NPM : 1848201110053
Jawaban:
1. Tujuan HKSA adalah untuk memprediksikan hubungan kuantitatif antara
deskripsi dari sifat-sifat fisika senyawa dan aktivitas biologis (Davis, 1994).
Selain itu, bertujuan untuk menghemat biaya karena untuk mendapatkan obat
baru dengan aktivitas yang dikehendaki, faktor coba-coba ditekan sekecil
mungkin sehingga jalur sintesis menjadi lebih pendek.
Sasaran HKSA:
a. Meramalkan aktivitas biologis senyawa yang belum diuji.
b. Menetapkan syarat struktur yang diperlukan agar molekul obat dan reseptor
cocok.
c. Merancang serangkaian pengujian senyawa untuk memaksimalkan jumlah
informasi tentang persyaratan struktur yang menghasilkan aktivtas dari
sejumlah minimal senyawa uji.
Sedangkan sifat fisika kimia dan parameter lainnya akan dibedakan menurut:
a. Parameter lipofilisitasnya, misalnya koefisien partisi dan parameter
kromatografi.
b. Parameter polarisabilitas, misalnya reaktivitas molar dan volume molar.
c. Parameter elektronik, misalnya konstanta Hammett, bidang dan resonansi
parameter, parameter yang berasal dari data spektroskopi, konstanta transfer
muatan, momen dipol, dan parameter kimia kuantum.
d. Parameter sterik, berasal dari hubungan energi bebas linier atau dari
geometri pertimbangan.
e. Parameter lain seperti berat molekul, parameter geometris, entropi
konformasi, indeks konektivitas, dan parameter topologi lainnya.
3. Metode untuk menelaah hubungan struktur aktivitas dibedakan menjadi:
a. Model de novo atau model matematik Free-Wilson
Didasarkan atas asumsi bahwa suatu substituen tertentu dalam posisi
spesifik berkontribusi atau mengkontribusi secara aditif dan secara konstan
kepada senyawa yang berkaitan secara kimiawi, kontribusi setiap substituen
adalah independen tidak terganggu dengan adanya yang lain.
Free-Wilson: aktivitas biologis (BA) pada suatu rangkaian zat yang
direpresentasikan oleh formula umum.
Model Fujita-Ban: aktivitas biologi direpresentasikan sebagai logaritma
kebalikan aktivitas biologi dan senyawa dibandingkan terhadap yang tidak
disubstitusi.
Metode ini bertujuan untuk mengurangi banyaknya uji biologi, namun
hanya dapat diterapkan kepada serangkaian senyawa dengan tipe aktivitas
biologi yang serupa, dan tidak konsisten dengan ide mengenai pengaruh
substituen terhadap satu sama lain dan dengan demikian (tidak konsisten)
terhadap sifat fisikokimia molekul zat tertentu.
d. Cluster analysis
Metode ini menyertakan/ keikutsertaan substituen yang mungkin dalam
kelompok, sehingga sekali diikutsertakan pada molekul prototip, mereka
memasok jumlah informasi terbesar, dengan tujuan memantapkan dengan
lebih cepat serta HAS yang dapat diterapkan.