Perancangan Obat Rasional Proses inventif menemukan obat baru berdasarkan pengetahuan tentang target biologis. Terbagi : 1. Pengembangan molekul kecil dengan sifat yang diinginkan oleh target biomeolekul yang fungsi seluler dan informasi stuktur 3D nya diketahui. 2. Pengembangan molekul kecil dengan sifat yang telah ditetapkan untuk targetnya yang fungsi seluler dan informasi stukturnya dapat diketahui/tidak. Langkah-langkah dalam Perancangan Obat 1. Mencari senyawa penuntun (lead compounds) yaitu senyawa utama yang terkandung didalam berbagai senyawa didalam tumbuhan yang memiliki beberapa aktivitas biologis yang diinginkan. Molekul ini dapat dikarakterisasi dan dimodifikasi untuk menghasilkan molekul lain dengan profil yang lebih baik dari sifat ingin efek samping yang tidak diinginkan. 2. Modifikasi molekul 3. Merumuskan hubungan kuantitatif antara stuktur dan aktivitas biologis (QSAR) 4. Merancang senyawa menurut QSAR dari persamaan statistika lebih baik aktivitas dan kestabilannya. 5. Menyintesis senyawa rancangan dan mengukur aktivitasnya di lab. 6. Merancang dosis, lalu uji klinis hingga merancang formula. Penemuan Senyawa Pemandu 1. Seleksi farmakologis secara acak Studi empirik, kecuali antibiotik & antivirus 2. Modifikasi obat lemah Sulfatilamide antibakteri lemah, dimodifikasi menjadi turunan sulfonamida. 3. Identifikasi farmakofor Penemuan Senyawa Pemandu 4.Mengubah struktur, dgn cara : - Peragaman substituen - Pemasukan ikatan rangkap, ex: kortison pernison shg efek ↑ - Peragaman struktur cincin - Pemangkasan struktur dan penambahan ukuran Penemuan Senyawa Pemandu Perubahan fisiko-kimia, akibatnya : - Peragaman isosetrik pengubahan atom perubahan streokimia, dan mengakibatkan perubahan proses metabolit - Peragaman konformasi perubahan streokimia, tujuan menentukan konformer yg cocok dgn reseptor - Isolipofilik QSAR QSAR mempelajari hubungan berbagai nilai kuantitatif (spt dosis, konsentrasi) terhadap aktivitas biologis dari molekul (ligan) dengan pengubahan deskriptor dari molekul-molekul tersebut. Deskriptor molekul meliputi karakteristik distribusi energi elektronik dan sifat fisiko- kimia. Tujuan Merancang kemungkinan senyawa kimia baru yang memiliki aktivitas biologis seperti yang diinginkan. Memberikan informasi dan petunjuk dalam sintesis senyawa yang rasional. Mengembangkan hubungan antara aktivitas biologis dan sifat fisiko kimia dalam merancang molekul baru. Sifat fisiko-kimia Sifat elektronik Sterik Hidrofobik Model Pendekatan QSAR Model energi bebas linier Hansch Metode Free-Wilson Metode Topliss dan alur Craig Konsep konektifitas molekul Pengolahan Data Statistik Metode analisis data - Principal component analysis (PCA) - Cluster analysis Metode regresi
- Simple linear regression
- Multiple linear regression - Stepwise multiple linear regression - Principal Component regression Pengolahan Data Statistik
- Partial least squares (PLS)
- Genetic function approximation (GFA) - Genetic Partial Least Squares (GPLS) Metode validasi