Anda di halaman 1dari 23

DOKUMEN TEACHING FACTORY (TEFA) HASIL SINKRONISASI/

PENYELARASAN (LINK AND MATCH) KURIKULUM DENGAN DUNIA KERJA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 JEUMPA
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
TAHUN 2023

PROJECT : INSTALASI JARINGAN LAN

Disusun Oleh :
Tim Pengembang Kurikulum SMK Negeri 1 Jeumpa

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 JEUMPA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Jalan Banda Aceh-Medan Km 211 Teupok Tunong Bireuen 24251
E-mail : smkn1jeumpa@gmail.com

TAHUN 2023

1
2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
kami tim pengembang program teaching factory di SMK Negeri 1 Jeumpa telah menyusun
Program Pelaksanaan Teaching Factory.

Program Pelaksanaan Teaching Factory di SMK Negeri 1 Jeumpa merupakan perwujudan


harapan kami agar program ini bisa dilaksanakan di sekolah kami, sehingga harapan kami
kepada pihak yang berkompeten dan berwenang dengan program tersebut mohon
perkenaannya dapat menyetujui dan mengabulkan program ini.
Patut kiranya tim pengembang Program Pelaksanaan Teaching Factory di SMK Negeri 1
Jeumpa menyampaikan banyak terima kasih atas segala perhatian, bantuan, dan persetujuannya
terhadap SMK Negeri 1 Jeumpa untuk dapat melaksanakan Program Teaching Factory.
Ungkapan terima kasih ditujukan kepada yang terhormat :
1. Kepala Dinas Pendidikan Aceh
2. Pengawas Pembina SMK
3. IDUKA sebagai Mitra Kerja SMK Negeri 1 Jeumpa
4. Semua pihak yang telah mendukung
Program Pelaksanaan Teaching Factory yang kami susun merupakan informasi awal,
gambaran pelaksanaan Program Teaching Factory di SMK Negeri 1 Jeumpa, sehingga dengan
harapan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang
terkait. Atas perkenaannya semoga Allah SWT dapat memberikan kebaikan kepada kita.
Aamiin.

Bireuen, 17 Juli 2023

Penyusun

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDU L ..................................................................................................... 1

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... 2

KATA PENGANTAR .................................................................................................... 3

DAFTAR ISI ................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN .......................................................................................................... 5

PENYELARASAN KURIKULUM (LINK & MATCH) ......................................... 14

A. Form Analisis Kurikulum dengan IDUKA ........................................................ 14

B. Form Hasil Sinkronisasi ....................................................................................... 18

C. Mata Pelajaran Terkait ........................................................................................ 21

D. Analisis Jumlah Jam untuk Penentuan Sistem Blok .......................................... 24

PENUTUP .................................................................................................................... 26

4
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam mencetak generasi muda yang

berkualitas. Peran ini dianggap penting karena generasi muda mengembang tugas yang tidak mudah

dalam meneruskan perjuangan meningkatkan kemajuan bangsa. Terlebih tantangan era globalisasi

mengharuskan mereka tampil di antara bangsa-bangsa lain dengan percaya diri sebagai bagian dari

masyarakat dunia. Kepercayaan diri ini akan tumbuh ketika mereka memiliki keterampilan dan

pengetahuan yang mumpuni. Selain pengetahuan dan keterampilan, generasi muda perlu memiliki

karakter yang kuat sehingga selain trampil dan cerdas mereka juga dapat hidup dengan memegang teguh

norma-norma yang berlaku.

Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 1 Jeumpa sebagai lembaga pendidikan yang

mencetak lulusannya untuk siap bekerja menduduki jabatan tertentu perlu memberikan wahana yang

dapat memupuk ketiga unsur yaitu keterampilan, pengetahuan dan berkarakter islami. Hal ini sesuai

dengan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, amanat yang termaktup dalam

Peraturan Gubernur Provinsi Aceh Nomor 66 tahun 2019 tentang kurikulum pendidikan berbasis

teknologi dan kewirausahan islami pada sekolah menengah kejuruan di Aceh. Keberhasilan Sekolah

Menengah Kejuruan dalam mencetak peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan nasional

mendukung program pembangunan yang dilaksanakan di daerah. Serta Peraturan Pemerintah No 41

Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.

Tantangan SMK saat ini antara lain adalah masih lemahnya kerjasama/ sinergitas antara SMK

dengan Dunia Kerja, keterbatasan kualitas dan kuantitas peralatan, rendahnya biaya praktik, dan

lingkungan belajar yang belum sesuai dengan lingkungan Dunia Kerja. Tantangan lainnya yang

dihadapi SMK adalah menghadapi keterbukaan ekonomi, sosial dan budaya antar negara secara global,

