Class : BIG A / VI
NIM : 17 0202 0168
AMERICAN ENGLISH
Bahasa inggris amerika (American English) adalah salah satu dari dialek pada
bahasa inggris yang banyak digunakan di Amerika Serikat. Dialek dalam bahsa inggris
amerika memiliki keberagaman; daerah East Coast dan West Coast memiliki perbedaan
dialek. Daerah yang paling banyak memiliki dialek khas berda di new England bagian
timur, New York, Philadelphia dan Baltimore.
Tahap awal pendatang yang berbahasa Inggris tiba di Amerika pada abad ke-17.
Semenjak itu bahasa Inggris-Amerika mengalami percampuran budaya dengan bahasa
lain (suku Indian, budak Afrika, bangsa Eropa dan Asia). Saat ini bahasa Amerika lebih
populer daripada bahasa Inggris yang berasal dari Inggris sendiri. Hal tersebut
disebabkan oleh banyaknya faktor, selain dari Amerika adalah negara adi kuasa,
Amerika telah menyebarkan bahasa Inggris versi Amerika melalui pertukaran budaya
dan seni yang sering terjadi lewat film, musik, dan lainya.
Indian
Amerika adalah sebuah negara yang terdiri dari berbagai suku dan ras yang
berasal dari berbagai belahan dunia. Mereka masing-masing mempunyai budaya dan
tradisi tersendiri. Namun, sebelum benua Amerika didatangi oleh para pelaut Eropa dan
dikenal sebagai Amerika, benua tersebut dihuni oleh para Indian yang tersebar di seluruh
benua tersebut. Penduduk asli benua Amerika tidak pernah menyebut dirinya sebagai
suku Indian sebelum pelaut Eropa datang ke daerah mereka.
Istilah Indian sendiri berasal dari para pelaut Eropa yang mengira mereka
mendarat di India sebuah daerah di benua Asia, sehingga mereka menyebut penduduk
asli tersebut sebagai “Indian”. Moore menyatakan sebagai berikut: “When Columbus
discovered America, he mistakenly called the people who lived there “Indians” because
he thought he was near India. It was a mistake that was never corrected. The original
Americans had never called themselves Indian before this” (1985:38).
Adanya relativisme kebudayaan diantara orang kulit putih dan suku Indian
mengakibatkan sejumlah konflik yang tak terselesaikan. Relativisme kebudayaan
merupakan moralitas dari suatu kelompok. Suatu tindakan dinilai baik jika tindakan
tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip moralitas. Sikap baik, keadilan, dan hormat
terhadap diri sendiri merupakan prinsip-prinsip tersebut. Faktor-faktor yang
menyebabkan Indian menyerang orang kulit putih adalah adanya nilai-nilai kebudayaan
dari suku indian yang telah mereka langgar. Pelanggaran nilai-nilai budaya tersebut juga
mengakibatkan pelanggaran prinsip-prinsip moralitas.
Pihak orang kulit putih yang merasa tidak merugikan suku Indian, menanggapi
penyerangan suku Indian terhadap mereka sebagai hal membahayakan kelangsungan
hidup orang kulit putih. Akibat dari penyerangan yang dilakukan suku indian maka orang
kulit putih mencoba membalasnya. Begitu seterusnya hingga konflik terbentuk sekian
periode.
Inggris-UK Inggris-Amerika
ed (contoh: burned, dreamed,
t (contoh: burnt, dreamt, leapt)
leaped)
og (contoh: analog, monolog,
catalog)
ogue (contoh: analogue,
monologue, catalogue)
* Bentuk ejaan –ogue juga ada
dalam Inggris-Amerika
3) Perbedaan kosakata
Selain ejaan, ada pula kata-kata berbeda antara bahasa Inggris-Amerika
dengan Inggris UK. Dalam tabel di bawah, dapat kita lihat benda sehari-hari yang
memiliki nama berbeda--bergantung pada ragam bahasa Inggris yang kita gunakan.
Inggris-UK Inggris-Amerika
trousers pants
flat apartment
university college
holiday vacation
football soccer
4) Perbedaan gramatika
Di luar perbedaan ejaan dan kosakata, ada pula perbedaan gramatika.
Misalnya, dalam bahasa Amerika Inggris, kata benda yang menyatakan kumpulan
(collective noun) dianggap sebagai kesatuan tunggal sehingga diikuti oleh bentuk to
be singular (contoh: The band is playing). Namun, menurut Inggris-UK, collective
noun bisa dianggap tunggal maupun jamak, meskipun bentuk jamaklah yang paling
sering digunakan (contoh: The band are playing).
Selain itu, gaya formal lebih lazim ditemukan di kalangan penutur di Inggris,
misalnya untuk kata seperti ‘shall’. Penutur di Amerika cenderung menggunakan
bentuk ‘will’ atau ‘should’ yang tidak terlalu formal.
Akan tetapi, penutur di Amerika mempertahankan penggunaan ‘gotten’
sebagai betuk lampau ‘get’. Kata ini sudah ditinggalkan oleh penutur di Inggris yang
lebih memilih menggunakan bentuk ‘got’.
Kata ‘needn’t’ lazim digunakan di Inggris, namun sangat jarang bahkan
mungkin tidak pernah digunakan di Amerika yang memilih bentuk ‘don’t need to’.
Kata depan pun bisa berbeda; Inggris-UK menggunakan ‘at’ untuk menunjuk
waktu dan tempat, sementara Inggris-Amerika menggunakan ‘on’ untuk waktu dan
‘in’ untuk tempat.