Jln. Terompet 29
MEDAN
Syaloom,
Medan, Oktober 1998
2
KATA PENGANTAR REVISI MASTER PLAN TAHUN 2013
Segala puji, hormat, syukur, kita sampaikan kepada Allah Sang Pemilik Pelayanan UKM
KMK USU atas kasih dan karuniaNya yang melimpah bagi penyelesaian Revisi Master Plan UKM
KMK USU ini.
Pada revisi ini istilah Master Plan UKM KMK USU direvisi menjadi Dasar dan Pedoman
Pelayanan UKM KMK USU agar maksud buku ini disusun sebagai dasar dan pedoman pelayanan
dapat dimengerti dengan baik. Nama Master Plan tidak tepat jika diberikan untuk buku ini karena
master plan seharusnya berisi program berjangka waktu (jangka panjang dan jangka pendek)
yang hanya berlaku untuk jangka waktu itu saja. Sedangkan Dasar dan Pedoman Pelayanan berisi
hal-hal yang menjadi dasar pelayanan (visi, misi, ciri, dasar kepercayaan, dll) dan pedoman
pelayanan (kurikulum pelayanan) yang terus-menerus digunakan setiap tahunnya (tanpa batas
waktu).
Ada tiga alasan mangapa Master Plan yang disusun pada tahun 1998 perlu direvisi pada
tahun 2013, hal ini tertulis pada BAB I poin I.3. Namun yang menjadi alasan utamanya tertulis
pada no.3 yaitu untuk meneguhkan kembali arah pelayanan UKM KMK USU agar tidak terjadi lagi
pergeseran pemahaman Filosofi Pelayanan Mahasiswa (FPM).
Tim mendapatkan banyak hal baru ketika penyusunan revisi ini baik dalam hal
pengetahuan akan sejarah KMK USU saat berdiskusi dengan beberapa pelaku sejarah, mengenai
management persekutuan kampus dan tentang pemahaman doktrin di tengah pelayanan yang
interdenominasi.
Pada kesempatan ini tim revisi mengucapkan terimakasih atas bantuan setiap pihak:
mahasiswa dan alumni UKM KMK USU sehingga penyusunan Dasar dan Pedoman Pelayanan ini
dapat dirampungkan dengan baik.
Semoga dengan revisi ini pelayanan dapat berjalan dengan lebih baik setiap tahunnya.
Segala kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi.
Syaloom,
Medan, 10 November 2013
3
KRONOLOGIS MASTER PLAN 1998
Dalam pertemuan ini juga terpillih Lasmarina (Poli’94) dan Zubel Sitorus, ST (Alumni) sebagai
Ketua dan Wakil Ketua. Disepakati juga oleh semua tim jadwal range doa yaitu pada hari
Minggu, jam 21.30-23.00 wib.
Pada pertemuan kedua, dibicarakan mengenai outline master plan dan pembagian anggota
(tidak untuk merombak) visi dan misi, sejarah UKM, tujuan dan garis-garis besar haluan
pelayanan UKM KMK USU. Sedangkan sub kerja B membicarakan latar belakangdan tujuan
master plan. Setelah sub kerja ini menyelesaikan tugas-tugasnya masing-masing, seluruh tim
kembali bertemu untuk saling memaparkan dan menanggapi hasil kerja masing-masing.
Menurut kalender kerja, tim bekerja dari bulan September 1997 sampai Pebruari 1998. Teapi
pada kenyataanya pekerjaan ini selesai sampai September 1998. Keterlambatan pekerjaan ini
disebabkan oleh karena :
Kurangnya komitmen tim master plan dalam mengerjakan master plan. Ini terlihat
seringnya pertemuan yang sudah disepakati tidak terlaksana.
4
Keterbatasan waktu pertemuan yang sering diadakan pukul 18.00-21.00 wib
mengingat alumni yang bekerja dan kuliah, padahal yang dibicarakan bukanlah sesuatu
yang ringan dan mudah.
Kurang mengertinya fakultas akan master plan sendiri sehingga diperlukan
beberapa kali pertemuan untuk membahas dan menjelaskannya.
Meluas/berkembangnya topik pembicaraan dan kelengkapan pendukung master
plan.
Untuk menjelaskan isi master plan ini kepada pelayanan se-USU, maka diadakan 3 kali
Presentasi :
Presentasi I, dengan mengutus tim master plan (1-2 orang) kelilling ke fakultas untuk
presentasi awal sekaligus menerima masukan-masukan dari tiap UP (Unit Pelayanan). Setelah
menggodok masukan-masukan dari presentasi awal, maka diadakan presentasi umum
Presentasi II untuk seluruh UP di GKPS Padang Bulan.
Presentasi III diadakan di sekretariat UKM KMK USU dengan tujuan untuk mengambil MOU
(Memorandum of Outstanding) tentang master plan.
Pembuatan hand out diadakan pada bulan September 1998, sedangkan untuk presentasi dan
penyerahan hand out kepada UKM KMK USU (dapat dianggap sebagai pembubaran tim master
plan) pada tanggal 3 Oktober`1998.
4. Walaupun tim master plan akan dibubarkan tetapi secara beban moral tim master plan akan
memperhatikan penerapan master plan di fakultas-fakultas.
5
KRONOLOGIS REVISI MASTER PLAN 1998 pada tahun 2013
1. Pawa awal tahun 2011 Koordinasi UKM KMK USU beserta Koordinator dan Wakil
Koordinator (K/WK) 13 Unit Pelayanan (UP) memutuskan bahwa master plan 1998 perlu
direvisi mengingat:
a. Penerapannya di setiap Unit pelayanan sudah hampir tidak ada lagi dan
b. Kondisi UP FK dan FKep yang menjadi perlu dirintis lagi setelah menggantikan
kurikulum pelayanannya dari revisi 2003 menjadi kurikulum sendiri
2. Pada tanggal 29 November 2011 Tim Revisi Master Plan dibentuk dengan beranggotakan 4
orang. Pada saat itu tetap disharingkan anggota baru terutama dari mantan pengurus UKM
KMK USU dan K/WK UP periode 2011.
3. Pada tanggal 15 Desember 2011 diadakan sharing dan Diskusi bersama penyusun MP,
mantan koordinasi UKM KMK USU, koordinasi dan calon koordinasi UKM KMK USU dan
K/WK UP dan timreg periode 2011. Pada pertemuan ini Disepakati bahwa untuk
pengerjaan revisi master plan perlu dilibatkan sebanyak mungkin orang. Untuk itu
diperlukan perwakilan setiap UP. Koordinasi UKM KMK USU dan K/WK periode 2011
ditantang untuk bergabung di Tim Revisi Master plan
4. Pada bulan Januari – Maret 2012 redaksi latar belakang penyusunan revisi master plan
disusun dan pensharingan anggota baru terus dilakukan. Pada masa ini sulit mencari
tambahan angora tim revisi yang berasal dari mantan pengurus 2011 karena orang yang
disharingkan lama menjawab dan menjawab tidak. Namun ada Yeni Hutapea (FE’02)
bergabung di tim sebagai seketaris dan bendahara.
5. Tanggal 23 Maret 2012 tim revisi master plan mengadakan pertemuan pertama dengan
tambahan 4 orang anggota baru: Chandra (FE’07), Mukhtar (FKG’06), Robert (FP’07) dan
Decy (FKM’05).
6. Pada tanggal 11 Juni 2012 Pembahasan mengenai bab 1 dan bab II selesai, sehingga tim
mulai membahas kurikulum pelayanan dimulai dari profil pertahun bina.
7. Pada tanggal 27 Agustus dan 6 September 2012 diadakan pertemuan dengan Ibu
Risnawaty Sinulingga dengan topik: visi dan misi, ciri dan keunikan pelayanan UKM KMK
USU, dasar kepercayaan, profil per tahun bina dan kurikulum pelayanan (tahun pelayanan
I). Melalui pertemuan ini diperoleh masukan ibu Risnawaty mengenai topik tersebut.
8. Pada tanggal 12 November 2012 dilakukan penyusunan kurikulum pelayanan S-1 dan D III
(belum termasuk bahan literatur) selesai.