5
khususnya dalam menghadapi penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah diberlakukan

sejak akhir tahun 2015. lndonesia dihadapkan pada persaingan yang makin ketat termasuk dalam

penyediaan tenaga kerja dibidang Teknologi Jaringan. Apabila lndonesia tidak menyiapkan tenaga

terampil dapat dipastikan lndonesia hanya akan menjadi lahan tempat bekerja bagi tenaga kerja terampil

dari negara-negara lainnya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Riset dan Teknologi khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dalam salah satu

programnya berupaya meningkatkan kerja sama dengan Dunia Kerja (Link and Match) sebagai strategi

utama dengan tujuan untuk membangun kemitraan SMK dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan

dan mempercepat waktu penyesuaian bagi lulusan SMK untuk memasuki dunia kerja telah berupaya

secara maksimal Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai program

pendidikan, menanamkan jiwa wirausaha di setiap jenjang dan tingkat pendidikan. Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Direktorat PSMK) berpartisipasi dengan berupaya

meningkatkan kompetensi kerja dan jiwa wirausaha lulusan SMK. Model pembelajaran teaching

factory mempunyai 3 (tiga) komponen, yaitu:

a. Produk sebagai media pengantar kompetensi

b. Job sheet yang memuat turutan kerja dan penilaian sesuai dengan prosedur kerja standar industry.

c. Pengaturan jadwal belajar dengan sistim Blok (Block Release) memungkinkan terjadinya

pengantaran softskill dan hardskill ke peserta didik dengan optimal.

Setiap konsentrasi keahlian yang ada di SMK Negeri Jeumpa dapat menerapkan teaching

factory melalui 3 komponen tersebut sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas masing-masing.

Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang

mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti

yang terjadi di industri. Implementas Teaching Factory di SMK dapat menjembatani kesenjangan

kompetensi antara kebutuhan industri, dan kompetensi yang dihasilkan oleh SMK. Pelaksanaan

teaching factory dan lmplementasi Teaching Factory menuntut keterlibatan mutlak pihak industry

6
sebagai pihak yang relevan menilai kualitas hasil pendidikan di SMK, disamping itu peran dinas juga

sangat memegang peranan penting sebagai fasilitator dan penghubung dengan pemerintah daerah dan

stakeholders dalam pembuatan regulasi, perencanaan, implementasi maupun evaluasinya.

SMK Negeri 1 Jeumpa yang biaya rutinnya disubsidi oleh pemerintah melalui Biaya

Operasional Sekolah (BOS) melalui kementerian pendidikan riset dan teknologi dan dari sumber

lainnya yang tidak mengikat. Hal ini salah satu kebijakan pemerintah daerah untuk sekolah dengan

berbagai dasar pertimbangan antara lain :

1. Letak geografis sekolah yang berada dekat dengan perlintasan Jalan Medan- Banda Aceh desa

Teupok Tunong, Kec. Jeumpa, diyakini dapat diakses oleh berbagai kalangan penduduk yang

berasal dari kota maupun desa.

2. Bidang keahlian Tekonologi Informasi dan Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

diyakini dapat berkembang dengan baik terlihat dari animo dan harapan dari masyarakat yang jauh

dari pusat kota.

3. Peserta didik berasal dari beberapa kabupaten kota, sehingga latar belakang kultur budaya yang

sangat heterogen.

4. Peserta didik berasal dari rata-rata berasal dari keluarga kalangan menengah ke bawah sehingga

dengan adanya kosentrasi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan dapat menjadi tumpuan dan

harapan peserta didik untuk bisa bekerja secara mandiri dan membuka lapangan kerja dibidang

perbengkelan Teknik Komputer dan Jaringan serta bekerja sesuai dengan ilmu yang telah

diajarkan.

Berdasarkan beberapa latar belakang di atas, dalam rangka mewujudkan program pemerintah

tentang program penyesuaian kurikulum link and mach dengan dunia usaha dan industri adalah

pengembangan bidang usaha sekolah selain untuk menambah wawasan dalam berwirausaha sekaligus

menjadi upaya pemeliharaan peralatan, peningkatan SDM, dan untuk meningkatkan taraf hidup peserta

didik yang umumnya berasal dari keluarga tak mampu, sehingga sebagai upaya untuk memberikan

pengalaman kerja yang benar-benar nyata pada siswanya. Hubungan kerjasama antara SMK dengan

industry dalam pola pembelajaran Teaching Factory dan penerapan model pembelajaran PjBL

7
diharapkan memiliki dampak positif untuk membangun mekanisme kerjasama (partnership) .

Penerapan pola pembelajaran Teaching Factory merupakan interface dunia pendidikan kejuruan dengan

dunia industri, sehingga terjadi check and balance terhadap proses pendidikan pada SMK untuk

menjaga dan memelihara keselarasan (link and match) dengan kebutuhan pasar kerja.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dari penyusun dokumen tefa dari hasil penyelarasan (link and match)

kurikulum dengan dunia kerja melalui penerapan model pembelajaran berbasis projek (PjBL) adalah

untuk menumbuh-kembangkan karakter dan etos kerja (disiplin, tanggungjawab, jujur, kerjasama,

kepemimpinan, dan lain-lain) yang dibutuhkan dunia kerja serta meningkatkan kualitas hasil

pembelajaran bukan hanya sekedar membekali kompetensi (competency based training) akan tetapi

menuju pembelajaran yang membekali kemampuan memproduksi barang/jasa (production based

training).

