Anda di halaman 1dari 9

Nama : Dian Anggraini

Nim : 2018.A.09.0755

Prodi : D-III KEBIDANAN

Tingkat : II

Mata kuliah : Etika dan Hukum Kesehatan

Dosen pengajar : Hj. Noorhani Machdat,M.Pd

Tugas

1. Apa yang dimaksud dengan etika moral dalam praktik kebidanan berikan contoh

2. Apa yang dimaksud perilaku etis dalam pelayanan kebidanan

3. Bagaimana pelaksanaan etika, dalam pelayanan kebidanan berikan contoh

4. Apa yang dimaksud dengan hak dan tanggung jawab bidan serta kewajiban bidan berikan
contoh

5. Apa fungsi etika dalam pelayanan kebidanan

6. Apa yang dimaksud dengan pratisi, eudikasi, konselor, apisor dengan teman sejawat

7. Bidan sebagai sumber informasi berikan contoh

8. Apa yang dimaksud dengan hak kewajiban bidan, tanggung jawab bidan terhadap kode etik
bidan

9. Definisi dari nilai personal, pribadi, dan pertimbangan nilai apa

Jawaban
1. Etika moral adalah kebiasan-kebisaan tingkah laku manusia, adat, akhlah, waktu,
perasaan, sikap dan cara berpikir mengenai apa yang dianggap baik atau buruk di
masyarakat dalam suatu waktu tertentu sesuai perkembangan atau perubahan normal atau
nilai.
Contohnya : seorang bidan menceritakan kerahasiaan atau riwayat pasien tersebut kepada
orang lain atau masyarakat sekitar. Dan sangat tidak baik buat para bidan untuk
menceritakan kerahasiaan riwayat pasien dan sangat tidak baik juga bagi masyarakat,
kerahasiaan mereka di ceritakan keorang lain.

2. Bidan harus memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan asuhan kebidanan yang
berkualitas berdasarkan standar perilaku yang etis dalam praktis yang etis dalam praktik
asuhan kebidanan. Pengetahuan tentang perilaku etis dimulai dari pendidikan bidan dan
berlanjut pada forum atau kegiatan ilmiah baik formal atau non formal dengan teman,
sejawat, profesi lain maupun masyarakat. Dalam membantu pemecahan masalah ini bidan
menggunakan 2 pendekatan berdasarkan asuhan kebidanan, yaitu : pendekatan
berdasarkan prinsip, pendekatan berdasarkan asuhan atau pelayanan.

3. Etika adalah tingkah laku atau perilaku manusia yang baik,yakni tindakan yang tepat,yang
harus dilaksanakan oleh manusia sesuai dengan moral pada umumnya.etika juga
membahas baik buruk dan benar tidaknya tingkah laku dan tindakan manusia serta
sekaligus menyoroti kewajiban-kewajiban manusi.
Contohnya : bidan sebagai pemberi pelayanan kebidanan dan keluarga berencanana serta
pelayanan kesehatan pada masyarakat luas harus mempersiapkan diri untuk menghadapi
perubahan dan tuntutan masyarakat terhadap pelayan kebidanan. Disamping itu keadilan
dalam memberi pelayanan juga merupakan aspek pokok dalam pelayanan bidan.
Pelayanan yang adil bagi masyarakat diawali dengan pemenuhan kebutuhan yang sesuai
bagi klien,keberadaan sumber daya kebidanan yang selalu siap untuk melayani dan
diimbangi dengan penelitian untuk meningkatkan atau mengembangkan pelayanan serta
akses yang mudah ke tempat pelayanan.
4. - Hak merupakan klaim yang dibuat oleh orang atau kelompok yang satu terhadap
yang lain atau terhadap masyarakat. Menurut pendapat lain hak adalah tuntutan seseorang
terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya sesuai dengan keadilan moralitas
dan legalitas. Contohnya:
a. Bidan berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
profesinya
b. Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar profesi pada setiap tingkat/jenjang
pelayanan kesehatan
c. Bidan berhak menolak keinginan pasien atau klien dan keluarga yang bertentangan
dengan peraturan perundangan dan kode etik profesi
d. Bidan berhak atas privasi/kedirian dan menuntut apabila nama baiknya dicemar oleh
pasien, keluarga maupun profesi lain
e. Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan
maupun pelatihan.