9. Pada tanggal 3 Desember 2012 diadakan pemaparan perkembangan revisi master plan
kepada Koordinasi UKM KMK USU dan Koordinator / Wakil Koordinator se-USU Periode
2012 dan calon K/WK 2013.
10. Pada tanggal 28 Januari 2013 diadakan pemaparan perkembangan revisi master plan
kepada koordinasi se-USU pada Retreat Pembekalan Koordinasi UKM KMK USU 2013.
11. Pada tanggal 10 Maret 2013 diadakan pemaparan perkembangan revisi master plan yang
dihadiri oleh pengurus (K/WK dan Kombin), PKK dan Alumni yang masih memperhatikan
pelayanan.
12. Pada tanggal 28 April 2013 diadakan sosialisasi hasil revisi master plan kepada setiap
komponen pelayanan UKM KMK USU. Karena agenda pertemuan belum selesai dibahas,
maka disepakati pertemuan lanjutan.
13. Pada tanggal 9 Mei 2013 diadakan pertemuan lanjutan untuk membahas revisi master plan
bab III – selesai
14. Pada tanggal 27 Juni 2013 tim revisi bersama koordinasi UKM KMK USU mengunjungai ibu
pembina Risnawaty Sinulingga untuk membahas dasar kepercayaan dan bahan diktat
untuk CPKK.
15. Pada tanggal 10 November 2013 laporan pertanggungjawaban tim revisi diadakan.
6
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 9
I.1 Latar Belakang Master Plan 1998........................................................... 9
I.2 Tujuan Master Plan 1998....................................................................... 9
I.3. Latar Belakang Revisi Master plan Tahun 2013....................................... 9
BAB V PENUTUP................................................................................................... 30
8
BAB I
PENDAHULUAN
*Istilah Master plan diganti menjadi Dasar dan Pedoman Pelayanan UKM KMK USU pada tahun
2013
9
BAB II
MENGENAL PELAYANAN UKM KMK USU
Mahasiswa USU berada dalam kegelapan dan menuju kebinasaan sehingga mereka
membutuhkan Kristus Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya dan siap diutus sebagai
alumni yang berkualitas, mejadi garam dan terang.
a. Penginjilan
Memberitakan Keselamatan kepada Mahasiswa USU agar mereka menerima Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya.
b. Pembinaan
Melakukan pembinaan kepada mahasiswa USU supaya mereka mengenal Tuhan Yesus
Kristus dalam iman dan pengetahuan sehingga memiliki karakter seorang murid Kristus.
c. Pelipatgandaan
Suatu proses yang berkesinambungan yang melatih dan mendorong mahasiswa USU
sehingga bertambah jumlah mereka yang melayani Tuhan.
d. Pengutusan
Melakukan pembinaan dan pelayanan mahasiswa untuk mempersiapkan mahasiswa USU
menjadi alumni yang memiliki visi dan misi, strategi hidup alumni, kehidupan bekerja
(etika/bisnis), berkeluarga, bergereja, bermasyarakat dan bernegara sehingga
menghasilkan alumni yang dapat menjadi garam dan terang.
Adanya mahasiswa USU yang mengenal Kristus dan lahir baru sehingga mereka rindu injil
diberitakan ke mahasiswa USU lainnya.
Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera Utara, yang disingkat dengan KMK USU
(kemudian disebut menjadi UKM KMK USU) adalah wadah pembinaan mental dan spiritual di USU.
Pelayanan mahasiswa di USU dirintis oleh Tuan Simorangkir (FP 1972) bersama dengan
beberapa mahasiswa lain yang banyak mendapat pembinaan dari PDPA Sumut (yang dipimpin
oleh Dr. Viktor Tobing) seperti Tuti Pardede, Marisi Marbun, Tagor, Sihol Manihuruk, Mika Girsang,
Mondar Sormin, Bernard Silalahi dan Castro. Mereka rindu agar kasih Tuhan yang mereka rasakan
juga dialami mahasiswa lainnya di USU.
10
Dalam perjalanan perintisan KMK USU juga banyak didukung oleh misionaris – misionaris
dari OMF (Overseas Mission Fellowship) seperti Rosmary Aldes, I. V. Collin, Diana Frost, dkk.
Mereka adalah dosen USU yang memiliki beban agar ada pelayanan mahasiswa di kota Medan.
Pelayanan di USU semakin berkembang, yang didorong oleh pelayanan yang dikerjakan
Tuan Simorangkir yang saat itu menjadi pengurus dan penyiar radio USU (akhir 70an). Radio USU
saat itu menjadi media yang efektif bagi Tuan Simorangkir, Dr. Victor Tobing, dkk. untuk
mewartakan injil dan kebaktian di USU. Setelah bergumul dalam doa sekian lama dan sharing
dalam bentuk-bentuk kelompok doa, mereka menghubungi Pembantu Rektor III (PUREK III) USU
supaya ada pelayanan mahasiswa di kampus USU melalui kebaktian yang dikelola mereka dan
ditangungjawabi oleh pihak universitas. Rektor USU melalui PUREK III memberikan izin
pelaksanaan kebaktian dan GEMA sebagai tempat kebaktian. Perkembangan pelayanan juga
ditandai dengan terbentuknya pengurus KMK USU pada tahun 1980, yang program pertamanya
adalah kebaktian se-USU di GEMA. Maka tahun 1980 ini disepakati sebagai tahun lahirnya
pelayanan KMK USU. Latar belakang nama ini disebabkan karena pada awal pembentukannya
mempunyai program pertama adalah kebaktian.
KMK USU lahir dengan maksud sebagai wadah penginjilan di kampus, persekutuan
mahasiswa kristen, dan pembinaan (membina mahasiswa untuk bertumbuh dalam kedewasaan
iman dan pengenalan akan Yesus Kristus). KMK USU bertanggung jawab kepada Rektor USU c.q
PUREK III USU, walaupun secara organisatoris pelayanan ini tidak mempunyai hubungan
struktural dengan Rektorat USU. Penanggung jawab KMK USU pada saat itu adalah Pdt. T.M.
Simamora, yang juga sebagai ketua Bina Mental / Dosen Agama Kristen di USU.
Pada tahun 1984 kepemimpinan (UKM) KMK USU diregenerasikan dari Tuan Simorangkir
kepada Firman Zendrato. Setelah itu pada tahun 1986 – 1988 dilanjutkan oleh Onward Siahaan.
Beliau dan beberapa orang pengurus mengikuti Kamp Kememimpinan Regional Jakarta (KKRJ)
PERKANTAS pada tahun 1987 yang membukakan esensi kelompok kecil dan dasar-dasar
pelayanan mahasiswa. Pada tahun yang sama diadakan KKR USU yang pembicaranya adalah
Mangapul Sagala. Kesempatan itu dipakai oleh Onward Siahaan, Kasihani Sinulingga, dkk untuk
diskusi mengenai pembinaan mahasiswa di USU secara lebih konkrit. Dengan demikian pada
periode ini (UKM) KMK USU mulai mengarah kepada bentuk yang lebih terorganisir. Hal ini
ditandai dengan mulai dikonsepnya redaksi visi, misi serta keunikan (UKM) KMK USU. Perubahan
yang penting untuk dicatat pada masa ini adalah peralihan kegiatan pelayanan dari kebaktian
besar menjadi berfokus kepada kelompok kecil sebagai metode pembinaan utama bagi AKK.
Pada tahun 1988 terbentuklah PHBK (Panitia Hari Besar Kristen) USU, kemudian melalui SK
Rektor USU, kegiatan pelayanan KMK USU dikoordinasikan dengan PHBK USU. Dalam perjalanan
pelayanannya, ketika KMK USU berada dibawah koordinasi PHBK USU timbul sejumlah
permasalahan yang menyulitkan KMK USU untuk melakukan misinya. Hal ini juga disebabkan tidak
11
adanya struktur organisasi yang jelas dengan PHBK USU serta keterbatasan PHBK USU dalam
menjalin hubungan dengan mahasiswa saat itu.