1. Komponen Dan Proses Penyusunan Dokumen Tefa

a. Komponen

Komponen utama dari model pembelajaran teaching factory terdiri dari:

a. Produk

b. Perangkat pembelajaran dan Job sheet

c. Jadwal Blok

Ketiga komponen tersebut saling terkait dan tidak terpisahkan mulai dari tahap perencanaan

sampai dengan tahap pelaksanaan model pembelajaran teaching factory. Institusi pendidikan yang baru

menerapkan model pembelajaran teaching factory perlu memperhatikan urutan/tahapan yang harus

dilaksanakan agar penerapan model ini berlangsung sesuai dengan yang direncanakan. Tahapan

penyusunan dan keterkaitan antara komponen teaching factory digambarkan dalam gambar berikut:

8
2
AnalisisProduk
(sesuaidengan KD)

b. Proses Penyusunan Dokumen

1) Penentuan Produk

Produk (barang/jasa) dalam konteks model pembelajaran teaching factory adalah media

pengantar untuk mencapai suatu kompetensi tertentu, jadi bukan sekedar produk yang dihasilkan dari

pemanfaatan sarana/prasarana yang ada. Aspek yang harus diperhatikan dalam penentuan suatu produk

(barang/jasa) dalam model pembelajaran teaching factory adalah :

• Jumlah kompetensi yang dapat diantarkan melalui produk tersebut;

• Standar kualitas dan nilai guna produk (dapat memenuhi kebutuhan internal atau

eksternal).

2) Perangkat pembelajaran dan Job sheet

Job sheet merupakan bagian dari Modul Ajar/ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Job

sheet memuat urutan materi untuk mengantarkan pencapaian kompetensi peserta didik dengan hasil

akhir berupa produk atau jasa, oleh karenanya Job sheet harus disusun selaras dengan produk dan jadwal

blok yang sudah ditetapkan sebelumnya.

a. Secara khusus, Job sheet teaching factory memuat urutan materi untuk mengantarkan

pencapaian kompetensi dengan hasil akhir berupa produk berkualitas.

b. Job sheet terdiri dari soal praktik, prosedur pengerjaan, rubrik penilaian dan format

penilaian.

9
c. Pada setiap Job sheet diidentifikasikan dengan jelas kompetensi yang harus dicapai oleh

peserta didik, sehingga target kompetensi dasar yang diajarkan tercapai.

d. Modul Ajar/ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Job sheet merupakan lampiran

dari dokumen ini.

3) Penyusunan Jadwal Blok

Dalam konteks model pembelajaran teaching factory, penyusunan jadwal blok diartikan

sebagai upaya untuk:

i. Mengatur kontinuitas proses pembelajaran dalam pencapaian kompetensi;

ii. Menyelaraskan budaya belajar dengan budaya industri;

iii. Menyelaraskan proses pembelajaran dengan proses produksi;

iv. Mengoptimalisasi penggunaan alat praktik untuk proses pembelajaran.

Dengan kata lain, penyusunan jadwal blok adalah upaya optimalisasi pemanfaatan sumber

daya yang ada di sekolah (peserta didik, pendidik, sarana dan prasarana, dll.) dalam rangka menciptakan

situasi belajar mengajar (pengantaran kompetensi) yang lebih efektif dan efisien. Pada pelaksanaan

model pembelajaran teaching factory, pendidik/instruktur harus memiliki beberapa kompetensi serta

memiliki pengalaman yang relevan. Pengalaman tersebut tidak hanya terkait pada didaktik, namun juga

pengalaman dalam kegiatan produksi/industri yang relevan. Melalui pengalaman tersebut diharapkan

pendidik/ instruktur mampu menyusun jadwal belajar dan membawa suasana praktik mendekati realita

yang ada di industri. Untuk efisiensi kegiatan dan pemanfaatan waktu pembelajaran jadwal yang tepat

kita menggunakan dengan sistim blok, dimana jadwalnya kita blok sesuai dengan kebutuhan kegiatan,

salah satu sistim blok dapat kita gunakan blok mingguan.

4) Penyelarasan Kurikulum

Dalam proses penyelarasan kurikulum di SMK Negeri 1 Jeumpa dengan kosentrasi keahlian

Teknik Komputer dan Jaringan telah bekerja sama CV. Simbadda Technology dan merumuskan

kurikulum bersama yang dituangkan dalam bentuk Sinkronisasi Kurikulum Operasional di Satuan

Pendidikan dengan nama sinkronisasi/ penyelarasan (link and match) kurikulum dengan dunia kerja .

10
SMK Negeri 1 Jeumpa Kosentrasi Teknik Komputer dan Jaringan dengan industry pasangan telah

menetapkan projek pembelajaran.