- Tanggungjawab adalah kewajiban menanggung atau memikul segala-galanya


yang menjadi tugas dengan segala akibat dari tindakan yang buruk. Dalam
tanggungjawab terkandung sesuatu yang asasi, yaitu unsur kewajiban. Manusia memiliki
tanggungjawab terhadap Tuhan dan sesama Bidan memiliki tanggung jawab untuk
mendapat dan mempertahankan pengetahuan dan keterampilan sebagai bidan.
manusia dalam semua aspek kehidupan. Tanggungjawab adalah mempertahankan
keadilan, keamanan, dan kemakmuran. Contohnya :
Dalam memberikan asuhan kebidanan bidan bertanggung jawab memberi pelayanan
kepada klien secara optimal.
a. Bidan sebagai pembela klien melindungi hak asasi dari klien jika dibutuhkan.
b. Bidan sebagai pendidik mengadakan konseling dengan klien.
c. Bidan sebagai komunikator mengadakan komunikasi secara baik dengan sesama
bidan, klien dan keluarga.

- Kewajiban adalah tugas yang harus dijalankan oleh setiap manusia untuk
mempertahankan dan membuka haknya. Contohnya :
a. Bidan wajib mengetahui peraturan rumah sakit sesuai dengan hubungan hukum antara
bidan tersebut dengan rumah sakit bersalin dan sarana pelayanan dimana ia bekerja.
b. Bidan wajib memberikan pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan standar profesi
dengan menghormati hak-hak pasien
c. Bidan wajib merujuk pasien dengan penyulit kepada dokter yang mempunyai
kemampuan dan keahlian sesuai dengan kebutuhan pasien.
d. Bidan wajib memberi kesempatan kepada pasien untuk didampingi oleh suami atau
keluarga.
e. Bidan wajib memberikan kesempatan kepada pasien untuk menjalankan ibadah sesuai
dengan keyakinan.

5. - Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya bidan dan klien


- Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan mencegah tindakan yang
merugikan/membahayakan orang lain.
- Menjaga privasi setiap individu
- Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai denganporsinya
- Dengan etik kita mengetahui apakah suatu tindakan itu dapat diterima dan apa alasanya
- Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam menganalisis suatu
masalah
- Menghasilkan tindakan yang benar
- Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku/perilaku manusia antara baik,buruk,benar
atau salah sesuai dengan moral yang berlaku pada umumnya
- Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masyarakat mauoun tata cara di
dalamorganisasi profesi.
- Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan tugas profesinya yang biasa
disebut kode etik profesi.

6. Maksud dari praktisi,edukasi,konselor,apisor dengan teman sejawat adalah :


 Praktis dengan teman sejawat adalah seseorang yang bersatu dalam
mengembangkan suatu pekerjaan dengan teman satu pekerja seprti seorang bidan
bekrja sama dengan bidan lainya.
 Edukasi dengan teman sejawat adalah seorang bidan yang mampu
menginformasikan atau berkolaborasi dengen bidan lain untuk bersama”
meningkatkat pengetahuan.
 Konselor dengan teman sejawat adalah seorang bidan yang dapat memberikan
saran kepada bidan lain.
 Advisor dengan teman sejawat adalah seorang bidan yang memberikan nasihat
dan berkolaborsi dengan bidan yang lain.

7. Petugas kesehatan disini dimaksudkan adalah seoarang bidan sebagai petugas yang
mempunyai latar belakang pendidikan kesehatan untuk memberikan sumber informasi .
Sumber informasi adalah media yang berperan penting bagi seseorang dalam menentukan
sikap dan keputusan untuk bertindak. Meningkatkan minat Wanita Usia Subur (WUS)
mendorong bagi WUS itu sendiri untuk selalu berusaha mencari informasi dalam berbagai
bentuk. Contohnya, bertugas memberikan pelayanan, penyuluhan, konseling tentang
kesehatan kepada masyarakat atau wanita usia subur.

8. Hak dan kewajiban bidan dalam kode etik kebidanan


1. Hak bidan
1) Bidan berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan profesinya.
2) Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar profesi pada setia tingkat/
jenjang pelayanan kesehatan.
3) Bidan berhak menolak keinginan pasien/ klien dan keluarga yang
bertentangan dengan peraturan perundangan, dank ode etik profesi.
4) Bidan berhak atas privasi dan menuntut apabila nama baiknya dicemarkan
baik oleh keluarga, maupun profesi lain.
5) Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui
pendidikan maupun pelatihan.
6) Bidan berhak atas kesempatan meningkatka jenjang kair dan jabatan yang
sesuai.
7) Bidan berhak mendapt kompensasi dan kesejahteraan yang sesuai.