Atas kebutuhan pelayanan maka timbul keinginan dari mahasiswa yang melayani agar KMK
USU diakui legalitasnya secara langsung oleh Rektorat USU. PUREK III saat itu Bapak Prof. DR.
Harlem Marpaung mengusulkan kepada Ibu DR. Risnawaty Sinulingga, M.Th agar KMK USU
menjadi salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di USU.
Dengan penuh pergumulan dan pertimbangan yang matang didalam beberapa kali
pertemuan koordinator KMK se-USU (koordinator KMK saat itu Maria Pratenta Sembiring – TK’89),
maka pada bulan Agustus 1995 akhirnya diselesaikan proposal untuk menjadi salah satu UKM di
USU. Proposal ini disetujui dengan dikeluarkannya SK Rektor No. 1306/PT 05.H/SK/0.95 tertanggal
6 September 1995, maka resmilah KMK USU menjadi salah satu dari Unit Kegiatan Mahasiswa di
USU, dengan nama Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Universitas Sumatera
Utara (UKM KMK USU) dan KMK fakultas menjadi Unit Pelayanan (UP) dari UKM KMK USU.
Kemudian Ibu DR. Risnawaty Sinulingga, M.Th diangkat sebagai Pembina UKM KMK USU.
Dalam perjalanannya, UKM KMK USU beberapa kali diterpa masalah yang mengganggu
pelayanan, yang menyangkut isu pengajaran, hubungan dengan lembaga lain, visi dan misi UKM
KMK USU. Dalam hal pengajaran misalnya ajaran Majalengka 2 di UP FP USU (1985), ajaran sesat
di FISIP3 (1994), serta ajaran yang terlalu menekankan restorasi dalam Eskatologi 4. Hubungan
yang tidak baik dengan beberapa lembaga lain misalnya adanya lembaga yang hanya menonjolkan
salah satu misi UKM KMK USU saja (penginjilan) 5 dan membuat sekretariat di sekretariat UKM KMK
USU. Ada juga lembaga lain yang ingin menggeser Visi UKM KMK USU (penekanan berlebihan
terhadap pelayanan Lintas Budaya 6), salah satu akibatnya adalah dibekukannya kepengurusan di
FK dan FKep, sehingga harus diambil alih oleh pengurus UKM KMK USU. Sejumlah peristiwa yang
terjadi di pelayanan UKM KMK USU tersebut menjadi bukti visi yang telah Tuhan taruhkan melalui
para pendahulu kita dalam pelayanan ini harus tetap dijaga. Kita rindu agar apa yang kita kerjakan
melalui UKM KMK USU menghasilkan buah yang manis didalam kekekalan sehingga semakin
banyak mahasiswa USU yang dijangkau dan dimuridkan.
Catatan:
1. Beberapa fakultas yang berdiri kemudian: FPsi (2007), FKep (2009)
2. Ajaran yang menekankan bahwa orang yang dewasa secara rohani harus memiliki karunia rohani (mendapat
penglihatan dan berbahasa Roh).
3. Ajaran yang melarang pengikutnya menyebutkan nama Allah, karena telah dipersembahkan kepada setan. Kata
“Allah” diganti “Tuhan” dalam setiap nyanyian
4. Didalam Eskatologi terdapat beberapa pandangan, sebagai pelayanan yang interdenominasi UKM KMK USU tidak
memposisikan dirinya berada dibawah salah satu arus didalam Eskatologi, sehingga tidak mengakibatkan konflik di
dalam pelayanan.
5. Didalam misinya UKM KMK USU, mengerjakan 4 hal yang selanjutnya dikenal dengan 4P (Penginjilan, Pembinaan,
Pelipatgandaan dan Pengutusan), setiap bagian diyakini harus dikerjakan secara proporsional, walaupun harus diakui
didalam perjalanannya kadang kurang proporsional.
6. UKM KMK USU tidak menolak pelayanan Lintas Budaya, bahkan justru mendukung, hal ini ditandai dengan sejumlah
alumni yang meyakini panggilannya untuk melayani Tuhan di ladang misi lintas budaya. Namun UKM KMK USU menolak
ketika semua mahasiswa yang dibina terlibat dalam misi lintas budaya akibat sistem pelayanan yang dibuat sedemikian
rupa, bukan didasarkan atas panggilan yang kuat yang dia yakini dari Tuhan, karena pengajaran di UKM KMK USU
meyakini kalau setiap orang dipercayakan Tuhan ladang pelayanan yang berbeda.
Catatan:
a. Mutlak berarti menyangkut segala sesuatu dan segala kondisi (KKBI)
b. Otoritas = Kuasa
c. Defenisi tubuh berasal dari kata body (english), shoma (ibrani)
d. Bagi yang percaya: hidup kekal di sorga, dan bagi yang tidak percaya: hidup kekal di Neraka (disebut juga
kematian kekal)
e. Am berarti universal, umum, biasa.
1. Setiap orang Kristen (orang percaya) adalah saudara seiman, tanpa mempersoalkan
keorganisasian dan keanggotaannya dalam suatu Gereja.
2. UKM KMK USU dapat bekerja sama dengan semua saudara seiman, badan atau Gereja
yang beriman Kristiani (seperti yang tercantum dalam Dasar – Dasar Kepercayaan) untuk
mencapai tujuan yang sama seperti yang tercantum dalam pokok yang terdahulu.
3. Organisasi bagi UKM KMK USU hanyalah merupakan wadah atau alat untuk mencapai
tujuan pelayanan, bukan untuk membangun organisasi.
4. Dalam pelayanan UKM KMK USU menekankan inisiatif dan tanggung jawab mahasiswa.
1. Christ Centered
Pelayanan yang berpusat pada Kristus.
2. Evangelical Movement
Pelayanan yang menjadikan penginjilan sebagai prioritas.
3. Missioner
Pelayanan yang menghasilkan mahasiswa yang bermisi secara holistik (Misi Holistik:
Penginjilan yang disertai pelayanan kasih).
4. Para Church
Pelayanan yang menjadi perpanjangan tangan (mitra kerja) gereja dan tidak melakukan
sakramen.
5. Interdenominasi
Pelayanan yang tidak berada di bawah denominasi tertentu dan keanggotaannya tidak
memandang asal gereja.
6. Visi Kampus
Sasaran pelayanan diutamakan pada mahasiswa.
13
Pelayanan yang kegiatan utamanya adalah penggalian Alkitab.
8. Prayer Movement
Pelayanan yang mengutamakan hubungan dan persekutuan dengan Tuhan, selain itu
didasari bahwa pelayanan adalah suatu peperangan rohani.
9. Student Movement
Pelayanan yang lahir dari kesadaran akan kebutuhan di kalangan mahasiswa.
II.3.4. Keanggotaan
Mahasiswa Kristen USU yang mau bersekutu, dibina dan terpanggil untuk melayani.
Catatan: Anggota merupakan mahasiswa yang sudah selesai mengikuti PIPA dan dibentuk oleh komisi
pembinaan dan PKK.
II.3.5. Pendanaan
Dalam pendanaan UKM KMK USU sepenuhnya bersumber dari Tuhan melalui mahasiswa
dan alumni dan tidak tertutup kemungkinan dari pihak dekanat maupun rektorat untuk kegiatan
tertentu.
1. Setiap Unit Pelayanan memiliki tertib administrasi yang baik dalam pelayanan.
Tertib administrasi mencakup:
a. Penyimpanan LPJ dan dokumen pelayanan lainnya (soft dan hard).
b. Data base AKK dan PKK dilanjutkan.
c. Bahan seminar, kebaktian, pengisian, training, retreat, kamp, dll (teks atau audio).
2. Program – program yang dibuat harus realistis berdasarkan analisa (mis: SWOT) dan
mengacu kepada dasar dan pedoman pelayanan UKM KMK USU.
3. Adanya komunikasi yang baik dengan semua Unit pelayanan dalam penyusunan dan
pelaksanaan program pelayanan.
4. Kriteria pengurus dan pemimpin kelompok kecil, antara lain:
a. Lahir baru dan meyakini dasar kepercayaan UKM KMK USU
b. Sudah melewati bahan KK MHB 4
c. Pemahaman doktrin dasar yang baik
d. Pemahaman Filosofi Pelayanan Mahasiswa yang baik
e. Hubungan pribadi dengan Tuhan baik
f. Kesaksian hidup baik
g. Studi (IPK ≥ 2,75)
h. Komitmen memimpin minimal 2 tahun (untuk PKK)
i. Minimal Calon Pemimpin Kelompok kecil (untuk pengurus)
5. Kriteria pembicara di UKM KMK USU:
a. Memiliki ajaran yang Alkitabiah.
b. Memiliki kesaksisaan / teladan hidup yang benar.
c. Memiliki pengenalan yang baik terhadap pelayanan mahasiswa.
14
d. Memiliki kemampuan penyampaian materi yang baik.
e. Khusus untuk bahan doktrin, pembicara harus memiliki latar belakang pendidikan
Theologia.
Catatan:
Pembicara dievaluasi setiap akhir kegiatan (berdasarkan pengajaran dan sasaran) dan setiap
akhir periode (berdasarkan kriteria)
6. Suara Koordinator / Wakil Koordinator UP merupakan representatif UP
7. Sistem pertemuan Koordinator / wakil koordinator se-USU dalam hal pengambilan
keputusan se-USU harus mencapai kata mufakat, bukan berdasarkan suara terbanyak.
8. Kriteria lembaga yang dapat bekerjasama dengan UKM KMK USU:
a. Mendukung pencapaian visi UKM KMK USU
b. Tidak mempengaruhi ciri pelayanan UKM KMK USU
II.3.7.1. Struktural
a. UKM KMK USU adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang terstruktur dibawah
Rektorat USU dan Pembina (SK Mendikbud no 0457/0/1990 dan SK Rektorat No.
603/PT.05/SK/0.92 pasal 3 ayat 3).
b. Unit pelayanan (UP) adalah bagian dari UKM KMK USU.
II.3.7.2. Fungsional
II.3.7.2.1. Internal
Hubungan antar UP dan UKM KMK USU adalah bersifat mitra kerja dalam melayani mahasiswa.
II.3.7.2.2. Eksternal
1. UP mempunyai hak untuk berhubungan dengan lembaga lain yang memiliki visi dan beban
yang sama melalui (atas sepertujuan) koordinasi UKM KMK USU.
2. Dalam hal menghadapi masalah yang dipandang dapat bertentangan dengan visi UKM KMK
USU dan merusak kebersamaan, maka UKM KMK USU berkewajiban untuk
menyelesaikannya.
3. Dalam hal lain, hubungan UP dengan lembaga lain tidak diatur dalam poin di atas maka hal
tersebut harus sesuai dengan kebijakan pelayanaan UKM KMK USU.
15
BAB III
KURIKULUM PELAYANAN
16
III.2. TABEL KURIKULUM PELAYANAN
Tahun :I
Profil : Mahasiswa yang meyakini lahir barunya, bertumbuh, menjadikan Tuhan sebagai pusat hidupnya dan rindu bersekutu.
Tahun : II
Profil : AKK yang memahami doktrin dasar, memiliki karakter Kristus dan memberi diri untuk melayani (petugas acara, panitia, PKK,
organisasi kampus, koordinasi).
17
Mengerti strategi PI (metode, Semester 3: 1. Mengerti konsep pemuridan. Kosong - KTK 12x
target, konteks, PI secara pribadi Mengerti : 2. Mengerti arti sebagai PKK.
dan kelompok). 1. Doktrin Alkitab. 3. Mengerti pentingnya
KOGNITIF
di lembaga
Semester 4: Semester 4: lain.
Memiliki proyek PI (Proyek PI: Memahami panggilan Tuhan dalam hidup 2. Menghidupi
merencanakan PI terstruktur, orang percaya prinsip
terencana, yang telah didoakan melayani.
terlebih dahulu, Mis: mem-PI-kan
keluarga, teman dekat ketika
Ber-PI. Semester 3: 1. Memberi diri sebagai PKK. Memberi diri
1. Taat pada pimpinan Roh Kudus. 2. Terampil sebagai PKK : untuk melayani di
2. Mengembangkan talenta dan karunia. a. Cakap mengajar. dalam kegiatan
PSIKOMOTORIK
Tahun : III
Profil : AKK yang kuat dalam pengajaran, dewasa secara rohani, mulai menggumulkan panggilan Tuhan terhadap dirinya serta memahami
Christian worldview sebagai bagian dalam menghadirkan Kerajaan Allah.
Bahan PA Jumlah Keterangan
PENGINJILAN PEMBINAAN PELIPATGANDAAN PENGUTUSAN
Kelompok Pertemuan
18
1. Memiliki pemahaman tentang Semester 5: Kosong Memahami Pilihan: 12x Diluar pilihan bahan KTB,
pentingnya berPI kepada non- Memahami : pentingnya arti 1.Pola Hidup Illahi disarankan menjadi
Kristen. 1. Doktrin Eskatologi. bermisi secara (PHI). bahan PA Pribadi.
KOGNITIF
Semester 6:
1. Memiliki kepekaan sosial.
2. Menangkap beban perintisan
1. Menjadikan PI sebagai life Semester 5: Mampu mentransfer Mengerjakan proyek
style. 1. Tanggap terhadap pengajaran sesat visi misi pelayanan misi holistik.
2. Melakukan penginjilan kepada yang berkembang. mahasiswa.
non-Kristen. 2. Dapat memberikan pandangan
PSIKOMOTORIK
Semester 6:
1. Mulai menggumulkan panggilan
Tuhan terhadap dirinya.
2. Melakukan proyek sosial.
3. Membuat karya tulis ilmiah,
berkhotbah, trainer (sesuai dengan
Tahun : IV
Profil : Alumni yang berkualitas, menjadi garam dan terang.
19
Mengerti bahwa profesi adalah 1. Mengerti bahwa profesi sebagai Memahami konsep Memahami Pilihan: 12x per Diluar pilihan bahan
wadah PI. ladang misi. perintisan/pembinaan pentingnya bermisi 1.Wah dan Hah semester KTB, disarankan
KOGNITIF 2. Mengerti etos Kerja Kristen. persekutuan. secara holistik 2.Pribadi yang menjadi bahan PA
3. Mengerti tantangan & kesempatan dalam profesi. berintegritas. Pribadi.
dalam dunia alumni (profesi). 3.Diberkati
4. Memahami konsep kemandirian untuk menjadi
rohani. berkat.
5. Mengerti konsep world Christian. 4.Bekerja tanpa
6. Mengerti konsep dasar misiologi. kehilangan visi
Memiliki kerinduan agar orang- 1. Memiliki kerinduan untuk menghidupi Memiliki kerinduan untuk Memiliki kerinduan
orang di dunia profesi panggilan Allah. melakukan pembinaan dan tekad untuk
AFEKTIF
mendengarkan Injil. 2. Memiliki kerinduan untuk mandiri secara persekutuan dalam dunia diutus sebagai
rohani. alumni. alumni Kristen yang
3. Memiliki kerinduan ikut berpartisipasi bermisi secara
dalam misi Allah bagi dunia. holistik.
Tekun berdoa untuk orang- 1. Dewasa secara rohani. Menjadi alumni
PSIKOMOTORIK
orang yang akan ditemui di 2. Meyakini dan siap mentaati panggilan yang bermisi secara
dunia profesi. hidupnya. holistik dalam
3. Serius menggumulkan teman hidup. keseharian (life
style).
Tahun :I
Profil : Mahasiswa yang meyakini lahir barunya, bertumbuh, menjadikan Tuhan sebagai pusat hidupnya dan rindu bersekutu.
20
Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan a. Rindu untuk bertumbuh.
dan Juruselamat pribadi. b. Berkomitmen untuk hidup kudus.
c. Rindu bersekutu dengan orang percaya lainnya.
d. Menyadari perannya (sebagai orang percaya) ditengah
lingkungan sekitar.
