Anda di halaman 1dari 2

EVAKUASI PASIEN RAWAT INAP APABILA TERJADI

BENCANA

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

02/11/06/06/SPO/ 21 01 1 / 2

Ditetapkan oleh:
Tanggal Terbit: Direktur

SPO
13-02-2017

PENGERTIAN Evakuasi pasien rawat inap apabila terjadi bencana adalah


kegiatan mengevakuasi/memindahkan/mengamankan
pasien rawat inap apabila terjadi perubahan situasi yang
begitu cepat sehingga menimbulkan bahaya, bencana dan
keselamatan terhadap harta, benda dan manusia seperti
kebakaran, ledakan, gempa, kerusuhan missal, gas
beracun, kontaminasi cairan kimia dsb.

TUJUAN 1. Terciptanya kinerja efektif, efisien dalam evakuasi pasien


rawat inap terjadi bencana
2. Menghindari terjadinya keluhan saat mengevakuasi
pasien rawat inap apabila terjadi bencana

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Pasien yang dapat berjalan dipandu keluar dari lokasi


bencana menuju ke titik kumpul.
2. Pasien yang tidak dapat berjalan dievakuasi dengan
cara : dipapah, digendong, kursi roda, brankar atau
tandu.
3. Pasien yang berada diruangan gedung bertingkat
dievakuasi melalui tangga yang tersedia atau jalan
landai ( ramp) menuju titik kumpul.
4. Tim evakuasi memeriksa semua ruangan dan
memastikan tidak ada keluarga pasien, pasien ataupun
pengunjung yang tertinggal
5. Pada saat di titik kumpul lakukan inventarisasi
terhadap pasien, keluarga pasien dan pengunjung
6. Tim evakuasi melaporkan situasi terakhir dan status
EVAKUASI PASIEN RAWAT INAP APABILA TERJADI
BENCANA

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

02/11/06/06/SPO/ 21 01 2 / 2

evakuasi kepada komandan bencana.

UNIT TERKAIT Semua unit terkait

Anda mungkin juga menyukai