2. Kewajiban bidan
1) Bidan wajib mematuhi peraturan rumah sakit sesuai dengan hubungan
hukum antara bidan tersebut dengan rumah sakit dan sarana pelayanan
dimana ia bekerja.
2) Bidan wajib memberikan pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan standar
profesi dengan menghormati hak hak pasien.
3) Bidan wajib merujuk pasien dengan penyulit kepada dokter yang mempunyai
kemampuan dan keahlian sesuai dengan kebutuhan pasien.
4) Bidan wajib memberi kesempatan kepada pasien untuk didampingi oleh
suami atau keluarga.
5) Bidan wajib memberikan kesempatan kepada pasien untuk menjalankan
ibadah sesuai dengan keyakinannya.
6) Bidan wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang
pasien.
7) Bidan wajib memberikan informasi yang akurat tentang tindakan yang akan
dilakukan serta resiko yang mungkin dapat timul.
8) Bidan wajib meminta tertulis (informed consent) atas tindakan yang akan
dilakukan.
9) Bidan wajib mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan.
10) Bidan wajib mengikuti perkembangan iptek dan menambah ilmu
pengetahuannya melalui pendidikan formal atau non formal.
11) Bidan wajib bekerjasama dengan profesi lain dan pihak yang terkait secara
timbal balik dalam memberikan asuhan kebidanan.

3. Kode etik kebidanan Kode etik adalah norma norma yang harus diindahkan oleh
setiap profesi dalam melaksanakan tugas profesinya dan hidupnya dimasyarakat.
Norma tersebut berisi petunjuk bagi anggota profesi tentang bagaimana mereka
harus menjalankan profesinya dan larangan, yaitu ketentuan tentang apa yang boleh
dan tidak boleh diperbuat atau dilaksanakan oleh anggota profesi, tidak saja dalam
menjalankan tugas profesinya, melainkan juga menyangkut tingkah laku pada
umumnya dalam pergaulan sehari hari didalam masyarakat. 10 Kode etik kebidanan
terdapat 7 bagian antara lain sebagai berikut:
1. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat
a. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan
sumpah jabatannya dalam melaksankan tugas pengabdiannya.
b. Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi
harkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan.
c. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada
peran, tugas, dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien, keliarga,
dan masyarakat.
d. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan
klien, menghormati hak klien dan nilai nilai yang dianut oleh klien.
e. Setiap bidan dalam menjalakan tugasnya senantiasa mendahulukan
kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama
sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.
f. Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan
pelaksanaan tugasnya dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatannya secara optimal.
2. Kewajiban bidan terhadap tugasnya
a. Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna kepada klien,
keluarga dan masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang
dimilikinya berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat.
b. Setiap bidan berkewajiban memberikan pertolongan sesuai dengan
kewenangan dalam mengambil keputusan termasuk mengadakan
konsultasi dan/ atau rujukan.
c. Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan yang didapat dan/
atau dipercayakan kepadanya, kecuali bila diminta oleh pengadilan atau
diperlukan sehubungan dengan kepentingan klien.

3. Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya

a. Setiap bidan harus menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk


suasana kerja yang serasi.
b. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati baik
terhadap sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya.
4. Kewajiban bidan terhadap profesinya
a. Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra
profesinya dengan menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan
pelayanan yang bermutu kepada masyarakat.
b. Setiap bidan senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan
kemampuan profesinya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
c. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan penelitian dan
kegiatan sejenisnya yang dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya.
5. Kewajiban bidan terhadap diri sendiri
a. Setiap bidan harus memelihara kesehatannya agar dalam melaksanakan
tugas profesinya dengan baik.
b. Setiap bidan harus berusaha secara terus menerus untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
6. Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa bangsa, dan tanah
a. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan
ketentuan ketentuan pemerintah dalam bidang kesehatan, khususnya dalam
pelayanan KIA/ KB dan kesehatan keluarga dan masyarakat.
b. Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan menyumbangkan
pemikirannya kepada pemerintahuntuk meningkatkan mutu jangkauan
pelayanan kesehatan terutama pelayanan KIA/ KB dan kesehatan keluarga.
9. Definisi dari nilai personal,pribadi,dan pertimbangan nilai :

1. Pengertian Nilai Personal

Nilai personal merupakan nilai yang timbul dari pengalaman pribadi seseorang,
nilai tersebut membentuk dasar prilaku seseorang yang nyata melalui pola prilaku yang
konsisten dan menjadi control internal bagi seseorang, serta merupakan komponen
intelektual dan emosional dari seseorang. 
2. Pengertian Nilai Pribadi
Nilai pribadi adalah nilai diri sendiri atau pun tingkah laku kita seorang bidan
harus sesuai dengan tindakan yang harus di lakukan dan harus berkerja dengan baik
serta harus ramah kepada pasiennya agar menjadi peribadi diri seorang bidan itu sendiri
dan bidan harus taat dengan hukum dan kode etik .
3. Pengertian Pertimbangan Nilai
Pertimbangan nilai adalah sesuatu pertimbangan yang sangat akurat dan harust
tepat serta terdapat pada nilai etika, moral dan nilai-nilai.

Anda mungkin juga menyukai