Anda di halaman 1dari 13

Puisi Anak tentang Lingkungan

Melatiku

warnamu putih

bungamu kecil

harummu semerbak mewangi

banyak kumbang menghampirimu

kau tumbuh di taman

tak lupa selalu kusiram

agar terus berkembang

menghiasi taman rumahku.

Rumahku

rumahku mungil

rumahku bersih

rumahku indah

rumahku rapi

ada taman di halaman depan

berbagai bunga tumbuh di sana

ku slalu berjanji

kujaga kebersihan rumahku

agar aku selalu nyaman hidup di situ.

Sekolahku

sekolahku . . .

tempat menuntut ilmu


tempat membekali diriku

dengan keterampilan dan ilmu

sekolahku . . .

bersama guru aku belajar

semua ilmu pengetahuan

untuk bekalku di masa depan

sekolahku . . .

di sanalah aku belajar

bergaul dengan teman

juga menaati segala peraturan

terima kasih sekolahku.

Pasar

tiap hari kau dikunjungi banyak orang

penjual dan pembeli memenuhi tempatmu

bermacam barang dijual di situ

dari sayuran sampai baju

dari bumbu dapur sampai sepatu

pasar

kau teman setia para

ibu juga sobat setia para pedagang.


Kampungku yang indah

dahulu

kampungku kotor dan bau

sampah berserakan

limbah di mana-mana

tanah-tanah becek

namun sekarang

kampungku bersih dan rapi

sampah tak lagi berserakan

limbah tak lagi menggenang

tanah tanah tak lagi becek

warga kampungku

sekarang mulai menyadari

kebersihan itu penting

bersih itu indah

bersih itu sehat.

Istana

indahnya sebuah istana

rumah mewah milik sang raja

bentuknya gagah lagi perkasa

bercahaya bagaikan permata


aku pun punya istana

istanaku tiada duanya

di sana aku aman bahagia

bersama keluarga tercinta.

Tanah airku Indonesia

bidang-bidang tanah dengan pematang

hamparan sawah luas membentang

laksana permadani hijau mengembang

di sepanjang pantai

pucuk-pucuk nyiur melambai-lambai

menghias alam negeri nan permai

indah subur kaya raya

tanah airku Indonesia.

Puisi Anak Bertema Binatang

Sapiku

badanmu gemuk

putih kulitmu

kau sangat lucu

kini aku sedih

kau tidak ada lagi

hari hariku sepi


tak bisa bermain lagi denganmu.

Lebah

hidupmu rukun

kau suka mengisap madu

segala bunga kau hampiri

hingga penyerbukan terjadi

kau amat berjasa

bagi semua tumbuhan.

Si Hitam

hitam warna bulunya

bulat bentuk matanya

dia senang bercanda

berlari bermain bola

meong meong suaranya

kala kupanggil namanya

si hitam kucingku manis

mengapa kau berkumis.

Kupu-kupu

kupu kupu yang lucu

sungguh indah warna bulumu

kuning merah dan hitam


sungguh sangat menawan

kau terbang ke sana kemari

hinggap di atas bunga yang wangi

selalu kau kepakkan sayapmu

bagai tiada rasa lelah

aku sangat terpesona keindahanmu

wahai kupu kupu

tetaplah terbang bersamaku

menghibur hatiku yang sedang pilu.

Si kancil

si kancil

itu namamu

badanmu kecil

tapi akalmu segudang

kau tipu binatang binatang

si kancil

itu namamu

dengan akalmu yang licik

kau kalahkan harimau dan buaya

mereka kalah oleh tipu daya


Baca juga: Kata Kata Mutiara Indah tentang Kehidupan, Cinta, dan Persahabatan

tapi hati hati wahai kancil

suatu saat kau pasti akan kena batunya

mendapat balasan atas perbuatanmu.

Kelinciku manis

kelinciku manis

datanglah segera padaku

ayo cepatlah manis

ada makanan lezat untukmu

halus bulumu sehalus sutera

bening matamu sebening kaca

jika engkau bermain bola

adikku ikut tertawa ria

kelinciku sayang

kita mencari rumput di padang

aku sangat sayang padamu

apakah engkau sayang padaku.

Ayamku

petok petok petok

teriak induk ayamku

pertanda hendak bertelur


kugiring induk ayam itu ke kandang

kusediakan tempat yang nyaman

tiap hari ayamku bertelur

satu dua tiga hingga sepuluh

kini ayamku mengerami telurnya

tiga minggu kemudian telur menetas

lucu lucu anak ayam itu

tahukah kawan semua

aku mempunyai cita cita

kelak menjadi peternak ayam

punya beratus ratus ayam

sungguh sangat menyenangkan.

Puisi Anak Tentang Keindahan Alam

Pelangi

betapa indah warnamu

merah jingga kuning hijau

juga biru nila dan ungu

berlapis lapis di langit biru

sungguh kukagum melihatmu

menghiasi angkasa elok rupamu

siapa gerangan penciptamu


tentu Tuhanlah pelukismu.

Bulan purnama

oh bulan purnama

wajahmu bundar memesona

sinarmu menerangi bumi

oh bulan purnama

tampakkan senyummu

hiburlah hatiku

temanilah aku pada malam sunyi

Malam

malam terang benderang

kulihat angkasa raya

malam itu bulan purnama

bulan tampak bercahaya

bintang bintang berkelip

oh alangkah indah alam semesta

anugerah dari sana pencipta.

Embun pagi

kabut turun membumi

membawakan embun pagi

embun datang menghampiri


rumput rumput berdiri

butir butir menatap mentari

bagaikan permata berseri

bersama embun pagi

aku pergi

Hujan

aku suka hujan

sejak langit abu abu menjadi hitam gelap

sampai titik titik air mulai jatuh

ah indahnya

ketika orang sedih kehujanan

aku tersenyum senang menikmati hujan

duduk di pinggir jendela bus

memandang kaca bus yang berembun

alangkah indahnya

betapa ajaibnya peristiwa alam

tuhan maha kuasa.

Pantaiku

ombak bergulung gulung memecah pantai

nyiur hijau melambai lambai

burung burung camar beterbangan di angkasa


semua sungguh memesona

Iaut biru bergelombang

lumba lumba berloncat loncatan

sungguh tak dapat kuungkapkan

betapa besar keagungan Tuhan

Air

kau sangat berharga

kau bagaikan permata dunia

kau sumber kehidupan

bagi seluruh umat di dunia

air teruslah mengalir

mengiringi arus yang terus ke hilir

mengelilingi pepohonan yang mulai bersemi

menambah sejuknya suasana pagi

saudaraku hematlah air

gunakan dia secukupnya

jangan kau sia siakan dia

pemberian tuhan yang sangat berharga.

Bungaku

bungaku . . .
sungguh lincah gayamu

kau berayun ayun di tangkai

menari nari . . .

tertiup angin pagi

bungaku . . .

kau tersenyum padaku

kau tebarkan harum semerbakmu

menyejukkan sanubariku

bungaku . . .

pagi ini kau sungguh ceria

bercanda ria dengan temanmu

si kumbang pengisap madu.

Mawar jingga

ketika pagi berseri

aku berjalan-jalan di taman

kulihat kuntum bunga rupawan

warna jingga sangat menawan

datang kupu-kupu menari

beterbangan kian kemari

menambah tamanku asri

mawarku jingga menarik hati.


Gunung merapi

mengepul asap membumbung tinggi

putih bagai salju abadi

terbang mengambang diembus angin

ciptakan pemandangan nan elok asri

gunung gunung berapi

kau laksana pilar pertiwi

berdiri megah bagai perwira

menjaga tanah air yang kaya raya

***

Anda mungkin juga menyukai