Projek yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan capaian pembelajaran, Tujuan

Pembelajaran yang di harapkan oleh sekolah dan tujuan pembelajaran yang diinginkan oleh dunia

industry. Projek yang akan dilakukan Yaitu: Instalasi Jaringan LAN

Penyelarasan kurikulum adalah sebagai berikut:

1. Analisis Kurikulum merujuk kepada pola Developing Curriculum yaitu output yang dihasikan

dapat menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan

nasional, dengan langkah-langkah :

a) Menetapkan Projek yang akan dikembangkan dalam penerapan pembelajaran berbasis

Proyek (PjBL)

b) Menganalisis CP-CP matapelajaran dari kelompok umum yang relevan dan bias

dilaksanakan di dalam kegiatan proyek pembelajaran secara terintegrasi yang dapat

mendukung pelaksanaan proses produk sisesuai dengan pesanan (order), yang diprediksi

membutuhkan jumlah jam yang relative banyak setiap harinya.

c) Analisis CP seluruh Mata Pelajaran dilakukan oleh musyawarah guru mata pelajaran

berdasar kanurutan logis, penentuan elemen, capaian pembelajaran, unit KKNI, Projek

Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK) penentuan Hard Skill dan Soft

Skill melalui penetapan alur tujuan pembelajaran baik yang dikembangkan oleh sekolah

maupun dunia kerja, pemilihan domain yang sesuai dengan diskripsi capaian pembelajaran

(ranah kognitif, psikomotorik dan afektif) Aktivitas pembelajaran, CP matapelajaran lain

yang terkait dan pengaturan alokasi waktu dengan tetap memperhatikan kalender pendidikan

dan karakter mata pelajaran masing-masing tujuan matapelajaran dan materi prasyarat.

2. Menentukan Job (Analisis Pekerjaan yang menjadi kosentrasi keahlian siswa) job (bidang

pekerjaan) siswa lulusan Teknik Jaringan Akses dan Telekomunikasi

Profesional JOB (bidang pekerjaan) di bidang Instalasi Jaringan LAN

11
3. Menentukan TASK (Tugas-tugas utama pekerjaan yang menjadi Keahlian siswa) Tugas-tugas

utama pekerjaan yang harus dikuasai oleh siswa kompetensi keahlian Teknik Komputer dan

Jaringan agar menjadi Entrepreneur yang tangguh dan professional, Pekerjaan Instalasi

Jaringan LAN seperti tergambar di bawah ini:

Job: TASK 1 : Berdoa bersama sebelum dimulainya setiap kegiatan

Berdoa
TASK 2 :bersama sebelum
Menerapkan dimulainya setiap kegiatan
K3LH.
Instalasi
Jaringan TASK 3 : Menganalisis Media Jaringan berupa jenis-jenis kabel
LAN
TASK 4 : Pemasangan kabel UTP CAT6 dalam wiring closet

TASK 5 : Pemasangan kabel UTP CAT6 dalam Peralatan Jaringan LAN

TASK 7 : Konfigurasi IP Address

TASK 8 : Konfigurasi IP Address

TASK 9 : Tes Konektifitas Jaringan

TASK 10 : Membuat Laporan

Tabel 1.1 Taks Analisis (Analisis tugas utama) Instalasi Jaringan LAN

a) Hard and Soft Skil (Jenis Pekerjaan yang harus dikuasai siswa untuk mengerjakan bidang

pekerjaan). Berdasarkan bidang pekerjaan yang harus dikuasai siswa untuk menjadi

entrepreneur profesional, maka jenis pekerjaan yang harus dikuasai siswa Teknik Komputer

dan Jaringan adalah :

12
Skill 1: Mengetahui cara berdoa kepada
TASK 1 : Berdoa Allah swt
bersama sebelum
dimulainya setiap Skill 2 : Metode Dasar berdoa
kegiatan
Skill 1 : Mengidendifikasi alat dan bahan beresiko
tinggi serta APD yang sesuai dengan kegiatan kerja.

Skill 2 : Menyediakan tempat khusus untuk


bahan-bahan yang berbahaya
TASK 2 :
Menerapkan Skill 3 : melakukan pengecekan peralatan
K3LH sebelum dioperasikan

Skill 4 : melakukan perawatan atau pemeliharaan


alat secara berkala

Skill 5 : Menggunakan seragam dan APD pada saat


bekerja

Skill 1 Mengidentifikasi jenis media jaringan

JOB : Instalasi Jari


Skill 2 : Mengidentifikasi spesifikasi peralatan
ngan Lan

Skill 3 : Melakukan pemasangan Kabel jaringan


TASK 3 : Proses
Skill 4 : Instalasi Jaringan LAN

Skill 5 : Menentukan IP Address

skill 6 :Uji Konektifitas Jaringan

Skill 7 :Melakukan Pengetesan

TASK 4 : uji kinerja Skill 1 : Upgrade software

Uji Kinerja

Menyusun laporan kegiatan


TASK 5 : Hasil Akhir

Tabel 1.2 Analisis Hard and Soft Skill Instalasi Jaringan LAN

13
FORM ANALISIS KURIKULUM HASIL SINKRONISASI/ PENYELARASAN (LINK AND MATCH) DENGAN DUNIA KERJA DALAM PENERAPAN
TEACHING FACTORY (TEFA)

NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Jeumpa


KONSENTRASI KEAHLIAN : TKJ
PROJECT : Instalasi Jaringan LAN
IDUKA : CV. Simbadda Technologi
KELAS : X

Tujuan Pembelajaran Domain/ Diskripsi CP CP.


Alokasi
Pembelajaran Aktivitas Pembelajaran Mapel Edupreneur
terkait waktu
Islam
Capaian UNIT Yang Dikembangkan Rekomendasi Yang
NO Elemen IDUKA Dunia Kerja Sekolah
Pembelajaran KKNI Sekolah/ Konsentrasi Dikembangkan
Keahlian (Kognitif, (Kognitif, Rekomendasi
Sekolah/
Psikomotorik, Psikomotorik
Konsentrasi IDUKA
Soft Skill Hard Skill Hard Skill dan afektif) , afektif)
Soft Skill Keahlian
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Keselamat Keselamatan dan J.61IFO00.002.2 1. Jujur Sesudah Penggunaan : Penggunaan : Penggunaan : Melakukan a. Melakukan -PAI Berkaitan dengan
an dan Kesehatan Kerja Menerapkan 2. Bertangg mengikuti a. APD a. APD a. APD Penggunaan : Penggunaan -Bahasa Q.S. Al-mukmin. 12 JP
Kesehatan Lingkungan Hidup Prosedur ung pembelajaran b. APAR b. APAR b. APAR a. APD APD indonesia 41 : Hai kaumku,
Kerja (K3LH) dan budaya Keselamatan dan jawab siswa dapat c. Alat tangan c. Alat tangan c. Alat tangan b. APAR b. Melakukan Bagaimanakah
kerja industri Kesehatan 3. Team menggunakan : c. Alat tangan Penggunaan kamu, aku
menyeru kamu
Kerja (K3) work a. APD APAR
kepada
4. Bersih b. APAR a. Basic a. Basic a. Basic
keselamatan,
Mentality Mentality Mentality a. Basic Mentality tetapi kamu
b. PDCA b. PDCA b. PDCA b. PDCA menyeru aku ke
c. 5S c. 5S c. 5S c. 5s neraka?

Pada akhir fase E, Berkaitan 12 JP


2. Dasar- peserta didik mampu J.61IFO00.003.2 1. Jujur Sesudah Penggunaan : Penggunaan : Penggunaan : Melakukan Melakukan -PAI dengan Q.S. Al-
dasar memahami tentang mengikuti d. Alat ukur Penggunaan :Alat Penggunaan :Alat -Bahasa mukmin. 41 :
Menggunakan 2. Bertanggu
teknik jenis alat ukur dan Alat Ukur dan ng jawab pembelajaran b. Alat ukur c. Alat ukur Jaringan ukur Jaringan ukur Jaringan indonesia Hai kaumku,
jaringan penggunaannya dalam siswa dapat Jaringan Jaringan Kompiter dan Kompiter dan Kompiter dan -Bahasa. Bagaimanakah
Alat Bantu 3. Team work menggunakan
komputer pemeliharaan jaringan Kompiter dan Kompiter dan Telekomunikasi Telekomunikasi Telekomunikasi Inggris kamu, aku
dan komputer dan sistem 4. Bersih dan merawat: Telekomunikasi Telekomunikasi Matematika menyeru kamu
telekomuni telekomunikasi a. Alat ukur . kepada
kasi Jaringan keselamatan,
Kompiter dan tetapi kamu
Telekomunikasi menyeru aku ke
neraka

14
Tujuan Pembelajaran Domain/ Diskripsi CP CP.
Alokasi
Pembelajaran Aktivitas Pembelajaran Mapel Edupreneur
terkait waktu
Islam
Capaian UNIT Yang Dikembangkan Rekomendasi Yang
NO Elemen IDUKA Dunia Kerja Sekolah
Pembelajaran KKNI Sekolah/ Konsentrasi Dikembangkan
Keahlian (Kognitif, (Kognitif, Rekomendasi
Sekolah/
Psikomotorik, Psikomotorik
Konsentrasi IDUKA
Soft Skill Hard Skill Hard Skill dan afektif) , afektif)
Soft Skill Keahlian
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14
3 Media dan Pada akhir fase J.612000.004.01 1. Teliti Sesudah Sesudah -analisis analisis analisis analisis 1. Bahasa 12 JP
jaringan Pada akhir fase E, Menggunakan 2. Sabar mengikuti mengikuti kebutuhan alat kebutuhan alat kebutuhan alat kebutuhan alat Indones
telekomun peserta didik mampu Peralatan 3. tekun pembelajaran pembelajaran dan media dan media dan media untuk dan media untuk ia
ikasi Perangkat Lunak 4. Komitmen siswa dapat siswa dapat untuk instalasi untuk instalasi instalasi jaringan instalasi jaringan 2. PAI
memahami prinsip untuk Perencanaan
-menganalisis -mengaanalisis jaringan jaringan 3. Matemati
kebutuhan alat kebutuhan alat -pemasangan -pemasangan ka
dasar sistem Jaringan dan media untuk dan media -pemasangan -pemasangan kabel cross kabel cross Bahasa
IPV4/IPV6, TCP IP,
instalasi jaringan untuk instalasi kabel cross kabel cross -pemasangan -pemasangan Inggris
Networking Service,
-memasang jaringan -pemasangan -pemasangan kabel straight kabel straight
Sistem Keamanan kabel LAN Tipe -memasang kabel kabel straight kabel straight -setting ip address -setting ip address
cross dan stright LAN Tipe cross -setting ip -setting ip -konfigurasi -konfigurasi
Jaringan -memasang RJ dan stright address address jaringan LAN jaringan LAN
Telekomunikasi, 45 dan crimping -memasang RJ -konfigurasi -konfigurasi -pengujian -pengujian
Sistem Seluler, -menyeting ip 45 dan crimping jaringan LAN jaringan LAN konektifitas konektifitas
Sistem Microwave, address kabel -pengujian -pengujian jaringan jaringan
Sistem VSAT IP, -konfigurasi -menyeting ip konektifitas konektifitas
Sistem Optik, dan jaringan LAN address jaringan jaringan
Sistem WLAN. -Menguji -konfigurasi
konektifitas jaringan LAN
jaringan - Menguji
konektifitas
jaringan
Referensi: Jobsheet/LKPD,Buku, Internet
Bireuen 17 Juli 2023
Ketua Konsentrasi Keahlian,

15
A. FORM HASIL SINKRONISASI/ PENYELARASAN (LINK AND MATCH) DENGAN DUNIA KERJA DALAM PENERAPAN TEACHING FACTORY (TEFA)

SATUAN PENDIDIKAN : SMK Negeri 1 Jeumpa


KONSENTRASI KEAHLIAN : Teknik Jaringan Komputer
PROJECT : Instalasi Jaringan LAN
IDUKA : CV.Simbadda Technology
KELAS :X
ALOKASI WAKTU : 36 JP

CP. Mapel Alokasi


Tujuan Assesment
Domain/ terkait Waktu
Pembelajaran Aktivitas
No Elemen Capaian pembelajaran diskripsi CP
Pembelajaran
Hard Skill dan Pembelajaran Formatif Sumatif
Soft Skill
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keselamatan dan
1 Keselamatan Kesehatan Kerja Sesudah Penggunaan : Penggunaan : 1. tes dan non tes Tes essay dan a. PAI 12
dan Kesehatan Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya mengikuti a. APD a. APD berupa soal essay, pilihan ganda b. B.Indonesia
Kerja kerja industri pembelajaran b. APAR b. APAR pilihan ganda dan
siswa dapat c. Alat tangan c. Alat tangan lisan
menggunakan : d. Basic Mentality d. Basic Mentality
2. uji kinerja berupa
a. APD e. PDCA e. PDCA
persiapan, proses
b. APAR
c. Alat tangan dan hasil serta
penulisan laporan
Dasar-dasar Pada akhir fase E, peserta didik mampu 12
2 teknik jaringan memahami tentang jenis alat ukur dan Sesudah mengikuti Penggunaan : Penggunaan : 1. Tes dan non tes Tes dan non tes a. PAI
komputer dan penggunaannya dalam pemeliharaan pembelajaran siswa berupa soal essay, berupa soal b. B.Indonesia
telekomunikasi jaringan komputer dan sistem dapat menggunakan Alat ukur f. Alat ukur Jaringan pilihan ganda dan essay, pilihan c. B. Inggris
telekomunikasi dan merawat: Jaringan Kompiter dan lisan ganda d. Matematika
e. Alat ukur Jaringan Kompiter dan Telekomunikasi
2. Uji kinerja berupa
Kompiter dan Telekomunikasi
persiapan, proses
Telekomunikasi
dan hasil serta
penulisan laporan
3 Media dan Pada akhir fase Pada akhir fase E,Sesudah mengikuti -analisis -analisis kebutuhan alat 1. Tes dan non tes Tes dan non tes a. PAI 12
jaringan peserta didik mampu pembelajaran siswa kebutuhan alat dan media untuk berupa soal essay, berupa soal b. B.Indonesia
telekomunikasi dapat dan media untuk instalasi jaringan pilihan ganda dan essay, pilihan c. B. Inggris
memahami prinsip dasar sistem -menganalisis instalasi jaringan lisan ganda d. Matematika
IPV4/IPV6, TCP IP, Networking kebutuhan alat dan -pemasangan kabel cross 2. Uji kinerja berupa
Service, Sistem Keamanan media untuk -pemasangan -pemasangan kabel persiapan, proses
instalasi jaringan kabel cross straight
dan hasil serta
Jaringan Telekomunikasi, Sistem -memasang kabel -pemasangan -setting ip address
penulisan laporan
Seluler, Sistem Microwave, Sistem LAN Tipe cross dan kabel straight -konfigurasi jaringan
VSAT IP, Sistem Optik, dan Sistem stright -setting ip address LAN
WLAN. -memasang RJ 45 -konfigurasi -pengujian konektifitas
dan crimping jaringan LAN jaringan
16
CP. Mapel Alokasi
Tujuan Assesment
Domain/ terkait Waktu
Pembelajaran Aktivitas
No Elemen Capaian pembelajaran diskripsi CP
Pembelajaran
Hard Skill dan Pembelajaran Formatif Sumatif
Soft Skill
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
-menyeting ip -pengujian
address konektifitas
-konfigurasi jaringan
jaringan LAN
-Menguji
konektifitas
jaringan

Keterangan
1. Jobsheet/LKPD,
2. Referensi : Buku, Internet,Modul

Bireuen 17 Juli 2023

17
B. FORM MATA PELAJARAN TERKAIT SINKRONISASI/ PENYELARASAN (LINK AND MATCH) DENGAN DUNIA KERJA

DALAM PENERAPAN TEACHING FACTORY (TEFA)

NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Jeumpa


KONSENTRASI KEAHLIAN : TKJ
PROJECT : Instalasi Jaringan LAN
IDUKA : CV. Simbadda Technology
KELAS : X

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Diajarkan Di Media Pembelajaran
No. materi Kegiatan Pembelajaran Waktu Job Information Operation Penilaian
Tefa Kelas
Sheet Sheet Sheet
1 Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, Akhir √ √ Hasi
pengetahuan metakognisi untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, Pembelaja penulisan
dan kreatif. Peserta didik mampu menulis karya sastra dalam ran laporan
berbagai genre. Peserta didik mampu menulis teks refleksi diri.
Pelajar mampu menulis hasil penelitian, teks fungsional dunia kerja,
dan pengembangan studi lanjut. Peserta didik mampu
memodifikasi/ mendekonstruksikan karya sastra untuk tujuan
ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menulis teks sastra
Nusantara (seperti penulisan laporan, Karya Sastra, Penulisan opini
dan sastra universal seperti drama, film, vidio Promosi, dan teks
multimedia lisan/ cetak atau digital online. Peserta didik mampu
mempresentasikan,menerbitkan hasil tulisan di media cetak
maupun digital

18
Mata Pelajaran PAI
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN PENILAIAN

No. Materi Kegiatan Pembelajaran WAKTU OPERATI


JOB INFORMATI
TEFA KELAS ON
SHEET ON SHEET
SHEET
1 Al-Qur’an Hadits Pendidikan Agama Islam (PAI) menekankan kemampuan baca Proses √ √ Sikap
dan tulis Al-Qur’an dan hadis dengan baik dan benar. Ia juga Pembel
mengantar peserta didik dalam memahami makna secara tekstual ajaran
dan kontekstual serta mengamalkan kandungannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Proses √ √ Sikap
2 Akhlak Akhlak merupakan perilaku yang menjadi buah dari ilmu dan Pembel
keimanan. Akhlak akan menjadi mahkota yang mewarnai ajaran
keseluruhan elemen dalam PAI. Ilmu akhlak mengantarkan
peserta didik dalam memahami pentingnya akhlak mulia pribadi
dan akhlak sosial, dan dalam membedakan antara perilaku baik
(maḥmūdah) dan tercela (mazmūmah). Dengan memahami
perbedaan ini, peserta didik bisa menyadari pentingnya
menjauhkan diri dari perilaku tercela dan mendisiplinkan diri
dengan perilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari baik dalam
konteks pribadi maupun sosialnya
.

Mata Pelajaran : Matematika


DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN PENILAIAN

No. Materi Kegiatan Pembelajaran WAKTU OPERATI


INFORMATI
TEFA KELAS LKPD ON
ON SHEET
SHEET
Proses √ √ √ Lisan/Tulisan
1 Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat Pembelaj
menggeneralisasi sifat-sifat bilangan aran
berpangkat (termasuk bilangan pangkat
pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan
dan deret aritmetika dan geometri, termasuk
masalah yang terkait bunga tunggal dan
bunga majemuk.

19
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN PENILAIAN
No. Materi Kegiatan Pembelajaran WAKTU INFORMATION OPERATIO
TEFA KELAS LKPD
SHEET N SHEET
Proses √ √ √ Lisan/Tulisan
1 Procedure Text Di akhir fase E, peserta didik dapat membaca dan Pembelajaran
merespon berbagai macam teks seperti narasi,
deskripsi, prosedur, eksposisi, recount dan report.

Mata Pelajaran : P5BK


DIAJARKAN DI MEDIA PEMBELAJARAN
No. Elemen CapaianPembelajaran WAKTU INFORMAT OPERATIO PENILAIAN
TEFA KELAS JOB SHEET
ION SHEET N SHEET
Budaya kerja adalah perilaku positif dalam melaksanakan pekerjaan
1 Budaya Kerja termasuk kepatuhan terhadap prosedur kerja dan etika kerja yang
disepakati bersama di lingkungan kerjanya. Projek tersebut mencakup: Proses √ √ √ √ Uji Kinerja
1. Pembiasaan diri untuk mengembangkan sikap kerja dan menjaga Pembelaj meliputi penilaian
lingkungan kerja agar selalu dalam kondisi ringkas, rapi, resik, rawat, aran persiapan kerja,
dan rajin (5R) sesuai dengan standar dunia kerja; Proses dan Hasil
2. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Kerja
Hidup (K3LH) sesuai dengan standar dunia kerja;
3. Penerapan perbaikan secara berkelanjutan (continuous improvement)
dalam proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari; dan
4. Penerapan nilai-nilai etika kerja (code of conduct) dalam
pembelajaran dan interaksi antar individu dan kelompok di sekolah

