Anda di halaman 1dari 2

Kesiapsiagaan Infeksi Novel Coronavirus

(Infeksi 2019-nCoV)
No. Dokumen : SOP / KP-A / / / 2020
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Klinik Pratama
Ttd Ka FKTP
Avasina dr. Raftika Dewi Refiati
1. Pengertian Kesiapsiagaan Infeksi Novel Coronavirus (Infeksi 2019-nCoV) adalah
rangkaian sterilisasi klinik, keselamatan karyawan dan langkah penapisan
pasien yang dilakukan sejak pasien berkontak dengan fasyankes melalui unit
pendaftaran atau IGD.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah kesiapsiagaan deteksi dini Infeksi Novel
Coronavirus (Infeksi 2019-nCoV)
3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik No….. tentang Pencegahan Penyebaran Infeksi Novel
Coronavirus (Infeksi 2019-nCoV)
4. Referensi Pedoman P2 Menghadapi Covid 19 rev 3, Maret, Kemkes 2020

5. Prosedur Sterilisasi Klinik dan Keselamatan Karyawan:


1. Petugas menyediakan antisepti untuk pasien/pengunjung di meja perawat
2. Petugas melakukan penyemprotan ruangan menggunakan pengharum
ruangan probiotik dan G8, dengan aturan sebagai berikut:
a. ruangan berisiko tinggi seperti ruang tunggu, ruang poli umum,
ruang poli gigi, ruang farmasi (Depo) dan toilet disemprotkan
pengharum ruangan probiotik dan G8 setiap 2 jam sekali.
Penanggung jawab utama : perawat (Ditha). Penanggung jawab
harian: petugas farmasi dibantu petugas registrasi.
b. ruangan yang risiko rendah seperti ruang flantaroem dan ruang
administrasi disemprotkan dua kali sehari pagi dan sore.
3. Semua staf Klinik Avasina wajib minum dari air galon yang dicampur
G10
4. Semua staf Klinik Avasina wajib meminum G12 sehari sekali satu sendok
takar dicampur air putih 1 gelas
5. Semua staf dan dokter di Klinik Avasina wajib memakai masker yang
sudah disemprot dengan X51 dan G8 depan belakang sampai basah.
Masker yang disemprot dengan X51 dan G8 tersebut setiap hari akan
tetap bersih dan dapat dipakai ulang.
Penapisan Pasien:
1. Perawat melakukan scan suhu pasien yang sudah melakukan pendaftaran
menggunakan thermal scanner
2. Perawat memberi penanda pada resep internal bagi pasien demam.
3. Petugas pendaftaran memanggil pasien demam terlebih dahulu dibanding
pasien lainnya
4. Perawat menanyakan :
a. Apakah dalam 14 hari terakhir ada riwayat bepergian dr area
terjangkit : misal Jakarta, solo, Jogja, Bogor, Bandung, Cirebon?
b. Apakah dalam 14 hari terakhir ada riwayat bepergian ke LN
(misal.Umroh)?
c. Apakah ada keluhan salah satu : batuk, pilek, bersin, sakit
tenggorokan?
5. Perawat memberikan masker pada pasien apabila pasien mengkonfirmasi
salah 1 dr pertanyaan di atas.
6. Apabila pasien tidak konfirmasi salah satu pertanyaan maka diberlakukan
seperti pasien umumnya.
7. Perawat memberi edukasi pada pasien untuk tetap menggunakan masker
hingga pasien pulang.
8. Perawat mencatat penggunaan masker di buku logbook. (optional)
9. Petugas pendaftaran/perawat memberi tanda pada sampul RM, “pasien
khusus” agar dapat didahulukan pemeriksaannya.
10. Petugas mempersilahkan pasien menunggu di tempat duduk khusus.
11. Petugas Kesehatan umum melakukan pemeriksaan sesuai protokoler
covid 19
12. Petugas kesehatan umum mencatat dalam RM dan log book Infeksi
Novel Coronavirus (Infeksi 2019-nCoV).
13. Apabila pasien melakukan pemeriksaan gigi dan mulut lanjutkan dengan
SOP kesiapsiagaan Infeksi Novel Coronavirus (Infeksi 2019-nCoV) di
Poli Gigi
6. Unit Terkit Semua Unit
7. Rekam No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai