Anda di halaman 1dari 2

Kampungku yang indah

dahulu
kampungku kotor dan bau
sampah berserakan
limbah di mana-mana
tanah-tanah becek

namun sekarang
kampungku bersih dan rapi
sampah tak lagi berserakan
limbah tak lagi menggenang
tanah tanah tak lagi becek
warga kampungku
sekarang mulai menyadari
kebersihan itu penting
bersih itu indah
bersih itu sehat.

Desaku yang Tercinta


Desaku yang tercinta
Terbang harum semerbaknamamu
Rembulan malam ingin bertemu
Membawa kemerlapan bersama kedamaian

Desaku yang tercinta


Dari seberang lorong sempit itu terlihat
Anak-anak kecil bermain dengan suka hati
Canda, tawa, dan bahagiaterbaca oleh suasana

Penduduk yang ramah dan saling berbagi


Bekerja sama serta saling sapa satu dengan yang lain
Menjadi ciri hidup kebiasaan mereka
Tidak akan hilang ditelan oleh fatamorgana

Desaku yang tercinta


Suasana rukun tercipta membuka mata hati manusia
Suasana damai menampakkan kehanyutan tanpa nestapa
Malam itu cahaya bintang pancarkan kesejahteraan
Mentari pagi pancarkan kerukunan
Mentari Pagi Hari
Saat pagi matahari mulai terbit
Sinarnya terpancar ke desaku yang indah
Tanaman bersahutan bersiap menyambut pagi
Burung-burung berkicau keluar dari sangkarnya

Daun-daun di ranting terselimuti oleh embun pagi


Air bersih mengalir kehulu-hilir
Menambah indahnya pemandangan desaku
Diantara hiruk-pikuk pemikiran durjana

Lukisan alam tergambar olehmu


Wahai bumi kelahiranku

Sore Hari Menyapa


Menemani sore hari yang akan dijemput senja
Burung-burung menebar sayap berkicau gembira di angkasa
Menggiring lembut untuk kembali pulang
Lelah dan letih tidak lagi terhirau

Di ujung sudut desa menyapaseorang


Petani-petani itu berjalan menapak bersama
Terlihat asik cengkrama mereka mengiringi pulang
Terbalut suasana desa yang berkawan

Desa yang indah sampai sore menyapa


Kesejukan dan kesegaran terus tetap terasa
Gunung-gunung menjulang tinggi ke awan
Sisa sinar mentari terik akan terlenyapkan

Desaku sungguh berkilau kasihmu


Indah dipandang nyaman untuk tempat tinggal
Sore indah ini tidak begitu saja menghilang
Tapi esok akan memberi sinar penghias ruang
Tetaplah abadi desaku hingga mentari esok menyambutmu

Anda mungkin juga menyukai