1. Dasar : Surat Perintah Tugas Direktur RSUD Kabupaten Buton Tengah
Nomor : 2. Maksud : Pelatihan Pengambilan Sampel Swab COVID-19 3. Tujuan : RSUD Kota BAU BAU 4. Pelaksanaan : Tanggal 17 April 2020 5. Hasil : a. Rapid Test yang dipakai saat ini yaitu rapid test bermerek Wonfo dimana rapid test ini mendeteksi adanya antibody total yang ada ditubuh pasien dalam melawan virus Corona. b. Pemeriksaan PCR adalah diagnostic pasti pada covid-19. Pemeriksaan yang dimaksud menggunakan sampel pemeriksaan dari swab nasofaring,orofaring, dan dahak. c. Pengambilan swab hanya boleh dilakukan dengan memakai APD level 3. d. Petugas yang mengambil swab, apabila telah kontak dengan pasien yang telah terbukti positif, maka wajib melakukan rapid test setiap waktu 10 hari. e. Pemeriksaan swab tidak hanya pada pasien rapid test positif saja, namun pasien kontak erat dengan pasien positif COVID-19 juga disarankan untuk swab meskipun hasil rapid test negative. f. Media VTM ( Viral Transport Media) dapat dimintakan ke Dinas Kesehatan Provinsi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten setempat, bukan RSUD setempat. g. Pengiriman sampel dilakukan oleh dinas kesehatan Kab/Kota setempat ke Dinas Kesehatan Provinsi di KPengiriman sampel dilakukan oleh dinas kesehatan Kab/Kota setempat ke Dinas Kesehatan Provinsi di Kendari dengan prosedur pengiriman yang telah ditetapkan. h. Metode untuk mengepak spesimen swab COVID-19 dengan menggunakan tiga lapis (Three Layer Pacakging) sesuai dengan pedoman dari WHO dan International Air Transport Association (IATA) untuk mencegah kerusakan dan tumpahan spesimen selama pengiriman. i. Diharapkan sinergitas antara Rumah Sakit dengan Dinkes Kabupaten. Rumah Sakit berupaya dalam perawatan pasien COVID-19, sedangkan Dinkes bergerak dalam keberlangsungan program Pemerintah dalam penanggulangan dan percepatan penanganan COVID-19.
Demikian laporan perjalanan dinas ini dibuat sebagai bahan laporan, terima-kasih atas kesempatan yang telah diberikan.