5. Projek pada tema kebekerjaan ini meliputi : (1) Kenali Diri/Impian; Proses √ √ √ √ Hasil Kerja
2 Kebekerjaan (2) Bekali Diri/Penguatan Kompetensi; (3) Eksplorasi Potensi Lokal; Pembelaj Kelompok
(4) Kemampuan Komunikasi Efektif; (5) Kolaborasi dalam dunia aran
kerja; (6) Kreativitas dan Proaktif; (7) Aktualisasi Diri; (8) Uji Kinerja
Penerapan Komunikasi dalam Wawancara; (9) Personal Branding
Tes Lisan dan
(Menuju Dunia Kerja); (10).Rencana Tindak Lanjut (RTL dan
Tulisan
Change Project)
Bireuen 17 Juli 2023

20
C. Analisis Jumlah Jam untuk Penentuan Sistem Blok
Berdasarkan Kompetensi Dasar yang terkait secara langsung dalam proses pekerjaan
penyelesaian instalasi jaringan LAN, dibutuhkan jam sebanyak 36 JP. Adapun perkiraan jumlah
minggu efektif Untuk Menyelesaikan Project instalasi jaringan LAN bagi kelas X adalah sebagai
berikut :
Rincian Minggu Efektif Semerster Ganjil
NO Nama Bulan Jumlah Minggu Jumlah minggu efektif Jumlah Jam
1 Juli 2 -
2 Agustus 5 2 72 JP
3 September 4 1 36 Jp
4 Oktober 4 2 72 JP
5 November 5 1 36 JP
6 Desember 2 -
Jumlah 22 6 216 JP

Rincian Minggu Efektif Semerster Genap


NO Nama Bulan Jumlah Minggu Jumlah minggu efektif Jumlah Jam
1 Januari 4 1 36
2 Februari 5 2 72
3 Maret 5 1 36
4 April 4 - -
5 Mei 4 2 28
6 Juni 3 - -
Jumlah 28 6 172 JP

Jadwal Blok Teknik Komputer dan Jaringan Mapel Dasar Keahlian


JAM/H SABTU
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
ARI
Minggu Mapel Mapel Mapel Mapel Mapel Mapel
1 Umum Umum Umum Umum Umum Umum
Minggu Mapel Mapel Mapel Mapel Mapel Mapel
2 Umum Umum Umum Umum Umum Umum
Minggu Dasar Dasar Dasar Dasar Dasar Dasar
3 Keahlian Keahlian Keahlian Keahlian Keahlian Keahlian

Program teaching factory akan dilaksanakan pada kelas X TKJ Untuk Projek Instalasi
Jaringan LAN dilakukan sesuai dengan pembegian roster blok per 3 minggu, perkiraan minggu
effektif sebanyak 3 minggu dengan jumlah jam 36 JP dalam 1 semester. Pelaksanaan teaching
factory untuk konsentrasi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan targetnya adalah mengerjakan

21
pesanan dari Konsumen dengan harga jual yang sesuai dengan harga pasar sekarang ini. Produk
yang dihasilkan adalah Jasa.
Mata Pelajaran yang muatan nasional yang pembelajarannya dititipkan di pelaksanaan teaching
factory adalah
Jml jam Jam
Jml Jam
Hasil Pembelajaran di
MATA PELAJARAN Seharusnya Keterangan
Sinkronisasi TEFA
Kelas X Kelas X
Mata Pelajaran Muatan Nasional
1 PAI 3 2 1 1 s.d 2 Jam pembelajaran
2 Bahasa Indonesia 4 2 2 di kelas X di masing-
masing mapel ini
3 Matematika 4 2 2
dititipkan pada program
4 Bahasa Inggris 3 2 2 Teaching Factory
Mata Pelajaran Kejuruan (Produktif)

Jumlah Jam 12 12 12

Keterangan :
1. Untuk jumlah jam di kelas X tidak ada perubahan dari struktur yang dituntut
2. Jumlah jam yang dititipkan di TEFA untuk matapelajaran muatan nasional sebanyak 7 JP.

22
PENUTUP

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, akhirnya kurikulum sinkronisasi sekaligus


program pelaksanaan Teaching Factory untuk konsentrasi Keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan telah selesai disusun bersama-sama dengan Simbadda. Teriring doa dan semangat yang
kuat dari team Teknik Komputer dan Jaringan dan seluruh elemen yang terkait dalam pelaksanaan
program teaching factory dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan. Terakhir
hanya kepada Allah SWT kami menyerahkan segala daya dan upaya dalam menjalaninya.

Pimpinan Bireuen, 17 Juli 2023

Ketua Team Teaching Factory Konsentrasi


Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

DahlianaS.T
NIP. 19780409 201003 2001

23

Anda mungkin juga menyukai