AFEKTIF
Menceritakan pengalaman lahir barunya 1. Mulai bersekutu dengan Tuhan (saat teduh, baca firman,
kepada orang lain dan menunjukkan doa pribadi).
kesaksian hidup yang baik di tengah- 2. Nilai-nilai hidup menjadi lebih baik:
PSIKOMOTORIK
Tahun : II
Profil : AKK yang kuat dalam pengajaran, memiliki karakter Kristus dan memberi diri untuk melayani (petugas acara, panitia, PKK, organisasi
kampus, koordinasi).
21
Semester 3: Semester 3: 1. Rindu melayani sebagai PKK. 1. Berkomitmen
Memiliki kerinduan bersaksi / ber- 1. Semakin mengenal pimpinan Roh Kudus 2. Memiliki komitmen untuk melayani sebagai
PI. dalam hidupnya. memberi yang terbaik sebagai panitia, koordinasi
2. Mempunyai persekutuan pribadi yang PKK (menghidupi konsep Kristus atau di lembaga lain.
hangat dengan Tuhan. sebagai gembala). 2. Menghidupi prinsip
AFEKTIF
melayani.
Semester 4: Semester 4:
Memiliki proyek PI (Proyek PI: 1. Memahami panggilan Tuhan dalam hidup
merencanakan PI terstruktur, orang percaya.
terencana, yang telah didoakan 2. Tidak mudah diombang-ambingkan oleh
terlebih dahulu, Mis: mem-PI-kan rupa-rupa pengajaran.
keluarga, teman dekat ketika
Ber-PI. Semester 3: 1. Memberi diri sebagai PKK. Memberi diri untuk
2. Terampil sebagai PKK : melayani di dalam
1. Taat pada pimpinan Roh Kudus. a. Cakap mengajar. kegiatan pelayanan
2. Mengembangkan talenta dan karunia. b. Mampu melakukan (misal : petugas acara,
pengelolaan KK. panitia/tim, koordinasi
Semester 4: c. Konselor yang baik. atau pengurus di
PSIKOMOTORIK
Tahun : III
Profil : Alumni yang berkualitas, menjadi garam dan terang.
22
1. Memiliki pemahaman Semester 5: Memahami konsep perintisan / Memahami pentingnya Bahan Pilihan: 12x Bahan PA pribadi: di luar
tentang pentingnya Mengerti: pembinaan persekutuan dalam bermisi secara holistik 1.Wah dan Hah bahan Pilihan.
ber-PI dan strategi PI 1. Christian worldview. dunia alumni. dalam profesi. 2.Pribadi yang
KOGNITIF
Semester 6:
Memiliki kerinduan untuk
mandiri secara rohani.
23
III.3. DAFTAR LITERATUR
Tahun Pelayanan 1
No JUDUL BUKU PENGARANG / PENERBIT KATEGORI
1 Bagaimana Dilahirkan Kembali Billy Graham / Soteorologi
Manusia : Ciptaan Menurut
2 Anthony A. Hoekema / Momentum Manusia
Gambar Allah
3 Aku Percaya J. Verkuil / BPK Gunung Mulia Soteorologi
Jhon Stott / Mitra Pustaka dan
4 Why I am Christian Soteorologi
Pionir Jaya
5 Knowing God J. Packer / Andi Doktrin Allah
6 8 Tiang Keselamatan Harold Freigh Soteorologi
7 Mengejar Kekudusan Jerry Bridge / Pionir Jaya HPdT
8 Bebas Dari 7 Dosa Maut Billy Graham / YKBK Dosa
9 Harga Penyerahan Diri Jhon White / Kalam Hidup HPdT
Theologi Sistematika I : Doktrin
10 Louis Berkhof / Doktrin Allah
Allah
11 Mengenal Yang Maha Kudus A. W Tozer / Kalam Hidup Doktrin Allah
12 Sifat Allah R. C. Sproul / BPK Gunung Mulia Doktrin Allah
13 Bagaimana Kristen Berpacaran Mangapul Sagala / Perkantas Teman Hidup
Jim Petersen dan Mike Shamy /
14 Menjadi Garam dan Terang HPdT
Pionir Jaya
15 Tertib Rohani Richard Foster / Gandum Mas HPdT
16 Waktu Bersama Tuhan Jean Flaming / Yayasan Gloria HPdT
Tahun Pelayanan 2
No JUDUL BUKU PENGARANG/PENERBIT KATEGORI
1 Theologi Sistematika buku 2-6 Louis Berkhoff Doktrin
2 Our Heritage Perkantas Permuridan
3 Komunitas Yang Diubahkan Perkantas Permuridan
4 Dinamika Kelompok Kecil Perkantas Permuridan
5 Visi Pemuridan Sutrisna / Perkantas Permuridan
6 Karya & Kedaulatan Kristus Jhon Stott / YKBK Kristologi
7 Yesus Sang Radikal R.T.France / BPK Gunung Mulia Permuridan
8 Khotbah di Bukit Jhon Stott / YKBK Permuridan
9 Misi Menurut Perspektif Alkitab Jhon Stott / YKBK Misi
10 Gembalakanlah Gembala-
Flora Slosson Wuellner / BPK Kepemimpinan
Gembala-Ku
11 Superioritas dan Keistimewaan
Mangapul Sagala / Perkantas Alkitab
Alkitab
12 Dapatkah Alkitab Dipercaya Fritz Ridenour / BPK Gunung mulia Alkitab
13 Memahami Isi Alkitab Jhon Stott / YKBK Alkitab
14 Baptisan dan Kepenuhan Jhon Stott / YKBK Doktrin Baptisan
15 Doktrin Allah
Allah Tritunggal Stephen Tong / Momentum
Tritunggal
16 Firman Menjadi Daging Mangapul Sagala / Perkantas Kristologi
17 Living Church Jhon Stott / BPK Gunung Mulia Doktrin Gereja
18 Tempramen Yang Diubahkan Tim Lahaye / Yakin Surabaya Konseling
24
19 Kepemimpinan Rohani J. O. Sanders / Kalam Hidup Kepemimpinan
20 Hermeneutik Gordon De Fee / Gandum Mas Alkitab
21 Lloyd-Jones dan David Martyn /
Buluh Yang Terkulai Konseling
Perkantas
22 Pastoral Konseling Yakub Susabda / Gandum Mas Konseling
23 Bahaya Ibadah Sejati Mark Labberton / Perkantas Misi
24 Mengajar untuk Mengubah Howard G. Hendricks / Katalis
Pemuridan
Hidup Media
25 Supremasi Kristus Ajith Fernando / Momentum Kristologi
26 Siapakah Kristus Stephen Tong / Momentum Kristologi
27 Choose The Life Bill Hul / Perkantas Permuridan
28 Hei, Kata Tuhan Beranakcuculah Samuel Tumanggor / Satu-satu Teman Hidup
29 Memelihara dan Membina
Dan William/ Perkantas Pemuridan
kelompok Kecil
30 Dasar yang Teguh J.Wesley Brill / Kalam Hidup Doktrin
31 Transformasi Misi Kristen David J.Bosech/ BPK Misi Holistik
Tahun Pelayanan 3
No JUDUL BUKU PENGARANG/ PENERBIT KATEGORI
1 Theologi Sistematika 6: Doktrin
Louis Berkhoff Doktrin Eskatologi
Eskatologi
2 Apologetika bagi Kemuliaan Allah John M. Frame/ Momentum Apologetika
3 Segala Kebenaran Adalah Kebenaran
Arthur Holmes/ Momentum Christian World View
Allah (All Truth is God’s Truth)
4 Samuel Tumanggor/ Satu-
Demi Allah dan Demi Indonesia Christian World View
satu
5 Orang Nasrani Pandu Bangsamu;
Samuel Tumanggor/ Satu
Memandu Bangsa; Bangkit memandu
Satu Christian World View
Bangsa
6 Keluarga Kristen: I, Issach Take Thee
Ravi Zacharias / Pionir Jaya Teman Hidup
Rebeccah
7 Lee Hardy / Yayasan Pancar
KARIER: Panggilan atau Pilihan? Visi pribadi
Pijar Alkitab
8 Visioneering Andy Stanley / Yayasan Andi Kepemimpinan
9 Oswald Sanders / Andi
Kedewasaan Rohani Pemuridan
Offset
10 Jadikan Sekalian Bangsa Bersukacita John Piper / Lembaga
Misiologi
(Supremasi Allah dalam Misi) Literatur Baptis
11 The Radical Disciple (Murid yang
Jhon Stott / Perkantas Pemuridan
Radikal)
12 Jadilah Pemimpin Demi Kristus Sen Senjaya / Perkantas Kepemimpinan
13 Integritas Jonathan Lamb /Perkantas Pemuridan
Tahun Pelayanan 4
No JUDUL BUKU PENGARANG / PENERBIT KATEGORI
Kevin De Young /
1 Just do Something Visi Pribadi
PERKANTAS
Jackie Kendall dan Debby
2 Lady in Waiting Teman Hidup
Jones / Pionir Jaya
25
3 Boys Meet Girls JosuaHaris/ Immanuel Teman Hidup
4 H. Norman Wright/ Gloria
So You’re Getting Married Teman Hidup
Graffa
5 John Puper dan Justin Ed /
Sex dan Supremasi Kristus Teman Hidup
Momentum
6 World Christian: Misi Dari Dalam Krisis Bagus Soejantoro World Christian
7 Bentara Kristus Roger Steer / YKBK Kesaksian
8 Don Richardson / Kalam
AnakPerdamaian Kesaksian
Hidup
9 Don Richardson/Kalam
Penguasa-Penguasa Bumi Kesaksian
Kudus
10 Srikandi Iman DonitaDyer / YKBK Kesaksian
11 Jawaban-jawaban Doa Sang Raksasa
Goerge Muller/Pionir Jaya Kesaksian
Iman
12 Anugrah Berlimpah Bagi Pendosa
John Bunyan/Momentum Kesaksian
Terbesar
13 Perjalanan Seorang Musafir John Bunyan/YKBK Kesaksian
14 Para Martir Susan Bergman/BPK Kesaksian
15 Seri Misionaris Perintis: John Paton John D. Legg/Momentum Kesaksian
16 Seri Misionaris Perintis: David Brainerd John Thornbarg/Momentum Kesaksian
17 Seri Misionaris Perintis: John Eliot,
N.B Cryer/Momentum Kesaksian
Rasul bagi Orang Indian
18 Seri Misionaris Perintis: Wiliam
R. Strang Miller/Momentum Kesaksian
Chalmers Burns
19 Seri Misionaris Perintis: Henry Martyn,
R.T. France/Momentum Kesaksian
Saksi Kristus di Tanah Arab
20 Menjadi Murid Yesus di Kehidupan
Richard Lamb/ Perkantas Kesaksian
Nyata
21 Henry & Richard Blackaby/
Tuhan di Dalam Dunia Usaha Etos Kerja
Light Publising
22 Dough Sherman dan
Pekerjaan Anda Penting Bagi Allah William Hendricks/ Yayasan Etos Kerja
Kalam Kudus
26
BAB IV
METODE PELAKSANAAN KURIKULUM PELAYANAN (KP)
DAN EVALUASI PELAKSANAANNYA
2
Internal
Misi (4P) (Strength &
3
Weakness)
Analisa
7 4 SWOT
Profil Tahun Sasaran Eksternal
(Opportunity &
Pelayanan Pelayanan Thread)
5 Bangsa &
8 Kampus Dunia Kerja
Negara
Kurikulum Program &
Pelayanan Proyek
Fakultas
6
Evaluasi 9 Universitas
Organisir
Kota
Nasional
Penjelasan
1. Setiap gerak langkah pelayanan dilakukan berdasarkan visi UKM KMK USU
3. Diawal tahun periodesasi koordinasi, diadakan analisa SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity,
dan Threat) yang akan menggambarkan kondisi kekuatan dan kelemahan Internal (AKK, PKK,
koordinasi, dll) serta kesempatan dan ancaman eksternal (kampus, dunia kerja, bangsa dan
negara, dll). Penggambaran kondisi internal dilakukan melalui perbandingan kondisi AKK per
tahun bina dengan profil per tahun bina. Analisa SWOT diharapkan dapat menggambarkan kondisi
AKK yang sebenarnya (tajam), sehingga strength yang didapat benar-benar sesuai kondisi,
weakness yang didapat merupakan akar permasalahan, serta setiap opportunity dan threat dari
luar tergambarkan dengan baik.
Setelah Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat digambarkan maka disusun strategi dengan
menggunakan matriks SWOT. Strategi tersebut adalah:
a. Strategi memaksimalkan Strength dengan memanfaatkan Opportunity
b. Strategi memaksimalkan Strength sekaligus menghindari Threat
c. Strategi meminimalkan Weakness dengan memanfaatkan Opportunity
27
d. Strategi meminimalkan Weakness sekaligus menghindari Threat
Berdasarkan strategi pada poin no.4, ditentukan Key Performance Indikator (KPI), yaitu hal
penting (satu atau beberapa) yang jika dicapai dapat menghasilkan dampak paling besar.
4. Dari turunan misi dan berdasarkan KPI, ditentukanlah sasaran pelayanan. Sasaran pelayanan
harus SMART (Specific, Measurable, Achieveble, Realistic dan Time Limited).
5. Berdasarkan sasaran pelayanan dan kurikulum pelayanan ditentukanlah program dan proyek.
Program dan proyek dapat dikerjakan didalam Kelompok Kecil (KK) dan Kelompok Besar (KB).
Program adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun, seperti: Kebaktian, Pengisian, Jam
Doa, dll. Proyek adalah kegiatan yang tidak rutin dilaksanakan setiap tahun, seperti: Retreat,
Seminar, Kamp, dll. Dalam hal ini perlu dipastikan bahwa setiap sasaran pelayanan harus
diejawantahkan kedalam program / proyek dan setiap AKK sesuai tahun binanya harus
mendapatkan dan mencapai apa yang tertulis didalam kurikulum pelayanan.
6. Program dan proyek dievaluasi per semester dan pertahun untuk menentukan keberhasilan
pengerjaannya serta dampak yang dihasilkan. Hasil evaluasi ini akan dipakai sebagai masukan
dalam analisa SWOT periode berikutnya.
7. Profil tahun pelayanan adalah tahapan perkembangan AKK yang disusun berdasarkan visi UKM
KMK USU. Profil tahun bina dibuat sebagai dasar bagi penyusunan kurikulum pelayanan.
8. Kurukulum pelayanan adalah hal yang harus didapatkan oleh AKK setiap tahunnya hingga siap
diutus menjadi alumni yang sesuai visi UKM KMK USU. Kurikulum pelayanan dikerjakan melalui
kelompok kecil dan kelompok besar. Sehingga dalam penyusunan Program dan proyek yang
menjadi dasarnya adalah sasaran pelayanan dan kurikulum pelayanan.
9. Pengerjaan analisa SWOT, Penentuan Sasaran Pelayanan, Strategi, KPI, Program, Kegiatan /
proyek serta evaluasi program dan proyek perlu di organisir pada level fakultas sehingga dapat
menghasilkan sinergi se-USU. Dan alangkah baiknya jika apa yang kita kerjakan dapat bersinergi
dengan pelayanan mahasiswa di universitas lainnya di Medan, bahkan dapat bersinergi dengan
pelayanan mahasiswa se Indonesia.
28
BAB V
PENUTUP
Mengutip kata-kata penutup Master Plan 1998 ”Suatu pelayanan yang memiliki VISI, haruslah
didukung dengan strategi, metode, program yang benar pada waktu yang tepat oleh orang yang tepat di
tempat yang tepat sehingga MISI untuk mencapai VISI terlaksana dengan baik.” Pada saat itu pelayanan
sudah sampai pada tahap dimana kegiatan pelayanan mulai terorganisir dengan pola-pola yang baku.
Master Plan 1998 merupakan dokumen tertua yang kita miliki dimana visi, misi, ciri, latar belakang
berdirinya, sejarah, kurikulum pelayanan UKM KMK USU, dll tersusun dengan baik untuk diwariskan ke
generasi selanjutnya.
Pada bagian ini tim ingin memberi penekanan bukan kepada strategi, metoda maupun program
pelayanan namun bagaimana agar orang-orang yang meneruskan pelayanan mengerti bagaimana Tuhan
menuntun setiap generasi untuk mengerjakan bagiannya dalam mengabarkan Injil Kerajaan Allah dan
membina mahasiswa didalam pengenalan akan Kristus kemudian mengutus mereka ke dunia alumni
untuk menjadi garam dan terang dunia seperti yang Tuhan Yesus ajarkan. Setiap generasi menghadapi
kondisi dan tantangan yang berbeda, dengan demikian kita harus selalu menjaga agar generasi kita dan
generasi yang kita hasilkan tidak kehilangan visi sehingga pelayanan dikerjakan dengan arah yang telah
berubah dari yang Tuhan tetapkan dari semula. Karena kita berharap agar pelayanan UKM KMK USU
terus bertumbuh sehingga menghasilkan alumni yang semakin baik setiap generasinya.
Kami berharap Dasar dan Pedoman Pelayanan UKM KMK USU ini dapat dipakai oleh koordinasi,
PKK dan AKK sebagai acuan dalam mengerjakan pelayanan dari tahun ke tahun.
Segala kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi.
29
Lampiran 1
DAFTAR ISTILAH
30
God centered
12 Kehidupan yang berpusat kepada Kristus Terjemahan Bebas
life
Christian Cara pandang akan dunia dan hidup ini yang
13 Terjemahan Bebas
Worldview sesuai dengan cara pandang Alkitab
31
Lampiran 2
DAFTAR SINGKATAN
No Istilah Pengertian
1 AKK Anggota Kelompok Kecil
2 CPKK Calon Pemimpin Kelompok kecil
3 FPM Filosofi pelayanan Mahasiswa
4 KB Kelompok Besar
5 KK Kelompok Kecil
6 KMK Kebaktian Mahasiswa Kristen
7 UKM Unit Kegitan Mahasiswa
8 PHBK Panitia Hari Besar Kristen
9 PIPA Pekabaran Injil melalui Pendalan Alkitab
10 PKK Pemimpin Kelompok Kecil
11 PTJ Pelajaran Tentang Jaminan
12 SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threat
13 UP Unit Pelayanan
14 MOU Memorandum of Outstanding
15 K/WK Koordinator/Wakil Koordinator
16 Kombin Komisi Pembinaan
17 KBK Kurikulum berbasis Kompetensi
18 YPDPA Yayasan Persekutuan Doa dan Pendalaman Alkitab
19 OMF Overseas Mission Fellowship
20 KKRJ Kamp Kepemimpinan Regional Jakarta
21 KKR Kebaktian Kebangunan Rohani
22 OTB Organisasi Tanpa Bentuk
23 KP Kurikulum Pelayanan
24 PA Penggalian Alkitab
25 PI Pekabaran Injil
26 KTK Ke-Tuhanan Kristus
27 MHB Mamulai Hidup Baru
28 PW Pembinaan Watak
28 BTB Berani Tampil Beda
30 PHI Pola Hidup Illahi
31 ETA Empat Tokoh Alkitab
32 TH Teman Hidup
IPOLEKSUSBUDHAN Ideologi Politik Ekonomi Sosial Budaya Pertahanan dan
33
KAM Keamanan
34 4P Penginjilan, Pembinaan, Pelipatgandaan, dan Pengutusan
35 KPI Key Performance Indikator
36 SMART Specifik, Measureable, Achieveble, Realistic dan Time limited
32
Lampiran 3
RANGKUMAN REVISI DASAR DAN PEDOMAN PELAYANAN
UKM KMK USU
BAB I PENDAHULUAN
Penambahan Poin I.3. mengenai latar belakang revisi master plan pada tahun 2013
33
3. Merevisi redaksi no.3, dari sebelumnya “Sejak Adam jatuh kedalam dosa, maka semua orang telah
berdosa dan akibatnya berada dalam murka Allah”. Penambahan redaksi “dan mendapat hukuman
dosa yaitu maut” adalah untuk menjelaskan kondisi manusia berdosa yaitu mendapat maut.
4. Merevisi kata “menjelma” pada redaksi no.4 menjadi kata “berinkarnasi” karena kata inkarnasi
merupakan kata yang paling tepat untuk menggambarkan Allah menjadi manusia
5. Merevisi redaksi no.5, dari sebelumnya “orang benar hanya dibenarkan oleh kasih karunia semata,
oleh sebab iman kepada Yesus Kristus”. Perubahan redaksi “orang benar hanya dibenarkan”
menjadi “orang berdosa dibenarkan Allah” dilakukan supaya pengertiannya lebih tepat.
6. Penambahan redaksi “mati di kayu salib, dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut” pada redaksi
no. 7 untuk menjelaskan fase kematian Kristus sebelum kebangkitanNya.
7. Redaksi pada poin no.10 dan 11 digabungkan dari sebelumnya:
No. 10. Kebangkitan daging orang percaya
No. 11. Hidup yang kekal bagi orang percaya
Perubahan ini dilakukan untuk menyederhanakan pengkalimatan agar lebih mudah dimengerti.
Penggantian kata “daging” menjadi “tubuh” atas dasar asal kata body (english) dan shoma
(ibrani) yang lebih tepat diterjemahkan sebagai tubuh.
8. Perubahan redaksi pada poin no. 12 “secara pribadi” bermakna ambigu
II.3.4. Keanggotaan
Tetap
II.3.5. Pendanaan
Menambahkan kata-kata “dekanat maupun” karena ada UP yang mendapatkan dana dari pihak dekanat.
Untuk pihak-pihak lainnya yang pernah memberi dukungan dana kepada pelayanan tidak dimasukkan
karena pendanaan yang mereka berikan bersifat tidak rutin.
34
II.3.6. Kebijakan Pelayanan
1. Pada tertib administrasi no.1 ditambahkan poin-poin yang menjelaskan tertib administrasi yang
harus dilakukan UP (a – c) dengan tujuan agar:
a. Setiap pengajaran pada kelompok besar tersimpan dalam bentuk soft dan hard. Sehingga
jika dikemudian hari ditemukan pengajaran yang tidak tepat, sumber dan kronologisnya
dapat dicari.
b. Data tentang orang-orang yang pernah dibina di pelayanan disimpan dalam database
sebagai pertinggal (record keeping) dan bahan pembelajaran dalam pengelolaan
pelayanan.
2. Redaksi tertib administrasi no.2 diubah agar lebih mudah dimengerti tanpa mengubah maksud
pengkalimatannya.
3. Pada redaksi tertib administrasi no.4, kriteria pengurus dan PKK langsung dituliskan. Kriteria ini
adalah kriteria wajib untuk dimiliki pengurus dan PKK agar mutu pelayanan dan kelompok tetap
kecil baik.
4. Pada redaksi tertib administrasi no.5 mengenai kriteria pembicara, ditambahkan keriteria kelima
agar pengajaran tentang doktrin hanya dibawakan oleh pembicara yang mempunyai latar
belakang Theologi untuk menjaga pengajaran. Pembicara yang dipakai juga harus terdaftar di
daftar pembicara yang dievaluasi tiap tahun oleh koordinasi UKM KMK USU bersama K/WK 13 UP.
Catatan ditambahkan agar pengurus senantiasa mengevaluasi pembicara pada setiap akhir
kegiatan (berdasarkan pengajaran dan sasaran) dan akhir periode (berdasarkan kriteria).
5. Catatan untuk redaksi tertib administrasi no.7: setiap periode pelayanan dapat mengejewantahkan
hal ini sesuai dengan kesepakatan. Yang ingin ditekankan adalah bahwa setiap keputusan yang
diambil dalam pertemuan K/WK se-USU harus dipertanggungjawabkan oleh Koordinasi UKM KMK
USU dan K/WK 13 UP.
