimulus/rangsangan pada diri
setiap siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut dan selanjutnya diharapkan akan
muncul respon positif atau nilai-nilai positif dari siswa yang diwujudkan melalui
semangat belajar yang tinggi untuk mencapai tujuan Pendidikan itu sendiri. Kegiatan
seperti ini dianggap penting karena akan terjadi arus pertukaran informasi antara
perusahaan dan dunia Pendidikan di Sekolah. Bagi para siswa, arus informasi ini akan
sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan mereka tentang dunia
industry yang pada nantinya akan mereka hadapi setelah melalui proses belajar di SMK
Brawijaya Durenan.
E. Bentuk Kegiatan
Mengunjungi tempat yang berkaita dengan keahlian di SMK Brawijaya Durenan yang
bermaksud akan mengunjungi BP2TOOT Tawangmangu yang saat ini resmi bergabung
dengan RSUP Dr. Sardjito sebagai UPF Pelayanan Kesehatan Tradisional Tawangmangu
dengan maksud menambah wawasan dan pengetahuan siswa serta melihat langsung
mengenai Kegiatan nursery house di BP2TOOT dan praktik kefarmasian bagian obat
tradisional.
G. Peserta
Kunjungan SMK Brawijaya Durenan tahun 2023 ini di ikuti oleh semua siswa kelas XII
Keperawatan maupun XII Farmasi sejumlah 61 siswa serta guru pebdamping.
H. PENUTUP
Demikian proposal yang telah kami susun ini, semoga apa yang telah kami rencanaka
dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga kami dapat mengambil pelanjaran yang
berharga dari pelaksanaan acara tersebut. Atas segala dukungan dan perhatian dari semua
pihak, kami ucapkan terimakasih.