6. Ditambahkan kriteria organisasi / lembaga yang dapat bekerjasama dengan UKM KMK USU pada
redaksi tertib administrasi no.8 dengan maksud agar ciri pelayanan UKM KMK USU tetap
terpelihara dari masa ke masa. Contoh: kerjasama dengan lembaga Gideon dibatasi hanya dalam
pengadaan dan pendistribusian Alkitab pada kegiatan-kegiatan besar seperti PMB USU dan
penginjilan ke daerah-daerah. Kedua lembaga dapat bekerjasama dalam satu bidang untuk
mencapai tujuan bersama, namun dalam hal lain tidak mempengaruhi ciri dan keunikan pelayanan
masing-masing.
35
iv. Menambahkan psikomotorik pada kolom penginjilan.
v. Menambahkan doktrin Kristologi di kognitif kolom pembinaan pada semester 2
(sebelumnya di semester 3)
vi. Menambahakan konsep kerajaan Allah pada kognitif pembinaan
b. Tahun Pelayanan II
i. Menambahkan konsep misi Allah bagi dunia di kognitif kolom penginjilan
ii. Menambahkan tentang konsep panggilan hidup pada afektif kolom pembinaan
iii. Menambahkan konsep misi holistik pada kognitif kolom pembinaan
c. Tahun Pelayanan III
i. Menambahkan konsep visi pribadi dan life management di kolom kognitif
pembinaan semester 6
ii. Menambahkan agar AKK mulai menggumulkan panggilan hidup pada psikomotorik
kolom pembinaan semester 6
iii. Menambahkan tentang Christian World View pada afektif kolom pembinaan
semester 5
iv. Menambahkan kriteria tanggap terhadap pengajaran sesat yang berkembang dan
dapat memberikan pandangan Kristen terhadap dunia di sekitar kita pada
psikomotorik semester 5
d. Tahun Pelayanan IV
i. Menambahkan konsep kemandirian rohani, world christian dan misiologi pada
kognitif kolom pembinaan
ii. Menambahkan kerinduan untuk menghidupi panggilan Allah, untuk mandiri dan ikut
berpartisipasi dalam misi Allah bagi dunia pada afektif kolom pembinaan.
iii. Menambahkan kriteria dewasa secara rohani, meyakini dan siap mentaati panggilan
hidup dan serius menggumulkan teman hidup pada psikomotorik kolom
pembinaan.
B. Kurikulum D III
a. Tahun Pelayanan I
Sama dengan TP I kurikulum S-1.
b. Tahun Pelayanan II
i. Menambahkan konsep misi holistik pada kognitif kolom pembinaan semester 4
ii. Menambahkan tentang konsep panggilan Tuhan dalam hidup oran percaya pada
afektif kolom pembinaan semester 4
iii. Menambahkan kriteria taat pada pimpinan Roh Kudus pada psikomotorik kolom
pembinaan semester 3
iv. Menambahkan kriteria memiliki kesaksian hidup yang baik, setia dalam
persepuluhan dan tanggap pada pengajaran sesat pada psikomotorik kolom
pembinaan semester 4.
v. Menambahkan proyek ketaatan doktrin lanjutan dan apologetika
c. Tahun Pelayanan III
i. Menambahkan konsep christian world view, visi pribadi dan life management pada
kognitif kolom pembinaan semester 5 dan konsep kemandirian rohani pada
semester 6.
ii. Menambahkan kerinduan untuk menghidupi panggilan Allah, untuk mandiri dan ikut
berpartisipasi dalam misi Allah bagi dunia pada afektif kolom pembinaan.
iii. Menambahkan kriteria dewasa secara rohani, meyakini dan siap mentaati panggilan
hidup dan serius menggumulkan teman hidup pada psikomotorik kolom
pembinaan.
iv. Menambahkan proyek ketaatan memiliki wawasan IPOLEKSOSBUDHANKAM
v. Ada beberapa poin yang dikurangi di kolom pelipatgandaan dan pengutusan
36
Merevisi tabel dan menambahkan penjelasan agar posisi Kurikulum Pelayanan di dalam Management
Persekutuan Kampus dapat dipahami.
Lampiran
Menambahkan lampiran:
1. Lampiran istilah, untuk menjelaskan istilah-istilah yang dipakai.
2. Lampiran singkatan, untuk menjelaskan singkatan yang digunakan.
3. Lampiran rangkuman revisi, untuk memudahkan pembaca melihat perbedaan sebelum dan
sesudah revisi.
4. Lampiran biodata tim revisi master plan 2013
5. Lampiran bahan ajar, untuk menyamakan pemahaman akan doktrin dan topik-topik penting
lainnya.
37
Lampiran 4
BIODATA TIM REVISI MASTER PLAN
38
SEJARAH PELAYANAN : Komisi Pembinaan FIB 2007/2008, Anggota Koordinasi UKM KMK USU
2008/2009
PELAYANAN SEKARANG : Anggota Tim revisi Master Plan, PKK UP FIB dan FK, STAF PERKANTAS
Medan
39
9. NAMA : Rolis Saragih, SE
TT L : Batu dua puluh, 13 November 1990
ALAMAT ORANGTUA : Batu dua puluh, desa si godang , Kec Panei, Kab
Simalungun
FAK/JUR/STB : FE/Ekonomi Pembangunan/2008
NO.HP : 085372786490
EMAIL : rolissa_garingging13@yahoo.com
SEJARAH PELAYANAN : Tim Doa Pelayanan UP FE (2010), Komisi Pembinaan
UP FE (2011), Koordinasi UKM KMK USU (2012), PKK di
UP FE 2009-Sekarang
PELAYANAN SEKARANG : Anggota Tim revisi Mater Plan, PKK UP FE
40
Lampiran 5
DIKTAT BAHAN AJAR
1. Doktrin Soteorilogi (Keselamatan) – Oleh Pdt. Sonang Sianipar, S.Th (5 Halaman, Untuk AKK)
2. Doktrin Soteorilogi (Keselamatan) – Oleh Pdt. Dr. Risnawati Sinulingga, M.Th (5 Halaman,
Untuk CPKK)
3. Doktrin Doktrin Allah Tritunggal – Oleh Tiopan Manihuruk, M.Th (8 Halaman)
4. Doktrin Kristologi – Oleh Pdt. Dr. Risnawati Sinulingga, M.Th (4 Halaman)
5. Doktrin Roh Kudus – Oleh Pdt. Dr. Risnawati Sinulingga, M.Th (5 Halaman)
6. Doktrin Baptisan – Oleh Pdt. Dr. Risnawati Sinulingga, M.Th (5 Halaman)
7. Doktrin Allah – Oleh Pdt. Delilitnaria Tarigan, M.Th (10 Halaman)
8. Doktrin Allah – Oleh Tiopan Manihuruk, M.Th (5 Halaman)
9. Konsep Kerajaan Allah – Oleh George Eldon Ladd (6 Halaman)
10. Doktrin Alkitab (Bibliologi) – Oleh Tiopan Manihuruk, M.Th (7 Halaman)
11. Doktrin Eskatologi – Oleh Tiopan Manihuruk, M.Th (10 Halaman)
12. Doktrin Eskatologi – Oleh Pdt. Dr. Risnawati Sinulingga, M.Th (9 Halaman)
13. Doktrin Manusia – Oleh Pdt. Dr. Risnawati Sinulingga, M.Th (8 Halaman)
14. Doktrin Gereja – Oleh Tiopan Manihuruk, M.Th (13 Halaman)
15. Apologetika – Oleh Tiopan Manihuruk, M.Th (8 Halaman)
16. Misi Holistik – Pdt. Dr. Risnawati Sinulingga, M.Th (12 Halaman)
17. Ajaran Sesat (Bidat) – Oleh Tiopan Manihuruk, M.Th (4 Halaman)
18. Bidat (Hairesis) Didalam Alkitab – Oleh Pdt. Dr. Risnawati Sinulingga, M.Th (5 Halaman)
19. Bahan dan sasaran PIPA 6 Bab (telah digabung dengan PTJ) – Oleh Tim Revisi Master Plan
2013 (18 Halaman)
41